Cara penyusunan SNI Produk melalui SISPK. Hendro Kusumo Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar BSN
|
|
- Susanto Sugiarto Atmadjaja
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Cara penyusunan SNI Produk melalui SISPK Hendro Kusumo Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar BSN Denpasar, 7 Mei 2018
2 Ketentuan terkait Pengembangan SNI 2
3 UU No. 20 tahun 2014 Milestone Revisi Ketentuan Pengembangan SNI PSN 06 tahun 2015 Penomoran SNI (Perka BSN No. 9/2015 (Perka BSN No. 8/2015 Berita Negara RI No Tahun 2015) PSN tahun 2006 dan 2007 PP 102 tahun 2000 Tahun 1997 BSN terbentuk PSN 08 tahun 2016 Penulisan SNI (Perka BSN No. 04/2016 Berita Negara RI No Tahun 2015) Berita Negara RI No Tahun 2015) PSN 06 tahun 2018 Tatacara Penomoran SNI PSN 01 tahun 2015 Pengembangan SNI PSN 03 tahun 2018 Pedoman adopsi standar dan publikasi internasional menjadi SNI (PBSN No. 02/2018 Berita Negara RI No. 229 Tahun 2018) (Perka BSN No. 01/2018 Berita Negara RI No. 132 Tahun 2018) Revisi PSN 3
4 PEDOMAN STANDARDISASI NASIONAL terkait pengembangan SNI Penyusunan revisi PSN 01:2015 Pengembangan Standar Nasional Indonesia **) menguraikan tentang tata cara pengembangan SNI, meliputi tata cara perumusan SNI mulai dari pengusulan Program Nasional Perumusan SNI (PNPS), pelaksanaan rapat teknis dan rapat konsensus Komtek/SubKomtek, jajak pendapat, penetapan dan publikasi, serta tata cara kaji ulang dalam rangka pemeliharaan SNI (diadopsi dari ISO/IEC Directive Part 1:2004 NOTE: yang terbaru publikasi tahun 2016) Penetapan revisi PSN 02:2007 Pengelolaan PT Perumusan SNI **), menguraikan tentang kelembagaan Manajemen Teknis Pengembangan Standar (MTPS), pembentukan dan pembubaran Komtek/SubKomtek, tugas/tanggung jawab dan pengorganisasian Komtek/SubKomtek, dan pengelolaan sekretariat Komtek/ SubKomtek perumusan SNI Penetapan revisi PSN 03.1:2007 Adopsi standar internasional dan publikasi internasional lainnya - Bagian 1 : adopsi standar internasional menjadi SNI, gab) menguraikan tentang tatacara adopsi standar internasional, apa yang boleh/ tidak boleh berubah dalam adopsi identik atau modifikasi, klasifikasi standar sebagai identik/modifikasi/tidak ekivalen (IDT/MOD/NEQ) (diadopsi dari ISO/IEC Guide21-1:2005) 4
5 PEDOMAN STANDARDISASI NASIONAL terkait pengembangan SNI (lanjutan) Penetapan revisi PSN 03.2:2014 Adopsi standar internasional dan publikasi internasional lainnya - Bagian 2 : adopsi non standar internasional menjadi SNI, gab) menguraikan tentang tatacara adopsi publikasi internasional non standar, apa yang boleh/ tidak boleh berubah dalam adopsi identik atau modifikasi, jenis publikasi internasional non standar yang dapat diadopsi menjadi SNI (diadopsi dari ISO/IEC Guide21-2:2006) Penyusunan revisi PSN 04:2006 Jajak pendapat dan pemungutan suara dalam rangka perumusan SNI *), menguraikan tentang prosedur, tatacara pelaksanaan jajak pendapat dan pemungutan suara, cara perhitungan serta sarana pendukung yang diperlukan Penetapan revisi PSN 05:2006 Tenaga ahli standardisasi untuk pengendali mutu perumusan SNI *), menguraikan tentang pengelolaan tenaga ahli pengendali mutu perumusan SNI (TAS QC) dalam mendukung perumusan SNI yang taat azas dan ketentuan; kriteria, tugas dan kewajiban TAS-QC 5
6 PEDOMAN STANDARDISASI NASIONAL terkait pengembangan SNI (lanjutan) Penetapan revisi PSN 06:2015 Tata cara penomoran Standar Nasional Indonesia (revisi PSN 06:2007), menguraikan tata cara pemberian nomor SNI, sesuai dengan metode penyusunannya (adopsi IDT/MOD atau menyusun sendiri; SNI tunggal atau berseri) PSN 07:2012 Standardisasi dan kegiatan yang terkait Istilah umum menguraikan istilah di bidang standardisasi dan kegiatan yang terkait agar terdapat kesamaan pengertian dan konsistensi penggunaan dalam perumusan SNI. Penetapan PSN 08:2016 Penulisan SNI (revisi PSN 08:2007) menguraikan tentang tata cara penulisan SNI, struktur standar, mulai dari halaman sampul hingga halaman akhir, bagian dari struktur standar yang sifatnya wajib ada dalam penulisan rancangan SNI dan yang sifatnya opsional, sesuai kebutuhan. (diadopsi dari ISO/IEC Directive Part 2:2005 NOTE: yang terbaru publikasi tahun 2016) 6
7 PEDOMAN STANDARDISASI NASIONAL terkait pengembangan SNI (lanjutan) Penetapan revisi PSN 10:2012 Adopsi standar ASTM menjadi SNI, gab) menguraikan tentang tatacara adopsi standar ASTM international, apa yang boleh/ tidak boleh berubah dalam adopsi identik Standar ASTM. Penyusunan PSN Pemeliharaan SNI melalui kaji ulang SNI **), menguraikan tentang menetapkan ketentuan yang harus dipenuhi dalam proses kaji ulang Standar Nasional Indonesia (SNI) dan tindak lanjutnya. Pedoman ini digunakan sebagai acuan dan panduan bagi BSN, Komite Teknis, dan pemangku kepentingan terkait Keterangan : *) Dalam proses revisi **) Dalam proses penetapan gab) Digabung menjadi satu pedoman (PBSN no.2/2018) 7
8 PROSES PENGEMBANGAN SNI (REVISI PERKA BSN NO.8 TAHUN 2015 / PSN 01:2015 ) Perencanaan Penetapan PNPS KKPS Publikasi Usulan PNPS Drafting/ Ratek/Rakon Verifikasi E-balloting Jajak Pendapat SISPK Pembahasan tanggapan RSNI4 Penetapan RSNI5 *) RSNI6 Pemeliharaan Publikasi Abolisi Publikasi Usulan abolisi BSN Usulan PNPS Kajian Usulan PNPS Drafting RSNI RSNI1 RSNI2 RSNI3 Jajak Pendapat Jajak Pendapat Ulang*) *) jika berdasarkan rapat pembahasan hasil JP, terdapat perubahan substansi yang besar (justifikasi dari BSN) Kaji Ulang KOMTEK MASYARAKAT
9 Tahapan Proses Perumusan SNI Kegiatan perumusan Pelaksana Peserta Penyusunan konsep (drafting) Konseptor Komtek Konseptor Rapat teknis 1) Komtek Konseptor, Komtek, pemangku kepentingan terkait, dan Tenaga Pengendali Mutu 2) Rapat Konsensus Komtek Konseptor, Komtek, pemangku kepentingan terkait, dan Tenaga Pengendali Mutu Dokumen yang dihasilkan RSNI1 RSNI2 RSNI3 Jajak pendapat (public BSN Pemangku kepentingan 4) data tanggapan enquiry) 3) publik Pembahasan RSNI3 hasil JP 5) BSN Konseptor, Komtek, BSN, pemangku kepentingan dan Tenaga Pengendali Mutu RSNI4 Jajak pendapat ulang (public enquiry) Pembahasan RSNI4 hasil JP ulang BSN Pemangku kepentingan data tanggapan publik BSN Konseptor, Komtek, BSN, pemangku RSNI5 6) kepentingan dan Tenaga Pengendali Mutu Pembahasan RSNI hasil kaji Komtek Komtek, BSN, pemangku kepentingan RSNI6 ulang 7) Penyempurnaan RSNI4/5/6 BSN BSN RASNI untuk penetapan Penetapan SNI BSN BSN SNI 9
10 Usulan konsep SNI dalam bentuk New Work Item Proposal (NWIP) 10
11 Mengusulkan PNPS PNPS dapat diusulkan oleh seluruh masyarakat. berdasarkan Kebutuhan pengembangan SNI dengan mempertimbangkan hal- hal berikut: Hasil kaji ulang SNI; Kebutuhan penyusunan SNI secara mendesak; Kebutuhan dukungan infrastruktur standardisasi, khususnya terkait penerapan SNI, dalam rangka kebijakan nasional yang ditetapkan pemerintah; Perkembangan kerjasama bilateral, regional yang terkait dengan perkembangan SNI; Kecenderungan perkembangan standardisasi di tingkat internasional; Penelitian dan kajian di bidang standardisasi yang perlu mendapatkan perhatian karena memiliki prospek yang penting dalam perkembangan perdagangan di dalam negeri dan internasional dengan memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, kesehatan, dan pelestarian fungsi lingkungan hidup; Program pengembangan standar internasional agar sedapat mungkin harmonis; Kemampuan Ilmu pengetahuan dan teknologi; Peraturan perundang-undangan yang berlaku; Data perdagangan (ekspor-impor) produk di Indonesia; Kemampuan dan kebutuhan industri dalam negeri; Keyakinan beragama; Budaya dan kearifan lokal. 11
12 Isi NWIP menurut Perka 8/2015 Tentang Pengembangan SNI A.Identitas konseptor/pengusul B. Proposal Usulan PNPS C. Keterkaitan dengan regulasi teknis dan stake holder B.1 B.2 B.3 B.4 B.5 Identifikasi bentuk perumusan Judul Ruang lingkup Informasi paten Tujuan dan justifikasi D. Dokumen terkait perumusan standar 12
13 Pengajuan usulan PNPS melalui SISPK 23
14 Apa itu SISPK? SISPK (Sistem Informasi Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian) ialah sebuah web portal (sispk.bsn.go.id) sistem yang berfungsi membantu masyarakat maupun Komite Teknis dalam mengetahui, mengusulkan dan mengomentari baik PNPS yang diusulkan maupun RSNI yang sedang dalam tahap Jajak Pendapat SISPK membantu masyarakat mengetahui perkembangan SNI yang sedang dirumuskan, dan mengetahui LSPro yang diperlukan untuk produk mereka SISPK membantu Komite teknis dalam berkoordinasi dengan BSN dan memudahkan dalam tracking setiap tahap perumusan SNI, menyesuaikan dengan Perka Pedoman Pengembangan Standar Nasional Indonesia terbaru 24
15 Peran serta SH dalam proses perumusan SNI melalui SISPK
16 Akses SISPK Portal publik : Portal perumusan : Account Sekretariat Komtek: User : Set_(komtek/subkomtek) Pass : sispk 26
17 Cara daftar Akun Masuk ke sispk.bsn.go.id, klik daftar akun 27
18 Akan keluar halaman sebagai berikut Isi secara lengkap dan benar Klik daftar akun 28
19 Verifikasi akun Setelah registrasi, akan ada masuk ke yang terdaftar untuk verifikasi dan berisi username dan pasword yang telah dibuat. 29
20 Login Setelah proses verifikasi berhasil, maka login sudah dapat dilakukan pada sispk.bsn.go.id dengan username dan password yang dimiliki 30
21 Pengajuan Usulan Pada Portal Umum Setelah login melalui sispk.bsn.go.id dengan username dan password yang dimiliki. Pilih PNPS Pengajuan usulan PNPS 31
22 Pengajuan Usulan Pada Portal Perumusan Pengguna klik menu di sebelah kiri aplikasi, pilih pengajuan dan pilih usulan Selanjutnya pengguna klik tombol Tambah usulan baru Selanjutnya pengguna akan dihadapkan pada Form PNPS tambah data usulan baru Pilih pengajuan kemudian pilih usulan Klik tombol tambah usulan baru
23 Konsep Baru isi pengajuan usulan perumusan SNI A.Identitas konseptor/pengusul B. Proposal Usulan Perumusan Standar C. Keterkaitan dengan regulasi teknis dan stake holder B.1 B.2 B.3 B.4 B.5 Identifikasi bentuk perumusan Judul Ruang lingkup Informasi paten Tujuan dan justifikasi D. Dokumen terkait perumusan standar 33
24 Berisi identitias dari pihak yang mengusulkan atau pihak yang mengonsep rancangan SNI Isi usulan judul SNI Dengan susunan kata yang cermat, ringkas dan tidak bermakna ganda terhadap subjek standar Isi ruang lingkup SNI yang diusulkan untuk dirumuskan (misalnya : persyaratan produk, beserta pengambilan contoh, sampling, metode uji, penandaan dan pengemasan) 34
25 (lanjutan) Jika usulan perumusan SNI merupakan revisi/ralat/amandemen, maka: o Nomor dan judul SNI yang akan dilakukan revisi/ralat/amandemen perlu untuk disebutkan, o Bagian/pasal dari SNI yang akan dilakukan perubahan, serta o Alasan dan justifikasi perlunya SNI tersebut untuk dilakukan perubahan. 35
26 (lanjutan) Perumusan sendiri berdasarkan hasil penelitian Adopsi Adopsi identik standar internasional (Rep-rep/ terjemahan satu bahasa/ terjemahan dua bahasa) Adopsi modifikasi dari standar internasional Catatan pastikan bahwa standar yang akan diadopsi masih berlaku dan terbaru. Tetapi Jika akan mengadopsi standar lain yang masih berlaku tetapi bukan versi terbaru, berikan alasannya 36
27 (lanjutan) BSN menetapkan kebijakan terkait pencantuman hak paten di dalam standar yaitu informasi terkait adanya paten dalam dokumen RSNI harus disampaikan. 37
28 (lanjutan) Tujuan dan alasan yang spesifik mengenai kegiatan perumusan SNI yang dilakukan, dengan penekanan secara khusus pada aspek-aspek standardisasi yang perlu dicakup dalam standar ini, masalah-masalah yang diharapkan dapat dipecahkan dan kesulitan yang dapat diatasi. Kesesuaian dengan program pemerintah, khususnya yang terkait dengan pengembangan SNI, misalnya RPJP/RPJM, jakstranas standardisasi, GENAP SNI, pemberdayaan UKM, dll. 38
29 (lanjutan) industri, konsumen, pengusaha, pemerintah dan distributor. Manfaat yang akan didapatkan dengan menerapkan SNI yang diusulkan, alternatif lain, kerugian apabila tidak ada standar yang dirumuskan dalam jangka waktu tertentu. Perlu dilengkapi dengan data seperti volume produk yang dihasilkan atau nilai perdagangan. Jika terdapat organisasi (pemangku kepentingan) yang mendukung. Keterwakilan pemangku kepentingan diperlukan. Organisasi atau badan yang relevan dan terpengaruh oleh adanya standar tersebut harus diundang dalam rapat pembahasan. Pemangku kepentingan, termasuk usaha kecil, industri, manufaktur, distributor, konsumen, pemerintah, para professional, akademisi, eksportir dan lain-lain. 39
30 (lanjutan) Contoh Outline (diisi secara singkat, disesuaikan dengan RSNI yang diusulkan) dapat mencakup hal- hal berikut : 1. Pendahuluan 2. Ruang lingkup 3. Acuan normatif 4. Istilah dan definisi 5. Syarat mutu 6. Metode uji 7. Penandaan 8. Pengemasan 40
31 (lanjutan) Apabila kegiatan perumusan standar menjadi atau direncanakan menjadi subyek regulasi atau memerlukan harmonisasi dengan regulasi yang ada, hal ini perlu diperhatikan. LPK yang potensial dalam penerapan SNI yaitu identifikasi LPK yang potensial untuk melakukan penilaian kesesuaian apabila SNI ini telah ditetapkan. Jika sudah yakin dengan semua data yang telah diisi, klik simpan. Maka usulan otomatis masuk dalam daftar usulan PNPS 41
32 Publikasi usulan PNPS Berdasarkan Perka BSN No. 8 tahun 2015 Perka BSN No. 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Indonesia, Publikasi PNPS dilakukan selama 30 hari 42
33 Tampilan Dashboard Portal Perumusan 43
34 Halaman Perumusan RSNI 1 Selanjutnya pengguna melakukan tahapan RSNI 1 klik menu di sebelah kiri aplikasi, pilih perumusan, pilih RSNI 1 Selanjutnya pengguna dihadapkan pada halaman Daftar Data RSNI 1 dan Klik susun RSNI 1 pada daftar RSNI1 yang akan disusun. Pilih perumusan kemudian pilih RSNI 1 Klik susun RSNI 1
35 Susun RSNI 1 Pada halaman ini pengguna dapat melakukan penyusunan RSNI 1 Masukan data RSNI 1 Klik selesai untuk susun RSNI 1
36 Halaman Perumusan RSNI 2 Selanjutnya pengguna melakukan RSNI 2 Pilih perumusan, Pilih RSNI 2 Selanjutnya pengguna dihadapkan pada halaman Daftar Data RSNI 2, dan klik susun RSNI 2 pada daftar RSNI2 yang akan disusun. Pilih perumusan kemudian pilih RSNI 2 Klik susun RSNI 2
37 Susun RSNI 2 Pada halaman ini pengguna dapat melakukan penyusunan RSNI 2 Masukan tanggal rapat teknis Masukan nomor surat rapat teknis Masukan file lampiran undangan rapat Masukan file data RSNI 2 Masukan file berita acara Masukan file daftar hadir Masukan data isi notulen Pilih status rapat teknis Klik simpan hasil rapat teknis
38 Halaman Perumusan RSNI 3 Selanjutnya pengguna melakukan RSNI 3 Pilih perumusan, pilih RSNI 3 Selanjutnya pengguna dihadapkan pada halaman Daftar Data RSNI 3, dan klik susun RSNI 3 pada daftar RSNI2 yang akan disusun. Pilih perumusan kemudian pilih RSNI 3 Klik susun RSNI 3
39 Susun RSNI 3 part 1 Pada halaman ini pengguna dapat melakukan penyusunan RSNI 3 Masukan tanggal rapat konsensus Masukan file lampiran surat undangan rapat Masukan file lampiran surat penyerahan RSNI 3 Masukan file data RSNI 3
40 Susun RSNI 3 part 2 Pada halaman ini pengguna dapat melakukan penyusunan RSNI 3 Masukan file berita acara rapat konsensus Masukan file daftar hadir Masukan file isi notulen Pilih status rapat konsensus Klik simpan hasil rapat kosensus
41 Halaman Jajak Pendapat Selanjutnya pengguna pilih jajak pendapat Pilih perumusan, pilih jajak pendapat Selanjutnya pengguna dihadapkan pada halaman Daftar Data Jajak Pendapat, dan pengguna dapat melakukan tambah tangapan komentar pada Jajak Pendapat. Pilih perumusan kemudian pilih jajak pendapat Klik buat komentar
42 Jajak Pendapat pada Portal Umum Klik buat komentar 52
43 Form Buat Tanggapan Jajak Pendapat Pada halaman ini pengguna dapat memberikan tangapan pada usulan PNPS Pilih tipe komentar Masukan pasal Masukan tangapan jajak pendapat
44 54
PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA DALAM MENDUKUNG PRODUK UNGGULAN DAERAH SULAWESI SELATAN
PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA DALAM MENDUKUNG PRODUK UNGGULAN DAERAH SULAWESI SELATAN Dr. Dra. Zakiyah, MM Kepala Pusat Perumusan Standar-BSN Makassar, 25 Oktober 2017 OUTLINE SEJARAH STANDARDISASI
Lebih terperinciPEDOMAN KAJI ULANG STANDAR NASIONAL INDONESIA
PEDOMAN KAJI ULANG STANDAR NASIONAL INDONESIA Pusat Perumusan Standar Badan Standardisasi Nasional Jakarta, 11 Oktober 2017 Alur Proses Pengembangan SNI Perencanaan Drafting/ Ratek/Rakon Jajak Pendapat
Lebih terperinciBADAN STANDARDISASI NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA
SaIinan BADAN STANDARDISASI NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PUSAT PERUMUSAN STANDAR
BADAN STANDARDISASI NASIONAL RENCANA STRATEGIS PUSAT PERUMUSAN STANDAR KEDEPUTIAN BIDANG PENELITIAN DAN KERJASAMA STANDARDISASI - BSN 2015 2019 JAKARTA 2015 Daftar isi Daftar isi... i Kata Pengantar...ii
Lebih terperinciPUSAT PERUMUSAN STANDAR - BSN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PUSAT PERUMUSAN STANDAR - BSN Badan Standardisasi Nasional 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Merujuk Renstra PPS tahun 2015 2019, maka untuk mewujudkan
Lebih terperinciBIDANG MEKANIKA, ELEKTROTEKNIKA DAN KONSTRUKSI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BIDANG MEKANIKA, ELEKTROTEKNIKA DAN KONSTRUKSI PUSAT PERUMUSAN STANDAR Badan Standardisasi Nasional 2017 RINGKASAN EKSEKUTIF Merujuk Renstra
Lebih terperinciKAJI ULANG STANDAR NASIONAL INDONESIA
KAJI ULANG STANDAR NASIONAL INDONESIA 1 Ruang lingkup Pedoman ini menetapkan ketentuan yang harus dipenuhi dalam proses kaji ulang Standar Nasional Indonesia (SNI) dan tindak lanjutnya. Pedoman ini digunakan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DEPUTI BIDANG PENELITIAN DAN KERJASAMA STANDARDISASI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DEPUTI BIDANG PENELITIAN DAN KERJASAMA STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2017 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN
Lebih terperinciPUSAT PERUMUSAN STANDAR - BSN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 PUSAT PERUMUSAN STANDAR - BSN Badan Standardisasi Nasional 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Merujuk Renstra PPS tahun 2015-2019, maka untuk mewujudkan
Lebih terperinciPengembangan Standar Nasional Indonesia
Pedoman Standardisasi Nasional Pengembangan Standar Nasional Indonesia Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Kata pengantar...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan
Lebih terperinciBIDANG LINGKUNGAN DAN SERBANEKA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BIDANG LINGKUNGAN DAN SERBANEKA PUSAT PERUMUSAN STANDAR Badan Standardisasi Nasional 2017 RINGKASAN EKSEKUTIF Merujuk Renstra PPS tahun 2015-2019,
Lebih terperinciREVISI PERKA BSN NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENULISAN SNI. Jakarta, 19 September 2017 Pusat Perumusan Standar - BSN
REVISI PERKA BSN NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENULISAN SNI Jakarta, 19 September 2017 Pusat Perumusan Standar - BSN Milestone Revisi Ketentuan Pengembangan SNI UU No. 20 tahun 2014 tentang SPK PSN
Lebih terperinciDEPUTI BIDANG PENELITIAN DAN KERJASAMA STANDARDISASI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DEPUTI BIDANG PENELITIAN DAN KERJASAMA STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Sebagai salah satu unit eselon I BSN, Deputi
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 KEDEPUTIAN BIDANG PENELITIAN DAN KERJASAMA STANDARDISASI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 KEDEPUTIAN BIDANG PENELITIAN DAN KERJASAMA STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Lebih terperinciBIDANG KIMIA DAN PERTAMBANGAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BIDANG KIMIA DAN PERTAMBANGAN PUSAT PERUMUSAN STANDAR Badan Standardisasi Nasional 2017 RINGKASAN EKSEKUTIF Merujuk Renstra PPS tahun 2015-2019,
Lebih terperinciPUSAT PERUMUSAN STANDAR
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BIDANG PERTANIAN, PANGAN DAN KESEHATAN PUSAT PERUMUSAN STANDAR Badan Standardisasi Nasional 2017 RINGKASAN EKSEKUTIF Merujuk Renstra PPS tahun
Lebih terperinciPSN Pedoman Standardisasi Nasional
PSN Pedoman Standardisasi Nasional Pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI) BADAN STANDARDISASI NASIONAL Daftar Isi Daftar Isi... i Kata Pengantar... ii 1 Ruang Lingkup... 1 2 Acuan Normatif... 1
Lebih terperinciPUSAT PERUMUSAN STANDAR - BSN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PERUMUSAN STANDAR - BSN BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2015 LAKIP PPS 2014 DAFTAR ISI Daftar isi... i Pengantar... ii Bab I Pendahuluan... 1 Bab II
Lebih terperinci- 7 - BAB III STANDARDISASI. Bagian Kesatu Perencanaan
- 7 - BAB III STANDARDISASI Bagian Kesatu Perencanaan Pasal 10 (1) Perencanaan perumusan SNI disusun dalam suatu PNPS. (2) PNPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat program perumusan SNI dengan judul
Lebih terperinciPengembangan SNI. Y Kristianto Widiwardono Pusat Perumusan Standar-BSN
Pengembangan SNI Y Kristianto Widiwardono Pusat Perumusan Standar-BSN Struktur organisasi BSN Kepala Badan Standardisasi Nasional Sekretaris Utama Inspektorat Sekretariat Unit Nasional Korpri BSN Biro
Lebih terperinciPSN. Jajak Pendapat dan Pemungutan Suara dalam Rangka Perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pedoman Standardisasi Nasional
PSN Pedoman Standardisasi Nasional Jajak Pendapat dan Pemungutan Suara dalam Rangka Perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI) Badan Standardisasi Nasional Daftar Isi Daftar isi... i Kata Pengantar...
Lebih terperinciBIDANG MEKANIKA, ELEKTRONIKA DAN KONSTRUKSI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 BIDANG MEKANIKA, ELEKTRONIKA DAN KONSTRUKSI PUSAT PERUMUSAN STANDAR Badan Standardisasi Nasional 2018 RINGKASAN EKSEKUTIF Merujuk Renstra Pusat
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 BIDANG LINGKUNGAN DAN SERBANEKA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 BIDANG LINGKUNGAN DAN SERBANEKA PUSAT PERUMUSAN STANDAR BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2018 KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud
Lebih terperinciBIDANG KIMIA DAN PERTAMBANGAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 BIDANG KIMIA DAN PERTAMBANGAN PUSAT PERUMUSAN STANDAR Badan Standardisasi Nasional 2018 RINGKASAN EKSEKUTIF Merujuk Renstra PPS tahun 2015-2019,
Lebih terperinciPSN Pedoman Standardisasi Nasional
PSN Pedoman Standardisasi Nasional Panitia Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI) BADAN STANDARDISASI NASIONAL Daftar Isi Kata Pengantar...i Daftar Isi...ii 1 Ruang Lingkup... 1 2 Istilah dan
Lebih terperinciSNI PANGAN SEKARANG INI A BASRAH ENIE
SNI PANGAN SEKARANG INI A BASRAH ENIE STANDARDISASI 2 o o o o o o o BSN membentuk KOMTEK untuk merumuskan SNI Perumusan SNI selaras dengan Standar Internasional (adopsi identik atau modifikasi) SNI dapat
Lebih terperinciBIDANG PERTANIAN, PANGAN DAN KESEHATAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 BIDANG PERTANIAN, PANGAN DAN KESEHATAN PUSAT PERUMUSAN STANDAR - BSN Badan Standardisasi Nasional 2018 RINGKASAN EKSEKUTIF Merujuk Renstra
Lebih terperinciTahapan dan Proses Perumusan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Agens Pengendali Hayati (APH)
Tahapan dan Proses Perumusan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) (APH) Vikayanti, S.Si POPT Muda Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya Rancangan Standar Nasional Indonesia
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN SISTEM PENGABDIAN MASYARAKAT (SIABMAS) DOSEN
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM PENGABDIAN MASYARAKAT (SIABMAS) DOSEN Pengabdi merupakan dosen tetap dari Universitas Muria Kudus. Pengabdi disini dibagi menjadi 2 yaitu ketua pengabdian dan anggota pengabdian.
Lebih terperinciPENGGUNAAN STANDAR, PEDOMAN DAN MANUAL DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KONSTRUKSI
PENGGUNAAN STANDAR, PEDOMAN DAN MANUAL DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KONSTRUKSI oleh BADAN LITBANG DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Disusun dalam rangka Konsolidasi Perumusan Standar Bahan Konstruksi Bangunan
Lebih terperinciPSN 05-2006 PSN. Pedoman Standardisasi Nasional. Tenaga Ahli Standardisasi untuk Pengendali Mutu Perumusan SNI. Badan Standardisasi Nasional
PSN 05-2006 PSN Pedoman Standardisasi Nasional Tenaga Ahli Standardisasi untuk Pengendali Mutu Perumusan SNI Badan Standardisasi Nasional Daftar Isi Daftar Isi...i Kata Pengantar... ii 1 Ruang Lingkup...
Lebih terperinciPengelolaan panitia teknis perumusan Standar Nasional Indonesia
Pedoman Standardisasi Nasional Pengelolaan panitia teknis perumusan Standar Nasional Indonesia Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Kata pengantar...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah
Lebih terperinciADOPSI STANDAR AMERICAN SOCIETY FOR TESTING AND MATERIAL MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA
2012, No.519 4 LAMPIRAN I ADOPSI STANDAR AMERICAN SOCIETY FOR TESTING AND MATERIAL MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA 1 Ruang lingkup Pedoman ini menetapkan: a. Tata cara adopsi standar ASTM menjadi SNI;
Lebih terperinciUNIVERSITAS DHARMA ANDALAS
Software User Manual Sistem Informasi gtjurnal Panduan Bagi Pengguna Portal Jurnal UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. Pendahuluan... 3 1.1 Identifikasi... 3 1.2 Gambaran Sistem...
Lebih terperinciREKOMENDASI TEMU KOMITE TEKNIS 2017
REKOMENDASI TEMU KOMITE TEKNIS 2017 Rekomendasi Penguatan Pengembangan Standar Jangka Menengah (5 Tahun) 2 1. Forum koordinasi penggalangan umpan balik dari pemangku kepentingan dalam pengembangan SNI
Lebih terperinciPROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL PRIORITAS TAHUN 2016
PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL PRIORITAS TAHUN 2016 No. disasi 1. Rancangan Peraturan Kepala Badan disasi tentang Adopsi Publikasi Internasional selain menjadi SNI 2.
Lebih terperinciPELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL
Handout PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL Disusun oleh : TIM TEKNIS UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA 2016 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 1. Identifikasi... 3 2. Gambaran Sistem...
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Pemerintah
Lebih terperinciPedoman Standardisasi Nasional Nomor 301 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara Wajib
LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR : 1 TAHUN 20118.A/PER/BSN/2/2010 TANGGAL : 1 Februari 2011 Pedoman Standardisasi Nasional Nomor 301 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberlakuan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Pemerintah Negara
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Pemerintah
Lebih terperinci- 2 - Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA dan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN:
- 2 - Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA dan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN: Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN. BAB I
Lebih terperinci2 Mengingat penyelenggaraan kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, hur
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.216, 2014 PERDAGANGAN. Standardisasi. Penilaian Kesesuaian Perumusan. Pemberlakuan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5584) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN STANDARDISASI NASIONAL. SNI. Pemberlakuan. Pedoman.
No.105, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN STANDARDISASI NASIONAL. SNI. Pemberlakuan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN STANDARDISASI NASIONAL
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SNI DALAM MENDUKUNG SMART CITY DI INDONESIA. Makassar, 24 Oktober 2017 Badan Standardisasi Nasional
PENGEMBANGAN SNI DALAM MENDUKUNG SMART CITY DI INDONESIA Makassar, 24 Oktober 2017 Badan Standardisasi Nasional Latar Belakang Gerakan Menuju 100 Smart City Jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan
Lebih terperinciSTANDARDISASI DAN KEGIATAN YANG TERKAIT ISTILAH UMUM
2012, No.518 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR : 5 TAHUN 2012 TANGGAL : 1 Mei 2012 STANDARDISASI DAN KEGIATAN YANG TERKAIT ISTILAH UMUM Ruang lingkup Pedoman ini menetapkan
Lebih terperinciTata cara penomoran Standar Nasional Indonesia dan Dokumen Teknis
Pedoman Standardisasi Nasional Tata cara penomoran Standar Nasional Indonesia dan Dokumen Teknis Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Kata pengantar...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah
Lebih terperinciPedoman Panitia Teknik Survei dan Pemetaan (Pedoman Pantek 211S) oleh: Tim Penyusun Pedoman Pantek 211S
Pedoman Panitia Teknik Survei dan Pemetaan (Pedoman Pantek 211S) oleh: Tim Penyusun Pedoman Pantek 211S BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL (BAKOSURTANAL) 2003 Prakata Pedoman Panitia Teknik
Lebih terperinci2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 199 T
No.1907, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. Penomoran SNI. Standarisasi Nasional. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDARDISASI NASIONAL
Lebih terperinciI. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian...
DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 2 A. Maksud dan Tujuan... 2 B. Fungsi... 2 C. Pengguna... 2 II. Alur Kerja... 3 III. Petunjuk Pemakaian... 4 A. Alamat Akses... 4 B. Registrasi... 4 C. Login... 4 D. Logout...
Lebih terperinciPANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN
PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN APLIKASI E-MUSRENBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN EMUSRENBANG.BENGKULUSELATANKAB.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA MESIN LISTRIK
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 73/KEP/BSN/4/2016 TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 29-09 MESIN LISTRIK KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, Menimbang : a.
Lebih terperinciSSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG
SSN) KEPUTUSAN KEPALA NOMOR _ 3 4/KEP IBSN 12/2016 TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 11-08 PRASARANA LABORATORIUM BIOLOGI DAN KIMIA KEPALA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBSISO BADAN STANDARDISASI NASIONAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 219/KEP/BSN/9/2016 TENTANG
BSISO KEPUTUSAN KEPALA NOMOR 219/KEP/BSN/9/2016 TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 43-02 KENDARAAN JALAN RAYA BERTENAGA LISTRIK KEPALA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEINDUSTRIAN. SNI. Industri.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.308, 2009 DEPARTEMEN PEINDUSTRIAN. SNI. Industri. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 86/M-IND/PER/9/2009 TENTANG STANDAR NASIONAL INDONESIA BIDANG
Lebih terperinciStandard Operating Procedures
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DEPUTI INFRASTRUKTUR INFORMASI GEOSPASIAL PUSAT STANDARDISASI DAN KELEMBAGAAN INFORMASI GEOSPASIAL Standard Operating Procedures Penyusunan Standar Nasional Indonesia (SNI) Bidang
Lebih terperinciSoftware User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Publikasi Ilmiah. Panduan Bagi Pengguna Portal POLTEKKES SURAKARTA
Software User Manual Sistem Informasi Penelitian dan Publikasi Ilmiah Panduan Bagi Pengguna Portal POLTEKKES SURAKARTA Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. PENDAHULUAN... 4 1.1 Identifikasi... 4 1.2 Gambaran
Lebih terperinciY o u C a n S e e, Y o u C a n E a t, Y o u C a n B u y
Y o u C a n S e e, Y o u C a n E a t, Y o u C a n B u y PANDUAN PORTAL UKM XT TAHAP 1 Pendaftaran Akun TAHAP 1 Pendaftaran Akun Masuk ke portal UKM melalui web browser, ketik alamat url : ukm.xtsquare.co.id
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 71/KEP/BSN/4/2016 TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 29-06 INSTALASI DAN KEANDALAN KETENAGALISTRIKAN KEPALA BADAN STANDARDISASI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G STANDARDISASI, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA BIDANG INDUSTRI MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK
Lebih terperinciPUSIDO - 2015. Tata Cara Pemesanan SNI Melalui http://sni.bsn.go.id
Tata Cara Pemesanan SNI Melalui http://sni.bsn.go.id DAFTAR ISI Registrasi... 3 Login... 3 Mencari SNI... 5 Memesan SNI... 7 Registrasi Pemesanan SNI hanya dapat dilakukan hanya apabila Anda sudah memiliki
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 58/Permentan/OT.140/8/ TENTANG PELAKSANAAN SISTEM STANDARDISASI NASIONAL DI BIDANG PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 58/Permentan/OT.140/8/2007................... TENTANG PELAKSANAAN SISTEM STANDARDISASI NASIONAL DI BIDANG PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,
Lebih terperinciUSER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN
USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kelurahan ini dibuat
Lebih terperinciDokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang
PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut : Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang Kenagarian
Lebih terperinciEEnri) : Puji Winarni : Plt. Deputi bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi Selanjutnya disebut pihak pertama
EEnri) PER.'ANJIAN KINER.'A TAI{UN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Jabatan
Lebih terperinciUNIVERSITAS DHARMA ANDALAS
Software User Manual Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Panduan Bagi Pengguna Portal UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. PENDAHULUAN... 4 1.1 Identifikasi... 4 1.2
Lebih terperinciI. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem...
DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 2 A. Maksud dan Tujuan... 2 B. Fungsi... 2 C. Alamat Akses... 2 D. Pengguna... 2 II. Alur Kerja... 3 III. Masuk Sistem... 3 A. Login... Error! Bookmark not defined. 1. Persiapan...
Lebih terperinciPANDUAN PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH 2017
PANDUAN PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH 2017 1. Buka laman akreditasi.lipi.go.id 1. Isi dengan alamat e-mail sesuai dengan yang dikirimkan Sekretariat 2. Isi dengan password
Lebih terperinciSoftware User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Pengabdian Masyarakat. Panduan Bagi Pengguna Portal UNIVERSITAS RIAU
Software User Manual Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Panduan Bagi Pengguna Portal UNIVERSITAS RIAU Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. PENDAHULUAN... 3 1.1 Identifikasi... 3 1.2 Gambaran
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS SISTEM MONITORING DAN EVALUASI PEMBINAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK 2016
PANDUAN TEKNIS SISTEM MONITORING DAN EVALUASI PEMBINAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK 2016 Nomor : 13/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN Perumusan Standar dan Peraturan oleh BSN, BPOM, dan CAC
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perumusan Standar dan Peraturan oleh BSN, BPOM, dan CAC Setiap lembaga mempunyai cara yang berbeda dalam perumusan suatu peraturan dan standar. Paling tidak di Indonesia lembaga
Lebih terperinciGUIDE BOOK BANGSEMAR GERBANG SEMINAR
GUIDE BOOK BANGSEMAR GERBANG SEMINAR USDI UNIVERSITAS UDAYANA 2017 DAFTAR ISI DESKRIPSI BANGSEMAR... 2 FITUR-FITUR BANGSEMAR... 2 MENGAKSES BANGSEMAR... 3 LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN SISTEM... 5 MENGELOLA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G STANDARDISASI, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA BIDANG INDUSTRI MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA INDUSTRI KARET DAN PLASTIK
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 66/KEP/BSN/4/2016 TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 83-01 INDUSTRI KARET DAN PLASTIK KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciDaftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3
Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Operasional Sistem... 1 Halaman Login... 1 Menu Dashboard... 2 Menu Data Kemiskinan... 3 Sub Menu Kemiskinan dan Ketenagakerjaan... 3 Sub Menu Kesehatan... 4 Sub Menu
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA INSULASI LISTRIK
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOM OR 70/KEP/BSN/4/2016 TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 29-03 INSULASI LISTRIK KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, Menimbang :
Lebih terperinci2016, No diberlakukan Standar Nasional Indonesia dan/atau Persyaratan Teknis secara wajib; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaks
No.565, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Standadisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/M-DAG/PER/4/2016 TENTANG STANDARDISASI BIDANG PERDAGANGAN DENGAN
Lebih terperinciSistem manajemen mutu Persyaratan
Standar Nasional Indonesia Sistem manajemen mutu Persyaratan ICS 03.120.10 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iv Pendahuluan... vi 0.1 Umum... vi 0.2 Pendekatan proses...
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah)
2014 BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah) PANITIA PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR PMDK POLITEKNIK NEGERI Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. Petunjuk Umum PMDK-PN... 3 1.1. Login Sekolah...
Lebih terperinciPanduan Tutorial Online Untuk Mahasiswa
Panduan Tutorial Online Untuk Mahasiswa Tutorial Online dimaksudkan sebagai fasilitas yang diberikan oleh UT kepada mahasiswanya untuk membantu memahami materi perkuliahan. Tutorial Online yang berbasiskan
Lebih terperinciBAB III STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) 3.1 Peraturan Perundang Undangan Standar Nasional Indonesia (SNI)
BAB III STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) 3.1 Peraturan Perundang Undangan Standar Nasional Indonesia (SNI) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG STANDARDISASI NASIONAL PRESIDEN
Lebih terperinciGUIDE BOOK NON UNUD BANGSEMAR GERBANG SEMINAR
GUIDE BOOK NON UNUD BANGSEMAR GERBANG SEMINAR USDI UNIVERSITAS UDAYANA 2017 DAFTAR ISI DESKRIPSI BANGSEMAR... 2 FITUR-FITUR BANGSEMAR... 2 MENGAKSES BANGSEMAR... 3 LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN SISTEM...
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
Lebih terperinciBSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG
BSN) KEPUTUSAN KEPALA NOMOR 20/KEP/BSN/2/2016 TENTANG KOMITE TEKNIS PERUMUSAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 11-07 PRODUK OPTIK DAN FOTONIK UNTUK KESEHATAN KEPALA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinci2.2. Laporan Realisasi Ekspor INATRADE
2.2 Laporan Realisasi Ekspor INATRADE User Manual @copyright 2018 Daftar Isi PENDAHULUAN... 2 Alamat Akses... 2 LAPORAN REALISASI EKSPOR MELALUI KODE VERIFIKASI... 3 Registrasi... 3 LAPORAN REALISASI EKSPOR
Lebih terperinciUSER MANUAL SIPENSEL - PERISET Versi 1.0.0
USER MANUAL SIPENSEL - PERISET Versi 1.0.0 Update = 28 Mei 2018 Gedung Ali Wardhana Lantai 2 Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1 Jakarta 10710 Telepon (021) 3808392 Fax (021) 384 6474 situs www.lpdp.kemenkeu.go.id
Lebih terperinciPANDUAN SETUP AWAL & PEMANFAATAN
PANDUAN SETUP AWAL & PEMANFAATAN Online Marketplace yang dikembangkan untuk Anggota APKOM Semarang Dikembangkan & Didukung oleh : APKOM SEMARANG Sekilas Apkomsemarangmall.com Portal ini dikembangkan untuk
Lebih terperinciMENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 06 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN UMUM STANDARDISASI KOMPETENSI PERSONIL DAN LEMBAGA JASA LINGKUNGAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
Lebih terperinciSoftware User Manual PORTAL AKADEMIK PANDUAN BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
Software User Manual PORTAL AKADEMIK PANDUAN BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Petunjuk Penggunaan Login Untuk memasuki Sistem Portal Akademik Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, pengguna
Lebih terperinciUser Guide. System Sertifikasi LSP TIK Indonesia LSP TIK INDONESIA
User Guide System Sertifikasi LSP TIK Indonesia LSP TIK INDONESIA DAFTAR ISI 1. Registrasi Akun... 2 2. Forgot Password... 8 3. Daftar Asesmen... 13 4. Asesmen Mandiri... 17 5. Pemeliharaan Sertifikat...
Lebih terperinciPANDUAN PERUBAHAN ATAU PENAMBAHAN DATA PERUSAHAAN DAN KOMPETENSI PERUSAHAAN. Tsel User Manual Perubahan Data Perusahaan.doc
PANDUAN PERUBAHAN ATAU PENAMBAHAN DATA PERUSAHAAN DAN KOMPETENSI PERUSAHAAN CONTRACT and VENDOR MANAGEMENT Versi 1.0 Dikeluarkan tanggal : 1 Agustus 2016 Telkomsel 2016.doc Page 1 Informasi Dokumen Kontak
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal
Software User Manual Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal Panduan Bagi Pengguna Portal KOPERTIS WILAYAH 1 SUMUT DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 Pendahuluan... 3 A. Tinjauan Sistem... 3
Lebih terperinciUser Manual PENELITIAN. Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) Universitas Katolik Parahyangan
2016 User Manual Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) PENELITIAN Dokumen ini membahas petunjuk penggunaan Sistem Informasi LPPM. Universitas Katolik Parahyangan User Manual Sistem Informasi LPPM Agustus September
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda
1. Pendahuluan User manual ini dibuat untuk menggambarkan dan menjelaskan proses penggunaan Intra LIPI baru untuk pengguna (user). Intra LIPI merupakan sistem informasi untuk kebutuhan Layanan Internal
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN KERJA SIMPEL
PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN KERJA SIMPEL binalembaga.kemnaker.go.id Login Pengguna Untuk dapat masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen Lembaga Pelatihan Kerja (SIMPEL)
Lebih terperinciSTANDARDISASI (STD) Oleh: Gunadi, M.Pd NIP (No HP ) data\:standardisasi_gun 1
STANDARDISASI (STD) Oleh: Gunadi, M.Pd NIP. 19770625 200312 1 002 (No HP. 08121569151) data\:standardisasi_gun 1 REFERENSI Internet SAE Hand Book Volume 1-4 PP No 102 Tahun 2000 tentang SNI UU No. 5 Tahun
Lebih terperinciAPRIL 26, 2016 USER GUIDE E-SURAT V2 ELEKTRONIK SURAT VERSI 2 APLIKASI & TELEMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA SURABAYA
APRIL 26, 2016 USER GUIDE E-SURAT V2 ELEKTRONIK SURAT VERSI 2 APLIKASI & TELEMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA SURABAYA Daftar Isi I. Login... 4 II. Profil Saya... 5 1. Struktural
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN WEBSITE PUSAT UNGGULAN IPTEK (BETA VERSION)
PANDUAN PENGGUNAAN WEBSITE PUSAT UNGGULAN IPTEK (BETA VERSION) Pengguna: Lembaga Direktorat Lemlitbang Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciPANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR
PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU 2017 PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR A. Pendahuluan Sebelum peserta sertifikasi guru tahun 2017 mengikuti
Lebih terperinci