BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Widya Sugiarto
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Mdel Pengembangan Mdel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mdel penelitian dan pengembangan (research and develpment R&D) menurut Sugiyn (2014). Langkahlangkah penelitian dan pengembangan yakni: :(1) Ptensi masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain Prduk, (4) Validasi desain, (5) Revisi Desain, (6) Uji cba prduk, (7) Revisi Prduk, (8) Uji cba Pemakaian, (9) Revisi Prduk, (10) Prduksi Masal. Tahap-tahap penelitian dan pengembangan menurut Sugiyn (2014) yang ada 10 akan tetapi dalam penelitian ini hanya sampai tahap ke Prsedur Pengembangan (1)Ptensi dan Masalah (2)Pengumpulan Data (3)Desain Prduk (6)Uji cba Prduk (5)Revisi Desain (4)Validasi Desain Sumber: Sugiyn (2014) 37
2 Ptensi dan Masalah Pengembangan berangkat dari adanya ptensi masalah, Ptensi adalah segala sesuatu yang bila dikembangkan akan memiliki nilai tambah Pada tahap mengenali ptensi masalah terdiri dari beberapa langkah, yaitu: 1) Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Fisika SMK Pada tahap ini, peneliti melakukan analisis terhadap kebutuhan media pembelajaran. Tahap ini dilakukan dengan cara bservasi terhadap media dan fasilitas yang digunakan dalam prses pembelajaran, kemudian angket kebutuhan media pembelajaran Fisika yang diisi leh siswa. 2) Analisis Kurikulum Tahap ini berguna untuk mengetahui kurikulum yang digunakan diseklah, mengetahui kmpetensi inti dan dasar serta mengetahui materi apa saja yang ada pada pelajaran fisika yang dapat dijadikan sebagai materi untuk pembuatan media pembelajaran menggunakan sftware PwTn. 3) Analisis sarana dan prasarana Analisis ini berguna untuk mengetahui sarana dan prasarana apa yang mendukung untuk penelitian pengembangan. Dalam penelitian ini analisis sarana dan prasarana dilakukan dengan cara bservasi dan. Hasil dari bservasi di dapatkan bahwa di SMK Negeri 3 Kta Jambi memiliki labratrium kmputer, memiliki jaringan listrik yang memadai, terdapat jaringan internet, seklah memiliki pryektr, dan guru memiliki laptp. Akan tetapi guru jarang menggunakan fasilitas tersebut.
3 Desain Media Pembelajaran Setelah melakukan analisis kebutuhan maka dihasilkan sebuah prduk yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.adapun prduk yang akan dihasilkan leh peneliti adalah media pembelajaran yang berupa media animasi pembelajaran yang digunakan pada saat prses pembelajaran, dengan langkah-langkah: 1. Membuat Strybard. Tabel 3.1. Tabel strybard animasi pembelajaran Materi Fluida dengan Pendekatan Saintifik pada kelas X di SMK N. Visual Keterangan (1) (2) (3) Judul dan Sapaan awal pembuka animasi pembelajaran leh Penyajian Judul 1. peneliti. bertujuan agas siswa mengetahui materi apa yang akan dipelajari Pada vide animasi ini peneliti digambarkan pada salah satu karakter kartun (guru). Setiap perkataan pada karakter dimunculkan pada teks percakapan. 2. Petunjuk belajar, Tujuan Pembelajaran, Kmpetensi Dasar Pada bagian bawah vide terdapat Identitas Pembuat Petunjuk belajar bertujuan agar siswa mengetahui apa yang dilakukan dalam prses pembelajaran. Petunjuk belajar dibuat sesuai dengan karateristik Pendekatan Saintifik yaitu: mengamati, menanya, mencba, menalar, dan mengkmunikasikan
4 40 Tujuan pembelajaran bertujuan memberitahuakan kepada siswa tentang tujuan pemebelajaran yang dicapai Kmpetensi Dasar berisikan Kmpetensi Dasar yang sesuai dengan Kurikulum Tampilan bjek sebagai tahap mengamati Diberikan sebuah gambar atau bjek sebagai suatu penyajian permasalahan awal sebagai bjek pengamatan siswa
5 4. 41 Tampilan Menanya Siswa diminta mengajukan pertanyaan dari apa yang mereka amati 5. Tampilan mengumpulkan infrmasi (mencba) Pada bagian ini siswa diminta untuk melakukan percbaan untuk menjawab pertanyaan yang mereka ajukan sebelumnya 6. Tampilan mengella infrmasi (menalar) Siswa diminta untuk mendiskusikan tentang percbaan yang mereka lakukan Dalam vide juga ditampilkan pertanyaan yang harus dijawab siswa tentang hasil percbaan yang telah mereka lakukan
6 42 7. Tampilan mengkmunikasikan Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi yang telah mereka lakukan. Tahap ini mendrng siswa untuk 8. Latihan dan Penutup Latihan sal diberikan untuk menguji pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari Tampilan akhir vide animasi pembelajaran berupa nasehat agar siswa belajar kembali mengulang pelajaran yang sudah dipelajari dirumah dan ucapan Terima Kasih. 2. Membuat media dengan sftware PwTn Validasi Prduk Oleh Ahli Validasi tim ahli merupakan prses kegiatan untuk menilai apakah rancangan prduk yang dibuat layak atau tidak digunakan. Validasi ini dapat dilakukan dengan
7 43 cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai prduk yang baru dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai media yang berupa animasi pembelajaran menggunakan sftware PwTn dengan pendekatan saintifik tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatanya. Validasi dilakukan leh dua rang dsen pendidikan fisika (ahli materi dan ahli media), yang mana validasi dilakukan dengan pengisian angket tertutup Revisi Desain Setelah desain divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli lainya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain sesuai saran dari validatr Uji Cba Prduk Dalam penelitian ini penulis melakukan uji cba yang melibatkan siswa kelas X TAV2 di SMK Negeri 3 Kta Jambi yang berjumlah 30 rang siswa. Uji cba dilakukan untuk mengetahui respn siswa menggunakan animasi mengenai media pembelajaran sftware PwTn dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran fisika pada materi Fluida Subjek Uji Cba Uji cba pemakaian merupakan uji cba dengan siswa sesungguhnya, dimana uji cba ini dilakukan pada siswa kelas X TAV2 SMK Negeri 3 Kta Jambi. Hal ini diperlukan karena kadang-kadang apa yang diknsepkan leh penulis belum tentu
8 44 sesuai dengan kenyataan dilapangan. Hal ini terutama yang berkaitan dengan pemilihan aplikasi atau penerapan knsep dan pilihan kata atau bahasa. Uji cba untuk mengetahui persepsi siswa tentang media yang digunakan Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket tertutup merupakan bentuk angket yang telah menyediakan alternatif jawaban yang harus dipilih leh respnden tanpa kemungkinan memberikan jawaban lain. Adapun kisi-kisi pada lembar validasi materi, media dan visualisasi ketepatan penggunaan pendekatan saintifik pada media pembelajaran animasi menggunakan sftware PwTn dapat dilihat pada tabel 3.3, tabel 3.4, dan tabel 3.5 serta kisi-kisi persepsi siswa dapat dilihat pada tabel 3.2. N (1) Tabel 3.2. Kisi-Kisi Persepsi Siswa Aspek/Indikatr N.Butir Item (2) (3) Kemenarikan 1,7,10 Kemudahan 2, 6 Mtivasi 3,4,5 Kesesuaian visual denganmateri 8,9 Kesesuaian audi 11,12 Variabel (1) Desain media Pembelajaran animasi Fisika menggunakan sftware PwTn dengan pendekatan saintifik pada materi Fluida di kelas X SMK Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Validasi Oleh Tenaga Ahli Materi Indikatr Deskritr (2) Materi (cntent) (3) Ketepatan/keakuratan materi Kedalaman dan keluasan materi Kesesuaian materi dengan kurikulum Kesesuaian visual dengan materi Kecukupan materi Kejelasan uraian materi dan pemberian cnth Kemutakhiran Sumber: Warsita (2010)
9 Variabel (1) Desain media Pembelajaran animasi Fisika menggunakan sftware PwTn dengan pendekatan saintifik pada materi Fluida di kelas X SMK 45 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Validasi Oleh Tenaga Ahli Media Deskriptr Indikatr (2) Aspek Media (3) Daya Tarik teaser/pening Keterbacaan dan manfaat captin Kesesuaian visual Musik (warna, penempatan, kesesuaian, manfaat ) Kejelasan narasi (intnasi, dialek, pengucapan) Kejernihan suara Sumber: Warsita (2010) Tabel 3.5 Kisi-Kisi Ketepatan Pengunaan Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik Didalam Media Pembelajaran Menggunakan Sftware Pwtn Indikatr Deskriptr Mengamati 1. Media PwTn mengarahkan siswa untuk mengamati suatu permasalahan yang hendak dipelajari Menanya 2. Media PwTn mengarahkan siswa untuk menumbuhkan rasa ingin tahu apa yang hendak dipelajari Mencba (mencariinfrmasi) 3. Media PwTn mengarahkan siswa untuk melakukan percbaan untuk menjawab permasalahan yang ada 4. Media PwTn memberikan petunjuk kepada siswa Menalar untuk memahami materi yag dipelajari Mengkmunikasikan 5. Media PwTn mengarahkan siswa untuk memkmunikasikan materi yang telah dipelajari 3.5. Teknik Analisis Data Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi dan angket persepsi. Lembar validasi ini nantinya akan diisi leh para ahli sesuai dengan bidangnya. Lembar validasi desain akan diisi leh ahli desain dan lembar validasi materi akan diisi leh ahli materi. Para ahli dapat mengisi lembar validasi dengan menjawab pertanyaan pada lembar validasi dengan memilih salah satu kategri jawaban Ya atau Tidak untuk menilai media pembelajaran animasi menggunakan sftware PwTn dengan pendekatan
10 46 saintifik pada materi fluida yang telah dibuat dengan memberikan tanda ( ) pada klm penilaian. Data yang diperleh adalah data kualitatif yang berupa saran dan pendapat tim ahli tentang media pembelajaran. Pendapat dari tim ahli tersebut akan digunakan untuk memperbaiki media yang dibuat begitu seterusnya dan akan berakhir jika tim ahli menyatakan media ini layak diprduksi tanp arevisi. 1). Analisis Persepsi Angket persepsi diisi leh siswa untuk mengetahui respn siswa dalam menggunakan media pembelajaran animasi fisika menggunakan sftware PwTn dengan pendekatan saintifik. Kemudian untuk mengetahui skr penilaian dari pengisian angket leh siswa diianalisis dengan menggunakan data kuantitatif. Menurut Sugiyn (2014) untuk keperluan analisis kuantitatif, maka dapat diberi skr Sangat setuju/selalu/sangat psitif diberi skr Setuju/sering/psitif diberi skr Ragu-ragu/kadang-kadang/netral diberi skr Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif diberi skr Sangat tidak setuju/tidak pernah/diberi skr Berikut adalah langkah analisis data angket persepsi menggunakan analisis deskriptif kuantitatif menurut Widd (2014): a. Hitung skr rata-rata angket persepsi siswa dengan menggunakan rumus M= Keterangan : M = skr rata-rata = jumlah skr = jumlah siswa 3.1
11 47 b. Data yang diperleh dari siswa kemudian diknversikan menjadi data kualitatif berupa keriteria. Keriteria-keriteria tersebut diturunkan dari kurva nrmal terhadap skala likert. Gambar 3.1. Kurva nrmal skala 5 Sumber :Juknis penyusunan perangkat afektif di SMA (2010) Kurva nrmal standar luasnya 6 SDi (standar deviasi ideal). Untuk memdifikasi mdel skala likert 5 keriteria, maka luas masing-masing interval keriteria adalah 6/5 SDi = 1,2 SDi. Maka didapat skr interval Mi + 1,80 Sdi < M, di mana nilai tepi atas kurva nrmal adalah +3 Sdi, maka diperleh hasil turunan skala lima untuk skala likert dari kurva nrmal adalah sebagai berikut: N Tabel 3.6 Kategri Penilaian Skala Lima Rentang Skr Kategri 1 M>Mi + 1,8 Sdi Sangat Baik 2 Mi + 0,6 SDi <M Mi + 1,8 Sdi Baik 3 Mi 0,6 SDi<M Mi + 0,6 SDi Cukup baik 4 Mi 1,8 SDi<M Mi 0,6 SDi Kurang baik 5 M Mi 1,8 SDi Sangat kurang baik Sumber: Widd (Sukarj, 2014)
12 48 Keterangan: M = skr aktual Mi = rata-rata skr ideal = ½ (skr maksimal ideal + skr minimal ideal) SDi = simpangan deviasi ideal = 1/6 (skr maksimal ideal skr minimal ideal) Berdasarkan rumus pada Tabel 3.6, dapat diperleh pedman pengknversian nilai kuantitatif 1 sampai 5 menjadi kategri kualitatif untuk mengetahui jumlah siswa yang menyatakan bahwa media pembelajaran animasi fisika baik. Maka diperleh pedman knversi seperti pada Tabel. 3.7 berikut: Tabel 3.7 Knversi Skr Aktual Menjadi Kategri Kualitatif untuk interval 1 sampai 5 N Rentang Skr Keriteria 1 43,2 51 SB (Sangat baik) 2 35,4 43,2 B (Baik) 3 27,6 35,4 CB (Cukup baik) 4 19,8 27,6 KB (Kurang Baik) ,8 SKB (Sangat Kurang Baik) Langkah selanjutnya adalah mengubah data rdinal menjadi data interval. Teknik mengubah data rdinal menjadi data interval dengan menggunakan MSI (Methd f Successive Interval). Berikut ini beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu: 1. pertama perhatikan setiap butir jawaban respnden dari angka yang disebarkan 2. pada setiap butir ditentukan berapa rang yang mendapat skr 1, 2, 3, 4, dan 5 yang disebut sebagai frekuensi 3. setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya respnden dan hasilnya disebut prprsi
13 4. 49 tentukan nilai prprsi kumulatif dengan cara menjumlahkan nilai prprsi secara berurutan untuk setiap nilai 5. gunakan tabel distribusi nrmal, dihitung nilai Z untuk setiap prprsi kumulatif yang diperleh 6. tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperleh (dengan menggunakan tabel tinggi densitas) 7. tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ( NS = ( ) ( ) ) ( ) mengubah nilai skala terkecil (nilai negatif terbesar) menjadi sama dengan satu (1) 9. menjumlahkan masing-masing nilai skala dengan angka yang menjadikan nilai skala terkecil sama dengan satu. Untuk mengubah data rdinal menjadi data interval dengan menggunakan Ms. Excel dapat dilakukan dengan cara mendwnlad prgram tambahan perhitungan MSI (Methd f Successive Interval) terlebih dahulu. Nama file prgram tambahan tersebut adalah succ97. Langkah-langkah mengubah data rdinal menjadi data interval adalah sebagai berikut: 1. buka Ms. Excel 2. pilih add in dan klik analize kemudian pilih successive interval 3. masukkan data range dengan memblk yang hendak diubah datanya dan klik enter 4. kemudian beri tanda centang pada tulisan label in first rw 5. isikan ptin pada minimal value 1 dan maksimal value 5 6. beri tanda centang pada display summary
14 7. 50 selanjutnya klik cell utput dan blk cell yang diinginkan untuk meletakkan hasil successive interval. 8. Langkah terakhir adalah klik k. 2). Analisis Reabilitas Reablilitas merupakan tingkat keakuratan dan ketepatan suatu instrumen. Untuk menentukan reliabilitas tes, rumus yang digunakan adalah rumus alpha. Untuk uji reliabilitas dihitung dengan menggunakan alpha, karena skr instrumen butir sal bukan 0 atau 1 = 1 (3.3) keterangan: n = kefisien reliabilitas instrumen = banyaknya butir sal = jumlah variansi skr tiap-tiap item = varians ttal Hasil perhitungan reabilitas butir angket didapatkan nilaiα = 0,800. Dengan demikian pada tingkat kesahihan 95% diperleh rtabel0,444, karena rhitung rtabel (0,800 0,444) maka dapat disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel.
BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain
70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain variabel X yaitu penerapan standar ISO 9001 sebagai variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan
BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model prosedural. Puslitjaknov (2008) menyatakan bahwa model prosedural
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL 3.1 Waktu, Tempat, Ppulasi dan Sampel Pelaksanaan Penelitian Pada subbab ini menerangkan waktu, tempat, ppulasi dan sampel pada saat penelitian dilaksanakan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono (2015) menjelaskan bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan dari permasalahan yang akan diteliti, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan
Lebih terperinciJurnal EduFisika Vol. 02 No. 01, Juli 2017 E-ISSN:
Jurnal EduFisika Vol. 0 No. 0, Juli 07 P-ISSN:477-7935 E-ISSN: 548-65 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI RANGKAIAN ARUS SEARAH UNTUK KELAS XII SMA Putri Ella
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ppulasi, Sampel, dan Data 3.1.1. Ppulasi Ppulasi adalah sebuah wilayah atau tempat bjek atau subjek yang diteliti, seperti rang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal lain
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Sugiyono (013) dijelaskan bahwa Metode penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil
13 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA.YPPL Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam kelas. B.
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI RANGKAIAN ARUS SEARAH UNTUK KELAS XII SMA
ARTIKEL ILMIAH PEGEMBAGA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS IKUIRI TERBIMBIG PADA MATERI RAGKAIA ARUS SEARAH UTUK KELAS XII SMA OLEH:. Putri Ella ovita Sari IM. AC3305. Drs. M. Hidayat, M.Pd IP. 96709399303003
Lebih terperinciBioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi
BiEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Bilgi Vl.2 N.3 Agustus 2013 ISSN: 2302-9528 http://ejurnal.unesa.ac.id/index.php/biedu PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR ALTERNATIF BERBENTUK SLIDE INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL LEARNING
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL LEARNING PADA MATERI ELASTISITAS DAN HUKUM HOKE UNTUK SISWA SMA KELAS X Wike Tio Wulandari 1), Nehru 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kompetensi Inti : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alkasi : SMA : FISIKA : X / II : ELASTISITAS : 12 JP Kmpetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciPENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh: Tri Hartiti Retnwati M.Pd Makalah disampaikan pada Wrkshp pelaksanaan Kurikulum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research).
BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah yang kemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian tindakan
Lebih terperinciSILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Nama Seklah : Mata Pelajaran : Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi Kelas / Semester : XI/1 Standar Kmpetensi : 1. untuk keperluan infrmasi dan kmunikasi Kmpetensi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) FISIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING
ARTIKEL ILMIAH PEGEMBAGA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) FISIKA BERBASIS DISCOVERY LEARIG PADA MATERI ELASTISITAS DA HUKUM HOOKE UTUK KELAS XI SMA OLEH: 1. Heny Sulistia IM. A1C313020 2. Drs. MAISO,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian
46 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian pengembangan (Research and Development) dari Borg dan Gall. Penelitian pengembangan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Seklah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pkk Alkasi Waktu : SMAN 47 Jakarta : Kimia : XI/2 : Larutan Penyangga : 3 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit A. Kmpetensi Inti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan instrumen penilaian sikap ilmiah
Lebih terperinciPendidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 57-63
Pendidikan Teknik Bangunan Vl 2 mer 2/JKPTB/15 (2015): 57-63 Penerapan Mdel Pembelajaran Kperatif Metde The Learning Cell dengan Pendekatan Scientific pada Mata Pelajaran Surveying terhadap Belajar Siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian yang dilaksanakan termasuk ke dalam jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D). Model pengembangan yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan
BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu secara benar. Husein (998 : ). Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini diperlukan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA Annisa Rahim 1), Jufrida 2), dan Nova Susanti 3) 1) Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim disebut classroom action research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13)
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau lazim disebut classrm actin research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13) penelitian tindakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMAN 1 Pringsewu
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMAN 1 Pringsewu tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 166 siswa dan tersebar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul fisika berbasis inkuiri pada materi listrik dinamis untuk siswa SMA/MA. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Standar Kmpetensi :. Menyelesaikan masalah prgram linear RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : XII IPA/1 Pertemuan : ke Alkasi Waktu :
Lebih terperinciDATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM
DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi
Lebih terperinciPengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional
Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional pada Materi Konsep Dasar Fisika Inti dan Struktur Inti Mata Kuliah Fisika Atom dan Inti Wulan Sari 1), Jufrida ), dan Haerul Pathoni 3) 1)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI FLUIDA STATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM LECTORA INSPIRE
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI FLUIDA STATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM LECTORA INSPIRE Rahmat Karuniawan 1), Astalini ), Wawan Kurniawan 3) 1 Mahasiswa S1 Pendidikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1
35 III. METDE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Trimurjo Tahun Pelajaran 010/011 yang berjumlah 8 siswa. Dari enam kelas VII diambil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tempat Penelitian Modul pembelajaran fisika ini dikembangkan di Laboratorium Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Prfile Respnden 3.1.1 Sejarah Singkat Banyaknya anak-anak usia seklah dan anak-anak putus seklah pada awal pemerintahan Orde Baru pada tahun 1966, dan pengalaman selama
Lebih terperinciKajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015,
Kajian Mral dan Kewarganegaraan. Vlume 02 mr 03 Tahun 2015, 636-650 IMPLEMETASI KURIKULUM 2013 PADA KELOMPOK MATA PELAJARA ORMATIF DI SEKOLAH MEEGAH KEJURUA EGERI 2 GAWI Aris Sants 11040254049 (PPKn, FIS,
Lebih terperinciPembuatan Bahan Ajar Pada Kompetensi Dasar
Pembuatan Bahan Ajar Pada Kmpetensi Dasar PEMBUATA BAHA AJAR PADA KOMPETESI DASAR MELAKSAAKA PROSEDUR KESELAMATA DA KESEHATA KERJA (K3) UTUK KELAS X TKR DI SMK TAMASISWA SURABAYA Mifachul Aziz S1 Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. dalam Setyosari
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi. 2. Cholis Abrori
Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : FK Universitas Sriwijaya : C : 1. Rachmad Sarw Bekti 2. Chlis Abrri 1. Kmentar Umum Prgram Hibah Kmpetensi Peningkatan Kualitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini mengikuti langkah penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall. Menurut Borg dan Gall (Sukmadinata, 2011)
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Langkah awal yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program
BAB III METODE PENGEMBANGAN Model Pengembangan Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program 3D Pageflip Professional pada materi struktur atom ini dilakukan dengan mengikuti model pengembangan
Lebih terperinciKOMPARASI KOMPETENSI IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS VII SMPN 11 PADANG
PILLAR OF PHYSICS EDUCATIO, Vl. 8. Oktber 2016, 57-64 KOMPARASI KOMPETESI IPA SISWA ATARA MODEL PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE THIK-PAIR-SHARE (TPS) DEGA SOWBALL THROWIG PADA KELAS VII SMP 11 PADAG Yana Ramadhani
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, penulis menulis hal-hal yang
45 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, penulis menulis hal-hal yang berkaitan dengan ekuitas merek prduk huse brand Giant. Metde pengumpulan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research
31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan buku ajar kimia berbasis representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan atau yang disebut dengan Research and Development (R&D). Penelitian pengembangan adalah metode penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA KULIAH PENGUKURAN DAN ALAT UKUR FISIKA MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED
ISSN 0- PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA KULIAH PENGUKURAN DAN ALAT UKUR FISIKA MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED Rita Juliani dan Rahmatsyah Jurusan Pendidikan Fisika-Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini, akan dipaparkan beberapa subjudul yang meliputi jenis dan model penelitian, prosedur pengembangan, prosedur uji coba produk, dan jadwal penelitian. Sesuai dengan
Lebih terperinciMINAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN BOLABASKET DI SMP NEGERI 2 LENDAH KABUPATEN KULON PROGO
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Blabasket (Ari Prasety) 1 MIAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARA BOLABASKET DI SMP EGERI 2 LEDAH KABUPATE KULO PROGO GRADE VIII STUDETS ITEREST TOWARD BASKETBALL TEACHIG
Lebih terperinciE. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Seklah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Alkasi Waktu : SMP NEGERI : Agama Buddha dan Budi Pekerti : VII/Ganjil : Pascapenerangan Sempurna Buddha Gtama : 5 x Menit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 407) penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciSILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Nama Seklah : Mata Pelajaran : Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi Kelas / Semester : XII/1 Standar Kmpetensi : 1. Menggunakan pembuat desain grafis Kmpetensi Dasar
Lebih terperinciDESKRIPSI KINERJA GURU BIOLOGI YANG TELAH SERTIFIKASI DAN YANG BELUM SERTIFIKASI DI SMA / SEDERAJAT DI KECAMATAN TAMBUSAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
DESKRIPSI KIERJA GURU BIOLOGI YAG TELAH SERTIFIKASI DA YAG BELUM SERTIFIKASI DI SMA / SEDERAJAT DI KECAMATA TAMBUSAI TAHU PEMBELAJARA 0/0 ) Melisa Sri Berliana, urul Afifah ) Ety Meirina Brahmana ) Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan serangkaian startegi, yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang diperlukan, untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pkk Metde : Termdinamika : Pertama dn Kedua / 4 x 45 menit : Ceramah dan mengerjakan sal A. Kmpetensi Dasar 3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termdinamika B. Indikatr
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan alasan karena sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Lgika Fuzzy Kde : TSK-710 Teri : 2 sks Praktikum : - Deskripsi Matakuliah Standar Kmpetensi Prgram Studi : Himpunan Fuzzy dan Lgika Fuzzy: mtivasi,
Lebih terperinciTabel 3.1 Variabel Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini hanya memiliki satu variabel, yaitu implementasi ujian berbasis online pada kurikulum 2013 di SMA Negeri Kota Bandung. Sebagaimana yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan embedded
Lebih terperinciKelas Eksperimen : O X O
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini merupakan penelitian Quasi-Eksperimen. Penelitian kuasi eksperimen terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan LKS berbasis masalah yang berorientasi pada kemampuan penalaran matematis siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RnD). Pengembangan atau RnD merupakan perbatasan dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan terutama
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) BERBASIS WEB
PENGEMBANGAN INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) BERBASIS WEB Wiricha Annisak 1), Astalini ), Haerul Pathoni 3) 1 Mahasiswa S1
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 TEMA: KERAJINAN TANGAN
1 SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 TEMA: KERAJINAN TANGAN I. PKN 3. Memiliki harga diri sebagai individu II. IPS 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang Dasar IPS
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran : SMK Negeri Makassar : KKPI Kelas/Semester : X / 2 Pertemuan : 10 & 11 Alkasi Waktu : 6 x 45 Menit I.Standar Kmpetensi : Mengperasikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantor Distribusi PT PLN (Persero)
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel
69 III. METODE PENELITIAN 3. Pendekatan Penelitian Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel representasi ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development
Lebih terperinciA. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH
A. IDENTITAS Nama Mata Kuliah : Sistem Infrmasi Akuntansi Kde Mata Kuliah : AKT 207 Tipe : Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Bbt SKS : 3 SKS / 3 JP Prasyarat : Aplikasi Kmputer Pengantar B. DESKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
56 A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sugiyono (2014, hlm. 11) berpendapat bahwa penelitian kuantitatif
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Lampiran 3. Frmat lapran evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Jember : B : 1. Susanti Ratunanda 2. R.Varidiant Yud 1. Kmentar Umum
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SMA
PEGEMBAGA MODUL YAG DIAWALI PETA KOSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UTUK SMA Elsa Harkhian Putri, Renny Risdawati, Diana Susanti Prgram Studi Pendidikan Bilgi Seklah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciJurnal EduFisika Vol. 01 No. 02, November 2016 E-ISSN:
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) MATERI FLUIDA STATIS Rahmi Putri Z 1), Jufrida 2), dan Darmaji 3) 1) Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian eksperimen
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Al Azhar 3
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 01-013 yang berjumlah 30
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian Pembuatan (Research and Development). Penelitian pembuatan sebagai suatu proses untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yaitu pengamatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yaitu pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian pengembangan media pembelajaran modul interaktif pada mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang berorientasi pada pembuatan dan pengembangan media pembelajaran Matematika tentang Bilangan Romawi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMKN 2 Indramayu jalan Pabean Udik No. 15 Indramayu.Waktu penelitian berlangsung pada
Lebih terperinciB. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D). Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang bertujuan menghasilkan dan mengembangkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. (research and development). Penelitian dan pengembangan (R & D) adalah
27 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian dan pengembangan (R & D) adalah metode
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah yang digunakan dalam suatu penelitian untuk mengetahui suatu hasil penelitian tersebut. Menurut Musfiqon
Lebih terperinciLudi Hartono. 1) MA Wanadadi Banjarnegara ABSTRAK. Kata kunci: Pemahaman konsep IPA, pembelajaran kooperatif tipe TSTS.
PEERAPA PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UTUK MEIGKATKA PEMAHAMA KOSEP IPA MATERI BUYI PADA SISWA KELAS VIII MTs COKROAMIOTO WAADADI Ludi Hartn 1) MA Wanadadi Banjarnegara Ludyhartn21@yahcid
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMK N 3 Semarang sejak tanggal 17 September 2014 sampai dengan 18 Oktober 2014. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tukang 02 Kabupaten Semarang pada mata pelajaran matematika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, pendekatan yang dipilih dan digunakan yaitu pendekatan kuntitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan kepada fenomenafenomena objektif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian yang digunakan peneliti yaitu metode penelitian pengembangan (Research and Development) dengan kategori eksperimental. 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia dan yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan Survei. Metode deskriptif menurut Moch. Nazir
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan Survei. Metode deskriptif menurut Moch. Nazir (2003: 54),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa pocket book IPA berpendekatan authentic inquiry learning. Berdasarkan tujuan tersebut,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar
Lebih terperinciJPTM, Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015,54-63
JPTM, Vlume 04 Nmr 01 Tahun 2015,54-63 PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN DI KELAS XI TKR SMK HIDAYATUL
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Pengumpulan Data. Menurut Neuman (2000, pp.33-37), metode pengumpulan data yang sifatnya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pengumpulan Data Menurut Neuman (2000, pp.33-37), metde pengumpulan data yang sifatnya kuantitatif dapat dibedakan menjadi empat yaitu : l. Experiment (percbaan), menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Pendekatan
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis deskriptif adalah analisis data dengan cara mendeskripsikan atau
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA ABSTRAK
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA Suyono 1),Maison ), Nehru 3) 1 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika PMIPA FKIP
Lebih terperinci