BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pendeteksi kebocoran Gas LPG berbasiskan Arduino Uno (Atmega328), sensor gas
|
|
- Sucianty Iskandar
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem yang penulis buat terdiri dari perangkat keras yang merupakan alat Pendeteksi kebocoran Gas LPG berbasiskan Arduino Uno (Atmega328), sensor gas LPG QM-NG1 dan sensor suhu LM Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras dari kebocoran Gas LPG berbasiskan Arduino (Atmega328) : Adaptor 220 Volt ke 12 Volt sebagai sumber daya sistem pendeteksi kebocororan gas LPG. Modul pengontrol menggunakan ARDUINO UNO yang sudah terintegrasi Mikroprosesor Atmega328 didalamnya dan LCD dot matrix 16x2. Modul ini merupakan modul tempat terjadinya pemrosesan data input sensor yang akan menentukan pengaturan suhu dan tekanan Gas LPG di suatu ruangan. Modul ini mendapatkan sumber daya dari adaptor 12V dan mengubahnya ke tegangan 5V dengan menggunakan voltage regulator yang sudah terintegrasi didalam Arduino UNO sendiri agar mampu menjalankan semua komponen 61
2 elektronik tanpa menimbulkan kerusakan. Berbagai komponen yang terhubung langsung dengan modul ini adalah sensor suhu, sensor Gas LPG. Sensor QM-NG1 yang digunakan sebagai sensor pendeteksi gas LPG pada sistem dan sensor LM35 sebagai sensor suhu ruangan yang digunakan untuk indikasi terjadinya kebakaran. LCD 16x2, relay, PC, sirine, rotary lamp, Modem GSM, dan simulasi rangkaian listrik disuatu ruangan. Pada modul ini juga dilengkapi dengan rangkaian untuk mengubah tingkat tegangan microcontroller agar data yang dikirim secara serial dapat dibaca oleh PC. Sensor suhu dan Gas LPG mendapatkan daya dari modul ini dan terhubung ke pin ADC dari ATMEGA328. Begitu juga relay driver untuk sistem aktuator terhubung langsung ke pin I/O dari ARDUINO UNO dan juga mendapatkan daya dari modul ini. Modul relay menerima perintah dari modul pengontrol untuk mengaktifkan dan mematikan relay yang dituju. Penulis menggunakan 1 buah relay untuk mengontrol sirine, rotary lamp, modem GSM, exhaust dan simulasi rangkaian listrik Perangkat Lunak Sistem perangkat yang digunakan dalam sistem pendeteksi kebocoran gas LPG ini menggunakan software Arduino Uno yang digunakan sebagai debugger program dan sebagai framework monitoring keadaan suhu dan kepekatakan gas LPG 62
3 disuatu ruangan. Berikut ini adalah bentuk fisik dari alat Pendeteksi Gas LPG yang penulis buat: Gambar 4.1 Bentuk bagian dari Perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG Gambar 4.2 Bentuk sistem keseluruhan Perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG 63
4 Tampilan dari program debugger yangdigunakan untuk memasukkan program ke sistem yang dibuat adalah sebagai berikut: Gambar 4.3 Tampilan program framework Arduino UNO 4.2 Prosedur Operasional Pengoperasian alat dimulai dengan menhubungkan adaptor 12 v untuk mengaktifkan perangkat Arduino Uno sebagai sistem utama pada alat, mengaktifkan GSM Module sebagai device yang berfungsi mengirimkan SMS ke User apabila terjadi indikasi kebocoran Gas LPG dan Kebakaran yang ditandai dengan meningkatnya suhu di ruangan. Ketika perangkat Arduino Uno diaktifkan untuk yang pertama kali, alat akan menampilkan waktu, tanggal dan tahun pada LCD, setelah itu 64
5 sistem sensor akan mendeteksi tekanan Gas LPG dan suhu ruangan dengan Real Time. Data-data yang terbaca oleh sensor akan diolah di mikroprosesor untuk dihasilkan menjadi bit data digital yang nantinya akan ditampilkan pada layar LCD selain itu hasil pengolahan data akan tersimpan sebagai data Logger di Modul SD- Card dan hasilnya akan berbentuk dokumen berformat.txt. Agar history data dapat dipantau melalui Perangkat Komputer Sistem dihubungkan melalui jalur COM pada Perangkat Komputer. 4.3 Evaluasi Sistem Pengujian sistem akan dilakukan dalam beberapa tahap percobaan, masing-masing dari tahap tersebut memilki sistem pengujian yang berbeda pengujian sistem ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan, karakteristik sistem sensor yang dipakai, dan seberapa besar efektifitas sistem yang dibuat dalam menyelesaikan suatu masalah. Pada uji coba, akan di pergunakan alat pengukur suhu dan pengukur tekanan gas LPG untuk melihat perbandingan apakah hasil yang dibaca sensor sama dengan hasil yang dibaca oleh alat ukur suhu seperti thermometer dan manometer sebagai alat ukur tekanan gas LPG yang keluar, dan juga untuk mengecek LCD bekerja sesuai dengan yang diinginkan, peneliti melakukan pengujian dengan cara melihat langsung hasilnya apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan. Selain itu penguji juga melihat sistem aktuator yang dipasang didalam sistem apakah sudah sesuai dengan yang dihasilkan. 65
6 4.3.1 Pengujian Pembacaan Sensor Gas LPG dengan jarak tertentu Sensor Pendeteksi yang digunakan dalam sistem ini sudah sangat selektif dalam pemilihannya, hal ini mempertimbangkan kualitas yang dimilki yang akan disinkroniasai dengan sistem keseluruhan sehingga sensor dapat dipakai dan memilki ketahanan dan pembacaan data yang akurasi. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sensor Gas LPG terhadap Jarak Percobaan Jarak Gas Terukur (mg) 1 10 cm ppm 2 20 cm ppm 3 40 cm ppm 4 60 cm ppm cm ppm cm 8000 ppm cm 6800 ppm cm 6500 ppm cm 5000 ppm cm 5000 ppm Pengambilan data percobaan diatas bertujuan untuk melihat seberapa jauh jarak deteksi sensor Gas LPG terhadap sumber Gas LPG yang bocor, Hasil Pengambilan data di tabel 4.1 diambil dengan cara memberikan Keluaran Gas LPG yang sama kadar tekanannya yaitu ± ppm setiap percobaan. Dari tabel percobaan diatas bisa dijelaskan, bahwa sensor Gas LPG bisa mendeteksi dengan 66
7 jarak efisien ± 1 meter, lebih dari itu daya deteksi sensor kurang maksimal kinerjanya. Gambar 4.4 grafik pendeteksi Gas LPG terhadap jarak yang berbeda Dari hasil Tabel 4.1 diatas diimplementasikan kedalam grafik 4.4, dari grafik bisa dilihat pergerakkan daya deteksi sensor semakin jauh jaraknya daya deteksinya semakin lemah, hal tersebut dikarenakan perubahan resistansi dari sensor tersebut. 67
8 4.3.2 Pengujian Akurasi pembacaan data Sensor Gas LPG Tabel 4.2 Data Akurasi Pengukuran Gas LPG Percobaan Kadar Gas disemprot (PPM) Data yang terbaca (PPM) 1 ±62200 ppm ±61250 ppm ±54320 ppm ±53800 ppm ±51980 ppm ±49970 ppm ±43228 ppm ±42997 ppm ±39430 ppm ±38890 ppm ±35400 ppm ±35187 ppm ±29770 ppm ±29590 ppm ±24190 ppm ±23989 ppm ±20230 ppm ±19967 ppm ±11213 ppm ±10989 ppm 1.9 Kesalahan (%) Tekanan Gas (PPM Gambar 4.5 grafik tingkat akurasi Gas LPG terhadap inputan gas LPG 68
9 Pengambilan data percobaan diatas bertujuan untuk melihat seberapa bagus tingkat akurasi deteksi sensor Gas LPG terhadap sumber Gas LPG yang bocor, hasil Pengambilan data di tabel 4.2 diambil dengan cara memberikan Keluaran Gas LPG yang kadar tekanannya telah diukur sebelumnya dan sistem akan membaca gas LPG tersebut dan akan ditampilkan di LCD. Dari tabel percobaan diatas bisa dijelaskan, bahwa tingkat akurasi sensor Gas LPG sangat tinggi, dan memiliki kesalahan ratarata data sangat keci yaitu ± 1,1 % Pengujian sensor Gas LPG terhadap Waktu Tabel 4.3 Respon waktu sensor LPG Percobaan Tekanan Gas Luas Ruangan Waktu Waktu Gas yang di semprot tempat terdeteksi Habis (tidak penyemprotan hinggaa ada kadar gas ) mencapai batas tidak normal 1 ± ppm 2,5m x 2,5 m 7 detik 20 detik 2 ± ppm 2,5m x 2,5 m 7 detik 20 detik 3 ± ppm 2,5m x 2,5 m 5 detik 20 detik 4 ± ppm 2,5m x 2,5 m 5 detik 20 detik 5 ± ppm 2,5m x 2,5 m 5 detik 10 detik 6 ± ppm 2,5m x 2,5 m 3 detik 10 detik 7 ± ppm 2,5m x 2,5 m 2 detik 10 detik 8 ± ppm 2,5m x 2,5 m 2 detik 8 detik 69
10 9 ± ppm 2,5m x 2,5 m 2 detik 8 detik 10 ± ppm 2,5m x 2,5 m 2 detik 5 detik Pengambilan data percobaan diatas bertujuan untuk melihat seberapa cepat respon sensor dalam mendeteksi adanya gas LPG, selain itu pengujian ini juga bertujuan untuk melihat seberapa cepat efisiensi sistem aktuator exhaust dalam penyerapan gas LPG untuk dikeluarkan di suatu ruangan di banding dengan tanpa menggunakan sistem aktuator. Percobaan diatas dilakukan di dalam ruang ukuran 2,5m x 2,5m, didalam ruang tersebut disemprotkan gas LPG dengan ukuran tertentu disetiap percobaan disemprotkan gas LPG dengan takaran yang berbeda-beda, setelah di lakukan penyemprotan, sensor akan mendeteksi gas LPG di dalam ruang tersebut. Pengambilan data ini diambil berdasarkan seberapa cepat respon sensor untuk mendeteksi gas LPG pada nilai yang sesuai dengan besarnya gas LPG yang disemprotkan. Dari hasil tabel 4.3 kita bisa melihat bahwa respon sensor mendeteksi gas sangat cepat sekali. Selain pengambilan respon waktu sensor, di dalam tabel 4.3 menjelaskan seberapa besar efisiensi waktu dari penyerapan gas LPG menggunakan sistem aktuator Exhaust dengan tanpa menggunakan sistem aktuator Exhauts, dari data diatas bisa dilihat dengan adanya sistem aktuator Exhaust Penyerapan gas buang LPG bisa lebih cepat ±15 detik di banding dengan tanpa menggunakan sistem aktuator exhaust. 70
11 4.3.4 Pengujian Sistem Aktuator Tabel 4.4 Hasil sitem aktuator keseluruhan berjalan dengan benar Percobaan Temperatur suhu Ruangan Kadar Gas LPG Aktuator Hexaust Sirine Rotary Lamp SMS Pemutusan arus Listrik 1 26 C 6700 ppm No no No No No 2 26 C ppm No no No No No 3 27 C ppm No no No No No 4 32 C 23000ppm Yes yes Yes yes Yes 5 32 C 26000ppm Yes yes Yes yes Yes 6 51 C 15000ppm Yes yes Yes yes Yes 7 43C ppm Yes yes Yes yes Yes 8 28 C ppm Yes yes Yes yes Yes 9 29 C 7000ppm No no No No No Gambar 4.6 Tampilan hasil pengiriman peringatan Gas Bocor atau kebakaran dengan SMS 71
12 Pengujian diatas menjelaskan dengan kondisi tertentu berdasarkan parameter kondisi yang sudah ditetapkan untuk tekanan gas LPG terdeteksi > ppm atau suhu ruangan > 45 o C sistem aktuator akan berjalan. Dilihat dari hasil tabel 4.4 bisa disimpulkan bahwa sistem aktuator yang terpasang dalam sistem bekerja sesuai dengan yang diharapkan Pengujian Akurasi sensor Suhu LM35 Sensor suhu LM 35 merupakan sensor suhu yang digunakan peneliti untuk melihat suhu yang ada di dalam alat penetas telur, cara peneliti untuk mengujinya sensor LM35 adalah dengan mengukur output LM35 dengan menggunakan multimeter kemudian membandingkan nilainya dengan nilai yang ada pada lcd yang merupakan hasil konversi oleh microcontroller serta membandingkannya dengan suhu hasil bacaan alat ukur temperature. Peneliti menggunakan alat ukur temperature digital yang sudah dikalibrasi. Tabel 4.5 Hasil Akurasi Sensor Output Suhu Setelah Suhu Bacaan Kesalahan Sensor(Volt) Konversi( 0 C) Alat Ukur % ( 0 C)
13 Rata-rata suhu hasil konversi microcontroller = Jumlah suhu hasil konversi microcontroller / banyak data Kesalahan = Perbedaan suhu hasil konversi microcontroller dan suhu alat ukur / rata- rata suhu hasil bacaan alat ukur x 100% Kesalahan = ( ) / 32.5 x 100% Kesalahan = 0.923% Berdasarkan hasil tabel 4.5, selisih pembacaan nilai suhu rata-rata antara instrument dengan kalibrator hanya 0,923%, selisih pembacaan rata-rata temperatur 0,3 0 C Pengecekkan data logger Hasil data yang telah diolah mikroprosesor akan tersimpan di dalam SD-Card sebagai ruang penyimpanan data, data-data tersebut berguna untuk melihat history data dari pengukuran gas LPG dan suhu di ruangan tersebut secara Real Time. Data tersebut di simpan dalam bentuk format data.txt, selain itu data-data tersebut dapat di monitoring oleh komputer menggunakan jalur COM pada computer yang terhubung dengan Arduino Uno. 73
14 Gambar 4.7 tampilan data yang tersimpan 74
15 4.4 Evaluasi Sistem Keseluruhan Berdasarkan dari beberapa pengujian yang telah di lakukan pada sistem yang telah dibuat ada beberapa hasil evaluasi yang didapat yaitu : Sistem yang dibuat memilki daya serap gas LPG dengan optimal kurang dari 1 meter, hal tersebut telah dibuktikan dengan 10 kali percobaan. Sistem pendeteksi gas LPG memiliki tingkat akurasi yang baik, dengan kesalahan data hanya sekitar 1,1%, serta tingkat akurasi suhu ruangan yang baik dengan kesalahan data hanya 0,9 % dengan pengujian masing-masing diambil sampling 10 kali percobaan Sistem aktuator seperti exhaust, sirine, rotary lamp, Modul Gsm untuk pengiriman sms otomatis ke user, serta pemutusan aliran lisrik sementara berjalan sesuai dengan sistem yang dibuat. Fitur data logger sebagai penyimpan data berjalan dengan baik dan menyimpan data secara real time. Dari beberapa hasil percobaan diatas kami bisa mengevaluasi bahwa sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan secara keseluruhan. 75
BAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pengaturan Intensitas Sensor Gas dan Temperatur suhu merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG, oleh karena itu Perancangan meliputi
Lebih terperinciPrototype Perangkat Detector Kebocoran Gas LPG berbasis Arduino (ATMEGA328)
1 Prototype Perangkat Detector Kebocoran Gas LPG berbasis Arduino (ATMEGA328) Andhy Suyatno; Primayudha Adi Nugraha; Rudy Susanto 1 andhysuyatno@gmail.com primayudha.adinugraha@gmail.com Jurusan Jurusan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian untuk mengetahui kinerja dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN 1.1 Hasil dan Pembahasan Secara umum, hasil pengujian ini untuk mengetahui apakah alat yang dibuat dapat bekerja sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan. Pengujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak abad ke-20 inovasi di dalam teknologi instrumentasi dan kendali
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak abad ke-20 inovasi di dalam teknologi instrumentasi dan kendali berkembang dengan cepat, hal ini selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat yang memiliki
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN ANALISA
BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Hasil Perancangan Berikut ini adalah hasil perancangan universal gas sensor menggunakan analog gas detector gas MQ-2 dan arduino uno r3 ditampilkan pada LCD 16x2. Gambar 4.1
Lebih terperinciAPLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK
APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Oleh Ade Silvia Handayani Email: ade_silvia_armin@yahoo.co.id; armin.makmun@londonsumatra.com ABSTRAK Informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Perangkat Keras Setelah alat ukur melewati semua tahap perancangan maka dilakukan berbagai pangamatan dan pengujian pada perangkat keras yang hasilnya adalah sebagai
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN DAN ANALISA
BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem, yang dapat berjalan sesuai dengan
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR
1 BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Setelah pelaksanaan dari perancangan dibuat dan dijelaskan pada bab 3,
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Setelah pelaksanaan dari perancangan dibuat dan dijelaskan pada bab 3, perancangan tersebut diimplementasikan ke dalam bentuk yang nyata (secara hardware). Hasil implementasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino
Lebih terperinciSISTEM MONITORING KONDISI AIR CONDITIONING BERDASARKAN PENGGUNAAN ENERGI DAN SUHU RUANG
SISTEM MONITORING KONDISI AIR CONDITIONING BERDASARKAN PENGGUNAAN ENERGI DAN SUHU RUANG Suhanto 1), Kustori 2) 1),2) Prodi D3 Teknik Listrik Bandar Udara, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Sifat Fisik Tanah Lahan Percobaan Pengujian sifat fisik tanah dilakukan di balai penelitian tanah kota bogor. Pengujian tanah berupa nilai pf tanah, sifat fisik tanah,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan
42 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pengujian dilakukan untuk mengetahui nilai yang dihasilkan oleh pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan ketinggian air dan suhu air sebenarnya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok Diagram Alat Blok Diagram alat merupakan salah satu hal terpenting dalam perencanaan alat, karena dari blok diagram inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian secara
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik, sebagai penunjang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. keras dan perangkat lunak serta unjuk kerja dari suatu prototipe alat kontrol
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL 4.1. Pembahasan Pembuatan proyek akhir ini bertujuan untuk merealisasikan perangkat keras dan perangkat lunak serta unjuk kerja dari suatu prototipe alat kontrol suhu dan kelembaban
Lebih terperinciBAB II SISTEM DASAR ADJUSTABLE FUSE
BAB II SISTEM DASAR ADJUSTABLE FUSE 2.1 Gambaran Alat Adjustable Fuse yang dirancang merupakan smart device yang berperan sebagai pengganti sekering konvensional. Sekering konvensional yang dimaksud adalah
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan
BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Maret 2015 Juli 2015. 3.2.Alat dan Bahan Adapun alat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pengujian dilakukan untuk mengetahui nilai yang dihasilkan oleh pengukuran sensor ultrasonic yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan ketinggian air sebenarnya.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK
BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.5, No. 2, September 2017
UJI KINERJA SISTEM PEMANTAUAN VOLUME BIOGAS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO PADA BIODIGESTER TIPE FLOATING DRUM Test Performance of Monitoring System Based on Arduino Microcontroller in Floating Drum Type
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Penelitian yang dilakukan ini menitik beratkan pada pengukuran suhu dan kelembaban pada ruang pengering menggunakan sensor DHT21. Kelembaban dan suhu dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sekarang ini terus melaju dan berkembang dengan pesat. khususnya teknologi di bidang instrumentasi. Teknologi instrumentasi sangat memegang
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN DAYA AKI
BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN DAYA AKI Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar sistem yang mendasari perancangan dan perealisasian alat manajemen pengisian daya aki otomatis dua kanal. Pada dasarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempermudah suatu pekerjaan, misalnya ; Thermometer Suhu Badan. terdiri dari beberapa komponen yaitu sensor, modul suara, dan LCD.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan memacu perkembangan teknologi yang bermanfaat dalam mempermudah pekerjaan dan segala aktifitas manusia terutama di bidang kedokteran.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone dan kapasitas daya battery melalui aplikasi android yang mampu memutuskan
Lebih terperinciSistem Keamanan Terintegrasi Untuk Penanggulangan Kebocoran Gas LPG Berbasis Sensor MQ-2
Sistem Keamanan Terintegrasi Untuk Penanggulangan Kebocoran Gas LPG Berbasis Sensor MQ-2 Lia Kamelia 1, Edi Mulyana 2, Yusnifar M 3 1,2,3 Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl.A.H.Nasution 105
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 RANCANGAN PERANGKAT KERAS 3.1.1. DIAGRAM BLOK SISTEM Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Thermal Chamber Mikrokontroler AT16 berfungsi sebagai penerima input analog dari sensor
Lebih terperinciPada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. Beberapa
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Setelah memahami penjelasan pada bab sebelumnya yang berisi tentang metode pengisian, dasar sistem serta komponen pembentuk sistem. Pada bab ini akan diuraikan mengenai perancangan
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Blok Alat
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian
Lebih terperinciBAB III RANCANG BANGUN
BAB III RANCANG BANGUN 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Pada gambar 3.1 sensor DHT 11 akan mendeteksi suhu pada ruangan lalu terhubung ke Arduino untuk
Lebih terperinciInput ADC Output ADC IN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil yang diperoleh dari pengujian alat-alat meliputi mikrokontroler, LCD, dan yang lainnya untuk melihat komponen-komponen
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM
BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hasil dan analisis terhadap sistem yang telah dibuat secara keseluruhan. Pengujian tersebut berupa pengujian terhadap perangkat keras serta pengujian
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini akan dijabarkan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang menjadi bagian dari sistem ini.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Power Supply. Microcontroller Wemos. Transistor Driver TIP122. Gambar 3.1 Blok Rangkaian sistem
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan alat Kompor Listrik Digital IoT dengan menggunakan Microcontroller Open Source Wemos. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah
Lebih terperinciBab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
51 Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA Dalam perancangan perangkat keras dan perangkat lunak suatu sistem yang telah dibuat ini dimungkinkan terjadi kesalahan karena faktor-faktor seperti human error, proses
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan rangkaian dan program. Seperti pengambilan data pada pengujian emisi gas buang dengan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Blok Diagram Blok diagram ini dimaksudkan untuk dapat memudahkan penulis dalam melakukan perancangan dari karya ilmiah yang dibuat. Secara umum blok diagram dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di laboratorium Elektronika
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diulang-ulang dengan delay 100 ms. kemudian keluaran tegangan dari Pin.4 akan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Arduino Uno R3 Pengujian sistem arduino uno r3 dilakukan dengan memprogram sistem arduino uno r3 untuk membuat Pin.4 menjadi nilai positif negative 0 dan 1 yang
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler
Rancang Bangun Sistem Aeroponik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Ayub Subandi 1, *, Muhammad Widodo 1 1 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November 2014 di Laboratorium Pemodelan Fisika dan Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat peraga sistem pengendalian ketinggian air. 3.1. Gambaran Alat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cara mengatur suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1. Perangkat keras Perangkat keras yang digunakan dalam sistem monitoring pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua bagian yang saling berhubungan,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA. sistem. Oleh karena itu, diperlukan pengujian komponen-komponen utama seperti
62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Karakteristik komponen yang digunakan sangat mempengaruhi kinerja sistem. Oleh karena itu, diperlukan pengujian komponen-komponen utama seperti Arduino dan komponen
Lebih terperinciKomputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110
JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 01, No. 01, Januari 2013 Komputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110 Junaidi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang ada pada sistem dapat diuraikan menjadi dua bagian, yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang akan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI MASALAH
BAB III DESKRIPSI MASALAH 3.1 Perancangan Hardware Perancangan hardware ini meliputi keseluruhan perancangan, artinya dari masukan sampai keluaran dengan menghasilkan energi panas. Dibawah ini adalah diagram
Lebih terperinciSKRIPSI. Monitoring Kadar ph Air Berbasis Mikrokontroler Arduino Dengan Tampilan LCD dan Grafik Komputer
SKRIPSI Monitoring Kadar ph Air Berbasis Mikrokontroler Arduino Dengan Tampilan LCD dan Grafik Komputer Oleh : CHRISTIAN OEI 5103012005 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam segala bidang. Sejalan dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pada masing-masing node ditunjukkan pada tabel 4.1.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1 Hasil Pengujian Hasil pengujian pengiriman data dari minimum sistem Melalui Xbee-Pro pada masing-masing node ditunjukkan pada tabel 4.1.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Hasil Pengujian Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil
Lebih terperinciBAB III. Perencanaan Alat
BAB III Perencanaan Alat Pada bab ini penulis merencanakan alat ini dengan beberapa blok rangkaian yang ingin dijelaskan mengenai prinsip kerja dari masing-masing rangkaian, untuk mempermudah dalam memahami
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah pengujian serta hasil yang didapatkan dari uji coba alat monitoring base transceiver station dengan identifikasi password
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penalitian Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan Juni 2012 yang dilaksanakan di Laboratorium Biofisika Departemen Fisika
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciRANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22
E.14 RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22 Arief Hendra Saptadi *, Danny Kurnianto, Suyani Program Studi DIII Teknik Telekomunikasi Sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
15 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan ng ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat ng dapat mengendalikan suatu beban
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah alat yang mampu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah alat yang mampu membantu manusia dalam memilih tingkat kematangan buah durian sesuai dengan keinginan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Dalam bab ini akan dijelaskan hasil pengujian alat uji emisi kendaraan roda empat berbahan bakar bensin yang dilakukan terhadap hardware dan software yang telah dibuat. Pengujian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. DIAGRAM ALUR PENELITIAN Metode penelitian merupakan sebuah langkah yang tersusun secara sistematis dan menjadi pedoman untuk menyelesaikan masalah. Metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan
Lebih terperinciMODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO
MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO Achmad Dimas Permadi, Ing.Soewarto Hardhienata 1, Andi Chairunnas 2. Program
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Perancangan Alat Ukur Kadar Alkohol Pada Minuman Tradisional Dalam melakukan pengujian kadar alkohol pada minuman BPOM tidak bisa mengetahui
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Cara Kerja Sistem Dalam cara kerja sistem dari alat yang akan dibuat dapat di tunjukan pada gambar blok diagram 4.1 sebagai berikut : Gambar 4.1 Diagram Blok Cara Kerja Sistem
Lebih terperinciBidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU
Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN ALAT. Alat Warning System Dan Monitoring Gas SO 2 merupakan detektor gas
BAB IV PRANCANGAN ALA 4.1 Deskripsi Sistem Alat Warning System Dan Monitoring Gas SO 2 merupakan detektor gas SO 2 yang memiliki fasilitas sistem pemberitahuan dan pemantauan konsentrasi dan status kondisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1. Hasil Pengujian Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Minimum Sistem Tiap Node Node ke-
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3. 1 Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang alat untuk mengukur ph dengan menggunakan mikroprosesor Arduino dan dapat dibawa dengan perangkat handphone
Lebih terperinciDATA LOGGER PARAMETER PANEL SURYA
DATA LOGGER PARAMETER PANEL SURYA Oleh Yansen NIM : 612005054 Tugas Akhir Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan
Lebih terperinci