Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1)
|
|
- Teguh Kurniawan
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1) Kemampuan Berbahasa Anak Dalam Mengurutkan dan Menceritakan Isi Gambar Seri Sederhana Melalui Model Picture and Picture di Kelompok A TK Kartika V-33 Barabai Norhasimah * Taman Kanak-Kanak V-33 Barabai Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan Terima: Revisi: Terbit Daring: Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya aktivitas dan hasil belajar kemampuan berbahasa anak dalam mengurutkan dan menceritakan gambar seri di kelompok A TK Kartika V-33 sebesar 40% atau 8 dari 20 anak yang tuntas. Tujuan penelitian untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar anak kelompok B dalam mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana melalui penerapan model picture and picture. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan hasil belajar anak pada setiap akhir siklusnya. Data dikumpulkan melalui lembar observasi aktivitas guru, anak, dan hasil belajar anak.teknik analisis data adalah analisisi kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model picture and picture dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak dalam mengurutkan isi gambar seri sederhana, terlihat peningkatan aktivitas dan hasil belajar anak pada setiap siklusnya. Aktivitas siklus I persentasi ketuntasan 35% dan siklus II mencapai 90%. Hasil belajar terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II Rumah Jurnal. All rights reserved Kata-kata kunci: Berbahasa, mengurutkan dan menceritakan, picture and picture * Korespondensi. Norhasimah: norhasimah.hj01@gmail.com
2 14 Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1) Pendahuluan Layanan pendidikan bagi anak usia dini merupakan bagian dari pencapaian tujuan pendidikan nasional, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Sesuai dengan Permendiknas nomer 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini khususnya bidang pengembangan di Taman kanakkanak mencakup bidang pengembangan pembentukan prilaku meliputi nilai-nilai agama dan moral, sosial emosional. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi berbahasa, kognitif dan fisik. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan manusia yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, kognitif, sosial-emosional, konsep diri, moral dan nilai-nilai agama, sehingga upaya pengembangan seluruh potensi anak tercapai secara optimal. Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang saat usia Taman Kanak-kanak adalah kemampuan berbahasa. Penguasaan bahasa sangat erat kaitannya dengan kemampuan menyimak anak. Sistematika berbicara anak menggambarkan sistematikanya dalam berpikir, yang termasuk didalamnya adalah kemampuan menyimak, membaca dan menulis. Kemampuan menyimak setiap anak dalam kegiatan pembelajaran berbeda-beda, namun demikian potensinya dapat dirangsang lewat penggunaan alat indra visual dan metode pembelajaran yang tepat. Kualitas bahasa yang digunakan orang-orang yang dekat dengan kehidupan anak akan mempengaruhi keterampilannya dalam berbicara atau berbahasa. Di Taman kanak-kanak guru merupakan salah satu orang yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Guru Taman Kanak-kanak harus dapat mengupayakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Untuk mengembangkan kemampuan berbahasa tersebut guru Taman Kanak-kanak harus bisa memadukan antara bahasa ibu dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Namun yang sering menjadi kendala dalam kegiatan pembelajaran adalah anak belum mampu memahami proses perpaduan bahasa Indonesia sebagai pengantar pembelajaran di Taman Kanakkanak. Hal ini karena anak kurang mengerti bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pertama atau kedua selain bahasa ibu yang sering digunakan dalam lingkungan rumahnya, dikarenakan orang tua sudah terbiasa menggunakan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar dalam berkomunikasi dengan anak. Kesulitan proses memadukan bahasa ibu dan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar ini juga terdapat di TK Kartika V-33 Barabai walaupun letaknya dipinggiran kota namun penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari sangat kurang. Sehingga arus komunikasi yang melibatkan bahasa Indonesia sebagai pengantar berbahasa sangat jarang digunakan di lingkungan rumah tangga. Berdasarkan pengamatan terhadap pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di kelompok B TK Kartika V-33 Kecamatan Barabai terlihat sekitar (60%) atau 12 orang anak yang kurang berkembang kemampuan berbahasanya dalam proses belajar mengajar dari jumlah anak yang ada yaitu 20 orang, berarti hanya 8 orang (40%) yang dapat memahami atau mengikuti kegiatan dengan baik. Hal ini disebabkan ketika memberikan pelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak, guru guru tidak menggunakan strategi yang sesuai dengan karakteristik belajar anak dan penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat, sehingga anak masih belum terarah dan belum dapat memahami sepenuhnya penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kurang berhasilnya kemampuan berbahasa anak ini karena cara mengajar guru yang kurang tepat, artinya guru tidak menggunakan strategi yang sesuai dengan karakteristik belajar anak seperti dengan cara bermain, lebih banyak menggunakan buku paket atau LKS anak dan metode yang digunakan lebih banyak metode ceramah dan pemberian tugas. Akibatnya pembelajaran terasa monoton dan tidak bervariasi membuat anak menjadi cepat bosan. Jika hal ini dibiarkan begitu saja dan tidak diatasi dengan segera
3 Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1) akan membawa dampak yang serius pada anak, dan akan menjadi penghambat bagi kemampuan perkembangan kognitif anak nantinya Mengacu pada hal tersebut di atas, maka guru harus menggunakan strategi yang sesuai dengan karakteristik belajar anak dan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat menunjang pembelajaran yang berkualitas tinggi. Model pembelajaran yang digunakan dalam mengembangkan kemampuan berbahasa harus berdasarkan asumsi bahwa kondisi pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang berbeda memerlukan model yang berbeda pula serta harus mampu membawa anak kepada dunia mereka yaitu dunia bebas dan murni yang dapat menciptakan berbagai hal yang kreatif, inovatif, serta bermain seraya belajar. 2. Metodologi Metodologi memberikan gambaran yang jelas terhadap pencapain tujuan penelitian (Dalle, 2010). Penelitian ini dilakukan dengan tindakan kelas atau penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas ini berupa siklus dan dalam pelaksanaan tindakan pada tiap siklus mencakup tahap-tahap meliputi: a) perencanaan, b) pelaksanaan, c) pengamatan, dan d) refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Kartika V-33 Kec. Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A yang berjumlah 20 orang, terdiri dari 14 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Penelitian dilaksanakan pada semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017. Faktor-faktor yang diteliti yaitu (1) Faktor guru, untuk menilai kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dari perencanaan yang dipersiapkan dan tahapan-tahapan dalam menyajikan materi mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana dengan model picture and picture pada anak kelompok A TK Kartika V-33 Kec. Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017, dari kegiatan awal sampai akhir pembelajaran; (2) Faktor anak, untuk mengamati aktivitas anak dalam hal keberanian, keaktifan, ketepatan, dan ketuntasan dalam mengurutkan benda berdasarkan ukuran dengan menggunakan model picture and picture pada anak kelompok A TK Kartika V-33 Kec. Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017; dan (3) Faktor peningkatan kemampuan anak, yaitu untuk mengukur kemampuan anak setelah proses belajar berbahasa dalam mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana dengan model picture and picture pada anak kelompok A TK Kartika V-33 Kec. Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017. Skenario penelitian tindakan kelas adalah (1) Tahap Perencanaan dengan tindakan yang dilakukan adalah merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran khusus berdasarkan Silabus Kurikulum 2010, menyusun RPP dan LKS sesuai dengan sub tema yang telah ditentukan, membuat format dan rubrik penilaian serta pedoman pemberian skor sesuai dengan konsep masing-masing siklus, meminta pertimbangan dari 1 orang guru terutama menyangkut validitas isi, dan berdasarkan hasil validasi selanjutnya dilakukan revisi instrumen penelitian, sehingga instrumen layak untuk digunakan; (2) Tahap Pelaksanaan; (3) Tahap Observasi. Pada tahap ini dilakukan proses observasi dengan menggunakan lembar observasi yang dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga macam, yaitu observasi aktivitas guru dalam pembelajaran, observasi aktivitas anak dalam kegiatan belajar, observasi hasil kemampuan anak; dan (4) Tahap Refleksi. Hasil yang diperoleh dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis dan diinterpretasikan sebagai acuan refleksi penelitian. Catatan rencana kegiatan mengajar yang dibuat oleh guru dan data nilai peningkatan kemampuan anak untuk melihat adanya peningkatan kemampuan anak dengan menerapkan model picture and picture dalam pembelajaran. Jenis data yang akan digali dalam penelitian ini adalah (1) data yang bersifat kualitatif, yaitu jenis data berupa hasil observasi pada saat pelaksanaan tindakan kelas berupa data akhir hasil anak dan hasil pengamatan kegiatan mengajar guru pada materi mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri; (2) data yang bersifat kuantitatif, yaitu data akhir hasil belajar/hasil pengembangan untuk mengetahui hasil belajar anak pada materi mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri. Data hasil pengamatan/observasi dan evaluasi diolah dengan analisis kualitatif deskriftif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian indikator keberhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan pembelajaran dengan model picture and picture yang dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri. Aktivitas guru dan aktivitas siswa dianalisis dengan menggunakan teknik prosentase, sedangkan hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan kategori symbol bintang.
4 16 Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1)-2018 Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas adalah (1) Apabila aktivitas guru saat melaksanakan pembelajaran pengembangan berbahasa anak dalam kegiatan mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana melalui model picture and picture di kelompok A TK Kartika V-33 Kec. Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017 > 80% dapat terlaksana dengan kategori baik sesuai format observasi; (2) Apabila aktivitas anak pada kelompok A TK Kartika V-33 Kec. Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017 selama pembelajaran berbahasa dalam kegiatan mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana melalui model picture and picture > 80% terlaksana dengan dengan kategori aktif sesuai format observasi; dan (3) Apabila kemampuan berbahasa anak dalam kegiatan mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana melalui model picture and picture di kelompok A > 80% atau memperoleh nilai *** atau Berkembang Sesuai Harapan (BSH) pada setiap siklus. 3. Hasil dan Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas ini tentang model picture and picture untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak dalam mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri di TK Kartika V-33 dengan sampel penelitian di kelompok A berjumlah 20 orang terdiri dari 14 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Model picture and picture menekankan pada adanya aktivitas siswa untuk mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri. Adapun hasil observasi dan evaluasi pada penelitian ini baik siklus I maupun siklus II dapat disajikan sebagai berikut : Dengan menggunakan model picture and picture pada proses belajar mengajar aktivitas guru semakin baik terbukti dengan penelitian ini guru dapat memperbaiki cara mengajar dan selalu membimbing anak baik secara individual maupun kelompok. Dalam pembelajaran guru menggunakan konsep belajar sambil bermain, karena dengan bermain anak memperoleh dan sekaligus memproses informasi belajar tentang hal-hal baru serta melatih ketrampilan yang ada, juga melalui bermain dapat mengembangkan kreativitas anak sehingga kemampuan anak dalam mengurutkan benda berdasarkan ukuran yang diberikan guru semakin terarah. Picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis (Suyatno, 2009: 74). Model pembelajaran Picture and picture ini adalah suatu strategi yang memberi pengalaman-pengalaman belajar yang beragam kepada peserta didik, seperti kerjasama dan interaksi dalam kelompok, mengumpulkan dan menginterpretasikan data membuat kesimpulan, mempresentasikan dan berdiskusi. Melalui potonganpotongan gambar yang harus diurutkan secara sistematis, peserta didik diajak terlibat langsung dalam pengalaman baru, melakukan observasi, mengembangkan observasi terhadap pengalaman yang pernah dialami, serta memecahkan masalah dan membuat keputusan. Model pembelajaran ini merupakan model yang bertujuan untuk memastikan kepada peserta didik bahwa materi yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata sehingga peserta didik mampu mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari dalam bentuk suatu kinerja. Dengan melihat dan mengurutkan gambar secara sistematis, seolah-olah peserta didik mengalami sendiri sehingga materi pembelajaran masuk kedalam dunia mereka dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Melalui hal itu diharapkan peserta didik lebih tertarik pada materi, dapat mengingat, memahami dan menguasai materi sehingga prestasi belajar peserta didik meningkat. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model picture and picture pada pengembangan kognitif diharapkan anak mampu melakukan eksplorasi dan berinteraksi dengan dunia sekitar sehingga dengan pengetahuan yang dimilikinya tersebut anak berani melakukan investigasi, kreasi, menemukan dan memotivasi mereka agar lebih mandiri serta semakin membuka wawasan dengan dunia sekitarnya. Dengan demikian anak mengalami secara nyata bagaimana berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan dorongan emosi yang dirasakannya. Kegiatan aktivitas anak dalam pelaksanaan pengembangan kognitif dengan model picture and picture berjalan efektif, hal ini terlihat dari kenaikan yang sangat signifikan yaitu pada kegiatan pembelajaran di siklus I pertemuan 1 diperoleh 9 anak aktif dan sangat aktif tidak ada, dan pada pertemuan kedua 6 orang aktif 1 orang sangat aktif. Pada siklus II pertemuan pertama terdapat 7 orang anak aktif, 4 orang yang sangat aktif, dan pada pertemuan kedua terdapat 10 anak aktif, 7 orang sangat aktif.
5 Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1) Peningkatan dari segi aktivitas anak ini disebabkan oleh ketepatan guru dalam melaksanakan dan menerapkan model picture and picture dalam mengurutkan benda berdasarkan ukuran. Pada pembelajaran dengan model picture and picture guru menggunakan media gambar sebagai media utama dalam kegiatan pembelajaran dan merupakan strategi pembelajaran yang melibatkan anak Hal ini sesuai dengan manfaat model picture and picture model picture and picture adalah melatih siswa untuk berpikir lebih logis dan guru lebih mengetahui kemampuan masing- masing siswa. Dengan menggunakan model picture and picture pengembangan kemampuan kognitif hasil belajar pada setiap pertemuan mengalami peningkatan. Hal tersebut berati model picture and picture merupakan salah satu model pembelajaran dengan prinsip bermain sambil belajar yang dapat digunakan dalam kegiatan mengurutkan benda berdasarkan ukuran. Teori perkembangan kognitif menurut piaget adalah salah satu teori yang menjelaskan bagaimana anak beradaptasi dengan dan mengiterprestasikan obyek dan kejadian-kejadian di sekitarnya. Bagaimana anak mempelajari ciri ciri dan fungsi dari objek objek, seperti mainan, perabot dan makanan, serta objek-objek sosial seperti diri, orang tua, teman. Bagaimana cara anak belajar mengelompokkan objek-objek untuk mengetahui persamaan persamaan dan perbedaan-perbedaannya, untuk memahami penyebab terjadinya perubahan dalam objek-objek atau peristiwa-peristiwa, dan untuk membentuk perkiraan tentang objek dan peristiwa tersebut. Selain peningkatan aktivitas anak, peningkatan hasil belajar juga dapat dilihat mulai dari siklus I sampai siklus II, Persentase ketuntasan klasikal dalam hasil belajar siswa terus mengalami peningkatan. Pada siklus I pertemuan pertama persentase ketuntasan hanya mencapai 30%, meningkat pada pertemuan kedua menjadi 35%. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama persentasi ketuntasan meningkat menjadi 60% dan akhirnya mencapai 90% pada pertemuan kedua. Berdasarkan hasil observasi siklus I pada pertemuan pertama dan kedua serta siklus II juga pada pertemuan pertama dan kedua dapat diketahui bahwa aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil belajar anak telah meningkat, sehingga telah mencapai bahkan ada yang melebihi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Dengan demikian penelitian tindakan kelas ini berhasil dan hipotesis yang menyatakan Jika digunakan model pembelajaran picture-picture maka pengembangan kemampuan berbahasa anak dalam mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri di kelompok A TK Kartika V-33 Kec. Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017, akan meningkat, dapat diterima. 4. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan (1) aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada asfek berbahasa dalam mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri melalui model picture and picture pada kelompok A TK Kartika V-33 Kec. Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017 terlaksana sesuai dengan langkah-langkah dengan kriteria sangat baik; (2) aktivitas anak dalam proses pembelajaran pada asfek berbahasa anak dalam mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri di kelompok A TK Kartika V-33 Kec. Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017 terlaksana dengan baik dengan kriteria sangat aktif pada akhir siklus II; dan (3) Hasil belajar anak dalam proses pembelajaran pada asfek berbahasa anak dalam mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri di kelompok A TK Kartika V-33 Kec. Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017 mengalami peningkatan baik secara individual maupun klasikal. Adapun hasil perolehan akhir siklus I pada hasil belajar anak secara individu adalah 6 anak dan mengalami peningkatan pada akhir siklus II menjadi 18 orang anak. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka disarankan (1) Diharapkan kepada guru agar turut menggunakan model picture and picture dalam kegiatan pembelajaran di kelas, dan juga agar lebih aktif dalam melatih kemampuan berbahasa anak dalam mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri; (2) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif atau bahan masukan dalam pembelajaran di TK, juga dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas para pengajar / guru dengan membekali berbagai metode dan model pembelajaran agar dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar di sekolah, khususnya di TK Kartika V-33 Kec. Barabai; dan (3) Kepada peneliti diharapkan dapat menjadi pelopor dalam kemajuan pendidikan di sekolah khususnya di Taman Kanak-kanak. Daftar Rujukan Aisyah, S. (2008). Perkembangan dan konsep dasar pengembangan anak usia dini. Jakarta: Universitas Terbuka. Asmawati, L. (2008). pengelolaan kegiatan pengembangan anak usia dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
6 18 Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1)-2018 Dalle, J. (2010). Metodologi umum penyelidikan reka bentuk bertokok penilaian dalaman dan luaran: Kajian kes sistem pendaftaran siswa Indonesia. Thesis PhD Universiti Utara Malaysia. Erikson, & Wiwien. (2008). Psikologi anak usia dini. Jakarta: PT Rineka Cipta Gunarti, W. (2008). Metode pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia dini. Jakarta: Universitas Terbuka Harnadi. (2014). Kelebihan dan kekurangan model picture and picture ( Hartati. (2009). Perkembangan dan konsep dasar pengembangan aud. Jakarta: Universitas Terbuka Masitoh. (2008). Strategi pembelajaran tk. Jakarta: Universitas Terbuka. Solehuddin, M. (2008). Pembaharuan pendidikan di tk. Jakarta: Universitas Terbuka. Suyanto, S. (2008). Strategi pendidikan anak. Yogyakarta: Hikayat Publishing. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Visimedia UU RI. No 20 tahun Sisdiknas pasal 1 ayat 14 Teori Belajar dan Pembelajaran Universitas Terbuka, 2007 Wardhani, I. (2008). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Universitas Zainur. (2010). Metode picture and picture. Jakarta: Universitas Terbuka.
ISSN X. MahlanAsmar * & Siti Nurlianti. Program Pendidikan Gurus Pra Sekolah dan Dasar Universitas Lambung Mangkurat
Mengembangkan Aspek Nilai-Nilai Agama dan Moral Anak Dalam Membedakan Perbuatan Baik dan Buruk Menggunakan Model Examples Non Examples Dengan Variasi Media Papan Flanel MahlanAsmar * & Siti Nurlianti Program
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mencerdaskan dan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu usaha dalam menjawab permasalahan serta berbagai tantangan yang selalu hadir dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat mencerdaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar yang dilakukan oleh manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini memiliki peranan
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR TAHUN AJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciJurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1)
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 4(1)-2018 53 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Dengan Metode Make A Match Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO
ARTIKEL ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO Oleh FEDRIYENTI NIM. 58667/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH AGAM. Puji Hartini.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH AGAM Puji Hartini Pendahuluan Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum berkembangnya
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI KEGIATAN PERMAINAN KARTU ANGKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA ANAK KELOMPOK B TK KUSUMA MULIA DESA SEKETI KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan hasil belajar berfikir logis, sistematis, kritis dan kreatif, serta hasil belajar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan matematika/pengenalan konsep bilangan wajib diberikan kepada semua peserta didik mulai dari usia PAUD, untuk membekali peserta didik dengan hasil belajar
Lebih terperinciPENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar
2 PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM 3 Azwinar ABSTRAK Perkembangan bahasa anak di Taman Kanak-kanak Syukrillah Agam masih rendah. Tujuan penelitian
Lebih terperinciISSN X. Metroyadi * Program Pendidikan Gurus Pra Sekolah dan Dasar Universitas Lambung Mangkurat
Upaya Mengembangkan Aspek Fisik Motorik Halus Anak (Meniru Melipat Kertas Origami 1-7 Lipatan) Melalui Media Gambar Dengan Kombinasi Model Explicit Instruction dan Metode Pemberian Tugas Metroyadi * Program
Lebih terperinciLangsat Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2017
MENGEMBANGKAN ASPEK KEAKSARAAN ANAK DALAM MENGENAL SIMBOL- SIMBOL MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE BERCAKAP CAKAP DENGAN MODEL MAKE A MATCH DAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH 23
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE Desmayanti 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemandirian halus anak dapat
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B 1 RA. KUSUMA MULIA TURUS KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI
Lebih terperinciPENINGKATAN KETRAMPILAN MENGHITUNG BILANGAN DUA ANGKA MENGGUNAKAN METODE DRILL. Mundasah SD Negeri 02 Wiradesa Pekalongan
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPPI) Vol. 1, No. 1, Januari 2016 ISSN2477-2240 SD Negeri 02 Wiradesa Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode latihan atau drill
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipenuhi. Mutu pendidikan yang baik dapat menghasilkan sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan satuan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan dasar manusia. Pendidikan pada masa kini merupakan hal pokok yang wajib untuk dipenuhi. Mutu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciArtikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DAN MENEMPEL MENGGUNAKAN MEDIA KAIN PERCA PADA ANAK KELOMPOK A TK PRIMA INSAN SHOLEH TALUN Artikel Penelitian Diajukan Untuk Penulisan
Lebih terperinciPENINGKATAN MORAL ANAK USIA DINI MELALUI BONEKA JARI DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 1 KOTO TUO KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL
0 PENINGKATAN MORAL ANAK USIA DINI MELALUI BONEKA JARI DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 1 KOTO TUO KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL Oleh : SITI MARYAM NIM : 58646 JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM Eka Guswarni Abstrak Kemampuan membaca awal anak masih rendah. Peningkatan kemampuan bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang kehidupan. Hal ini menuntut adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus. dikembangkan sejak dini agar dapat berkembang secara optimal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus dikembangkan sejak dini agar dapat berkembang secara optimal. Anak memiliki karakteristik yang khas dan tidak
Lebih terperinciPEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR KONGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR KONGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU Pembimbing (I) Muraeni Mursanib, Pembimbing (II) Rizal SARIFA A 451 10 075 ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENYUSUN BEKAS OROTAN PENSIL MENJADI BENTUK BUNGA PADA ANAK KELOMPOK B TK PKK PULEREJO I KECAMATAN BAKUNG KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016
Lebih terperinciDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENGENAL URUTAN ANGKA 1-10 MELALUI BERMAIN MENCARI ANGKA DI BALOK PADA KELOMPOK A TK AL-HUDA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research,
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Bahasa Indoneia melalui Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) Yamini 1
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indoneia melalui Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) Yamini 1 1 SD Negeri 1 Pandean Trenggalek Email: 1 yamini@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini pembelajaran di sekolah harus bervariasi agar bisa menarik perhatian siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dimana siswa dapat tertarik pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4 yang rumusannya sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan adalah usaha sadar dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara efektif dapat
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B Siti Khotimah Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No.
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBATIK DENGAN MEDIA LILIN PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA MANYARAN II MANYARAN KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK MELALUI PERMAINAN PESAN BERANTAI DI TK TAUFIQ PERGURUAN ISLAM BAYUR. Mulyati ABSTRAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK MELALUI PERMAINAN PESAN BERANTAI DI TK TAUFIQ PERGURUAN ISLAM BAYUR Mulyati ABSTRAK Latar belakang dalam penelitian ini adalah masih banyak ditemui anak yang kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terpenting dalam meningkatkan kualitas maupun kompetensi manusia, agar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan dan menggali potensi yang dimiliki oleh manusia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten.
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH OLEH: SRI WAHYUNI NIM. A53C 111021 PG PENDIDIKAN
Lebih terperinciGuslan, Yusuf Kendek Paluin, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Panas Pembelajaran IPA Kelas IV SDN No 2 Balukang Guslan, Yusuf Kendek Paluin, dan Ratman Mahasiswa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BALOK TK PLOSOKEREP 3 KECAMATAN KARANGMALANG SRAGEN
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BALOK TK PLOSOKEREP 3 KECAMATAN KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan. Sehingga dari pendidikan tersebut diharapkan subjek didik
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya sadar yang bertujuan untuk menyiapkan subjek pendidikan dalam menghadapi lingkungan yang terus mengalami perubahan.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Ombuli Pada Materi Perkembangbiakan Tumbuhan Melalui Metode Inquiri
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Ombuli Pada Materi Perkembangbiakan Tumbuhan Melalui Metode Inquiri Merionto Soilo, I Made Tangkas, dan Ratman Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan di kelas
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Zuraidah Guru IPS SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : zuraidahida867@yahoo.co.id
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pada usia prasekolah (3-6 tahun) atau biasa disebut masa keemasan (golden age)
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada usia prasekolah (3-6 tahun) atau biasa disebut masa keemasan (golden age) dalam proses perkembangan anak akan mengalami kemajuan fisik, intelektual dan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU Sistem Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2003, menyatakan
Lebih terperinciPENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN BERHITUNG MENGGUNAKAN PAPAN TELUR DI TK AISYIYAH 7 DURI NOVA ROZI A ABSTRAK
PENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN BERHITUNG MENGGUNAKAN PAPAN TELUR DI TK AISYIYAH 7 DURI NOVA ROZI A ABSTRAK Pendahuluan Karena media guru kurang menarik untuk anak, maka
Lebih terperinciSri Andayani 5. Kata kunci: model pembelajaran TAI (Team-Assisted-Individualization), hasil belajar. Guru SDN Gadingrejo 01 Umbulsari Jember
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN GADINGREJO 01 KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER Sri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani, (2007: 1.3) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yag dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Muhammad Zaenudin As, 2016 UPI Kampus Serang
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan
Lebih terperincitanya jawab, pemberian tugas, atau diskusi kelompok) dan kemudian siswa merespon/memberi tanggapan terhadap stimulus tersebut. Pembelajaran harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciArtikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERMULAAN BERHITUNG 1-10 MELALUI METODE JARIMATIKA PADA ANAK KELOMPOK A TK PKK TUNAS BANGSA SUMBERURIP KEC. DOKO KAB. BLITAR ARTIKEL PENELITIAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah
Lebih terperinciOleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. III SD Negeri 017 Tampan Kecamatan Tampan Pekanbaru yang berjumlah
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 30 orang, 14 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan dan guru kelas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 TK Cempaka Indah Ketitangkidul, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai suatu pandangan hidup untuk mengembangkan karakterkarakter
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan suatu proses untuk memberikan pengaruh, bantuan, atau tuntunan yang diberikan kepada setiap orang ketika sejak lahir pada umumnya. Dengan
Lebih terperinci(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL TREFFINGER (PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI TAMAN KANAK-KANAK TRI BINA PAYAKUMBUH
PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI TAMAN KANAK-KANAK TRI BINA PAYAKUMBUH Oleh YULIA SARI NIM :2007/88541 JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri
MENINGKATKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA I PADANGAN DESA PADANGAN KECAMATAN NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 JURNAL
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN GAMBAR PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA TALES KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciArtikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN MEMBUAT BERBAGAI BENTUK GEOMETRI MENGGUNAKAN ADONAN TEPUNG PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA SUMBERASRI 03 KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN
Lebih terperinciJurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani
1 2 3 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU SUKU KATA DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH AGAM Wani Zuarny ABSTRAK Kemampuan membaca anak kelompok B3 di Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Agam
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ayu Nurmalasari, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Taman Kanak-Kanak (TK) memiliki peranan yang besar dalam membantu meletakkan dasar bagi anak dalam mengembangkan moral, nilai-nilai agama, sosial emosional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-6 tahun dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah upaya yang terencana dan sistematis yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-6 tahun dengan tujuan agar anak
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU Rosi Meri Irawati Abstrak Kemampuan berhitung anak di Taman kanak-kanak Sangrina
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 yang menjelaskan tentang dasar, fungsi dan tujuan sisdiknas yaitu sebagai berikut: Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TATA BALOK GAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM HERMAWITA ABSTRAK
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TATA BALOK GAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM HERMAWITA ABSTRAK Kemampuan Anak Mengenal huruf masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN MAHYONG DI TAMAN KANAK- KANAK DHARMAWANITA LUBUK BASUNG. Rahmil Fuad
PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN MAHYONG DI TAMAN KANAK- KANAK DHARMAWANITA LUBUK BASUNG Rahmil Fuad ABSTRAK Kemampuan matematika anak Taman Kanak-kanak Dharmawanita masih rendah
Lebih terperinciPEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI STIMULUS ALAM SEKITAR DI SDN TERSANA BARU KABUPATEN CIREBON
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : WAHYUNINSIH A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA GAMBAR DAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DESA BUGEL KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING Jaka Nugraha & Choirul Nikmah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya jaka.unesa@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah anak yang berusia mulai nol tahun hingga berusia kurang lebih delapan (0-8) tahun. Pendidikan anak usia dini yang terfokus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Istilah kognitif sering kali dikenal dengan istilah intelek. Intelek
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Istilah kognitif sering kali dikenal dengan istilah intelek. Intelek berasal dari bahasa inggris intellect yang menurut Chaplin (dalam Asrori, 2007:36) diartikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan adalah usaha sadar yang sengaja dirancang untuk menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat membawa perubahan ke arah lebih baik. Pendidikan di Indonesia harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berkualitas harus berlandaskan tujuan yang jelas, sehingga dapat membawa perubahan ke arah lebih baik. Pendidikan di Indonesia harus sesuai dengan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK Kemampuan membaca anak Kelompok B2 Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Lubuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar Pembangunan PAUD 2011 2025 menyatakan : bahwa PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciSagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 1 Juli-Desember 2017
UPAYA MENGEMBANGKAN ASPEK NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL DALAM MEMBEDAKAN PERBUATAN BAIK DAN BURUK MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN VARIASI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI EKSPLORASI ALAM (SAWAH) DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA KABUPATEN SOLOK SELATAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI EKSPLORASI ALAM (SAWAH) DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA KABUPATEN SOLOK SELATAN Sustri Fatmawati Abstrak Kemampuan sains anak di TK Harapan Bunda Kabupaten Solok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 8 ISSN X. Musjin, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi
Upaya Menigkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Makhluk Hidup Dan Lingkungan Dengan Memanfaatkan Alam Sebagai Pada Pembelajarn IPA Kelas IV SD Inpres 1 Malino Musjin, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menghidupkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN Donna Amelia Abstrak Kemampuan berhitung dari siswa kelas B di TK Samudera Satu Atap Pariaman masih rendah,
Lebih terperinciMENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN
MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN Jacoba 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pengembangan moral anak dapat ditingkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran pada anak usia dini khususnya Taman Kanak-Kanak (TK)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran pada anak usia dini khususnya Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan wahana untuk mengembangkan potensi seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan, bakat,
Lebih terperinciIsmiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Inpres 2 Ambesia Kecamatan Tomini Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi
Lebih terperinciPENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU
PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU Oleh: Sitti Adha, Baharuddin Paloloang, Akina Abstrak
Lebih terperinciPenerapan Metode Inkuiri Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Inpres 2 Ambesia
Penerapan Metode Inkuiri Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Inpres Ambesia Jufri, Sarjan N. Husainn dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG 1-20 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TUTUP BOTOL PADA ANAK KELOMPOK B PAUD DHARMA PUTRA KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA FILM KARTUN IPIN DAN UPIN PADA ANAK KELOMPOK B TK. TABITHA PWKI I KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA FILM KARTUN IPIN DAN UPIN PADA ANAK KELOMPOK B TK. TABITHA PWKI I KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Ani Rosidah, M.Pd anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka (UNMA) ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH Pendahuluan Betti Erlina Abstrak Abstrak. Kurangnya pengenalan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL BROMO MEDAN Erna Kusnita Surel : ernakusnita@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPengertian. Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
KURIKULUM TAMAN KANAK KANAK Oleh: Heny Djoehaeni, S.Pd.,M.Si. Pengertian Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak usia dini merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan (golden age), sekaligus dalam tahapan kehidupan manusia yang anak menentukan perkembangan
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinci