BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil Penelitian Pra Siklus Pembelajaran PKn kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Kabupaten Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 pra siklus, dengan materi kewajiban dan hak masyarakat. Dalam pembelajaran, guru melaksanakan pembelajaran PKn yang berlangsung tanpa adanya rancangan dan desain pendekatan pembelajaran tertentu. Guru tidak menyiapkan pembelajaran secara tertulis berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam pembelajaran guru hanya menyimak materi pada buku sumber belajar yaitu buku karangan Asy ari, dkk dengan judul Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial Kelas 4 tahun 2008 bab VI dengan judul Hak dan Kewajiban Warga Negara berada pada halaman Kegiatan yang dilakukan guru yaitu menerangkan terus menerus, penilaian pembelajaran belum terlihat. Guru hanya mengukur keterampilan siswa saja, aspek kognitifnya tidak terlihat. Oleh sebab itu hasil belajar PKn siswa berada di bawah KKM sebesar 75. Tes yang diberikan kepada siswa berbentuk obyektif pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban sebanyak 20 butir soal, bobot tiap butir soal yakni 5, maka skor maksimal adalah 100. Distribusi hasil belajar PKn berdasarkan skor yang diperoleh siswa kelas 4 secara rinci disajikan melalui tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Distribusi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Skor Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Pra Siklus No Skor Jumlah Siswa Presentase (%) Jumlah siswa Sumber : Data Sekunder 50

2 51 Tabel 4.1, menunjukkan bahwa distribusi hasil belajar PKn berdasarkan skor pra siklus tersebar dari skor 55 sampai skor 75 tersebar ke dalam 4 angka. Yakni skor 55, 60, 65, 75. Skor terendah adalah 55 dicapai oleh 1 siswa (8% dari seluruh siswa), skor 60 dicapai oleh 2 siswa (17% dari seluruh siswa), skor 65 dicapai oleh 5 siswa (42% dari seluruh siswa), dan skor 75 adalah skor tertinggi dicapai oleh 4 siswa (33% dari seluruh siswa). Distribusi atau penyebaran skor hasil belajar PKn terbanyak diraih oleh skor 65 yakni 41% dari seluruh siswa. Distribusi hasil belajar PKn berdasarkan skor siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati pada semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 pra siklus, jika disajikan dalam bentuk grafik, nampak gambar 4.1 berikut. Jumlah Siswa Skor Siswa Skor Gambar 4.1 Grafik Garis Distribusi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Skor Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Pra Siklus Gambar 4.1 adalah grafik garis yang menjelaskan distribusi hasil belajar PKn berdasarkan skor siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati pra siklus. Dalam grafik garis ditunjukkan oleh sumbu X yang menerangkan skor siswa dan sumbu Y menerangkan jumlah siswa. Nampak dalam gambar 4.1 bahwa titik sumbu Y tertinggi menunjukkan angka 5 dengan sumbu X menunjukkan angka 4 artinya perolehan skor hasil belajar PKn siswa tertinggi 65. Dapat dikatakan bahwa skor 65 paling banyak dimiliki oleh siswa sebanyak 5 siswa.

3 52 Deskripsi hasil belajar PKn berdasarkan skor minimum, skor maksimum dan skor rata rata disajikan melalui tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Skor Minimum, Skor Maksimum dan Skor Rata-rata Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Pra Siklus Deskripsi Sumber: Data Sekunder Skor Skor Minimum 55 Skor Maksimum 75 Skor Rata-rata 65 Tabel 4.2 nampak bahwa skor minimum yang diperoleh siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati pra siklus dari hasil belajar PKn berdasarkan skor minimum, sebesar 55, skor maksimum 75 dan skor rata-rata 65. Hasil belajar PKn berdasarkan ketuntasan belajar secara rinci disajikan melalui tabel 4.3 dibawah ini. Tabel 4.3 Distribusi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Ketuntasan Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 0 Kayen Pati Pra Siklus No Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) 1 75 Tuntas < 75 Tidak Tuntas 8 67 Jumlah Sumber : Data Sekunder Siswa dikatakan tuntas apabila skor perolehan 75. Tabel 4.3 nampak bahwa hasil belajar PKn berdasarkan ketuntasan siswa kelas 4 pra siklus, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 4 (33 % dari seluruh siswa), sedangkan siswa yang tidak tuntas dengan skor perolehan <75, berjumlah 8 siswa (67 % dari seluruh siswa).

4 Hasil Penelitian Siklus 1 1. Perencanaan Dalam pelaksanaan siklus 1 dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada hasil penelitian pra siklus. Pelaksanaan siklus 1 dilakukan dalam 2 kali pertemuan dengan tahapan - tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan dan observasi, serta tahap refleksi. Dalam tahap perencanaan tindakan, langkah awal yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah pembelajaran. Dari hasil identifikasi, kemudian dilakukan analisis terhadap hasil identifikasi permasalahan yang ada pada siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 memiliki permasalahan dalam pembelajaran yang terkait dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan guru dan hasil belajar siswa. Hal ini nampak melalui tabel 4.1 siswa yang tidak tuntas 67% dalam belajar PKn. Hal ini diperburuk lagi, dengan skor rata-rata yang jauh dari KKM 75, skor minimum dan maksimum yang masih di bawah KKM. Oleh karena itu, permasalahan ini perlu segera diatasi, melalui pemberian tindakan yang berupa pembelajaran berbasis masalah (PBL). Pembelajaran PKn yang dipergunakan untuk pemecahan masalah pembelajaran, ditentukan dengan kesepakatan bersama guru kelas 4, yakni menggunakan KD 1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari hari dalam menjalankan agama dan KD 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air, yang disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) beserta perangkatnya (lihat lampiran 1). Langkah yang ditempuh adalah dengan mengembangkan lembar observasi untuk melakukan pengamatan terhadap pendekatan pembelajaran berbasis PBL yang dilakukan guru, dan lembar observasi untuk respon siswa dalam pembelajaran berbasis PBL (lihat lampiran 7).

5 54 2. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi siklus 1 Pertemuan 1 Pelaksanaan tindakan dan observasi pada siklus 1 pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Oktober 2016 dengan KD 1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari hari dalam menjalankan agama dan KD 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air. Kegiatan pembelajaran terdiri dari 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Guru kelas 4 melaksanakan pembelajaran dengan berpedoman pada RPP yang sudah disediakan dan dipelajari. Dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru, nampak sebagai berikut: Pada kegiatan awal suasana kelas terlihat gaduh setelah memasuki ruangan kelas, namun guru segera dapat mengatasinya dan mengkondisikan siswa agar siap menerima pelajaran. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada seluruh siswa dan seluruh siswa menjawab salam secara bersama sama dan kompak. Setelah itu guru mengajak berdoa dengan mempersilahkan ketua kelas maju ke depan untuk memimpin berdoa lalu guru mengabsen siswa. Namun guru kurang memperhatikan kelengkapan awal siswa untuk memulai pembelajaran seperti ada 3 anak yang tidak membawa buku pelajaran dan alat tulis. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan gambar kegiatan masyarakat saat bersosialisasi di lingkungan setempat. Kemudian guru menyampaikan materi apa yang akan dipelajari hari ini yaitu tentang hak dan kewajiban warga masyarakat. Siswa menyimak dengan tenang dan penuh perhatian. Pada kegiatan inti dilakukan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan PBL yang telah dirancang. Guru membentuk 3 kelompok masingmasing kelompok 4 siswa, suasana kelas menjadi sangat gaduh karena semua siswa berteriak untuk mencari anggota kelompoknya. Bahkan ada beberapa siswa yang meminta untuk bertukar anggota kelompok karena merasa tidak suka dengan siswa lain yang menjadi anggota kelompoknya. Melihat situasi tersebut guru segera mengatasi dengan membantu siswa untuk bergabung dengan kelompok yang sudah dibagikan, kemudian guru memberikan penjelasan dan pengarahan pada siswa agar mampu bekerja dalam kelompok dengan siswa lain tanpa harus memilih-milih dan membeda-bedakan teman

6 55 karena kelas 4 adalah keluarga. Siswa akhirnya mampu menerima penjelasan guru dan dapat menerima anggota kelompok untuk dapat bekerja sama dengan baik dalam berkelompok. Setelah seluruh siswa duduk pada kelompoknya, guru selanjutnya menyampaikan sedikit penjelasan mengenai materi menghaargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari hari dalam menjalankan agama dengan membagikan selembar materi kepada siswa yang dilengkapi gambar agar pemikiran siswa lebih komplek dan menarik. Guru memberikan penjelasan tentang materi ajar yang telah dibagikan kepada siswa, siswa menyimak penjelasan guru dengan sungguh sungguh. Sesekali guru menyampaikan pertanyaan kepada siswa saat menyampaikan materi yang dihubungkan dengan kehidupan sehari hari, seperti apa yang sebaiknya kita lakukan ketika melihat pengemis dijalanan? Terdapat 8 siswa yang mengangkat tangan, guru menunjuk salah satunya dan menjawab kita wajib menolong dengan memberikan makanan. Pertanyaan kedua, sebutkan hak yang diperoleh siswa dalam kehidupan di dalam keluarga! Terdapat 5 anak yang mengangkat tangan, dan guru memilih salah satunya dan menjawab hak anak dirumah adalah memperoleh kasih sayang dari kedua orang tua. Setelah guru memberikan dan menjelaskan materi, guru pun membagikan gambar warga masyarakat menerima bantuan beras dari pemerintah, siswa diminta untuk mengamati kegiatan warga saat mengambil bantuan. Tampak siswa antusias mencari tau informasi yang dilakukan warga dalam gambar. Setelah mengamati gambar kegitan masyarakat, kemudian guru mempersilahkan siswa untuk mendiskusikan hasil pengamatan yang siswa amati berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan warga. Saat siswa diminta untuk berdiskusi suasana kelas kembali ramai karena siswa saling bertkar informasi kepada kelompoknya, namun siswa terlihat antusias dalam mengerjakan soal, meskipun ada siswa yang bermain sendiri dan enggan menyampaikan pendapatnya dalam kelompok. Guru berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain untuk melihat keaktifan diskusi yang dilakukan siswa dan menanyakan apakah ada kesulitan yang dialami siswa saat mengerjakan LKS dan menegur siswa saat bermain dengan teman. Setelah seluruh kelompok selesai mengerjakan, kemudian secara bergantian masing masing kelompok menyampaikan hasil diskusi yang sekaligus diberikan komentar oleh kelompok lain.

7 56 Pada kegiatan akhir, guru bersama dengan siswa merefleksi kegiatan pembelajaran melalui tanya jawab tentang kesulitan apa yang mereka alami saat pembelajaran berlangsung. Melalui kegiatan refleksi siswa terlihat antusias karena mereka merasa senang dengan pembelajaran, nampak juga siswa menjawab dengan respon baik menggunakan komunikasi yang sopan. Kemudian guru bersama dengan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa tampak aktif menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru menutup dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama. Saat pembelajaran siklus 1 pertemuan 1 berlangsung, dilakukan pengamatan oleh observer. Observer mengamati proses pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran. Pengamatan aktivitas belajar siswa dan guru dalam pembelajaran PKn materi kewajiban dan masyarakat dilakukan dengan cara memberi tanda cheek list ( ) pada lembar observasi yang telah disediakan seperti pada (lampiran 7 dan lampiran 8). Lembar observasi tersebut meliputi lembar observasi tindakan PBL refleksi oleh guru dan siswa yang berisi butir pernyataan, untuk mengamati tindakan guru dalam pengelolaan pembelajaran, dan respon siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dari hasil observasi yang diperoleh, dapat diketahui apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan selama pembelajaran berlangsung. Pertemuan 2 Pelaksanaan tindakan dan observasi pada siklus 1 pertemuan ke 2 dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Oktober 2016, masih menggunakan KD yang sama dengan pertemuan ke 1, yakni KD 1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari hari dalam menjalankan agama dan KD 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

8 57 Kegiatan awal pembelajaran pada pertemuan ini, dimulai dengan guru mengkondisikan siswa yang masih gaduh saat duduk ditempat masing-masing setelah masuk kelas dengan cara menegur dan meminta ketua kelas untuk menyiapkan temantemannya. Kemudian guru mengucapkan salam saat seluruh siswa dapat duduk dengan tenang, salam di jawab oleh siswa secara bersama-sama, guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa. Kemudian guru juga meminta ketua kelas memimpin teman-temannya untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila, siswa mengikuti instruksi ketua kelas untuk bernyanyi bersama sama secara kompak. Guru memberikan motivasi dan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajarai dalam pertemuan pertama mengenai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari hari dalam menjalankan agama, yaitu apa saja yang telah diketahui tentang kewajiban dan hak, seluruh siswa terlihat antusias menjawab dengan jawaban beragam dan kurang terdengar jelas karena siswa menjawab secara bersamaan, karena mereka masih ingat dengan pembelajaran yang dilakukan dalam pertemuan sebelumnya. Kemudian guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang kewajiban dan hak dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Siswa menyimak apa yang telah dijelaskan oleh guru. Kegiatan inti guru membagikan bacaan yang dilengkapi gambar tentang kewajiban dan hak masyarakat, setelah 15 menit membaca teks bacaan kewajiban dan hak msyarakat siswa diminta untuk menemukan permasalahan yang dapat membantu memecahkan permasalahan. Nampak seluruh siswa bersemangat untuk bertanya jawab dengan kelmpoknya masing masing, mereka terlihat antusias saat guru memberikan arahan bahwa siswa harus menyelidiki masalah masalah penting dan bagaimana menjadikan pembelajaran mandiri. Siswa menuliskan permasalahan kedalam selebaran kertas. Mereka terlihat antusias saat menyampaikan komentar dan pendapat di depan kelas. Kegiatan akhir, guru memberikan tes obyektif berbentuk pilihan ganda kepada siswa untuk mengukur aspek kognitif siswa, pembelajaran pada pertemuan ke-2 siswa dan guru menganalisis dan mengevaluasi pembelajaran yang telah berlangsung. Dalam mengevaluasi guru dan siswa melakukan tanya jawab sebagai refleksi pembelajaran yang belum dimengerti.

9 58 Pembelajaran siklus 1 pertemuan 2 juga dilakukan pengamatan oleh observer untuk mengamati jalannya proses pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran, dengan acuan lembar observasi yng sudah disediakan. Pengamatan aktivitas belajar siswa dan guru dalam pembelajaran PKn materi kewajiban dan hak masyarakat dengan memberikan tanda cheek list ( ) pada lembar observasi yang telah disediakan dalam lampiran 7 dan lampiran 8. Lembar observasi tindakan PBL oleh guru dan siswa yang telah disediakan. Guru menutup dan mengakhiri pembelajaran dengan do a dan tindak lanjut dari guru kepada siswa yakni siswa diminta untuk mempelajari materi yang telah dilaksanakan dalam pertemuan 1 maupun pertemuan Refleksi Setelah kegiatan pembelajaran PKn dengan KD 1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari hari dalam menjalankan agama dan KD 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air siklus 1 selesai, maka dilakukan refleksi pembelajaran, dengan menganalisis hasil pengamatan dari lembar observasi dan catatan yang dilakukan oleh observer. Hasil observasi terhadap respon siswa, secara rinci disajikan melalui tabel 4.4 berikut Tabel 4.4 Distribusi Aktivitas Belajar PKn Melalui Pendekatan PBL Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran Kayen Pati Siklus 1 Tahapan Aktivitas Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Keterlaksanaan Tindakan Pertemuan 1 F % F % F % Tindakan Terlaksana Tindakan Tidak Terlaksana Jumlah Pertemuan 2 Tindakan Terlaksana Tindakan Tidak Terlaksana Jumlah Sumber : Data Primer F = Frekuensi

10 59 Pelaksanaan aktivitas tindakan dalam pembelajaran PKn tentang kewajiban dan hak masyarakat melalui pendekatan PBL yang dilakukan siswa pada siklus 1 yang terdiri dari pengamatan terhadap kegiatan awal, kegiatan inti dengan pendekatan PBL dan kegiatan akhir adalah sebagai berikut; Pada lembar observasi pertemuan 1 dalam kegiatan awal, ada 5 kegiatan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa, yang terdiri dari memberi salam kepada guru, berdoa bersama guru yang dipimpin ketua kelas, guru dan siswa sudah terlibat dalam apersepsi, menyimak tujuan pembelajaran. Namun siswa belum terlihat menyimak langkah langkah dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan inti ada 8 kegiatan pendekatan PBL yang diamati observer yaitu siswa membentu kelompok masing masing 4 siswa, siswa merumuskan masalah kewajiban dan hak warga masyarakat, siswa menganalisis masalah kewajiban dan hak warga masyarakat, merumuskan hipotesa kewajiban dan hak masyarakat, mengumpulkan informasi, kemudian siswa menyimak gambar kegiatan warga melakukan kerja bakti, menyebutkan contoh hak pelajar siswa nampak mengikuti aktivitas diskusi. Dari 8 kegiatan tersebut siswa telah melaksanakan 6 kegiatan, 5 diantaranya merupkan kegiatan pendekatan PBL mengidentifikasi proses kegiatan masyarakat, siswa merumuskan manfaat menjalankan kewajiban dan hak masyarakat, siswa mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan di masyarakat, siswa menyimak media gambar yang dilengkapi dengan teks bacaan untuk mempermudah siswa dalam memahami maksud dari gambar, siswa terlibat dalam diskusi kelompok. Seluruh kegiatan inti yang merupakan kegiatan PBL pada pertemuan 1 sudah dilakukan siswa secara runtut. Namun ada 2 siswa yang tidak fokus dalam menyimak materi kewajiban dan hak masyarakat yang dilengkapi gambar, namun saat melakukan refleksi pada akhir pembeajaran siswa menyimak dengan saksama. Pada lembar observasi pertemuan 2 dalam pendekatan PBL siswa mengalami peningkatan nampak pada tabel 4.4, pada kegiatan awal terdapat 5 kegiatan, dan 4 sudah dilaksakan siswa, diantaranya yaitu siswa memberikan salam kepada guru, berdoa a menurut agama dan kepercayaan, bersama guru siswa terlibat dalam apersepsi, siswa

11 60 menyimak langkah langkah pembelajaran,namun siswa belum menyimak tujuan pembelajaran kewajiban dan hak masyarakat. Kegiatan inti ada 8 kegiatan pendekatan PBL yang diamati oleh observer, dan 7 kegiatan sudah dilaksanakan oleh siswa, nampak siswa sudah melakukan uji hipotesis, membuat laporan kemudian menyajikan hasil pemecahan masalah, siswa menyimak gambar, nampak siswa terlibat dalam diskusi, mengikuti aktifitas dan mengerjakan tes pilihan ganda. Namun siswa tidak merumuskan rekomendasi pemecahan masalah kewajiban dan hak masyarakat. Dari 7 kegiatan tersebut siswa telah melaksanakan seluruh kegiatan PBL dengan runtut. Kegiatan akhir, terdapat 2 kegiatan yang semua telah dilaksanakan siswa yakni mengerjakan tes pilihan ganda dan siswa melakukan refleksi pembelajaran tanya jawab yang berkaitan dengan materi yang belum dapat dimengerti dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama sama. Berdasarkan tabel 4.4 yaitu distribusi aktivitas belajar PKn melalui pendekatan PBL siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati pada siklus 1 pada kegiatan awal pertemuan 1 dan 2 belum mengalami peningkatan, namun terjadi peningkatan yaitu pada pertemuan 1 terlaksana 6 (63% dari seluruh kegiatan) meningkat pada pertemuan 2 kegiatan inti menjadi 7 (86% dari seluruh kegiatan) dan kegiatan penutup pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 sudah terlaksana 100%. Distribusi aktivitas tindakan pendekatan PBL guru kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 pada pertemuan 1 dan 2 secara rinci dapat disajikan melalui tabel 4.5 berikut ini.

12 61 Tabel 4.5 Distribusi aktivitas Belajar PKn Melalui Pendekatan PBL Guru Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 1 Tahapan Aktivitas Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Keterlaksanaan Tindakan Pertemuan 1 F % F % F % Tindakan Terlaksana Tindakan Tidak Terlaksana Jumlah S Pertemuan 2 Tindakan Terlaksana Tindakan Tidak Terlaksana Jumlah Sumber : Data Primer F : Frekuensi Berdasarkan tabel 4.5, bahwa hasil observasi pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran PKn tentang kewajiban dan hak masyarakat melalui pendekatan PBL yang dilkukan guru pada siklus 1, yang meliputi pengamatan terhadap kegiatan awal, kegiatan inti dengan pendekatan PBL dan kegiatan akhir adalah sebagai berikut; Pada lembar observasi pertemuan 1 dalam kegiatan awal, ada pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan guru, yaitu guru merespon salam dari siswa, berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing masing yang dipimpin oleh ketua kelas, guru belum nampak melakukan apersepsi namun sudah menjelaskan tujuan serta menjelaskan langkah langkah pembelajaran dengan materi kewajiban dan hak masyarakat. Kegiatan inti ada 8 kegiatan mengguankan pendekatan PBL yang diamati oleh observer adalah guru memfasilitasi dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 4 siswa pada masing masing kelompok, guru memfasilitasi perumusan masalah kewajiban dan hak masyarakat, guru menganalisis masalah kewajiban dan hak masyarakat,

13 62 guru memfasilitasi perumusan hipotesa serta menjelaskan cara pengumpulan informasi tentang kewajiban dan hak masyarakat, guru memberikan gambar kewajiban dan hak masyarakat, guru memfasilitasi diskusi kelas namun belum terlihat guru mendorong siswa dalam beraktifitas. Terdapat 8 kegiatan pelaksanaan pembelajaran, guru mampu melaksanakan 7 kegiatan, 5 diantaranya merupakan kegiatan pendekatan PBL yaitu guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa, guru merumuskan masalah, menganalisis masalah, serta merumuskan hipotesa kewajiban dan hak msyarakat, guru membagikan gambar yang membantu siswa lebih menarik dalam pembelajaran. Seluruh kegiatan inti yang merupakan kegitan PBL pada pertemuan 1 sudah dilakukan sesuai urutan oleh guru. Namun ada 1 kegitan yang belum dilaksanakan guru dalam mengikuti pembelajaran yaitu guru tidak mendorong siswa untuk beraktifitas. Dalam kegiatan penutup dari 1 kegiatan yakni guru memberi penegasan informasi yang sudah dilakukn oleh guru. Pada lembar observasi pertemuan 2 dalam kegiatan pendahuluan ada 5 kegiatan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan guru, melainkan guru merespon salam dan berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing masing, guru melakukan apersepsi dengan baik, guru menjelaskan tujuan pembelajaran kewajiban dan hak masyarakat, guru menjelaskan langkah langkah pembelajaran kewajiban dan hak msyarakat. Kegiatan inti ada 7 kegiatan pendekatn PBL yang menjadi pengamtan observasi yaitu guru memfsilitasi cara pengujian hipotesis merumuskan rekomendasi kewajiban dan hak masyarakat, guru memfasilitasi pembuatan laporan kewajiban dan hak masyarakat, guru memfasilitasi cara menyajikan karya tentang pemecahan masalah kewajiban dan masyarakat, guru memfasilitasi gambar dan diskusi kelas serta mendorong siswa untuk beraktifitas, dari 7 kegiatan tersebut siswa telah melaksakan seluruh kegiatan inti yang merupakan kegiatan PBL pada pertemuan 2 sudah dilaksanakan sesuai urutan oleh siswa. Dalam kegiatan akhir, dari 2 kegiatan yakni guru memfasilitasi tes pilihan ganda kepada siswa dan guru menutup pembelajaran.

14 63 Berdasarkan tabel 4.5 yakni distribusi aktivitas belajar PKn melalui pendekatan PBL guru kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati pada siklus 1 mengalami peningkatan. Kegiatan awal pertemuan 1 dan 2 terlaksan 4 (80% dari seluruh kegiatan), kegiatan inti pertemuan 1 terlaksana 7 (88% dari seluruh kegiatan), meningkat pada pertemuan 2 kegiatan inti menjadi 7 (100% dari seluruh kegiatan) dan kegiatan penutup pada pertemuan 1 dan 2 sudah terlaksana semua (100%). Hasil Belajar Siklus 1 Hasil belajar pada siklus 1 diperoleh dari tes formatif dan pengukuran keterampilan siswa dalam melaksanakan pembelajaran pendekatan PBL meliputi; pembentukan kelompok, perumusan masalah kewajiban dan hak masyarakat, menganalisis masalah kewajiban dan hak masyarakat, perumsan hipotesa kewajiban dan hak masyarakat, pengumpulan informasi tentang kewajiban dan hak masyarakat, cara pengujian hipotesis kewajiban dan hak masyarakat, perumusan rekomendasi pemecahan masalah kewajiban dan hak masyarakat, pembuatan laporan kewajibn dan hak masyarakat, penyajian karya tentang pemecahan kewajiban dan hak masyarakat. Hasil belajar PKn diperoleh dari skor pengukuran psikomotorik dengan membuat laporan hasil identifikasi dan pengukuran kognitif dengan mengerjakan tes formatif siklus 1, disajikan secara rinci melalui tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6 Distribusi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Skor Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 1 No Skor Frekuensi Presentase (%) Jumlah Sumber : Data primer

15 64 Tabel 4.6, menunjukkan bahwa distribusi hasil pembelajaran PKn berdasarkan skor siklus 1 tersebar dari skor 58 sampai skor 85. Skor tersebar kedalam 6 angka. Yakni skor 58 dicapai 1 siswa (8% dari seluruh siswa), skor 62 dicapai 3 siswa (3% dari seluruh siswa), skor 70 dicapai 1 siswa (8% dari seluruh siswa), skor 75 dicapai 2 siswa (17% dari seluruh siswa), skor 80 dicapai 4 siswa (34% dari seluruh siswa), skor 85 dicapai 1 siswa (8% dari seluruh siswa). Hasil belajar siklus 1, menunjukkan adanya kenaikan skor dari sebelumnya, yakni dari skor naik menjadi Jumlah Siswa Skor Skor Hasil Belajar PKn Siklus I Gambar 4.2 Grafik Garis Distribusi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Skor Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 1 Gambar 4.2 grafik garis distribusi hasil belajar PKn siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 siklus 1, menunjukkan bahwa hasil belajar PKn berdasarkan skor terbanyak yang diperoleh siswa ditunjukkan oleh titik tertinggi pada sumbu Y yakni angka 4 dan pada sumbu X menunjukkan angka 80. Artinya sumbu X sebesar 80 adalah skor capaian tes oleh siswa dan sumbu Y pada angka 4 adalah banyak siswa. Artinya yang memperoleh skor 80 sebanyak 4 Siswa. Skor tertinggi hasil belajar PKn dicapai pada skor 85 pada sumbu X dan dicapai 1 siswa yang ditunjukkan pada angka 1 di sumbu Y.

16 65 Deskripsi hasil belajar PKn berdasarkan skor minimum, skor maksimum dan skor rata rata disajikan secara rinci melalui tabel 4.7 berikut ini. Tabel 4.7 Deskripsi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Skor Minimum, Skor Maksimum dan Skor Rata rata Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus Deskripsi Skor Skor minimum 58 Skor maksimum 85 Skor rata - rata 73 Tabel 4.7, nampak bahwa skor minimum hasil belajar yang dicapai siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 siklus 1 dengan KD 1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari hari dalam menjalankan agama dan KD 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air menggunakan pendekatan PBL perolehan skor minimum menjadi 58, yang sebelumnya (pra siklus) hanya mencapai 55. Perolehan skor maksimum meningkat menjadi 85, yang sebelummnya (pra siklus) 75, skor rata-rata kelas yang diperoleh meningkat menjadi 73, yang sebelumnya (pra siklu) hanya mencapai 67. Perolehan skor ini, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya, guru tidak menggunakan desain pembelajaran tertentu. Artinya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus 1 adalah signifikan atau bermakna. Tabel 4.8 Distribusi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Ketuntasan Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 1 No Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase (%) 1 75 Tutas < 75 Tidak Tuntas 5 42 Jumlah Siswa Sumber : Data Sekunder Tabel 4.8 nampak bahwa hasil belajar PKn berdasarkan ketuntasan siswa kelas 4 siklus 1 yang tuntas dengan skor 75 berjumlah 7 siswa (58% dari seluruh siswa seluruhnya), sedangkan siswa yang tidak tuntas dengan skor < 75 berjumlah 5 siswa (42% dari siswa seluruhnya).

17 66 Mendasarkan hasil belajar dari tabel 4.8 maka distribusi ketuntasan hasil belajar PKn siklus 1 ditunjukkan melalui gambar 4.3 di halaman berikut. 42% 58% Tuntas Tidak Tntas Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Distribusi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Ketuntasan Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 1 Gambar 4.3 nampak hasil belajar PKn berdasarkan ketuntasan siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati, pada siklus 1 mencapai 58% dari seluruh siswa (7 siswa) tuntas dan 42% dari seluruh siswa (5 siswa) tidak tuntas dalam pembelajaran PKn KD 1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari hari dalam menjalankan agama dan KD 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air. KKM yang ditentukan sebesar lebih dari atau sama dengan 75 (KKM 75). Pencapaian hasil belajar PKn berdasarkan ketuntasan sebesar 58%, jika dibandingkan dengan pencapaian hasil belajar PKn berdasarkan ketuntasan pra siklus sebesar 33%, peningkatan hasil belajar PKn yakni dari 33% meningkat menjadi 58%, maka peningkatannya adalah 25% dari seluruh siswa (3 siswa) yang merupakan ketuntasan belajar yang signifikan.

18 Hasil Penelitaian Siklus 2 1. Perencanaan Perencanaan dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus 2 mendasarkan pada hasil refleksi siklus 1, yakni mengacu pada kelemahan dan kelebihan yang terjadi. Adapun perencanaan yang disiapkan adalah sama dengan yang telah dilaksanakan dalam siklus 1. Hasil identifikasi masalah dari permasalahan pembelajaran adalah hasil belajar PKn yang masih ada dibawah KKM 75. Perbedaan yang muncul terletak pada kompetensi dasar yang telah diberikan. Pada siklus 2 menggunakan KD 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari KD 4.2 Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang disusun dalam RPP yang disajikan mlalui lampiran 9. Beserta perangkatnya yaitu meliputi kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langka langkah pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Disamping itu, dalam siklus 1 guru menggunakan pembelajaran PBL belum dapat terlaksana semua, siswa yang tuntas dalam belajar PKn mencapai 58% (7 siswa) dari seluruh siswa. Langkah yang ditempuh selanjutnya adalah menyusun lembar observsi aktivitas guru dalam pembelajaran PKn materi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat melalui pendekatan BPL dan lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn materi pelaksanaan kewajiban dan hak masyarakat. Dengan demikian soal tes format menyesuaikan dengan kompetensi dasar yang diberikan. 2. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Siklus 2 Pertemuan 1 Pelaksanaan tindakan dan observasi siklus 2 pada pertemuan ke-1 dilaksanakan pada hari kamis, 13 Oktober 2016 menggunakan menggunakan KD 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari KD 4.2 Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

19 68 Pelaksanaan pembelajaran guru kelas 4 mengimplementasikan RPP yang telah diseadikan. Dalam kegiatan pembelajaran PKn materi pelaksanaan kewajiban dan hak masyarakat melalui pendekatan PBL. Kegiatan awal guru memulai pembelajaran dengan mempersiapkan RPP kemudian mengarahkan siswa untuk mengikuti pembelajaran seperti mengajak berdo a, mengabsen siswa, mengajak siswa untuk mempersiapkan alat tulis di atas meja, dan merapikan barisan tempat duduk. Semua siswa telah siap mengikuti pelajaran, guru memberikan apersepsi dengan membagikan gambar kegiatan sosialisasi siswa terhadap lingkungan msyarakat dan menampilkan melalui LCD, seperti gambar siswa sidang membantu melaksakan piket di pagi hari diruangan kelas. Siswa nampak bersemangat ketika guru memberikan motivasi sebelum pembelajaran dimulai, yakni dengan mengajak seluruh siswa untuk melakukan tepuk tangan sambil menyanyikan lagu siapa suka hati yang di pimpin oleh guru. Kemudian guru menyampikan tujuan pembelajaran dan langkah langkah yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. Pada kegiatan inti guru dan siswa sudah terlihat melakukan langkah langkah pembelajaran menggunakan pendektan PBL dengan lebih runtut dan utuh. Pembelajaran menggunakan pendekatan PBL dimulai dengan guru menayangkan gambar seorang siswa sedang mebantu orang yang sedang terjatuh dari sepeda melalui LCD. Guru membagi siswa kedalam 3 kelompok yang masing masing siswa terdiri dari 4 siswa. Kemudian guru menugaskan siswa untuk mengamati dan menganalisis gambar, nampak seluruh siswa memperhatikan gambar anak yang sedang menolong orang terjatuh dari sepeda. Kemudian guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan kelompoknya masing masing, siswa mulai mengemukakan pendapat yang diketahuinya tentang kewajiban yang dilakukan seorang anak pada gambar saat melihat orang yang terjatuh dari sepeda. Setelah berdiskusi guru meminta siswa untuk merumuskan dengan sementara kegiatan yang dilakukan seorang anak ketika melihat orang lain terjatuh dari sepeda. Untuk membuat siswa lebih memahami materi yang diberikan, guru memberikan tayangan video yang menceritakan ketika ada seorang anak yang menolong seseorang yang mengalami musibah, memberikan penjelasan setelah siswa menyimak video siswa lebih jelas tentang materi yang dibahas.

20 69 Kegiatan akhir guru dan siswa melakukan refleksi dari hasil pembelajaran yang telah selesai dilakukan, seperti melakukan tanya jawab antara guru dan siswa tentang hal hal yang belum dimengerti. Misalnya dalam merumuskan dugaan sementara hal yang dilakukan siswa saat melihat orang sedang terjatuh, guru memberikan pertanyaan dalam kehidupan sehari hari adakah diantara kalian yang pernah jatuh dari sepeda, saat kalian terjatuh adakah teman kalian yang menolong. Dari kegiatan refleksi yang dilakukan, guru dan siswa dapat menarik kesimpulan bahwa ketika melihat orang yang sedang mengalami musibah, kewajiban kita adalah memberikan bantuan. Setelah seluruh siswa terlibat dalam kegiatan menyimpulkan pembelajaran, guru menutup pembelajaran dengan berdo a bersama sama dan memberi tindak lanjut kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan dilaksanakan dalam pertemuan selanjutnya. Pada saat pembelajaran siklus 2 pertemuan ke 1 berlangsung, juga dilaksanakan pengamatan oleh observer seperti yang dilakukan pada siklus 1 untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan selama pembelajaran berlangsung, yaitu dengan cara memberi tanda cheek list ( ) pada lembar observasi yang telah dilakukan dalam lampiran 15 Lembar observasi terdiri dari lembar observasi tindakan PBL oleh guru dan siswa yang berisi butir pernyataan, sedangkan RPP disajikan melalui lampiran 9.Lembar observasi terdiri dari lembar observasi tindakan PBL oleh guru dan siswa yang berisi butir pernyataan, sedangkan RPP disajikan melalui lampiran 9 Pertemuan 2 Pertemuan ke-2 siklus 2 dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016 dengan KD yang masih sama seperti sebelumnya, yaitu KD 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari KD 4.2 Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pada pertemuan ke 2 hampir sama dengan yang dilakukan pada pertemuan ke 1 yang nampak berbeda hanya pada bagian motivasi dan materi pembelajaran yang disampaikan guru. Perbedaan yang terjadi terletak pada subtansi materi yang diajarkan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir.

21 70 Kegiatan awal siswa meberikan salam kepada guru secara bersama sama dan kompak, guru mengajak siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing dengan dipimpin ketua kelas, guru mengabsensi siswa dengan mengertibkan keadaan kelas, guru menegaskan kepada siswa untuk tidak gaduh dan segera menyiapkn buku pelajaran di atas meja. Guru sudah nampak rmerinci tujuan pembelajaran yang akan dibahas dan langkah langkah pembelaaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan inti guru membagi siswa dalam 3 kelompok kemudian membagikan teks cerita bertemakan seorang siswa yang mempunyai sikap disiplin di lingkungan sekolah. Kemudian guru meminta siswa untuk membaca dan menggaris bawahi pokok permasalahan yang terjadi dan pokok pokok penting yang dibahas bersama kelompoknya masing masing. Kemudian ditulis ke dalam lembar kertas yang telah disiapkan. Setelah salah satu siswa dalam kelompok menulis pokok cerita tersebut, siswa bersama kelompoknya dapat merumuskan permasalahan yang terjadi pada cerita kedisiplinan anak. Kegiatan akhir guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran. Dalam refleksi guru bertanya kepada siswa kesulitan apa yang dihadapi saat berlangsungnya pembelajaran. Guru melakukan tanya jawab untuk mengklarifikasi kesulitan yang dihadapi siswa. Setelah melakukan kegiatan refleksi pembelajaran, guru dan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pembelajaran pada pertemuan ke 2 diakhiri dengan do a dan tindak lanjut dari guru kepada siswa, yakni siswa diminta untuk mempelajari materi yang telah dibahas dalam pertemuan 1 maupun pertemuan 2. Pada saat pembelajaran siklus 2 pertemuan 2 berlangsung, juga dilakukan pengamatan oleh observer seperti yang dilkukan pada pertemuan 1 untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan selama pembelajaran berlangsung. Observer mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran, dengan mengacu pada lembar observasi yang telah disediakan. Pengamatan pembelajaran PKn dengan materi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan cara memberikan tanda cheek list ( ) pada lembar observaasi yang telah disediakan dalam lampiran 15 Lembar observasi terdiri dari lembar observasi pendekatan PBL oleh guru dan siswa yang berisi butir pernyataan untuk mengamati tindakan guru dalam pengelolaan pembelajaran dan respon siswa dalam mengikuti pembelajaran.

22 71 Sedangkan RPP dan perangkat pembelajaran lainnya disajikan pada lampiran 9 Dari hasil observasi, guru telah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan runtut dan tertib. 3. Refleksi Setelah kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke 1 dan 2 siklus 2 selesai, lalu dilakukan refleksi. Hasil dari observasi terhadap aktivitas siswa di dalam mengikuti pembelajaran PKn KD 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari KD 4.2 Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang dilaksanakan melalui 2 pertemuan telah terlaksana, meliputi observasi terhadap kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Aktivitas pembelajaran dengan pendekatan PBL yang dilakukan oleh guru pada pertemuan ke-1 dan ke-2, seluruh kegiatan juga sudah dilaksanakan dengan baik oleh guru. Kelebihan yang nampak dari guru adalah telah melakukan seluruh kegiatan pembelajaran secara runtut sesui dengan RPP dan sesuai pendekatan PBL sudah terlihat baik. Aktivitas tindakan PBL pada kegiatan awal, kegiatan Inti, dan kegiatan akhir, seluruhnya sudah dilaksanakan oleh guru, baik pada pertemuan ke-1 maupun pertemuan ke-2. Hasil Belajar Siklus 2 Hasil belajar pada siklus 2 diperoleh dari tes formatif, pengukuran sikap dan keterampilan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan PBL meliput: membaca teks bacaan, menuliskan pokok permasalahan yang terjadi, menulis penyebab terjadinya permasalahan ketidak disiplinan siswa, menjelaskan cara mengatasi permasalahan yang disebabkan karena tidak disiplin. Hasil belajar PKn diperoleh dari skor pengukuran psikomotorik dengan membuat laporan hasil identifikasi dan pengkuran kognitif dengan mengerjakan tes formatif siklus 2, disajikan secara rinci melalui tabel 4.9 sebaga berikut.

23 72 Hasil belajar PKn pada siklus 2 secara rinci disajikan melalui tabel 4.9 berikut. Tabel 4.9 Distribusi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Skor Siswa Kelas 4 SD Negeri Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 2 No Skor Frekuensi Presentase Jumlah Sumber: Data Primer Tabel 4.9 menunjukkan bahwa distribusi hasil belajar PKn berdasarkan skor siklus 2 tersebar dari skor 75 sampai skor 93. Skor tersebar ke dalam 7 angka. Yakni skor 75, dicapai oleh 1 siswa (8% dari seluruh siswa), skor 78 dicapai 2 siswa (17% dari seluruh siswa), skor 80 dicapai 2 siswa (17% dari seluruh siswa), skor 83 dicapai 1 siswa (8% dari seluruh siswa), skor 85 dicapai 2 siswa (18% dari seluruh siswa), skor 90 dicapai 3 siswa (25% dari seluruh siswa), skor 93 dicapai 1 siswa (8% dari seluruh siswa). Penyebaran skor hasil belajar PKn terbanyak diraih oleh skor 90 yakni 25% dari seluruh siswa. Hasil belajar siklus 1, menunjukkan adanya kenaikan skor dari sebelumnya, yakni dari skor naik menjadi Distribusi hasil belajar PKn berdasarkan skor siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 pelajaran 2016/2017 siklus 2 dapat disajikan dalam bentuk grafik garis, seperti disajikan melalui gambar 4.4 berikut ini.

24 73 6 Y Jumlah Siswa Skor Skor Hasil Belajar PKn Siklus 2 X Gambar 4.4 Grafik Garis Hasil Belajar PKn Berdasarkan Skor Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 2 Gambar 4.4, grafik garis distribusi hasil belajar PKn siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 siklus 2, menunjukkan bahwa hasil belajar PKn berdasarkan skor terbanyak diperoleh siswa ditunjukkan oleh titik tertinggi pada sumbu Y yakni angka 3 dan pada sumbu X menunjukkan skor 90. Artinya sumbu X sebesar 90 adalah skor capaian tes oleh siswa dan sumbu Y pada angka 3 adalah banyak siswa yang memperoleh skor 90 sebanyak 3 siswa. Skor tertinggi hasil belajar PKn dicapai pada skor 93 pada sumbu X dan diperoleh 1 siswa (8% dari seluruh siswa) yang ditunjukkan pada sumbu Y. Skor terendah hasil belajar PKn ditunjukkan oleh skor 75 pada sumbu X dan dicapai 1 siswa (8% dari seluruh siswa) yang ditunjukkan angka 1 pada sumbu Y Deskripsi hasil belajar PKn berdasarkan skor minimum, skor maksimum, skor rata rata disajikan secara rinci melalui tabel 4.10 berkut ini.

25 74 Tabel 4.10 Deskripsi Hasil Belajar PKn Berdasarkan Skor Minimum, Skor Maksimum dan Skor Rata rata Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Deskripsi Skor Skor Minimum 75 Skor Maksimum 93 Skor Rata-rata 83 Sumber : Data Primer Tabel 4.10 nampak bahwa skor minimum hasil belajar yang dicapai siswa kelas 4 pada pembelajaran PKn KD 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari KD 4.2 Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan PBL meningkat menjadi 75, yang sebelumnya (siklus 1) hanya mencapai 58. Perolehan skor maksimum meningkat menjadi 93 yang sebelumnya (siklus 1) hanya mencapai 85 dan skor rata-rata kelas yang diperoleh meningkat menjadi 83, yang sebelumnya (siklus 1) hanya mencapai 73. Perolehan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya pada siklus 1. Dengan demikian, pencapaian hasil belajar PKn pada siklus 2, telah mencapai ketuntasan belajar 100% atau seluruh siswa (12 siswa) kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tentang pembelajaran PKn melalui pendekatan PBL siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 menggunakanan KD 1.2 Menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari hari dalam menjalankan agama dan KD 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air untuk siklus 1 dn siklus 2 dengan KD 3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari KD 4.2 Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017.

26 75 Hasil penelitian dalam melaksanakan tindkan PBL yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir menunjukkan adanya peningkatan jumlah kegiatan tindakan pembelajaran melalui pendekatan PBL yang dilakukan siswa, dari siklus 1 ke siklus 2. Perbandingan peningkatan jumlah kegiatan yang dilakukan dari siklus 1 dan siklus 2 ditunjukkan melalui tabel 4.11 berikut ini. Tabel 4.11 Perbandingan Distribusi Aktivitas Belajar PKn Melalui Pendekatan PBL Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 1 dan Siklus 2 Tahapan Aktivitas Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir S1 S2 S1 S2 S1 S2 Keterlaksanaan Tindakan F % F % F % F % F % F % Tindakan Terlaksana 4 80, , Tindakan Tidak terlaksana 1 20, , Jumlah Aktivitas Keterangan : S = Siklus F = Frekensi Sumber = Data Primer Tabel 4.11 nampak bahwa dari siklus 1 ke siklus 2 terjadi peningkatan jumlah aktivitas yang dilakukan oleh siswa, baik dalam kegiatan awal, kegitan inti, kegiatan akhir. Pada kegiatan awal siklus 1, kegiatan yang berupa tindakan PBL dapat terlaksana 4 kegiatan dan siklus 2 tindakan yang teraksana meningkat menjadi 5 yakni dari 80% menjadi 100%. Peningkatan jumlah tindakan yang dapat dilaksanakan karena siswa telah melaksanakan semua aktivitas pada kegiatan awal. Tahap kegiatan inti pada siklus 1, kegiatan yang berupa tindakan pendekatan PBL dapat terlaksana 6 kegiatan dan pada siklus 2 tindakan yang dapat terlaksana meningkat menjadi 8 yakni dari 75% menjadi 100%. Peningkatan jumlah tindakan yang dapat dilaksanakan karena siswa sudah melaksanakan semua kegiatan pada tahap kegiatan inti. Tahap kegiatan akhir penutup siklus 1, kegiatan yang berupa tindakan PBL dapat terlaksana 1 kegiatan begitupun pada siklus 2, kegiatan akhir dapat terlaksana 100%.

27 76 Perbandingan distribusi aktivitas belajar PKn melalui pendekatan PBL siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 siklus 1 dan siklus 2 dapat disajikan secara rinci melalui gambar 4.5 beriktu ini. Tindakan PBL Y Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir Tindakan PBL Siklus 1 Siklus 2 X Gambar 4.5 Grafik Garis Perbandingan Distribusi Aktivitas Belajar PKn Melalui Pendekatan PBL Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 1 dan Siklus 2 Gambar 4.5, grafik garis perbandingan distribusi aktivitas belajar PKn melalui pendekatan PBL yang dilakukan siswa baik dalam kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus kegiatan awal, ditunjukkan oleh titik angka 4 pada sumbu Y dan pada siklus 2 meningkat yakni dititik angka 5. Artinya pada kegiatan awal di sumbu X yakni dari siklus 1 siklus 2 adalah aktivitas yang dicapai oleh siswa dari angka 4 meningkat menjadi angka 5 pada sumbu Y. Kegiatan inti pada siklus 1, ditunjukkan oleh titik diangka 6 pada sumbu Y dan pada siklus 2 meningkat yakni dititik angka 8. Artinya kegiatan inti di sumbu X yakni dari siklus 1 ke siklus 2 adalah aktivitas yang dicapai sisa dari angka 6 menjadi angka 8 pada sumbu Y.

28 77 Kegiatan akhir pada siklus 1, ditunjukkan oleh titik diangka 1 dan pada siklus 2 meningkat yakni dititik angka 2. Artinya kegiatan inti di sumbu X yakni dari siklus 1 ke siklus 2 adalah aktivitas yang dicapai siswa dari angka 1 menjadi angka 1 pada sumbu Y. Aktivitas guru dalam melaksanakan pembalajaran melalui pendekatan PBL disajikan secara rinci melalui tabel 4.12 berikut ini. Tabel 4.12 Distribusi Perbandingan Aktivitas Belajar PKn Melalui Pendekatan PBL Guru Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 1 dan Siklus 2 Tahap Aktivitas Kegiatan Awal Kegiatan inti Kegiatan Akhir S1 S2 S1 S2 S1 S2 F % F % F % F % F % F % Keterlaksanaan Tindakan Tindakan Terlaksana 4 80, , Tindakan Tidak Terlaksana 1 20, , Jumlah Aktivitas Keterangan : S = Siklus F = Frekuensi Sumber = Data Primer Tabel 4.12 nampak bahwa dari siklus 1 ke siklus 2 terjadi peningkatan jumlah aktivitas yang dilakukan oleh guru baik dalam kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal siklus 1, kegiatan yang berupa tindakan PBL dapat terlaksana 4 kegiatan dan siklus 2 tindakan yang dapat terlaksana meningkat menjadi 5 yakni dari 80% menjadi 100%. Peningkatan jumlah tindakan yang dapat dilaksanakan karena guru telah melaksanakan semua aktivitas pada kegiatan awal. Tahap kegiatan inti pada siklus 1, kegiatan yang berupa tindakan dapat terlaksana 7 kegiatan dan pada siklus 2 tindakan yang dapat terlaksana meningkat 8 yakni dari 87% menjadi 100%. Peningkatan jumlah tindakan yang dapat dilaksanakan karena guru sudah melaksanakan semua kegiatan pada tahap kegiatan inti. Tahap kegiatan akhir siklus 1, kegiatan yang berupa tindakan dapat terlaksana 1 kegiatan dan pada siklus 2 tindakan yang dapat dilaksanakan karena guru sudah melaksanakan semua kegiatan pada kegiatan penutup.

29 78 Perbandingan distribusi aktivitas belajar PKn melalui pendekatan PBL guru kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 siklus 1 dan siklus 2 dapat disajikan secara rinci melalui gambar 4.6 di halaman berikut ini. Tindakan PBL Y Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir Tindakan PBL Siklus 1 Siklus 2 X Gambar 4.6 Grafik Garis Perbangingan Distribusi Aktivitas Belajar PKn Melalui Pendekatan PBL Guru Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Siklus 1 dan Siklus 2 Gambar 4.6, grafik garis perbandingan distribusi aktivitas belajar PKn pendekatan PBL yang dilakukan guru baik dalam kegiatan awal, kegiatan inti dan kegitan akhir setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus 1 kegiatan awal, ditunjukkan oleh titik dingka 4 pada sumbu Y dan pada siklus 2 meningkat yakni dititik angka 5. Artinya pada kegiatan awal di sumbu X yakni dari siklus 1 ke siklus 2 adalah aktivitas yang dicapai oleh guru dari angka 4 meningkat menjadi angka 5 pada sumbu Y. Kegiatan inti pada siklus 1, ditunjukkan oleh titik diangka 4 pada sumbu Y dan meningkat yakni dititik angka 5. Artinya pada kegiatan inti sumbu X yakni dari siklus 1 ke siklus 2 adalah aktivitas yang dicapai oleh guru dari angka 7 meningkat menjadi angka 8 pada sumbu Y.

30 79 Kegiatan akhir pada siklus, ditunjukkan oleh titik dingka 1 dan pada siklus 2 yakni dititik angka 1. Artinya kegiatan inti di sumbu X dari siklus 1 ke siklus 2 adalah aktivitas yang dicapai guru dari angka 1 pada sumbu Y. Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar PKn melalui pembelajaran pendekatan PBL, berdasarkan ketuntasan belajar rata rata, skor minimum dan skor maksimum siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester tahun pelajaran 2016/2017, secara rinci disajikan melalui tabel 4.13 berikut ini. Tabel 4.13 Perbandingan Hasil Belajar PKn Melalui Pendekatan PBL Berdasarkan Ketuntasan Belajar Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 Skor Ketuntasan Prasiklus Siklus I Siklus II F P(%) F P(%) F P(%) 75 Tuntas <75 Tidak Tuntas Jumlah Keterangan : F = Frekuensi P = Persentase Sumber : Data Primer Tabel 4.13 nampak bahwa hasil belajar PKn melalui pendektan PBL berdasarkan ketuntasan siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati dari pra siklus, ke siklus 1 dan siklus 2 selalu mengalami peningkatan menjadi 7 siswa pada siklus 1 dan meningkat menjadi 12 siswa pada siklus 2. Peningkatan jumlah ketuntasan belajar PKn terjadi setelah pada siklus 1 dan 2 diberi pendekatan PBL. Tabel 4.14 Perbandingan Hasil Belajar PKn Melalui Pendekatan PBL Berdasarkan Skor Minimum, Skor Maksimum dan Skor Rata-rata Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 Deskripsi Skor Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Minimum maksimum Rata-rata Sumber : Data Primer

31 80 Tabel 4.14, nampak perbandingan skor minimum, skor maksimum dan skor ratarata selalu mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus 1 dan silklus 2. Pada pra siklus peningkatan berdasarkan (1) skor minimum, antara pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 adalah 55 : 58 : 75, (2) skor maksimum, antara pra siklus : siklus 1 : siklus 2 adalah 70 : 85 : 93, (3) skor rata-rata, antara pra siklus: siklus 1: siklus 2 adalah 65 : 73 : 83. Hal ini terjadi karena langkah-langkah pembelajaran melalui pendekatan PBL. Peningkatan hasil belajar PKn siswa berdasarkan ketuntasan dari pra siklus, ke siklus 1 dan 2, yang secara rinci disajikan melalui gambar 4.7 berikut ini. 14 Y Jumlah Siswa Tuntas 0 Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Gambar 4.7 Grafik Garis Perbandingan Hasil Belajar PKn Melalui Pendekatan PBL Berdasarkan Ketuntasan Belajar Siswa Kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 Gambar 4.7, nampak bahwa perbandingan peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan PBL berdasarkan ketuntasan belajar siswa kelas 4 SDN Jimbaran 01 Kayen Pati semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Pra siklus ditunjukkan oleh titik diangka 4 pada sumbu Y dan sumbu X menunjukkan kegiatan pra siklus. Artinya sumbu X yakni pada kegiatan pra siklus dan sumbu Y yakni siswa yang tuntas adalah 4 siswa (33%) dari seluruh siswa (12 siswa) karena belum menggunakan tindakan pembelajaran melalui pendektan PBL. X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pra Siklus Pembelajaran IPS kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2015/2016 pra siklus yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Jogosuran 68 Kecamatan Pasarkliwon Surakarta khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian siswa kelas V SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja 23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiga langkah, yaitu perencanaan, pelaksanan dan observasi

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini diuraikan tentang kondisi awal, siklus I, siklus II dan pembahasan antar siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Tempat Penelitian Lembaga pendidikan yang dijadikan sebagai tempat penelitian tindakan kelas ini adalah Sekolah Dasar Negeri Sukoagung. Sekolah ini terletak di Desa Sukoagung,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi pra siklus atau kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilaksanakan. PTK dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ketitang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan melihat kondisi awal keaktifan belajar dan hasil belajar matematika pada siswa kelas 5 SD Negeri Jebeng

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, di SD Negeri Ujung- Ujung 02 kecamatan Pabelan kabupaten Semarang khususnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bersama guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Jlamprang 2 Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo kelas II dengan jumlah siswa sebanyak 35 yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua masing masing siklus tiga kali pertemuan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus SD Negeri Salatiga 12 teletak di jalan Domas Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Jumlah total Siswa di SD Negeri Salatiga 12 sebanyak 200 siswa,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 Pelaksanaan siklus 1 dengan kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. guru mata pelajaran IPS kelas III di MI Nurul Huda I Kepatihan Gresik. Selain proses

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. guru mata pelajaran IPS kelas III di MI Nurul Huda I Kepatihan Gresik. Selain proses BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Sebelum Penelitian Pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti melalui proses wawancara terhadap guru mata pelajaran IPS kelas III di MI Nurul Huda I Kepatihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk meningkatkan pemahaman IPS materi Koperasi bagi siswa kelas IV SDN Gempolsari Tanggulangin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Pada bab ini diuraikan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas 2 SD Negeri Salatiga 02 dengan jumlah siswa 7 siswa pada mata pelajaran IPA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran IPS sebelum diadakannya tindakan, menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Paparan Hasil belajar Hasil penelitian diperoleh dari tes formatif berupa penyelesaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah SD Negeri Sidorejo Lor 04 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi awal sebelum diadakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power point

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini diawali dengan perencanaan pembelajaran yang meliputi pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Pemahaman IPA Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum dilakukan penelitian di SDN Sawangan 03 khususnya di kelas 4 pada mata pelajaran Matematiuka, guru lebih sering menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 yang terletak di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Subyek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci