Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara 1. Ermawati Binti Toyib, bertempat tinggal di BTN Keban Agung Blok A1 Nomor 5 Rt. 07 Rw. 03 Desa Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim; Keban Agung, 2. Wenny Lidya Binti Halimin, bertempat tinggal di Jalan Sri Menanti 5 Sungai Liat Bangka Belitung; 3. Doresca Surya Bin Halimin, bertempat tinggal di BTN Keban Agung Blok A1 Nomor 5 Rt.07 Rw.03 Desa Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim; Keban Agung Semuanya adalah selaku Ahli waris dari Almarhum HALIMIN BIN A.ROZAK, Pegawai PT.Bukit Asam (Persero) Tbk, Nomor PT.BA , Jabatan Operator ATU Senior Jenjang 4B Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada RAHMANSYAH, S.H., M.H., dan kawan-kawan, Para Advokat yang tergabung pada TIM Advokasi Hak Buruh Sumatera Selatan, aia Halaman 1 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi yang beralamat di Jalan Aman Nomor 2328 Kelurahan Srijaya Alang-alang Lebar Palembang Sumatera Selatan, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 4 April 2016, sebagai Para Pemohon Kasasi dahulu Para Penggugat; L a w a n PT. BUKIT ASAM (Persero) Tbk, yang berkedudukan di Tanjung Enim Kabupaten oleh Arviyan Arivin, selaku Direktur Muara Enim, Sumatera Selatan, yang diwakili Utama, beralamat kantor di Jalan Parigi Nomor 1 Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dalam hal ini memberi kuasa kepada HARDIANSYAH. HS, S.H., M.M., dan kawan-kawan,para Advokat pada kantor Law Firm HARDI & Partner, serta Nurmansyah, S.H. Karyawan Satuan Kerja Hukum dan Regulasi pada PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, yang beralamat di Jalan Pramuka IV Lantai 02 Kelurahan Pasar II Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Mei 2016 sebagai Termohon Kasasi dahulu Tergugat; Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Para Pemohon Kasasi dahulu sebagai Para Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang, pada pokoknya sebagai berikut 1. Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Almarhum HALIMIN Bin A ROZAK, Pegawai PT. Bukit Asam (Persero) Tbk Nomor PT. BA dengan Jabatan Operator ATU Senior, jenjang jabatan 4B yang ditugaskan dilokasi penambangan batubara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan upah terakhir adalah sebesar Rp ,- (sepuluh juta tujuh ratus delapan puluh satu ribu seratus sembilan puluh satu rupiah), terdiri dari a. Gaji Rp ,00 b. Tunjangan Tetap - Tunjangan Fungsional Rp ,00 c. Tunjangan Tidak Tetap - Uang Makan - Gilir - Rsk Kerja aia Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 2. Bahwa Tergugat adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mempedomani Perjanjian Kerja Bersama ( PKB) berdasarkan hasil kesepakatan antara Tergugat dengan Serikat Pegawai Bukit Asam (SPBA) Tahun (PKB PT. BA -SPBA Tahun ) sebagai suatu ketentuan yang lex specialis yang mengatur dan melindungi hak dan kewajiban antara Pegawai dengan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk.; 3. Bahwa pada saat Alamarhum HALIMIN Bin A ROZAK bekerja dilokasi tambang batubara PT.Bukit Asam ( Persero) Tbk Tanjung Enim pada hari minggu, tanggal 25 Januari 2015, sekira pukul WIB, terjadi longsoran tanah yang menimbun HALIMIN Bin A ROZAK dan mengakibatkan meninggal dunia, dan oleh karenanya Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim dan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muara Enim menetapkan almarhum HALIMIN Bin A ROZAK meninggal dunia akibat dari Kecelakaan Kerja; Halaman 2 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia 4. Bahwa atas kecelakaan kerja ini, Tergugat menyatakan telah membayar Kompensasi kepada Para Penggugat selaku ahli waris Almarhum HALIMIN Bin A ROZAK yakni pembayaran Bantuan Biaya Pegawai Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja sebagaimana ditetapkan Pasal 74 ayat (2) huruf a. b, c dan d PKB PT. BA-SPBA Tahun sebesar Rp ,- (empat ratus delapan puluh empat juta lima ratus empat ribu delapan ratus tujuh puluh delapan rupiah); 5. Bahwa besaran pembayaran kompensasi a quo senyatanya terdapat kekurangan, adapun hak yang seharusnya diterima oleh Para Penggugat selaku ahli waris HALIMIN Bin A ROZAK yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja sebagaimana dimaksud Pasal 74 ayat (2) huruf a. b, c dan d, PKB PT. BA-SPBA Tahun ; 6. Bahwa atas dasar adanya kekurangan pembayaran a quo, maka pada tanggal 11 Mei 2015 dan tanggal 25 Mei 2015, Para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya menyampaikan surat permohonan Perundingan Bipartit dan menyerahkan Tabulasi Perhitungan Kekurangan Hak Normatif Almarhum HALIMIN Bin A ROZAK dan draft Berita Acara Perundingan Bipartit kepada Tergugat melalui Manajer SDM nya terkait dengan kekurangan Bantuan Biaya Pegawai Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja; 7. Bahwa oleh karena Tergugat tidak menanggapi Berita Acara Perundingan Bipartit dan Perhitungan Kekurangan Hak Normatif Pembayaran Bantuan Biaya Pegawai Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja, maka pada tanggal 25 Juni 2015 Para Penggugat menyampaikan permohonan Mediasi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muara Enim; 8. Bahwa setelah melalui proses mediasi yang dihadiri oleh Para Penggugat dan Tergugat, maka pada tanggal 23 Desember 2015, Mediator pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muara Enim menerbitkan Surat Anjuran Nomor 560/1288/Nakertrans/6.3/2015; 9. Bahwa berdasarkan Pasal 72 ayat (2) huruf a, b, c dan d, PKB PT.BA SPBA Periode , Bantuan Biaya Pegawai Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja yang seharusnya diterima oleh Para Penggugat adalah sebesar Rp 575,654,742,00 (lima ratus tujuh puluh lima juta enam ratus lima puluh empat ribu tujuh ratus empat puluh dua rupiah) yang terdiri dari aia a. Uang Duka sebesar 50% dari pesangon dan penghargaan masa kerja adalah sebesar Rp ,00 (seratus empat puluh juta tiga ratus enam puluh satu ribu tiga puluh rupiah), dengan perincian Halaman 3 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia Masa Kerja 29 Tahun Gaji Tunjangan Fungsional Total Gaji dan Tunj. Tetap Uang Pesangon aia Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 9 x 2 x Rp ,- = Rp 174,241,278,00 Uang Penghargaan Masa Kerja 11 x Rp ,- = Rp ,00 Jumlah Pesangon ditambah UPMK Total Uang Duka 50% x Rp ,00 Halaman 4 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi = = Rp ,00 Rp ,00 b. Bantuan 4 (empat) kali gaji terakhir sebesar = Rp ,00 (empat puluh tiga juta seratus dua puluh enam ribu tujuh ratus enam puluh empat rupiah) dengan perincian 4 x Rp ,00 = Rp ,00; c. Bantuan sebesar 1 (satu) kali penghasilan selama 6 ( enam) bulan sebesar Rp ,00 (enam puluh empat juta enam ratus sembilan puluh ribu seratus empat puluh enam rupiah) perincian 1 x 6 x Rp ,00 = Rp ,00; dengan d. Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak dimaksud ayat (3), (4) dan (5) Pasal 80 PKB sebesar Rp 327,476,802,- (tiga ratus dua puluh tujuh ribu empat ratus tujuh puluh enam ribu delapan ratus dua rupiah) dengan perincian Masa Kerja 29 Tahun Gaji Tunjangan Fungsional Total Gaji dan Tunj. Tetap Uang Pesangon 9 x 2 x Rp ,- Uang Penghargaan Masa Kerja 11 x Rp ,- Uang Penggantian Hak Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 = Rp ,00 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia o Huruf (a) Rp ,- 25 x 12 o Perumahan dan Perobatan 15% x Rp ,- aia Halaman 5 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi = = Rp ,00 Rp ,00 Total Uang Pesangon, UPMK dan UPH = Rp 327,476,802, Bahwa oleh karena Tergugat tidak menanggapi Perhitungan Kekurangan Hak Normatif Pembayaran Bantuan Biaya Pegawai Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja yang disampaikan Para Penggugat serta tidak pula mematuhi Anjuran Mediator pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muara Enim maka Para Penggugat mengajukan Gugatan Perselisihan Hak ini melalui Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang dan menuntut Tergugat membayar seluruh kekurangan atas pembayaran Bantuan Biaya Pegawai Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja sebagaimana ditetapkan Pasal 72 ayat (2) huruf a, b, c dan d, PKB PT.BA SPBA Periode adalah sebesar Rp 91,149,864,00 (sembilan puluh satu juta seratus empat puluh sembilan ribu delapan ratus enam puluh empat rupiah); 11. Bahwa Para Penggugat khawatir putusan hukum terhadap kekurangan santunan kecelakaan kerja a quo tidak dilaksanakan oleh Tergugat, maka agar putusan ini tidak illusioner, mohon kepada yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp ,00 (lima ratus lima puluh ribu rupiah) perhari setiap kali keterlambatan atau kelalaian dalam melaksanakan putusan ini; 12. Bahwa oleh karena hal-hal yang disampaikan oleh Para Penggugat mempunyai kekuatan hukum, dimohonkan kepada Majelis Hakim untuk menyatakan dalam amar putusannya bahwa Putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voorbaar bij voorraad), sekalipun ada upaya hukum lainnya yang dilakukan oleh Tergugat; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Para Penggugat mohon agar Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang memberikan putusan sebagai berikut DALAM POKOK PERKARA 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia 2. Menyatakan Para Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Almarhum HALIMIN Bin A ROZAK Pegawai PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Nomor PT. BA ; 3. Menyatakan meninggalnya Almarhum HALIMIN Bin A ROZAK Pegawai PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Nomor PT. BA adalah akibat kecelakaan kerja; 4. Menyatakan Pasal 72 ayat (2) huruf a, b, c dan d, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Tergugat dengan Serikat Pegawai Bukit Asam (SPBA) Tahun adalah mengikat dan berlaku bagi PT.Bukit Asam (Persero) Tbk dengan seluruh Pegawainya; 5. Menyatakan bahwa Bantuan Biaya Pegawai Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja yang wajib dibayar oleh Tergugat kepada Para Penggugat sebagaimana ketentuan Pasal 72 ayat (2) huruf a, b, c dan d, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Tergugat dengan Serikat Pegawai Bukit Asam (SPBA) Tahun adalah sebesar Rp 575,654,742,00 (lima ratus tujuh puluh lima juta enam ratus lima puluh empat ribu tujuh ratus empat puluh dua rupiah); 6. Menyatakan perbuatan Tergugat membayarkan kompensasi berupa Bantuan Biaya Pegawai Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja kepada Para Penggugat sebesar Rp ,00 (empat ratus delapan puluh empat juta lima ratus empat ribu delapan ratus tujuh puluh delapan rupiah) adalah melanggar Pasal 74 ayat (2) huruf a. b, c dan d Perjanjian Kerja Bersama PT. BA-SPBA Tahun ; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar secara tunai dan sekaligus kepada Para Penggugat berupa kekurangan Bantuan Biaya Pegawai Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja Almarhum HALIMIN Bin A ROZAK sebesar Rp ,00 (sembilan puluh satu juta seratus empat puluh sembilan ribu delapan ratus enam puluh empat rupiah); 8. Menghukum Tergugat untuk membayar secara tunai uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp ,00 (lima ratus lima puluh ribu rupiah) kepada Para Penggugat perhari, setiap kali keterlambatan ataupun kelalaian Tergugat dalam melaksanakan putusan perkara ini terhitung sejak putusan dijatuhkan; 9. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit aia voorbaar bij voorraad), meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi; 10. Menghukum Tergugat membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini; Halaman 6 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Perselisihan Hak ini berpendapat lain, mohon putusan lain yang sebaik-baiknya (naargoede justitie rechtsdoen) dan memutus dengan mempertimbangkan rasa keadilan dan kepatutan dalam hukum (Ex Aequo et Bono); Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang telah memberikan putusan Nomor 12/Pdt.Sus- PHI/2016/PN Plg., tanggal 30 Maret 2016 yang amarnya sebagai berikut DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan Para Penggugat adalah ahli waris yang sah dari Almarhum HALIMIN BIN A. ROZAK Pegawai PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Nomor PT. BA ; 3. Menyatakan meninggalnya Almarhum HALIMIN BIN A. ROZAK Pegawai PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Nomor PT. BA adalah akibat kecelakaan kerja; 4. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selebihnya; 5. Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara sebesar Rp ,00,00 (seratus sembilan puluh enam ribu rupiah); Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Para Penggugat pada tanggal 30 Maret 2016, terhadap putusan tersebut, Para Penggugat melalui kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 4 April 2016 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 14 April 2016, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 13/KAS/2016/ PHI.PLG. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang pada tanggal 28 April 2016; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Tergugat pada tanggal 18 Mei 2016, kemudian Tergugat mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang pada tanggal 15 Juni 2016; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, aia diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Halaman 7 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah 1. Judex Facti Telah Inkonsistensi Terhadap Penilaian Pokok Perkara Perselisihan Ini. a. Dalam pertimbangan hukumnya di halaman 20 dan 21, Judex Facti telah menemukan fakta-fakta hukum dalam pokok perkara a quo, yakni pelaksanaan ketentuan Pasal 74 ayat (2) huruf a, b, c, dan huruf d Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT.Bukit Asam dengan Serikat Pekerja Bukit Asam periode Selengkapnya pertimbangan hukum Judex Facti a quo berbunyi Menimbang, bahwa yang menjadi pokok perkara dalam perselisihan hak ini adalah pelaksanaan ketentuan Pasal 74 ayat (2) huruf a, b, c, dan huruf d Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT Bukit Asam dengan Serikat Pekerja Bukit Asam periode yang berlaku di perusahaan Tergugat; Menimbang, bahwa pelaksanaan ketentuan Pasal 74 ayat (2) huruf a dan huruf d yang dilaksanakan dan telah dibayarkan oleh Tergugat kepada Para Penggugat adalah seharusnya merupakan hak-hak pekerja/buruh terhadap pembayaran Uang Pengakhiran Hubungan Kerja (PHK) dengan alasan PHK karena apapun, karena dalam ketentuan Pasal 74 ayat (2) huruf d tersebut adalah merupakan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak sebesar 15% dengan mengacu ketentuan pada Pasal 166 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Pasal 80 PKB yang berlaku di perusahaan Tergugat; b. Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka terdapat fakta hukum yang tidak terbantahkan, bahwa perselisihan a quo adalah perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak, akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap besaran Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak dimaksud Pasal 74 ayat (2) huruf a dan huruf d; Berdasarkan ketentuan Pasal 1 butir 2 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) perselisihan akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran aia dalam PKB disebut dengan Perselisihan Hak. Selengkapnya Pasal 1 butir 2 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang PPHI berbunyi Halaman 8 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia Pasal 1 butir 2 Perselisihan hak adalah perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak, akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama; c. Dalam pertimbangan hukum selanjutnya, Judex Facti telah Inkonsistensi dengan fakta hukum a quo dengan menyatakan, pokok perkara dalam perselisihan ini adalah perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), hal ini sebagaimana disampaikan dalam pertimbangan hukumnya di halaman 21 selengkapnya berbunyi Menimbang, bahwa seharusnya yang menjadi pokok perkara dalam perselisihan ini adalah perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berupa pembayaran hak-hak bagi pekerja/buruh terhadap PHK karena pekerja/buruh meninggal dunia sebagaimana ketentuan pada Pasal 76 ayat (1) Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode yang berlaku di perusahaan Tergugat, dan bukanlah perselisihan Hak sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 74 ayat (2) Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2014 Tergugat; yang berlaku di perusahaan Dengan demikian Judex Facti telah menemukan fakta hukum, bahwa perselisihan pelaksanaan ketentuan Pasal 74 ayat (2) huruf d PKB PT.BA-SPBA Tahun adalah perselisihan hak dimaksud Pasal 1 butir 2 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang PPHI dan telah Inkonsistensi dengan menyatakan Perselisihan a quo adalah perselisihan PHK; 2. Judex Facti telah keliru menyatakan perselisihan terhadap pelaksanaan norma dalam PKB adalah Perselisihan PHK; Judex Facti telah salah menginterpretasikan perselisihan terkait dengan pelaksanaan norma dalam PKB adalah perselisihan PHK, sebagaimana disampaikan di halaman 21 dan 22 selengkapnya berbunyi Menimbang, bahwa seharusnya yang menjadi pokok perkara dalam perselisihan ini adalah perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berupa pembayaran hak-hak bagi pekerja/buruh terhadap PHK karena pekerja/buruh meninggal dunia sebagaimana ketentuan pada Pasal 76 aia ayat (1) Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode yang berlaku di perusahaan Tergugat, dan bukanlah perselisihan Hak sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 74 ayat (2) Perjanjian Kerja Halaman 9 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia Bersama (PKB) periode 2014 Tergugat; Menimbang, yang berlaku di perusahaan bahwa ketentuan Pasal 74 ayat (2) Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode yang berlaku di perusahaan Tergugat adalah ketentuan yang mengatur tentang Santunan Kematian (Uang Duka) bagi Pegawai yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja dan bukanlah ketentuan yang mengatur tentang pembayaran hakhak PHK bagi pekerja/buruh karena Meninggal dunia sebagaimana diatur dalam Pasal 76 ayat (1) huruf c Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode yang berlaku di perusahaan Tergugat sesuai ketentuan Pasal 166 Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; Menimbang, bahwa seharusnya Para Penggugat mengajukan gugatan berdasarkan ketentuan Pasal 76 ayat (1) huruf c Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode yang berlaku di perusahaan Tergugat Juncto ketentuan Pasal 166 undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yaitu perselisihan PHK ataupun hubungan kerja berakhir karena pekerja/buruh meninggal dunia; Pertimbangan Judex Facti yang demikian adalah kekeliruan yang nyata, dan telah menyebabkan salah dalam menerapkan hukum dan melanggar hukum yang berlaku dengan uraian sebagai berikut a. PKB antara PT.BA-SPBA Tahun , telah mengatur dan menetapkan hak atas Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian apabila Pegawai meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja yaitu Bahwa Termohon Kasasi/Tergugat adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang mempedomani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Tahun sebagai suatu ketentuan yang melindungi hak dan kewajiban antara Pegawai dengan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk; Secara limitative, Pasal 74 ayat (2), Pasal 76 ayat (1) dan Pasal 80 ayat (1) PKB PT.BA-SPBA Tahun , telah mengatur dan menetapkan hak-hak Pegawai yang meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja. Selengkapnya ketentuan dimaksud aia berbunyi Pasal 74 ayat (2) Halaman 10 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia Pegawai meninggal dunia akibat kecelakaan kerja diberikan bantuan biaya sebagai berikut a. Uang Duka sebesar 50% dari pesangon dan penghargaan masa kerja; b. Kepada keluarga pegawai diberikan bantuan sebesar 4 (empat) kali penghasilan terakhir; c. Kepada keluarga pegawai diberikan bantuan sebesar 1 (empat) kali penghasilan selama 6 (enam) bulan; d. Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak sebagaimana tersebut pada ayat (3), (4), dan (5) Pasal 80 PKB ini, dengan mengacu Pasal 166 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003; Pasal 76 ayat (1) Pemutusan hubungan kerja Pegawai dapat terjadi karena a. Mencapai usia pension; b. Gangguan jasmani dan rohani; c. Meninggal dunia; d. Mengundurkan diri; e. Dst... Pasal 80 ayat (1); Pegawai yang dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja sesuai dengan ketentuan Pasal 76 ayat (1) huruf b, c, e dan f pada PKB ini, diberikan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sesuai ketentuan yang berlaku; Bahwa Pasal 166 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menetapkan, dalam hal hubungan kerja berakhir karena pekerja/buruh meninggal dunia, kepada ahli warisnya diberikan sejumlah uang yang besar perhitungannya sama dengan perhitungan 2 (dua) kali uang pesangon sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (2), 1 (satu) kali uang penghargaan masa kerja sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (3), dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4); Berdasarkan uraian hukum yang Para Pemohon/Para Penggugat sampaikan, maka terdapat fakta hukum yang tidak terbantahkan, aia bahwa PKB PT.BA-SPBA Tahun telah mengatur dan menetapkan hak atas Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja Halaman 11 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maia dan Uang Penggantian apabila Pegawai meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja; Dengan demikian, pertimbangan hukum Judex Facti yang menyatakan perselisihan pelaksanaan norma dalam PKB adalah Perselisihan PHK merupakan kekeliruan yang nyata, oleh karenanya Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum dan telah melanggar hukum yang berlaku, sehingga menyebabkan putusan a quo sangat pantas untuk dibatalkan; b. Pokok Perkara Perselisihan Ini Disebabkan Adanya Perbedaan Pelaksanaan Atau Penafsiran Terhadap Ketentuan Tentang Besaran Upah Sebagai Dasar Perhitungan Pelaksanaan Ketentuan Pasal 74 Ayat (2) PKB PT.BA-SPBA Tahun ; Bahwa yang menjadi pokok perkara hingga di ajukannya perselisihan ini disebabkan adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan tentang besaran upah sebagai dasar perhitungan pembayaran Uang Pesangon (UP), Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) dan Uang Penggantian Hak (UPH) dimaksud Pasal 74 ayat (2) huruf d PKB PKB PT.BA-SPBA Tahun ; Perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan tentang besaran upah yaitu Termohon Kasasi/Tergugat hanya menggunakan komponen Gaji sebesar Rp ,00 saja sebagai dasar perhitungan pembayaran UP, UPMK dan UPH, sedangkan komponen upah terakhir yang diterima oleh Almarhum HALIMIN adalah terdiri dari Gaji sebesar Rp ,00, Tunjangan Tetap (Tunjangan Fungsional) sebesar Rp ,00 dan Tunjangan Tidak Tetap sebesar Rp ,00 Perhitungan yang dilakukan Termohon Kasasi/Tergugat dengan tanpa menghitung Tunjangan Tetap sebagai dasar menghitung UP, UPMK dan UPH a quo, juga telah diakui oleh Termohon Kasasi/Tergugat dalam Jawaban Tergugat pada posita angka 6 paragraph ke dua huruf d, pengakuan Tergugat tersebut selengkapnya berbunyi Bahwa perhitungan bantuan biaya pegawai meninggal aia dunia akibat kecelakaan kerja sebesar Rp ,00 (empat ratus delapan puluh empat juta lima ratus empat ribu delapan ratus tujuh puluh delapan rupiah) terdiri dari Halaman 12 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Maia... d. Uang Pesangon, Uang Penghargaan masa Kerja dan Uang Penggantian Hak dimaksud ayat (3), (4) dan (5) Pasal 80 Perjanjian Kerja Bersama (PKB) adalah (18 x Rp ,00) + (11 x Rp ,00) + (15% x (18 x Rp ,00) + (11 x Rp ,00) sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh enam ribu delapan ratus enam puluh delapan rupiah); Perhitungan Upah yang hanya menghitung gaji tanpa Tunjangan Tetap a quo telah melanggar ketentuan Pasal 157 ayat (1) huruf a dan b Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 yang pada intinya menetapkan, Komponen upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang pengganti hak terdiri atas upah pokok dan segala macam bentuk tunjangan yang bersifat tetap ; kekeliruan penafsiran a quo, berakibat terjadi perbedaan pelaksanaan pembayaran UP, UPMK dan UPH dimaksud Pasal 74 ayat (2) huruf d PKB PKB PT.BA-SPBA Tahun dan telah merugikan Para Termohon Kasasi/Para Penggugat sebesar Rp 91,149,864,00 (sembilan puluh satu juta seratus empat puluh sembilan ribu delapan ratus enam puluh empat rupiah). Oleh karena itu, Para Termohon Kasasi/Para Penggugat mengajukan perselisihan hak sebagaimana dimaksud Pasal 1 butir 2 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang PPHI; Dengan demikian, telah terdapat fakta-fakta hukum yang tidak terbantahkan, bahwa Pokok perkara perselisihan a quo terletak pada perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan tentang besaran upah sebagai dasar perhitungan pelaksanaan ketentuan Pasal 74 ayat (2) huruf d PKB ; PT.BA-SPBA Tahun Dengan demikian, Judex Facti telah keliru dalam pertimbangan hukumnya dan telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku yang menyebabkan putusan a quo sangat pantas untuk dibatalkan; Berdasarkan uraian hukum yang telah Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat aia sampaikan, maka sangat tepat apabila Yang Mulia Hakim Agung Pada Mahkamah Agung yang memeriksa dan mengadili perkara ini membatalkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Klas I A Halaman 13 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Maia Palembang dalam Perkara Perselisihan Hak Nomor 12/Pdt.Sus- PHI/2016/PN.PLG tanggal 30 Maret 2016 dan menerima Permohonan Kasasi Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat untuk seluruhnya; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 28 April 2016 dan kontra memori kasasi tanggal 15 Juni 2016 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang telah benar menerapkan ketentuan Pasal 74 ayat (2) huruf a, b, c dan d, Perjanjian Kerja Bersama PT BA SPBA Tahun , seluruh kompensasi telah dihitung secara benar dan kompensasi telah diserahkan kepada Para Penggugat selaku para ahli waris pekerja; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Palembang dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi Ermawati Binti Toyib dan kawan-kawan tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini Rp ,00 (seratus lima puluh juta rupiah) ke atas, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Para Pemohon Kasasi; Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi 1. Ermawati Binti Toyib, 2. Wenny Lidya Binti Halimin dan 3. Doresca Surya Bin Halimin tersebut; aia Menghukum Para Pemohon Kasasi secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ditetapkan sebesar Rp ,00 (lima ratus ribu rupiah); Halaman 14 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Maia Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada Mahkamah Agung pada hari Kamis, tanggal 16 Februari 2017 oleh Maria Anna Samiyati, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H., dan Dr. Fauzan, S.H., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI pada Mahkamah Agung, masingmasing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Anggota- Anggota tersebut dan oleh Bambang Ariyanto, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Pihak. Anggota-anggota, K e t u a, Ttd. H. Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H., Maria Anna Samiyati, S.H., M.H., Ttd. Dr. Fauzan, S.H., M.H., Biaya-biaya 1. M e t e r a i. Rp 6.000,00 2. R e d a k s i Rp 5.000,00 3. Administrasi kasasi Rp ,00 Jumlah...Rp ,00 aia Halaman 15 dari 15 hal.put. Nomor 1 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Ttd. Untuk Salinan Mahkamah Agung R.I. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus Rahmi Mulyati, S.H.,M.H. NIP Panitera Pengganti, Ttd. Bambang Ariyanto, S.H., M.H., Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp (ext.318) Halaman 15

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 664 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1360 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 493 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 285 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 779 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 125 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 142 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada pemeriksaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 15 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 302 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 961 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 659 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1411 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 141 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 994 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1467 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 165 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1094 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1084 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 286 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1116 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 644 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 905 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1263 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 11 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1021 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 703 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No 286 K/PdtSus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Idustrial dalam tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 663 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 388 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 871 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1532 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus keberatan terhadap pengesahan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 777 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1354 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1489 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1126 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 399 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 178 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 925 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 4 K/Pdt.Sus-Parpol/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan partai politik

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1352 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan PKPU atas pernyataan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1198 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan (prosedur

Lebih terperinci

LAPORAN HUKUM ACARA PERDATAA ANALISIS PUTUSAN TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM. Disusun Oleh : Nur Cholifah Wulan IV Sore A

LAPORAN HUKUM ACARA PERDATAA ANALISIS PUTUSAN TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM. Disusun Oleh : Nur Cholifah Wulan IV Sore A LAPORAN HUKUM ACARA PERDATAA ANALISIS PUTUSAN TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM Disusun Oleh : Nur Cholifah Wulan 1341173300230 IV Sore A FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA KARAWANG Jl. H.S.

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 212 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1059 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN NOMOR 569 K/PID/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jalan Medan Merdeka Utara No. 9 13 JAKARTA PUSAT PETIKAN PUTUSAN PASAL 226 KUHAP Nomor 434 K/PID/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1127 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 653 K/Ag/2015 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007. 1. Tergugat telah berselingkuh dengan wanita lain bernama Xxx dan telah dikawin sirri tanpa seizin Penggugat ; 2. Tergugat sering menyakiti badan Penggugat dengan tanpa alasan ; 3. Sejak April 2004 Tergugat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1094/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak sebagai berikut dalam perkara:

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 451/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 804 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 962 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci