DAFTAR PUSTAKA. Arie Sukanti Hutagalung, 2008, Kewenangan Pemerintah di Bidang Pertanahan, Rajawali Pers, Jakarta.

Transkripsi

1 107 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Arie Sukanti Hutagalung, 2008, Kewenangan Pemerintah di Bidang Pertanahan, Rajawali Pers, Jakarta. Soerojo Wignyodipoero,1994, Peralihan Hak Tanah dan Pendaftarannya, Sinar Grafika, Jakarta. Adrian Sutedi,2008, Peralihan Hak Atas Tanah dan pendaftarannya, Sinar Grafika, Jakarta. Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Hak-Hak Atas Tanah, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta. Rafael Edy Bosco,2006, Hak-hak Masyarakat Adat Dalam Konteks Pengelolaan Sumber Daya Alam, Elsam, Jakarta. Boedi Harsono,2008, Hukum agrarian Indonesia Himpunan Peraturan- Peraturan Hukum Tanah, Djambatan Jakarta. A.P Parlindungan, 1999, Pendaftaran Tanah di Indonesia, Mandar Maju, Jakarta. Bushar Muhhammad, Pokok-Pokok Hukum Adat, 2006, PT Praditya Paramita, Jakarta. Prof. Dr. Van Dijk,Pengantar Hukum adat Indonesia, Bandung. Drs. Talizidu Ndraha, 1994, Dimensi-Dimensi Pemerintahan Desa, PT Bina Aksara Jakarta Abdurrahman, 1994, Masalah Penguasaan Tanah-Tanah Negara, BPN,Jakarta PJ Suwarno, 1994, Hamengkubuwono IX dan Sistem Birokrasi Pemerintahan Yogyakarta ; Sebuah Tinjauan Historis, Kanisius, Yogyakarta. Notoyudo,1975, Hak Sri Sultan di Yogyakarta, Cv Ombak, Yogyakarta.

2 108 John Salindeho, 1987, Masalah tanah Dalam Pembangunan, Sinar Grafika, Jakarta. Abdurrahman,1983, Masalah Pencabutan Hak-Hak Atas Tanah dan Pembebasan tanah di Indonesia, Alumni, Bandung. Maria S.W Sumardjo, 2015, Dinamika Pengaturan Pengadaan Tanah di Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Munir Fuady,1999, Hukum Bisnis Dalam Teori dan Praktik, Citra Aditya, Bandung. Sudikno Mertokusumo, 1999, Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta. Samsul Wahidin, 2007, Dimensi Kekuasaan Negara Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Sudargo Gautama, Tafsiran Undang- Undang Pokok Agraria, PT Aditya Bakti, Bandung. Departemen Penerangan Republik Indonesia, 1982, Pertanahan Dalam pembangunan Indonesia, Pertanahan Dalam pembangunan Indonesia, Departemen Penerangan Republik Indonesia, Pertanahan Dalam Pembangunan Indonesia, Jakarta. Sidharta, 2002, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Apa da Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. Soerjono Soekamto dan Sri Mamudji, 2011, Penelitian Hukum Normatif, Radjawali Pers, Jakarta. Amirrudin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo, Jakarta. Johny Ibrahim, 2007, Teori, Metode dan Penelitian Hukum Normatif, Banyumedia Publishing, Malang.

3 109 Ronny Hanitijo Soemitro, 1994, Metode Penelitian Hukum dan Jurumetri, Ghalia Indonesia Jakarta. Soerjono Soekamto, 2008, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta. Vide Buku Panduan Magister Kenotariatan,2013, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Burhan Ash_Shofa, 2004, Metode Penelitian Hukum, PT Rineka Cipta, Jakarta. Yudhi Setiawan, 2009, Instrumen Hukum Campuran Gemeenschappelijkrech) Dalam Konsolidasi Tanah, PT Raja Grafindo, Jakarta. B. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Undang-Undang Nomor 51 Prp Tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin Yang Berhak Atau Kuasanya. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Desa Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Penatagunaan Tanah. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana

4 110 telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 36 Tahun 2005 Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum (Masa Transisi Ketentuan Peralihan UU Nomor 2 tahun 2012). Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun 2015 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, dan Peraturan Presiden Nomor 148 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2007 tentang ketentuan Pelaksanaan Perpres Nomor 36 Tahun 2005 Pengadaan

5 111 Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2006 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Atas Perpres Nomor 36 Tahun 2005 Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum Peraturan Menteri keuangan Nomor 58/PMK.02/2008 tentang Biaya Panitia Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Peraturan Kepala Pertanahan Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam Penerbitan izin Lokasi, Penetapan Lokasi, dan Izin Perubahan Penggunaan Tanah. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 112 Tahun 2014 Tentang Pemanfaatan Tanah Desa. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pelepasan Tanah Desa Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. C. Jurnal, Karya Ilmiah dan Internet Yustina Hastrini Nurwanti, 2008, Pemerintahan Desa Dalam Upaya Pembangunan Desa, Jantra, Jurnal Sejarah dan Budaya Vol.III, Departemen Kebudayaa dan Pariwisata Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta. Irenne Yovita Theedens, Pelaksanaan Pelepasan dan Pengadaan Tanah Kas Desa Di Desa Tegaltirto Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman

6 112 Yogyakarta, Tesis, Progra Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Lucky Ariansa, Studi Komparatif Tetang Hukum Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum, Tesis, Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Maria S.W Sumardjono, 2001, Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi dan Implementasi, Kompas, Jakarta. http/riesalam.wordpres.com /2011/04/Keistimewaan Yogyakarta Dalam Perdebatan, diunduh 24 Juli Fandy Firmansyah, Perjanjian Giyanti, Fandifirmansyah,blogspot, diunduh pada tanggal 25 Juli Umar Kusumoharyono, Ekosistem Tanah Kasultanan (Sultan Ground),Yogyakarta Setelah Berlakunya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960, Yustisia, Edisi Nomor 68 Mei-Agustus Tri Ratnawati, Antara Otonomi dan Kepatuhan Pada Pusat di Era Reformasi ;Studi Kasus Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Governance, Vol 2, Novembee Triyono, Sejarah Pertanahan DIY, Bpn go.id, diunduhpada tanggal 25 Juli 2017 Maria S.w Sumardjono, 2008, Tanah Dalam Perspektif Hak Ekonomi, Sosial, Budaya, Kompas, Jakarta.