ANALISIS KEJADIAN TENGGELAMNYA KLM KARYA BERSAMA AKIBAT GELOMBANG TINGGI DI MUARA SERUYAN TANGGAL 15 JULI 2017

Transkripsi

1 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI ISKANDAR KOTAWARINGIN BARAT Jl. Iskandar, Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun Kalimantan Tengah No. Telp. (0532) 21329, Fax. (0532) Kode Pos : stamet.pangkalanbun@bmkg.go.id ANALISIS KEJADIAN TENGGELAMNYA KLM KARYA BERSAMA AKIBAT GELOMBANG TINGGI DI MUARA SERUYAN TANGGAL 15 JULI 2017 I. INFORMASI KEJADIAN Lokasi Tanggal Dampak Muara Seruyan, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah 15 Juli 2017 sekitar jam WIB Tingginya gelombang air laut di perairan Laut Jawa hingga mencapai +3 meter menyebabkan tenggelamnya KLM Karya Bersama tepatnya di perairan Muara Seruyan. (sumber:

2 II. PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG Data Prakiraan Tinggi Gelombang Tinggi Gelombang Meter Arah Dan Kecepatan Angin Permukaan Laut Timur Tenggara / 8 30 Knots Keterangan Rough Sea III. ANALISIS METEOROLOGI Suhu Muka Laut (SST) dan anomali Dari model analisis SST pada tanggal 15 Juli 2017 menunjukkan bahwa kondisi suhu muka laut di wilayah perairan laut jawa cukup hangat berkisar antara O C. Analisis anomaly SST bernilai positif (-0.5) (+0.5). Pola Angin Berdasarkan peta streamline tanggal 15 Juli 2017 jam UTC menunjukkan adanya sirkulasi Eddy tepat di tengah pulau Kalimantan dan terdapat adanya tekanan rendah di wilayah Laut China Selatan (1000hpa). Hal ini menimbulkan adanya belokan angin sehingga mempengaruhi pergerakan dan kecepatan angin yang cenderung tinggi wilayah perairan Laut Jawa. Pola Tekanan Berdasarkan analisa isobar pada tanggal 15 Juli 2017 terdapat sistem tekanan rendah 1000hpa di wilayah Laut China Selatan dan tekanan udara pada wilayah Indonesia khususnya Kalimantan berkisar antara hpa. Hal ini menyebabkan angin akan bergerak dari Indonesia ke Laut China Selatan dan mempengaruhi pada kecepatan angin yang cenderung tinggi. Significant Wave Height Berdasarkan data prakiraan tinggi gelombang signifikan BMKG pada tanggal 15 Juli 2017 di wilayah perairan Laut Jawa berkisar antara M termasuk dalam kategori tinggi dan perlu diwaspadai karena dapat membahayakan kapal kapal khususnya kapal kapal kecil. Wind Speed and Direction Berdasarkan data prakiraan arah dan kecepatan angin permukaan laut pada tanggal 15 Juli 2017, arah angin cenderung bergerak dari timuran dengan kecepatan berkisar antara 8 30 Knots. Citra Radar (HWIND) Berdasarkan citra radar (HWIND) stamet kotawaringin barat pada tanggal 15 Juli 2017 pada jam WIB kecepatan angin di wilayah perairan Seruyan berkisar antara Knots. IV. KESIMPULAN 1. Setelah dilakukan analisa terhadap beberapa parameter cuaca di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penyebab tingginya gelombang di Laut Jawa di akibatkan oleh pengaruh dari adanya sistem tekanan rendah (1000hpa) di Laut China Selatan yang menyebabkan adanya pergerakan massa udara dari Indonesia ke Laut China Selatan dengan kecepatan angina yang cukup signifika

3 sehingga mengakibatkan tingginya gelombang laut. 2. Berdasarkan analisis data arah dan kecepatan angin permukaan air laut serta tinggi gelombang pada tanggal 15 Juli 2017 saat terjadi tenggelamnya KLM Karya Bersama, tinggi gelombang mencapai Meter termasuk dalam kategori tinggi dan kecepatan angin berkisar Antara 8 30 Knots atau Km/Jam. 3. Berdasarkan hasil analisa dari citra radar stamet iskandar (HWIND) jam WIB pada sekitaran wilayah muara seruyan kecepatan angin berkisar atara Knots atau Km/Jam, hal ini yang meyebabkan tingginya gelombang di sekitar muara seruyan dan mengakibatkan teggelamnya KLM Karya Bersama. V. PROSPEK KEDEPAN Prakiraan tinggi gelombang untuk seminggu kedepan di Laut Jawa berkisar Meter dengan arah dan kecepatan agin di atas permukaan laut bergerak dari Timur Tenggara dengan kecepatan 5 20 Knots. VI. LAMPIRAN : Gambar 1. Daily SST Tanggal 15 Juli 2017

4 Gambar 2. Anomali SST Tanggal 15 Juli 2017 Gambar 3. Pola Streamline Tanggal 15 Juli 2017

5 Gambar 4. Pola Tekanan Udara Tanggal 15 Juli 2017 Gambar 5. Significant Wave Height 15 Juli 2017

6 Gambar 6. Arah Dan Kecepatan Angin Permukaan Air Laut 15 Juli 2017 Gambar 7. Citra Radar Produk HWIND Stamet Iskandar Kota Waringin Barat 15 Juli 2017

7