DECISION SUPPORT SYSTEM PEMBELIAN MOBIL DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SUTOMO MOTOR
|
|
- Handoko Cahyadi
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DECISION SUPPORT SYSTEM PEMBELIAN MOBIL DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SUTOMO MOTOR Dhio Saputra Universitas Putra Indonesia YPTK Padang ABSTRAK Memiliki mobil bagi sebagian besar kalangan masyarakat pada saat ini bagaikan suatu hal yang pokok dimana dapat membantu mereka dalam beraktivitas khususnya dalam bekerja. Disamping adanya beragam keunggulan, kelebihan dan bervariasi pilihan mobil, para konsumen juga dihadapkan dengan banyaknya kriteria yang berpengaruh dalam menentukan pilihan mobil. Untuk membantu Sutomo Motor Padang dalam menentukan pemilihan mobil yang akan dijual sehingga sesuai dengan banyaknya permintaan konsumen dan pengolahan datanya lebih cepat dan akurat, maka diperlukan sistem pendukung keputusan (SPK) dengan metode simple additive weighting (SAW) yang sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Hasil dari penelitian ini berupa mobil yang akan dibeli oleh pimpinan dan telah direkomendasikan pada sistem pemgambilan keputusan pemilihan mobil. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam menetukan mobil yang layak dan bagus dibeli sesuai dengan Kriteria. Kata kunci : Pembelian Mobil, Sistem Pendukung Keputusan, SAW, Visual 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memiliki mobil bagi sebagian besar kalangan masyarakat pada saat ini bagaikan suatu hal yang pokok dimana dapat membantu mereka dalam beraktivitas khususnya dalam bekerja. Disamping adanya beragam keunggulan, kelebihan dan bervariasi pilihan mobil, para konsumen juga dihadapkan dengan banyaknya kriteria yang berpengaruh dalam menentukan pilihan mobil. Salah satu metode yang membantu permasalahan diatas adalah sistem pendukung keputusan dengan metode simple additive weighting (SAW). Simple additive weighting (SAW) merupakan suatu metode pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah penentuan pemilihan mobil yang sifatnya multi objective diantara beberapa kriteria kuantitatif dan kualitatif. Sistem pendukung keputusan (SPK) akan membantu pengambilan keputusan dalam penentuan pemilihan mobil. Konsep dasar metode SAW (Simple Additive Weighting) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating sertifikasi pada setiap alternatif pada semua atribut dan membutuhkan proses normalisasi matrik keputusan ke suatu skala untuk diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Sistem pendukung keputusan (SPK) akan membantu Sutomo Motor dalam menentukan pemilihan mobil yang akan dijual sehingga sesuai dengan banyaknya permintaan konsumen dan pengolahan datanya lebih cepat dan akurat. Sutomo Motor merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang usaha jual beli mobil bekas. 325
2 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem didefenisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama yaitu software, hardware, dan brainware (I Putu Agus Eka Pratama, 2014). Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat (I Putu Agus Eka Pratama, 2014). Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data dan menjadi informasi yang bermanfaat (I Putu Agus Eka Pratama, 2014). 2.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem System Development Life Cycle (SDLC) adalah langkah langkah (pedoman) yang harus diikuti untuk mengembangkan dan merancang sebuah sistem. Siklus hidup pengembangan sistem ini adalah seperti kompas di dalam merancang sistem. Adapun langkah-langkah dari siklus hidup pengembangan sistem dapat dilihat pada gambar 2.1 : (Sumber : Rusli Saputra, 2015:17) 2.3 Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah standarisasi bahasa pemodelan untuk membangun perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek. Diagram-diagram yang digunakan pada UML antara lain adalah use case diagram, class diagram, object diagram, activity diagram, dan sequence diagram (Winda Aprianti, Umi Maliha, 2016:2). Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. 326
3 Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendifinisian kelas-kelas yang akan di buat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada Use Case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek (Winda Aprianti, Umi Maliha, 2016:2). Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan (Tutin Sumanti, 2013:5). Metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Metode SAW mengenal adanya 2 (dua) atribut yaitu kriteria keuntungan (benefit) dan kriteria biaya (cost). Perbedaan mendasar dari kedua kriteria ini adalah dalam pemilihan kriteria ketika mengambil keputusan (Tutin Sumanti, 2013:5). Bahasa Pemrograman Visual Basic 2010 Visual studio 2010 merupakan edisi terbaru dari visual studio sebelumnya. Visual studio merupakan sebuah lingkungan kerja (IDE Integrated Development Environment) yang digunakan untuk program.net yang dapat digunakan untuk beberapa bahasa pemrograman, seperti Visual Basic (VB), C# (baca C Sharp), Visual C++, J# (baca J Sharpp), dan lain lain (Wahana Komputer, 2012). 3. METODOLOGI 3.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa terhadap sistem yang berjalan dilakukan guna untuk mengetahui permasalahn yang sedang dihadapi dalam sistem pembelian mobil pada Sutomo Motor. Penganalisaan ini berguna untuk untuk memberikan bentuk-bentuk alternatif yang dibutuhkan. Diharapkan dengan adanya alternatif ini, akan memberikan bentuk laporan yang lebih baik serta mudah untuk dipahami oleh pemakai sistem ataupun pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja sistem. Secara umum ada tiga pihak utama yang terlibat dalam sistem pengolahan data persediaan barang yaitu pimpinan, karyawan 1 dan karyawan 2. Adapun sistem yang sednag berjalan pada Sutomo Motor adalah Sebagai Berikut : 1. Pimpinan atau karyawan melihat daftar mobil yang akan dibeli pada situs JBA atau Adira. 2. Pimpinan atau karyawan datang langsung ke lokasi mobil berada. 3. Pimpinan atau karyawan menilai keadaan mobil dan syarat-syarat untuk dibeli lainya. 4. Pimpinan menentukan mobil cocok dibeli dengan harga dan kondisi yang sesuai dan nantinya tidak mengalami kerugian. 3.2 Perancangan Sistem Baru Perancangan sistem baru harus lebih baik dari pada sistem yang lama dengan harapan dapat memudahkan pimpinan dan karyawan dalam menentukan pilihan mobil yang akan dibeli dengn rincian yang sudah dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menjalankan sistem. Perancangan sistem pada suatu organisasi haruslah berjalan sesuai dengan perkembangan organisasi dan juga pada hakekatnya bukanlah sekedar mempercepat atau mengoptimalisasikan kegiatan operasi tapi juga mencakup standarisasi dengan hasil dalam penghematan waktu dan biaya. Desain sistem baru terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu desain sistem secara umum dan desain secara terinci. 4. Hasil dan Diskusi 4.1 Desain Secara Umum Desain yang memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang akan dibangun dan informasi-informasi apa saja yang akan dihasilkan dari sistem baru yang dibangun. Desain sistem secara umum ini dilakukan sebagai pesiapan untuk membangun atau mendesain sistem secara terinci dengan alternatif-alternatif terluas dari suatu perancangan. 327
4 Perancangan sistem yang dilakukan di dalam tahap desain global ini terdiri dari rancangan Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram. Adapun sasaran yang ingin dicapai pada tahap ini adalah desain sistem harus dapat menyiapkan rancang bangun yang terinci, berguna, mudah serta harus efisien dan efektif. Bobot Dalam penelitian ini ada bobot dan kriteria yang dibutuhkan untuk menentukan type mobil mana yang akan dipilih oleh pimpinan untuk dibeli. Dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut. Kode Kriteria Ketentuan Kriteria Nilai (W) C1 Harga Beli 25% C2 Tahun Beli 25% C3 Kondisi 25% C4 Surat surat 25% Tabel Kode Dan Ketentuan Kriteria 1. Kriteria Harga Beli Berikut ini adalah kriteria harga berli (C1) dan bobotnya berdasarkan salah satu type mobil yaitu innova G yang dapat dilihat pada Harga Beli (C1) Nilai (Bobot) >= Rp <= Rp <= Rp <= Rp <= Rp Tabel Kriteria Harga Beli 2. Kriteria Tahun Mobil Berikut ini adalah kriteria tahun mobil (C2) dan bobotnya dapat dilihat pada Tahun Mobil (C1) Nilai (Bobot) <= >= 2007 <= >= 2010 <= >= 2013 <= >= Tabel Kriteria Tahun Mobil 328
5 3. Kriteria Kondisi Mobil Berikut ini adalah kriteria kondisi mobil (C3) dan bobotnya dapat dilihat pada Kondisi Mobil Nilai (Bobot) Tidak Bagus 1 Kurang Bagus 2 Cukup Bagus 3 Bagus 4 Sangat Bagus 5 Tabel Kriteria Kondisi Mobil 4. Kriteria Surat - Surat Berikut ini adalah kriteria kriteria surat - surat (C4) dan bobotnya dapat dilihat pada. Surat Surat Nilai (Bobot) Kurang Lengkap 1 Lengkap 2 Tabel Kriteria Surat Surat Nilai Alternatif Kriteria Tabel nilai alternatif disetiap kriteria dapat dilihat pada 1. Nomalisasi R1.1 = = 1 R2.1 = = 1 R3.1 = = 0,6 R4.1 = = 1 R5.1 = = 1 R1.2 = = 1 Alternatif Kriteria C1 C2 C3 C4 Avanza E Xenia D Innova G Jazz RS Yaris G Tabel Alternatif Kriteria 329
6 R2.2 = = 0,75 R3.2 = = 1 R4.2 = = 0,5 R5.2 = = 1 R1.3 = = 0,8 R2.3 = = 0,6 R3.3 = = 1 R4.3 = = 0,6 R5.3 = = 0,8 R1.4 = = 1 R2.4 = = 1 R3.4 = = 0,66 R4.4 = = 0,66 R5.4 = = 0,33 2. Hasil Normalisasi Dari perhitungan diatas didapatkan nilai matriks normalisasi. Nilai tersebut akan dibuat kedalam matriks normalisasi. Berikut ini merupakan hasil perhitungan matriks normalisasi: R = [ ] Alternatif Kriteria C1 C2 C3 C4 Yaris 1 1 0,8 1 Honda Jazz 1 0,75 0,6 1 Innova G 0, ,66 Xenia G 1 0,5 0,6 0,66 Avanza E 1 1 0,8 0,33 3. Proses Perengkingan Tabel 3.9 Normalisasi Selanjutnya akan dibuat perkalian matriks W * R dan penjumlahan hasil perkalian untuk memperoleh alternatif terbaik dengan melakukan perangkingan nilai terbesar sebagai berikut : W = [0,25 0, 25 0,25 0,25] Perhitungannya adalah sebagai berikut ini : 330
7 V1 = (0, 25)(1) + (0, 25)(1) + (0, 25)(0,8) + (0, 25)(1) = 0,95 V2 = (0, 25)( 1) + (0, 25)(0,75) + (0, 25)(0,6) + (0, 25)(1) = 0,84 V3 = (0, 25)( 1) + (0, 25)(1) + (0, 25)(1) + (0, 25)(1) = 0,82 V4 = (0, 25)(0,8) + (0, 25)(0,5) + (0, 25)(0,6) + (0, 25)(1) = 0,69 V5 = (0, 25)(0,4) + (0, 25)(1) + (0, 25)(0,8) + (0, 25)(0,33) = 0,78 Setelah mendapatkan hasil perkalian dengan matriks W * R dan penjumlahan hasil perkalian, akan didapatkan hasil akhir nilai keputusan pada tabel KESIMPULAN Kode Mobil Type Mobil Hasil Perengkingan 001 Yaris 0, Honda Jazz 0, Innova G 0, Xenia G 0, Avanza E 0,78 Tabel Tabel Hasil Perangkingan 5.1 Kesimpulan Berdasarkan perancangan sistem baru akan banyak mendatangkan kemudahan dalam melakukan pengolahan data dan penyajian informasi, tapi dalam menetapkan sistem baru ini akan mendapatkan kendala dan perlu dilakukan pengadaptasian kepada karyawan dan pimpinan yang nantinya akan dapat membantu Sutomo Motor Padang dalam efisiensi-efektifitas pembelian mobil dan pekerjaan. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan skripsi ini adalah : 1. Penulis menyajikan model pengambilan keputusan melalui penyusunan hirarki dan atribut keputusan yang meliputi alternatif dan kriteria yang telah ditentukan untuk merancang kriteria sistem pendukung keputusan pembelian mobil yang akan dijual kembali. 2. Penggunaan Model Simple Additive Weighting (SAW) menjadi sangat praktis dalam mendukung keputusan yang banyak kriteria sehingga karyawan dan pimpinan dapat mengambil keputusan sesuai dengan yang seharusnya. 3. Penilaian terhadap pembelian mobil dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat karena karena sistem software telah mengatur form-form dengan menggunakan bahasa pemograman visual basic Net 2010 untuk memudahkan penilaian. 4. Implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pembelian mobil yang dibangun ini salah satunya dapat digunakan untuk menetukan apakah mobil tersebut berhak untuk dibeli atau tidak. 5.2 Saran Untuk tercapainya peningkatan efektifitas kerja pada Sutomo Motor, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang diharapkan menjadi bahan pertimbangan dengan harapan agar berguna bagi yang menggunakan sistem ini : 1. Diharapkan agar sistem yang baru dibuat dapat diimplementasikan sehingga pekerjaan menjadi lebih efekitf dan efisien. 2. Dalam menjalankan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) ini perlu adanya ketelitian dan pemahaman yang lebih baik dari seorang pimpinan dalam menetapkan skala perbandingan terhadap kriteri yang ada. 3. Melatih sumber daya manusia (SDM) atau tenaga profesional dalam penerapan aplikasi yang baru sehingga sistem yang baru dapat berjalan dengan lancar 331
8 Perlunya pendekatan, pengembangan dan pemeliharaan terhadap sistem dimasa yang akan datang untuk menjaga kelangsungan hidup sistem tersebut. Referensi [1] Alhadi, Saputra Manajemen Basis Data MySQL Pada Situs FP Lapan Bandung: Berita Dirgantara. Vol. 13, No. 4, Hal [2] Aprianti, Winda dan Maliha, Umi Sistem Informasi Kepadatan Penduduk Kelurahan atau desa studi kasus pada kecamatan bati-bati kabupaten tanah laut. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains dan Informatika. Vol. 2, No. 1, Hal [3] Enterprise, Jubil Dasar-Dasar Visual Basic Jakarta: PT Elex Media Komputindo. [4] Fitriani Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jenis Rambut Manusia Dengan Menerapkan Metode Simple Additive Weighting (SAW): Pelita Informatika Budi Darma. Vol. 9, No. 3, Hal [5] Komputer, Wahana Panduan Aplikasi dan Solusi (PAS) Microsoft Visual Basic 2010 dan MySQL Untuk Aplikasi Point Of Sales. Yogyakarta: CV Andi Offest. [6] Pratama, I Putu Agus Eka Sistem Informasi Dan Implementasinya. Bandung: Informatika Bandung. [7] Saputra, Rusli Desain Sistem Informasi Desain Foto Pada Creative Studio Photo Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic.Net Padang: Jurnal Momentum. Vol. 17, No. 2, Hal. 87. [8] Sumanti, Tutin Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Mobil Bekas Dengan Mengguakan Metode Simple Additive Weighting (SAW): Pelita Informatika Budi Darma. Vol. 5, No. 3, Hal [9] Sutabri, Tata Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offest. [10] Urva, Gellysa dan Siregar, Fauzi, Helmi Pemodelan UML E-Marketing Minyak Goreng: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi. Vol. 1, No. 2, Hal
BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fakta yang terjadi kepada para siswa kelas XII saat ini adalah tidak tahu kampus yang terbaik di Kota Medan sesuai dengan minat dan bakatnya serta akan masuk ke kampus
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN...iii. MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN...iii MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v INTISARI... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE SAW PADA KOPERASI RS. MUHAMMADIYAH BANDUNG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE SAW PADA KOPERASI RS. MUHAMMADIYAH BANDUNG Erwin Teguh Arujisaputra 1, Meliana Pancarani 2 1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK & PKN LPKIA
Lebih terperinciVol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X
DESAIN SISTEM INFORMASI ORDER PHOTO PADA CREATIVE STUDIO PHOTO DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET 2010 Oleh : Rusli Saputra* *)Dosen STMIK Indonesia Padang Gut_ansehen_02@yahoo.com
Lebih terperinciSIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MAKAN
SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH MAKAN oleh: Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember dwi.putro.sarwo.setyohadi@gmail.com ABSTRAK Perkembangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Menurut Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc; 2011:1. Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL Rahmawan cibro ( 12110675) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Analisa masalah bertujuan untuk mengklarifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pembelian sepeda motor bekas yang sedang berjalan pada
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG Odhi Jaka Wisnu Saputra Jurusan Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro E-mail : Odhi_jaka_ws@rocketmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pematang Siantar merupakan Kabutapen agraris dengan mata pencaharian utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan yang ada di pematang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN LatarBelakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Pendidikan merupakan hal yang wajib bagi setiap orang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR
SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR Aris Rakhmadi 1*, Bambang Efirianto 2 1,2 Prodi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Fitriani (1011184) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan JL.Sisingamangaraja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tingginya keinginan masyarakat dalam membuka suatu usaha khususnya usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia saat ini begitu besar. Teknologi infomasi juga dihadapkan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi pendidikan untuk masyarakat yang sangat penting dan perlu dijaga agar tetap berada pada kondisi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PERANGKAT KANTOR DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI BAPENDA PROVINSI JAWA BARAT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PERANGKAT KANTOR DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI BAPENDA PROVINSI JAWA BARAT 1 Parlindungan, 2 Willy Andrian 1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. 1
BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat bukan hanya pada teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak saja, tetapi juga pada metode komputasi yang ikut berkembang. Salah satunya
Lebih terperinciDesi Reskika Sari ( )
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PEMASARAN RUMAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS: PT. VISTA ESTATE MEDAN) Desi Reskika Sari (1111543) Mahasiswa Program
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG
APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG Titis H. 1, Prind T. P. 2, Henny I. 3 Program Studi Sistem Informasi Jurusan Teknologi Informasi, Universitas Semarang 1 titis@usm.ac.id,
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG
PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG Febri Hadi, Syafri Arlis, Sugeng Hariyanto Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail:
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA) Evi Dewi Sri Mulyani 1, Yoga Handoko Agustin, Sri Fitrya Kamellia
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA... i HALAMAN JUDUL KEDUA... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR TANDA LULUS MEMPERTAHANKAN TUGAS AKHIR iv LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... v ABSTRAK... vi KATA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Penelitian Terdahulu Penelitian yang di rancang untuk memperkenalkan Metode Technique For Others Reference By Si Milarity Toideal Solution(TOPSIS). Salah satu metode yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Jenis program ini mempunyai sifat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Aplikasi Menurut Supriyanto (2005: 117) aplikasi adalah software program yang memiliki aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan
Lebih terperinciInformasi Siklus Informasi Kualitas Informasi Pengertian Sistem Informasi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii RINGKASAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Absensi Siswa MTsN Pariaman Selatan Dengan Menggunakan PHP MySQL dan SMS GateWay
Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa MTsN Pariaman Selatan Dengan Menggunakan PHP MySQL dan SMS GateWay Sofika Enggari, Darman Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail : sofika_enggari@upiyptk.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan Medan Timur merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang berada di Kota Medan. Lembaga pemerintahan kecamatan dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Usaha baju butik merupakan salah satu usaha yang sedang berkembang di Kota Medan, sehingga persaingan di bidang usaha ini dapat dikatakan meningkat pesat. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN TERHADAP NASABAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS: PT. BPR LAKSANA GUNA PERCUT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN TERHADAP NASABAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS: PT. BPR LAKSANA GUNA PERCUT Roi Marsitta Simanjuntak 1), Tonni Limbong 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN SERVIS KOMPUTER PADA CV. JUSTIN KOMPUTER
1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN SERVIS KOMPUTER PADA CV. JUSTIN KOMPUTER Hendra 1, Mardiani 2 STMIK GI MDP, Jl. Rajawali No.14, Telp.0711-376400/Fax.0711-376365 Jurusan Sistem Informasi, STMIK
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK N I DEMAK DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK N I DEMAK DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Ainul Kamal Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciPERANCANGAN PROTOTIPE BERBASIS DESKTOP SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK AL-FIRDAUS JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 275~279 PERANCANGAN PROTOTIPE BERBASIS DESKTOP SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK AL-FIRDAUS JAKARTA 275 Embun Fajar Wati 1,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi yang dirasakan semakin cepat dan pesat, pada saat ini khususnya dalam perkembangan teknologi komputer. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekolah adalah suatu lembaga bisnis yang memikirkan kemajuan anak didik bangsa. Kualitas sekolah akan mempengaruhi kemajuan dan keberhasilan sekolah tersebut dalam
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI DI KANTOR POS BLORA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI DI KANTOR POS BLORA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Akmalia Puspitaningrum Program Studi Sistem Informasi,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah adalah salah satu cara agar suatu penelitian tidak menyimpang jauh dari tujuan semula. Dalam analisis masalah ini dilakukan pembahasan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 LOCERET) SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 LOCERET) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi informasi saat ini telah hampir digunakan disetiap bidang kehidupan. Tak terkecuali pada bidang pendidikan yang menginginkan semuanya dilakukan dengan cepat.
Lebih terperinciPatah Herwanto; Agus Sopandi; Rosida; ABSTRAK
Vol.VI No. /Februari/204 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 203 DENGAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ) (STUDI KASUS SMKN KARANG TENGAH CIANJUR)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi mengenai penjelasan secara umum penjelasan mengenai penjualan furnitur menggunakan Sistem pendukung kuputusan. Pada bagian bab ini akan dibahas mengenai latar belakang,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Sistem pendukung keputusan penentuan gaji karyawan baru ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio. Net
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN DOSEN BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
Jurnal Teknologi Informatika dan Terapan Vol. 04, No 01, Januari Juni 2017 ISSN: 235-838X SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN DOSEN BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Diini Salma Lutfi
Lebih terperinciPenerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan (Studi Kasus : PT. Sepatu Mas Idaman) Benny, Lita Karlitasari, Sri Setyaningsih. E-mail : benny.acolyte@gmail.com Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciRudi Hartoyo (0911870)
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENETUKAN STATUS KARYAWAN KONTRAK SALES PROMOTION GIRL MENJADI KARYAWAN TETAP DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Rudi Hartoyo (0911870) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciProsiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 1, No. 1, September 2016 ISSN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PER TRIWULAN PT.CAHAYA FAJAR KALTIM PLTU EMBALUT TANJUNG BATU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Handri Murdianto *,1, Dyna Marisa Khairina
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v INTISARI... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Agung Pribadi Utomo, Erna Zuny Astuti Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Sistem pendukung keputusan pemilihan bibit kelinci ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual studio. Net dalam
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN Sariyah Astuti, Muammar STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
IMPLEMENTASI ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PENILAIAN KINERJA PEGAWAI Wendi Wirasta 1, Alfi Muhamad Rinaldi 2 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA Bandung 3 Jln. Soekarno Hatta
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT Muhammad Fikry Teknik Informatika, Univsersitas Malikussaleh Jl. Cot Tgk Nie-Reulet, Aceh Utara, 141
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode
Lebih terperinciPENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG)
PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG) Diqy Fakhrun Shiddieq 1, Irma Novianty Nazib 2 1 Teknik Informatika, Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No., Juni 207, Hal. 2-28 ISSN :2356-000 Copyright 207 by LPPM UPI YPTK Padang PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung) Fitria¹, sulyono² ¹, ² Department of Informatics Engineering, The Informatics and Busines,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT.Gayotama Leopropita dalam hal ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi, sangat bergantung pada kinerja karyawan yang terlibat dalam proses tender
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dilakukan secara manual yaitu pembelian hanya diputuskan dengan keinginan
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses pembelian dump truk bekas pada CV. Belawan Indah masih dilakukan secara manual yaitu pembelian hanya diputuskan dengan keinginan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan secara sistematis langkah-langkah dalam perancangan sistem pendukung keputusan untuk mengestimasi biaya pembuatan prototipe mobil listrik. Adapun
Lebih terperinciDaniel Oktodeli Sihombing Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI, Pontianak
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 01 PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMILIHAN KONSENTRASI TUGAS AKHIR (STUDI KASUS AMIK BSI
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem yang dapat berperan sebagai seorang ahli peternakan. Dengan kata lain terjadi
Lebih terperinciSistem pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Kredit di Adira Quantum Multifinance Cabang Tasikmalaya Metode Simple Additive Weighting (SAW)
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Sistem pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Kredit di Adira Quantum Multifinance Cabang Tasikmalaya Metode Simple Additive
Lebih terperinciJurnal TIMES, Vol. IV No 2 : 24-30, 2015 ISSN : Harold Situmorang
Jurnal TIMES, Vol. IV No 2 : 24-30, 205 ISSN : 2337-360 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN LANGKAT PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 TANJUNG PURA DENGANMENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, lingkup tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir,
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, lingkup tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Universitas
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Sistem pendukung keputusan seleksi pemain utama ini adalah manajer/pelatih tidak memperhatikan kriteria penilaian dan bobot kriteria dalam menentukan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG)
PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG) Diqy Fakhrun Shiddieq 1, Irma Novianty Nazib, 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Program
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Karyawan Berdasarkan Hasil Evaluasi Masa Percobaan
1 Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Berdasarkan Hasil Evaluasi Masa Percobaan Dedi 1, Zainul Hakim 2, Wayan Kristian 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI) Erwin Teguh Arujisaputra 1, Muhammad Faris Faiz 2 1 Program Studi Sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. HALAMAN MOTTO... v. INTISARI...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v INTISARI... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciPerancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang
Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobil merupakan alat transportasi yang digunakan untuk berbagai aktifitas, misalnya dengan adanya mobil dapat membantu seseorang berpergian dengan jarak yang jauh,
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Wenefrida T. Ina, Silvester Tena, Melzando L. F Tari Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE AHP DAN SAW DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN JAKET PADA CV. WIDIA PRATAMA KREASI
`322 Seminar Nasional Teknologi Informasi Universitas Ibn Khaldun Bogor 2018 PENERAPAN METODE AHP DAN SAW DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN JAKET PADA CV. WIDIA PRATAMA KREASI Humisar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiiring dengan perkembangan teknologi diberbagai bidang, tentu saja menjadikan perkembangan teknologi dalam penggunaan software untuk pembuatan suatu aplikasi mengalami
Lebih terperinciABSTRAKSI. Kata kunci : Penggajian, dosen, visual basic 6.0, VB.Net, desktop dan web
Pengembangan Aplikasi Rekap Gaji Dosen dan Asisten Dosen Di Universitas Darma Persada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Darma Persada Jakarta, Jl. Malaka Selatan No. 1 Radin
Lebih terperinciPENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... iii HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iv SURAT PERNYATAAN... v MOTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan memanipulasi data. Sistem ini digunakan
Lebih terperinciUPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang
MENGAPLIKASIKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL DENGAN MENGGUNAKAN UML DALAM PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA SPARE PART MOTOR PADA PT. THAMRIN BROTHERS MUKOMUKO Radius Prawiro, S.Kom, M.Kom
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)
SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) Siti Kholijah Ritonga (0911442) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM INFORMASI KONVERSI NILAI MAHASISWA PINDAHAN DAN LANJUTAN (STUDI KASUS DI STMIK BINA SARANA GLOBAL)
RANCANGAN SISTEM INFORMASI KONVERSI NILAI MAHASISWA PINDAHAN DAN LANJUTAN (STUDI KASUS DI STMIK BINA SARANA GLOBAL) ISSN : 2088 1762 Vol. 6 No. 1 / Maret 2016 JURNAL SISFOTEK GLOBAL Rancangan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masyarakat menjadi kritis dalam penentuan kartu paket internet di dalam kualitas jaringan, kuota dan harga. Masyarakat terkadang bingung ketika harus memilih kartu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat yang cukup bagi tubuh manusia, karena didalamnya terkandung bahan-bahan yang mudah diubah menjadi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pada prosesnya dalam pemilihan lokasi untuk membangun usaha bengkel sepeda motor, masyarakat biasanya mengalami beberapa kesulitan. Kesulitan yang
Lebih terperinciWahyu Adam.,M.Eng.Sc. 1, Asep Rohaendi 2
S I S T E M P E N D U K U N G K E P U T U S A N P E M I L I H A N K A R Y A W A N T E R B A I K M E N G G U N A K A N M E T O D E SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI PT. ELTRAN INDONESIA DECISION SUPPORT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Garansindo Inter Global merupakan salah satu distributor resmi yang melayani kendaraan merk Chrysler, Jeep, Dodge, dan Super Car lainnya. Bengkel ini dibuka untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penempatan pegawai dalam fungsi kepegawaian, dimulai setelah organisasi melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi, yaitu pada saat seorang calon pegawai
Lebih terperinciAPLIKASI PENJUALAN PADA UD. SONJAYA
APLIKASI PENJUALAN PADA UD. SONJAYA Yerry Febrian Sabanise 1, Ida Afriliana 2, Septian Raju Saputra 3 Email : idaafriliana@yahoo.co.id D III Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama, Jalan Mataram No
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap awal tahun pelajaran sekolah sebagai penyelenggara pendidikan menerima siswa/i baru yang akan di didik di sekolah tersebut. Namun pada setiap penerimaan siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam mengambil suatu
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG Heri Purwanto, M.M.,M.T.,MTA 1, Arvy Sarastiara Putri 2 1,2 Sistem Informasi, Sistem Informasi, Sekolah
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberhentian Karyawan Harian Lepas (Studi Kasus di CV Mitra Abadi Jaya Tangerang)
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberhentian Karyawan Harian Lepas (Studi Kasus di CV Mitra Abadi Jaya Tangerang) Shanti Ria Serepia Siregar 1, Diana Putri Prabowati 2 1 Dosen STMIK Bina Sarana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan dapat didefinisikan sebagai Sistem berbasis komputer interaktif yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem yang dirancangan berdasarkan kebutuhan pengguna. Dengan kata lain terjadi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari
Lebih terperinci