BAB IV ANALISISDATA DAN PEMBAHASAN. perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISISDATA DAN PEMBAHASAN. perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id 30 BAB IV ANALISISDATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA Obyek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan dari Annual Report, Indonesia Stock Exchange (IDX). Berdasarkan kriteria sampel yang ditentukan peneliti, maka untuk ini sampel yang memenuhi kriteria adalah 18 perusahaan perbankan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk memperoleh sampel yang dianggap mampu mewakili populasi. B. ANALISIS DESKRIPTIF Hasil analisis deskriptif statistikakan menampilkan karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi : jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata sampel (mean), dan standar deviasi untuk masing-masing variabel. Data ditunjukkan dengan satuan desimal. Berikut ini hasil analisis deskriptif yang akan ditampilkan pada tabel IV.1. 30

2 digilib.uns.ac.id 31 Tabel IV.1 Statistik Deskriptif Data Penelitian N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CAR NPL ROA LDR FIRMSIZE HARGASAHAM Valid N (listwise) 54 Sumber : Hasil Output SPSS 16.0 Berdasarkan descriptive statistics dalam tabel IV.1, dapat diinterpretasikan sebagai berikut : 1. Harga saham memiliki nilai minimum sebesar padabank Artha Graha, yang berarti bank tersebut paling tinggi resiko kebangkrutannya dan nilai maksimum sebesar adalah Bank Central Asia Tbk, yang berarti perusahaan tersebut yang paling rendah resiko kebangkrutannya. Dari perusahaan perbankan yang dianalisis, rata-rata harga saham yang dihasilkan sebesar dengan standar deviasi sebesar Nilai standar deviasi lebih kecil dari mean artinya variasi data harga saham kecil. 2. CAR memiliki mininum sebesar 0,1121 adalah Bank ICB BumiPutra Tbk dan nilai maksimum sebesar 0,4252 adalah Bank Woori Saudara Indonesia 19. Dari perusahaan perbankan yang dianalisis, rata-rata CAR yang dihasilkan sebesar 0, dengan standar deviasi sebesar 0, Nilai standar deviasi lebih kecil dari mean berarti variasi data CAR kecil.

3 digilib.uns.ac.id NPL memiliki nilai mininum sebesar 0,0002 adalah Bank Danamon Indonesia Tbk dan Bank Central Asia dan nilai maksimum sebesar 0,0588 adalah Bank ICB BumiPutra Tbk. Dari perusahaan perbankan yang dianalisis, rata-rata NPL yang dihasilkan sebesar 0, dengan standar deviasi sebesar 0, Nilai standar deviasi lebih kecil dari mean berarti variasi data NPL kecil. 4. ROA memiliki nilai minimum sebesar -0,0821 adalah Bank ICB BumiPutra Tbk dan nilai maksimum sebesar 0,0515 adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero). Dari perusahaan perbankan yang dianalisis, rata-rata ROA yang dihasilkan sebesar 0, dengan standar deviasi sebesar 0, Nilai standar deviasi lebih besar dari mean berarti variasi data ROA besar. 5. LDR memiliki nilai minumum sebesar 0,0686 adalah Bank Central Asia dan nilai maksimum sebesar 1,4060 adalah Bank Woori Saudara Indonesia 19. Dari perusahaan perbankan yang dianalisis, rata-rata NPL yang dihasilkan sebesar 0, dengan standar deviasi sebesar 0, Nilai standar deviasi lebih kecil dari mean berarti variasi data LDR kecil. 6. FIRM SIZE (Ukuran Perusahaan) memiliki nilai minimum sebesar 10,0941 adalah Bank Woori Saudara Indonesia 19 dan nilai maksimum sebesar 22,5772 adalah Bank Rakyat Indonesia Agroniaga. Dari perusahaan perbankan yang dianalisis, rata-rata Firm size yang dihasilkan sebesar 15, dengan standar deviasi sebesar 3, Nilai standar deviasi lebih kecil dari mean berarti variasi data Firm Size kecil.

4 digilib.uns.ac.id 33 C. UJI ASUMSI KLASIK Suatu model dinyatakan baik untuk alat prediksi apabila memenuhi kriteria BLUE (Best Linier Unbiased Estimator) (Gujarati, 1997). Disamping itu, penggunaan model regresi linier berganda dalam menguji hipotesis juga harus menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokolerasi, dan uji heteroskedastisitas. 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah sampel yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau tidak. Cara mendeteksi normalitas dilakukan dengan cara dengan melihat grafik dan uji statistik. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas dengan menggunakan uji statistik dengan Uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengujian normalitas adalah jika nilai taraf signifikan > 0,005 maka dinyatakan berdistribusi normal (Ghozali, 2009). Data ditunjukkan dengan satuan desimal. Berikut ini yang ditampilkan pada tabel IV.2 adalah hasil pengujian normalitas.

5 digilib.uns.ac.id 34 Tabel IV.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 54 Normal Mean Parameters a Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.209 Positive.090 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).018 a. Test distribution is Normal. Sumber : hasil Output SPSS 16.0 Hasil uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov Z diperoleh nilai signifikansi variabel residual sebesar 1,534 lebih besar dari angka signifikansi 0,05. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa data dalam model penelitian berdistribusi normal. 2. Uji Multikolinearitas Dalam pengujian multikolinearitas untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya kolerasi yang tinggi. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai kolerasinya antar sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali, 2009). Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas didalam sebuah model regresi dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variabel Inflation Factor (VIF). Persyaratan untuk dapat dikatakan bahwa pengujian terbebas dari multikolinearitas adalah apabila nilai VIF < 10 dan nilai Tolenrance > 10 pada tabel Collinearity Statistics.

6 digilib.uns.ac.id 35 Data ditunjukkan dengan satuan desimal. Berikut ini yang ditampilkan pada tabel IV.3 adalah hasil pengujian multikolinearitas. Tabel IV.3 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Kesimpulan CAR 0,827 1,209 Tidak Terjadi Multikolinearitas NPL 0,527 1,899 Tidak Terjadi Multikolinearitas ROA 0,551 1,816 Tidak Terjadi Multikolinearitas LDR 0,544 1,838 Tidak Terjadi Multikolinearitas FIRM SIZE 0,873 1,145 Tidak Terjadi Multikolinearitas Variabel Dependen :Harga Saham Sumber : Hasil Output SPSS 16.0 Dari hasil regresi diatas menunjukkan bahwa semua nilai VIF dari variabel bebas memiliki nilai yang lebih kecil dari 10. Hasil pengujian model regresi tersebut menunjukkan tidak adanya gejala multikolinearitas dalam model regresi. Hal ini berarti bahwa semua variabel bebas tersebut layak digunakan sebagai prediktor, maka dapat disimpulkan bahwa model ini tidak memiliki masalah multikolinearitas. 3. Uji Autokolerasi Uji autokolerasi bertujuan apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antar kesalahan pengganggu (residual) pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Autokolerasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Pada penelitian ini, pengujian autokolerasi dilakukan dengan menggunakan Run-Test, Run-Test sebagai bagian dari statistik nonparametrik dapat pula digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat kolerasi yang tinggi. Jika antar residual tidak terdapat hubungan kolerasi maka dikatakan bahwa residual terjadi secara

7 digilib.uns.ac.id 36 random atau tidak (Ghozali, 2009). Data ditunjukkan dengan satuan desimal. Berikut ini yang ditampilkan pada tabel IV.4 adalah hasil pengujian autokolerasi. Tabel IV.4 Hasil Uji Autokolerasi Runs Test Unstandardized Residual Test Value a Cases < Test Value 27 Cases >= Test Value 27 Total Cases 54 Number of Runs 31 Z.824 Asymp. Sig. (2-tailed).410 a. Median Sumber : Hasil Output SPSS 16.0 Berdasarkan hasil analisis diatas pada tabel IV.4, diperoleh probabilitas 0,410 dengan signifikansi 0,05 yang berarti menunjukkan nilai residual acak atau random, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi autokolerasi antar nilai residual. 4. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskesdastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplots antara SRESID dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual

8 digilib.uns.ac.id 37 yang telah di-studentized. Berikut ini yang ditampilkan pada gambar IV.1 adalah hasil pengujian heteroskesdastisitas. Gambar IV.1& 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dalam pengujian ini heteroskedastisitas, diketahui bahwa titik-titik yang terbentuk grafik scatterplot tidak membentuk pola yang jelas

9 digilib.uns.ac.id 38 serta tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa model regresi yang digunakan bebas heteroskedastisitas. Hasil tersebut membuktikan bahwa pengaruh variabel independent yaitu variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Ratio On Asset (ROA), Loan Deposit Ratio (LDR) dan Firm Size mempunyai varian yang sama. Dengan demikian membuktikan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini efisien dan kesimpulan yang dihasilkan tepat. D. ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Dalam melakukan analisis regresi berganda, suatu persamaan regresi harus memiliki data yang terdistribusi normal, tidak menunjukkan adanya multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokolerasi agar diperoleh persamaan regresi yang baik dan tidak bias. Dari hasil uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokolerasi dapat disimpulkan bahwa model yang digunakan memenuhi persyaratan untuk melakukan analisis regresi berganda, untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis. 1. Koefisien Determinasi ( ) Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependennya. Nilai yang mendekati satu artinya variabel-variabel independen memberikan hampir semua unformasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2009). Data

10 digilib.uns.ac.id 39 ditunjukkan dengan satuan desimal dan prosentase. Berikut ini yang ditampilkan pada tabel IV.5 adalah hasil uji koefisien determinasi ( ). Tabel IV.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi ( ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), FIRMSIZE, NPL, CAR, ROA, LDR b. Dependent Variable: HARGASAHAM Sumber :Hasil Output SPSS 16.0 Berdasarkan Tabel IV.5 diatas dapat dilihat pada output model summary yang menunjukkan nilai koefisien determinasi regresi ( ). Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Hasil analisis menunjukkan nilai adjusted sebesar 0,207 yang berarti 20,7% variabel Harga Saham bisa dijelaskan dengan variabel CAR, NPL, ROA, LDR, dan Firm Size. Sedangkan 79,3% dijelaskan oleh variabel independen yang juga mempengaruhi Harga Saham. 2. Analisis Simultan (uji F) Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Data ditunjukkan dengan satuan prosentase. Berikut ini yang ditampilkan pada tabel IV.6 adalah hasiluji statistik F.

11 digilib.uns.ac.id 40 Tabel IV.6 Hasil Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), FIRMSIZE, NPL, CAR, ROA, LDR b. Dependent Variable: HARGASAHAM Sumber : Hasil Output SPSS 16.0 Dari hasil uji diatas, dapat diketahui nilai signifikan uji sebesar 0,006 yang berarti lebih kecil dari derajat kesalahan yaitu sebesar 5%. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 5% maka model layak yang berarti bahwa secara simultan atau bersama-sama variabel CAR, NPL, ROA, LDR dan FIRM SIZE mempengaruhi harga saham. 3. Analisis Parsial (uji t) Pada penelitian ini hipotesis 1 sampai 5 diuji dengan menggunakan uji t. Uji t pada dasarnya digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen yang digunakan secara parsial. Berikut ini adalah hasil analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji t.

12 digilib.uns.ac.id 41 Model Unstandardized Coefficients Tabel IV.7 Hasil Uji t negatif terhadap harga commit saham. to user Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1(Constant) CAR NPL ROA LDR FIRMSIZE Variabel Dependen : Harga Saham Sumber :Hasil Output SPSS 16.0 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan nilai signifikan CAR sebesar 0,234, nilai signifikan NPL sebesar 0,159, nilai signifikan ROA sebesar 0,98, nilai signifikan LDR sebesar 0,195 dan nilai signifikan Firm Size sebesar 0,206 dimana dari keseluruhan variabel independen tersebut yang menunjukkan hanya variabel ROA, CAR, NPL, LDR dan Firm Size memiliki nilai signifikan di atas 0,05. Maka hasil pengujian dari persamaan regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel ROA secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham sedang variabel CAR, NPL, LDR dan Firm Size secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. a) Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Harga Saham Berdasarkan tabel di atas nilai CAR diperoleh t-hitung sebesar -1,206 dengannilai signifikan 0,234 yang lebih besar dari tingkat signifikan 0,05. Hasil ini menggambarkan bahwa variabel CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil ini menunjukkan bahwa H1 ditolak yaitu CAR tidak berpengaruh

13 digilib.uns.ac.id 42 b) Non Performing Loan (NPL) dan Harga Saham Berdasarkan tabel di atas nilai NPL diperoleh t-hitung sebesar -1,429 dengan nilai signifikan 0,159 yang lebih besar dari tingkat signifikan 0,05. Hal ini menggambarkan bahwa variabel NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa H2 ditolak yaitu NPL tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap harga saham. c) Return On Asset (ROA) dan Harga Saham Berdasarkan tabel di atas nilai ROA diperoleh t-hitung sebesar 1,689 dengan nilai signifikan 0,098 yang lebih besar dari tingkat signifikan 0,05. Hal ini menggambarkan bahwa variabel ROA berpengaruh positif terhadap harga saham. Tanda koefisien variabel ROA sebesar 21,090 bertanda positif terhadap harga saham. Karena nilai signifikan ROA sebesar 0,098 lebih besar dari tingkat signifikan 0,05 dan lebih kecil dari tingkat sinifikan 0,1, maka hal ini menunjukkan bahwa H3 diterima yaitu ROA berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa perubahan ROA perusahaan akan berdampak pada harga saham. d) Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Harga Saham Berdasarkan tabel di atas nilai LDR diperoleh t-hitung sebesar -1,316 dengan nilai signifikan 0,05. Hal ini menggambarkan bahwa variabel LDR berpengaruh negatif terhadap harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa H4 ditolak yaitu LDR tidak berpengaruh negatif terhadap harga saham.

14 digilib.uns.ac.id 43 e) Firm Size (Ukuran Perusahaan) dan Harga Saham Berdasarkan tabel di atas nilai Firm Size diperoleh t-hitung sebesar -1,282 dengan nilai signifikan 0,05. Hal ini menggambarkan bahwa variabel Firm Size berpengaruh negatif terhdap harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa H5 ditolak yaitu Firm Size tidak berpengaruh negatif terhadap harga saham. E. PEMBAHASAN Hasil dari pengujian menggunakan model regresi yang telah digunakan peneliti, telah layak digunakan untuk meneliti hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Perhitungan hasil persamaan regresi seperti di bawah ini : Harga Saham = 17,155 5,448 26, ,090 1,135 0,072 Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat disimpulkan pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu sebagai berikut : 1. Hasil dari uji F variabel yang diujikan meliputi Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Asset, Loan to Deposit Ratio, Firm Size secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 2. Hasil dari uji t variabel-variabel yang diujikan adalah sebagai berikut : a) Pembahasan Hipotesis Pertama (H1) Hipotesis Pertama (H1) menyatakan bahwa diduga CAR berpengaruh positif terhadap harga saham. Hasil dari analisis ini CAR tidak berpengaruh dan mempunyai arah negatif terhadap

15 digilib.uns.ac.id 44 harga saham. Jadi hipotesis ini ditolak dan konsisten dengan penelitian dari Made (2014) dan Agung (2009) yang menjeleskan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan CAR terhadap harga saham, hal tersebut dikarenakan asset perusahaan yang jarang mengalami perubahan, sedangkan harga saham hampir setiap hari mengalami perubahan sehingga asset tidak mempengaruhi harga saham. Hasil analisis menunjukkan meskipun CAR tidak signifikan terhadap harga saham tetapi CAR mempunyai arah negatif terhadap harga saham. Hal ini menggambarkan bahwa semakin tinggi CAR maka kredit yang disalurkan semakin kecil, artinya efektifitas pengelolaan dananya semakin rendah, mengakibatkan laba/roa semakin rendah, apabila laba/roa rendah maka pendapatan EPSnya juga kalau EPS rendah akan mengakibatkan harga saham juga rendah. Dapat diasumsikan bahwa CAR bersifat positif terhadap harga saham, hal itu dapat terjadi apabila semakin rendah CAR maka kredit yang disalurkan semakin besar, artinya efektifitas pengelolaan dananya semakin tinggi mengakibatkan laba/roa semakin tinggi, apabila laba/roa semakin meningkat maka pendapan EPS juga meningkat akan mengakibatkan harga saham juga tinggi. b) Pembahasan Hipotesis Kedua (H2) Hipotesis Kedua (H2) menyatakan bahwa diduga NPL berpengaruh negatif terhadap harga saham. Hasil dari analisis ini NPL tidak berpengaruh dan mempunyai arah negatif terhadap harga saham. Jadi hipotesis ini ditolak dan konsisten dengan

16 digilib.uns.ac.id 45 penelitian dari Made (2014) dan Agung (2009) yang menjeleskan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan NPL terhadap harga saham. Hasil analisis menunjukkan meskipun NPL tidak signifikan terhadap harga saham tetapi NPL mempunyai arah negatif terhadap harga saham. Hal ini menggambarkan bahwa NPL semakin tinggi maka harga saham rendah. Hal ini bisa terjadi apabila rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang disalurkan mengalami peningkatan, akibatnya biaya operasional per unit rupiah mengalami kenaikan (terutama biaya tetap) mengakibatkan penurunan laba, apabila laba menurun maka EPS juga turun akan mengakibatkan harga saham yang turun. Dapat diasumsikan bahwa NPL dapat berpengaruh positif terhadap harga saham, hal itu dapat terjadi apabila kredit bermasalah terhadap total kredit meningkat, dengan biaya operasional yang rendah (terutama biaya tetap), maka kondisi laba yang diterima perusahaan akan meningkat dan harga saham juga akan meningkat. c) Pembahasan Hipotesis Ketiga (H3) Hipotesis Ketiga (H3) menyatakan bahwa diduga ROA berpengaruh positif terhadap harga saham. Hasil dari analisis ini ROA berpengaruh signifikan dan mempunyai arah positif terhadap harga saham. Jadi hipotesis ini diterima dan konsisten dengan penelitian dari Made (2014) dan Agung (2009) yang menjeleskan bahwa terdapat pengaruh signifikan ROA terhadap harga saham. Semakin tinggi earning power, semakin efisien perputaran asset dan semakin tinggi profit margin yang diperoleh perusahaan,

17 digilib.uns.ac.id 46 akibatnya akan meningkatkan nilai perusahaan dan hal ini akan menjadi daya tarik bagi investor yang mempengaruhi peningkatan nilai saham perusahaan tersebut akan dinikmati oleh banyak investor,yang berdampak pada peningkatan harga saham perusahaan tersebut. Akan tetapi ROA dikatakan berpengaruh negatif apabila biaya operasionalnya tinggi dan total aktivanya tinggi, hal ini menunjukkan kesalahan pada manajemen keuangan dalam perusahaan tersebut karena tidak bisa melakukan perputaran asset dengan baik sehingga menurunkan volume penjualan yang berakibat pada kerugian yang dapat ditunjukan dengan rendahnya EAT atau terjadi devisit perusahaan. Maka berdampak pada kepercayaan investor dalam menanamkan modal, secara otomatis terjadi perubahan penurunan harga saham perusahaan. d) Pembahasan Hipotesis Keempat (H4) Hipotesis Keempat (H4) menyatakan bahwa diduga LDR berpengaruh negatif terhadap harga saham. Hasil dari analisis ini LDR tidak berpengaruh dan mempunyai arah negatif terhadap harga saham. Jadi hipotesis ini ditolak dan konsisten dengan penelitian dari Made (2014) dan Agung (2009) yang menjeleskan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan LDR terhadap harga saham. Hasil analisis menunjukkan meskipun LDR tidak signifikan terhadap harga saham tetapi LDR mempunyai arah negatif terhadap harga saham. LDR semakin tinggi, artinya rasio kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga semakin besar. Hal ini

18 digilib.uns.ac.id 47 menggambarkan bahwa semakin efektif pengelolaan dananya, biaya operasionalnya per unit rupiah semakin turun menyebabkan laba operasionalnya semakin tinggi, namun kenyataannya laba bersihnya (bisa dilihat dari ROAnya) semakin turun. Hal ini bisa terjadi apabila beban non operasional lebih besar dibandingkan pendapatan non operasional, sehingga bisa menurunkan laba bersih setelah pajak. Apabila laba/roa turun maka pendapatan EPS juga akan turun sehingga akan mengakibatkan harga saham juga turun. Dapat diasumsikan bahwa bahwa kredit yang diberikan terhadap dana pihak ketiga mengalami peningkatan maka biaya operasional per unit rupiah juga meningkat, sehingga pendapatan laba/roa semakin tinggi, apabila laba/roa tinggi maka EPS juga meningkat akan mengakibatkan harga saham juga meningkat. e) Pembahasan Hipotesis Kelima (H5) Hipotesis Kelima (H5) menyatakan bahwa diduga Firm Size berpengaruh positif terhadap harga saham. Hasil dari analisis ini Firm Size tidak berpengaruh dan mempunyai arah negatif terhadap harga saham. Jadi hipotesis ini ditolak dan konsisten dengan penelitian dari Nurul (2013) yang menjeleskan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan Firm Size terhadap harga saham, hal tersebut dikarenakan asset perusahaan yang jarang mengalami perubahan, sedangkan harga saham hampir setiap hari mengalami perubahan sehingga asset tidak mempengaruhi harga saham. Hasil analisis menunjukkan meskipun Firm Size tidak signifikan terhadap harga saham tetapi Firm Size

19 digilib.uns.ac.id 48 mempunyai arah negatif terhadap harga saham. Hal ini bisa terjadi apabila hasil produksi/volume penjualan mengalami penurunan, sehingga mengakibatkan biaya operasional per unit rupiah mengalami kenaikan (terutama biaya tetap per unitnya) mengakibatkan penurunan laba, apabila laba menurun maka EPS juga turun yang mengakibatkan harga saham yang turun. Dapat diasumsikan bahwa Firm Size dapat berpengaruh positif terhadap harga saham, hal itu dapat terjadi apabila volume penjualan meningkat, dengan biaya operasional yang rendah (terutama biaya tetap), maka kondisi laba yang diterima perusahaan akan meningkat dan harga saham juga akan meningkat.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV. perusahaan, akan tetapi setelah dilakukan purposive sampling, maka sampel yang. ditetapkan dan karena ketidaklengkapan data.

BAB IV. perusahaan, akan tetapi setelah dilakukan purposive sampling, maka sampel yang. ditetapkan dan karena ketidaklengkapan data. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2014. Pada periode ini terdapat 41 perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data menjadi sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami. Dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Dividen Per Share, ROE dan Harga Saham Perusahaan Data dividen per share, ROE dan harga saham perusahaan untuk tahun,, dan dapat dilihat pada peragaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan leverage terhadap risiko saham pada perusahaan manufakur yang terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal - hal yang berkaitan dengan hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Adapun pembahasan yang dimaksud meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan yang terdaftar di BEI dan perusahaan yang terdaftar ke dalam kelompok perusahaan foods and baverages tahun

Lebih terperinci