PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015"

Transkripsi

1 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI Pengertian Dokumen Portofolio Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance) siswa dalam bidang Seni atau Olahraga selama menempuh studi di tingkat Sekolah Menengah Atas. Karya dan/atau penampilan tersebut merupakan dokumen yang merepresentasikan kemampuan terbaik siswa, baik yang dihasilkan melalui kegiatan belajar formal di sekolah maupun hasil kegiatan non formal di luar sekolah. 2. Bidang studi yang Mewajibkan Penggunaan Dokumen Portofolio dalam Proses Seleksi Portofolio wajib disertakan oleh setiap peserta SNMPTN 2015 yang memilih program pendidikan bidang seni atau olahraga, dengan pilihan program studi sebagai berikut: 1) Bidang Seni, yaitu: Seni Rupa, termasuk Pendidikan Senirupa, Senirupa Murni, Desain (Desain Produk, Desain Komunikasi Visual/Desain Grafis, dan Desain Interior), Media Rekam (Fotografi, Televisi dan Film, Animasi/Media Digital), Kria Seni (Pendidikan Kria, Kria Kulit, Kria Logam, Kria Tekstil, Kria Kayu, dan Kria Perhiasan). Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik), termasuk Pendidikan Sendratasik, Drama, Seni Tari, dan Seni Musik. 2) Bidang Keolahragaan, yaitu: Ilmu Keolahragaan (IKOR) Pendidikan Olahraga, yang terdiri dari: (1) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) (2) Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) (3) PGSD Pendidikan Jasmani S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) 3. Isi dan Format Dokumen Portofolio (menurut Bidang) 3.1 Isi Dokumen Portofolio Bidang Seni Rupa Untuk pendaftar bidang Seni Rupa (termasuk Desain dan Kria), isi dokumen portofolio terdiri dari: (a) Dokumen Karya yang berisikan: 1. 1 (satu) buah gambar komposisi 5 (lima) buah benda yang biasa dilihat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya buku, tas, pinsil, gelas, meja, kursi dan sebagainya. Gambar dibuat menggunakan teknik hitam putih dengan menggunakan pinsil, pena, bolpoin, spidol, cat air, krayon, atau kombinasi diantaranya. Gambar dipindai/scan atau difoto secara digital (satu) buah gambar suasana/kejadian yang melibatkan manusia dan lingkungan, tema gambar antara lain (pilih salah satu): Suasana Pemilihan Umum di Daerah, Suasana Pasar di Hari Libur, atau Suasana Pertandingan Olahraga. Gambar dibuat menggunakan teknik hitam 1

2 putih dengan menggunakan pinsil, pena, bolpoin, spidol, cat air, krayon, atau kombinasi diantaranya. Gambar dipindai/scan atau difoto secara digital (satu) buah karya tambahan yang dimiliki siswa. Karya dapat berbentuk 2-Dimensi (seperti gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis, poster, baliho, spanduk, kaos, kartu nama, dsb), ATAU berbentuk 3-Dimensi (seperti patung, relief, obyek keramik, produk kria teskstil/kulit/kayu/logam, dsb). Karya tersebut dapat dibuat menggunakan media fisikal (seperti kertas, kanvas, kayu, plastik) ataupun menggunakan media Digital(seperti animasi, website, game, atau program komputer). Karya tambahan dipindai/scan (apabilai berbentuk 2D) atau difoto secara digital (apabila berbetuk 3D). Keseluruhan gambar (no 1 dan 2) yang disertakan merupakan karya orisinil yang dibuat sendiri oleh siswa, bukan merupakan tiruan/jiplakan dari karya orang lain, serta bukan karya yang dibuat menggunakan bantuan pengolah imej otomatis (automated generated-image software). (b) Dokumen Penyerta yang berisikan: 1) 1 (satu) lembar Pernyataan keaslian/orisinalitas atas informasi data dan karya gambar yang diunggah yang telah diisi lengkap, ditanda-tangani oleh siswa serta diketahui, ditandatangani, dan dibubuhi stempel oleh Kepala Sekolah (tempat siswa menempuh pendidikan). Contoh Borang Pernyataan Keaslian/Orisinalitas terlampir. 2) 1 (satu) lembar Salinan hasil pindai/scan atau foto digital dari lembaran piagam, sertifikat, surat penghargaan, plakat, atau piala atas raihan prestasi dalam bidang Seni Rupa (jika ada). Bidang Seni Tari Untuk pendaftar bidang Seni Tari, isi dokumen portofolio terdiri dari: (a) Dokumen Karya yang berisikan 2 (dua) buah rekaman video penampilan menari yang dibuat secara khusus sebagai bagian dokumen portofolio bidang seni tari, bukan hasil rekaman kegiatan pentas seni atau pertunjukan umum lainnya. Ke-2 (dua) buah rekaman video tersebut terdiri atas: 1) 1 (satu ) buah rekaman tari tunggal tradisional, yaitu tarian yang dibawakan sendiri oleh siswa dengan atau tanpa memakai kostum tari secara khusus. 2) 1 (satu) buah rekaman tari kelompok, yaitu tarian yang dibawakan bersama-sama dalam kelompok dengan atau tanpa memakai kostum tari secara khusus. Rekaman harus disertai dengan informasi yang menunjukkan secara jelas peran dan posisi siswa dalam tarian tersebut. Misalnya dengan menggunakan penanda khusus seperti papan nama yang ditempelkan di bagian dada. (c) Dokumen Penyerta yang berisikan: 1) 1 (satu) lembar Pernyataan keaslian/orisinalitas atas informasi data dan karya gambar yang diunggah yang telah diisi lengkap, ditanda-tangani oleh siswa serta diketahui, ditandatangani, dan dibubuhi stempel oleh Kepala Sekolah (tempat siswa menempuh pendidikan). Contoh Borang Pernyataan Keaslian/Orisinalitas terlampir. 2) 1 (satu) lembar Salinan hasil pindai/scan atau foto digital dari lembaran piagam, sertifikat, surat penghargaan, plakat, atau piala atas raihan prestasi dalam bidang Seni Tari (jika ada). 2

3 Bidang Seni Musik Untuk pendaftar bidang Seni Musik, isi dokumen portofolio terdiri dari: (a) Dokumen Karya yang berisikan 2 (dua) buah rekaman video keterampilan berolah musik yang dilakukan secara individual. Rekaman dibuat secara khusus sebagai portofolio bidang seni musik, bukan hasil rekaman kegiatan pentas seni atau pertunjukan musik umum lainnya. Rekaman video merupakan penampilan asli dari peserta, bukan hasil lip sync atau penampilan yang dilakukan orang lain (stand-in). RekamanKe-2 (dua) buah rekaman video berolah musik terdiri atas: 1) 1 (satu) buah rekaman video siswa menyanyikan 1 (satu) lagu wajib/nasional tanpa iringan musik (hanya vokal). Lagu wajib/nasional yang dinyanyikan (pilih salah satu dari daftar lagu berikut ini): Tanah Airku (ciptaan Ibu Sud) Halo-halo Bandung (ciptaan Ismail Marzuki) Indonesia Pusaka (ciptaan Ismail Marzuki) Bengawan Solo (ciptaan Gesang) Gugur Bunga (ciptaan Ismail Marzuki) Nyiur Hijau (ciptaan Maladi) Dari Sabang sampai Merauke (ciptaan R. Soerardjo) Pahlawan Merdeka (ciptaan W.R. Soepratman). Catatan: Lagu wajib/nasional dinyanyikan 1 kali dengan durasi 3-5 menit. 2) 1 (satu) buah rekaman video siswa memainkan salah satu instrument musik yang dikuasai ATAU bernyanyi (vocal dengan iringan musik). Rekaman video tersebut dapat menampilkan 1 (satu) buah karya musik/ lagu bebas (standard atau popular) dengan durasi 3-5 menit. Rekaman yang dilakukan dalam kelompok (band, grup vokal, atau paduan suara) harus disertai dengan informasi yang menunjukkan secara jelas peran dan posisi siswa dalam penampilan berolah musik tersebut. Misalnya dengan menggunakan penanda khusus seperti papan nama yang ditempelkan di bagian dada. (b) Dokumen Penyerta yang berisikan: 1) 1 (satu) lembar Pernyataan keaslian/orisinalitas atas informasi data dan karya gambar yang diunggah yang telah diisi lengkap, ditanda-tangani oleh siswa serta diketahui, ditandatangani, dan dibubuhi stempel oleh Kepala Sekolah (tempat siswa menempuh pendidikan). Contoh Borang Pernyataan Keaslian/Orisinalitas terlampir. 2) 1 (satu) lembar Salinan hasil pindai/scan atau foto digital dari lembaran piagam, sertifikat, surat penghargaan, plakat, atau piala atas raihan prestasi dalam bidang Seni Musik (jika ada). 3

4 Bidang Seni Drama Untuk pendaftar bidang Seni Drama, isi dokumen portofolio terdiri dari: (a) Dokumen karya berisikan 2 (dua) buah rekaman video penampilan drama yang dilakukan secara individual. Rekaman video merupakan penampilan asli dari peserta, bukan hasil lip sync atau penampilan yang dilakukan orang lain (stand-in). Ke-2 (dua) buah rekaman video penampilan drama terdiri atas: 1) 1 (satu) buah rekaman video penampilan monolog oleh siswa dengan atau tanpa membaca naskah. 2) 1 (satu) buah rekaman video penampilan pantomim oleh siswa dengan atau tanpa menggunakan ilustrasi musik. (b) Dokumen Penyerta berupa: 1) 1 (satu) lembar pernyataan keaslian/orisinalitas atas informasi data dan karya gambar yang diunggah yang telah diisi lengkap, ditanda-tangani oleh siswa serta diketahui, ditandatangani, dan dibubuhi stempel oleh Kepala Sekolah (tempat siswa menempuh pendidikan). Contoh Borang Pernyataan Keaslian/Orisinalitas terlampir. 2) 1 (satu) lembar salinan hasil pindai/scan atau foto digital dari lembaran piagam, sertifikat, surat penghargaan, plakat, atau piala atas raihan prestasi dalam bidang Seni Drama (jika ada). Bidang Olahraga Untuk pendaftar bidang Olahraga, isi dokumen portofolio terdiri dari: (a) 1 (satu) lembar dokumen informasi kesehatan siswa, berupa borang isian yang memuat informasi mengenai: Kondisi fisik siswa: data antropometri (tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh/bmi, usia), data kondisi jantung (tekanan darah dan denyut nadi istirahat), serta data kesehatan mata (normal, silindris, juling, minus atau plus). Riwayat penyakit yang pernah diderita (jika ada) Pernyataan sehat atau tidak sehat, serta catatan atas kondisi kesehatan siswa (jika ada). Borang informasi kesehatan wajib diisi dan ditandatangani oleh tenaga kesehatan, serta dibubuhi stempel institusi fasilitas kesehatan yang melakukan pemeriksaan. Contoh borang informasi kesehatan siswa terlampir. (b) 1 (satu) lembar salinan hasil pindai/scan atau foto digital dari lembaran piagam, sertifikat, surat penghargaan, plakat, atau piala atas raihan prestasi tertinggi siswa dalam salah satu cabang olahraga.dilengkapi dengan salinan hasil pindai dan/atau foto digital surat rekomendasi dari KONI atau pengurus cabang olahraga terkait. (c) 1 (satu) buah rekaman video keterampilan/teknik cabang olahraga yang dikuasai siswa. 4

5 3.2 Format Dokumen Portofolio Bidang Seni Rupa Seluruh dokumen (karya maupun penyerta) dikirimkan dalam format digital dalam bentuk file 6 (enam) halaman slide presentasi powerpoint (contoh ppt terlampir) dengan susunan sbb: 1. Halaman/slide pertama berisikan informasi data siswa (Nama, NISN, dan Asal Sekolah) 2. Halaman/slide kedua berisikan gambar karya wajib ke-1 (hasil pindai/scan) 3. Halaman/slide ketiga berisikan gambar karya wajib ke-2 (hasil pindai/scan) 4. Halaman/slide keempat berisikan karya tambahan (hasil pindai/scan) 5. Halaman/slide kelima berisikan borang pernyataan keaslian/orisinalitas karya dan data (hasil pindai/scan), yang telah diisi lengkap, ditandatangani oleh siswa, serta diketahui, ditandatangani dan dibubuhi stempel oleh Kepala Sekolah. 6. Halaman/slide keenam berisikan salinan hasil pindai/scan atau foto digital dari lembaran piagam, sertifikat, surat penghargaan, plakat, atau piala atas raihan prestasi dalam bidang Seni Rupa (jika ada). Bidang Seni Tari Seluruh dokumen (karya maupun penyerta) diunggah dalam bentuk digital berupa: 2 (dua) buah file video rekaman penampilan menari dalam format MP4 atau MOV, dengan durasi rekaman masing-masing maksimal 3 (tiga) menit. Dokumen penyerta dalam bentuk file slide presentasi powerpoint (ppt template terlampir) dengan susunan sbb: 1. Halaman/slide pertama berisikan informasi data siswa (Nama, NISN, dan Asal Sekolah) 2. Halaman/slide kedua berisikan borang pernyataan keaslian/orisinalitas karya dan data (hasil pindai/scan), yang telah diisi lengkap, ditandatangani oleh siswa, serta diketahui, ditandatangani dan dibubuhi stempel oleh Kepala Sekolah. 3. Halaman/slide ketiga berisikan salinan hasil pindai/scan atau foto digital dari lembaran piagam, sertifikat, surat penghargaan, plakat, atau piala atas raihan prestasi dalam bidang Seni Tari (jika ada). Bidang Seni Musik Seluruh dokumen (karya maupun penyerta) diunggah dalam bentuk digital berupa: 2 (dua) buah file video rekaman penampilan berolah musik dalam format MP4 atau MOV, dengan durasi rekaman masing-masing maksimal 3 (tiga) menit. Dokumen penyerta dalam bentuk file slide presentasi powerpoint (ppt template terlampir) dengan susunan sbb: 1. Halaman/slide pertama berisikan informasi data siswa (Nama, NISN, dan Asal Sekolah). 2. Halaman/slide kedua berisikan borang pernyataan keaslian/orisinalitas karya dan data (hasil pindai/scan), yang telah diisi lengkap, ditandatangani oleh siswa, serta diketahui, ditandatangani dan dibubuhi stempel oleh Kepala Sekolah. 3. Halaman/slide ketiga berisikan salinan hasil pindai/scan atau foto digital dari lembaran piagam, sertifikat, surat penghargaan, plakat, atau piala atas raihan prestasi dalam bidang Seni Musik (jika ada). 5

6 Bidang Seni Drama Seluruh dokumen (karya maupun penyerta) diunggah dalam bentuk digital berupa: 2 (dua) buah file video rekaman penampilan berolah musik dalam format MP4 atau MOV, dengan durasi rekaman masing-masing maksimal 3 (tiga) menit. Dokumen penyerta dalam bentuk file slide presentasi powerpoint (ppt template terlampir) dengan susunan sbb: 1. Halaman/slide pertama berisikan informasi data siswa (Nama, NISN, dan Asal Sekolah). 2. Halaman/slide kedua berisikan borang pernyataan keaslian/orisinalitas karya dan data (hasil pindai/scan), yang telah diisi lengkap, ditandatangani oleh siswa, serta diketahui, ditandatangani dan dibubuhi stempel oleh Kepala Sekolah. 3. Halaman/slide ketiga berisikan salinan hasil pindai/scan atau foto digital dari lembaran piagam, sertifikat, surat penghargaan, plakat, atau piala atas raihan prestasi dalam bidang Seni Drama (jika ada). Bidang Olahraga Seluruh dokumen diunggah dalam bentuk digital berupa: 1 buah Rekaman videoketerampilan/teknik cabang olahraga yang dikuasai siswa dalam format MP4 atau MOV, dengan durasi rekaman maksimal 5 (lima) menit. Dokumen penyerta dalam bentuk file slide presentasi powerpoint (ppt template terlampir) dengan susunan sbb: 1. Halaman/slide pertama berisikan informasi data siswa (Nama, NISN, dan Asal Sekolah). 2. Halaman/slide kedua berisikan file hasil pindai/scan dari dokumen informasi kesehatan siswa yang telah diisi lengkap, ditanda-tangan, serta dibubuhi stempel institusi oleh tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan kesehatan. 3. Halaman/slide ketiga berisikan file hasil pindai/scan atau foto digital dari lembaran piagam, sertifikat, surat penghargaan, plakat, atau piala atas raihan prestasi tertinggi dalam bidang Olahraga. 4. Halaman/slide keempat berisikan file hasil pindai/scan atau foto digital Surat Rekomendasi dari KONI atau pengurus cabang olahraga terkait. 4. Teknis Penyusunan dan Pengunggahan Dokumen Portofolio 4.1 Penyusunan Dokumen Portofolio (a) Proses Pemindaian/Scanning atau Pemotretan Digital 1. Jika tidak memiliki atau kurang memahami penggunaan mesin pemindai (scanner), proses salin dokumen dapat dipotret menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). 2. Hasil pindai (scan) dan/atau foto harus terlihat jelas dan tidak berbayang (blur). Pengaturan (setting) untuk pemindaian (scanning) dan pemotretan dipersyaratkan sbb: Format luaran fail (output file): JPG, PNG, atau TIFF Besaran fail (file size): Minimal 150 KB per fail salinan dokumen dengan ukuran imej (image) minimal 600 x 800 piksel. Contoh imej hasil pemindaian dan/atau pemotretan dengan kamera digital sbb: 6

7 Hasil pindai/scan untuk karya gambar (Portofolio bidang Seni Rupa) Contoh hasil pindai/scan yang baik Contoh hasil pindai/scan yang kurang baik Contoh lembar pernyataan (untuk Portofolio bidang Seni) yang harus diisi dan ditandatangani oleh siswa serta diketahui, ditandatangani dan dibubuhi stempel oleh kepala sekolah. Setelah seluruhnya terisi dengan benar, lembar ini kemudian dipindai/scan atau difoto secara digital. 7

8 Contoh lembar informasi dan salinan bukti raihan prestasi (berbentuk piagam penghargaan) sebagai file yang disertakan dalam dokumen portofolio. Contoh lembar data informasi kesehatan siswa yang harus diisi lengkap, ditandatangani, dan dibubuhi stempel institusi oleh tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan. 8

9 Contoh lembar surat rekomendasi dari KONI atau Pengurus Cabang Olahraga 9

10 (b) Perekaman Video 1. Rekaman keterampilan menari Dalam perekaman keterampilan menari, siswa wajib mengenakan pakaian dan kelengkapan tari yang sesuai dengan karakter tarian yang ditampilkan. Sebelum menunjukkan rekaman penampilan menari, peserta wajib menjelaskan identitas diri dengan menyebutkan Nama, NISN, asal sekolah, dan jenis tarian yang dibawakan. Jika melakukan tarian secara berkelompok, siswa wajib memberikan informasi yang jelas mengenai posisi dan peran dirinya dalam penampilan tersebut. Contoh perkenalan identitas diri pada rekaman video: Proses perekaman video harus menghasilkan rekaman visual dan audio dengan baik dan jelas (lihat contoh). Contoh rekaman video tari yang baik: Pengambilan gambar long-shot (Seluruh badan dan gerakan terlihat jelas) 10

11 Contoh rekaman video yang kurang baik: Pengambilan gambar terlalu dekat sehingga badan dan gerakan terlihat tidak utuh/terpotong Pengambilan gambar yang tidak fokus sehingga badan dan gerakan terlihat berbayang (blur) 2. Rekaman keterampilan bermusik Dalam rekaman keterampilan bermusik, siswa wajib menggunakan pakaian sopan sesuai dengan etika dan norma. Sebelum menunjukkan rekaman bermusik, peserta wajib menjelaskan identitas diri dengan menyebutkan Nama, NISN, asal sekolah, jenis lagu yang dibawakan dan/atau alat musik yang dimainkan. Jika menyanyi atau bermain musik secara berkelompok, siswa wajib memberikan informasi yang jelas mengenai posisi dan peran dirinya dalam penampilan tersebut. Contoh perkenalan identitas diri pada rekaman video: Rekaman harus dapat menghasilkan kualitas visual dan audio yang baik. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik long shot (LS) dan/atau medium shot (MS), bukan close up (CU) untuk menunjukkan penampilan asli dari peserta. 11

12 Contoh rekaman video bermusik yang baik: Seluruh bagian badan terlihat jelas (Peserta sedang memainkan Gitar) 3/4 bagian badan terlihat jelas (Peserta sedang memainkan Flute) Contoh rekaman video yang kurang baik: Gambar tidak jelas, hanya memperlihatkan bagian badan yang memainkan instrumen musik, sehingga identitas peserta tidak dapat diidentifikasi 3. Rekaman Keterampilan drama Dalam rekaman keterampilan drama, siswa wajib menggunakan pakaian dan kelengkapan yang sesuai dengan penampilan monolog atau pantomim yang ditampilkan. Sebelum menunjukkan rekaman monolog dan pantomim, peserta wajib menjelaskan identitas diri dengan menyebutkan Nama, NISN, asal sekolah, serta judul monolog dan pantomim yang dibawakan. 12

13 Rekaman harus dapat menghasilkan kualitas visual dan audio yang baik. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik medium shot (MS) untuk menampilkan ekspresi wajah dan gerakan badan siswa ketika melakukan monolog dan/atau pantomim. Contoh rekaman video untuk seni drama yang baik Contoh rekaman video untuk seni drama yang kurang baik Pengambilan gambar medium-shot, ekspresi wajah dan gerakan badan terlihat jelas Pengambilan gambar terlalu jauh sehingga ekspresi wajah dan gerakan badan peserta tidak terlihat jelas 4. Rekaman keterampilan olahraga Dalam rekaman keterampilan cabang olahraga, siswa wajib mengenakan pakaian dan kelengkapan olahraga yang sesuai dengan cabang olahraga yang akan ditampilkan. Sebelum merekam penampilan keterampilan cabang olahraga, siswa wajib memperkenalkan identitas diri dengan menyebutkan Nama, NISN, asal sekolah, dan cabang olahraga yang akan diperagakan 13

14 Proses perekaman video harus menghasilkan rekaman visual yang baik, jelas dan proporsional. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik long shot (LS) bukan close up (CU) untuk menunjukkan tampilan keseluruhan badan dan gerakan siswa. Contoh rekaman video yang baik Contoh rekaman video yang kurang baik Proses perekaman peragaan cabang olahraga harus dapat menampilkan kemampuan teknik siswa pada cabang OR tersebut secara baik dan benar (tidak asal-asalan). Misalnya untuk cabang olahraga sepakbola, siswa sekurang-kurangnya harus menampilkan penguasaan teknik menendang bola (passing), menggiring bola (dribbling), dan menyundul bola (heading). 14

15 4.2 Pengunggahan Dokumen Portofolio Seluruh dokumen portofolio diunggah oleh siswa atau pihak sekolah pada laman Bentuk dokumen yang diunggah dijelaskan pada contoh berikut: (a) Bidang Seni Rupa Contoh Dokumen Karya dan Dokumen Penyerta disatukan dalam file ppt, sebagaimana contoh dibawah ini: (b) Bidang Seni Tari 1. Contoh Dokumen Karya (file MP4 atau MOV), berbentuk rekaman video menari sebagaimana contoh berikut: 15

16 2. Contoh Dokumen Penyerta (file ppt), berisi identitas, lembar pernyataan, dan bukti raihan pretasi (jika ada), sebagaimana contoh dibawah ini: (c) Bidang Seni Musik 1. Contoh Dokumen Karya (file MP4 atau MOV), berbentuk rekaman video penampilan berolah musik sebagaimana contoh berikut: 2. Contoh Dokumen Penyerta (file ppt), berisi identitas, lembar pernyataan, dan bukti raihan pretasi (jika ada), sebagaimana contoh dibawah ini: 16

17 (d) Bidang Seni Drama 1. Contoh Dokumen Karya (file MP4 atau MOV), berbentuk rekaman video penampilan sebagaimana contoh berikut: 2. Contoh Dokumen Penyerta (file ppt), berisi identitas, lembar pernyataan, dan bukti raihan pretasi (jika ada), sebagaimana contoh dibawah ini: (e) Bidang Olahraga 1. Contoh Rekaman video keterampilan / teknik cabang olahraga yang dikuasai siswa 17

18 2. Contoh Dokumen (file ppt) yang memuat Data Informasi Kesehatan, Bukti Raihan Prestasi, dan Surat Rekomendasi KONI/Pengurus Cabang Olahraga. 18

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2016

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2016 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2016 1. Pengertian Dokumen Portofolio Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017 1. Pengertian Dokumen Portofolio Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017 1. Pengertian Dokumen Portofolio Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

FAQ PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN OLAHRAGA DALAM SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015

FAQ PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN OLAHRAGA DALAM SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015 FAQ PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN OLAHRAGA DALAM SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015 1. Apa yang dimaksud portofolio? Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance) siswa dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 1. PENGERTIAN PORTOFOLIO Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 1. PENGERTIAN PORTOFOLIO Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 1. PENGERTIAN PORTOFOLIO Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

INFORMASI LAMAN SNMPTN PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN KEOLAHRAGAAN

INFORMASI LAMAN SNMPTN PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN KEOLAHRAGAAN INFORMASI LAMAN SNMPTN PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN KEOLAHRAGAAN LATAR BELAKANG Bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan memiliki karakteristik khusus terkait kemampuan atau keterampilan (skill), yang tidak dapat

Lebih terperinci

Keterangan Portofolio Seni dan Olahraga Portofolio Seni Rupa dan Desain Isi portofolio memuat kumpulan 5 karya Senirupa dan Desain terbaik yang secara orisinal dibuat oleh siswa, baik yang berwujud 2D

Lebih terperinci

PORTOFOLIO BIDANG ILMU SENI DAN KEOLAHRAGAAN

PORTOFOLIO BIDANG ILMU SENI DAN KEOLAHRAGAAN PORTOFOLIO BIDANG ILMU SENI DAN KEOLAHRAGAAN PENGERTIAN PORTOFOLIO Media evaluasi dalam proses seleksi SNMPTN untuk menilai/mengevaluasi prestasi yang mencakup: minat (interest), bakat (aptitude), kemampuan

Lebih terperinci

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013 PANITIA SNMPTN 2013 JAKARTA, 10 DESEMBER 2012

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013 PANITIA SNMPTN 2013 JAKARTA, 10 DESEMBER 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013 PANITIA SNMPTN 2013 JAKARTA, 10 DESEMBER 2012 Peraturan Pemerintah no. 66/2010 Penerimaan mahasiswa baru di PTN dilaksanakan setelah UN

Lebih terperinci

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014 UU 12/2012 PP 66/ 2010 LANDA- SAN HUKUM SNMPTN PP 32/2013 PERMEND IKBUD 34/2010 UU-PT No.

Lebih terperinci

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER /9/2014 UU 12/2012 PP 32/2013

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER /9/2014 UU 12/2012 PP 32/2013 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014 UU 12/2012 PP 66/ 2010 LANDA- SAN HUKUM SNMPTN PP 32/2013 PERMEND IKBUD 34/2010 1 UU-PT

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA

Lebih terperinci

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber Silabus SBK SD 15 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. 9.1. Mengidentifikasi jenis pada karya seni Jenis motif hias motif hias rupa nusantara pada karya daerah lain. seni rupa

Lebih terperinci

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK Lomba Lukis 1. Tema: BHINNEKA TUNGGAL IKA a. Seni lukis (dua dimensi). b. Peserta wajib

Lebih terperinci

SOSIALISASI SNMPTN 2014

SOSIALISASI SNMPTN 2014 UNIVERSITAS ANDALAS SOSIALISASI SNMPTN 2014 1 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) UU 12/2012 PP 66/ 2010 LANDA- SAN HUKUM SNMPTN PP 32/2013 PERMEN DIKBUD 34/2010 UU-PT No. 12 /2012

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2 1 Standar Kompetensi : 9.Mengapresiasi karya seni rupa SENI RUPA 9.1 Menjelaskan makna seni rupa murni - Menjelaskan arti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 6/2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : SBK KELAS / SEMESTER : VI (Enam) / 2 (dua) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar : SMP : VII (Tujuh) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA : SENI RUPA 1. Mengapresiasi Karya Seni Rupa 1.1. Mengindentifikasi jenis karya seni rupa

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1 1 MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER STANDAR KOMPETENSI : : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN : V I : 1 (Ganjil) : 1. Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi Dasar 1.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber Silabus SBK SD 11 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1.Menjelaskan makna seni rupa murni. Karya seni rupa murni. Siswa diminta menyebutkan 9.1.1. Menjelaskan definisi Tes

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan Kelas/Semester : III (tiga)/ii (dua) Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : x 35 Standar Kompetensi SENI RUPA

Lebih terperinci

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. PERWUJUDAN KARYA Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus dipersiapkan beberapa hal. Poster film tentunya membutuhkan sebuah cerita

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa SENI RUPA 1.1 Menjelaskan makna seni rupa terapan - Menjelaskan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER STANDAR KOMPETENSI : : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN : VI : 2 (Genap) : 9. Mengapresiasikan karya seni rupa Kompetensi Dasar 9.1 Mengiden-tifikasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) Sekolah : SMP Negeri 2 Gerokgak Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Rupa Kelas/Semester : IX / I Pertemuan ke : 1-2 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Satandar

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN SELEKSI MANDIRI (SM) JALUR PRESTASI S1 & D3

PANDUAN PENDAFTARAN SELEKSI MANDIRI (SM) JALUR PRESTASI S1 & D3 PANDUAN PENDAFTARAN SELEKSI MANDIRI (SM) JALUR PRESTASI S1 & D3 TAHAP PERSIAPAN PENDAFTARAN 1. Informasi umum tetang Seleksi Mandiri UNY 2017 dapat dilihat di laman http://pmb.uny.a.id 2. Dokumen yang

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : SBK KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 1 (satu) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

PANITIA SNMPTN /24/2014 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PERSYARATAN PENERIMAAN PERSYARATAN PENDAFTARAN

PANITIA SNMPTN /24/2014 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PERSYARATAN PENERIMAAN PERSYARATAN PENDAFTARAN SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 SISTEM penerimaan mahasiswa baru ptn 2014 SNMPTN BERDASAR PRESTASI AKADEMIK SISWA (RAPOR, UN DAN PRESTASI LAINNYA) BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Mata Pelajaran : an Agama Islam Semester : 1 (Satu) Kelas : III (Tiga) Jumlah KD : 9 (Sembilan) Standar Al Qur an 1. Mengenal kalimat dalam Al Qur an 1.1 Membaca kalimat dalam Al Qur an 1.2 Menulis kalimat

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER STANDAR KOMPETENSI : : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN : V : 2 (Genap) : 9. Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi Dasar 9.1 mengidentifi-kasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

Lebih terperinci

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan (SBK) Kelas III (3) s/d VI (6) Semester - untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 33 33

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 2/1 Tema : Aku Standar Kompetensi : Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi

Lebih terperinci

KISI-KISI SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH IBTIDAIYAH UJIAN PRAKTIK

KISI-KISI SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH IBTIDAIYAH UJIAN PRAKTIK Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN Aspek : Seni Rupa Jumlah : (enam) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar.. Mengekspresikan diri rupa.. 0. Mengekspresikan diri rupa... Mengekpresikan diri rupa...

Lebih terperinci

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006 (SK) dan (KD) Mata Pelajaran Sumber: KTSP 2006 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : SENI RUPA KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. SENI LUKIS

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR KHUSUS BIDIKMISI TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR KHUSUS BIDIKMISI TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR KHUSUS BIDIKMISI TAHUN AKADEMIK 2016/2017 INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

A. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Choir Competition of Public Health Project 2016.

A. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Choir Competition of Public Health Project 2016. PANDUAN LOMB COMPETITION GUIDELINE PADUAN SUARA PUBLIC HEALTH PROJECT 2016 A. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Choir Competition of Public Health Project 2016. B. TEMA KEGIATAN Revolusi Mental dan

Lebih terperinci

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II PERSYARATAN TUGAS AKHIR

BAB II PERSYARATAN TUGAS AKHIR 7 BAB II PERSYARATAN TUGAS AKHIR A. Skripsi 1. Tahap Pengambilan Tugas Akhir a. Persyaratan Umum 1) Telah menempuh minimal 120 SKS termasuk mata kuliah prasyarat (jika proposal sudah direncanakan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi multimedia sekarang ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode MK/SKS. : Sunarno, S.Kar., M.Sn. Nur Rokhim, M.Sn.

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode MK/SKS. : Sunarno, S.Kar., M.Sn. Nur Rokhim, M.Sn. KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah Kode MK/SKS Semester Program Studi Pengajar : Dokumentasi Tari : MPB-109/2 SKS : VII : S-1 Seni Tari : Sunarno, S.Kar., M.Sn. Nur Rokhim, M.Sn. Tujuan Instruksional Umum

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik SILABUS Sekolah Kelas/ Semester Mata Pelajaran Standar : SMP : VIII (Delapan)/ 1 (Satu) : SENI BUDAYA : SENI RUPA 1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan Sejarah

Lebih terperinci

JENIS KARYA INOVATIF PENGAWAS

JENIS KARYA INOVATIF PENGAWAS JENIS KARYA INOVATIF PENGAWAS KARYA SAINS/ TEKNOLOGI TEPAT GUNA KARYA INOVATIF KARYA SENI PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN STANDAR/PEDOMAN/SOAL, DLL KARYA SAINS/TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGAWAS KARYA SAINS/TEKNOLOGI

Lebih terperinci

L/O/G/O SBMPTN

L/O/G/O SBMPTN L/O/G/O SBMPTN 2013 PENGERTIAN SBMPTN adalah jalur penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tertulis dengan atau tanpa ujian keterampilan. LANDASAN HUKUM UU 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 1 Permendiknas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Biologi merupakan salah satu dari sekian banyak mata pelajaran yang membutuhkan keahlian dalam menghafal dan memahami materi dengan baik. Tentunya hal tersebut membuat

Lebih terperinci

TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani

TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani I 1. Hal Yang harus dipersiapkan TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani Dianidriani79@gmail.com MENGISI FORM PERMOHONAN HAK CIPTA (Terlampir)

Lebih terperinci

Fakultas Seni Pertunjukan. Jurusan Tari Program Studi S1 Seni Tari. Kompetensi Penciptaan dan Pengkajian Seni Tari Jurusan Karawitan

Fakultas Seni Pertunjukan. Jurusan Tari Program Studi S1 Seni Tari. Kompetensi Penciptaan dan Pengkajian Seni Tari Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Tari Program Studi S1 Seni Tari Kompetensi Penciptaan dan Pengkajian Seni Tari Jurusan Karawitan Program Studi S1 Seni Karawitan Kompetensi Penciptaan, Penyajian, dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 4/2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 Standar Kompetensi : 7. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Lebih terperinci

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan 1 BAB I DEFINISI OPERASIONAL A. LATAR BELAKANG MASALAH Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia, karya seni merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Setelah melakukan persiapan dalam proses pra produksi, dimulainya tahap observasi tempat yang sesuai dengan tema lalu memilih lokasi pengambilan gambar. Setelah melakukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 1/1 Tema : Diri Sendiri Standar Kompetensi : Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa.

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PESERTA LOMBA Peserta Lomba adalah Tim yang dibentuk oleh dan untuk mewakili masing-masing Perusahaan ataupun Institusinya, dan Peserta adalah karyawan tetap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan lebih rinci tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan tentang pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan Film Dokumenter

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi

Lebih terperinci

PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN TINGKAT SD, MI, DAN SDLB Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan (SBK) Kelas V (5) Semester 1 23 24 PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN : 20... -20... SEKOLAH :

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dunia fotografi sangatlah luas, perkembangannya juga sangat pesat. Di

I. PENDAHULUAN. Dunia fotografi sangatlah luas, perkembangannya juga sangat pesat. Di I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Dunia fotografi sangatlah luas, perkembangannya juga sangat pesat. Di bidang ini fotografer dapat bereksperimen dengan leluasa, menciptakan fotografi seni yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media audio visual yang lebih dikenal dengan video klip.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media audio visual yang lebih dikenal dengan video klip. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan industri musik, maka persaingan pun menjadi semakin lebih ketat dan jauh lebih sulit. Berbicara mengenai musik tak lepas dari dunia entertainment

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN KETENTUAN LOMBA POSTER KESEHATAN MASYARAKAT ATMOS 2017 1. Ketentuan Umum 1.1 Peserta adalah mahasiswa aktif S1 Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya. 1.2 Peserta

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-HC TAHUN 1987 TENTANG PENDAFTARAN CIPTAAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-HC TAHUN 1987 TENTANG PENDAFTARAN CIPTAAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-HC.03.01 TAHUN 1987 TENTANG PENDAFTARAN CIPTAAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksananan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh Plato (2000:5) Pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena

BAB I PENDAHULUAN. oleh Plato (2000:5) Pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan seni di sekolah dapat dijadikan sebagai dasar pendidikan dalam membentuk jiwa dan kepribadian. Hal ini sama dengan apa yang dikemukakan oleh Plato

Lebih terperinci

INTISARI HAK CIPTA. UU No 28 Tahun 2014

INTISARI HAK CIPTA. UU No 28 Tahun 2014 INTISARI HAK CIPTA UU No 28 Tahun 2014 Definisi Pasal 1 : Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Kelas/Semester : 2 / 1 Tema : Kasih Sayang Alokasi Waktu : 2 Minggu Pelaksanaan : Minggu ke-1 s.d. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik A. Kompetensi Dasar Mengenal

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM PENERIMAAN MAHASISWA BARU MELALUI SELEKSI MANDIRI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2015

INFORMASI UMUM PENERIMAAN MAHASISWA BARU MELALUI SELEKSI MANDIRI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2015 INFORMASI UMUM PENERIMAAN MAHASISWA BARU MELALUI SELEKSI MANDIRI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2015 I. PERSYARATAN a. Pendaftaran 1. Bagi lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara, tahun

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP : VIII (Delapan) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA Standar : SENI RUPA 1. Mengapresiasi karya seni rupa Kegiatan 1.1 Mengidentifikasi jenis karya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi merupakan teknik yang digunakan untuk mengabadikan momen penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena melalui sebuah foto kenangan demi kenangan dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan

Lebih terperinci

LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL

LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL 2012 1. Ketentuan Umum 1.1.Poster yang dilombakan adalah poster ilmiah (poster yang dibuat berdasarkan tinjauan pustaka dari karya tulis ilmiah). 1.2.Peserta adalah

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor 5381/UN37/DT/2012 Tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) Tahun 2012

PENGUMUMAN Nomor 5381/UN37/DT/2012 Tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) Tahun 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508092 psw. 25, Faksimili: (024) 8508084 Laman: www.unnes.ac.id, E-mail:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini penjelaskan proses produksi dalam film yang berjudul Kesenian Reog Bulkio, sebagai berikut: 4.1 Produksi

Lebih terperinci

Kurikulum Program Studi Televisi dan Film

Kurikulum Program Studi Televisi dan Film Kurikulum Program Studi Televisi dan Film Semester 1 1 Pendidikan Agama 3 2 Etika Berbangsa dan Berkesenian 3 3 Dasar Seni Film 2 4 Dramaturgi 2 5 Dasar Fotografi 2 6 Sejarah Fotografi, Film dan Televisi

Lebih terperinci

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Berilah Tanda silang( X ), hurup a,b,c, dan d pada jawaban yang benar dibawah!

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Berilah Tanda silang( X ), hurup a,b,c, dan d pada jawaban yang benar dibawah! PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAMPAKSIRING Jl. DR. Ir. Soekarno, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring Telp. (0361) 981 681 SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Kelas /Semester : 3 / 1 Tema : Peristiwa Alokasi Waktu : 3 Minggu (Minggu ke-1 s.d. 3) Tanggal Pelaksanaan : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik A. Kompetensi

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PAGELARAN BUDAYA UGM 2017 KOMPETISI MACAPAT A. Waktu dan Tempat Hari, Tanggal : 25-26 November 2017 Pukul : 07.00 selesai B. Kategori Peserta 1. Kategori SD 2. Kategori SMP

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 8. Mengapresiasi karya seni rupa SENI RUPA Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:

Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya: Peripheral Komputer Peripheral merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer. Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu: 1. Peripheral utama (main peripheral) yaitu peralatan yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini penulis akan menjelaskan hasil dan konsep desain yang telah penulis buat dalam merancang sebuah permainan kartu MAHATARI INDONESIA. Secara keseluruhan penulis

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR UMUM/REGULER TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR UMUM/REGULER TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR UMUM/REGULER TAHUN AKADEMIK 2016/2017 INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 2/2 Tema : Peristiwa yang Mengesankan Standar Kompetensi : Seni Rupa 8. Mengapresiasi

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Mata Kuliah - Advertising Project Management- Modul ke: 13 Fakultas FIKOM Mata Kuliah - Advertising Project Management- Eksekusi Konsep Kreatif Periklanan (1) Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Tujuan penulisan

Lebih terperinci

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll. SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI 1. PEMBAGIAN BERDASARKAN DIMENSI Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar disebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid 2.1 Definisi Film BAB II LANDASAN TEORI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan

Lebih terperinci

LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK

LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN. i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xi DAFTAR BAGAN... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN 1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah CD pembelajaran pengenalan budaya Indonesia untuk anak sekolah dasar.

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. TEMA KEGIATAN Kegiatan ini bertemakan Permainan Tradisional dalam Seni Pertunjukan.

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK BROADCASTING KOMPETENSI KEAHLIAN :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEDIA PENDIDIKAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEDIA PENDIDIKAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEDIA PENDIDIKAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK NOMOR DOKUMEN : NOMOR SALINAN : Disahkan di Yogyakarta pada tanggal 25 Mei 2010 Ketua Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PEMBINAAN TENAGA TEKNIS REGISTERASI CAGAR B UDAYA MUHAMMAD RAMLI

PEMBINAAN TENAGA TEKNIS REGISTERASI CAGAR B UDAYA MUHAMMAD RAMLI PEMBINAAN TENAGA TEKNIS REGISTERASI CAGAR B UDAYA MUHAMMAD RAMLI PENDOKUMENTASIAN CAGAR BUDAYA (Pengantar Umum) Pengertian CAGAR BUDAYA Warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 2 : Kegemaranku Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 SILABUS KELAS: 1 TEMA: KEGEMARANKU KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jazz, blues, rock, dan lain sebagainya. Diantara sekian banyak aliran musik

BAB I PENDAHULUAN. jazz, blues, rock, dan lain sebagainya. Diantara sekian banyak aliran musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terdapat keberagaman jenis aliran musik yang ada didunia, seperti pop, jazz, blues, rock, dan lain sebagainya. Diantara sekian banyak aliran musik tersebut salah satunya

Lebih terperinci