P U T U S A N NO : 464/PID/2014/PT.MDN.-

Transkripsi

1 P U T U S A N NO : 464/PID/2014/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama lengkap Tempat lahir : Terdakwa. : Medan Umur/Tgl. Lahir : 19 tahun/ 03 November 1994 Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Pendidikan : Laki-laki : Indonesia : Jalan Suka Tirta No. 14-B Lingkungan IX Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. : Islam : Multi Level Marketing (MLM) : SMK. Terdakwa telah ditahan di Rutan (Rumah Tahanan Negara) oleh : Penyidik sejak tanggal 30 November 2013 sampai dengan tanggal 19 Desember 2013 ; Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 20 Desember 2013 sampai dengan tanggal 28 Januari 2014 ; Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 29 Januarti 2014 sampai dengan tanggal 27 Februari 2014 ; Jaksa penuntut Umum sejak tanggal 12 Februari 2014 sampai dengan tanggal 03 Maret 2014 ; Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 24 Februari 2014 sampai dengan tanggal 25 Maret 2014 ; Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 26 Maret 2014 sampai dengan tanggal 24 Mei 2014 ; Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 25 Mei 2014 sampai dengan tanggal 23 Juni 2014 ; Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan yang kedua, sejak tanggal 24 Juni 2014 sampai dengan tanggal 23 Juli 2014 ;

2 9. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 7 Juli 2014 sampai dengan tanggal 5 Agustus 2014 ; Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 6 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2014 ; Terdakwa menunjuk Penasihat Hukumnya, RISWAN H. SIREGAR, SH., M.Hum., M. ARIF SAHLEPI, SH., M.Hum., ROMI AFFANDI PASARIBU, SH, ISRAK MITRAWANY, SH, KAMIN TANJUNG, SH, SOFYAN ABDI LUBIS, SH dan HANIF, SH, Advokat / Panasehat Hukum pada Kantor LEMBAGA BANTUAN HUKUM & PERLINDUNGAN KONSUMEN (LBH-PK) PERSADA, berkantor di Jalan Teladan Nomor 59 (Simpang Jalan Pelangi) Medan ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT 1) Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Agustus 2014 No. 464/PID/2014/PT.MDN.- tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ; ) Setelah membaca Surat Penetapan Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Agustus 2014 No. 464/PID/2014/PT.MDN.- tentang Penunjukan Panitera Pengganti dalam perkara tersebut ; ) Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan tanggal 1 September 2014 No : 464/PID/2014/PT.MDN.- tentang Hari Sidang Pembacaan Putusan ; ) Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tertanggal 17 Februari 2014 No. Reg Perk : PDM-169/Ep.2/TPUL/02/2014 yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan : Kesatu : Bahwa terdakwa., pada tanggal 13 April 2013 sekira pukul Wib, dan pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2013 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam tahun 2013, bertempat di Hotel INTAN di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Kota Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Dengan Sengaja Melakukan Tipu Muslihat, Serangkaian Kebohongan, Atau Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya Atau Dengan Orang Lain, -2-

3 Yaitu Terhadap Saksi Korban. perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa dengan saksi korban. berkenalan sejak bulan Juni 2012 dan pada tanggal 08 Januari 2013 terdakwa berpacaran dengan saksi. dan hubungan pacaran tersebut sudah terjalin kurang lebih selama 1 (satu) tahun, kemudian pada tanggal 13 April 2013 terdakwa mendatangi rumah saksi korban. kemudian terdakwa mengajak saksi korban untuk pergi jalan-jalan ke arah Simalingkar menuju Kebun Binatang, namun pada saat diperjalanan terdakwa malah membawa saksi korban ke Hotel Intan di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Kota Medan, kemudian terdakwa memesan kamar hotel di Hotel Intan tersebut lalu mengajak saksi korban untuk masuk ke dalam kamar hotel, setelah di dalam kamar hotel terdakwa merayu korban untuk melakukan hubungan suami-isteri namun oleh korban menolak ajakan terdakwa, lalu terdakwa menangis dan memeluk saksi korban dan terdakwa berjanji akan bertanggung jawab, selanjutnya terdakwa membuka pakaian saksi korban hingga saksi tanpa pakaian kemudian terdakwa juga membuka pakaiannya hingga terdakwa dan saksi korban tidak mengenakan pakaian, selanjutnya terdakwa mencium bibir saksi korban lalu terdakwa mengarahkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban sehingga masuk ke dalam kemaluan saksi korban dan terdakwa mengeluarkan spermanya di luar kemaluan saksi korban, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa berulangkali dan terakhir kalinya pada hari Minggu tanggal 18 Agustus dengan cara yang sama terdakwa membawa saksi korban ke Hotel Intan di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Kota Medan dan sekira pukul Wib terdakwa menyetubuhi saksi korban dengan cara memasukkan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan saksi korban, bahwa terdakwa mengetahui usia saksi korban. masih 17 tahun (belum dewasa) dan belum pantas untuk dikawini, akibat dari perbuatan terdakwa, saksi korban. mengalami selaput dara (Hymen) robek lama tidak berdarah lagi, pada arah jarum jam 3 (tiga), 6 (enam) dan jam 9 (sembilan), dengan kesimpulan selaput dara (Hymen) tidak utuh, sesuai dengan Visum et Repertum No. 212 / OBG / 2013, tanggal 27 September 2013 yang ditanda tangani oleh dr.sanusi Piliang, Sp.OG pada Rumah sakit Umum Dr. Pirngadi Medan ;

4 Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. ; ATAU Kedua : Bahwa terdakwa., pada tanggal 13 April 2013 sekira pukul Wib, dan pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2013 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam tahun 2013, bertempat di Hotel INTAN di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Kota Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Dengan Sengaja Melakukan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan, Memaksa, Melakukan Tipu Muslihat, Serangkaian Kebohongan, Atau Membujuk Anak Untuk Melakukan Atau Membiarkan Dilakukan Perbuatan Cabul, Yaitu Terhadap Saksi Korban.. perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa dengan saksi korban. berkenalan sejak bulan Juni 2012 dan pada tanggal 08 Januari 2013 terdakwa berpacaran dengan saksi. dan hubungan pacaran tersebut sudah terjalin kurang lebih selama 1 (satu) tahun, kemudian pada tanggal 13 April 2013 terdakwa mendatangi rumah saksi korban. kemudian terdakwa mengajak saksi korban untuk pergi jalan-jalan ke arah Simalingkar menuju Kebun Binatang, namun pada saat diperjalanan terdakwa malah membawa saksi korban ke Hotel Intan di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Kota Medan, kemudian terdakwa memesan kamar hotel di Hotel Intan tersebut lalu mengajak saksi korban untuk masuk ke dalam kamar hotel, setelah di dalam kamar hotel terdakwa merayu korban untuk melakukan hubungan suami-isteri namun oleh korban menolak ajakan terdakwa, lalu terdakwa menangis dan memeluk saksi korban dan terdakwa berjanji akan bertanggung jawab, selanjutnya terdakwa membuka pakaian saksi korban hingga saksi tanpa pakaian kemudian terdakwa juga membuka pakaiannya hingga terdakwa dan saksi korban tidak mengenakan pakaian, selanjutnya terdakwa mencium bibir saksi korban lalu terdakwa mengarahkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban sehingga masuk ke dalam kemaluan saksi korban dan terdakwa mengeluarkan spermanya di luar kemaluan saksi korban, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa berulang kali dan terakhir kalinya pada hari Minggu tanggal 18 Agustus dengan cara yang sama terdakwa -4-

5 membawa saksi korban ke Hotel Intan di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Kota Medan dan sekira pukul Wib terdakwa menyetubuhi saksi korban dengan cara memasukan kemaluan terdakwa kedalam kemaluan saksi korban, bahwa terdakwa mengetahui usia saksi korban. masih 17 tahun (belum dewasa) dan belum pantas untuk dikawini, akibat dari perbuatan terdakwa, saksi korban. mengalami selaput dara (Hymen) robek lama tidak berdarah lagi, pada arah jarum jam 3 (tiga), 6 (enam) dan jam 9 (sembilan), dengan kesimpulan selaput dara (Hymen) tidak utuh, sesuai dengan Visum et Repertum No. 212 / OBG / 2013, tanggal 27 September 2013 yang ditanda tangani oleh dr.sanusi Piliang, Sp.OG pada Rumah sakit Umum Dr. Pirngadi Medan ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; ) Tuntutan Pidana / Requisitoir dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tanggal 22 Mei 2014 No. Reg.Perk : PDM-169/Ep.2/TPUL/02/2014 yang menuntut Terdakwa dengan tuntutan sebagai berikut ; Menyatakan terdakwa. terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya melanggar Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa. dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi selama terdakwa dalam tahanan, dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan, denda sebesar Rp ,00 (enam puluh juta rupiah), subsidair pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; Menyatakan barang bukti berupa Nihil ; Menetapkan agar terdakwa dbebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,00 (seribu rupiah) ; ) Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Juni 2014 Nomor : 502/Pid. B/2014/PN Mdn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; Menyatakan terdakwa. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Membujuk Anak Untuk Melakukan Persetubuhan Dengannya ;

6 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sejumlah Rp ,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebanyak Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; ) Akta Permintaan Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Medan Nomor : 135/ Akta Pid/2014/PN.MDN. tanggal 7 Juli 2014 yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Juni 2014 Nomor : 502/PID.B/2014/PN-MDN. dan permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 14 Juli 2014 ; ) Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan dan Terdakwa yang menerangkan telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Juni 2014 Nomor : 502/Pid. B/2014/PN Mdn. dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 17 Juli 2014 ; Menimbang, bahwa karena permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan memenuhi tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Juni 2014 Nomor : 502/Pid. B/2014/PN Mdn. serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, termasuk pidana yang dijatuhkan telah cukup adil sehingga dengan mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat -6-

7 Pertama dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, maka putusan Pengadilan Negeri Medan yang dimohonkan banding tersebut haruslah dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Juni 2014 Nomor : 502/Pid. B/2014/PN Mdn., maka Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa berada dalam tahanan, patutlah dikurangkan lamanya terhadap pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah, maka kepada Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara pada kedua tingkat Peradilan ; Memperhatikan pasal 81 ayat (22) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, jo. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP, serta Peraturan-Peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan ; Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Juni 2014 Nomor : 502/Pid. B/2014/PN Mdn. yang dimintakan banding tersebut ; Memerintahkan Terdakwa Tetap ditahan ; Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat banding sejumlah Rp (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputus dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 1 September 2014 oleh kami RUSTAM IDRIS, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua -7-

8 Sidang, ABDUL FATTAH, SH.MH. dan RIDWAN RAMLI, SH.MH. sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Agustus 2014 No : 464/PID/2014/PT.MDN dan putusan tersebut diucapkan pada hari Kamis tanggal 4 September 2014 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh MARTHIN A.P. SINAGA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya ; Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; Ttd ABDUL FATTAH, SH.MH. Ttd RIDWAN RAMLI, SH.MH. Ttd RUSTAM IDRIS, SH. Panitera Pengganti ; Ttd MARTHIN A.P. SINAGA, SH untuk Sali nan Sesuai Aslinya -8-