Konsepsi Rancangan Peraturan Menteri PUPR tentang Lembaga

Transkripsi

1 Konsepsi Rancangan Peraturan Menteri PUPR tentang Lembaga Turunan Undang-Undang 2/2017 Jasa Konstruksi Jakarta, 30 April 2018

2 Dasar Pembentukan Lembaga Tujuan pembentukan Lembaga menjamin terselenggaranya kewenangan pemerintah pusat dengan mengikutsertakan masyarakat jasa konstruksi Amanat UU 2/2017 Masyarakat Jakon Urusan Pemerintah Sebagian Lembaga

3 Kewenangan Lembaga Registrasi registrasi badan usaha Jasa Konstruksi; registrasi pengalaman badan usaha; registrasi tenaga kerja; registrasi pengalaman profesional tenaga kerja; registrasi lembaga pendidikan dan pelatihan kerja di bidang konstruksi; Akreditasi akreditasi bagi asosiasi profesi; akreditasi asosiasi perusahaan Jasa Konstruksi; akreditasi asosiasi terkait rantai pasok Jasa Konstruksi;

4 Kewenangan Lembaga Lisensi lisensi lembaga sertifikasi badan usaha memberikan rekomendasi lisensi bagi LSP Penyetaraan Asing penyetaraan tenaga kerja asing penyetaraan Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing Penilai Ahli registrasi penilai ahli sertifikasi penilai ahli Rekomendasi memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan pembinaan Jasa Konstruksi kepada Menteri

5 Pelaksanaan Kewenangan Lembaga di Provinsi Registrasi Registrasi di Provinsi Akreditasi Mengingat luas wilayah Indonesia, Lembaga membentuk unit kerja sebagai Kantor Perwakilan Lembaga di Lisensi Provinsi untuk membantu pelaksanaan sebagian kewenangan. Penyetaraan Asing Penilai Ahli Rekomendasi

6 Organisasi Lembaga Lembaga Pengurus Sekretariat Kantor Perwakilan Lembaga Paling banyak 5 Pengurus (1 Kepala) Ditetapkan oleh Menteri Persetujuan DPR Masa bakti 4 tahun Pengurus Kantor Perwakilan Secara fungsional berada di bawah dan bertangung jawab kepada Lembaga Secara administratif bertanggung jawab kepada Menteri Oleh ASN Sekretariat Kantor Perwakilan Provinsi Paling banyak 3 Pengurus (1 Kepala) Dipilih & Ditetapkan oleh Pengurus Lembaga Persetujuan Menteri Masa bakti 4 tahun Unit Kerja / PPK dari Sekretariat Lembaga Dapat didekonsentrasikan ke OPD Jakon di provinsi

7 Tugas Pengurus Lembaga Kepala Pengurus Memimpin dan Mengelola Koordinasi Anggota Mewakili Lembaga di dalam dan Luar Pengadilan Pengawasan Internal Program Kerja 4 tahunan + tahunan Rapat Lembaga Laporan Pertanggung Jawaban ke Menteri Rekomendasi Kebijakan Anggota Pengurus Melaksanakan wewenang, tugas dan fungsi lembaga Monev program kerja secara periodik Pengurus Kantor Perwakilan Lembaga memberikan Rekomendasi kebijakan pembinaan Jasa Konstruksi di wilayah Provinsi ke pengurus lembaga Pengurus mendapatkan Honorarium sesuai perundangan yang berlaku

8 Unsur Pengurus Lembaga Pengurus Lembaga dapat diusulkan dari : 1. asosiasi perusahaan yang terakreditasi; 2. asosiasi profesi yang terakreditasi; 3. institusi pengguna Jasa Konstruksi yang memenuhi kriteria; 4. perguruan tinggi atau pakar yang memenuhi kriteria; dan 5. asosiasi terkait rantai pasok konstruksi yang terakreditasi.

9 Persyaratan Pengurus Lembaga 1. Berasal dari unsur pengurus lembaga 2. Memiliki kemampuan dan kapasitas yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas Lembaga. 3. Berpendidikan terendah S-1 sesuai dengan keahliannya. 4. Berusia paling tinggi 60 tahun pada saat pengusulan. 5. Lulus ujian seleksi yang diselenggarakan oleh Menteri. 6. Memiliki pengalaman kerja di bidang Jasa Konstruksi paling sedikit 5 (lima) tahun. 7. Dalam hal calon pengurus adalah pejabat struktural Pegawai Negeri Sipil, bersedia melepaskan jabatan strukturalnya tanpa kehilangan status sebagai Pegawai Negeri Sipil. 8. Belum pernah menjadi pengurus Lembaga paling banyak 2 (dua) kali kepengurusan baik secara berturut-turut maupun tidak berturut-turut.

10 Tahapan Pemilihan Pengurus Menteri Panitia Seleksi Kurang dari 3 Jumlah? Penetapan Kepengurusan oleh Menteri 3 atau lebih dari 3 Pengarah Pokja penilai Sekretariat. Persetujuan DPR Daftar Usulan Pengurus Lembaga Ya Daftar Calon Pengurus Ujian Seleksi 10 Orang? Tidak

11 Pergantian Antar Waktu Pengurus Lembaga Keanggotaan pengurus Lembaga berakhir sebelum berakhirnya masa bakti, apabila: Meninggal dunia; Berhalangan tetap atau tidak melaksanakan tugasnya; Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima Menteri; Melakukan tindak pidana yang telah mendapatkan putusan tetap pengadilan; Tidak lagi memenuhi persyaratan Dalam hal jumlah anggota pengurus Lembaga kurang dari 3 (tiga) dilakukan penambahan anggota melalui pergantian antarwaktu.

12 Persyaratan calon pengurus kantor perwakilan Lembaga Berasal dari unsur pengurus lembaga di wilayah provinsi. Persyaratan lain berlaku mutatis mutandis sebagaimana persyaratan calon pengurus lembaga.

13 Tahapan Pemilihan Pengurus Kantor Perwakilan Lembaga Panitia Seleksi Daftar Usulan Kepengurusan Lembaga Penetapan Kepengurusan oleh Kepala Lembaga Pengarah Pokja penilai Sekretariat. Persetujuan Menteri Daftar Usulan Pengurus Lembaga Daftar Calon Pengurus Kantor Perwakilan Ujian Seleksi Dalam hal jumlah anggota pengurus kantor perwakilan Lembaga kurang dari 2 (dua) dilakukan penambahan anggota melalui pergantian antarwaktu.

14 Akreditasi Asosiasi Untuk pertama kali, sebelum kepengurusan Lembaga terbentuk berdasarkan Peraturan Menteri ini, Menteri melaksanakan akreditasi bagi asosiasi perusahaan, asosiasi profesi, dan asosiasi terkait rantai pasok. Persyaratan Akreditasi : 1. jumlah dan sebaran anggota; 2. pemberdayaan kepada anggota; 3. pemilihan pengurus secara demokratis; 4. sarana dan prasarana di tingkat pusat dan daerah; dan 5. pelaksanaan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.

15 Bagan Sekretariat Lembaga Sekretariat Lembaga Kepala Sekretariat Eselon II.a Registrasi Akreditasi dan Lisensi Umum Kepala Bidang Eselon III.a Registrasi Badan Usaha Akreditasi Tata Usaha Kepala subbidang Eselon IV.a Registrasi Tenaga Kerja Lisensi Keuangan Data dan Informasi

16 Pembiayaan Sumber Dana Lembaga : 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; dan/atau 2. pungutan atas layanan terkait tugas Lembaga melalui mekanisme PNBP.

17 Pembinaan Lingkup Pembinaan: meliputi koordinasi, pemberian bimbingan, pemberian pedoman dan prosedur pelaksanaan tugas, serta pendidikan dan latihan. Pembinaan terhadap Lembaga dilakukan oleh Menteri Pembinaan teknis Sekretariat Lembaga dan Kantor Perwakilan Lembaga dilakukan oleh Lembaga Pembinaan administratif Sekretariat Lembaga dilakukan oleh DJBK

18 Pengawasan Pengawasan : 1. kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi 2. penggunaan anggaran Pengawasan dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dalam hal tertentu Menteri dapat menunjuk auditor independen untuk melakukan pemeriksaan terhadap Lembaga.

19 Ketentuan Peralihan 1) Dalam hal pengurus Lembaga berdasarkan Peraturan Menteri ini belum terbentuk, lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 1999 tetap melaksanakan tugas sertifikasi dan registrasi badan usaha dan tenaga kerja sampai dengan ditetapkannya kepengurusan Lembaga baru. 2) Sampai dengan terbentuknya pengurus lembaga berdasarkan peraturan menteri ini, Kepala Sekretariat Lembaga menugaskan personil untuk melakukan pendampingan dalam rangka pengalihan fungsi dari badan pelaksana Lembaga Tingkat Nasional yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 kepada Sekretariat Lembaga. 3) Personil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas melakukan pendampingan pelaksanaan tugas sertifikasi dan registrasi, sistem informasi, administrasi keuangan dan umum.

20 Ketentuan Peralihan 4) Untuk pertama kali, sebelum kepengurusan Lembaga terbentuk berdasarkan Peraturan Menteri ini, Menteri melaksanakan akreditasi bagi asosiasi perusahaan, asosiasi profesi, dan asosiasi terkait rantai pasok. 5) Produk-produk sertifikasi dan registrasi Lembaga yang dibentuk sebelum diundangkannya Peraturan Menteri ini tetap berlaku sampai habis masa berlakunya.

21 UU 18/1999 UU 2/2017 PP Permen Perlem Lembaga Saat ini LPJKN-LPJKP pengurus unit sertifikasi badan pelaksana 2 tugas Lembaga pelaksanaan Transisi UU 2/2017 Psl 103 Transisi LPJKN-LPJKP pengurus unit sertifikasi badan pelaksana 2 tugas Lembaga pelaksanaan as it is pendampingan oleh sekretariat akreditasi awal pemilihan pengurus UU 2/2017 Permen Lembaga kedepan Lembaga dan Pengurus Ketentuan sesuai UU dan Permen (unsur, tugas dan wewenang, persetujuan DPR, PNBP, sekretariat, perwakilan, dll) KEMENTERIAN sd terbentuk PEKERJAAN pengurus UMUM baru DAN PERUMAHAN RAKYAT

22 Terima Kasih