Riset Saham Harian. IHSG berpotensi menguat pasca keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga. Highlights. Samuel Research 17 Maret 2017

Transkripsi

1 Samuel Research Market Activity Friday, 17 Mar 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,518.2 : (+1.6%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Leading Movers ASII 8, UNVR 43, TLKM 4, BBRI 12, Lagging Movers RIMO DNET 2, WSKT 2, BNGA 1, Foreign Net Buy / Sell Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn) BBRI 350 SMGR 22 BBCA 284 AMRT 9 ASII 263 KLBF 9 TLKM 237 WSKT 8 BMRI 218 AKRA 8 Money Market USD/IDR 13, JIBOR O/N Infl (MoM) Dual Listing Securities TLKM ISAT EIDO World Indices DJIA 20, S&P 500 2, Euro Stoxx 3, MSCI World 1, Nikkei 19, Hang Seng 24, IHSG berpotensi menguat pasca keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga Pasar AS semalam ditutup melemah pasca keputusan Fed menaikan suku bunga acuannya dengan target dua kali lagi kenaikan tahun ini. Dari data ekonomi, data jobless claims tercatat inline dengan estimasi konsensus sebesar , namun data ini masih mengindikasikan sehatnya lapangan pekerjaan di US. Harga minyak Brent tercatat menguat ke level US$ 51,8/barrel setelah Arab Saudi menyatakan akan memotong produksinya apabila diperlukan mengingat OPEC tidak dapat bergantung dengan US untuk mengontrol suplai minyak ke pasar global. Harga emas tercatat sedikit melemah ke level US$ 1.226/toz. Dari domestik, keputusan kenaikan the Fed serta keputusan Bank Indonesia mempertahankan sukun bunga BI RR Rate di level 4,75% menjadi katalis bursa untuk hari ini. Nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat pada Rp pagi ini, sementara EIDO ditutup menguat. Highlights BNLI: Rights issue dan restrukturisasi hutang TBLA: Kinerja FY 16 inline dengan konsensus ISAT: Anggarkan capex Rp 6 triliun; Moody s mempertahankan rating kredit, Fitch menaikkan JSMR: JORR II kembali dilanjutkan INTP: Laba bersih 2016 turun 11% yoy BBNI: Membagikan dividen WINS: Result FY16 di bawah estimasi Commodities Brent Oil CPO Malay 2, Coal Newc Nickel 10, Tin 20, Page 1 of 7

2 BNLI: Rights issue dan restrukturisasi hutang BNLI akan melakukan rights issue Rp 1,5 triliun di Juni 2017, yang merupakan bagian dari rencana rights issue Rp 3 triliun di tahun ini. Tahun lalu, BNLI melakukan rights issue Rp 5,5 triliun. Hal ini dilakukan untuk memperkuat permodalan. BNLI juga tengah berupaya menurunkan gross NPL (Gross NPL: 2015: 2,74%, 2016: 8,83%) dengan target di bawah 5% pada tahun ini. Telah dilakukan penjualan aset kredit bermasalah sekitar Rp 6 triliun hingga saat ini. Restrukturisasi masih giat dilakukan dan diharapkan selesai dalam waktu setahun. (Bisnis Indonesia, Kontan). BNLI: Non-Coverage. TBLA: Kinerja FY 16 inline dengan konsensus TBLA membukukan kenaikan laba bersih di FY'16 menjadi Rp 615 miliar naik 212% yoy. Pencapaian laba bersih tersebut diatas iniline dengan konsensus, mencerminkan 103%. Untuk level top line TBLA membukukan peningkatan pendapatan 22% yoy menjadi Rp 6.5 trilliun. Secara umum kenaikan kinerja TBLA lebih ditopang meningkatnya volume penjualan dan harga jual rata-rata di FY 16. (Company). TBLA: Non Coverage ISAT: Anggarkan capex Rp 6 triliun; Moody s mempertahankan rating kredit, Fitch menaikkan PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 6 triliun pada Dana tersebut nantinya akan dialokasikan untuk 80% untuk pembangunan infrastruktur jaringan selular dan bisnis, baik 3G, 4G maupun 4,5G di seluruh Indonesia, sedangkan sisa 20% akan digunakan untuk pengembangan teknologi informasi dan kebutuhan lain. Dana capex akan berasal dari kas internal. Di berita lain, Moody s Investor Service mempertahankan rating kredit jangka panjang ISAT di level Ba1 seiring dengan proyeksi stabilnya pendapatan. Sedangkan Fitch Rating menaikkan rating dari BBB menjadi BBB+ dengan outlook stabil. (Bisnis Indonesia). ISAT: BUY; 17E PE: 21.6x, PBV: 2.5x. JSMR: JORR II kembali dilanjutkan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyatakan akan segera memulai proses konstruksi dua ruas tol Cinere Serpong dan Kunciran Cengkareng. Kedua ruas tol ini termasuk dalam Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road II) sepanjang 263 kilometer, menghubungkan Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok dan Bekasi. (Bisnis Indonesia). JSMR: BUY; 17E PE: 17.5x, PBV: 2.4x. INTP: Laba bersih 2016 turun 11% yoy PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melaporkan laba bersih 2016 turun 11% yoy menjadi Rp 3,9 triliun, dibawah estimasi kami namun diatas ekspektasi konsensus. (Bisnis Indonesia). INTP: SELL; 17E PE: 14.0x, PBV: 2.0x Page 2 of 7

3 BBNI: Membagikan dividen BBNI membagikan dividen 35% dari laba bersih 2016 atau setara dengan Rp 212 per saham (yield: 3,2%). Suprajarto selaku Wadirut BBNI diberhentikan karena beliau ditunjuk sebagai Dirut BBRI. Penggantinya Suprajarto adalah Herry Sidharta yang juga merupakan salah satu direktur BBNI. (Bisnis Indonesia, Kontan) Comment: Dividen itu (Rp 212, yield: 3,2%) relatif lebih besar dari tahun lalu karena dikabarkan pemerintah memang menaikkan setoran dividen BUMN demi pendanaan APBN. Penggantian Wadirut itu kami lihat tidak akan berpengaruh siknifikan ke strategi dan fokus BBNI karena penggantinya juga berasal dari jajaran direksi BBNI sendiri, sementara posisi Dirut tidak diganti. BBNI: BUY; 17E PE: 8.6x, PBV: 1.2x. WINS: Result FY16 di bawah estimasi PT Wintermar Offshore Tbk. (WINS) baru saja merilis laporan keuangan FY16, di mana pendapatan bersih turun sebesar 10.8%yoy dan hanya mencapai 86.1%YoY dari estimasi konsensus, meski beban penjualan pada FY16 mengalami penurunan signifikan Rugi bersih naik 181.7%YoY, dan berada di bawah estimasi konsensus, di mana konsensus memperkirakan sebelumnya bahwa rugi bersih FY16 sebesar USD 5.5 juta. (USD'000) FY16 FY15 YoY FY16 / '16 Cons. Revenue 89,136 99, % 86.1% Gross Profit 13,622 23, % Pre-tax Income (13,788) (2,177) % Net Loss (16,035) (5,692) 181.7% % EBIT Margin 15.3% 23.8% -8.5% Pre-tax Margin -15.5% -2.2% -13.3% Net Margin -18.0% -5.7% -12.3% Page 3 of 7

4 Ticker Rec. Mkt Cap price 1D Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside PE PE PBV PBV ROE ROE Banks (Rp bn) (Rp) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 17E 18E 17E 18E 17E 18E BMRI HOLD 270, % 12.4% BBCA BUY 391, % 16.5% BBRI BUY 308, % 16.8% BBNI BUY 123, % 14.4% BBTN BUY 24, % 12.9% Average % 14.6% Consumer (Staples) ICBP BUY 102, % 20.9% INDF BUY 72, % 14.9% KLBF BUY 70, (1.3) % 19.0% ROTI BUY 7, (2.2) % 20.2% ULTJ BUY 12, (6.1) % 17.5% UNVR HOLD 332, % 114.4% SIDO BUY 8, % 22.4% AISA BUY 7, % 11.5% Average % 30.1% Cigarette HMSP BUY 471, % 1.0% GGRM BUY 125, % 13.4% Average % 7.2% Healthcare MIKA HOLD 38, % 19.7% SILO HOLD 17, % 3.8% Average % 11.8% Poultry CPIN BUY 52, % 12.4% JPFA BUY 17, (0.6) % 17.6% MAIN BUY 2, (5.4) % 15.5% Average % 15.2% Retail MAPI BUY 9, % 9.8% RALS BUY 7, (0.9) (6.3) % 13.9% ACES HOLD 13, (4.2) % 21.8% LPPF BUY 39, (10.6) % 60.0% Average % 26.4% Telco EXCL BUY 33, % 2.7% ISAT BUY 38, % 16.2% TLKM BUY 417, % 26.7% TOWR BUY 40, % 20.7% Average % 16.6% Auto and HE ASII BUY 347, % 16.4% UNTR BUY 95, % 15.3% Average % 15.9% Aviation GIAA BUY 9, % 9.9% Property BSDE BUY 34, % 9.3% PWON BUY 28, % 15.1% ASRI HOLD 7, (1.1) % 8.7% SMRA BUY 19, % 8.2% SSIA BUY 2, % 7.5% CTRA BUY 23, (4.5) % 12.4% DMAS BUY 11, (1.6) % 8.9% KIJA BUY 6, % 10.3% Average % 10.0% Page 4 of 7

5 Construction PTPP BUY 21, (0.3) (10.8) % 12.6% ADHI HOLD 8, % 6.5% WSKT BUY 31, (1.7) (8.6) % 14.2% WIKA BUY 21, % 8.3% Average % 10.4% Cement INTP SELL 58, % 14.8% SMGR HOLD 54, % 12.9% SMCB SELL 7, % -2.8% SMBR HOLD 26, (1.5) (3.9) % 9.3% Average % 8.5% Precast WSBP BUY 14, (1.8) (2.7) % 10.6% WTON BUY 7, (2.4) % 10.6% Average % 10.6% Oil and Gas PGAS BUY 64, (1.9) % 14.5% AKRA BUY % 14.0% MEDC BUY 9, (1.4) % 13.4% Average Utilities JSMR BUY 33, % 9.8% Metal ANTM BUY 17, (20.1) % 17.8% INCO BUY 23, (17.7) % 6.2% TINS BUY 7, (11.6) % 4.5% Average % 9.5% Coal DOID BUY % 28.8% ITMG BUY 19, % 20.5% ADRO BUY 53, (0.9) % 8.7% PTBA BUY 26, (8.8) % 21.5% Average % 19.9% Plantation AALI BUY 29, (8.5) % 12.1% LSIP BUY 10, (13.8) % 10.9% SIMP BUY 9, % 5.8% Average % 9.6% Source: SSI Research, Bloomberg Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, INCO, DOID report in USD. Page 5 of 7

6 Regional Indices 1D Change Price Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low World , ,867 1,567 U.S. (S&P) (3.88) 2,381 (0.16) ,401 1,992 U.S. (DOW) (15.55) 20,935 (0.07) ,169 17,063 Europe , ,450 2,678 Emerging Market FTSE , n/a 7,445 5,789 CAC , ,032 3,956 Dax , ,156 9,214 Indonesia , ,518 4,691 Japan (86.98) 19,503 (0.44) (0.54) (0.52) ,668 14,864 Australia , (0.24) ,833 4,894 Korea , ,157 1,893 Singapore , ,168 2,703 Malaysia , ,738 1,612 Hong Kong , ,364 19,595 China , ,301 2,781 Taiwan , ,870 8,000 Thailand , (1.32) ,601 1,343 Philipines , (0.23) ,118 6,499 Monetary Indicators 1D Change Price Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low JIBOR Overnight (%) (0.36) 0.23 (3.91) 2.55 (15.63) Foreign Reserve (US$bn) n/a n/a Inflation Rate (%) n/a 0.23 n/a (76.29) (51.06) (45.24) (0.45) US Fed Rate (%) Indo Govt Bond Yld (10yr) - % (3.38) (3.61) (8.94) (8.82) (4.78) Exchange Rate (per US$) 1D Change Price Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Indonesia (12.00) (0.24) (0.63) 13,698 12,920 Japan (0.04) (0.45) (1.73) UK (0.00) 1.24 (0.04) (0.46) (14.69) Euro (4.84) China (0.02) (0.65) (5.45) Commodities Indicators 1D Change Price Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low Oil (8.50) (5.86) (9.05) CPO , (4.54) (11.55) (10.07) , , Rubber (1.00) 1, (0.09) (3.82) , Coal (1.15) (1.39) (3.66) (13.78) Iron Ore (0.41) (0.46) (4.33) Tin , (5.16) (4.68) , , Nickel , (7.68) (8.50) , , Copper , (1.52) , , Gold (2.10) 1, (0.17) (1.03) (3.16) 1, , Source: SSI Research, Bloomberg Page 6 of 7

7 DISCLAIMERS : Analyst Certification : The v iews expressed in this research accurately ref lect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or v iews in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is f or information only and f or the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable f or all investors. Moreover, although the inf ormation contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserv ed by PT Samuel Sekuritas Indonesia Page 7 of 7