KERANGKA ANALISIS RISIKO KONTRAKTOR PADA PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN TIPE I GIRDER DAN BOX GIRDER TESIS MAGISTER

Transkripsi

1 KERANGKA ANALISIS RISIKO KONTRAKTOR PADA PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN TIPE I GIRDER DAN BOX GIRDER TESIS MAGISTER Oleh. Erizaldy Azwar NIM Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Puti Farida M PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL BIDANG MANAJEMEN DAN REKAYASA KONSTRUKSI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2003

2

3 KERANGKA ANALISIS RISIKO KONTRAKTOR PADA PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN TIPE / GIRDER DAN BOX GIRDER ABSTRAK Meskipun tipe I Girder dan Box Girder telah sering digunakan pada jembatan jalan raya di perkotaan, namun masih belum terdapat kajian risiko secara mendalam pada pelaksanaan struktur atas jembatan I Girder dan Box Girder. Padahal kajian ini sangat penting di dalam melakukan analisis risiko agar lebih akurat. Pada umumnya, para kontraktor menggunakan Rules of thumb dalam menghitung risikorisiko pelaksanaan struktur atas jembatan I Girder dan Box Girder. Rules of thumb ditetapkan berdasarkan judgement dan pengalaman kontraktor dari proyekproyek yang lampau. Mereka jarang menghitung risiko secara sistematis pada proyekproyek jembatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang terjadi pada pelaksanaan tipe struktur atas jembatan I Girder dan Box Girder, yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kerangka analisis risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, pelaksanaan jembatan Box Girder lebih lama dibanding tipe I Girder. Hal ini disebabkan adanya keterbatasan komponennya di pasaran, desain perhitungan dan pelaksanaannya cukup rumit, keterbatasan kontraktor pelaksana yang ahli, sistem pengawasan pekerjaan yang ketat, dan keterbatasan peralatan konstruksinya. Sedangkan pelaksanaan jembatan / Girder dapat memerlukan waktu lebih singkat dibanding jembatan Box Girder. Hal ini disebabkan adanya ketersediaan komponennya di pasaran cukup banyak, desain perhitungan dan pelaksanaannya tidak rumit, sudah banyak kontraktor yang mampu melaksanakannya dengan balk. Untuk menghitung nilai risiko pelaksanaan yang terjadi maka perlu dilakukan analisis risiko. Analisis risiko pada penelitian ini tidak dapat dilakukan karena tidak terdapat data probabilitas bersyarat (conditional probability) dari suatu risiko akibat dipengaruhi oleh terjadinya risiko yang lain. Dengan mengstahui besar risiko secara lebih akurat dapat dipersiapkan langkah-langkah penanganan risiko secara lebih baik.

4 RISK ANALYSIS FRAMEWORK FOR CONTRACTORS ON BRIDGE SUPERSTRUCTURE CONSTRUCTION PROJECTS OF I GIRDER AND BOX GIRDER ABSTRACT Even though I Girder and Box Girder have been widely used for highway bridges in urban areas, there are still lack of risk assessment on the construction of I Girder and Box Girder. This assessment is very important for risk analysis in order to quantify total risks accurately. Frequently, contractors use rules of thumb to quantify total risks in the construction of I Girder and Box Girder. The rules of thumb are judged based on their experience from most recent projects. They seldom quantify the total risks specifically and systematically on bridge projects. This research aims to identify some most likely risks in the construction of I Girder and Box Girder, which will be developed as a base for risk analysis framework. The findings indicate that the construction period of Box Girder is longer than the construction period of I Girder. Because there are Box Girder superstructures inadequacy risks in marketplace, complexity risks in design and construction method, inadequacy risks of qualified contractors, a strict quality control system, and inadequacy risks of the construction equipment. Meanwhile, the construction period of I Girder is shorter than the Box Girder's. Because there are more I Girder superstructures supply in marketplace, simplified design and construction method, and more qualified contractors who are able to construct this superstructure type. Risk analysis needs to be conducted to quantify total risks in the construction of both types. In the research, risks analysis was not conducted because of the lack of conditional probability data. Knowing the total risks accurately will assist in preparing risk mitigation in a better manner.

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17