KISI KISI ANGKET. : Pengaruh pola asuh orang tua otoriter terhadap hubungan sosial anak di SMP Negeri 2 Merlung.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KISI KISI ANGKET. : Pengaruh pola asuh orang tua otoriter terhadap hubungan sosial anak di SMP Negeri 2 Merlung."

Transkripsi

1 72 KISI KISI ANGKET Judul Skripsi Devenisi Operasional : Pengaruh pola asuh orang tua otoriter terhadap hubungan sosial anak di SMP Negeri 2 Merlung. : Pola Asuh orang tua otoriter adalah orang tua yang menampilkan sedikit keramahan dan kontrol yang tinggi, dan disiplin yang keras menggunakan batasan, gaya menghukum, dan menuntutt remajanya mengikuti petunjuk orang tua Hubungan sosial adalah cara- cara individu bereaksi terhadap orang- orang di sekitarnya dan bagaimana pengaruh hubungan itu terhadap dirinya Nama NIM Pembimbing Skripsi I Pembimbing Skripsi II : ENDAH FITRIYANI : ERAID : Drs. Joni Afri, M.Pd : Dr. Akmal Sutja, M.Pd NO Variabel Indikator Deskriptor Jumlah item 1. Pola asuh orang tua Terlalu melindungi 1. Kontak terlalu berlebihan dengan anak 1-3 Otoriter 2. Perawatan/pemberian bantuan 4-6 kapada anak yang terus menerus, meskipun anak sudah mampu merawat dirinya sendiri 3. Mengawasi kegiatan anak secara 7-9 berlebihan Unjuk kuasa Dominasi 4. Memecahkan masalah anak 1. Mudah memberikan hukuman 2. Menanamkan kedisiplinan sangat keras 1. bersikap sopan 2. sangat berhati-hati, 3. pemalu, 4. mudah tersinggung, tidak dapat bekerja sama

2 73 ANGKET PENELITIAN JUDUL SKRIPSI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA OTORITER TERHADAP HUBUNGAN SOSIAL ANAK DI SMP N 2 MERLUNG PETUNJUK PENGISIAN Berilah tanda ceklist ( ) pada kolom. Jawablah setiap kalimat pernyataan atau pertanyaan dibawah ini yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan jangan satu butirpun pertanyaan yang terlewatkan. No PERTANYAAN PENILAIAN 1 Orang tua saya selalu menemani kemana saya pergi 2 Orang tua selalu mencemaskan kalau saya pergi sendiri keluar daerah 3 Orang tua saya selalu menelpon saya setiap waktu 4 Orangtua mengatur waktu jam belajar saya 5 Orang tua saya tidak percaya saya bisa mengerjakan sendiri tugas yang ada dirumah 6 Orangtua selalu mengatakan Bodoh, jika saya tidak dapat melakukan tugas yangdiberikan orangtua dengan baik 7 Ketika saya melakukan kesalahan, orang tua lansung memberikan hukuman yang berat 8 Orang tua saya mengontrol apa yang boleh saya tonton 9 Orang tuaku marah saat aku bergaul dengan temanku yang nakal tanpa memberitahu alasannya 10 Orang tua membantu menyelesaikan masalah saya dengan syarat saya harus tidak boleh membantah apa yang orang tua inginkan 11 Orang tua sama sekali tidak pernah menanyakan masalah yang saya hadapi 12 Permasalahan yang terjadi pada saya, saya selesaikan sendiri tanpa bantuan dari orang tua 13 Disaat saya terlambat pulang sekolah, orangtua selalu marah tanpa menanyakan alasan keterlambatan ku. 14 Disaat saya tidak mengerjakan pekerjaan rumah Orang tua lansung menghukum saya 15 Orang tua menghukum saya disaat saya melanggar peraturan tanpa menanyakan alasan saya 16 Ketika kamar tidur berantakan orang tua lansung SS S TS STS

3 74 menghukum saya 17 Meskipun hari libur, orangtua melarang saya menonton acara TV hingga larut malam 18 Orang tua marah apabila saya membeli barang yang saya sukai karena pemborosan 19 Orang tua mengajarkan saya untuk bersikap sopan dengan siapa saja dari saya kecil 20 Orang tua mengajarkan untuk bersikap sopan santun, dengan membiasakan mengucapkan dengan empat kata penting, yaitu permisi, tolong, maaf, dan terima kasih 21 Orang tua sering marah apabila saya jalan tidak hati-hati 22 Hati-hati sekali saya menjelaskan kepada orang tua masalah yang sedang saya hadapi karna orang tua saya sangat tempramen 23 Saya sangat malu apabila orang tua marahin saya didepan umum 24 Saya sangat malu apabila orang tua memarahi saya karna kesalahan saya 25 Saya malu dimarahin terus sama orang tua 26 Saya tidak bisa bekerja sama dengan orang lain karna orang tua saya pemarah 27 Ayah saya mudah sekali marah. Sekecil apa pun penyebabnya bisa menyebabkan dia marah 28 orang tua mudah sekali tersinggung disaat saya membantah pendapat yang diberikan oleh orang tua

4 75 KISI KISI ANGKET Judul Skripsi Devenisi Operasional : Pengaruh pola asuh orang tua otoriter terhadap hubungan sosial anak di SMP Negeri 2 Merlung. : Pola Asuh orang tua otoriter adalah orang tua yang menampilkan sedikit keramahan dan kontrol yang tinggi, dan disiplin yang keras menggunakan batasan, gaya menghukum, dan menuntutt remajanya mengikuti petunjuk orang tua Hubungan sosial adalah cara- cara individu bereaksi terhadap orang- orang di sekitarnya dan bagaimana pengaruh hubungan itu terhadap dirinya Nama NIM Pembimbing Skripsi I Pembimbing Skripsi II : ENDAH FITRIYANI : ERAID : Drs. Joni Afri, M.Pd : Dr. Akmal Sutja, M.Pd No Variabel Indikator Deskriptor Item 1 Hubungan sosial 1) Keterbukaan (openness) 1-2 2) Empati (empathy) 3) Sikap mendukung (suportiveness), 4) Sikap positif (positiventess) 5) Kesetaraan (equality) a) keinginan untuk membuka diri b) keinginan untuk berkata jujur c) Memiliki perasaan, pemikiran, bertanggung jawab terhadap apa yang dirasakan kepada orang lain a) Merasakan hal yang sesuai dengan apa yang dirasakan b) Memahami hal yang sesuai dengan apa yang dirasakan dan diharapkan a) Tidak menghakimi perkataan yang disampaikan oleh lawan bicara b) Memotivasi lawan bicara agar mau terus melakukan komunikasi a) Memberikan penilaian positif kepada lawan bicara b) Menerima diri sebagai orang yang penting dan bernilai bagi lawan bicara c) Menjaga tingkah laku agar selalu positif a) saling menghargai pendapat b) mendengarkan dan merespon c) mengakui kelebihan dan kekurangan

5 76 ANGKET PENELITIAN JUDUL SKRIPSI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA OTORITER TERHADAP HUBUNGAN SOSIAL ANAK DI SMP N 2 MERLUNG PETUNJUK PENGISIAN Berilah tanda ceklist ( ) pada kolom. Jawablah setiap kalimat pernyataan atau pertanyaan dibawah ini yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan jangan satu butirpun pertanyaan yang terlewatkan. No PERTANYAAN PENILAIAN 1 Saya membahas kesulitan belajar yang dialami di sekolah dengan teman dekat 2 saya menyampaikan dengan jujur apa yang saya rasakan dan dibutuhkan untuk kemajuan belajar dengan teman 3 Saya bisa menerima saran, pendapat dan perasaan yang disampaikan oleh teman 4 saya berani jujur menyampaikan beda pendapat dengan teman 5 Saya berterus terang tentang kekecewaan saya terhadap prestasi belajar dengan teman disekolah 6 Saya menyimpan semua rahasia teman yang curhat dengan saya 7 Saya berusaha untuk memahami apa yang dirasakan teman saat mengalami kegagalan dan tidak bersikap evaluatif (menilai menurut pandangan sendiri) 8 Saya senang memberikan pujian/hadiah ketika teman mendapatkan nilai yang tinggi 9 saya memahami apa yang teman-teman harapkan dalam menempuh ujian semester 10 Teman-teman saya disekolah membantu meningkatkan prestasi belajar saya ketika prestasi mulai menurun 11 Sahabat saya selalu menghindari pembicaraan yang membicarakan orang lain 12 Teman-teman saya disekolah selalu memberi dorongan kepada saya yang pendiam supaya mau berpartisipasi dalam diskusi di sekolah SS S TS STS

6 77 13 Teman-teman saya disekolah tidak senang mendengarkan pendapat saya 14 Teman-teman saya disekolah menilai orang lain hanya dari penampilannya 15 Teman-teman saya disekolah memberi pujian terhadap hasil karya saya 16 Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam suatu kelompok 17 Saya akan berusaha ramah kepada semua orang dalam situasi dan kondisi apapun 18 Saya selalu menaati tata tertib sekolah 19 Saya memberitahukan kepada Teman-teman saya disekolahtentang manfaat dan pentingnya belajar 20 Teman-teman saya disekolahmenerima dan melaksanakan nasihat dari saya. 21 Teman-teman saya disekolahmenghargai setiap pendapat saya ketika bermusyawarah menyelesaikan masalah apa pun. 22 Teman-teman saya disekolahmarah ketika saya tidak peduli dengan permasalahannya 23 Teman-teman saya disekolahberusaha menyelesaikan permasalahan yang menyangkut saya secara damai 24 sayamenerima kekurangan dan kelebihan yang saya miliki 25 saya melibatkan Teman-teman saya disekolah jika terjadi permasalahan di dalam sekolah

7 Transkip Wawancara Siswa Tentang Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Otoriter Terhadap Hubungan Sosial Anak di SMP Negeri 2 Merlung Nama : AHA Waktu : Minggu, 16 Oktober 2016 : Apakah kamu diberi kebebasan oleh orang tua dalam berteman? AHA : Tidak. : Dengan siapa kamu boleh berteman? AHA : Teman yang menurut orang tua baik buat saya. : Apakah kamu diberi kebebasan dalam belajar dan bermain? AHA : Tidak, diatur jadwalnya. : Gimana ngaturnya? AHA : Belajar setelah magrib, bermain sepulang sekolah, : Apakah orang tuamu menanyakan aktivitas yang kamu lakukan seharihari? AHA : Contohnya? AHA : Bermain dengan siapa, mancing dapat apa. : Apakah orang tuamu menuntut agar kamu selalu mendapatkan nilai yang bagus? AHA : Iya. Kalau bisa dapat 100. : Apakah Bapak dan Ibu menerapkan peraturan khusus yang harus dipatuhi? AHA : Apa saja? AHA : Belajar setelah magrib, mengaji. : Apakah kamu harus mematuhi semua yang diperintah oleh orang tua? AHA : Contohnya? AHA : Apabila disuruh pulang harus pulang, disuruh melayani pembeli. : Bagaimana yang akan orang tua kamu lakukan apabila kamu melakukan kesalahan? AHA : Kena Narah. : Apakah kamu mendapat hadiah atau pujian apabila mendapatkan nilai bagus? AHA : Iya, diberi kado. : Kadonya apa? AHA : Dibelikan bakso. : Apakah kamu didampingi ketika belajar? AHA : iya. : Terus kalau tidak bisa? AHA : Dibantu. kalau ada yang tidak bisa. : Apakah kamu dimarahi apabila malas belajar? AHA : iya dimarahi. : Apakah kamu diberi kebebasan dalam berpendapat atau menyampaikan keinginan? AHA : Kadang-kadang.

8 AHA AHA AHA AHA AHA : Contohnya? : Diperbolehkan untuk membeli pancing. : Apakah orangtuamu menyediakan fasilitas yang menunjang untuk belajar? : Apa saja? : Ada meja belajar, buku, tas, dan alat tulis. : Bagaimana orang tuamu memotivasi supaya rajin belajar? : Dibantu ketika ada kesulitan dalam belajar. : Kamu pernah mengikuti lomba apa saja? : Lomba nasyid tingkat provinsi, lomba baca Al-Qur an tingkat Kabupaten, lomba tenis meja tingkat kabaupaten.

9 Transkip Wawancara Siswa Tentang Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Otoriter Terhadap Hubungan Sosial Anak di SMP Negeri 2 Merlung Nama : Waktu : Minggu, 16 Okteber 2016 : Apakah kamu diberi kebebasan oleh orang tua dalam berteman? : Tidak. : Kamu bermain dengan siapa? : Dewi, Ika, Nisa, Iin. : Kalau dengan anak laki-laki? : Tidak boleh. : Apakah kamu diberi kebebasan dalam belajar dan bermain? : Tidak Juga : Kapan belajarnya? : Belajar setelah magrib, bermain sepulang sekolah, : Apakah orang tuamu menanyakan aktivitas yang kamu lakukan sehari-hari? : Iya selalu menanyakan. : Contohnya? : Main dimana, sama siapa. : Apakah orang tuamu menuntut agar kamu selalu mendapatkan nilai yang bagus? : Berapa? : Disuruh dapat nilai : Apakah Bapak dan Ibu menerapkan peraturan khusus yang harus dipatuhi? : Tidak. : Terus gimana? : Belajar dan sholat harus dilaksanakan. : Apakah kamu harus mematuhi semua yang diperintah oleh orang tua? : Contohnya? : Disuruh mencuci baju, menyapu.. : Bagaimana yang akan orang tua kamu lakukan apabila kamu melakukan kesalahan? : Iya, dimarahi ibu. : Apakah kamu mendapat hadiah atau pujian apabila mendapatkan nilai bagus? : Tidak. : Hadiahnya apa? : tidak ada hadiah. : Apakah kamu didampingi ketika belajar? : iya. : Terus kalau tidak bisa? : Tanya guru les. : Apakah kamu dimarahi apabila malas belajar?

10 : Iya dimarahi disuruh belajar. : Apakah kamu diberi kebebasan dalam berpendapat atau menyampaikan keinginan? : Tidak. : Contohnya? : semua harus ikut perintah orang tua tidak boleh kemana-mana. : Apakah orangtuamu menyediakan fasilitas yang menunjang untuk belajar? : Apa saja? : Meja belajar, alat tulis, sepeda. : Bagaimana orang tuamu memotivasi supaya rajin belajar? : harus dapat juara itu saja.

11 Transkip Wawancara Siswa Tentang Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Otoriter Terhadap Hubungan Sosial Anak di SMP Negeri 2 Merlung Nama : Dila Waktu : Sabtu, 22 Oktober 2016 : Apakah kamu diberi kebebasan oleh orang tua dalam berteman? Dila : Tidak. : Kenapa? Dila : Supaya tidak cepat terpengaruh dengan lingkungan. : Apakah kamu diberi kebebasan dalam belajar dan bermain? : Kapan belajarnya? : Belajar setelah magrib, bermain sepulang sekolah di lingkungan sekitar. : Apakah orang tuamu menanyakan aktivitas yang kamu lakukan seharihari? : Contohnya? : Main dimana, sama siapa, dapat nilai berapa? : Apakah orang tuamu menuntut agar kamu selalu mendapatkan nilai yangbagus? : Berapa? : Disuruh dapat nilai : Apakah Bapak dan Ibu menerapkan peraturan khusus yang harus dipatuhi? : Apa saja? : Bangun pagi, membereskan tempat tidur, belajar. : Apakah kamu harus mematuhi semua yang diperintah oleh orang tua? : Contohnya? : Disuruh beli bensin, cuci piring. : Bagaimana yang akan orang tua kamu lakukan apabila kamu melakukankesalahan? : Iya, dimarahi. : Apakah kamu mendapat hadiah atau pujian apabila mendapatkan nilaibagus? : Hadiahnya apa? : Dibelikan bakso. : Apakah kamu didampingi ketika belajar? : Tidak didampingi. : Terus kalau tidak bisa? : Tanya orang tua. : Apakah kamu dimarahi apabila malas belajar? : Iya dimarahi disuruh belajar.

12 : Apakah kamu diberi kebebasan dalam berpendapat atau menyampaikankeinginan? : Iya, tetapi tidak semua dituruti. : Kalau untuk sekolah? : Dituruti. : Apakah orangtuamu menyediakan fasilitas yang menunjang untuk belajar? : Apa saja? : Meja belajar, alat tulis, buku, sepeda. : Bagaimana orang tuamu memotivasi supaya rajin belajar? : Diiming-imingi mau dibelikan hp kalau juara.

KISI KISI ANGKET. : RAHMI YULIA : AID : Dr.Drs. H.Hendra Sofyan, MSi : Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I

KISI KISI ANGKET. : RAHMI YULIA : AID : Dr.Drs. H.Hendra Sofyan, MSi : Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I 99 KISI KISI ANGKET Judul Skripsi Devenisi Operasional : Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kemandirian Anak Usia Dini dalam Belajar di TK Al- Falah 1 Kota Jambi. : Pola Asuh adalah gambaran yang dipakai

Lebih terperinci

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA A. IDENTITAS Kelas : B. PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Lampiran 1. Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian 51 KUESIONER POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS No Pernyataan SS S TS STS 1 Jika saya tidak mendengarkan perintahnya maka, orang tua akan marah pada

Lebih terperinci

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS ANGKET 1. Bila orangtua mendahulukan kepentingan kakak/ adik saya, saya akan marah. 2. Jika saya tidak setuju dengan pendapat orangtua, saya akan mengatakan tidak setuju. 3. Menceritakan kebodohan kakak/adik

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SKALA POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM ADA AITEM YANG TIDAK VALID PETUNJUK PENGISIAN ANGKET :

LAMPIRAN I SKALA POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM ADA AITEM YANG TIDAK VALID PETUNJUK PENGISIAN ANGKET : LAMPIRAN I SKALA POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM ADA AITEM YANG TIDAK VALID NAMA : KELAS : UMUR : SD : PETUNJUK PENGISIAN ANGKET : 1. Ada beberapa pernyataan yang harus saudara jawab. Berilah tanda silang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Shafique Dunia Pendidikan. Jakarta: PT. Pustaka Binaan.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Shafique Dunia Pendidikan. Jakarta: PT. Pustaka Binaan. 54 DAFTAR PUSTAKA Ali, Shafique. 2010. Dunia Pendidikan. Jakarta: PT. Pustaka Binaan. Azwar, S. 2005. Tes Prestasi: Fungsi & Pengembangan Prestasi Belajar. Berkowits. 2003. Perilaku agresif. Yogyakarta:

Lebih terperinci

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti LAMPIRAN 1. Self Confidence Scale Nama : Usia : Kelas : Sekolah : L / P : Berilah tanda X pada jawaban yang sesuai dengan diri anda. Tersedia 4 pilihan jawaban yaitu STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak

Lebih terperinci

Kejadian Sehari-hari

Kejadian Sehari-hari Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran I LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORMED CONCENT) Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Perkembangan Sosial Remaja di SMA Dharma Pancasila Medan Oleh Fani Farlinda Saya adalah

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PENGAWASAN ORANG TUA DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI OLEH :

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PENGAWASAN ORANG TUA DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI OLEH : ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PENGAWASAN ORANG TUA DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI OLEH : FUJI WULANDARI NIM : ERA1D009156 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET PENELITIAN. pernyataan tersebut. Selanjutnya pilihlah salah satu dari beberapa alternative

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET PENELITIAN. pernyataan tersebut. Selanjutnya pilihlah salah satu dari beberapa alternative Lampiran 10 PETUNJUK PENGISIAN ANGKET PENELITIAN Pada bagian berikut terdapat beberapa butir pernyataan dengan lima pilihan jawaban. Peserta didik di minta untuk membaca dan memahami pernyataan tersebut.

Lebih terperinci

ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA

ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA 107 ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA Asalamualaikum wr. Wb. Pada kesempatan ini saya ingin melakukan penelitian tentang kepercayaan diri siswa. Untuk itu saya mohon bantuan dan partisipasinya untuk mengisi

Lebih terperinci

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar.

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar. SKALA I No. Angket : Usia : Petunjuk Pengisian Skala : 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut. Kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan pikiran, keyakinan dan keadaan anda sebenarnya.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA No. Pernyataan SS S N TS STS 1 2 Saya tidak mendaftar sidang skripsi pada periode ini karena merasa belum siap. Saya tersinggung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kepercayaan diri tentu saja mengalami pasang surut, seseorang mungkin merasa percaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Kepercayaan diri tentu saja mengalami pasang surut, seseorang mungkin merasa percaya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepercayaan diri tentu saja mengalami pasang surut, seseorang mungkin merasa percaya diri dalam beberapa situasi, dan ketakutan dalam situasi lainnya, merasa

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP Identitas Diri Nama : Tanggal : Jenis Kelamin : L / P Kelas : PETUNJUK PENGISIAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Angket ini bukan suatu tes, tidak ada

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RINCIAN ALAT UKUR 1. Persepsi remaja awal tentang pola asuh otoriter orangtua

LAMPIRAN 1 RINCIAN ALAT UKUR 1. Persepsi remaja awal tentang pola asuh otoriter orangtua LAMPIRAN 1 RINCIAN ALAT UKUR 1. Persepsi remaja awal tentang pola asuh otoriter orangtua Peraturan Hukuman Kontrol Komunikasi Jadwal belajar saya di rumah, orangtua yang menentukan (+) (1) Saya merasa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi tugas akhir, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai Hubungan Antara Konsep Diri dengan Dukungan Orang Tua pada Siswa Kelas II SMU X Lampung yang sedang

Lebih terperinci

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS LAMPIRAN Nama : Alamat : Kelas : ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS A. PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah setiap lembar pertanyaan dalam lembar soal ini dengan baik. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan

Lebih terperinci

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) Kehidupan Menjalankan nilai-nilai dan 1,2,3 4 4 beragama dalam ajaran agama Saling menghargai 1)

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR Kuesioner Gaya Pengasuhan No. Item Spearman Diterima / Ditolak 1 0,304 Diterima 2 0,274 Ditolak 3 0,312 Diterima 4 0,398 Diterima 5 0,430 Diterima 6

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah bahkan sekolah dewasa ini di bangun oleh pemerintah agar anak-anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah hal yang perlu diperhatikan lagi di negara ini. Pendidikan juga dibuat oleh pemerintah

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 66

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 66 LAMPIRAN 66 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kepercayaan Diri Remaja Putri Overweight 67 PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Tulislah terlebih dahulu identitas diri anda. 2. Bacalah setiap pernyataan dengan

Lebih terperinci

11. Apakah fasilitas mandi yang disediakan oleh Panti memadai? a. Memadai b. Tidak memadai

11. Apakah fasilitas mandi yang disediakan oleh Panti memadai? a. Memadai b. Tidak memadai A. Karakteristik Responden 1. Nama : No. Responden : 2. Umur : Tahun 3. Jenis Kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Agama : 5. Etnis/Suku Bangsa : 6. Status Anak Asuh : tim Piatu b. Yatim c. Piatu d.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR

PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR A. DEFINISI KARIR DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR Menurut Sugihartono dkk (2007: 50), diagnosis kesulitan belajar dapat diartikan sebagai proses menentukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW TRANSKIP WAWANCARA KEY INFORMAN 1 (BERLIANA) NO KATEGORI PERTANYAAN JAWABAN 1 Alasan menjadi Sudah berapa lama Saya jadi pengajar di pengajar menjadi guru/ pengajar

Lebih terperinci

Identitas diri Fakultas : Angkatan : Petunjuk Pengisian

Identitas diri Fakultas : Angkatan : Petunjuk Pengisian Identitas diri Fakultas : Angkatan : Petunjuk Pengisian 1. Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan yang berhubungan dengan kehidupan Anda sehari-hari. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama. 2. Kemudian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Angket Pola Asuh Orangtua. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 4. Kelas : 5. Pendidikan Orangtua :

LAMPIRAN 1. Angket Pola Asuh Orangtua. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 4. Kelas : 5. Pendidikan Orangtua : LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Angket Pola Asuh Orangtua I. IDENTITAS Bagian ini berisi data terkait identitas diri Anda Petunjung Pengisisan: Isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar. Berilah tanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

PENGANTAR ANGKET PENELITIAN

PENGANTAR ANGKET PENELITIAN Lampiran 1 PENGANTAR ANGKET PENELITIAN Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru SMP/MTs Kota Bukittinggi Dengan hormat, terlebih dahulu saya mendoakan semoga Bapak/Ibu berada dalam keadaan sehat dan sukses dalam menjalankan

Lebih terperinci

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR skala ini disusun sebagai alat pengumpul data tentang perilaku bermain game online dan disiplin belajar pada siswa SMA Kristen 1 Salatiga.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

Skor Pola Asuh Orang Tua dan Tipe Pola Asuh Responden (n = 42)

Skor Pola Asuh Orang Tua dan Tipe Pola Asuh Responden (n = 42) Lampiran 10. Skor Pola Asuh Orang Tua dan Tipe Pola Asuh Responden (n = 42) Nomor Skor Sampel Otoriter Demokratis Permisif Tipe Pola Asuh 1. 3 4 7 Permisif 2. 2 10 0 Demokratis 3. 1 8 1 Demokratis 4 4

Lebih terperinci

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan L A M P I R A N 57 INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan Anda diminta untuk memilih 1 (satu) pernyataan dari setiap rumpun yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory No : Usia

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN 56 LAMPIRAN 56 57 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK PANTI ASUHAN A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH PERMISIF PENGASUH PANTI ASUHAN 57 58 A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO A. Analisis Karakter Siswa SMP Negeri 1 Wonopringgo Untuk mengetahui perkembangan karakter siswa di SMP

Lebih terperinci

ANGKET TIPE POLA ASUH ORANG TUA

ANGKET TIPE POLA ASUH ORANG TUA LAMPIRAN 56 ANGKET TIPE POLA ASUH ORANG TUA 1. IDENTITAS DIRI Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Pekerjaan Orang Tua : 2. PETUNJUK PENGISIAN Angket ini terdiri dari 30 item pernyataan, anda diminta untuk mengisi

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Prestasi Belajar Aqidah Akhlak di MTsN Kunir dan MTsN Langkapan Blitar. b)

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Prestasi Belajar Aqidah Akhlak di MTsN Kunir dan MTsN Langkapan Blitar. b) 156 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Pengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Aqidah Akhlak di MTsN Kunir dan MTsN Langkapan Blitar. b) Pengaruh Perhatian

Lebih terperinci

S = μ - t (Se) x μ + t (Se)

S = μ - t (Se) x μ + t (Se) 138 Lampiran9 Kategorisasi Pola Asuh Otoriter One-Sample Statistics N Mean Std. Deviation Std. Error Mean PAO 301 25.5449 7.15417.41236 One-Sample Test Test Value = 0 t df Sig. (2- Mean 95% Confidence

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan peneliti gunakan adalah penelitian Korelasional. Tujuan dari penelitian Korelasi adalah untuk mengetahui tingkat hubungan variable-variabel

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. a. Menurut bapak, seperti apa kecerdasan emosi dan spiritual?

LAMPIRAN-LAMPIRAN. a. Menurut bapak, seperti apa kecerdasan emosi dan spiritual? 125 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Wawancara 1. Kepala Sekolah a. Menurut bapak, seperti apa kecerdasan emosi dan spiritual? b. Menurut bapak, seberapa pentingkah pengembangan kecerdasan emosi dan

Lebih terperinci

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA 53 55 Lampiran 1: Lembar Angket Disiplin Belajar Siswa NAMA : KELAS : No. Absen : LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA Petunjuk pengisian : 1. Bacalah terlebih dahulu pernyataan ini dengan cermat. 2. Berilah

Lebih terperinci

KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak

KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak Daftar Isi Bagian 1. Prinsip-prinsip Pengasuhan Anak Selalu Ada Kelebihan dan Kekurangan 11 Siapa Saya dan Apa Peran Saya 15 Saya, Asisten dan

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011 75 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011 IDENTITAS Nama (Boleh inisial) : Alamat : Kepada Responden Yth: Di tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya mohon bantuan anda untuk

Lebih terperinci

#### Selamat Mengerjakan ####

#### Selamat Mengerjakan #### Pekerjaan Istri = Bekerja / Tidak Bekerja Apa pekerjaan Istri Anda? = Berapa jam perhari Istri bekerja = Usia Anak =...Tahun Pembantu Rumah Tangga = Punya / Tidak Punya (Lingkari Salah Satu) Dengan hormat,

Lebih terperinci

Kisi-kisi Alat Ukur Resilience

Kisi-kisi Alat Ukur Resilience LAMPIRAN A Kisi-kisi Alat Ukur Variabel Kategori Indikator Item Pertanyaan/Pernyataan RESILIENCE Social Competence 1. Kemampuan untuk mendengarkan dan menanggapi secara positif pendapat orang lain lebih

Lebih terperinci

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA 4.1. Faktor Penghambat dan Pendukung dalam Proses Bimbingan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. teoritis dengan hasil penelitian di lapangan dan juga mengacu pada rumusan

BAB V PENUTUP. teoritis dengan hasil penelitian di lapangan dan juga mengacu pada rumusan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berpijak pada uraian di atas yang merupakan perpaduan antara hasil kajian teoritis dengan hasil penelitian di lapangan dan juga mengacu pada rumusan masalah skripsi ini, maka

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian ( ) SS TS STS

Petunjuk Pengisian ( ) SS TS STS LAMPIRAN LAMPIRAN SKALA Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Usia : Petunjuk Pengisian a. Isilah angket ini sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya b. Berilah tanda ( ) pada jawaban yang anda berikan c. Jawablah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Mei sampai 28 Mei 2014 di SDIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Mei sampai 28 Mei 2014 di SDIT 61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Mei sampai 8 Mei 014 di SDIT IQRA 1 Kota Bengkulu pada siswa kelas IV dan V yang berjumlah 58 siswa.

Lebih terperinci

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong LAMPIRAN 64 65 LAMPIRAN A A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong 66 Kelas : L/P : Pekerjaan Orangtua: No. Absen : SKALA PSIKOLOGI Petunjuk Pengisian : 1.

Lebih terperinci

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS POLA ASUH ORANG TUA Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan tentang diri Anda sehari-hari. Tulislah: SS. bila Anda Sangat Setuju S. bila Anda Setuju TS. bila, Anda Tidak Setuju STS. bila Anda Sangat

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 54 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 55 No. Jurusan Semester Pekerjaan : : : : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala ini terdiri dari 2, skala yang pertama berjumlah 30 item dan skala yang kedua berjumlah 42 item.

Lebih terperinci

ANGKET/ KUISIONER PENELITIAN

ANGKET/ KUISIONER PENELITIAN ANGKET/ KUISIONER PENELITIAN No. Induk Siswa : Jenis Kelamin : Kelas : Petunjuk Pengisian Angket 1. Tulislah identitas terlebih dahulu pada kolom yang telah disediakan. 2. Identitas anda akan dirahasiakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri Lampiran 1 Uji validitas dan reliabilitas Hasil try out Penyesuaian diri No Uji Validitas Keterangan 1 0.382 Diterima 2 0.362 Diterima 3 0.232 Ditolak 4 0.411 Diterima 5 0.317 Diterima 6 0.324 Diterima

Lebih terperinci

1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 1 2 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 3 LAMPIRAN ( A-1 ) SKALA DISIPLIN KERJA 4 Kepada Yth Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta Dengan hormat, Di tengah kesibukan Bapak / Ibu, perkenankanlah saya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi atau pengamatan langsung terhadap problematika penanaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan orang lain. Kehidupan manusia mempunyai fase yang panjang, yang di dalamnya selalu mengalami

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 2 Angket Field Test Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 3 Skoring Aspek Kematangan Emosi Lampiran

Lebih terperinci

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK Kuesioner Kami mohon bantuan anda mengisi angket untuk penelitian siswa SMP Negeri 10 Salatiga sebagai bahan riset untuk menyelesaikan Study Magister Sains Psikologi di UKSW Salatiga. Untuk itu kami mohon

Lebih terperinci

Reliability Konsep Diri

Reliability Konsep Diri Reliability Konsep Diri Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Pola Asuh Orang Tua dan Self Esteem DATA PRIBADI

Lampiran 1 Kuesioner Pola Asuh Orang Tua dan Self Esteem DATA PRIBADI LAMPIRAN Lampiran Kuesioner Pola Asuh Orang Tua dan Self Esteem DATA PRIBADI. Nama :.(Inisial) 2. Usia :. Tahun (berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan diri saudara) DATA PENUNJANG.

Lebih terperinci

71 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

71 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 71 72 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 1. SKALA KONSEP DIRI 2. SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL 73 NOMOR URUT : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyatan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010, perlindungan anak termasuk dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara bimbingan belajar di rumah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara bimbingan belajar di rumah BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara bimbingan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISLAMIC PARENTING DALAM TINJAUAN KONSELING DI PANTI ASUHAN SONGKHLA THAILAND

BAB IV ANALISIS ISLAMIC PARENTING DALAM TINJAUAN KONSELING DI PANTI ASUHAN SONGKHLA THAILAND 94 BAB IV ANALISIS ISLAMIC PARENTING DALAM TINJAUAN KONSELING DI PANTI ASUHAN SONGKHLA THAILAND Analisis data dari hasil penelitian dimaksudkan untuk menghubungkan antara wawancara dengan observasi serta

Lebih terperinci

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 111 127 LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 128 112 Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, yang saat ini sedang melakukan pembuatan alat ukur (kuesioner) bermaksud

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. membutuhkan bimbingan serta pengawasan dalam mengunakan gadget. Proses

BAB V PENUTUP. membutuhkan bimbingan serta pengawasan dalam mengunakan gadget. Proses BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada penelitian ini didapatkan bahwa komunikasi antarpribadi sangat penting peranannya bagi orangtua dengan anak di masa sekolah dasar yang masih membutuhkan bimbingan serta

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Negeri se-kota Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. adalah yang sesuai dengan keadaan diri Anda sebenarnya.

ANGKET PENELITIAN. Negeri se-kota Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. adalah yang sesuai dengan keadaan diri Anda sebenarnya. ANGKET PENELITIAN I. Pengantar Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, saya bermaksud mengadakan penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri se-kota Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN CINDERELLA COMPLEX A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH OTORITER

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN CINDERELLA COMPLEX A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH OTORITER LAMPIRAN LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN CINDERELLA COMPLEX A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH OTORITER LAMPIRAN A-1 Skala Penelitian CINDERELLA COMPLEX FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengerti. Semua itu merupakan proses perkembangan pada manusia. Widjaja

BAB I PENDAHULUAN. mengerti. Semua itu merupakan proses perkembangan pada manusia. Widjaja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk yang hidup saling bergantung dan membutuhkan ditengah-tengah masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk sosial, tentunya

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN 69 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : Yth Responden Di tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Prodi D-III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN 85 KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa fakultas Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian mengenai kemampuan penyesuaian sosial dari mahasiswa angkatan 2005. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id LAMPIRAN LAMPIRAN Correlations DukunganSosial Resiliensi Correlation Coefficient 1,000,723 * Dukungan Sosial Sig. (2-tailed).,004 Spearman's rho Resiliensi Correlation Coefficient,723 * 1,000 Sig. (2-tailed),004.

Lebih terperinci

tempat umum gambar 1

tempat umum gambar 1 tema 4 di biasanya berlaku aturan aturan juga berlaku di rumah dan di sekolah bagaimana menerapkan aturan di masyarakat berikut kalian pelajari tata tertib dan aturannya coba kalian lihat gambar 1 anak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Pendidikan merupakan faktor utama yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Pendidikan merupakan faktor utama yang sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pendidikan merupakan faktor utama yang sangat penting dalam pengembangan kepribadian manusia seiiring berkembangnya ilmu teknologi dan komunikasi yang semakin

Lebih terperinci

SKALA AKTUALISASI DIRI REMAJA DITINJAU DARI KELEKATAN REMAJA DAN IBU

SKALA AKTUALISASI DIRI REMAJA DITINJAU DARI KELEKATAN REMAJA DAN IBU SKALA AKTUALISASI DIRI REMAJA DITINJAU DARI KELEKATAN REMAJA DAN IBU IDENTITAS RESPONDEN Kelas :... Usia :...Tahun PETUNJUK 1. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Adinda Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Adinda Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Adinda Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Atmasasmita, R Bunga Rampai Kriminologi. Jakarta: CV. Rajawali.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Atmasasmita, R Bunga Rampai Kriminologi. Jakarta: CV. Rajawali. DAFTAR PUSTAKA Afrida, R.H. 1995. Identifikasi Faktor Penyebab Delinkuensi Pada Remaja dilembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta Medan Thun 1995. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Medan. Universitas Medan

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: 1. Komunikasi Keluarga a. Keluarga Bapak Rubai (48 tahun) Peneliti : Bagaimana

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Simpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa pola interaksi keluarga pada pasangan suami istri yang bertempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya belajar berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat, akan tetapi mempunyai pengaruh yang besar bagi bangsa dan negara. Dari keluarga akan terlahir generasi

Lebih terperinci

Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan. 10/28/2013 Softskills 1

Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan. 10/28/2013 Softskills 1 Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan 10/28/2013 Softskills 1 Tujuan Peserta mampu membedakan kegiatankegiatan berdasarkan kepentingan dan urgensi atau kemendesakan. Peserta mampu menerapkan pemahaman di

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 71 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 Skala Burnout pada Perawat ICU 72 73 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA Jl. Pawiyatan Luhur IV No. 1 Bendan Dhuwur Semarang 50234 Dengan hormat, Di

Lebih terperinci

ANGKET UJI COBA PENELITIAN HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 30 PADANG

ANGKET UJI COBA PENELITIAN HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 30 PADANG ANGKET UJI COBA PENELITIAN HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 30 PADANG A. PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. terlebih dahulu ibu mendo akan ananda

Lebih terperinci

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Tinggal bersama orang tua dan atau saudara kandung : Ya / Tidak *

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Tinggal bersama orang tua dan atau saudara kandung : Ya / Tidak * Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang IDENTITAS SUBYEK Jenis Kelamin : laki-laki/perempuan * Tinggal bersama orang tua dan atau saudara kandung : Ya / Tidak * Tempat mangkal :

Lebih terperinci

ANGKET SIKAP SISWA TERHADAP METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI

ANGKET SIKAP SISWA TERHADAP METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI ANGKET SIKAP SISWA TERHADAP METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI Nama : Kelas : Hari/Tgl : Lokasi : Petunjuk Pengisian Angket 1. Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cermat dan teliti. 2.

Lebih terperinci

KUESIONER. Berilah tanda X pada kolom jawaban yang berada di sebelah kanan pernyataan Setiap pernyataan disertai dengan 4 kemungkinan jawaban, yaitu :

KUESIONER. Berilah tanda X pada kolom jawaban yang berada di sebelah kanan pernyataan Setiap pernyataan disertai dengan 4 kemungkinan jawaban, yaitu : KUESIONER Kuesioner ini bertujuan untuk menjaring motif sosial pada tenaga wiraniaga asuransi X. Peneliti memohon bantuan Saudara untuk mengisi kuesioner ini untuk tujuan penelitian. Semua data yang saudara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap perkembangan yang harus dilewati. Perkembangan tersebut dapat menyebabkan perubahan-perubahan yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS Lampiran 1 Selamat pagi/siang/sore Saya mahasiswa dari fakultas psikologi yang sedang mengadakan penelitian mengenai stres dan agresifitas pada ibu rumah tangga yang

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA Dalam bab ini penulis akan menyajikan data yang telah diperoleh dengan menganalisa hasil wawancara dan observasi dengan responden dan menganalisa dokumen yang terdapat di Panti Asuhan

Lebih terperinci