BAB I PENDAHULUAN. menentukan perkembangan anak selanjutnya. Menurut Andriana (2011), dan sistemnya yang terorganisasi.
|
|
- Hadi Sanjaya
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan anak selanjutnya. Menurut Andriana (2011), adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses pematangan. Sedangkan menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (2010), adalah bertambahnya kemampuan dan struktur/fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkansebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organorgan dan sistemnya yang terorganisasi. Seorang anak dapat mengembangkan potensinya pada masa tumbuh kembang karena faktor keturunan dan berbagai rangsangan dari dan oleh lingkungannya secara terus menerus. Ada tiga kebutuhan pokok untuk mengembangkan kecerdasan anak, yaitu kebutuhan fisik, emosi dan stimulasi dini (Andriana, 2011). Ketiga kebutuhan pokok tersebut harus diberikan secara bersamaan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengajak anak bermain dan berbicara. Hal ini bertujuan untuk merangsang perasaan dan pikiran, motorik kasar dan halus pada leher, tubuh, kaki, tangan dan jari-jarinya. Karena anak yang mendapatkan 1
2 2 stimulasi terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang kurang mendapat stimulus. Jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10% dari seluruh populasi. Dengan jumlah yang besar, maka nasib Bangsa Indonesia di masa yang akan datang juga terletak pada generasi yang sekarang ini. Sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius. Karena dalam anak, terdapat masa kritis dimana diperlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensi anak dapat berkembang maksimal. Sehingga hal ini perlu mendapat perhatian dan stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensinya dan mampu bersaing di era global. Dalam pemantauan anak ada empat aspek yang dinilai, yaitu motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal sosial (Hartanto, 2006). Sedangkan menurut Frankenburg, dkk (1981) dalam Andriana (2011) ada empat aspek yang digunakan untuk menilai anak. Empat aspek itu adalah gerak kasar/motorik kasar, motorik halus, personal sosial dan bahasa. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal anak. Karena pada dasarnya keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan pribadi anak, selain sebagai pemberi bimbingan
3 3 dalam belajar keterampilan motorik, verbal dan sosial yang dibutuhkan untuk penyesuaian diri, secara psikososiologis juga sebagai stimulator bagi pengembangan kemampuan anak. Peran aktif orang tua terhadap anak-anaknya sangat diperlukan terutama pada saat mereka masih berada dibawah usia lima tahun/balita (Suherman, 2000). Orang tua salah satunya adalah ibu, merupakan tokoh sentral dalam tahap seorang anak. Ibu berperan sebagai pendidik pertama dalam keluarga, sehingga ibu perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan agar mengerti dan terampil dalam melaksanakan pengasuhan anak. Sehingga ibu dapat bersikap positif dalam membimbing tumbuh kembang anak secara baik dan sesuai tahapan anak. Hal ini sangat mungkin dilaksanakan apabila orang tua khususnya ibu mempunyai pengetahuan yang baik arti penting tumbuh kembang anak (Soendjajo, 2003). Pengetahuan ibu didapat dari hasil pengamatan terhadap objek tertentu yang dapat dipengaruhi oleh pengalaman, keyakinan, sosial budaya, serta umur. Pengetahuan juga mempengaruhi intelektual serta aspek fisiologis juga berperan dalam mendapatkan pengetahuan (Notoatmodjo,2003). Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas yang diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita dilakukan pada masa kritis tersebut. Standart Pelayanan Minimal (SPM) menargetkan minimal 2
4 4 kali dalam satu tahun balita dan anak pra sekolah mendapatkan pemantauan. Upaya pemantauan kesehatan anak diarahkan untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosial anak perhatian khusus pada kelompok balita yang merupakan masa krisis atau periode emas tumbuh kembang anak. Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Jawa Tengah tahun 2009, cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2009 sebesar 50,29%, meningkat bila dibandingkan cakupan tahun 2008 sebesar 44,76. Namun, hal ini masih harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah karena rencana strategi cakupan SDIDTK (Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang) Jawa Tengah tahun 2009 sebesar 90%. Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Demak menyebutkan bahwa pada tahun 2011 jumlah sasaran balita dan yang sudah dideteksi melalui SDIDTK adalah sebesar (88,13%) balita jumlah penyimpangan 6726 balita. Jenis penyimpangan yang dideteksi melalui Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) yaitu gerak kasar 25 anak, gerak halus 4 balita, kemampuan bahasa 5 anak dan sosialisasi kemandirian 2 anak. Cakupan ini masih dibawah target SPM Jateng 2010 dan 2011 yaitu sebesar 90%. Hasil penelitian Eni Hidayati tahun 2009 di Desa Sarirejo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak hubungan psikomotorik anak usia 3-5 tahun
5 5 psikomotorik anak usia 3-5 tahun menunjukkan bahwa sebagian besar responden (ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun) mempunyai pengetahuan baik sebesar 54,1%, sedangkan 45,9% responden memiliki pengetahuan kurang. Tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik a=0,05, namun disarankan ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun lebih meningkatkan pengetahuan anak. Dan bagi petugas kesehatan perlu memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga hal-hal yang mempengaruhi anak, misalnya status gizi dan cara untuk menstimulasi anak. Tingkat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu (Wawan dan Dewi, 2011). Studi pendahuluan yang telah dilakukan pada tanggal 3 Mei 2012 di Dukuh Puro, Desa Sumberejo terdapat 50 balita berumur 1-3 tahun. Sebagian besar pendidikan ibu adalah tamat SD sebesar 41,9%. Tamat SMP 19,7%, tamat SMA 14,5% dan tamat Perguruan Tinggi sebesar 4,4%. Penduduk yang bekerja sebagai petani sebesar 28,9%, pelajar 25,7%, swasta 18,6% dan PNS 2,8%. Terdapat satu posyandu rutin setiap bulan, namun tingkat kehadiran dari ibu yang mempunyai balita masih sangat rendah. Karena ibu sibuk bekerja, sedangkan anak dirumah diasuh oleh orang lain. Dengan demikian, tidak adanya penyuluhan kesehatan anak oleh tenaga medis, salah satunya balita. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik mengambil judul Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Stimulasi Perkembangan
6 6 Anak Usia 3 tahun (di Dukuh Puro, Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak) tahun B. Rumusan Masalah Dari uraian dan latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya adalah Bagaimana Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Stimulasi Perkembangan Anak Usia 1-3tahun (di Dukuh Puro, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak)?. C. Tujuan 1. Tujuan Umum: Menggambarkan tingkat stimulasi anak usia 1-3 tahun (di Dukuh Puro, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak). 2. Tujuan Khusus: a. Mengetahui gambaran umur ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun di Dukuh Puro Desa Sumberejo. b. Mengetahui gambaran tingkat pendidikan ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun di Dukuh Puro Desa Sumberejo. c. Mengetahui gambaran status pekerjaan ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun di Dukuh Puro Desa Sumberejo. d. Mengetahui gambaran jumlah anak ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun di Dukuh Puro Desa Sumberejo. e. Mengetahui gambaran tingkat yang mempunyai anak usia 1-3 tahun di Dukuh Puro Desa Sumberejo.
7 7 D. Manfaat 1. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti ini dapat menjadi sarana bagi peneliti untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dan menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya. b. Bagi Tenaga Kesehatan ini dapat memberikan gambaran mengenai stimulasi anak usia 1-3 tahun dan menjadi dasr bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan. c. Bagi Masyarakat Dukuh Puro Desa Sumberejo Memberikan stimulasi anak agar ibu dapat mendeteksi sedini mungkin anaknya apabila menemukan adanya keterlambatan anak. Sehingga tumbuh kembang anak tidak terlambat. d. Bagi Institusi ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk penelitian selanjutnya. Bagi mahasiswa/dosen, dapat menambah wawasan stimulasi anak dan menambah kepustakaan.
8 8 2. Manfaat Teori Bagi Ilmu Pengetahuan dan Metodologi ini dapat dijadikan acuan untuk dilakukan penelitian selanjutnya. E. Keaslian Tabel 1.1 Keaslian No Nama Peneliti 1. Devi Puspitasari Judul, Tahun Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Gizi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak usia dibawah 3 tahun (Studi di Desa Kuripan, Kec. Karangawen, Kab. Demak) tahun independen: tingkat pengetahuan ibu gizi. dependen: pertumbuhan dan perkembang an anak usia dibawah 3 tahun. Metode Jenis penelitian observasional pendekatan Cross sectional dan kuessioner sebagai instrumennya. Jumlah populasi 25 ibu yang mempunyai anak usia dibawah 3 tahun, teknik sampling Simple Random Sampling. Hasil Ada Hubungan yang signifikan antara tingkat gizi pertumbuhan dan anak usia 3 tahun. Dengan nilai P value=0, Dina Handayani Studi Diskriptif tingkat anak usia 3-6 bulan di Puskesmas Mijen Kodya Semarang tahun 2011 Tingkat pengetahuan ibu anak usia 3-6 bulan. Jenis penelitian Diskriptif engan pendekatan Cross Sectional dan kussioner sebagai alat ukurnya. Total 40 responden teknik sampling jenuh. Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, yaitu 65%. Yang memiliki pengetahuan baik yaitu sebesar 10%. Dan sisanya 15% mempunyai tingkat pengetahuan cukup.
9 9 Lanjutan Tabel 1.1 Keaslian No Nama Peneliti 3. Sari Agustia Judul, Tahun Hubungan Pengetahuan Ibu Stimulasi Perkembangan Anak usia 1 tahun di Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Semarang Tahun 2010 independen; stimulasi. dependen: anak usia 1 tahun. Metode Jenis penelitian observasional pendekatan Cross sectional dan kuessioner sebagai instrumennya. Total sebanyak 37 responden teknik sampling Simple Random Sampling. Hasil Ada hubungan yang signifikan antara stimulasi anak usia 1 tahun. 4. Eni Hidayati Hubungan Pengetahuan Ibu Perkembangan Psikomotorik Anak Usia 3-5 Tahun Perkembangan Psikomotorik Anank Usia 3-5 tahun di Desa Sarirejo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak tahun independen: psikomotorik anak usai 3-5 tahun. dependen: psikomotorik anak usia 3-5 tahun. Jenis penelitian deskriptif analitik pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuessioner 30 pertanyaan dan jumlah responden sebanyak 37 responden. Tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara psikomotorik anak usia 3-5 tahun psikomotorik anak usia 3-5 tahun. nilai a=0,05. Berbeda keempat penelitian tersebut, penelitian yang akan diteliti adalah penelitian diskriptif untuk menggambarkan tingkat stimulasi anak usia 1-3 tahun studi di Dukuh Puro, Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Tahapan perkembangan merupakan tingkatan tumbuh dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tahapan perkembangan merupakan tingkatan tumbuh dan kembangnya anak menjadi seorang yang terampil dan cakap dalam komunikasi maupun bergerak. Perkembangan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu perhatian yang serius yaitu mendapatkan gizi yang baik, stimulasi yang memadahi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diulang lagi, maka masa balita disebut sebagai masa keemasan (golden period),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan masa ini berlangsung sangat pendek serta tidak dapat diulang lagi, maka masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation)
Lebih terperinciProgram Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak
Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden
Lebih terperinciPENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG
PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila*, Nurchairina* Masa balita adalah Masa Keemasan (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya dari seorang anak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan anak saat ini. Akan tetapi pelaksanaan untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak sebagai generasi penerus bangsa berkaitan erat dengan pertumbuhan dan perkembangan anak saat ini. Akan tetapi pelaksanaan untuk meningkatkan kualitas tumbuh kembang
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN :
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAAN IBU TENTANG TAHAPAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU NUSA INDAH DESA PELEMKEREP KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA Ita Rahmawati 1, dan Devi Rosita 2 INTISARI Dari data BKKBN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang anak adalah dambaan dari setiap orang tua untuk melanjutkan keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh karena itu, pemantauan pertumbuhan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Akbid Bakti Utama Pati ISSN: 2087-4154 Vol. 7 No. 2 Juli 2016 On-line http://akbidbup.ac.id/jurnal-2/ HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN
Lebih terperinciOleh : Suyanti ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 0-5 TAHUN DI PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Suyanti ABSTRAK Proses pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia dini, 50% akan mencapai kemampuan kemudian, 75% anak akan mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuh kembang anak merupakan masalah yang perlu diketahui atau dipahami sejak konsepsi hingga dewasa usia 18 tahun dengan usia 21 tahu menurut Undang undang kesejahtraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Pada masa balita, perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG GROWTH OF LESS NUTRITION AT BALITA AT CUKIR HEALTH PRIMERY JOMBANG Rini Hayu L 1, Amalia R 2, Effy Kurniati 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan mental inteligensi serta perilaku anak (Mansjoer, 2000).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang. Pembangunan manusia masa depan di mulai dengan pembinaan anak masa
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk fisik maupun kemampuan mental psikologis. Perubahanperubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan merupakan masalah yang sering ditemukan oleh tenaga kesehatan. Semenjak dari masa kehamilan sampai meninggal manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari 400 gr di waktu lahir menjadi 3 kali lipatnya seteleh akhir tahun ketiga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses perkembangan pada anak di usia tiga tahun pertama terjadi sangat cepat dan merupakan masa yang paling sensitif karena masa tersebut dikaitkan dengan the golden
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Kurnia Indriyanti Purnama Sari Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kurniaindriyanti@gmail.com ABSTRAK Stimulus
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) ANAK
KERANGKA ACUAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) ANAK 1. PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan kualitas kesejahteraan anak menduduki posisi sangat strategis dan sangat penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia, sehingga anak prasekolah merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lima tahun pertama kehidupan anak adalah masa yang sangat penting karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lima tahun pertama kehidupan anak adalah masa yang sangat penting karena anak mulai menerima berbagai macam bentuk rangsangan serta proses pembelajaran. Masa ini disebut
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh rendahnya status gizi dan kesehatan penduduk Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencapaian pembangunan manusia ditinjau dari indeks prestasi manusia (IPM) belum menunjukkan hasil yang menggembirakan karena IPM Indonesia berada pada peringkat 112
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-24 BULAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Wa Ode Sri Asnaniar 1, Magfira B. Lasini 2 1 Program Studi Ilmu Keperawatan FKM UMI
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dengan segala hasil yang ingin dicapai, di setiap negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan dengan segala hasil yang ingin dicapai, di setiap negara membutuhkan sumber daya manusia sebagai pelaksananya. Dalam era globalisasi diperlukan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) yaitu konvensi tentang hak-hak penyandang difabilitas, telah diratifikasi oleh Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para ahli mengatakan bahwa periode anak usia bawah tiga tahun (Batita)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Para ahli mengatakan bahwa periode anak usia bawah tiga tahun (Batita) sebagai periode keemasan ( golden age period ). 1, 2 Periode ini merupakan periode kritis sebab
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN
HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN Endah Purwaningsih, Yunita Trihapsari ABSTRAK Program Stimulasi, Deteksi dan
Lebih terperinciPINTAR BANANA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KUALITAS BALITA DI RW 04 DAN RW 05 DESA ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) TAMAN PINTAR BANANA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KUALITAS BALITA DI RW 04 DAN RW 05 DESA ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Dera Alfiyanti 1), Mariyam 2), Desi Ariyana
Lebih terperinciOleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG TUMBUH KEMBANG DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak usia 2-3 tahun juga disebut dengan anak usia bermain dan merupakan periode yang penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan intelektual secara optimal
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN FAKTOR POSTNATAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH LAMPUNG UTARA Ricca Dini Lestari*, Nora Isa Tri Novadela* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang e-mail
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin lama stimulasi dilakukan, maka akan semakin besar manfaatnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Stimulasi perkembangan sangat dibutuhkan oleh anak. Stimulasi perkembangan pada anak harus sesuai dengan tugas perkembangannya. Sesuai denganpetunjuk yang terdapat
Lebih terperincipenting dalam menentukan arah serta mutu pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Kemampuan orangtua dalam memenuhi kebutuhan anak akan asuh, asih,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan secara etimologis berasal dari kata kembang yang artinya maju, menjadi lebih baik. Perkembangan secara termitologis adalah proses kualitatif yang
Lebih terperinciDETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK PRASEKOLAH DI TK NIDZAMIYAH KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN 2017
DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK PRASEKOLAH DI TK NIDZAMIYAH KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN 2017 Siswi Wulandari ¹, Dewi Kartika Sari ²,Dewi Nur Afifi ³ ¹Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membangun manusia seutuhnya yang dapat dilakukan melalui berbagai. dimasa yang akan datang, maka anak perlu dipersiapkan agar dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan merupakan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya yang dapat dilakukan melalui berbagai macam upaya, antara lain diselenggarakan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:
Lebih terperinciJurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika
S E K O L A H T I NG G I I L M U SY EDZ N A SA I K E S E H AT A N T I K A Jurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika http://syedzasaintika.ac.id/jurnal Volume 7, Nomor 2, Desember 2016 HUBUNGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Rendahnya kemampuan anak disebabkan oleh kurangnya kegiatan yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam deteksi dini gangguan perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang. perkembangan seorang individu, pada masa ini anak mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang perkembangan seorang individu, pada masa ini anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan diarahkan pada meningkatnya mutu SDM yang berkualitas. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) mengamanatkan bahwa pembangunan diarahkan pada meningkatnya mutu SDM yang berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangannya (Hariweni, 2003). Anak usia di bawah lima tahun (Balita) merupakan masa terbentuknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan Nasional jangka panjang menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan produktif. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan upaya mengusahakan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang
Lebih terperinciSudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU JINTEN 12 RW XII BADRAN,BUMIJO, JETIS,YOGYAKARTA Sudarti 1, Afroh Fauziah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dimana dinamika korelasi antara faktor faktor resiko dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK UMUR 1 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBITAHUN 2013
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK UMUR 1 TAHUN 1* Marinawati, 2 Rosmeri Bukit 1 STIKes Prima Prodi D III Kebidanan 2 Akademi Kebidanan Dharma Husada Pekan Baru *Korespondensi penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2006). Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak balita adalah anak yang telah memasuki usia diatas satu tahun, sering disebut dengan usia anak dibawah lima tahun. Masa balita merupakan usia penting dalam tumbuh
Lebih terperinciLaili Rahmawati 1 Lilik Hanifah 2. Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Bermain, Perkembangan 1) Peneliti I 2) Peneliti II
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU MANDIRI TAWANGSARI MOJOSONGO JEBRES SURAKARTA TAHUN 2015 Laili Rahmawati 1 Lilik Hanifah 2 2 Dosen Akademi
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN. Lilis Maghfuroh.
HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN Lilis Maghfuroh........ABSTRAK....... Perkembangan anak prasekolah merupakan bertambahnya
Lebih terperinciPEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK
Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD Eko Widiantoro Dian Prawesti STIKES RS Baptis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa bayi dan balita merupakan periode emas dalam kehidupan sehingga menjadi masa yang sangat penting dan perlu perhatian serius, karena pada masa ini berlangsung
Lebih terperinciPERMOHONAN CALON RESPONDEN. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
PERMOHONAN CALON RESPONDEN Semarang, Maret 2006 Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Marisa Aprilina NIM : G2A204022 Alamat : Ds.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, pembinaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan. Salah satu hal yang harus diperhatikan secara khusus adalah
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ( SDIDTK)
KERANGKA ACUAN KERJA STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ( SDIDTK) A. Latar Belakang Dalam pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) peran tenaga kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan anak juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah. perkembangan anak secara keseluruhan karena orang tua dapat segera
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya pembangunan manusia yang berkualitas, faktor pembangunan anak juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA DI DESA KALIGONO. Pratiwi Dyah Kusumanti, Elvy Nurika Zulaicha
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA DI DESA KALIGONO Pratiwi Dyah Kusumanti, Elvy Nurika Zulaicha ABSTRAK Semakin tinggi tingkat pendidikan perempuan menimbulkan kesadaran untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pada pertengahan tahun 2008 karena penurunan ekonomi global.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi gelombang II setelah krisis ekonomi tahun 1997 kembali terjadi pada pertengahan tahun 2008 karena penurunan ekonomi global. Krisis ekonomi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peka terhadap rangsangan-rangsanganyang berasal dari lingkungan. Lingkungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan makhluk yang membutuhkan perhatian, kasih sayang dan tempat bagi perkembangannya. Anak juga merupakan pribadi yang masih bersih dan peka terhadap rangsangan-rangsanganyang
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN 1 Anik Handayani*, Amin Samiasih**, Mariyam*** ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA DI KELURAHAN BRONTOKUSUMAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA DI KELURAHAN BRONTOKUSUMAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA Ulfa Farrah Lisa 1 1 Tenaga Pengajar pada STIKES Ubudiyah Banda Aceh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Periode penting dalam masa tumbuh kembang seorang anak adalah masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Periode penting dalam masa tumbuh kembang seorang anak adalah masa balita, karena masa ini adalah merupakan pertumbuhan dasar yang mempengaruhi dan menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan dalam pembangunan kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi kurang menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia sehingga pemerintah menekankan Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah
ABSTRAK Yunita Mohamad. 2014. Hubungan Peran Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Bustanul Atfal 3 Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun pertama dalam kehidupannya yang merupakan. lingkungan bagi anak untuk memperoleh stimulasi psikososial.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa-masa yang rentan dari kehidupan seseorang berada pada lima tahun pertama dalam kehidupannya yang merupakan pondasi bagi perkembangan selanjutnya. Lingkungan keluarga
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA BULAN
HUBUNGAN PENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) DENGAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 13-59 BULAN OLEH : ASTIK UMIYAH Email: astikyoyok@gmail.com PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan. Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2009, p.98).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Down, gangguan mental dan lain-lain. Oleh karena itu penyimpangan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pertumbuhan dan proses perkembangan pada anak terjadi sejak dalam intra uterine hingga dewasa. Namun tak jarang dalam proses tersebut terjadi penyimpangan-penyimpangan
Lebih terperinciUmi Sa adah, Asih Setyorini
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO Umi Sa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2011). Perkembangan merupakan bertambahnya kemampuan skill dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal yang akan terus terjadi secara berkesinambungan selama kehidupan manusia (Susanto, 2011). Perkembangan merupakan bertambahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anak usia prasekolah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, sehingga masa ini masa keemasan anak untuk menangkap rangsangan positif demi pertumbuhannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah keturunan kedua.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah keturunan kedua. Pengertian ini memberi gambaran bahwa anak tersebut adalah turunan dari ayah dan ibu sebagai turunan
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa. usia tahun untuk anak laki-laki (Brown, 2005).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Landasan teori Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena anak merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa anak ketika berusia 5 10 tahun, sedangkan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TAHAP PENCAPAIAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 4-5 TAHUN DI KELURAHAN MEDONO KOTA PEKALONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TAHAP PENCAPAIAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 4-5 TAHUN DI KELURAHAN MEDONO KOTA PEKALONGAN Sudirman, Hartati, Ayu Wulansari Prodi Keperawatan Pekalongan Poltekkes Kemenkes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Periode lima tahun pertama kehidupan anak (masa balita) merupakan masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode lima tahun pertama kehidupan anak (masa balita) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat pada otak manusia, periode ini merupakan masa yang
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN Anggrita Sari 1, RR Dwi Sogi Sri Redjeki 2, Rizky Puteri Anggarani 2 1 Akademi Kebidanan Sari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai perkembangan dan pertumbuhan anak (Wong, 2009). Menurut Kementrian Kesehatan RI (2013), jumlah anak usia toddler
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa toddler yang berada pada usia 12 sampai 36 bulan merupakan masa eksplorasi lingkungan yang intensif karena anak berusaha mencari tahu bagaimana semua terjadi. Meskipun
Lebih terperincisasaran/kinerja yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. 11 Kinerja
sasaran/kinerja yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. 11 Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai kewenangan
Lebih terperinciREPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU DESA CISAYONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA REPI SEPTIANI RUHENDI MA0712020 INTISARI Setiap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan, yang mencakup beberapa sub bidang, salah satu lingkup
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan keperawatan adalah salah satu bentuk kegiatan dibidang kesehatan, yang mencakup beberapa sub bidang, salah satu lingkup keperawatan adalah keperawatan anak.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Pembahasan : Tumbuh Kembang Anak dan Cara Deteksi Dini menggunakan KPSP Sasaran : Keluarga Bapak S Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus 2016 Tempat : Rumah Bapak S Waktu : Pukul
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. serta biasanya sudah mulai mengikuti program presschool (Dewi,
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anak Prasekolah adalah anak yang berusia antara usia 3-6 tahun, serta biasanya sudah mulai mengikuti program presschool (Dewi, Oktiawati, Saputri, 2015). Pada masa
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat
BAB V PEMBAHASAN Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat menjawab pertanyaan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara baby spa dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mojosongo, Jebres, Surakarta. Pelaksanaan penelitian bulan April 2014.
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini mengambil tempat di Posyandu Tawangsari, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Pelaksanaan penelitian bulan April 2014.
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL
PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL SKRIPSI Disusun oleh: Dani Agus Triana Putriningtyas 201510104379
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang akhir-akhir ini muncul di dunia. Di seluruh dunia,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas dan kurang gizi (berat badan kurang) merupakan permasalahan yang akhir-akhir ini muncul di dunia. Di seluruh dunia, diperkirakan ada 43 juta balita mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Ariwibowo, 2012) atau sekitar 13% dari seluruh penduduk Indonesia yang
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar Belakang Pada tahun 2012, tercatat jumlah balita di Indonesia mencapai 31.8 juta jiwa (Ariwibowo, 2012) atau sekitar 13% dari seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 244,2
Lebih terperinci52 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN FAKTOR PENDAPATAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN Kharisma Kusumaningtyas (Prodi Kebidanan Bangkalan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya)
Lebih terperinciLEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI BALITA SEHAT BERSAMA FISIOTERAPI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK SELATAN
LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI BALITA SEHAT BERSAMA FISIOTERAPI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK SELATAN 1 Lab. Inovasi : KOTA PONTIANAK 2 Nama Instansi/SKPD : UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Aspek tumbuh kembang pada anak, dewasa ini adalah salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek tumbuh kembang pada anak, dewasa ini adalah salah satu aspek yang diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek yang sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mampu mencapai tugas perkembangannya. Menerangkan gambar dan tulisan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran ibu yang penting menuntut ibu jeli dalam mengajari anak supaya mampu mencapai tugas perkembangannya. Menerangkan gambar dan tulisan dengan banyak komentar,
Lebih terperinciPOLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER. Triani Yuliastanti Novita Nurhidayati INTISARI
POLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER Triani Yuliastanti Novita Nurhidayati INTISARI Perilaku sosial ( personal sosial) merupakan salah satu kategori perkembangan anak toddler yang berhubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tetapi berbagai permasalahan yang sangat mendasar, terutama dalam upaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telah lebih setengah abad Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tetapi berbagai permasalahan yang sangat mendasar, terutama dalam upaya mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinci