USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM KLINIK HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI DI DESA SRINGIN

Transkripsi

1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM KLINIK HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI DI DESA SRINGIN BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT Diusulkan oleh: Wahyu Pamungkas G Angkatan 2011 Aryanda Widya T S G Angkatan 2011 Zakiatunnisa G Angkatan 2011 Debby Hasprilia Oktavianingrum G Angkatan 2012 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

2 1

3 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... i Daftar Isi...ii Daftar Tabel...iii Ringkasan...iv BAB I Pendahuluan...1 A. Latar Belakang...1 B. Perumusan Masalah...2 C. Tujuan Program...2 D. Luaran Program...2 E. Kegunaan Program...3 BAB II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran...4 BAB III Metode Pelaksanaan...5 BAB IV Jadwal Kegiatan dan Anggaran Biaya...8 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 4. Surat Pernyataan Ketua Kelompok 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra 6. Denah Tempat Pelaksanaan 2

4 DAFTAR TABEL Tabel 1. Pengendalian Hipertensi...7 Tabel 2. Ringkasan Anggaran Dana...8 Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program...9 3

5 RINGKASAN Penyakit hipertensi akhir-akhir ini mengalami peningkatan prevalensi.di Desa Sringin sendiri cukup banyak kunjungan hipertensi selama tahun Ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit hipertensi. Sehingga, penduduk berperilaku yang semakin menambah risiko hipertensi. Padahal, komplikasi yang disebabkan oleh penyakit hipertensi yang tidak terkendali sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu, perlu dilakukannya upaya pengendalian dari penyakit hipertensi ini, salah satunya dengan melakukan Program Klinik Hipertensi yang didalamnya termasuk terapi promotif, preventif, dan kuratif. Yaitu, dengan cara diadakannya penyuluhan, klinik pengobatan, dan senam sehat. Diharapkan dengan adanya program tersebut, masyarakat menjadi lebih sadar akan bahaya hipertensi, sehingga mau untuk mengontrol tekanan darahnya dan akhirnya tingkat prevalensi hipertensi menjadi semakin terkendali. 4

6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah seseorang meningkat. Hipertensi sendiri mempunyai kriteria, dari mulai tingkat I sampai dengan tingkat III.. Terapi untuk hipertensi pun tergantung dari kriteria tersebut. Untuk tekanan darah normal sampai dengan hipertensi tingkat I hanya dibutuhkan perubahan perilaku hidup dan kontrol teratur. Tetapi, untuk hipertensi tingkat II dan III butuh terapi medikamentosa disertai perubahan perilaku hidup dan kontrol teratur. Hipertensi bisa disebabkan oleh pemakaian obat-obatan ataupun dari penyakit lain semisal gagal ginjal. Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang prevalensinya semakin meningkat di Indonesia. Ini dibuktikan oleh beberapa hasil penelitian epidemiologi yang dilakukan beberapa tahun yang lalu. Pada tahun 2001, hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) menunjukkan bahwa 8,3% penduduk menderita hipertensi, dan mengalami kenaikan pada tahun 2004 menjadi 27,5%. Hasil terakhir, yaitu pada tahun 2009, Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian Kesehatan mendapatkan bahwa, prevalensi hipertensi di Indonesia adalah 32,2%, sedangkan prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis oleh tenaga kesehatan dan atau riwayat minum obat hanya 7,8% atau hanya 24,2% dari kasus hipertensi di masyarakat. Berarti 75,8% kasus hipertensi di Indonesia belum terdiagnosis dan terjangkau pelayanan kesehatan. Tidak terdiagnosisnya banyak penduduk yang menderita hipertensi bisa disebabkan oleh kurangnya akses kesehatan di daerah tersebut dan kurangnya perhatian masyarakat pada penyakit hipertensi. Padahal, hipertensi merupakan faktor risiko berbagai penyakit, termasuk kerusakan organ seperti gagal ginjal, penyakit kardiovaskuler, hingga yang fatal adalah stroke sampai dengan kematian. Di desa yang menjadi tempat sasaran program klinik hipertensi, yaitu desa Sringin, berdasarkan data dari Puskesmas Jumantono terdapat 203 kunjungan pasien hipertensi dalam kurun waktu Januari hingga Oktober Sedangkan, total keseluruhan kunjungan hipertensi di Kecamatan Jumantono pada periode waktu yang sama yaitu sejumlah Dengan demikian, perlu diadakannya program yang dapat mencegah kenaikan angka penduduk penderita hipertensi dan juga mengontrol individu yang terdiagnosis hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi yang diakibatkan hipertensi. 1

7 Salah satu solusi alternatif adalah dengan membuat suatu klinik yang terfokus terhadap penyakit hipertensi. Klinik hipertensi ini bisa menjadi sarana untuk mencakup seluruh penduduk yang terkena hipertensi ataupun yang berisiko tinggi terkena hipertensi di daerah tersebut. Setelah mengetahui penduduk yang menderita dan berisiko tinggi terkena hipertensi akan dilanjutkan dengan program terapi dan pencegahan. Ini diwujudkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti pengobatan gratis bagi tingkat hipertensi yang memerlukan terapi medikamentosa serta melakukan penyuluhan dan perubahan perilaku hidup bagi yang berisiko tinggi terkena hipertensi. B. Perumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, bisa disimpulkan beberapa masalah yang terjadi, yaitu : 1. Semakin meningkatnya angka prevalensi penyakit hipertensi. 2. Sedikitnya angka cakupan penyakit hipertensi oleh tenaga kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya akses kesehatan dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang penyakit hipertensi. C. Tujuan Program Tujuan dari diadakannya klinik hipertensi adalah : 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit hipertensi guna mencegah komplikasi yang lebih lanjut. 2. Mencegah peningkatan angka kejadian penderita hipertensi. D. Luaran yang Diharapkan 1. Klinik Hipertensi Terciptanya suatu pusat klinik hipertensi yang terus berlanjut sebagai pusat pengendalian hipertensi di Desa Sringin. 2. Perubahan Perilaku Hidup Terwujudnya kesadaran masyarakat akan hipertensi sehingga terciptanya perubahan perilaku hidup, seperti berkurangnya perilaku yang meningkatkan risiko hipertensi, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur 3. Artikel Ilmiah Menghasilkan artikel publikasi ilmiah tentang program klinik hipertensi E. Kegunaan Program 1. Masyarakat mempunyai tempat untuk memeriksakan tekanan darahnya, berkonsultasi, dan mengontrol hipertensinya guna mencegah komplikasi yang lebih buruk 2

8 2. Masyarakat bisa lebih memahami dan lebih berhati-hati terhadap penyakit hipertensi dan komplikasinya. 3. Mencegah peningkatan angka hipertensi penduduk di Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. 3

9 BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Desa Sringin terletak di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Luas wilayah desa Sringin sebesar hektar. Desa Sringin berjarak kurang lebih 4km dari Puskesmas Jumantono. Desa Sringin mempunyai RT sejumlah 38 dan RW sejumlah 14 dengan jumlah rumah 1134 dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak Mata pencaharian penduduk desa Sringin yaitu, 464 orang sebagai petani, 120 orang sebagai pengrajin, 352 orang sebagai pedagang, 58 orang sebagai PNS, 1533 orang pekerja swasta, dan 1422 bekerja sebagai buruh. Fasilitas pendidikan yang ada di desa Sringin yaitu, 3 buah TK, 4 buah Sekolah Dasar, dan 1 buah Pesantren. Sedangkan fasilitas kesehatan yang berada di desa Sringin yaitu, 1 buah Puskesmas Pembantu, 1 buah Poliklinik Desa, dan 2 buah Bidan Praktik Swasta. Selain itu, penduduk di desa Sringin juga berperan ikut serta dalam pelayanan kesehatan dengan membuat 6 Posyandu Balita dan 2 Posyandu Lansia dengan jumlah kader Posyandu sebanyak 40 orang dan fasilitator kesehatan sebanyak 8 orang. Pada Januari- Oktober 2013 terdapat 203 kunjungan hipertensi di desa Sringin dan 1091 kunjungan keseluruhan di kecamatan Jumantono. Ini menandakan tingginya angka hipertensi di desa Sringin, sedangkan pusat kesehatan di desa tersebut tidak cukup banyak. Walaupun sudah ada program yang dilakukan puskesmas, tetapi hanya untuk pemilik Askes. Ditambah lagi dengan perilaku warga sekitar yang berisiko untuk terjadinya hipertensi, seperti seringnya warga memasak dengan garam yang banyak, memakan lauk ikan asin, dan juga jarang melakukan aktivitas fisik. Terlebih lagi fasilitas pendidikan yang ada hanya SD, TK, dan Pesantren. 4

10 BAB III METODE PELAKSANAAN Analisis Pra-Program Survey Lapangan Administrasi Perijinan Skrining Target Sasaran Pelaksanaan 1. Penyuluhan 2. Klinik pengobatan 3. Senam sehat hipertensi Evaluasi 1. Analisis Pra-Program Pada tahap pertama, kami telah mematangkan kembali konsep yang telah dirumuskan, terutama terkait dengan masalah kejadian penderita hipertensi yang semakin meningkat serta terapi hipertensi, termasuk diantaranya obat-obatan, penyuluhan, dan senam hipertensi. Analisis pra-program ini lebih menekankan bagaimana strategi kami untuk melakukan program ini sehingga pelaksanaan Program Klinik Hipertensi dapat berjalan dengan tepat dan optimal. 2. Survey Lapangan 5

11 Pada tahap kedua, kami mencari lokasi pelaksanaan program kami dimana dalam hal ini lokasi dengan angka kejadian hipertensi yang tinggi. Pada survey ini dilakukan juga pengamatan lokasi yang sudah kami tentukan seperti di atas. 3. Administrasi Perijinan Setelah mendapatkan lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat Klinik Hipertensi, selanjutnya dilakukan perijinan dengan pihak terkait, termasuk di dalamnya pak Lurah, RT, dan RW. Selain itu, perijinan kepada pihak terkait juga dimaksudkan untuk publikasi terhadap warga di tempat tersebut. Dalam hal ini kami berhubungan dengan puskesmas setempat. 4. Skrining Target Sasaran Selanjutnya dilakukan skrining target sasaran melalui acara Grand Opening Klinik Hipertensi. Konten acaranya adalah pembukaan dari pihak-pihak terkait sekaligus diadakan pengobatan. Tujuannya adalah untuk menjaring seluruh warga desa agar melakukan pemeriksaan di Klinik Hipertensi. Pemeriksaan yang dilakukan diantaranya tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah. Sehingga, didapatkan data dan bisa dibuatkan rekam medis untuk seluruh warga. Setelah mendapatkan data, maka akan dikelompokkan warga yang tidak menderita hipertensi dan yang menderita hipertensi dari grade I, II, dan III. Serta melihat faktor risiko yang dimiliki oleh penderita hipertensi 5. Pelaksanaan Setelah mengetahui jumlah warga penderita hipertensi serta tingkatannya, selanjutnya akan dilakukan terapi sesuai grade nya. A. Penyuluhan Penyuluhan merupakan pengendalian secara promotif yang diberikan pada semua warga. Dilakukan 3 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama materi yang akan disampaikan adalah pengenalan tentang penyakit hipertensi, terapi yang akan dilakukan selama 3 bulan kedepannya. Materi kedua, yang dilakukan pada bulan kedua dimaksudkan untuk memberitahu komplikasi dari hipertensi. Materi ketiga bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagaimana menjaga tekanan darah dapat terkontrol dan stabil. B. Klinik Pengobatan Diperuntukkan bagi yang harus mendapatkan terapi medikamentosa. Dilakukan setiap 2 minggu sekali. Juga dilakukan kontrol setiap 1 minggu sekali. C. Senam Sehat Hipertensi 6

12 Pada dasarnya ditujukan kepada para penderita hipertensi guna merubah perilaku hidup. Tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk yang lain ikut berpartisipasi. Tabel 1. Pengendalian Hipertensi Tekanan Darah (mmhg) Normal ( /80-84) Normal Tinggi ( /85-89) Grade I ( /90-99) Grade II ( / ) Grade III ( 180/ 110) Tidak ada faktor risiko 1-2 Faktor Risiko 3 Faktor Risiko, MS, atau OD Diabetes Penyakit ginjal atau Kardiovasuk ular Ket : MS :Metabolic Syndrome ; OD : Organ Damage 6. Evaluasi Tidak ada Intervensi Perubahan Perilaku Perubahan Perilaku Perubahan Perilaku Medikamentosa Tidak ada Intervensi Perubahan Perilaku Dipertimbangkan Medikamentosa Perubahan Perilaku + Medikamentosa Perubahan Perilaku untuk 1 bulan, apabila tidak membaik diberikan medikamentosa Perubahan Perilaku + Medikamentosa Perubahan Perilaku + Medikamentosa Segera Setelah melakukan program selama 3 bulan, maka akan di evaluasi di akhir bulan ke- 3. Yaitu, dengan melakukan pengecekan tekanan darah, goal nya adalah menurunkan tekanan darah penderita hipertensi menjadi dibawah 140/90 mmhg. Tetapi khusus yang sudah mempunyai faktor risiko seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular, maka tekanan darahnya diharapkan turun hingga dibawah 130/80. Perubahan Perilaku + Medikamento sa Segera 7

13 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM 1. Anggaran Dana Tabel 2. Ringkasan Anggaran Dana Peralatan Penunjang Jenis Pengeluaran Alat Pemeriksaan Gula Darah Alat Pemeriksaan Asam Urat Alat Pemeriksaan Kolesterol Tensi Meter MMT Handout Penyuluhan Peminjaman Sound Biaya Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Sub Total Bahan Habis Pakai Jenis Pengeluaran Obat-Obatan Pengobatan Gratis Obat-Obatan Hipertensi Konsumsi Snack Stick & Jarum Gula Darah Stick & Jarum Kolesterol Stick & Jarum Asam Urat Sub Total Perjalanan Jenis Pengeluaran Transportasi ke Desa Untuk Dokter, Paramedis, dan Anggota Tim ke Desa Sringin Rp Biaya Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Biaya Rp Jenis Pengeluaran Jasa Instruktur Senam Hipertensi Jasa Pemeriksa Jasa Paramedis Sub Total Jenis Pengeluaran Jasa Lain-Lain Biaya Rp Rp Rp Rp Biaya 8

14 Fotokopi Rp ATK Rp Perizinan Rp Hal Tak Terduga Rp Sub Total Rp Jumlah Total Rp Jadwal Kegiatan Program Kegiatan akan dilakukan selama 3 Bulan bertempat di Desa Sringin. Berikut adalah rinciannya Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program NO KEGIATAN 1 Analisis Pra-Program 2 Survey Lapangan 3 Administrasi Perijinan 4 Opening & Screening Data Aktual 5 Pengolahan Data 6 Pengendalian - Penyuluhan - Klinik Mobile Hipertensi - Senam dan Kontrol 7 Penutupan dan Evaluasi BULAN 1 BULAN 2 BULAN

15 Daftar Pustaka European Heart Journal Guidelines for the management of arterial Hypertension. ESC. ESH , Rahajeng E., Tuminah S Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Maj Kedokt Indon. Volum: 59, Nomor: 12 10

16 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim A. Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir Nomor Telepon Wahyu Pamungkas L Pendidikan Dokter G Cilacap, 06 Juni 1993 sakgnumapuyhaw@gmail.com B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SMP SMPN 1 SMA SMAN 1 SDN 2 Karangtawang Sumpiuh Purwokerto IPA Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Program Klinik Hipertensi Sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Hipertensi di Desa Sringin Surakarta, 27 Oktober 2013 Pengusul, (WAHYU PAMUNGKAS )

17 A. Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir Nomor Telepon Zakiatunnisa P Pendidikan Dokter G Bekasi, 27 Desember 1993 zakiatunnisazakia@ymail.com B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SDN Lubang Buaya SMP SMPN 49 SMA SMAN Pg Jakarta Jakarta IPA Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Program Klinik Hipertensi Sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Hipertensi di Desa Sringin Surakarta, 27 Oktober 2013 Pengusul, Tanda tangan (ZAKIATUNNISA )

18 A. Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir Nomor Telepon Aryanda Widya T. S L Pendidikan Dokter G Surakarta, 28 Mei 1993 aryandawidya@gmail.com B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SDN Pucangan 03 SMP SMPN 01 SMA SMAN 04 Kartasura Kartasura Surakarta IPA Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Program Klinik Hipertensi Sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Hipertensi di Desa Sringin Surakarta, 27 Oktober 2013 Pengusul, Tanda tangan (ARYANDA WIDYA T. S )

19 A. Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir Nomor Telepon Debby hasprilia O. P Pendidikan Dokter G Surabaya, 22 Oktober 1993 debbyhaspril@gmail.com B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SD Khadijah SMP SMPN 01 SMA SMAN 02 Surabaya Surabaya Surabaya IPA Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Program Klinik Hipertensi Sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Hipertensi di Desa Sringin Surakarta, 27 Oktober 2013 Pengusul, (DEBBY HASPRILIA O )

20 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Alat Pemeriksaan Gula Darah Alat Pemeriksaan Asam Urat Alat Pemeriksaan Kolesterol Tensi Meter MMT Handout Penyuluhan Peminjaman Sound Justifikasi Kuantitas Pemakaian 1 kali 1 buah pemakaian (saat opening) 1 kali 1 buah pemakaian (saat opening) 1 kali 1 buah pemakaian (saat opening) Setiap 5 buah minggunya Seterusnya 1 buah (selalu dipasang) 3 kali 3 x 60 pemakaian (saat buah penyuluhan) 3 kali 1 paket pemakaian (saat senam sehat) Harga Satuan (Rp) Keterangan Sub Total (Rp) Bahan Habis Pakai Material Obat-Obatan Pengobatan Gratis Obat-Obatan Hipertensi Konsumsi Snack Stick & Jarum Gula Darah Stick & Jarum Kolesterol Justifikasi Kuantitas Pemakaian 1 kali pemakaian 1 paket digunakan saat obatopening obatan standart 3 kali pemakaian 3x1 untuk paket pengobatan/ bulan obatobatan hipertensi Setiap minggu 12 x 5 buah 3 kali pemakaian 3 x 60 buah 1 kali pemakaian 1 paket untuk opening 1 kali pemakaian 1 paket Harga Satuan (Rp) Keterangan

21 Stick & Jarum Asam Urat untuk opening 1 kali pemakaian untuk opening 1 paket Sub Total (Rp) Perjalanan Material Transportasi ke Desa Untuk Dokter, Paramedis, dan Anggota Tim ke Desa Sringin Justifikasi Perjalanan Setiap minggunya Kuantitas 12 perjalanan bolakbalik Harga Satuan (Rp) Sub Total (Rp) Keterangan Jasa Material Jasa Instruktur Senam Hipertensi Jasa Pemeriksa Jasa Paramedis Justifikasi Jasa 3 kali senam 4 kali pengobatan (3 kali saat pengobatan+1 kali saat opening ) 1 kali pengobatan untuk pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol Kuantitas 3 kali jasa instruktur 4 kali jasa pemeriksa 1 paket jasa paramedis Harga Satuan (Rp) Keterangan (saat opening); (saat pengobatan) Sub Total (Rp) Lain-Lain Material Fotokopi ATK Perizinan Hal Tak Terduga Justifikasi Kuantitas Penggunaan Fotokopi dokumen, data, dll Alat tulis menulis untuk tiap minggunya Izin tempat, acara, dll - Harga Satuan (Rp) - Keterangan Sub Total (Rp) Total Keseluruhan (Rp)

22 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama/NIM Program Studi Pendidikan Dokter Bidang Ilmu Kedoktera n Alokasi waktu (jam/minggu ) 3 jam/minggu 1 Wahyu Pamungkas/G Zakiatunnisa/G Pendidikan Dokter Kedoktera n 3 jam/minggu 3 Aryanda Widya Tazkagani Salsabila/G Pendidikan Dokter Kedoktera n 3 jam/minggu 4 Debby Hasprilia Oktavianingrum/G Pendidikan Dokter Kedoktera n 3 jam/minggu Uraian tugas Penanggungjawab administrasi perijinan kegiatan Penanggungjawab kesekretariatan dan dokumentasi kegiatan Penanggungjawab persiapan alat perlengkapan Penanggungjawab kebendaharaan dan konsumsi kegiatan

23

24

25

26 Lampiran 6. Denah