BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. pada Mesin Finger Printmerk Cardtick dengan aplikasi Smart 2K.V5

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. pada Mesin Finger Printmerk Cardtick dengan aplikasi Smart 2K.V5"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem penggajian PT. Timatex saat ini sudah secara terkomputerisasi. Aplikasi yang digunakan adalah Fox Pro dan Ms. Excel. Alur proses perhitungan gaji dimulai dari pengambilan data absensi (secara komputer) pada Mesin Finger Printmerk Cardtick dengan aplikasi Smart 2K.V5 Utilitykemudian diproses denganms. Excel. Data absensi pada Ms. Excel akan dicocokkan dengan Data Absensi manual yang dilakukan oleh staf administrasi produksi di setiap bagian. Data absensi secara manual akan direkap dan dimasukkan ke dalam aplikasi Fox Pro. Selain data absensi, perhitungan gaji juga menggunakan Form PerintahLembur dan Form Cuti Haid yang akan direkap dan dimasukkan ke dalam aplikasi Fox Pro. Dari Perhitungan gaji dimulai tanggal 15 (bulan sebelumnya) sampai tanggal 16 (bulan transaksi penggajian). Mulai dari bulan November 2014, Argo Manunggal Group menerapkan sebuah sistem baru berbasis Web. Sistem tersebut bernama Human Resources Information System (HRIS). HRIS masih dalam tahap percobaan dan pengembangan. Komponen dalam HRIS juga belum sepenuhnya dapat berjalan. HRIS dianggap kurang efisien karena akses sistem cenderung lambat apabila pengguna HRIS cukup banyak. Namunpada pertengahan tahun 2015, diharapkan Argo Manunggal 30

2 Group sudah menerapkan HRIS dengan koneksi akses yang lebih meningkat Prosedur Penggajian Karyawan Produksi PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries. Penggajian dilakukan tanggal 25 setiap bulannya (sesuai dengan kesepakatan pekerja dengan perusahaan yang tertuang dalam PKB). 1. Setiap hari karyawan melakukan absensi. 2. Secara otomatis, Absensi akan menjadi Rekap Absensi setiap bulan. Absensi diarsip urut bulan. 3. Melalui Rekap Absensi akan terlihat NRK dan Nama Karyawan beserta jumlah jam masuk dan jam keluar Dari Rekap Absensi dapat diketahui: Jika jam masuk dan jam keluar > 8 jam, maka perlu ditelusuri apabila karyawan tersebut lembur apakah terdapat Perintah Lembur. Jika terdapat Perintah Lembur, maka nominal lembur akan diperhitungkan dengan ketentuan yang berlaku. Jika jam masuk dan jam keluar < 8 jam atau tidak absen sama sekali, maka akan ditelusuri apakah karyawan tersebut ijin, mangkir, cuti, atau sakit. Bagi karyawan perempuan yang absen 1 bulan secara penuh, maka perusahaan akan memberi penggantian hak cuti haid dengan nominal sesuai ketentuan yang berlaku.

3 4. Berdasarkan Rekap Absensi, Staf Pengupahan membuat Gaji per karyawan. 5. Berdasarkan data Gaji per karyawan, Staf Pengupahan membuat Rekap Gaji. 6. Rekap Gaji akan diserahkan kepada Pimpinan Pengupahan untuk dilakukan pengecekan dan perhitungan kembali. 7. Secara lisan, Pimpinan Penggajian memberi informasi tentang kebenaran perhitungan Rekap Gaji. Kemudian Staf Pengupahan mencetak Label Gaji per karyawan, Kartu Upah per karyawan, dan Rekap Gaji 3 rangkap yang terdiri atas 2 jenis yaitu Rekap Gaji Per Bagian dan Rekap Gaji Per Kelompok NRK. a. Rekap Gaji Per Bagian meliputi 5 bagian yaitu Twisting, Weaving, Dyeing, Power, dan Umum. b. Rekap Gaji Per Kelompok menjadi dasar untuk membuat Daftar Rincian Pecahan Nominal Uang yang akan diserahkan ke Bagian Kasir. 8. Berdasarkan Daftar Rincian Pecahan Nominal Uang, Bagian Kasir membuat Cek. Cek akan ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan. Kemudian Bagian Kasir akan mencairkan cek ke Bank. 9. Setelah menerima uang, Bagian Kasir melakukan pengecekan terhadap keaslian lalu uang dan Daftar Rincian Pecahan Nominal Uang diberikan kepada Staf pengupahan untuk dikelompokkan.

4 10. Uang sesuai gaji per karyawan akan dimasukkan ke dalam amplop gaji besarta Label Gaji dan Bukti Potongan Koperasi. 11. Pada saat transaksi penggajian, karyawan menghitung uang yang diterima apakah sudah sesuai dengan Label Gaji kemudian menandatangani Kartu Upah dan memberi tanggal. 12. Rekap Gaji rangkap 1 dan Daftar Rincian Pecahan Nominal Uang diarsip di Bagian Pengupahan, Rekap Gaji rangkap 2 diserahkan Bagian Kasir. Rekap Gaji rangkap 3 diserahkan Bagian Accountinguntuk dilakukan pencatatan jurnal Dasar dan Ketentuan perhitungan dalam Penggajian PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries. 1. Dasar a. Penggajian dilakukan tanggal 25 (sesuai dengan kesepakatan pekerja dengan perusahaan yang tertuang dalam PKB). Apabila terdapat kondisi tertentu, maka akan dilakukan pemberitahuan 2 hari sebelum tanggal 25. b. Gaji tanggal 25 adalah periode kerja tanggal 16 bulan sebelumnya samapai tanggal 15 bulan yang bersangkutan (tanpa memandang jumlah hari dalam 1 bulan). 2. Ketentuan A. Komponen Gaji meliputi: Gaji Tetap terdiri atas Gaji Pokok dan Tunjangan (bagi yang memiliki jabatan).

5 Gaji Tidak Tetap terdiri atas Lembur + Cuti Haid. Potongan Astek (JHT). Potongan pajak Potongan Lain-lain, terdiri atas: SPN (iuran SPN sebesar 0,5% dari Upah Pokok dan Iuran Kematian 0.3% dari Upah Pokok). Koperasi (Iuran Wajib dan Angsuran Karyawan jika memiliki pinjaman) B. Ketentuan: Gaji Pokok sesuai dengan UMK sebesar Rp Tunjangan (bagi yang memiliki jabatan): Ketua Regu (Karu) Wakil Shift (Waka Shift) Kepala Shift(KaShift) Kepala Bagian (KaBag) Kepala Devisi Kepala Departemen (KaDept) Pimpinan Pabrik Lembur harus memiliki Surat Perintah Lembur dari bagian. Lembur mendapat nominal sebesar Gaji Pokok/173. Hak Cuti Haid apabila tidak digunakan, maka perusahaan akan menggati dengan nominal sebesar UMK/25 (Mengacu pada aturan Depnakertrans).

6 Potongan Astek (Jaminan Hari Tua) sebesar 2% x Gaji Tetap. Potongan pajak, sebesar: 5% dari jumlah Gaji Tetap dan Gaji Tidak Tetap untuk karyawan yang memiliki NPWP. 6% dari jumlah Gaji Tetap dan Gaji Tidak Tetap dan Potongan bagi karyawan yang tidak memiliki NPWP Kelemahan dan kelebihan Penggajian PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries. 1. Kelemahan dalam sistem penggajian di Tiga Manunggal Synthetic Industries: a. Apabila terdapat kondisi dimana ada perubahan kebijakan, distribusi penggajian terkadang tidak tepat waktu karena harus mengubah aturan perhitungan yang terdapat dalam aplikasi Fox Pro dan komponen yang terdapat di Label Gaji yang akan dicetak. b. Kurangnya stafuntuk menangani penggajian. 2. Kelebihan: Perhitungan penggajian sudah menggunakan secara terkomputerisasi dengan aplikasi Fox Prodan Ms. Excel.Perhitungan penggajian lebih efisien dan mengurangi resiko salah perhitungan gaji.

7 4.2. Kebutuhan PT. Tiga Manunggal membutuhkan tampilan sistem yang lebih efisien dalam melakukan perhitungan penggajian. Di dalam sistem tersebut diharapkan juga dapat menampilkan Laporan Label Gaji untuk tiap karyawan. Aplikasi ini membutuhkan program XAMPP sebagai tempat atau wadah untuk database Jadwal Tanggal Januari 2015 Minggu 3 15 Minggu 4 28 Februari 2015 Minggu 1 4 Minggu 2 11 Minggu 3 Tabel 4.1 Jadwal Perancangan Sistem Keterangan Mencari informasi mengenai Sistem Penggajian yang sedang berjalan di PT. TIMATEX. Pembuatan Flowchart Sistem Penggajian PT. TIMATEX. Pembuatan rancangan DFD, ERD, dan Hubungan Antar Tabel. Revisi rancangan DFD, ERD, dan Hubungan Antar Tabel. Revisi rancangan DFD, ERD, dan Hubungan Antar Tabel. Pembuatan database dalam My SQL. 16 Mencari informasi yang lebih rinci mengenai Sistem Penggajian di PT. TIMATEX. Revisi Flowchart Sistem Penggajian PT. TIMATEX. 18 Revisi Flowchart Sistem Penggajian PT. TIMATEX. Revisi rancangan DFD, ERD, dan Hubungan Antar Tabel. 19 Pembuatan rancangan User Interface dengan Java- Netbeans. 25 Revisi rancangan User Interface dengan Java-Netbeans.

8 Maret 2015 Minggu 1 4 Revisi rancangan User Interface dengan Java-Netbeans. Data Karyawan (Insert, Update, Delete). Minggu 2 9 Data Absensi Karyawan (Insert, Update, Delete). Minggu 3 16 Transaksi Penggajian (Insert, Update, Delete). Minggu 4 23 Transaksi Penggajian (Insert, Update, Delete). 30 Pembuatan Laporan. April 2015 Minggu 1 4 Pembuatan Laporan Perancangan DFD DFD level 0 dari sistem penggajian PT. Timatex berawal dari Bagian Pengupahan yang membawa informasi rekap absen untuk dilakukan proses perhitungan gaji. Kemudian, informasi hasil perhitungan gaji diserahkan ke Bagian Kasir untuk proses pengambilan uang kemudian dilakukan pendistribusian gaji ke karyawan. Gambar 4.1 DFD Level 0 Sistem Penggajian TIMATEX Salatiga DFD level 1 untuk proses perhitungan gaji berawal dari Bagian Kepegawaian yang menerima data absen setiap hari. Absen akan

9 direkap secara otomatis menjadi Rekap Absen. Dari Rekap Absen akan diketahui jumlah lembur, cuti, sakit, mangkir, cuti haid dan ijin. Rekap Absen akan diserahkan ke Bagian Penguahan untuk dilakukan proses perhitungan gaji. Kemudian, informasi hasil perhitungan gaji akan diproses untuk mencetak Label dan Rekap Gaji. Gambar 4.2 DFD Level 1 Sistem Penggajian TIMATEX Salatiga DFD level 1 untuk proses pengambilan uang untuk gaji berawal dari Bagian Pengupahan yang membawa informasi Data Gaji untuk dilakukan proses Rekap Gaji. Kemudian, informasi hasil Rekap Gaji dan rincian pecahan nominal uang diserahkan ke Bagian Kasir untuk dilakukan pengecekan oleh Pimpinan Perusahaan. Setelah dicek, akan dilakukan pengambilan uang ke Bank. Gambar 4.3 DFD Level 1 Sistem Penggajian TIMATEX Salatiga

10 DFD level 1 untuk proses pendistribusian gaji berawal dari Bagian Pengupahan yang melakukan proses pengisian gaji ke dalam amplop gaji. Kemudian dilakukan pendistribusian gaji ke karyawan. Gambar 4.4 DFD Level 1 Sistem Penggajian TIMATEX Salatiga ERD (E--Relationship Diagram) Gambar 4.5 ERD Penjelasan: Bagian Kepegawaian mengabsen minimal 1 karyawan dan maksimal banyak karyawan. Karyawan memiliki beberapa atribut seperti NRK, nama karyawan, alamat, tempat dan tanggal lahir, status, nama bagian, dan nama jabatan. Karyawan hanya dapat diabsen hanya oleh

11 1 bagian yaitu Bagian Kepegawaian. Bagian Kepegawaian akan menerima minimal 1 absensi dan maksimal banyak absensi dari beberapa bagian. Beberapa absensi akan direkap oleh Bagian Pengupahan menjadi 1 Rekap Absensi. Dari Rekap Absensi, dapat dibuat minimal 1 data gaji karyawan dan maksimal banyak data gaji karyawan Kamus Data Tabel 4.2 Tabel Login Nama tabel: tb_login Field Type Panjang no int 11 id_login varchar 30 password varchar 20 Tabel 4.3 Tabel Karyawan Nama tabel: tb_karyawan Primary Key: nrk Field Type Panjang no int 11 nrk varchar 6 nama_karyawan varchar 100 tempat_lahir varchar 30 tgl_lahir date alamat varchar 100 bagian varchar 30 jenis_kelamin varchar 10

12 Tabel 4.4 Tabel Jabatan Nama tabel: tb_jabatan PrimaryKey: nrk Field Type Panjang nrk varchar 6 nama_karyawan varchar 100 nama_jabatan varchar 30 Nama tabel: tb_status PrimaryKey: nrk Tabel 4.5 Tabel Status Field Type Panjang nrk varchar 6 nama_karyawan varchar 100 status varchar 7 Tabel 4.6 Tabel Absen Nama tabel: tb_absen ForeignKey: nrk Field Type Panjang periode varchar 20 tgl_absen date nrk varchar 6 keterangan varchar 10 jumlah int 11

13 Nama tabel: tb_gaji ForeignKey: nrk Tabel 4.7 Tabel Gaji Field Type Panjang periode varchar 20 no_gaji int 11 nrk varchar 6 nama_bagian varchar 30 upah_pokok tj_jabatan tj_fungsional premi lembur cuti_haid gaji_kotor pot_jht pot_kop pot_spn pot_kematian pot_lain gaji_bersih Nama tabel: tb_tunjangan Tabel 4.8 Tabel Tunjangan Field Type Panjang no int 11 nama_jabatan varchar 30 tunjangan

14 Tabel 4.9 Tabel Upah Pokok Nama tabel: tb_upahpokok Field Type Panjang no int 11 nama_jabatan varchar 30 upah_pokok Relasi antar tabel username pass tb_login +insert() +update() tb_status 1 nrk nama_karyawan status +insert() +update() tb_jabatan nrk 1 nama_karyawan 1 nama_jabatan +insert() +update() tb_tunjangan no nama_jabatan tunjangan +insert() +update() 1 tb_karyawan 1 no nrk 1 1 nama_karyawan tempat_lahir tgl_lahir alamat bagian jenis_kelamin +insert() +update() +delete() tb_absen periode tgl_absen nrk keterangan jumlah +insert() +update() +delete() tb_gaji periode no_gaji nrk nama_bagian upah_pokok tj_jabatan tj_fungsional premi cuti_haid gaji_kotor pot_jht pot_kop pot_spn pot_kematian pot_lain gaji_bersih +insert() +update() +delete() tb_upahpokok no nama_jabatan upah_pokok +insert() +update() Gambar 4.6 Relasi Antar Tabel

15 4.4.5 Rancangan Interface a) Login Pada tampilan ini, dibutuhkan 2 field yaitu id karyawan dan password serta sebuah fungsi untuk login ke sistem. Gambar Tampilan Rancangan Login b) Data Karyawan Pada tampilan ini dibutuhkan field data karyawan seperti nrk, nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, dan lain lain. Fungsi yang digunakan adalah fungsi untuk menyimpan, mengubah, dan menghapus serta mencari data karyawan dengan NRK. Data yang akan disimpan akan masuk ke dalam tabel yang disediakan. Gambar Tampilan Rancangan Data Karyawan

16 c) Data Absen Pada tampilan ini dibutuhkan format absen berdasarkan data karyawan. Format absen menggunakan fungsi perulangan. Apabila akan melakukan absen, maka format absen yang ada di dalam tabel, akan diperbarui dengan fungsi edit. Fungsi lain adalah fungsi menghapus dan mencari nama karyawan dengan NRK. Format absen dan data absen yang telah diperbarui akan tampil dalam tabel yang disediakan. Gambar Tampilan Rancangan Data Absen d) Transaksi Pada tampilan ini, dibutuhkan fungsi untuk menghitung setiap komponen gaji sesuai aturan yang ada. Fungsi ini akan berjalan saat memilih tombol CARI. Apabila field sudah terisi, maka akan dilakukan perhitungan gaji besih untuk setiap karyawan. Fungsi lain adalah fungsi mengubah dan menghapus data. Data gaji akan tampil dalam tabel yang disediakan.

17 Data Karyawan Data Absen Transaksi Laporan Data Gaji Periode : No Gaji: NRK : Nama Bagian : Nama Jabatan : Upah Pokok : Tj. Jabatan : Tj. Fungsional : Premi : Lembur : Cuti Haid : Gaji Kotor : Pot. JHT : Pot. Kop : Pot. SPN : Pot. Kematian : Pot. Lain Lain : Gaji Bersih : CARI Tabel Gaji SIMPAN EDIT HAPUS HITUNG e) Laporan Gambar Tampilan Rancangan Transaksi Gambar Tampilan Rancangan Laporan

18 4.5. Implementasi Operation Manual Pada saat sistem dibuka, akan muncul tampilan Login. Pada tampilan ini, diminta untuk memasukkan ID dan Password. Untuk ID awal adalah admintimatex dan password timatexsalatiga. Gambar Tampilan Login Kemudian, apabila sudah berhasil login, maka akan keluar Gambar Gambar Tampilan Menu Utama Apabila akan menambah data karyawan, pilih tombol kemudian akan muncul Gambar

19 Gambar Tampilan Data Karyawan Untuk menambah data karyawan, maka isi semua field kemudian pili tombol TAMBAH. Untuk mengedit data karyawan, dapat mencari NRK dengan menuliskan NRK pada kolom NRK kemudian pilih tombol CARI. Setelah data keluar maka ubah dat yang dimaksudkan kemudian pilih tombol EDIT. Untuk menghapus data, maka tuliskan NRK pada kolom NRK kemudian pilih tombol CARI. Setelah data keluar lalu pilih tombol HAPUS dan akan keluar peringatan seperti Gambar Pilih Yes untuk menghapus data dan pilih No untuk kembali. Gambar Tampilan Peringatan Hapus

20 Pemasukkan data absen akan dapat dilakukan 1 kali setiap hari. Pilih tombol kemudian akan muncul tampilan seperti Gambar Gambar Tampilan Data Absen Awal Pilih tombol FORMAT apabila akan melakukan absen. Tombol FORMAT hanya dapat mengeluarkan data 1x dalam 1 hari. Jika tombol FORMAT dipilih, maka akan mucul Gambar Gambar Tampilan Format Absen Untuk melakukan absenpilih periode, tanggal absen, dan NRK yang akan diperbarui pada Tabel Absen yang tersedia. Kemudian pilih tombol CARI

21 untuk mencari nama karyawan lalulakukan absen pada field yang ada.setelah absenpilih tombol PERBARUI. Untuk melihat data absen maka pilih tombol LIHAT DATA ABSEN dan akan muncul Gambar dan untuk kembali ke menu utama, pilih tombol KEMBALI. Gambar Tampilan Data Absen Apabila akan melakukan perhitungan penggajian, pilih tombol kemudian akan mucul Gambar Gambar Tampilan Transaksi

22 Pastikan periode gaji sudah benar. Kemudian cari NRK yang akan dilakukan perhitungan gaji kemudian pilih tombol CARI. Pastikan semua field sudah terisi dengan benar kemudian pilih tombol HITUNG lalu SIMPAN. Jika akan mengubah data, cari data gaji pada tabel kemudian field akan terisi, lakukan ubah data kemudian pilih tombol EDIT. Jika akan menghapus data gaji, cari data gaji pada tabel kemudian field akan terisi, kemudian pilih tombol HAPUS. Jika akan melihat laporan gaji maka pilih tombol LAPORAN maka akan muncul Gambar Isi periode gaji dan NRK yang dimaksud, kemudian pilih tombol, Laporan akan muncul pada Gambar Gambar Tampilan Laporan Gambar Tampilan Label Gaji

23 Untuk melakukan pergantian pada komponen gaji yang terdiri dari Upah Pokok, Nama Jabatan, Tunjangan, Status Karyawan, maka dapat pilih tombol maka akan mucul Gambar Gambar Tampilan Pengaturan Menggati Status Karyawan pilih tombol STATUS maka akan keluar Gambar Untuk menggati data, maka tulis NRK yang akan diubah, kemudian pilih tombol CARI. Lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih PERBARUI lalu lihat pada tampilan tabel. Jika ingin kembali pilih tombol KEMBALI. Gambar Tampilan Status Karyawan

24 Menggati Jabatan pilih tombol JABATAN maka akan keluar Gambar Untuk menggati data, maka tulis NRK yang akan diubah, kemudian pilih tombol CARI. Lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih PERBARUI lalu lihat pada tampilan tabel. Jika ingin kembali pilih tombol KEMBALI. Gambar Tampilan Jabatan Menggati Tunjangan pilih tombol TUNJANGAN maka akan keluar Gambar Untuk menggati data, maka klik data dalam tabel yang akan diubah, kemudian lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih PERBARUI lalu lihat pada tampilan tabel. Jika ingin kembali pilih tombol KEMBALI. Gambar Tampilan Tunjangan

25 Menggati Upah Pokok pilih tombol UPAH POKOK maka akan keluar Gambar Untuk menggati data, maka klik data dalam tabel yang akan diubah, kemudian lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih PERBARUI lalu lihat pada tampilan tabel. Jika ingin kembali pilih tombol KEMBALI. Gambar Tampilan Upah Pokok Menggati NRK pilih tombol NRK maka akan keluar Gambar Untuk menggati data, maka klik data dalam tabel yang akan diubah, kemudian lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih PERBARUI lalu lihat pada tampilan tabel. Jika ingin kembali pilih tombol KEMBALI. Gambar Tampilan Atur NRK

26 Menggati ID dan Password pada Login pilih tombol LOGIN maka akan keluar Gambar Untuk menggati data, maka klik data dalam tabel yang akan diubah, kemudian lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih PERBARUI lalu lihat pada tampilan tabel. Pada form juga dapat menambah id dan password dengan cara isi no, id, password pada kolom yang disediakan lalu pilih tombol TAMBAH.Jika ingin kembali pilih tombol KEMBALI. Gambar Tampilan Atur Login

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem penggajian PT.Timatex sudah terkomputerisasi. Aplikasi yang digunakan adalah Fox Pro dan Ms. Excel. Alur proses penghitungan gaji dimulai dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. atau internal karyawan sehingga terjadi penumpukkan berkas. Terjadinya penumpukkan

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. atau internal karyawan sehingga terjadi penumpukkan berkas. Terjadinya penumpukkan BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis 4.1.1 Kondisi Perusahaan Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, sistem perekrutan yang sedang berjalan saat ini di PT.Tiga Manunggal Synthetic

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencapai efektifitas, produktivitas dan efisiensi pada perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencapai efektifitas, produktivitas dan efisiensi pada perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi diambil secara cepat, tepat dan akurat. Dalam pencapaian tersebut perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi dengan menggunakan sistem komputerisasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system flow yang dirancang mengacu pada document flow yang manual kemudian diubah secara komputerisasi, sehingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Management fee adalah merupakan uang jasa yang diterima oleh pihak PT. HRD Mandiri selaku penyedia tenaga kerja dari pihak perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Proses perhitungan tunjangan kinerja, uang makan, dan lembur pada Kantor

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Proses perhitungan tunjangan kinerja, uang makan, dan lembur pada Kantor BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Sistem Manual Proses perhitungan tunjangan kinerja, uang makan, dan lembur pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya masih menggunakan perhitungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan III.1.1. Analisa Input Berdasarkan pengamatan penulis proses simpan pinjam pada koperasi PT. Pacific Medan Industri sudah

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem yang Sedang Berjalan SMK PGRI Wonoasri merupakan sebuah lembaga pendidikan yang penggajian gurunya diatur dalam sebuah Sistem Penggajian Guru. Gaji guru dihitung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM BAB IV ANALISIS SISTEM 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Setelah dilakukan Observasi dan Wawancara dapat diketahui sistem yang sedang berjalan saat ini dalam hal pengolahan datanya masih manual, sehingga masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Wijaya Sakti, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah belum adanya penggunaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ditemukan kesalahan dalam proses penggajian. 1. Masih sering ditemukan kesalahan dalam pencatatan absensi.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. ditemukan kesalahan dalam proses penggajian. 1. Masih sering ditemukan kesalahan dalam pencatatan absensi. 12 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis yang didasarkan pada PT. Citra Persada Indonesia, ditemukan masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi, yaitu sering kali mengalami

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada PT Indotrans Mandiri, sistem untuk menghitung gaji yang digunakan masih manual dan tidak terintegrasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Sistem 4.1.1 Proses sistem lama Kegiatan peminjaman, pengembalian, pencarian, dan penginputan buku di perpustakaan MTS Nurul Qodim Jabung Wetan saat ini masih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktik, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. operasional yang masih menggunakan buku absen dan check list (manual). Selain

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. operasional yang masih menggunakan buku absen dan check list (manual). Selain BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey pada saat kerja praktek di PT. Indrakila Offset Mojokerto, menemukan beberapa permasalahan seperti: absensi karyawan operasional yang masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. pada UD.Dwi Mulya Plastik yang akan dibuat. Metode ini membutuhkan analisis

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. pada UD.Dwi Mulya Plastik yang akan dibuat. Metode ini membutuhkan analisis BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dari permasalahan yang diambil pada UD. New Sehati. Selain itu analisi dan perancangan sistem dibuat dari model waterfall

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang baik. Sistem pengolahan data tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Pada Login form ini, karyawan melakukan absensi dengan cara login dengan memasukan karyawan id dan password lalu pilh

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. UPT Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan yang ada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. UPT Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan yang ada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di UPT Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan yang ada adalah belum adanya sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang evaluasi sistem penggajian serta evaluasi terhadap sistem aplikasi yang telah dibuat. Di bab ini juga akan menampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa system yang berjalan Pengolahan data penggajian pada PT. XYZ yang ada sekarang ini belum memenuhi kriteria yang sudah dilakukan pada perusahaan-perusahaan lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan menganalisis pengendalian intern atas sistem penggajian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan menganalisis pengendalian intern atas sistem penggajian BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Berjalan Pada bab ini penulis akan menganalisis pengendalian intern atas sistem penggajian yang telah diterapkan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

pemakaian aplikasi antara lain:

pemakaian aplikasi antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Kepesertaan di PrimKopKar Manunggal 1. Calon anggota datang langsung ke koperasi manunggal untuk mengambil blangko pendaftaran dari bagian administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 ANALISIS 4.1.1 Kondisi Perusahaan Bagian PPC merupakan bagian yang mempunyai tanggung jawab atas pengiriman barang yang dikelolanya kepada bagian utama Bea Cukai.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Informasi Manajemen PHK dan Perhitungan Pesangon Pada PT.Perkebunan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara

Lebih terperinci

Gambar 4.118User Interface Login

Gambar 4.118User Interface Login Prosedur Menjalankan Program Gambar 4.118User Interface Login Gambar 4.118 diatas merupakan tampilan awal saat karyawan melakukan akses sistem. Untuk dapat mengakses sistem, karyawan harus melakukan login

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Karyawan ini masih dilakukan secara manual dan tidak efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara kepada pihak

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

3 BAB III PEMBAHASAN

3 BAB III PEMBAHASAN 3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analysis System Analisis merupakan suatu tahapan pemahaman terhadap sistem atau aplikasi yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuatkan system

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuatkan system BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuatkan system flow yang dirancang mengacu pada document flow yang manual kemudian diubah secara

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Acatya Gading Bimata Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Wawancara dan Pengamatan Dalam melaksanakan kerja praktek ini, dilakukan wawancara untuk mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJADAN ANALISIS 4.1 Analisis Jembatan timbang bertujuan untuk mengetahui berapa berat muatan yang diangkut oleh sebuah kendaraan. PT Daya Manunggal mempunyai sebuah jembatan timbang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem

PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem 49 3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem penggajian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian pembelian melakukan proses pembelian atau pengadaan barang, selain itu bagian ini diberi wewenang untuk melakukan proses lelang untuk barang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis CV. Menang Sentosa melakukan penginputan jurnal pada akuntansi masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Cara penginputan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Tentang Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan merupakan unsur pelaksana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Bagian Keuangan atau Finance CV. Menang Sentosa merupakan bagianyang menerima semua pelunasan piutang dari toko-toko untuk pembelian pipa pvc secara

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem 4.1. Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Bandung Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Pada proses ini terdapat beberapa tahap yang telah dilalui yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. 3.1.1 Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai masih dilakukan menggunakan aplikasi sederhana yaitu aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian 1. Studi Literatur Mencari informasi atau referensi teori yang relevan baik mengenai sistem rekomendasi maupun metode TOPSIS sebagai sumber untuk

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Setelah melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan pada kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan yang ditemukan. Pihak Human Resource

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di CV Intan Kediri, secara garis besar permasalahan yang ada adalah belum adanya sistem yang dapat mengelola

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Dara Indonesia sulit dalam mengelola biaya para karyawan dan mengelola gaji para karyawan alih daya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 27 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Input Adapun yang menjadi analisa

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program 4.2.1 Story Board Gambar 4.72 Story Board Menu Utama Gambar 4.72 menunjukkan tampilan awal dari aplikasi sistem informasi akuntansi penggajian PT Asia Tradepoint Futures. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. sistem informasi penggajian pada PT. KARYA MANDIRI BERSAMA.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. sistem informasi penggajian pada PT. KARYA MANDIRI BERSAMA. 19 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan, dalam hal ini sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Flowchart User memilih pada menu utama yang berisi pilihan menu untuk menuju pada halaman tentang kami, produk kami, hubungi kami dan login admin. Jika user ingin membeli

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 1.1. Prosedur sistem penjualan di PT. Bayuadji Nusantara Industries. 1. Bagian pemasaran membuat form Delivery Order (DO) 4 rangkap. Form DO 4 rangkap diotorisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 28 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada CV ALFA tepatnya pada Toko Alfa Komputer yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo No.01 (Ruko Mutiara Blambangan)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Berdasarkan analisis yang terhadap kondisi yang saat ini berjalan, proses pemantauan terhadap status koneksi dalam suatu jaringan komputer

Lebih terperinci