BAB IV HASIL PENGEMBANGAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Sistem

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENGEMBANGAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Sistem"

Transkripsi

1 Id Doc: 589c8ad819d BAB IV HASIL PENGEMBANGAN.1 Penyajian Hasil Pengembangan LKS Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Sistem ICARE dan Pendekatan Saintifik pada materi peluang di kelas X MIA SMA, (2) penilaian isi materi dan desain LKS oleh ahli materi dan desain produk, () review oleh dua orang guru matematika, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan terhadap LKS yang telah dibuat, () persepsi siswa terhadap LKS Berbasis Sistem ICARE dan Pendekatan Saintifik pada materi peluang di kelas X MIA SMA (5) hasil belajar siswa terhadap penggunaan LKS Matematika berbasis sistem ICARE dan pendekatan saintifik dengan memberikan post-test kepada siswa kelas X MIA 5 SMA N 1 Muara Bungo. Kemudian melihat keefektifan LKS dengan menghitung angket persepsi siswa untuk melihat respon siswa dan hasil post-test siswa..2 Deskripsi Hasil Pengembangan LKS Dalam mengembangkan LKS terdapat beberapa tahapan yaitu: (1) Analysis (Analisis), (2) Design (Perancangan), () Development (Pengembangan), () Implementation (Implementasi) dan (5) Evaluation (Evaluasi). 6

2 Id Doc: 589c8ad819d Tahap Analysis (Analisis) Tahap analisis adalah tahap awal dalam mengembangkan LKS ini. Pada tahap analisis ini yang dilakukan adalah terdiri dari tahap analisis kurikulum, analisis materi dan analisis karakteristik siswa. a. Analisis kurikulum Berguna untuk mengetahui kurikulum yang digunakan di sekolah, mengetahui kompetensi dasar dan kompetensi inti. Dari analisis kurikulum ini diperoleh bahwa kurikulum yang digunakan di SMA N 1 Muara Bungo tersebut adalah Kurikulum 201. Dengan kurikulum tersebut didapatkan bahwa kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk pokok bahasan peluang adalah: Kompetensi Inti: KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI.Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

3 Id Doc: 589c8ad819d kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar:.22 Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian menggunakan berbagai objek nyata dalam suatu percobaan menggunakan frekuensi relatif..18 Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai objek nyata melalui percobaan menggunakan frekuensi relatif. b. Analisis Materi Pada tahap analisis materi dilihat materi yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Pada materi pembelajaran tersebut di bagi ke dalam enam pertemuan. Pada kompetensi dasar, yang harus dikuasai siswa adalah KD.22 Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian meggunakan berbagai objek nyata dalam suatu percobaan menggunakan frekuensi relatif, dan KD.18 Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai objek nyata melalui percobaan menggunakan frekuensi relatif. Untuk mempelajari dan memahami kompetensi ini, indikatornya yaitu: (1) menduga kemungkinan suatu kejadian, (2) menentukan frekuensi relatif suatu hasil percobaan () menemukan konsep peluang menggunakan frekuensi relatif () terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep frekuensi relatif (5)

4 Id Doc: 589c8ad819d mendeskripsikan konsep titik sampel dan ruang sampel (6) terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep titik sampel dan ruang sampel () menentukan ruang sampel (8) terampil menyajikan ruang sampel (9) menjelaskan konsep peluang suatu kejadian (10) terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep peluang suatu kejadian (11) menentukan peluang komplemen suatu kejadian (12) terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan peluang komplemen suatu kejadian. Materi yang sesuai dengan indikator tersebut adalah (1) Konsep kemungkinan suatu kejadian, (2) konsep frekuensi relatif () konsep titik sampel dan ruang sampel, () konsep peluang suatu kejadian (5) konsep peluang komplemen suatu kejadian. c. Analisis Karakteristik Siswa Pada dasarnya karakter siswa berbeda-beda begitu juga siswa di SMA Negeri 1 Muara Bungo khususnya di kelas X, dari tahap analisis karakteristik siswa diperoleh bahwa siswa kelas X masih banyak yang tidak senang belajar matematika karena banyak siswa yang beranggapan bahwa pelajaran matematika itu sulit, mungkin ini dikarenakan kemampuan siswa yang kurang dalam memahami hal-hal yang abstrak. Minat siswa pada umumnya senang dengan menari dan olah raga, karena sebagian besar siswa penggemar tari dan olah raga. Mereka senang berkumpul dengan rekan sebaya untuk melakukan kegiatan bersama dalam belajar, siswa senang apabila dibagi dalam kelompok.

5 Id Doc: 589c8ad819d Tahap Design (Perancangan) Tahapan berikutnya yaitu tahap design (perancangan), pada tahap perancangan peneliti mulai merancang LKS berbasis Sistem ICARE (Introduce, Connect, Apply, Reflect, Extend) dan Pendekatan Saintifik Pada Materi Peluang di Kelas X MIA SMA Rancangan Lembar Kegiatan Siswa Rancangan pada Lembar Kegiatan Siswa berbasis Sistem ICARE (Introduce, Connect, Apply, Reflect, Extend) dan Pendekatan Saintifik pada materi peluang mencakup beberapa aspek, yaitu: a. Rancangan sampul LKS Peneliti mencari informasi dari berbagai sumber terkait dengan cara membuat sampul LKS. Melihat dari contoh sampul buku atau pun contoh sampul bahan ajar lainnya yang telah ada, sehingga peneliti bisa menghasilkan rancangan yang terlihat lebih bagus dan terlihat menarik dengan kombinasi warna dan gambar yang sesuai sehingga siswa tertarik untuk menggunakan LKS sebelum melihat isi LKS tersebut. Hasil rancangan sampul LKS dapat dilihat pada gambar.1 berikut: Gambar.1 Rancangan Sampul

6 Id Doc: 589c8ad819d b. Rancangan isi Pada rancangan isi, pemilihan dan penentuan bahan dimaksudkan untuk memenuhi salah satu kriteria bahwa LKS harus menarik, dapat membantu siswa untuk mencapai kompetensi. Sehingga LKS dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan dengan kompetensi dasar yang akan diraih oleh peserta didik. Dalam hal ini penulis memilih LKS berbasis Sistem ICARE (Introduce, Connect, Apply, Reflect, Extend) dan Pendekatan Saintifik. Berbeda dengan LKS atau buku teks biasanya, LKS ini dikemas lebih menarik dengan memberi variasi warna dan gambar, penggunaan bahasanya yang mudah dipahami siswa dalam membaca dan mempelajarinya, sistematis dengan menyajikan permasalahan pada awal tiap sub bab sehingga dapat mempermudah siswa dalam memahami suatu konsep ataupun memantapkan suatu konsep. Rancangan isi LKS meliputi: 1. Judul Pada tahap merancang judul dilihat berdasarkan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator yang ingin dicapai, materi pokok, dan didasarkan oleh suatu sistem dan pendekatan pembelajaran maka LKS ini diberi judul Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Matematika Berbasis Sistem Pembelajaran ICARE dan Pendekatan Saintifik. 2. Petunjuk belajar Merancang petunjuk belajar yang mudah dipahami siswa sebagai pedoman menggunakan LKS maupun dalam menyelesaikan soal, misalnya petunjuk belajar berupa gambaran dalam melengkapi suatu konsep ataupun mengerjakan suatu soal sehingga siswa dapat memahami bukan hanya sekedar membaca ataupun asal-asalan

7 Id Doc: 589c8ad819d dalam bekerja. Petunjuk belajar tersebut dapat dilihat pada gambar.2 sebagai berikut: Gambar.2 Petunjuk Belajar. Kompetensi yang akan dicapai Dalam kompetensi yang akan dicapai terdapat kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran dan pengalaman belajar yang akan digunakan. Dalam membuat LKS berbasis system ICARE dan Pendekatan Saintifik disesuaikan dengan hasil yang diperoleh pada tahap analisis. Berdasarkan tahap analisis, kompetensi inti yang diperoleh adalah KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia, KI. Memahami, menerapkan, dan menganalisis

8 Id Doc: 589c8ad819d pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah, KI. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi dasar yang diperoleh adalah mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian menggunakan berbagai objek nyata menggunakan frekuensi relatif, menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai objek nyata menggunakan frekuensi relatif. Dalam rancangan, kompetensi inti dan kompetensi dasar dibuat dalam satu halaman kemudian indikator serta tujuan pembelajaran juga dibuat dalam satu halaman yang disusun secara sistematis disesuaikan dengan masing-masing kompetensi dasar, serta pengalaman belajar juga dibuat dalam satu halaman. Kemudian agar lebih mudah mengetahui atau mencari materi yang akan dipelajari, dibuat dalam daftar isi. Adapun kompetensi yang akan dicapai pada LKS berbasis Sistem ICARE dan Pendekatan Saintifik dapat dilihat pada gambar. sebagai berikut:

9 Id Doc: 589c8ad819d Gambar. Kompetensi yang akan dicapai. Informasi pendukung Informasi pendukung yang dimaksud merupakan peta konsep yang mana di sana ditulis topik yang akan dipelajari sehingga memudahkan siswa dalam mempelajari materi peluang. Untuk merancang informasi pendukung yang nantinya akan dibuat pada tahap pembuatan LKS, peneliti mencari informasi dari berbagai sumber, dan informasi informasi informasi tersebut disesuaikan dengan materi pada LKS yang akan dibuat. Informasi pendukung tersebut dapat dilihat pada gambar. sebagai berikut: Gambar. Informasi Pendukung

10 Id Doc: 589c8ad819d Langkah langkah kerja Langkah langkah kerja sebagai petunjuk siswa menyelesaikan tugas dirancang agar siswa dapat memahami langkah langkah yang akan digunakan dalam menyelesaikan tugas ataupun soal sehingga siswa bekerja secara sistematis berdasarkan tahapan system ICARE yang meliputi tahap introduce, tahap connect, tahap apply, tahap reflect, dan tahap extend. Serta langkah-langkah Pendekatan Saintifik yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengomunikasikan. Langkah kerja ini dibuat per sub materi, yang mana tahapan-tahapan pembelajaran ICARE di gabungkan dengan pendekatan saintifik, seperti: a. Tahap Introduce Pada tahap introduce, LKS mengarahkan siswa untuk mengetahui tujuan pembelajaran serta materi pokok pembelajaran. b. Tahap Connect Pada tahap connect, siswa diminta untuk menghubungkan konsep yang sudah dimiliki peserta didik ke konsep yang akan dipelajari. Tahap Introduce dan Connect tersebut dapat dilihat pada gambar.5 berikut: Gambar.5 Tahap Introduce dan Connect

11 Id Doc: 589c8ad819d Berdasarkan saran dari validator, bahwa dalam tahap connect terdapat pendekatan saintifik yang cocok, yaitu tahap mengamati dan menanya. Pada tahap mengamati, siswa diminta untuk mengamati suatu benda, objek atau bahkan suatu masalah. Tahap mengamati ini dapat dilihat pada gambar.6 berikut. Gambar.6 Mengamati Pada tahap menanya, siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum diketahui terkait materi pembelajaran. Tahap menanya tersebut dapat dilihat pada gambar. berikut. Gambar. Menanya

12 Id Doc: 589c8ad819d c. Tahap Apply Pada tahap apply, siswa diminta untuk menerapkan konsep yang sudah dipelajari. Berdasarkan saran dari validator, bahwa dalam tahap apply terdapat pendekatan saintifik yang cocok, yaitu tahap mengumpulkan informasi dan mengolah informasi. Maka hal tersebut dapat dilihat pada gambar.8 berikut. Gambar.8 Apply-Mengumpulkan Informasi-Mengolah Informasi d. Tahap Reflect Pada tahap reflect, siswa diminta untuk merangkum konsep yang telah mereka pelajari dari hasil pembelajaran. Berdasarkan saran dari validator, dalam tahap reflect terdapat tahap mengomunikasikan. Maka hal tersebut dapat dilihat pada gambar.9 berikut: Gambar.9 Tahap Reflect - Mengomunikasikan

13 Id Doc: 589c8ad819d e. Tahap Extend Pada tahap extend, extend siswa diminta untuk memperluas konsep yang telah dipelajari melalui tugas, tugas latihan atau pekerjaan rumah.. Tahap extend tersebut dapat dilihat pada gambar.10 berikut: Gambar.10 Tahap extend 6. Penilaian Merancang instrumen penilaian yang akan digunakan pada akhir materi yang telah dilaksanakan setelah penggunaan LKS, berupa uji kompetensi yang ada pada LKS tersebut. Penilaian tersebut dapat dilihat pada gambar.11 berikut: Gambar.11 Penilaian pada LKS

14 Id Doc: 589c8ad819d Validasi Oleh Tim Ahli Pada tahap desain, juga dilakukan evaluasi terhadap rancangan Lembar Kegiatan Siswa. Evaluasi pada tahap ini yaitu melakukan validasi produk yang telah dibuat melalui pertimbangan ahli untuk mendapatkan data tentang hasil produk LKS berbasis Sistem ICARE dan Pendekatan Saintifik. Peneliti memilih dua orang dosen Universitas Jambi yang berpengalaman sebagai tim ahli atau validator. Validasi yang dilakukan oleh tim ahli pada validasi isi/materi adalah validasi materi dari segi kelayakan isi, ketepatan cakupan isi, konstruk, dan bahasa. Kemudian validasi yang dilakukan oleh tim ahli pada validasi desain yaitu dari segi sajian, kegrafisan, kejelasan, ketercernaan, dan perwajahan. Melalui pertimbangan ahli ini diharapkan kualitas produk yang dibuat dapat teruji secara teoritis dan rasional serta menarik dari segi tampilan fisik. Validasi ini dilakukan dengan mendatangi langsung ahli untuk menilai dan memvalidasi produk yang dibuat dengan memperlihatkan rancangan desain. Para pakar diminta untuk menilainya sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kekuatannya. 1. Validasi Isi/Materi terhadap LKS Berbasis Sistem ICARE dan Pendekatan Saintifik Pada validasi isi/materi ini peneliti memilih dua orang ahli materi yang bernama Ibu Feri Tiona Pasaribu, S.Pd.,M.Pd dan Bapak Khairul Anwar, S.Pd.,M.Pd. Setelah tim ahli tersebut melihat LKS yang peneliti kembangkan, barulah validator menilai dengan menggunakan instrumen rating scale (lampiran ). Adapun komponen validasi isi/materi ini terbagi menjadi empat bagian yaitu kelayakan isi,

15 Id Doc: 589c8ad819d ketepatan cakupan isi, konstruk, dan bahasa. Klasifikasi validasi isi/materi tersebut dipaparkan sebagai berikut: a. Validasi kelayakan isi Skor maksimum dari masing-masing soal adalah 5. Jumlah seluruh soal pada validasi kelayakan isi materi ini adalah 6 soal dengan jumlah skor tertinggi untuk semua soal adalah 0. Berikut tabel hasil validasi berdasarkan kelayakan isi dapat dilihat pada tabel.1 sebagai berikut: Tabel.1 Hasil Validasi Berdasarkan Kelayakan Isi No Aspek yang dinilai Kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian materi dengan kebutuhan siswa Kesesuaian materi dengan kebutuhan bahan ajar Kebenaran substansi materi pembelajaran Kesesuaian materi dengan konsep atau teori yang berlaku dalam bidang ilmu Jumlah Penilaian (dalam skor) Jumlah Rerata Skor I II,5 8,5,5, ,6 Berdasarkan tabel.1 diperoleh jumlah skor penilaian dari validator adalah pada jumlah tertinggi 60 maka hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu,6. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,0-,19: baik. Jadi untuk kelayakan isi, LKS berbasis system ICARE dan pendekatan saintifik sudah layak dan sesuai. b. Validasi Ketepatan Cakupan Isi Skor maksimum dari masing-masing soal adalah 5. Jumlah seluruh soal pada validasi ketepatan cakupan isi ini adalah soal dengan jumlah skor tertinggi untuk semua soal adalah 15. Berikut tabel hasil validasi berdasarkan ketepatan cakupan isi dapat dilihat pada tabel.2 sebagai berikut:

16 Id Doc: 589c8ad819d Tabel.2 Hasil Validasi Berdasarkan Ketepatan Cakupan Isi Penilaian (dalam skor) No. Aspek yang dinilai I II Keluasan materi sesuai pembelajaran Keutuhan konsep Kedalaman materi sesuai pembelajaran Jumlah dengan tujuan dengan tujuan Jumlah Rerata Skor 8,5, ,6 Berdasarkan tabel.2 diperoleh jumlah skor penilaian dari validator adalah 22 pada jumlah tertinggi 0 maka hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu,6. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,0-,19: baik. Jadi untuk ketepatan cakupan isi, LKS berbasis system ICARE dan pendekatan saintifik sudah baik dan tepat. c. Validasi Konstruks Skor maksimum dari masing-masing soal adalah 5. Jumlah seluruh soal pada validasi konstruk ini adalah 5 soal dengan jumlah skor tertinggi untuk semua soal adalah 25. Berikut tabel hasil validasi berdasarkan kelayakan konstruks dapat dilihat pada tabel. sebagai berikut: Tabel. Hasil Validasi Berdasarkan Kelayakan Konstruk Penilaian (dalam skor) No. Aspek yang dinilai I II Kejelasan tujuan pembelajaran Kelengkapan informasi dalam LKS Susunan LKS yang Sistematis Latihan/uji kompetensi dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengonstruksi konsep Interaktivitas pembelajaran sesuai dengan system pembelajaran ICARE dan pendekatan saintifik Jumlah Jumlah Rerata Skor,5,5,5, ,0 Berdasarkan tabel. diperoleh jumlah skor penilaian dari validator adalah pada jumlah tertinggi 50 maka hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi

17 Id Doc: 589c8ad819d yaitu,0. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,0-,19: baik. Jadi untuk kelayakan konstruks, LKS berbasis system ICARE dan pendekatan saintifik sudah baik dan telah sesuai dengan kemampuan siswa. d. Validasi Bahasa Skor maksimum dari masing-masing soal adalah 5. Jumlah seluruh soal pada validasi bahasa ini adalah soal dengan jumlah skor tertinggi untuk semua soal adalah 20. Berikut tabel hasil validasi berdasarkan kelayakan bahasa dapat dilihat pada tabel. sebagai berikut: Tabel. Hasil Validasi Berdasarkan Kelayakan Bahasa No. Aspek yang dinilai Penilaian (dalam skor) I II Jumlah Rerata Skor 1. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia Ragam bahasa komunikatif Kejelasan informasi pada LKS Keterbacaan LKS Jumlah ,5,5,5 Berdasarkan tabel. diperoleh jumlah skor penilaian dari validator adalah 0 pada jumlah tertinggi 0 maka hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu,5. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,0-,19: baik. Jadi untuk kelayakan bahasa, LKS berbasis system ICARE dan pendekatan saintifik sudah baik dan telah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Dari keempat klasifikasi di atas diperoleh hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu,6. Jadi hasil penilaian materi LKS secara keseluruhan sudah valid dan termasuk dalam kategori,0 N,19: dengan kualitas Baik.

18 Id Doc: 589c8ad819d Validasi Desain terhadap LKS Berbasis Sistem ICARE dan Pendekatan Saintifik Pada validasi desain LKS ini peneliti memilih dua orang dosen yang bernama Ibu Feri Tiona Pasaribu, S.Pd.,M.Pd dan Bapak Khairul Anwar, S.Pd.,M.Pd untuk menilai desain LKS tersebut. Setelah tenaga ahli tersebut melihat LKS yang peneliti desain, barulah validator menilai dengan menggunakan instrumen rating scale (lampiran ). Adapun komponen validasi desain ini berdasarkan sajian, kegrafisan, kejelasan, ketercernaan, perwajahan dan kesesuaian produk dengan spesifikasi. Klasifikasi validasi desain dipaparkan sebagai berikut. a. Validasi kelayakan sajian Skor maksimum dari masing-masing soal adalah 5. Jumlah seluruh soal pada validasi kelayakan sajian desain ini adalah soal dengan jumlah skor tertinggi untuk semua soal adalah 20. Berikut tabel hasil validasi berdasarkan kelayakan sajian dapat dilihat pada tabel.5 sebagai berikut: Tabel.5 Hasil Validasi Berdasarkan Kelayakan Sajian No Aspek yang dinilai Kejelasan tujuan pembelajaran Urutan penyajian Pemberian motivasi Kelengkapan informasi Jumlah Penilaian (dalam skor) I II 1 16 Jumlah Rerata Skor 8 8 0,5,5,5 Berdasarkan tabel.5 diperoleh jumlah skor penilaian dari validator adalah 0 pada jumlah tertinggi 0 maka hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu,5. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,0-,19: baik. Jadi untuk

19 Id Doc: 589c8ad819d kelayakan sajian, LKS berbasis system ICARE dan pendekatan saintifik sudah baik dan sesuai. b. Validasi Kegrafisan Skor maksimum dari masing-masing soal adalah 5. Jumlah seluruh soal pada validasi kegrafisan desain ini adalah soal dengan jumlah skor tertinggi untuk semua soal adalah 20. Berikut tabel hasil validasi berdasarkan kegrafisan dapat dilihat pada tabel.6 sebagai berikut: Tabel.6 Hasil Validasi Berdasarkan Kegrafisan No Aspek yang dinilai Penggunaan font (jenis dan ukuran) Tata letak Ilustrasi, grafis, gambar Desain tampilan Jumlah Penilaian (dalam skor) I II 1 1 Jumlah Rerata Skor 28,5,5,5,5,5 Berdasarkan tabel.6 diperoleh jumlah skor penilaian dari validator adalah 28 pada jumlah tertinggi 0 maka hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu,5. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,0-,19: baik. Jadi untuk kegrafisan desain, LKS berbasis system ICARE dan pendekatan saintifik sudah cukup baik dan sesuai. c. Validasi kejelasan Skor maksimum dari masing-masing soal adalah 5. Jumlah seluruh soal pada validasi kejelasan desain ini adalah soal dengan jumlah skor tertinggi untuk semua soal adalah 15. Berikut tabel hasil validasi berdasarkan kejelasan dapat dilihat pada tabel. sebagai berikut:

20 Id Doc: 589c8ad819d Tabel. Hasil Validasi Berdasarkan Kejelasan No Aspek yang dinilai Kejelasan tulisan Kejelasan instruksi pada LKS Kesesuaian warna tulisan dengan background Jumlah Penilaian (dalam skor) I II Jumlah Rerata Skor Berdasarkan tabel. diperoleh jumlah skor penilaian dari validator adalah 2 pada jumlah tertinggi 0 maka hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,0-,19: baik. Jadi untuk kelayakan kejelasan, LKS berbasis sistem ICARE dan pendekatan saintifik sudah baik dan jelas. d. Ketercernaan Skor maksimum dari masing-masing soal adalah 5. Jumlah seluruh soal pada validasi ketercernaan ini adalah 2 soal dengan jumlah skor tertinggi untuk semua soal adalah 10. Berikut tabel hasil validasi berdasarkan kelayakan ketercernaan dapat dilihat pada tabel.8 sebagai berikut: Tabel.8 Hasil Validasi Berdasarkan Ketercernaan No Aspek yang dinilai Logis Ada penjelasan relevansi Jumlah Penilaian (dalam skor) I II 8 8 Jumlah Rerata Skor Berdasarkan tabel.8 diperoleh jumlah skor penilaian dari validator adalah 16 pada jumlah tertinggi 20 maka hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,0-,19: baik. Jadi untuk kelayakan ketercernaan, LKS berbasis system ICARE dan pendekatan saintifik sudah logis dan relevan.

21 Id Doc: 589c8ad819d e. Validasi Perwajahan Skor maksimum dari masing-masing soal adalah 5. Jumlah seluruh soal pada validasi perwajahan ini adalah 2 soal dengan jumlah skor tertinggi untuk semua soal adalah 10. Berikut tabel hasil validasi berdasarkan kelayakan perwajahan dapat dilihat pada tabel.9 sebagai berikut: Tabel.9 Hasil Validasi Berdasarkan Kelayakan Perwajahan Penilaian (dalam skor) No. Aspek yang dinilai I II Huruf tidak membingungkan Gambar dan grafik bermakna Jumlah Jumlah Rerata Skor ,5,5,5 Berdasarkan tabel.9 diperoleh jumlah skor penilaian dari validator adalah 18 pada jumlah tertinggi 20 maka hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu,5. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,20-5,00: sangat baik. Jadi untuk kelayakan perwajahan, LKS berbasis system ICARE dan pendekatan saintifik sudah baik dan telah sesuai. f. Validasi Kesesuaian Produk dengan Spesifikasi Skor maksimum dari masing-masing soal adalah 5. Jumlah seluruh soal pada validasi kesesuaian produk dengan spesifikasi ini adalah soal dengan jumlah skor tertinggi untuk semua soal adalah 5. Berikut tabel hasil validasi berdasarkan kesesuaian produk dengan spesifikasi dapat dilihat pada tabel.10 sebagai berikut:

22 Id Doc: 589c8ad819d Tabel.10 Hasil Validasi Berdasarkan Kesesuaian Produk dengan Spesifikasi Penilaian (dalam skor) No. Aspek yang dinilai Jumlah I II Produk yang dikembangkan adalah LKS Matematika Berbasis Sistem Pembelajaran ICARE dan Pendekatan Saintifik pada Materi Peluang di kelas X MIA SMA LKS disajikan berdasarkan pada setiap pertemuan Pembuatan LKS mengacu pada kurikulum 201 Struktur LKS terdiri dari Judul, Petunjuk belajar, Kompetensi yang akan dicapai atau materi pokok, Informasi pendukung, Tugas atau langkah kerja, dan Penilaian Materi LKS menyajikan permasalahan realita yang mempermudah siswa dalam memahami materi peluang LKS yang dikembangkan menyajikan tahapan belajar yaitu Introduce, Connect (Mengamati, Menanya), Apply (Mengumpulkan Informasi, Mengolah Informasi), Reflect (Mengomunikasikan), dan Extend LKS ini mempunyai desain yang menarik dalam variasi warna, gambar, serta tulisan Jumlah Rerata Skor,5 5 8,5,5,5 5 9,5, ,86 Berdasarkan tabel.10 diperoleh jumlah skor penilaian dari validator adalah 5 pada jumlah tertinggi 0 maka hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu,86. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,0-,19: baik. Jadi untuk kesesuaian produk dengan spesifikasi, LKS berbasis system ICARE dan pendekatan saintifik sudah baik dan sesuai. Dari keenam klasifikasi di atas diperoleh hasil penilaiannya berdasarkan rerata skor validasi yaitu,9. Jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori,0 N,19: baik. Jadi untuk desain LKS Matematika berbasis sistem ICARE dan pendekatan saintifik sudah baik. Angket validasi desain yang telah divalidasi dapat dilihat pada lampiran.

23 Id Doc: 589c8ad819d Revisi Hasil Validasi Revisi dilakukan peneliti berdasarkan pendapat dan penilaian tim ahli terhadap materi dan desain LKS yang telah dibuat. Pada tahap ini dilakukan perbaikan LKS berdasarkan saran dan komentar dari tim ahli atau validator tersebut. Revisi LKS dapat dilihat pada lampiran Tahap Development (Pengembangan) Tahap selanjutnya adalah Development (pengembangan) merupakan tahapan produksi dimana segala sesuatu yang telah dibuat dalam tahapan desain menjadi nyata. Berdasarkan prosedur pengembangan, pada tahap ini juga dilakukan evaluasi formatif untuk mendapatkan informasi mengenai kelayakan Lembar Kegiatan Siswa yang dikembangkan. Yang dilakukan pada tahap development yaitu sebagai berikut:.2..1 Review Review dilakukan pada dua orang guru matematika yang mengajar di SMA N 1 Muara Bungo sebagai responden. Responden diminta mengamati dan menilai lembar kegiatan siswa yang telah direvisi. Kemudian responden diminta untuk memberikan penilaian dengan menggunakan angket yang terdiri dari 11 pertanyaan. Untuk hasil penilaiannya dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan tanggapan guru matematika mengenai lembar kegiatan siswa yang telah dikembangkan diperoleh jumlah skor review terhadap lembar kegiatan siswa berbasis sistem ICARE dan Pendekatan Saintifik adalah 91 dari skor tertinggi yaitu 110. Dengan demikian hasil penilaian reviu memiliki rerata skor reviu,1 yang termasuk dalam kategori,0 N,19: dengan kualitas baik.

24 Id Doc: 589c8ad819d Berdasarkan penilaian responden, dapat disimpulkan tanggapan guru tentang lembar kegiatan siswa yang dikembangkan memberikan respon positif, sehingga lembar kegiatan siswa ini dapat dikatakan menarik dan baik. Namun ada sedikit komentar dan saran untuk perbaikan lembar kegiatan siswa ini. Adapun komentar dan saran tersebut meliputi: 1. Secara umum LKS berbasis ICARE sudah baik, untuk lebih baik lagi coba diperhatikan kata-kata yang dipilih. Kalau bisa jangan terlalu banyak paragraph (kata-kata) dalam satu halaman. Karena itu akan membuat siswa malas membaca. 2. Penulisan dan tampilan sudah cukup baik.. Pendekatan yang dilakukan sudah sesuai dengan pendekatan saintifik.. Tolong dalam penerapan lebih baik. Berdasarkan komentar dan saran dari guru matematika terhadap lembar kegiatan siswa maka peneliti perlu melakukan revisi terhadap lembar kegiatan siswa sebelum dilakukan uji coba satu-satu Uji coba satu-satu (one-to-one trial) Setelah di reviu oleh guru mata pelajaran matematika, selanjutnya peneliti meminta tanggapan dari siswa kelas X MIA 6 SMA N 1 Muara Bungo dengan cara mewawancarai siswa dengan kemampuan berbeda. Tiga siswa ini berasal dari kemampuan sedang, dibawah sedang, dan diatas sedang. Siswa dari kemampuan diatas sedang yaitu Asnita Faradilla. Sedangkan siswa dari kemampuan sedang yaitu Megawati, dan siswa dari kemampuan dibawah sedang yaitu Ridho Ferdiansyah. Hasil wawancara ini dapat dilihat pada lampiran 8. Dari hasil wawancara, secara umum menyatakan LKS yang dikembangkan telah baik dan menarik.

25 Id Doc: 589c8ad819d Uji coba kelompok kecil Setelah melakukan revisi berdasarkan hasil uji coba satu-satu, kemudian dilakukan uji coba kelompok kecil dengan tujuan untuk mendapatkan masukan baik itu dalam penyempurnaan lembar kegiatan siswa maupun pada tahap pembelajaran yang dilaksanakan sebelum dilakukan uji coba lapangan. Teknik pelaksanaannya adalah mengumpulkan 12 orang siswa SMA N 1 Muara Bungo yang dalam penelitian ini pada Kelas X MIA 6. Kemudian pada uji coba ini peneliti melakukan pembelajaran dengan menggunakan lembar kegiatan siswa yang telah dikembangkan. Diakhir proses uji coba ini siswa diminta untuk mengisi angket yang telah disediakan. Uji coba produk ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam pelajaran dengan memberikan gambaran umum dari materi, kegiatan siswa dan latihan pada lembar kegiatan siswa tersebut. Setelah diujicobakan, peneliti meminta siswa tersebut memberikan penilaian berupa tanggapan siswa dengan menggunakan angket yang terdiri dari 12 pertanyaan. Berdasarkan penilaian angket pada lampiran 9 diperoleh jumlah skor uji coba produk kelompok kecil mengenai tanggapan siswa terhadap lembar kerja siswa adalah 581 dari skor tertinggi yaitu 20. Dengan demikian hasil penilaian uji coba kelompok kecil ini menghasilkan rerata skor uji coba produk terhadap tanggapan siswa adalah,0 yang termasuk dalam kategori,0 N,19: dengan kualitas baik. Berdasarkan penilaian responden, dapat disimpulkan tanggapan siswa tentang lembar kegiatan siswa yang dikembangkan memberikan hasil penilaian baik, sehingga lembar kegiatan siswa ini dapat dikatakan menarik dan baik.

26 Id Doc: 589c8ad819d Uji Coba Lapangan Setelah direvisi berdasarkan masukan uji coba kelompok kecil, LKS diuji cobakan di lapangan sebagai tahap akhir dari evaluasi formatif. Pada uji coba lapangan ini dilakukan pada 15 orang siswa kelas X MIA 6. Uji coba produk ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam pelajaran dengan memberikan gambaran umum dari materi, kegiatan siswa dan latihan pada lembar kegiatan siswa tersebut. Setelah diujicobakan, peneliti meminta siswa tersebut memberikan penilaian berupa tanggapan siswa dengan menggunakan angket yang terdiri dari 8 pertanyaan (lampiran 10). Berdasarkan penilaian angket pada lampiran 10 diperoleh jumlah skor uji coba lapangan mengenai tanggapan siswa terhadap lembar kegiatan siswa adalah dari skor tertinggi yaitu 600. Dengan demikian hasil penilaian uji coba lapangan ini meghasilkan rerata skor uji coba produk terhadap tanggapan siswa adalah,9 yangtermasuk dalam kategori,0 N,19: dengan kualitas baik. Berdasarkan penilaian responden, dapat disimpulkan tanggapan siswa tentang lembar kegiatan siswa yang dikembangkan berada pada kriteria baik, sehingga lembar kegiatan siswa ini dapat dikatakan menarik dan baik Revisi Dari hasil review, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan semua tergolong dalamm kategori baik. Namun ada beberapa komentar dan saran yang diberikan untuk perbaikan terhadap lembar kegiatan siswa. Berdasarkan komentar dan saran yang diberikan, maka peneliti melakukan revisi. Berikut tampilan revisi yang dilakukan:

27 Id Doc: 589c8ad819d Sebelum revisi Pertemuan ke 2 Introduce Tujuan Pembelajaran:. siswa dapat menemukan konsep peluang menggunakan frekuensi relatif dan menerapkannya dalam pemecahan masalah Petunjuk belajar: Buatlah kelompok yang terdiri dari -5 siswa. Ikuti setiap instruksi atau perintah dan langkah kerja yang terdapat pada pembelajaran berikut. Jika kalian menemui kesulitan belajar, tanyakanlah pada guru! Materi Pembelajaran. Menemukan Konsep Peluang menggunakan Frekuensi Relatif Kalian pasti pernah melihat koin (uang logam) bukan? Jika kalian perhatikan maka akan terdapat dua sisi, yaitu sisi angka dan sisi gambar. Jika koin tersebut dilambungkan (di toss) maka sisi koin yang akan muncul adalah gambar atau angka. Jika koin tersebut dilempar sebanyak satu kali, maka kemungkinan yang muncul bisa sisi gambar (G) atau sisi angka (A). Jika koin dilempar sebanyak dua kali, maka kemungkinan sisi koin yang muncul AA, AG, GA, atau GG. Bagaimana jika pelemparan koin tersebut dilakukan berkali-kali, apakah banyak sisi gambar dan banyak sisi angka yang muncul relatif sama? Sesudah revisi Introduce Pertemuan ke 2 Tujuan Pembelajaran:. siswa dapat menemukan konsep peluang menggunakan frekuensi relatif dan menerapkannya dalam pemecahan masalah Petunjuk belajar: Buatlah kelompok yang terdiri dari -5 siswa. Ikuti setiap instruksi atau perintah dan langkah kerja yang terdapat pada pembelajaran berikut. Jika kalian menemui kesulitan belajar, tanyakanlah pada guru! Materi Pembelajaran. Menemukan Konsep Peluang menggunakan Frekuensi Relatif Kalian pasti pernah melihat koin (uang logam) bukan? Jika koin tersebut dilempar sebanyak satu kali, maka kemungkinan yang muncul bisa sisi gambar (G) atau sisi angka (A). Jika koin dilempar sebanyak dua kali, maka kemungkinan sisi koin yang muncul AA, AG, GA atau GG. Bagaimana jika pelemparan koin tersebut dilakukan berkali-kali, apakah banyak sisi gambar dan banyak sisi angka yang muncul relatif sama? Gambar.12 Revisi LKS pada Reviu Oleh Guru Matematika

28 Id Doc: 589c8ad819d Hasil uji coba satu-satu pada tiga siswa dengan kemampuan berbeda, hasil uji coba kelompok kecil pada siswa non subjek sebanyak 12 siswa, dan hasil uji coba lapangan pada siswa non subjek penelitian sebanyak 15 siswa. Dari komentar umum siswa mengatakan bahwa LKS sudah baik sehingga LKS berbasis sistem ICARE dan pendekatan saintifik tidak perlu lagi direvisi..2. Tahap Implementation (Implementasi) Pada tahap implementasi, LKS berbasis sistem ICARE dan Pendekatan Saintifik diimplementasikan di kelas sesungguhnya oleh peneliti sendiri, yaitu pada saat penelitian diterapkan di kelas X MIA 5 SMA N 1 Muara Bungo yang berjumlah orang siswa. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 6 kali pertemuan Pertemuan ke 1 Pada pertemuan pertama, untuk kegiatan pendahuluan peneliti mengawali proses pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas, kemudian peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu serta mengenal siswa dengan mengecek kehadiran siswa sekaligus mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Setelah itu siswa dibagi menjadi kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang. Pembagian kelompok dilakukan secara heterogen. Setelah pembagian kelompok selesai, peneliti membagikan lembar kegiatan siswa yang telah disiapkan kepada masing-masing kelompok. Kemudian peneliti menjelaskan mekanisme pembelajaran yang terdapat pada lembar kegiatan siswa berbasis system ICARE dan pendekatan saintifik. Pada tahap pertama pembelajaran yaitu Introduce, siswa diarahkan untuk mengetahui

29 Id Doc: 589c8ad819d tujuan pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan tahap Connect, yaitu mengaitkan kemungkinan suatu kejadian dengan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tahap ini peneliti mengarahkan siswa untuk membaca/mempelajari materi menduga kemungkinan suatu kejadian yang ada di dalam lembar kegiatan siswa dengan sikap sungguh-sungguh dan teliti (tahap mengamati). Di kelas yang peneliti ajar, siswa tampak antusias dalam membaca dan mempelajari materi menduga kemungkinan suatu kejadian. Selanjutnya, siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dimengerti (tahap menanya). Pada tahap ini, ada sebagian siswa yang aktif dalam bertanya dan juga ada siswa yang masih sulit untuk menyampaikan pertanyaannya kepada peneliti, karena siswa masih terkesan canggung dan malu-malu untuk menyampaikan pertanyaannya. Pada kegiatan inti, pembelajaran memasuki sub-topik yang kedua yaitu Menentukan frekuensi relatif suatu hasil percobaan. Pada sub-topik ini terdapat tahap Apply, dimana siswa secara berkelompok menyelesaikan kegiatan nyata (kegiatan 1 dan 2). Kegiatan nyata tersebut digunakan untuk Mengumpulkan informasi. Dikelas yang peneliti ajar, siswa tampak antusias dalam mengumpulkan informasi. Lalu, siswa diminta untuk mengolah informasi yang telah dikumpulkan untuk dapat menentukan frekuensi relatif suatu hasil percobaan. Selanjutnya, siswa diarahkan untuk menyimpulkan definisi frekuensi relatif (dengan bantuan berbagai sumber). Kemudian pada tahap penutup, peneliti membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran tentang konsep kemungkinan suatu kejadian, menentukan frekuensi relatif suatu hasil percobaan, dan hasil kegiatan 1 dan 2 (tahap reflect). Lalu, siswa mewakili kelompoknya mengomunikasikan hasil rangkuman tersebut.

30 Id Doc: 589c8ad819d Selanjutnya, tahap extend yaitu siswa diarahkan untuk mengerjakan latihan. Setelah itu, LKS dikumpulkan untuk dinilai oleh peneliti latihan siswa tersebut. Setelah itu peneliti memberikan informasi tentang topik yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya dan kemudian menutup pembelajaran Pertemuan Kedua Pada pertemuan kedua, untuk kegiatan pendahuluan peneliti mengawali proses pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas, kemudian peneliti memeriksa kehadiran siswa sekaligus mempersiapkan fisik dan psikis serta menanyakan kabar peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Selanjutnya, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan sekaligus memberitahukan materi yang akan dibahas yaitu tentang menemukan konsep peluang menggunakan frekuensi relatif (tahap Introduce). Peneliti menyampaikan apersepsi dengan cara menanyakan materi sebelumnya yang telah dipelajari yaitu mengenai konsep frekuensi relatif (Tahap connect). Lalu, peneliti mengarahkan siswa untuk membaca (mempelajari) dan mengamati materi menemukan konsep peluang menggunakan frekuensi relatif yang ada di dalam lembar kegiatan siswa dengan sikap sungguh-sungguh dan teliti (tahap mengamati). Dalam hal ini, siswa mengamati ilustrasi 2.1 dan 2.2 yang terdapat dalam LKS. Kemudian siswa dipersilahkan bertanya berkaitan dengan materi yang dibahas pada pertemuan tersebut (tahap menanya). Pada kegiatan inti, terdapat tahap Apply, siswa di dalam kelompoknya menyelesaikan kegiatan 1 dan 2, dan mengumpulkan informasi pada kegiatan 1 dan 2 yang telah diberikan di dalam lembar kegiatan siswa. Selanjutnya, siswa di dalam

31 Id Doc: 589c8ad819d kelompoknya mengolah informasi dan mengomunikasikan kesimpulan pada kegiatan 1 dan 2 yang telah diberikan pada lembar kegiatan siswa. Pada kegiatan penutup, siswa dengan bimbingan peneliti membuat kesimpulan tentang penemuan konsep peluang menggunakan frekuensi relatif (tahap reflect). Kemudian siswa didalam kelompoknya memperluas materi yang telah dipelajari dengan mencari contoh lain tentang penemuan konsep peluang menggunakan frekuensi relatif (tahap extend). Siswa dalam kelompoknya, saling berdiskusi untuk memperluas materi tersebut. Selanjutnya, siswa mewakili kelompoknya mempresentasikan hasil diskusi tentang perluasan materi tersebut dan menilai perluasan tersebut. Selanjutnya, peneliti memberikan informasi tentang topik bahasan yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Setelah itu peneliti menutup pembelajaran..2.. Pertemuan ketiga Pada pertemuan ketiga, untuk kegiatan pendahuluan peneliti mengawali proses pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas, kemudian peneliti memeriksa kehadiran siswa sekaligus mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan sekaligus memberitahukan materi yang akan dibahas yaitu tentang mendeskripsikan dan menerapkan konsep titik sampel dan ruang sampel (Introduce). Selanjutnya pada tahap Connect, peneliti meminta siswa mendefinisikan himpunan, notasi himpunan dan contoh suatu himpunan. Hal ini karena materi himpunan berhubungan dengan konsep titik sampel dan ruang sampel. Kemudian, peneliti mengarahkan siswa untuk membaca (mempelajari) dan mengamati ilustrasi yang ada

32 Id Doc: 589c8ad819d di dalam lembar kegiatan siswa dengan sikap sungguh-sungguh dan teliti (tahap mengamati). Kemudian peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya berkaitan dengan materi yang akan dibahas pada pertemuan tersebut (tahap menanya). Pada kegiatan inti, terdapat tahap Apply, siswa diminta untuk memecahkan masalah ilustrasi pada halaman 16 dan dilanjutkan dengan mengumpulkan informasi serta mengolah informasi pada lembar kegiatan siswa. Pengolahan informasi membawa hasil ruang sampel dan banyaknya anggota ruang sampel. Pada kegiatan penutup, siswa dengan bimbingan peneliti, membuat kesimpulan dan rangkuman tentang definisi titik sampel dan ruang sampel (tahap reflect). Selanjutnya, siswa diminta untuk memperluas contoh ilustrasi yang telah disajikan dengan menambahkan menu sarapan dan jumlah putaran jam (tahap extend). Kemudian siswa dalam kelompoknya mendiskusikan perluasan contoh tersebut. Setelah selesai memperluas pembelajaan, siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok (mengomunikasikan). Kemudian peneliti memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk melatih pemahaman siswa. Lalu, peneliti memberi informasi tentang topik bahasan yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Setelah itu peneliti menutup pembelajaran..2.. Pertemuan keempat Pada pertemuan keempat, untuk kegiatan pendahuluan peneliti mengawali proses pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas, kemudian peneliti memeriksa kehadiran siswa sekaligus mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Peneliti bersama siswa membahas PR

33 Id Doc: 589c8ad819d yang telah dikerjakan siswa. Selanjutnya peneliti menilai PR tersebut. Setelah itu, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu menyajikan dan menentukan ruang sampel (Introduce). Kemudian pada tahap Connect, peneliti menanyakan cara penyajian ruang sampel dengan melihat peta konsep yang ada pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Selanjutnya, peneliti mengarahkan siswa untuk membaca/mempelajari dan mengamati masalah.1 tentang cara penyajian ruang sampel menggunakan diagram kartesius yang ada di dalam lembar kegiatan siswa dengan sikap sungguhsungguh dan teliti (tahap mengamati). Pada kegiatan inti, terdapat tahap apply, diamana siswa menyelesaikan masalah.1 tersebut, sekaligus mengumpulkan informasi pada penyelesaian masalah tersebut. Lalu, siswa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan untuk selanjutnya ditentukan ruang sampelnya dan banyak anggota ruang sampelnya. Kemudian siswa dipersilahkan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami (tahap menanya). Selanjutnya, siswa mempelajari cara penyajian ruang sampel menggunakan diagram pohon, cara tabel (tabulasi) serta cara mendaftar. Selanjutnya, siswa diarahkan untuk menyimpulkan tentang penentuan anggota ruang sampel pada pelemparam sebuah koin dan sebuah dadu pada sifat 1. Kemudian, siswa mencoba menyelesaikan masalah. tentang menentukan ruang sampel (dengan cara apa saja) dan banyak anggota ruang sampel tersebut. Pada kegiatan penutup, siswa dengan bimbingan peneliti merangkum atau merefleksikan materi yang telah dipelajari yaitu tentang cara penyajian ruang sampel dan penentuan ruang sampel (tahap reflect). Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari tugas mengenai contoh lain tentang penentuan dan penyajian ruang sampel

34 Id Doc: 589c8ad819d baik menggunakan diagram kartesius, diagram pohon, cara mendaftar, dan cara tabulasi (tahap extend). Tugas ini akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Kemudian peneliti memberikan informasi tentang topik bahasan yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Setelah itu peneliti menutup pembelajaran Pertemuan kelima Pada pertemuan kelima, untuk kegiatan pendahuluan peneliti mengawali proses pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas, kemudian peneliti memeriksa kehadiran siswa sekaligus mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Peneliti bersama siswa membahas tugas pada pertemuan sebelumnya dan menilai tugas tersebut. Setelah itu peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan sekaligus memberitahukan materi yang akan dibahas yaitu tentang menjelaskan dan menerapkan konsep peluang suatu kejadian (tahap introduce). Setelah itu peneliti menyampaikan apersepsi dengan cara menanyakan materi sebelumnya yang berkaitan dengan konsep peluang yaitu mengenai definisi kejadian dan ruang sampel (tahap connect). Kemudian peneliti mengarahkan siswa untuk membaca/mempelajari dan mengamati contoh 5.1 yang ada di dalam lembar kegiatan siswa dengan sikap sungguh-sungguh dan teliti (tahap mengamati). Pada kegiatan inti, terdapat tahap apply, dimana siswa diminta untuk menyelesaikan contoh tersebut serta mengumpulkan informasi dalam penyelesaian contoh tersebut. Lalu, siswa dipersilahkan untuk bertanya berkaitan dengan materi pembelajaran (tahap menanya). Selanjutnya, pada contoh 5.2 siswa mengolah

35 Id Doc: 589c8ad819d informasi dalam penyelesaian contoh tersebut. Selanjutnya, siswa mencoba menyelesaikan masalah 5.1 yang terdapat pada LKS. Pada kegiatan penutup, siswa merefleksikan atau merangkum materi pembelajaran dengan menjelaskan konsep peluang suatu kejadian beserta sifat peluang yang sudah dipelajari (tahap reflect). Lalu, pada tahap extend, siswa diminta untuk merancang minimal satu masalah peluang dan terapan konsep peluang dalam pemecahannya. Masalah tersebut dirancang dari dunia nyata disekitar siswa, lalu dibuat laporannya serta disajikan didepan kelas. Selanjutnya, masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok mereka dan peneliti menilai hasil penyajian tersebut. Setelah itu peneliti memberikan informasi tentang topik bahasan yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Kemudian peneliti menutup pembelajaran Pertemuan keenam Pada pertemuan keenam, untuk kegiatan pendahuluan peneliti mengawali proses pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas, kemudian peneliti memeriksa kehadiran siswa sekaligus mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan sekaligus memberitahukan materi yang akan dibahas yaitu tentang menentukan dan menerapkan konsep peluang komplemen suatu kejadian (tahap introduce). Setelah itu peneliti menyampaikan apersepsi dengan cara menanyakan materi sebelumnya yang telah dipelajari yaitu mengenai konsep komplemen suatu kejadian dan mengaitkan konsep komplemen kejadian dengan peluang komplemen (tahap connect). Selanjutnya, peneliti mengarahkan siswa untuk

36 Id Doc: 589c8ad819d membaca/mempelajari dan mengamati masalah 6.1 yang ada di dalam lembar kegiatan siswa dengan sikap sungguh-sungguh dan teliti (tahap mengamati). Pada kegiatan inti, terdapat tahap Apply dimana siswa menyelesaikan masalah.6 tersebut. Selanjutnya, siswa mengumpulkan informasi (dari berbagai sumber) untuk mendapatkan sifat peluang komplemen suatu kejadaian dan mengolah informasi tersebut. Lalu, siswa dipersilahkan bertanya mengenai materi atau hal-hal yang belum dipahami. Selanjutnya, siswa menyelesaikan masalah 6.2 dengan menerapkan sifat peluang komplemen yang sudah dipelajari. Pada kegiatan penutup, siswa dengan bimbingan peneliti, merefleksikan atau merangkum pengalaman belajarnya. Siswa menyimpulkan definisi komplemen suatu kejadian, sifat peluang komplemen suatu kejadian, dan definisi peluang komplemen suatu kejadian (tahap reflect). Selanjutnya, peneliti meminta siswa untuk memperluas konsep yang telah dipelajari dengan mengumpulkan minimal lima sifat peluang serta membuktikan sifat tersebut (tahap extend). Setelah selesai, maka siswa mewakili kelompoknya menyajikan hasil perluasan tersebut di depan kelas, dan peneliti menilai presentasi dan pengerjaan siswa di LKS. Kemudian peneliti meminta siswa untuk mengerjakan uji kompetensi yang terdapat pada LKS secara individu di buku latihan siswa untuk persiapan Post-test. Lalu peneliti menutup pembelajaran. Setelah itu baru diadakan postest untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa selama menggunakan LKS Berbasis Sistem ICARE dan Pendekatan Saintifik. Selain itu juga siswa diminta untuk mengisi angket persepsi siswa untuk melihat respon siswa dalam mengetahui keefektifan LKS.

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Dicetak pada tanggal 2018-0-29 Id Doc: 589c95819dce119ed2 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis pendekatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Determinan dan Invers suatu Matriks Waktu : 2 45 menit A. Kompetensi Inti SMA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/Ganjil Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Definisi Matriks, Jenis-jenis matriks, Transpos Matriks, Kesamaan dua

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 5 (lima) A.

Lebih terperinci

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N 5 Banda Aceh Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N 5 Banda Aceh Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA N 5 Banda Aceh Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Materi : Trigonometri Materi Pokok : 1. Ukuran Sudut dan Konsep Dasar Sudut 2. Perbandingan

Lebih terperinci

RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013

RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013 RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013 Disusun Oleh : 1. Nikmah Nurvicalesti (06121408007) 2. Ellin Juniarti (06121408012) 3. Rizki Septa Wiratna (06121408015) 4. Indah Oktriani (06121408018) Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 6 (enam) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 4 (empat) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) Sekolah : SMP N 2 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Materi : Operasi pada himpunan (Irisan) KD.3 dan KD.4 Alokasi Waktu : 2x40 (Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 1 (satu) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 KOMPETENSI INTI: KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam Perekonomian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam Perekonomian RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan pendidikan Mata pelajaran Kelas / semester Materi Pokok Alokasi waktu : MAN YOGYAKARTA III : Ekonomi : X / Satu : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam

Lebih terperinci

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi Bahan ajar A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 3 (tiga) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Matematika - Wajib Kelas/Semester X MIPA/Ganjil Alokasi Waktu 4 x 40 menit (1 kali pertemuan) A. Kompetensi Inti (KI) KI-1 KI-2 KI- Menghayati

Lebih terperinci

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation.

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Dalam mendesain LKS ini, peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Peluang 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Untuk SMA/MA Kelas X Mata Pelajaran : Matematika (Wajib) Penerbit dan Percetakan Jl. Tengah No. 37, Bumi Asri Mekarrahayu Bandung-40218 Telp. (022) 5403533 e-mail:srikandiempat@yahoo.co.id

Lebih terperinci

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama.

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Struktur atom : x 45 menit A. Kompetensi Inti. KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : Kelas X/Semester 2 Mata Pelajaran : Matematika Topik : Peluang Waktu : 2 X 45 A. Kompetensi Inti SMA Kelas X : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Telkom Malang Program Keahlian : TKJ & RPL Kelas/Semester : XII/1 Mata Pelajaran : Database Materi Pokok : Konsep Pemodelan Perangkat Lunak (PL) Alokasi

Lebih terperinci

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 2016 RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA NEGERI 1 PALLANGGA : FISIKA : X : 3 X 45 Menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 2 (dua) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

Lampiran 01. RPP PDTO

Lampiran 01. RPP PDTO Lampiran 01. RPP PDTO 108 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Nasional Berbah Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensis keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Berdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk:

Berdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk: BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Pertama A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Relasi

Lebih terperinci

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Negeri Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok

Lebih terperinci

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 44. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KALOR DAN PERPINDAHANNYA LEMBAR KERJA SISWA Berbasis Scientific Approach KALOR DAN PERPINDAHANNYA FISIKA KELAS X SMA / MA ZURNIATI RSA1C312012 UNIVERSITAS JAMBI NAMA KELAS NIS ALAMAT Lembar Kerja Siswa KALOR DAN PERPINDAHANNYA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16) Sekolah : SMP N 2 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Materi : Himpunan dan anggota himpunan KD.3 Alokasi Waktu : 2x40 menit (Pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis scientific pada materi bangun ruang sisi datar beraturan; (2) pengujian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN

ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Program Keahlian : Teknik Mesin Paket Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam Mata Pelajaran : Gambar Teknik Kelas : XI smt 1 dan 2 : 72 Jam Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Transformasi 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Program

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Matriks

Lebih terperinci

RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan 2 RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 2: Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name]

Lebih terperinci

RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan 1 RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 1 : Getaran Pegas dan Bandul Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name] 2016 Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Kedua A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Lingkaran 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Barrang Lompo : Fisika : XI/Genap : Fluida : 3 x 45 menit Kompetensi Inti KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Negeri 14 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok : Elips (Ellipse) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Turunan Fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Alokasi Waktu : Fisika : XI/Dua : Gejala Pemanasan Global : 2 Pertemuan Pertemuan Pertama, @ 2 X 45 menit Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN. Lampiran A: Perangkat Pembelajaran. Lampiran B: Instrumen Penelitian. Lampiran C: Data Hasil Uji Coba Instrumen

LAMPIRAN LAMPIRAN. Lampiran A: Perangkat Pembelajaran. Lampiran B: Instrumen Penelitian. Lampiran C: Data Hasil Uji Coba Instrumen LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran A: Perangkat Pembelajaran Lampiran B: Instrumen Penelitian Lampiran C: Data Hasil Uji Coba Instrumen Lampiran D: Data Hasil Penelitian Lampiran E: Hasil Pengumpulan Data Lampiran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Persamaan

Lebih terperinci

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA 12. KOMPETENSI INTI DAN EKONOMI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 3) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Topik Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit : SMK : Teknik Gambar Mesin : Menggunakan alat alat gambar, Garis, Huruf

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 1 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 2) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 1 Lamongan Mata Pelajaran : Matematika Wajib Kelas/Semester : X-OSN/1 Materi Pokok : Barisan dan Deret Alokasi Waktu : Jam Pelajaran A. Kompetensi

Lebih terperinci

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KELAS : X Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 2 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari.

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : SMA Negeri 1 Mertoyudan : Geografi : X IPS / I : Pengetahuan Dasar Geografi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA ARAB KELAS X

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA ARAB KELAS X KOMPETENSI INTI DAN BAHASA ARAB KELAS X KELAS X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA)

SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA) SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA) Satuan Pendidikan : SMA Kelas /Semester : X/1 2 Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN Satuan Pendidikan : Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Keahlian : Keuangan Paket Keahlian : Kelas /Semester : XI /1 Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Integral

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N 1 Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron : 1 x 45 menit A. Kompetensi Inti 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan I) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Matriks

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 1 (satu) : Matematika : Umum : Komposisi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnaya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnaya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMAN Plus Provinsi Riau Mata Pelajaran : Matematika Minat Kelas/Semester : XI/I Materi Pokok : Persamaan Trigonometri Alokasi Waktu : Menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Geometri Ruang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Statistika 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Limit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Turunan Fungsi

Lebih terperinci

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 02 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Nama Sekolah : MA DIPONEGORO BANDUNG Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XII / Genap. Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan 3 RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 3: Aplikasi Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name] 2016

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Barisan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Dinamika Fluida Alokasi Waktu : 6 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci