USULAN PERBAIKAN METODE KERJA DAN FASILITAS KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DI CV. AMDI MITRA JAYA. Oleh IJAH TRISNAWATI

Transkripsi

1 USULAN PERBAIKAN METODE KERJA DAN FASILITAS KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DI CV. AMDI MITRA JAYA TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh IJAH TRISNAWATI PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala Berkat dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Sarjana ini. Tugas sarjana ini merupakan salah satu persyaratan dalam penyelesaian studi pada Program Ekstensi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini penulis mengangkat judul yaitu Usulan Perbaikan Metode Kerja dan Fasilitas Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas Perusahaan di Cv. Amdi Mitra Jaya diharapkan mampu memberikan perbaikan metode kerja dan fasilitas kerja untuk meningkatkan produktivitas CV. Amdi Mitra Jaya. Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari tugas sarjana ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun dari para dosen dan teman-teman mahasiswa. Saya berharap tulisan ini dapat memberi manfaat bagi dunia pendidikan umumnya dan bagi perpustakaan USU khususnya. Medan, Juli 2010 Penulis Ijah Trisnawati

3 DAFTAR ISI BAB KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv v xi xiv xvi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan... I Perumusan Masalah... I Tujuan Penelitian... I Manfaat Penelitian... I Ruang Lingkup dan Asumsi Penelitian... I Ruang Lingkup Penelitian... I Asumsi Penelitian... I Sistematika Penulisan Tugas Sarjana... I-4 II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan... II-1

4 DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB 2.2. Ruang Lingkup dan Bidang Usaha... II Organisasi dan Manajemen... II Struktur Organisasi... II Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab... II Tenaga Kerja dan Jam Kerja... II Sistem Pengupahan dan Fasilitasnya... II Proses Produksi... II Bahan yang Digunakan... II Spesifikasi Produk... II Uraian Proses Produksi... II Mesin dan Peralatan... II-12 III. LANDASAN TEORI 3.1. Ergonomi... III Perancangan Tempat Kerja dengan Pendekatan Ergonomi... III Anthropometri dan Aplikasinya dalam Perancangan Fasilitas Kerja... III Desain Produk (Peralatan) Ergonomis Berdasarkan Anthropometri... III Data Anthropometi... III-11

5 DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB 3.6. Peta Kerja... III Lambang-lambang yang Digunakan... III Peta Tangan Kiri Tangan Kanan... III Studi Gerakan... III Pengukuran Waktu Kerja... III Menentukan Waktu Standar (WS)... III Menentukan Rating Factor... III Kelonggaran (Allowance)... III-34 IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Studi Pendahuluan... IV Objek dan Studi IV Alat Penelitian yang Digunakan.. IV Studi Literatur..... IV Pengumpulan Data.. IV Pengolahan Data. IV Pengolahan Data Waktu Kerja... IV Pengolahan Data Anthropometri IV-6

6 DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB 4.7. Pemecahan Masalah IV Kesimpulan dan Saran IV-10 V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 5.1. Pengumpulan Data... V Uraian Proses Kerja... V Layout dan Metode Kerja Operator... V Data Pengukuran Dimensi Tubuh dan Fasilitas Kerja... V Pemilihan Operator normal... V Data Pengukuran Waktu Kerja Langsung dengan Stopwach... V Peta Tangan Kiri Tangan Kanan... V Pengolahan Data... V Pengolahan Data Waktu Kerja... V Uji Keseragaman Data... V Uji Kecukupan Data... V Perhitungan Waktu Standar... V Pengolahan Data Anthropometri... V Pengambilan Sampel dari Populasi Penelitian... V Nilai Rata-rata... V Nilai Standar Deviasi... V-22

7 DAFTAR ISI (LANJUTAN) BAB Nilai Maksimum dan Minimum... V Uji Keseragaman Data... V Uji Kecukupan Data... V Uji Normal dengan Kolmogorov Smirnov Test... V Perhitungan Persentil... V-35 VI. ANALISA PEMECAHAN MASALAH 6.1. Analisa Metode Kerja... VI Analisa Fasilitas Kerja... VI Pemecahan Masalah... VI Metode Kerja Baru... VI Fasilitas Kerja Baru... VI-5 VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan... VII Saran... VII-2 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

8 DAFTAR TABEL TABEL 2.1. Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan... II Spesifikasi Produk... II Lambang-lambang Therblig... III Metode Kerja Operator Pemotongan Bahan... V Metode Kerja Operator Pemotongan Bahan (Lanjutan)... V Bagian Tubuh Operator yang Diukur dan Cara Pengukuran... V Pengukuran Dimensi Tubuh Operator... V Pengukuran Waktu Pemotongan Satu Lembar Bahan... V Rata-rata Waktu yang dibutuhkan Untuk Mengerjakan Satu Lembar Bahan. V Waktu yang dibutuhkan Untuk Memotong Satu Lembar Bahan... V Waktu yang dibutuhkan Untuk Memotong Satu Lembar Bahan (Lanjutan)... V Pengelompokan Data Hasil Pengukuran Waktu Kegiatan Pemotongan Bahan... V Pengelompokan Data Hasil Pengukuran Waktu Kegiatan Pemotongan Bahan (Lanjutan)... V Hasil Perhitungan x dan x² untuk Waktu Siklus... V-15

9 DAFTAR TABEL (LANJUTAN) TABEL Allowance untuk Pemotongan Bahan... V Allowance untuk Pemotongan Bahan (Lanjutan)... V Hasil Perhitungan Nilai Rata-rata untuk Dimensi Tubuh... V Hasil Perhitungan Standar Deviasi untuk Dimensi Tubuh... V Nilai Maksimum dan Minimum untuk Dimensi Tubuh... V Batas Kontrol Atas (BKA) dan Batas Kontrol Bawah (BKB) untuk Dimensi Tubuh... V Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data... V Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data (Lanjutan)... V Perhitungan Uji Kecukupan Data... V Perhitungan Uji Normal Kolmogorov Smirnov Untuk Tinggi Duduk Tegak... V Uji Normal Kolmogorov Smirnov Dimensi Tubuh... V Data Dimensi Tubuh Terurut, Standar Deviasi dan Rata-rata... V Hasil Perhitungan Persentil 95 th untuk Dimensi Tubuh... V Hasil Perhitungan Persentil 5 th untuk Dimensi Tubuh... V Quesioner Nordic Operator Pemotongan Bahan... VI-2

10 DAFTAR GAMBAR GAMBAR 2.1. Struktur Organisasi CV. Amdi Mitra Jaya... II Blok Diagram Proses Produksi... III Layout Tempat Pemotongan Bahan... V Kegiatan Operator Memotong Bahan... V Kursi Kerja di Bagian Pemotongan Bahan... V Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan untuk Pemotongan Bahan... V Peta Kontrol Data Waktu Siklus... V Peta Kontrol Dimensi Tubuh Tinggi Duduk Tegak (TDT)... V Peta Kontrol Dimensi Tubuh Tinggi Bahu Duduk (TBD)... V Peta Kontrol Dimensi Tubuh Tinggi Siku Duduk (TSD)... V Peta Kontrol Dimensi Tubuh Tinggi Popliteal (TPO)... V Peta Kontrol Dimensi Tubuh Pantat Ke Lutut (PkL)... V Peta Kontrol Dimensi Tubuh Pantat Popliteal (PP)... V Peta Kontrol Dimensi Tubuh Labar Pinggul (LP)... V Peta Kontrol Dimensi Tubuh Labar Bahu (LB)... V Layout Tempat Pemotongan Bahan... VI Kursi Kerja Usulan... VI Kursi Kerja Usulan (Tampak Depan)... VI Kursi Kerja Usulan (Tampak Samping)... VI Meja Kerja Usulan... VI-8

11 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Surat Permohonan Tugas Sarjana... L-1 2. Formulir Penetapan Tugas Sarjana... L-2 3. Surat Balasan dari Perpustakaan CV. Amdi Mitra Jaya... L-3 4. Surat Keputusan Tentang Tugas Sarjana Mahasiswa... L-4 5. Surat Masa Berlaku Surat Keputusan Tugas Sarjana Mahasiswa... L-5 6. Berita Acara Bimbingan Tugas Sarjana... L-6 7. Tabel Distribusi Normal... L-9 8. Tabel Kolmogorov Smirnov Test... L Tabel Kelonggaran (Allowance) Berdasarkan Faktor-faktor yang... L-11 Berpengaruh 10. Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Pabik dan Pegawai... L-12 Administrasi & Keuangan 11. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Bagian Mesin & Peralatan... L-13 dan kepala Bagian produksi

12 ABSTRAK Stasiun kerja merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan berkenaan dengan upaya peningkatan produktivitas kerja. Kondisi kerja yang tidak memperhatikan kenyamanan, kepuasan, keselamatan dan kesehatan kerja tentunya akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia. Dalam perancangan stasiun kerja itu sendiri harus diperhatikan peranan dan fungsi pokok dari komponen-komponen sistem kerja yang terlibat yaitu manusia, mesin/peralatan dan lingkungan fisik kerja. Pada proses pemotongan bahan yang dilakukan di stasiun kerja, dimana operator dalam melakukan aktivitas nya dijumpai beberapa kondisi kerja yang kurang memperhatikan prinsip-prinsip ergonomis dan menurut pihak manajemen tingkat produktivitas kerja operator di bagian ini masih cukup rendah. Berdasarkan dari kondisi kerja tersebut akan dilakukan suatu rancangan terhadap stasiun kerja. Beberapa hal yang akan dijadikan dasar dalam melakukan rancangan ini adalah antropometri, keluhan rasa sakit yang dialami selama bekerja, dan analisis terhadap waktu dan output standar yang dihasilkan. Penelitian yang dilakukan dengan tahapan melihat kondisi kerja awal berdasarkan metode kerja dan fasilitas kerja yang dipergunakan saat ini. Pertimbangan posisi jarak, susunan atau tata letak komponen bahan dan peralatan yang digunakan oleh operator dengan menggunakan Peta Tangan Kiri dan Peta Tangan Kanan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kondisi kerja sesudah redesain ini akan lebih baik dari pada kondisi kerja sebelum redesain, misalnya jarak susunan komponen bahan dan peralatan lebih dekat dan lebih tepat sehingga operator lebih nyaman dan waktu penyelesaian lebih singkat. Ukuran fasilitas kerja yang telah disesuaikan dengan antropometri, adanya kursi kerja, selain itu pengeluaran energi rata-rata operator pada kondisi sesudah redesain sudah lebih kecil dari sebelum redesain. Dengan bekerja pada stasiun kerja sesudah redesain produktivitas kerja operator turut meningkat. Kata kunci : Ergonomi, Antropometri, Produktivitas kerja dan stasiun kerja.