BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Kualitatif digunakan untuk meneliti kondisi objek secara alamiah dari hasil penelitiannya diharapkan lebih menekankan makna secara mendalam. Penelitian ini merupakan penelitian yang mendiskripsikan tentang penggunaan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca di SD Muhammadiyah 08 Dau Malang. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif karena penelitian dilakukan untuk mengamati mengenai subjek dan objek dengan fakta-fakta yang ada. Fakta-fakta yang ditemukan akan di deskripsikan secara mendalam. B. Kehadiran dan Peran Penelitian Peneliti dalam penelitian ini sebagai pengumpul data utama artinya penelitian tidak dapat diwakilkan. Kehadiran peneliti di lapangan untuk penelitian kualitatif mutlak diperlukan. Peran peneliti yaitu sebagai partisipan penuh dan pengamat partisipan. Kehadiran peneliti juga diketahui statusnya oleh sekolah sebagai peneliti. 28

2 29 C. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SD Muhammadiyah 08 Dau Malang yang beralamat di Jl. Margo Basuki No.48 Dau-Malang. Penelitian dilakukan di ruang perpustakaan sekolah dan didalam kelas ketika penyebaran kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari D. Data dan Sumber Data Data dalam suatu penelitian memiliki dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara yang diperoleh dari narasumber atau informan yang dianggap berpotensi dalam memberikan informasi yang relevan dan sebenarnya di lapangan. Data sekunder dalam penelitian ini sebagai data pendukung data primer dari literatur dan dokumen serta data yang diambil dari perpustakaan yaitu perpustakaan sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 08 Dau Malang seperti daftar buku pengunjung, daftar buku pinjaman, jumlah buku yang ada di perpustakaan, dan macam-macam buku yang ada di perpustakaan. Sumber data dari penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data yaitu: 1. Sumber data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, pustakawan dan siswa-siswi di Sekolah Dasar Muhammadiyah 08 Dau Malang. 2. Sumber data sekunder, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sebagai penunjang dari sumber pertama. Adapun sumber data sekunder dalam

3 30 penelitian ini adalah dokumen-dokumen yang ada di perpustakaan sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 08 Dau Malang. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi, wawancara mendalam serta analisis dokumen-dokumen. 1. Observasi Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif karena peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati dan mencatat langsung terhadap objek penelitian, yaitu dengan mengamati kegiatan-kegiatan yang ada di Perpustakaan Sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 08 Dau Malang. 2. Wawancara Penelitian ini menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur digunakan agar informasi yang didapatkan lebih mendalam tentang subjek yang diteliti. Wawancara dalam penelitian akan dilakukan kepada kepala sekolah, guru, dan pustakawan. 3. Kuesioner (Angket) Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini, dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis kepada responden untuk menjawab. Responden dalam penelitian yaitu pengunjung perpustakaan sekolah atau siswa. Kuesioner atau angket yang digunakan yaitu kuesioner atau angket langsung dan tertutup. Artinya, angket tersebut diberikan

4 31 kepada responden secara langsung tanpa perantara dan sudah disediakan pilihan jawaban sehingga responden dapat langsung menjawabnya. 4. Teknik Dokumen Peneliti menggunakan teknik dokumentasi karena dapat digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang menggunakan perpustakaan dalam hal untuk meningkatkan minat baca siswa. Data yang dimaksud adalah dokumen dan arsip yang dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan dan sumber tambahan untuk mendapatkan data yang lengkap dalam penelitian. F. Instrumen Penelitian Pada penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri karena peneliti kualitatif sebagai human instrument untuk menetapkan fokus penelitian, memlilih informasi sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan dan membuat kesimpulan mengenai temuannya. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman kuesioner. Alat bantu dalam penelitian ini yaitu alat tulis, kamera dan alat perekam untuk mendukung perolehan data. Penelitian agar lebih terarah, penulis terlebih dahulu menyusun kisi-kisi instrumen penelitian yang selanjutnya akan dibuat acuan untuk pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman kuesioner.

5 32 1. Pedoman Observasi Pedoman observasi dalam penelitian ini, menggunakan beberapa aspek dalam pengamatan secara langsung mengenai keberadaan perpustakaan sekolah. Aspek-aspek tersebut meliputi sebagai berikut : (1) Komponen perpustakaan sekolah; (2) Penggunaan perpustakaan sekolah; (3) Upaya dalam meningkatkan minat baca siswa (terlampir). 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara diperuntukkan bagi narasumber sehingga informasi yang didapatkan akan lebih mendalam. Pertanyaan yang terdapat dalam lembar wawancara seputar penggunaan perpustakaan sekolah untuk meningkatkan minat baca siswa yang diperuntukkan untuk kepala sekolah, guru kelas I, II, III, IV dan V dan guru pustakawan yang ada di SD Muhammadiyah 08 Dau Malang (terlampir). 3. Pedoman Kuesioner Pedoman Kuesioner dalam penelitian ini berisikan mengenai pertanyaanpertanyaan yang ditujukan pada responden yaitu siswa-siswi yang ada di SD Muhammadiyah 08 Dau Malang. Pertanyaan dalam lembar kuesioner mengenai penggunaan perpustakaan sekolah dan minat siswa dalam kegiatan membaca. Aspek-aspek yang terdapat dalam kuesioner meliputi : kedataangan siswa di perpustakan sekolah, fungsi perpustakaan sekolah, minat siswa dalam membaca, faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca, frekuensi membaca siswa, jumlah buku yang dibaca siswa dan manfaat dari kegiatan membaca bagi siswa (terlampir).

6 33 G. Prosedur Penelitian Penelitian ini akan terdiri dari lima tahapan, yaitu studi pendahuluan, tahap pra lapangan, tahap lapangan, tahap analisis data dan tahap penyusunan laporan penelitian. Adapun langkah-langkah dari setiap tahapan tersebut, adalah : 1. Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilakukan sebelum penyusunan proposal dan pengurusan ijin penelitian. Pada tahap ini peneliti belum memulai pengumpulan data. Kegiatan yang dilakukan meliputi orientasi lapangan untuk pengenalan kondisi obyek penelitian serta untuk mempersiapkan fisik dan mental peneliti. Studi pendahuluan ini penting guna pengenalan dan pembentukan pemahaman awal peneliti terhadap fokus dan obyek penelitian agar ketika peneliti benar-benar terjun ke lapangan dapat menentukan cara masuk yang tepat ke obyek untuk mendukung kelancaran pelaksanaan penelitian. 2. Tahap Pra Lapangan Pada tahap ini dilakukan berbagai kegiatan sebelum peneliti terjun ke lapangan seperti penyusunan proposal penelitian termasuk pengurusan ijin penelitian dan persiapan pelaksanaan penelitian di lapangan. Persiapan yang dimaksud antara lain meliputi berbagai perlengkapan yang digunakan seperti alat tulis, alat perekam, rancangan biaya dan pengaturan perjalanan. 3. Tahap Lapangan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pengumpulan data yang diperlukan. Bersamaan dengan proses pengumpulan data tersebut berlangsung pula proses analisis awal.

7 34 4. Tahap Analisis Data Pada tahap ini peneliti membaca, menelaah, menafsirkan, mengklasifikasikan serta menginterpretasikan data yang diperoleh untuk mengambil kesimpulan. Analisis yang dilakukan merupakan analisis akhir dimana peneliti membandingkan data yang diperoleh di lapangan dengan teori yang relevan. Selanjutnya, berdasarkan analisis tadi dilakukan penarikan kesimpulan. 5. Tahap Penyusunan Laporan Penelitian Tahap ini merupakan tahap akhir dari penelitian yang hasilnya berupa laporan penelitian. H. Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis data deskriptif persentase (DP) dan juga analisis deskriptif kualitatif. Analisis data deskriptis persentase digunakan untuk mengetahui seberapa besar penggunaan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca di SD Muhammadiyah 08 Dau. Analisis data deskriptif pada penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut : P = f x 100% N Keterangan : P = Persentase f = frekuensi responden jawaban N = Jumlah responden perkelas Sumber : Arikunto (2006: 239)

8 35 Kriteria penggunaan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca, dilakukan dengan mengkategorikan masing-masing variabel, subvariabel dan indikator. Tabel 3.1 Pengkategorian penggunaan perpustakan sekolah dan minat baca Persentase Kriteria 81% - 100% Sangat tinggi 61% - 80% Tinggi 41% - 60% Sedang 21% - 40% Rendah 0% - 20% Sangat rendah Sumber : Meilawati (2015,46) Analisis deskriptif kualitatif diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan cara mengorganisasi data dalam kategori. Analisis deskripstif kualitatif dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penjelasan mengenai reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai berikut : 1. Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

9 36 2. Penyajian Data Penyajian data dalam penelitian ini dalam bentuk uraian singkat seperti naratif. Melalui penyajian tersebut, penelitian ini akan semakin mudah untuk dipahami. 3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi Kesimpulan awal yang dilakukan masih bersifat sementara, dan dapat berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian ini dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan. Uraian diatas, maka kesimpulan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara kualtitatif. Cara-cara ini dimaksudkan dengan menghubungkan dengan berbagai keterangan yang diperoleh. I. Pengecekan Keabsahan Data Uji keabsahan data digunakan peneliti untuk mengetahui kesesuaian keabsahan data sesuai dengan rumusan masalah yang ada. Menetapkan keabsahan data, diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan pada penelitian ini yaitu menggunakan kriteria derajat kepercayaan (credibility) dengan menggunakan teknik pemeriksaan (1) ketekunan pengamatan dan (2) triangulasi. 1. Ketekunan Pengamatan Teknik pemeriksaan ketekunan pengamatan dilakukan peneliti untuk mengadakan pengamatan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan. Hal ini digunakan untuk peneliti melakukan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan sudah sesuai atau tidak dan memberikan deskripsi data yang akurat.

10 37 2. Triangulasi Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik pemeriksaan trianggulasi dilakukan peneliti untuk mengecek data dengan cara menggabungkan dari berbagai sumber data dan teknik pengumpulan data yang ada. Data yang sudah diperoleh digunakan untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data. a. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan beberapa sumber data seperti kepala sekolah, guru kelas, dan guru pustakawan untuk mendapatkan hasil yang kemudian dianalisis oleh peneliti dan hasilnya dapat berupa kesimpulan. b. Triangulasi Teknik Triangulasi teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, kuesioner (angket) dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi dengan cara saling membandingkan antara data hasil kuesioner dengan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.