BAB I PENDAHULUAN. menciptakan dan mempertahankan pelanggan (Levitt, 1987). yang sedang berkembang di Indonesia saat ini yaitu bisnis retail modern

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan banyak perusahaan yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan (Levitt, 1987). Perkembangan dunia saat ini sedang menghadapi era baru ditandai dengan kecenderungan globalisasi dunia, sebagai akibatnya sekarang di Indonesia secara terus menerus bisnis satu persatu mulai beroperasi dengan berbagai jenis dan format yang berbeda, seperti contohnya bisnis yang sedang berkembang di Indonesia saat ini yaitu bisnis retail modern (bisnis eceran). Retail modern berkembang cukup pesat di Indonesia beberapa tahun ini, dengan format yang berbeda-beda mulai dari minimarket, supermarket, sampai hypermarket. Hal ini sebagai akibat dari meningkatnya beragam hasil produksi atau adanya perkembangan manufaktur yang semakin pesat dan cepat dan peluang pasar yang cukup terbuka di Indonesia. Yogyakarta adalah salah satu kota besar di Indonesia, dapat dilihat di kota pelajar (julukan kota Yogyakarta) sudah banyak beroperasi binis retail modern, seperti; Carrefour, Indomaret, Alfamart, Circle K, Makro, 1

2 Alfa, Hero, Gardena dan lain-lain. Yang akhirnya mengubah perilaku konsumen dalam berbelanja saat ini, konsumen sudah satu persatu mulai berpindah tempat berbelanja mereka. Mereka banyak memilih retail modern (minimarket, supermarket, atau hypermarket) untuk berbelanja dibanding pergi ke pasar tradisional (seperti; Pasar Kranggan, Pasar Senthir, Pasar Demangan, dll). Menurut hasil riset konsumen yang dilakukan oleh AC Nielsen dan dikutip pada Pilar Bisnis (Juli 2003), terjadi peralihan pola belanja, dimana 24% konsumen kini cenderung untuk berbelanja di pasar modern (untuk perkotaan jumlahnya mencapai 41%) dan penelitian tersebut juga menunjukan laju pertumbuhan rata-rata pasar modern (16%) jauh lebih tinggi dibandingkan pasar tradisional (5%). Tumbuhnya dunia retail modern pada akhirnya akan menyebabkan persaingan antar pengusaha-pengusaha retail modern yang semakin ketat. Seperti kita bersama ketahui saat ini konsumen lebih cermat dan rasional dalam memberlanjakan uangnya. Berbagai pertimbangan konsumen dalam membeli barang meliputi harga, kualitas, ketersediaan produk, lay-out toko, kedekatan tempat (lokasi yang strategis), pola layanan, keamanan belanja dan lain-lain. Kehadiran para retail modern di satu sisi dirasakan banyaknya memberikan keuntungan bagi masyarakat, karena banyaknya jumlah barang yang tersedia di samping keleluasaan konsumen dalam memilih barang yang sesuai kebutuhannya. Retail modern pada umumnya mampu menawarkan barang dengan harga yang lebih rendah dibandingkan 2

3 dengan harga yang ditawarkan di warung-warung ataupun di pasar tradisional. Belum lagi ditambah dengan fasilitas AC, suasana belanja yang nyaman, dilengkapi dengan teknologi informasi (kartu debit, kredit dan lain-lain), informasi brosur dan lain-lain. Dari beberapa retail modern yang beroperasi di Yogyakarta Alfa salah satu bisnis retail modern yang telah lama sekali beroperasi di Yogyakarta. Alfa sebagai salah satu pelaku bisnis retail modern yang telah lama sekali beroperasi di Yogyakarta, sekarang semakin terancam dengan semakin banyaknya retail modern yang satu persatu beroperasi di kota Yogyakarta, seperti Carrefour dan Makro, retail modern ini memiliki potensi pasar yang cukup tinggi untuk mengeser posisi Alfa di Yogyakarta, apalagi kedua retail modern tersebut memiliki lokasi hampir berdekatan dengan Alfa. Semakin cepatnya pertumbuhan bisnis retail modern di kota pelajar tersebut, haruslah Alfa memiliki sebuah keunggulan bersaing dari para pesaingnya. Keunggulan bersaing meliputi seberapa besar potensi dan posisi keunggulan bersaing Alfa dari para pesaingnya. Dimana keunggulan bersaing itu berguna dalam pengembangan strategi pemasaran retail yang cocok digunakan Alfa dalam menjaga eksistensi bisnisnya di Yogyakarta. Karena kunci keberhasilan dari bisnis tersebut adalah bagaimana perusahaan dapat menonjolkan keunggulan yang dimilikinya dibandingkan dengan yang dimiliki oleh para pesaingnya, dimana keunggulan tersebut digunakan untuk melawan para pesaingnya. 3

4 Untuk itu penulis sangat tertarik untuk meneliti hal tersebut, Dari uraian di atas penulis mengambil judul: ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING PT. ALFA RETAILINDO, TBK. (ALFA) DALAM PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN RETAIL DI YOGYAKARTA dengan mengambil Makro dan Carrefour sebagai pesaing Alfa. I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai barikut : a. Bagaimana potensi dan posisi keunggulan bersaing PT. Alfa Retailindo, Tbk. (Alfa) di Yogyakarta? b. Bagaimana strategi pemasaran ritel yang sebaiknya dilakukan oleh PT. ALFA Retailindo, Tbk. (Alfa) dalam pengembangan bisnis retail di Yogyakarta? I.3 Batasan Masalah Karena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori, dan agar penelitian dapat dilakukan lebih mendalam, maka tidak semua masalah diteliti. Untuk itu peneliti memberi batasan sebagai berikut: a. Potensi keunggulan bersaing yang diteliti meliputi atribut atau faktor faktor dalam berbelanja di bawah ini: Kebersihan toko dan area perbelanjaan Banyaknya variasi barang dagangan 4

5 Lokasi yang mudah di jangkau (strategis) Layanan yang ramah dan membantu Harga barang (murah, diskon,dll) Layout/tata letak barang Jam buka (sesuai) Pelayanan purna jual (garansi, member card, dll) Fasilitas parkir yang luas dan aman. b. Penulis memilih Makro dan Carrefour sebagai pesaing dari Alfa dilihat dari segi geografisnya, dimana letak Makro dan Carrefour memiliki lokasi hampir berdekatan dengan Alfa. c. Penelitian dilakukan di kota Yogyakarta dan berlangsung dari bulan Oktober sampai akhir Desember. I.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan batasan masalah maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Menganalisis keunggulan bersaing Alfa dengan mengindentifikasi potensi dan posisi keunggulan bersaing PT ALFA Retailindo, Tbk (Alfa) di Yogyakarta. b. Mengidentifikasi strategi pemasaran retail yang sebaiknya digunakan oleh PT ALFA Retailindo, Tbk (Alfa) dilihat dari analisis keunggulan bersaing Alfa. 5

6 I.5 Manfaat Penelitian a. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan media latihan yang berguna untuk menambah wawasan, pengetahuan dan meningkatkan keterampilan dalam melakukan penelitian dan mengungkapkan suatu permasalahan. b. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi perusahaan di masa depan dalam mengembangkan usahanya. c. Bagi Ilmu Dapat dipergunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti yang akan datang dalam bidang ilmu ekonomi manajemen. I.6 Sistematika Penelitian BAB I Pendahuluan Dalam bab pendahuluan berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan peneletian, dan sistematika penelitian. BAB II Landasan Teori dan Metodologi Penelitian Bab Landasan teori berisikan mengenai teori-teori yang mendukung penelitian ini serta metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini. BAB III Deskripsi Perusahaan Dalam bab III ini berisikan mengenai deskripsi perusahaan (Alfa) 6

7 BAB IV Hasil Penelitian Dalam bab ini berisikan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis. BAB V Penutup Bab penutup berisikan kesimpulan dan saran untuk penelitian ini. 7