JURNAL. Oleh: RETNO KINASIH Dibimbing oleh : 1. AGUS WIDODO, S.Pd., M.Pd. 2. NUR SALIM, S.Pd., M.H.

Transkripsi

1 JURNAL PENGARUH MODEL COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDI NU SEKARAN KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE INFLUENCE OF THE COURSE REVIEW HORAY MODEL ON THE ABILITY TO IDENTIFY FLAT WAKING PROPERTIES IN THE FIFTH GRADE STUDENTS OF NAHDLATUL ULAMA ISLAMIC PRIMARY SCHOOL SEKARAN SUBDISTRICT KAYEN KIDUL REGENCY KEDIRI YEARS OF TEACHING 2016/2017 Oleh: RETNO KINASIH Dibimbing oleh : 1. AGUS WIDODO, S.Pd., M.Pd. 2. NUR SALIM, S.Pd., M.H. PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

2 1

3 PENGARUH MODEL COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDI NU SEKARAN KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RETNO KINASIH retnokinasih94@gmail.com Agus Widodo, S.Pd., M.Pd. dan Nur Salim, S.Pd., M.H. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti pada proses pembelajaran matematika di SD kelas V. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa kemampuan siswa dalam mata pelajaran Matematika khususnya materi sifat-sifat bangun datar masih rendah. Hal ini dikarenakan guru masih menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada guru. sehingga siswa lebih banyak pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru. salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat salah satunya adalah model Course Review Horay. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui adanya pengaruh model Course Review Horay terhadap kemampuan datar pada siswa kelas V-A SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Tahun Pelajaran 2016/2017 (2) Untuk mengetahui adanya pengaruh model Examples Non Examples terhadap kemampuan datar pada siswa kelas V-B SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Tahun Pelajaran 2016/2017 (3) Untuk mengungkapkan adanya perbedaan pengaruh model Course Review Horay dibanding model Examples non Examples terhadap kemampuan datar pada siswa kelas V SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Design (nonequivalent control group design) menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas V SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Ada pengaruh model Course Review Horay terhadap kemampuan datar hal ini terbukti dengan harga t hitung 12,921 t tabel 2,086 dengan taraf signifikan 5%. (2) Ada pengaruh model Examples Non Examples terhadap kemampuan datar hal ini terbukti dengan harga t hitung 3,990 t tabel 2,086 dengan taraf signifikan 5%. (3) Ada perbedaan pengaruh model Course Review Horay dibanding model Examples non Examples terhadap kemampuan datar pada siswa kelas V SDI NU Sekaran, dengan keunggulan pada penggunaan model Course Review Horay. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi guru agar memilih model pembelajaran yang tepat salah satunya yaitu model Course Review Horay yang terbukti berhasil meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran matematika materi sifatsifat bangun datar. Kata Kunci: Model Course Review Horay, model Examples Non Examples, kemampuan mengidentifikasi, sifat-sifat bangun datar. 2

4 I. LATAR BELAKANG Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik serta dapat menjadi manusia yang berilmu dan berakhlak mulia. Sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 3 yang menyatakan bahwa: Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan watak serta pendidikan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan dari pendidikan nasional tersebut diharapkan dapat terwujud melalui kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dapat dicapai melalui tiga jalur pendidikan yakni: pendidikan informal, pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan formal dapat diwujudkan dalam suasana belajar dan proses pembelajaran di sekolah. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 11 pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Secara khusus pendidikan matematika diberikan sejak jenjang sekolah dasar tentunya memiliki tujuan. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar tentu memiliki tujuan antara lain untuk membekali peserta didik/peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama (Ibrahim dan Suparni, 2009:36). Namun, selama ini proses pembelajaran matematika di Sekolah Dasar masih banyak menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada guru yaitu guru memberikan pengetahuan kepada peserta didik yang duduk, diam, dengar, catat, dan hafal. Sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi monoton dan kurang menarik perhatian peserta didik. Kondisi seperti ini tidak akan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami mata pelajaran matematika. Akibatnya, nilai akhir yang dicapai peserta didik tidak seperti yang diharapkan. Hal ini dapat dikatakan bahwa tujuan pembelajaran masih belum tercapai. Berdasarkan pada salah satu pemikiran bahwa selama matematika diajarkan dengan menekankan pada 3

5 sifatnya yang hafalan apalagi secara parsial maka kemungkinan peserta didik untuk memiliki kemampuan matematis tingkat tinggi peluangnya kecil (Ibrahim dan Suparni, 2009:35). Oleh karena itu, guru sebagai fasilitator harus menemukan cara terbaik agar dapat menyampaikan berbagai konsep matematika pada peserta didik. Dalam hal ini guru diharapakan dapat menerapkan model pembelajaran yang lebih baik lagi. Selain penggunaan model pembelajaran yang monoton, peserta didik cenderung menganggap bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit dan menakutkan. Sehingga peserta didik kurang termotivasi untuk belajar matematika. Hal ini terbukti dengan nilai-nilai peserta didik dalam pelajaran matematika di SDI NU Sekaran masih rendah. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah guru dapat menerapakan model pembelajaran diskusi. Dengan berdiskusi peserta didik yang merasa kesulitan dalam memecahkan permasalahan dapat bekerjasama atau bertukar pikiran dengan peserta didik lain. Seperti yang sudah penulis paparkan diatas bahwa tujuan pendidikan matematika selain untuk mendorong peserta didik berfikir logis, analitis, kritis dan kreatif, juga mengasah kemampuan peserta didik dalam bekerja sama. Artinya dalam memecahkan masalah matematika ada kalanya peserta didik harus melakukan kerjasama dengan peserta didik lain. Hal ini untuk mempermudah peserta didik yang belum bisa memahami permasalahan yaitu dengan adanya bantuan dari teman sebaya maka peserta didik akan lebih mudah menyelesaikan permasalahan yang disajikan. Salah satu materi pendidikan matematika yang sulit dalam mencapai tujuan pembelajarannya adalah materi tentang mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar kelas V. Dalam materi ini, guru biasanya hanya menjelaskan kepada peserta didik tanpa memberi contoh yang nyata sehingga peserta didik kurang dapat menangkap serta menyerap materi tentang sifat-sifat bangun datar. Dengan demikian hal ini dapat berpengaruh terhadap nilai akhir peserta didik yang secara tidak langsung berpengaruh pula terhadap tujuan pendidikan matematika. Pendidikan matematika sebenarnya mempunyai peran yang sangat penting. Pendidikan matematika diharapkan akan mampu membentuk peserta didik yang ideal memiliki kecakapan berfikir, sehingga 4

6 dapat mengatasi permasalahan seharihari yang berkaitan dengan matematika. Salah satu model pembelajaran yang sangat menarik adalah model Course Review Horay. Model pembelajaran Course Review Horay adalah salah satu model pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik untuk ikut aktif dalam belajar matematika. Model ini merupakan cara belajar-mengajar yang lebih menekankan pada pemahaman materi yang diajarkan guru dengan menyelesaikan soal-soal. Selain itu dalam pembelajaran peserta didik juga dilatih untuk berkompetisi dengan teman sehingga peserta didik akan lebih bersemangat untuk belajar matematika. Berdasarkan permasalahan tersebut, dalam karya ilmiah ini akan memaparkan penelitian tentang Pengaruh Model Course Review Horay Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sifat-Sifat Bangun Datar Pada Siswa Kelas V SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. II. METODE Penelitian ini menggunakan teknik penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2015:107) berpendapat bahwa metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakukan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Sementara itu desain penelitian yang digunakan yaitu nonequivalent control group design. Desain penelitian nonequivalent control group design adalah sebagai berikut: Kelompok Pretest Treatment Posttest Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 3 - O 4 Sumanto (2014:230) Gambar 3.1 Nonequivalent control Keterangan : group design. O 1 : Kemampuan siswa datar sebelum diberi perlakuan O 2 : Kemampuan siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar sesudah diberi perlakuan O 3 : Kemampuan siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar sebelum dan tanpa diberi perlakuan O 4 : Kemampuan siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar sesudah dan tanpa diberi perlakuan X : Perlakuan yang diberikan, yaitu model Course Review Horay. 5

7 Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Hal ini dikarenakan data-data yang dikumpulkan berupa angka-angka yang diperoleh dari hasil tes siswa. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis 1 dan 2 menggunakan uji Paired Sample t-test. Sedangkan pada hipotesis 3 menggunakan uji Independent Sample t-test dibantu oleh program SPSS III. HASIL DAN KESIMPULAN Variab el Bebas Model Course Review Horay Model Exampl es non Exampl Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis 1,2,3 th df t tabel P Ket. 1% 5% B D E F G H I 12,9 20 2,84 2,08 > 21*) 5 6 0,01 es Model Course Review Horay dibandi ng model Exampl es non Exampl es 3,99 0 **) 3,82 4 ***) 20 2, ,70 4 2,08 6 2,02 1 > 0,01 > 0,01 Sangat signifi kan Sangat signifi kan Sangat signifi kan Tabel 4.19 Hasil Uji Keunggulan Mean Keterangan Kelompok Kelompok Eksperimen Kontrol 86,19 72,83 86,19 > 72,83 Pembahasan dari hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Ada pengaruh model Course Review Horay terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V-A SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. Berdasarkan tabel 4.18 rangkuman uji hipotesis pada nomor 1 dapat diketahui t hitung 12,921 (Kolom D). Sehingga t hitung lebih besar daripada t tabel 1% yaitu 2,845 berdasarkan df 20 (Kolom F) sedangkan signifikan 5% 2,086 (Kolom G) dan dapat digambarkan sebagai berikut: t h = 12,921 > t t 1% = 2,845 Maka sebagaimana yang telah ditetapkan pada bab III, dapat ditentukan t hitung > t tabel 1% maka analisis hasil pengujian hipotesis bahwa Hipotesis nol (H 0 ) ditolak pada taraf signifikan 1% dan Hipotesis kerja (H a ) terbukti benar. Sehingga hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa ada pengaruh model Course Review 6

8 Horay terhadap kemampuan datar pada siswa kelas V-A SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/ Ada pengaruh model Examples Non Examples terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V-B SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. Berdasarkan tabel 4.18 rangkuman uji hipotesis pada nomor 2 dapat diketahui t hitung 3,990 (Kolom D). Sehingga t hitung lebih besar daripada t tabel 1% yaitu 2,845 berdasarkan df 20 (Kolom F) sedangkan signifikan 5% 2,086 (Kolom G) dan dapat digambarkan sebagai berikut: t h = 3,990 > t t 1% = 2,845 Maka sebagaimana yang telah ditetapkan pada bab III, dapat ditentukan t hitung > t tabel 1% maka analisis hasil pengujian hipotesis bahwa Hipotesis nol (H 0 ) ditolak pada taraf signifikan 1% dan Hipotesis kerja (H a ) terbukti benar. Sehingga hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa ada pengaruh model Examples Non Examples terhadap kemampuan datar pada siswa kelas V-B SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/ Ada perbedaan pengaruh model Course Review Horay dibanding model Examples non Examples terhadap mengidentifikasi kemampuan sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017, dengan keunggulan pada penggunaan model Course Review Horay. Berdasarkan tabel 4.18 rangkuman uji hipotesis pada nomor 3 dapat diketahui t hitung 3,824 (Kolom D). Sehingga t hitung lebih besar daripada t tabel 1% yaitu 2,704 berdasarkan df 40 (Kolom F) sedangkan signifikan 5% 2,021 (Kolom G) dan dapat digambarkan sebagai berikut: t h = 3,824 > t t 1% = 2,704 Maka sebagaimana yang telah ditetapkan pada bab III, dapat ditentukan t hitung > t tabel 1% maka analisis hasil pengujian hipotesis bahwa Hipotesis nol (H 0 ) ditolak 7

9 pada taraf signifikan 1% dan Hipotesis kerja (H a ) terbukti benar. Selanjutnya untuk menguji keunggulan dengan membandingkan nilai rata-rata posttest antara penggunaan model Course Review Horay dibanding dengan model Examples Non Examples terhadap kemampuan datar. Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen sebesar 86,19 lebih besar dibandingkan dengan rata-rata posttest pada kelompok kontrol. Sehingga dari hasil pengujian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pengaruh model Course Review Horay dibanding model Examples non Examples terhadap kemampuan datar pada siswa kelas V SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017, dengan keunggulan pada penggunaan model Course Review Horay. Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis sebagaimana dibahas pada bab IV, dapat disimpulkan hasil temuan penelitian sebagai berikut: IV. 1. Ada pengaruh model Course Review Horay terhadap kemampuan mengidentifikasi sifatsifat bangun datar pada siswa kelas V-A SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/ Ada pengaruh model Examples Non Examples terhadap kemampuan mengidentifikasi sifatsifat bangun datar pada siswa kelas V-B SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/ Ada perbedaan pengaruh model Course Review Horay dibanding model Examples non Examples terhadap kemampuan datar pada siswa kelas V SDI NU Sekaran Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017, dengan keunggulan pada penggunaan model Course Review Horay. DAFTAR PUSTAKA Adjie, Nahrowi & Maulana Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: UPI Press. 8

10 Anitah W, Sri. Dkk Strategi Pembelajaran di SD. Tengerang Selatan: Universitas Terbuka. Aqib, Zainal Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati & Mudjiono Belajar & pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Kurniasih, Imas & Berlin Sani Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Kata Pena. Riduwan Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. Rusman Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru (edisi kedua). Depok: PT Rajagrafindo Persada. Sumanto Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: Caps Publishing. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang RI No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Online), tersedia (diunduh 10 Mei 2016). 9