BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIKARAWANG
|
|
- Yohanes Agusalim
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 27 BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIKARAWANG 4.1. Letak dan Keadaan Fisik Desa Cikarawang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Letak Desa Cikarawang tidak terlalu terpencil karena hanya berjarak 10 km dari kota kecamatan dan dapat ditempuh selama 45 menit dengan kendaraan umum. Desa Cikarawang relatif lebih dekat dengan Kota Bogor dibanding Kabupaten Bogor, karena merupakan desa perbatasan dengan Kota Bogor. Jarak ke ibukota kabupaten kurang lebih 40 km dan harus ditempuh selama 1-2 jam. Desa Cikarawang terdiri dari 3 dusun, salah satunya adalah Dusun Cangkrang yang memiliki permasalahan dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Dusun Cangkrang termasuk dalam wilayah RW 01 Desa Cikarawang dan mempunyai 5 RT, dimana RT 1 dan 2 terletak di sepanjang aliran irigasi teknis sehingga dekat dengan lahan pertanian sedangkan RT 3 5 di bagian lain yang dipisahkan dengan RT 1 dan 2 oleh jalan raya. Secara geografis Desa Cikarawang berbatasan langsung dengan Sungai Cisadane di sebelah Utara, Sungai Ciapus di sebelah Selatan, Kelurahan Situ Gede, Bogor Barat, Kota Bogor di sebelah Timur dan Sungai Cisadane/Ciapus disebelah Barat. Desa Cikarawang memiliki ketinggian tanah sebesar 700 m dari permukaan laut, termasuk daerah bertopografi atau berdataran tinggi, dengan suhu rata-rata yaitu berkisar antara C. Desa Cikarawang meliputi wilayah seluas 263 hektar. Sebagian besar wilayah Desa Cikarawang merupakan persawahan dan perkebunan. Areal yang berfungsi untuk persawahan meliputi lahan seluas 194,6 hektar atau lebih kurang 73 % dari seluruh luas wilayah Desa Cikarawang, sedangkan perkebunan rakyat meliputi wilayah seluas 18,2 hektar (6,9 %) dan perkebunan negara seluas delapan hektar (3 %). Kawasan permukiman penduduk meliputi kawasan seluas 37,9 hektar (14,4 %) dan 4,3 hektar (2,7 %) sisa lahan digunakan untuk fasilitas umum lainnya misalnya kawasan perkantoran, sekolah, pemakaman dan lain-lain. Dengan lahan untuk pertanian seluas 194,6 hektar,
2 28 Desa Cikarawang memiliki potensi terutama untuk komoditas padi sawah dan palawija yang sangat besar. Komoditas palawija yang banyak dibudidayakan oleh petani Cikarawang adalah ubi jalar dan kacang tanah Keadaan Penduduk dan Mata Pencaharian Hingga September 2009, penduduk Desa Cikarawang berjumlah 8227 jiwa yang terdiri atas 4199 orang laki-laki dan 4028 orang perempuan. Sebagian besar penduduk termasuk dalam kelompok usia produktif yaitu tahun. Penduduk yang tergolong dalam kelompok usia produktif berjumlah ± 4721 orang (57%) dari total jumlah penduduk. Untuk di Dusun Cangkrang, Dari total KK yang ada (400 KK), 87,5 persen diantaranya (350 KK) merupakan KK miskin. Proporsi tingkat pendidikan penduduk terbesar adalah Tidak Tamat dan Tamat SD (32%) disusul Tamat SMP dan Tamat SMA. Adapun jenis pekerjaan penduduk Desa Cikarawang pada umumnya adalah sebagai buruh bangunan, petani, supir dan pedagang. Kelompok tani yang sudah terdaftar di kantor kecamatan Dramaga berjumlah empat kelompok, yaitu Kelompok Tani Hurip, Mekar, Setia, dan Subur Jaya. Secara lengkap Tabel 1 menyajikan berbagai jenis profesi penduduk Desa Cikarawang. Tabel 1. Sebaran Penduduk menurut Mata Pencaharian di Desa Cikarawang, 2009 No Mata Pencaharian Persentase 1. Petani dan Buruh Tani 20,8 2. Buruh Tani 15,1 3. Pembantu Rumah Tangga 20,1 4. Karyawan Swasta 14,8 5. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 14,1 6. PNS 11,7 7. Lain-lain 3,4 Jumlah 100,0
3 Gambaran Kegiatan Posdaya Desa Cikarawang (Posdaya Mandiri Terpadu) Sejak tahun 2007 P2SDM LPPM IPB telah mengembangkan posdaya di kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) adalah sebuah upaya pemberdayaan masyarakat dengan menghidupkan modal sosial kegotongroyongan pemberdayaan dan kemandirian di masyarakat. Posdaya bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui empat bidang utama kegiatan, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan dan Lingkungan. Bentuk kerjasama kemitraan untuk pengembangan masyarakat. Pada tahun 2009, P2SDM LPPM IPB bekerjasama denagan PT. AkzoNobel Car Refinishes Indonesia (ANCRI) melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui posdaya di Desa Cikarawang berbasis kelompok tani. Kelompok tani dianggap memiliki peran yang sangat penting dan strategis untuk memberdayakan masyarakat di Desa Cikarawang. Kelompok tani menjadi wadah bagi para petani untuk belajar, berdiskusi, bertukar pengalaman dan untuk menyalurkan aspirasi para petani. Posdaya Mandiri Terpadu dibentuk melalui lokakarya mini yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2009 di Balai Desa Cikarawang yang dihadiri oleh 85 peserta berasal dari P2SDM LPPM IPB, aparat desa, tokoh masyarakat, dan berbagai perwakilan kelembagaan yang ada di masyarakat (kelompok tani, PAUD, Posyandu, pemuda, dan DKM). Posdaya dibentuk dengan nama Mandiri Terpadu. Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan di Posdaya Mandiri Terpadu berasal dari keswadayaan anggota-anggota dan bantuan donatordonatur. Unsur kepengurusan Posdaya Mandiri Terpadu meliputi Koordinator Umum, Sekretaris dan Bendahara. Dikarenakan cakupan wilayah kegiatan yang luas, maka koordinator umum dibantu oleh koordinator dari masing-masing dusun. Koordiantor Dusun dibantu oleh 4 orang koordinator bidang yang menjadi focus kegiatan Posdaya. Adapun beberapa kegiatan Posdaya Mandiri Terpadu Desa Cikarawang yaitu, Intensifikasi Pertanian ubi jalar, pengembangan varietas unggul, pengembangan alat pengupas ubi jalar, pengembangan pertanian organik ubi jalar
4 30 dan pembentukan koperasi. Selain itu, terdapat beberapa program lain yang termasuk dalam empat bidang utama program Posdaya, diantaranya 1) bidang Kesehatan yaitu pelatihan kader Posyandu dan Posbindu Lansia, 2) bidang Pendidikan yaitu pelatihan guru PAUD, Asosiasi PAUD Cikarawang, APE, Pembinaan Remaja dan Perpustakaan Warga, 3) bidang Lingkungan yaitu saung Posdaya, lanjutan komposting, pelatihan pengolahan sampah plastic, komposting skala RT, Gerakan Lingkungan Sehat, Kebun Bergizi, pengembangan pertania organik dan TOGA, 4) bidang Ekonomi yaitu pembinaan potensi kerajinan dan usaha ekonomi mikro, pengembangan koperasi dan pertanian, peternakan, dan perikanan Profil Progam Pengembangan Jambu Kristal Desa Cikarawang tidak akan terkenal seperti sekarang ini bila tidak ada jambu kristal. Namun, buah yang dikenal hanya ada di desa ini pun tidak akan banyak diketahui orang bila Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) tidak terbentuk. Sejak dibentuk Posdaya Mandiri Terpadu, warga Desa Cikarawang yang enggan menanam jambu kristal jadi tertarik. Jambu kristal yang menjadi salah satu produk unggulan Posdaya Mandiri Terpadu sebenarnya berasal dari Taiwan. Dari 13 orang penanam jambu kristal, kini sudah ada sekitar 35 orang dengan pohon. Jambu kristal tak ubahnya jambu Bangkok. Disebut kristal, karena jambu ini memiliki keistimewaan yang unik. Kulit permukaannya putih dan lapisan dalamnya pun putih, bahkan hampir tanpa biji. Sehingga semuanya bisa dimakan tanpa harus ada yang dibuang. Harga jambu kristal untuk 1 kg yang bias berisi 1 3 buah sebesar Rp Rp Program pengembangan jambu Kristal ini diketuai oleh Bapak Nur Ali yang sekaligus sebagai ketua Posdaya. Adapun anggota yang mengikuti program ini telah mencapai 35 orang. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah pelatihan dan penyuluhan Profil Progam Ternak Kelinci Banyak kreatifitas masyarakat yang tumbuh untuk mencari peluang usaha dengan menggali potensi diri dan potensi sumberdaya yang ada di wilayah
5 31 masing-masing. Posdaya melalui salah satu programnya yakni ternak kelinci berusaha untuk meningkatkan pendapatan peserta yang mengikuti program ini. Program ini diketuai oleh bapak Ujang dengan jumlah anggota adalah 10 orang. Para peserta yang melaksanakan program ini menunjukan keingintahuan yang tinggi dalam budidaya kelinci karena sebagian besar peserta tidak memiliki pengalaman tentang pemeliharaan kelinci sehingga diharapkan mereka mampu mempraktikan budidaya kelinci setelah. Adapun jumlah kelinci yang saat ini dibudidayakan mencapai kurang lebih 13 ekor. Jumlah ini mengalami pengurangan karena banyaknya kelinci yang mati. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah pelatihan dan penyuluhan Profil Progam Pembuatan Pupuk Kompos Pupuk Kompos merupakan suatu proses penguraian yang terjadi secara biologis dari senyawa-senyawa organik yang terjadi karena adanya kegiatan mikroorganisme yang bekerja pada suhu tertentu didalam atau wadah tempat pengomposan berlangsung. Peningkatan produksi pertanian, tidak terlepas dari penggunaan bahan kimia, seperti pupuk buatan/anorganik dan pestisida. Penggunaan pupuk buatan/kimia dan pestisida saat ini oleh petani kadang kala sudah berlebihan melebihi takaran dan dosis yang dianjurkan, sehingga menggangu keseimbangan ekosistem, disamping itu tanah cendrung menjadi tandus, organisme-organisme pengurai seperti zat-zat renik, cacing-cacing tanah menjadi habis. Pemakaian pupuk pada waktu yang bersamaan (awal musim hujan) oleh petani, mengakibatkan sering terjadi kelangkaan pupuk di pasaran, walaupun ada harganya sangat tinggi, sehingga sebagian petani tidak sanggup membeli, akibatnya tanaman tidak dipupuk, produksi tidak optimal. Perlu ada trobosan untuk mengatasi hal tersebut, salah satu diantaranya adalah pembuatan pupuk organik (kompos). Program ini diketuai oleh Bapak Dedi, dengan jumlah anggota sebanyak 17 orang. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah pelatihan dan penyuluhan.
6 Karakteristik Peserta Pendampingan Desa Cikarawang Wilayah yang menjadi fokus penelitian adalah Desa Cikarawang, dimana pada wilayah ini dilaksanakan program pemberdayaan melalui Posdaya Mandiri Terpadu. Adapun program pemberdayaan dari Posdaya yang menjadi pilihan penelitian adalah program Pengembangan Jambu Kristal, program Ternak Kelinci, dan program Pembuatan Pupuk Kompos. Jumlah reponden yang menjadi fokus penelitian adalah 30 orang peserta yang masing-masing mengikuti tiga program tersebut. Tabel 2 menunjukkan persentase responden yang mengikuti program berdasark jenis kelamin. Semua peserta yang menjadi fokus penelitian adalah laki-laki dengan persentase 100%. Hal ini membuktikan bahwa ketiga program diatas banyak dikerjakan oleh laki-laki. Berikut ini adalah data yang menyajikan jenis kelamin responden di Desa Cikarawang : Tabel 2. Sebaran Responden menurut Jenis Kelamin di Desa Cikarawang, 2011 Jenis Kelamin Responden (%) Laki-laki 100,0 Perempuan 0,0 Total (%) 100,0 Tabel 3 menunjukkan persentase responden berdasarkan usia. Responden terbagi menjadi tiga kelompok usia, yaitu sebesar 13,3 persen respon berusia antara 20 sampai dengan 30 tahun. Sebesar 23,3 persen responden yang melaksanakan program berusia antara 31 sampai dengan 40 tahun, dan sebagian besar responden berada pada usia tahun yaitu sebesar 63,3 persen. Hal ini membuktikan bahwa usia rata-rata diatas 40 tahun memiliki minat yang lebih besar dalam mengikuti dan melaksanakan program pemberdayaan. Berikut ini adalah data yang menyajikan usia responden di Desa Cikarawang : Tabel 3. Sebaran Responden menurut Usia di Desa Cikarawang, 2011 Usia (Tahun) Responden (%) , , ,3 Total (%) 100,0
7 33 Tabel 4 menunjukkan persentase responden berdasarkan pendidikan terakhir yang dijalani. Adapun sebagian besar responden merupakan lulusan SMA/ sederajat yaitu sebesar 46,7 persen. Pendidikan terakhir responden yang tersisa adalah sebesar 6,7 persen merupakan lulusan SD/ sederajat, 36,7 persen merupakan lulusan SMA/ sederajat, dan 10,0 persen merupakan lulusan S1/ sederajat. Hal ini menunujukkan pula bahwa pendidikan peserta yang mengikuti program pemberdayaan dalam Posdaya sudah dapat dikatakan sangat baik. Karena secara umum, masyarakat desa yang memiliki akses terbatas terhadap pendidikan sebagian besar hanya dapat mengenyam pendidikan sampai dengan setingkat SLTA. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang tidak tamat SD atau tidak pernah sama sekali duduk di bangku sekolahan. Berikut ini adalah data yang menyajikan pendidikan terakhir responden di Desa Cikarawang : Tabel 4. Sebaran Responden menurut Pendidikan Terakhir di Desa Cikarawang, 2011 Pendidikan Terakhir Responden (%) SD/ Sederajat 6,7 SMP/ Sederajat 36,7 SMA/ Sederajat 46,7 S1/ Sederajat 10,0 S2/ Sederajat 0,0 Total (%) 100,0 Tabel 5 menunjukkan responden peserta pendampingan di Desa Cikarawang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani yaitu sebesar 36,7 persen. Berdasarkan data yan telah diperoleh, yang berprofesi sebagai petani dan buruh tani sebagian besar adalah kaum laki-laki. Sementara perempuan lebih banyak bekerja sebagai ibu rumah tangga. Mata pencaharian yang kedua adalah sebagai pegwai atau karyawan swasta yaitu sebesar 20,0 persen. Sementara Pensiunan PNS/TNI/POLRI menempati peringkat ketiga yaitu sebesar 13,3 persen. Responden yang memiliki pekerjaan sebagai PNS juga cukup banyak yaitu sebesar 10 persen. Responden yang tersisa yaitu sebesar 20,0 persen memiliki pekerjaan yang beragam (lain-lain). Data juga menunjukan bahwa
8 34 ternyata buruh tani jumlahnya relatif lebih banyak dari pada petani pemilik. Berikut ini akan disajikan tabel yang menunjukan mata pencaharian responden: Tabel 5. Sebaran Responden menurut Mata Pencaharian di Desa Cikarawang, 2011 No Mata Pencaharian Responden (%) 1. Petani dan Buruh Tani 36,7 2. Karyawan Swasta/ Pegawai 20,0 3. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 13,3 4. PNS Lain-lain 20,0 Jumlah (%) 100,0 Tabel 6 menunujukkan responden peserta pendampingan di Desa Cikarawang sebagian besar memiliki pendapatan antara Rp sampai dengan Rp yaitu sebesar 43,3 persen. Pendapatan yang kedua adalah kurang dari Rp yaitu sebesar 30,0 persen. Sementara pendapatan antara Rp sampai dengan Rp menempati peringkat ketiga yaitu sebesar 20 persen. Pendapatan diantara Rp sampai dengan Rp yaitu sebesar 6,7 persen. Dan tidak terdapat responden yang memiliki pendapatan diatas Rp Data juga menunjukan bahwa ternyata pendapatan yang dimiliki oleh sebagian besar responden terbilang cukup kecil untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. Berikut ini akan disajikan tabel yang menunjukan jumlah pendapatan responden: Tabel 6. Sebaran Responden menurut Pendapatan di Desa Cikarawang, 2011 No Pendapatan (Rp) Responden (%) 1. < ,- 30, , ,- 43, , ,- 20, , ,- 6,7 5. > ,- 0,0 Jumlah (%) 100,0
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA
27 BAB IV GAMBARAN UMUM DESA 4.1 Desa Cikarawang 4.1.1 Kondisi Demografis Desa Cikarawang merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan terdiri dari 7 RW. Sebelah
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah
Lebih terperinciIbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul Asikin)
saepul's blog IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikar IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Kondisi Geografis Kecamatan Cigombong Kecamatan Cigombong adalah salah satu daerah di wilayah Kabupaten Bogor yang berjarak 30 km dari Ibu Kota Kabupaten, 120 km
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Petir, sebelah Selatan berbatasan dengan
Lebih terperinciBAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. Karakteristik Desa 5.1.1. Kondisi Geografis Secara administratif Desa Ringgit terletak di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Letak Desa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum dan Geografis Penelitian dilakukan di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desa Lebak Muncang ini memiliki potensi yang baik dalam
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Profil Kecamatan Cisarua 5.1.1. Letak dan Keadaan Geografis Secara Geografis, Kecamatan Cisarua terletak di Selatan wilayah Bogor pada 06 42 LS dan 106 56 BB. Kecamatan
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM DESA CIMANGGIS
V GAMBARAN UMUM DESA CIMANGGIS 5.1. Karakteristik Wilayah Kabupaten Bogor memiliki kuas wilayah 299.428,15 hektar yang terbagi dari 40 kecamatan. 40 kecamatan dibagi menjadi tiga wilayah yaitu wilayah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR 4.1 Gambaran Umum Desa 4.1.1 Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana Desa Cihideung Ilir merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
18 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Desa Gorowong Desa Gorowong merupakan salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Desa Situ Udik Desa Situ Udik terletak dalam wilayah administratif Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Desa Situ Udik terletak
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
35 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Kondisi Geografis Desa Tegal merupakan salah satu desa dari 8 desa lainnya yang terletak di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Secara wilayah, Desa Tegal memiliki luas sekitar
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI Desa Kembang Kuning terbagi atas tiga dusun atau kampung, yakni Dusun I atau Kampung Narogong, Dusun II atau Kampung Kembang Kuning, dan Dusun III atau Kampung Tegal Baru. Desa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian Desa Pulorejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Batas-batas
Lebih terperinciBAB IV PROFIL DESA BANJARWARU
BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU 4.1. Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH
V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH 5.1. Kondisi Umum Kecamatan Leuwisadeng Kecamatan Leuwi Sadeng merupakan kecamatan yang terletak di Leuwi Sadeng, Kabupaten Bogor. Kecamatan Leuwi Sadeng terdiri dari 8
Lebih terperinciBatas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:
KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI DAN RESPONDEN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI DAN RESPONDEN 5.1. Gambaran Umum Desa Purwasari Desa Purwasari merupakan salah satu Desa pengembangan ubi jalar di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Usahatani ubi jalar menjadi
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian Desa Perbawati merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Batas-batas
Lebih terperinciPROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k
13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung
Lebih terperinciLOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada
IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Citapen Lokasi penelitian tepatnya berada di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan data Dinas
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 4.1.1. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.14 sampai dengan 105, 45 Bujur Timur dan 5,15
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisik a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian Kecamatan Mojotengah merupakan salah satu dari 15 kecamatan di Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
24 BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Desa Parakan adalah desa yang terletak di kecamatan Ciomas, kabupaten Bogor, provinsi Provinsi Jawa Barat merupakan daerah padat penduduk
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PETERNAKAN MAJU BERSAMA. 5.1.Gambaran Umum Desa Cikarawang
V. GAMBARAN UMUM PETERNAKAN MAJU BERSAMA 5.1.Gambaran Umum Desa Cikarawang Desa Cikarawang merupakan salah satu desa yang yang berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 1. Keadaan Geografi Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105,14 sampai dengan 105,45 Bujur Timur dan 5,15 sampai
Lebih terperinciPETA SOSIAL DESA CURUG
PETA SOSIAL DESA CURUG Lokasi Desa Curug merupakan salah satu dari 10 desa yang berada dibawah wilayah administratif Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Letak fisik desa sangat
Lebih terperinciBAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN
BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN 23 Gambaran penelitian yang dimuat dalam bab ini merupakan karakteristik dari sistem pertanian yang ada di Desa Cipeuteuy. Informasi mengenai pemerintahan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran
Lebih terperinciKONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan alam, keadaan pendududuk, keadaan sarana perekonomia dan keadaaan pertanian di Desa Sukerojo adalah
Lebih terperinciV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN
V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi Gambaran umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi dalam penelitian ini dihat
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km
IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administrasi menjadi wilayah bagian dari Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terletak
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan
47 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan 1. Letak geografis, topografi, dan pertanian Kabupaten Lampung Selatan Wilayah Kabupaten Lampung Selatan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur
III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang terletak di kawasan utara Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Subang yaitu 2.051.76 hektar atau 6,34% dari
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Piyaman merupakan salah satu Desa dari total 14 Desa yang berada di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Desa Piyaman berjarak sekitar
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi
Lebih terperinciVI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN
VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN Karakteristik umum dari responden pada penelitian ini diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin, usia, status pernikahan, tingkat pendidikan, pendapatan di luar usahatani
Lebih terperinciBAB II KELURAHAN TUGU SEBAGAI SENTRA BELIMBING. Letak geografis Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok
BAB II KELURAHAN TUGU SEBAGAI SENTRA BELIMBING 2.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian 2.1.1 Keadaan Umum Kelurahan Tugu Letak geografis Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok berada pada koordinat
Lebih terperinciV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Demografi Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor Desa Citeko merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cisarua. Desa Citeko memiliki potensi lahan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
34 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Profil Desa Cibunian 4.1.1 Keadaan Alam dan Letak Geografis Desa Cibunian merupakan salah satu desa di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 48
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kabupaten Pringsewu 1. Geografis Kabupaten Pringsewu Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN
BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN 5.1 Faktor Internal Responden Penelitian Faktor internal dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Profil Desa Desa Jambenenggang secara admistratif terletak di kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah Kabupaten Sukabumi yang terletak
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI 4.1 Profil Desa Tanjungsari 4.1.1 Letak Geografis Desa Tanjungsari Desa Tanjungsari merupakan salah satu dari delapan Desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Sukaresik,
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI
23 GAMBARAN UMUM LOKASI Bab ini menjelaskan keadaan lokasi penelitian yang terdiri dari kondisi geografis, demografi, pendidikan dan mata pencaharian, agama, lingkungan dan kesehatan, potensi wisata, pembangunan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian
60 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian Daerah penelitian terletak di Desa Fajar Asri Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Desa Fajar Asri
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Desa Pusakajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non
IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG A. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Srumbung terletak di di seputaran kaki gunung Merapi tepatnya di bagian timur wilayah Kabupaten Magelang. Kecamatan Srumbung memiliki
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
35 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan keadaan umum wilayah penelitian dan deskripsi dan analisis tayangan iklan layanan masyarakat. Dalam penelitian ini kondisi potensi sosial
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Desa Banjarsari terletak di Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah:
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PENELITIAN. Gambaran Umum Kecamatan Leuwiliang
GAMBARAN UMUM PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian yang dilihat dari gambaran umum Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor yang merupakan kawasan agropolitan zona satu dilihat dari
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek
III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Kecamatan Kretek Kecamatan Kretek merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Bantul. Gambar 5. Peta Administrasi Kecamatan Kretek 17 18 Secara geografis Kecamatan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, wilayah Kabupaten Karawang terletak antara 107
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM WILAYAH
BAB V GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Karakteristik Wilayah Kecamatan Pacet merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kecamatan ini berada di bagian utara kota Cianjur. Wilayah
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Wilayah Desa Jogonayan 1. Kondisi Geografis dan Administrasi Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan Desa Cisarua adalah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar ±
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Wilayah Kabupaten Ciamis Berdasarkan data geografis, wilayah Kabupaten Ciamis berada pada 108 20' sampai dengan 108 40' Bujur Timur dan 7 40'20" Lintang
Lebih terperinciBAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.
43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Cisaat berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4.
V. GAMBARAN UMUM 5.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian Desa Cisaat terletak di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah 125.625 Ha. Desa Cisaat berbatasan dengan Jalan Raya Cisaat di sebelah
Lebih terperinciV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi
V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Kondisi Umum Desa Kalisari Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Kondisi sosial ekonomi masyarakat meliputi
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DESA PENDOWOHARJO. A. Keadaan Alam 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi
IV. KEADAAN UMUM DESA PENDOWOHARJO A. Keadaan Alam 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi Desa Pendowoharjo terletak di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul yang merupakan dataran rendah dengan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di
38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung. Secara geografis Kabupaten Pesawaran terletak antara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi
Lebih terperinciP R O F I L DESA DANUREJO
P R O F I L DESA DANUREJO PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG KECAMATAN MERTOYUDAN DESA DANUREJO ALAMAT :DANUREJO MERTOYUDAN MAGELANG TELP (0293) 325590 Website : danurejomty.wordpress.com Email : desadanurejo@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. 4.1 Gambaran Umum Lokasi Letak dan Keadaan Fisik
4.1 Gambaran Umum Lokasi 4.1.1 Letak dan Keadaan Fisik BAB IV GAMBARAN UMUM Desa Gunung Menyan merupakan desa pemekaran dari Desa Cimayang pada tahun 1983 yang terletak di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DESA GEDANGAN. A. Letak Geografis, Batas dan Kondisi Wilayah. Purwodadi. Kabupaten Grobogan terletak pada sampai Bujur
IV. KEADAAN UMUM DESA GEDANGAN A. Letak Geografis, Batas dan Kondisi Wilayah Kabupaten grobogan salah satu wilayah yang secara terletak di Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif Kabupaten Grobogan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI
V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI 5.1. Gambaran Umum Kabupaten Pasuruan Kabupaten Pasuruan adalah salah satu daerah tingkat dua di Propinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Pasuruan. Letak geografi
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN 5.1. Usia Usia responden dikategorikan menjadi tiga kategori yang ditentukan berdasarkan teori perkembangan Hurlock (1980) yaitu dewasa awal (18-40), dewasa madya (41-60)
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI A. Sejarah Desa Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, bagian dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, merupakan Desa Transmigrasi yang dibentuk pada
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data
III. METODE PENELITIAN A. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan teori-teori yang mendukung rencana penulisan yang terkait.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN A. Sejarah Kp. Bitung Jaya, Cikupa, Tangerang Banten. Asal muasal desa menurut orang tua dulu di Cikupa
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009
33 BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16 4.1 Keadaan Wilayah Desa Sedari merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Luas wilayah Desa Sedari adalah 3.899,5 hektar (Ha). Batas
Lebih terperinciGambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kelurahan Tegal Gundil 4.1.1. Profil Kelurahan Tegal Gundil Kelurahan Tegal Gundil merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor,
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Trimurti memiliki luas
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG
BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG A. Gambaran Umum Wilayah 1. Letak Geografis Desa Bitung jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cikupa kabupaten
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Letak geografis Kelurahan Way Urang dan Desa Hara Banjar Manis dapat dilihat pada tabel berikut:
Lebih terperinciV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang dibina oleh Kementerian Kehutanan. Koperasi ini didirikan pada tahun 1989.
V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Profil dan Kelembagaan UBH-KPWN Koperasi Perumahan Wanabakti Nusantara (KPWN) merupakan koperasi yang dibina oleh Kementerian Kehutanan. Koperasi ini didirikan pada
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. perekonomian di Desa Gandrungmanis adalah sebagai berikut :
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Data monografi Desa Gandrungmanis (Tahun 2016, Semester 1) menunjukkan keadaan alam, keadaan penduduk, dan keadaan sarana perekonomian di Desa Gandrungmanis adalah sebagai
Lebih terperinciBAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN
27 BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Kuningan 4.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kuningan terletak di ujung Timur Laut Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Provinsi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini akan mengemukakan hasil temuan data pada lokasi yang berfungsi sebagai pendukung analisa permasalahan yang ada. 4.. Gambaran Umum Desa Pulorejo 4... Letak geografis
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran. 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran
50 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran Dinamika pembangunan masyarakat Desa Negara Saka Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER
BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER 4.1. Keadaan Umum Lokasi Desa Cibaregbeg masuk wilayah Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, yang merupakan tipologi desa dataran rendah dengan luas
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM WILAYAH. 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi
IV. KEADAAN UMUM WILAYAH A. Keadaan Alam 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi Desa Pendowoharjo terletak di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul yang merupakan dataran rendah dengan ketinggian
Lebih terperinciBAB II PROFIL DESA KASIMPAR DAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA KASIMPAR
BAB II PROFIL DESA KASIMPAR DAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA KASIMPAR A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kondisi wilayah suatu temapt tergantung pada alam, mengenai hal ini para geografis menunjukan
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
43 IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografis 1. Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Kudus secara geografis terletak antara 110º 36 dan 110 o 50 BT serta 6 o 51 dan 7 o 16 LS. Kabupaten Kudus
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian 1) Usahatani Karet Usahatani karet yang ada di Desa Retok merupakan usaha keluarga yang dikelola oleh orang-orang dalam keluarga tersebut. Dalam
Lebih terperinciBAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
36 BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Keadaan Geografi Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Ngawi secara geografis terletak pada koordinat 7º 21 7º 31 LS dan 110º 10 111º 40 BT. Batas wilayah Kabupaten
Lebih terperinciKEADAAN UMUM KABUPATEN KULONPROGO. Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satu dari lima kabupaten / kota di
IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN KULONPROGO A. Keadaan Geografis 1. Letak dan keadaan fisik Kabupaten Kulonprogo Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satu dari lima kabupaten / kota di Propinsi D.I. Yogyakarta
Lebih terperinci