PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYAWAN SETELAH PELEBURAN PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

Transkripsi

1 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYAWAN SETELAH PELEBURAN PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) TESIS Oleh : ARISTUNSYAH MAGISTER KENOTARIATAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2003

2 LAW PROTECTION AGAINST EMPLOYEE FOLLOWING CONSOLIDATION OF PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Aristunsyah * ) Bismar Nasution ** ) Abdul Muis ** ) Svafnil Gani ** ) ABSTRACT It is a quite high growth in economy perhaps it unavoidable from the role of companies available in this country operating in various field. The existence and having survived with the company is a very important thing to keep. Any company having complicated of course need a safety act. In that situation, a company requires safety with alternative that it should be taken by consolidation, however, for consolidation, it has a certain condition, namely it is a incorporated company, in this case well known as local name Perseroan Terbatas, limited company. With the company limited regulations, there found guidance for the company in executing the consolidation with the implementation further ruled within Governmental regulation. The consolidation perhaps is a strategy to improve and make the company be effective in running the operation for achieving the target as set. The reason for conducting consolidation, assumed because it is not effective when the company operation by own interest only. Therefore, there it needs consolidation of company with the main objective is to improve managerial system of company, also in reducing, or avoid competition, most essential is to keep away bankrupt from. * Student for Notary School, Magister Program * * Lecturer of Notary School, Magister Program, Pasca Sarjana USU

3 In conducting the consolidation, however, from the corporate law point of view, the position of those employees in company is quite more weakness than the position of other party such as shareholders, board of directors or commissioners. Those employees are absolutely not involved in case taking policies even the operation of company. So, those employees in any company undergoing consolidation should be one side that must be considered greatly perhaps before that policy set and implement. The article 4 of clause 1 of the Government Regulation No. 27 of 1998, pointing out the provision for consolidation, or taking over of operation could be undergone only in one consideration, it should care the interest of employee of that company, although, in undergoing that consolidation also open there an occurrence of workshop termination. In order to know deeply how the implementation of consolidation of company, either it has already conformed with the regulation hold, it has been conducted a descriptively study, which the location of research is Medan, namely on Kantor Pusat Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara Ill (PERSERO) headquarters, with taking samples of study there are 30 (thirty) people as organizing employee. The primary and secondary data(s) obtained by library research, focusing on regulation laws valid and field research, perhaps conducting there by interview and set questionnaire over those resource person. The result of study showed that by consolidation Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara Ill (PERSERO) Company that it has been done with regarding everything rights and obligation, still, any properties and employees of company then change over a new company as the result of consolidation. There is one matter in special effect that those employees feel, namely adaptation on a new working circumstance, more improving welfare for employee. Keywords : - Company - Consolidation - employee

4 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYAWAN SETELAH PELEBURAN PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Aristunsyah*) Bismar Nasution**) Abdul Muis**) Syafnil Gani*) INTISARI Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak terlepas dari peranan perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak diberbagai bidang. Keberadaan dan kelangsungan kehidupan perusahaan merupakan satu hal yang sangat penting untuk dipertahankan. Perusahaan yang mengalami kesulitan perlu dilakukan penyelamatan. Salah satu usaha penyelematan dapat dilakukan dengan peleburan perusahaan. Hanya saja yang dapat melakukan peleburan perusahaan, adalah badan usaha dengan status badan hukum, yang dalam hal ini Perseroan Terbatas. Undang-Undang Perseroan memberikan pedoman bagi perseroan dalam melakukan tindakan peleburan yang pelaksanaannya diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Tindakan Peleburan merupakan strategi memajukan dan mengefektifkan perseroan dalam menjalankan usahanya mencapai tujuan yang diinginkan. Alasan melakukan peleburan, adalah kurang efektifnya perseroan bila bekerja sendiri-sendiri. Untuk itu perlu peleburan perseroan dengan tujuan antara lain perbaikan sistem manajemen perseroan, mengurangi atau menghindari persaingan, mencegah terjadi kepailitan. Dalam pelaksanaan peleburan perusahaan, dari segi Corporate Law kedudukan dari para karyawan di perusahaan lebih lemah dari kedudukan pihak lain seperti pemegang saham, direktur atau Komisaris. Para karyawan sama sekali tidak dilibatkan dalam hal penentuan policy maupun operasional perusahaan. Sehingga para pekerja dalam perusahaan yang akan melakukan peleburan merupakan salah satu pihak yang mesti sangat diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum kebijakan tersebut dilakukan. Pasal 4 ayat (1) Perturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998, menentukan penggabungan, peleburan dan pengambilalihan hanya dapat dilakukan dengan memperhatikan kepentingan karyawan perseroan yang bersangkutan. Walaupun demikian dalam pelaksanaan peleburan tetap memungkinkan terjadinya pemutusan hubungan kerja. *) Mahasiswa Magister Kenotariatan **) Staf Pengajar Magister Kenotariatan Program Pasca Sarjana.

5 Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan peleburan perseroan apakah telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka dilakukan penelitian yang bersifat deskriptif, yang lokasi peneiitiannya di Kota Medan, yaitu pada Kantor Pusat Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara HI (PERSERO), dengan mengambil sample penelitian 30 (tiga puluh) karyawan peiaksana. Data primer dan data sekunder diperoleh melalui penelitian kepustakaan, peraturan perundangan yang berlaku dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dan kuesioner terhadap narasumber. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa peleburan Perseroan Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dilaksanakan dengan segala hak dan kewajiban, kekayaan serta karyawaan perseroan beralih kepada perusahaan baru hasil peleburan yang membawa dampak yang dirasakan karyawan, adalah perlunya penyesuaian diri terhadap lingkungan kerja baru, serta meningkatnya kesejahteraan karyawan. Kata-kata kunci : - Perusahaan - Peleburan - Karyawan