BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Devi Tedjo
5 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Muhammadiyah Malang selalu berupaya meningkatkan mutu atau kualitas internal secara berkelanjutan sebagai strategi institusi untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain. Institusi sendiri menyadari bahwa untuk memperoleh tujuan pendidikan dan mempertahankan mutu pendidikan serta menghasilkan output yang baik memerlukan komitmen, strategi dan metode yang tepat dalam proses pencapaianya. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu dari suatu perguruan tinggi adalah dengan menyeleksi tenaga pengajar atau dosen, karena kualitas dosen akan sangat menentukan tinggi rendahnya kualitas suatu perguran tinggi. Proses seleksi pengangkatan calon dosen di Universitas Muhammadiyah Malang masih dilakukan secara konvensional, semua data dan file tidak didokumentasikan dengan baik, proses penilaian masih menggunakan berkas, hal ini dinilai kurang baik karena tingkat kesalahan sangat tinggi maka akan berdampak pada analisis data tidak valid. Untuk menjalankan proses penilaian dan meminimumkan kendala tersebut maka diperlukan sistem pendukung keputusan (SPK) guna meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan serta mengurangi subyektivitas dalam proses pengambilan keputusan. SPK biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang (Kusrini, 2007). Banyak metode yang digunakan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan (Yuniarti, 2011). Oleh karena itu aplikasi sistem pendukung keputusan perlu diterapkan dalam pengujian dan kehidupan sehari-hari guna mengurangi subyektivitas dari pengambil keputusan serta untuk menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan dan dengan menerapkan pengujian menggunakan metode TOPSIS dapat meningkatkan efektifitas dalam seleksi calon dosen. 1

2 Oleh karena itu penelitian ini akan membahas sistem pakar dalam pemilihan calon dosen. Metode yang akan diterapkan dalam pengambilan keputusan pemilihan calon dosen adalah Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Metode tersebut dipilih karena metode TOPSIS merupakan suatu bentuk metode sistem pakar yang didasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terdekat dari solusi ideal positif tetapi juga memilik jarak terjauh dari solusi ideal negatif yang dalam akan memberikan rekomendasi untuk pemilihan calon dosen. Dimana dalam hal ini membutuhkan data atau parameter dalam memilih calon dosen, parameter yang digunakan untuk proses seleksi adalah Tes TOEFL,Tes kepribadian (AIK), Microteaching, Tes wawancara pimpinan (Dekan1/Dekan2), dan Tes wawancara Rektor/Pembantu rektor. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan nantinya pihak BAU dapat lebih mudah dalam menyeleksi calon dosen sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pada penelitian sebelumnya metode TOPSIS pernah diterapkan dalam pembuatan sistem aplikasi pembelian smartphone berbasis android. Dimana didalam aplikasi ini membutuhkan data atau kriteria dalam memilih smartphone, kriterianya yaitu processor, Kamera, Ukuran Layar (Display), Baterai, Memori RAM yang mendukung pemilihan smartphone. Dalam hal ini metode TOPSIS memberikan rekomendasi pemilihan smartphone sesuai dengan yang diharapkan (Andika, 2011). Dari berbagai hal diatas penulis ingin melakukan penarapan metode TOPSIS dalam seleksi calon dosen di Universitas Muhammadiyah Malang. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka berikut rumusan masalah pada penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana menerapkan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) untuk sistem pendukung keputusan pada seleksi calon dosen di Universitas Muhammadiyah Malang? 2. Apakah hasil perhitungan sistem menggunakan metode TOPSIS sama dengan perhitungan manual? 2

3 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menerapkan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) untuk sistem pendukung keputusan pada seleksi calon dosen di Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Membangun sistem pendukung keputusan pada seleksi calon dosen di Universitas Muhammadiyah Malang dengan menggunakan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). 1.4 Batasan Masalah Menghindari meluasnya masalah yang akan dibahas dalam pembuatan program, maka ditetapkan batasan masalah sebagai berikut: 1. Sistem dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP. 2. Metode yang digunakan adalah Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) dalam penerapan aplikasi tersebut. 3. Parameter yang digunakan sesuai dengan peraturan requirement calon dosen di Universitas Muhammadiyah Malang, diantaranya Tes TOEFL,Tes kepribadian (AIK), Microteaching, Tes wawancara pimpinan (Dekan1/Dekan2), dan Tes wawancara Rektor/Pembantu rektor. 1.5 Metodologi a. Studi Pustaka Dalam melakukan perancangan sistem pendukung keputusan seleksi calon dosen dengan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) dibutuhkan beberapa literatur. Adapun literatur yang perlu dipelajari mempelajari buku, artikel, dan situs yang terkait dengan pemrograman PHP. Mempelajari literatur mengenai design tampilan aplikasi yang sifatnya user friendly sehingga mudah dikenali oleh user. 3

4 b. Desain Sistem Merancang desain dari sistem yang akan dibangun atau alur sistem. Yaitu dilakukan penyesuaian dengan metode yang akan digunakan. Dalam tahap ini dapat menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequnce Diagram, serta perancangan database guna mempermudah dalam proses-proses selanjutnya. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI DOSEN DENGAN METODE TOPSIS Parameter Metode Hasil 4 kriteria TOPSIS Rangking Terbaik Laporan Hasil Gambar 1. 1 Desain Kerangka Konsep Penelitian Keterangan gambar : 1 Diteliti c. Implementasi Metode Pada bagian ini akan dilakukan perancangan sistem pendukung keputusan seleksi calon dosen dengan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Langkah pertama adalah melakukan instalasi XAMPP. Kemudian melakukan coding program. d. Pengujian Sistem Pada bagian ini adalah untuk mengamati keakuratan perhitungan manual dengan perhitungan kinerja sistem pendukung keputusan seleksi 4

5 calon dosen dengan metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). e. Pembuatan Laporan Kegitan ini dilakukan setelah tahapan studi kasus dilakukan dan akan berjalan sampai dengan sistem ini selesai dan sesuai dengan tujuan. 1.6 Sistematika Penulisan Sistem penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi dan sistematika penulisan. BAB II: LANDASAN TEORI Teori-teori yang mendasari tugas akhir ini akan diuraikan pada bab kedua. Adapun teori yang dibahas adalah hasil sistem pendukung keputusan seleksi calon dosen dan metode TOPSIS. BAB III: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang analisis dan perancangan sistem pakar pemilihan calon dosen dengan metode TOPSIS. Dengan adanya metodologi penelitian ini diharapkan dapat memberikan petunjuk dalam merumuskan masalah penelitian. BAB IV: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi mengenai implementasi dari hasil perancangan sistem yang dibuat pada bab III dan mencakup proses pengujian sistem, apakah sistem memberikan hasil yang akurat atau tidak. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari implementasi dan uji coba yang telah dilakukan. Serta berisi saran-saran yang diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan sistem di masa mendatang. 5

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari pendanaan sendiri atau orang tua, akan tetapi diberikan oleh pemerintah, perusahaan swasta, kedutaan,