Zury Mlndr. For My 18 th. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Transkripsi

1 Zury Mlndr For My 18 th Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

2 For My 18 th Oleh : Zury Mlndr Copyright 2014 by Zury Mlndr Penerbit Zury Mlndr zurymuliandari@gmail.com Desain Sampul : Doni Chesa R Penasihat : Winda Sri Hastuti Kontributor : Rizky Chairunnisa & Salsabila Diterbitkan melalui: 2

3 NOTE : Ini bukanlah buku motivasi, Bukan kumpulan puisi, Bukan juga cerpen yang dibuat jadi antologi, Melainkan hanya kutipan diary seorangperempuan, bernama Zury Muliandari. 3

4 Ucapan Terima Kasih Senyumku rasanya tak tahan lagi ingin mengembang, untuk menyambut bahagia karena baru saja datang. Buku amatir ini sekarang telah nyata ku genggam. Tak lagi berkeliaran, bayangannya dalam angan. Sementara, berjuta pujian tidaklah sanggup ku tuliskan, untuk Allah SWT sang pemilik takdir terwujudnya impian. Soal menulis, aku bukanlah yang paham. Jadi harap dimaafkan jika buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Yang ingin kusampaikan, hanyalah terima kasih untuk pelukis alam. Terima kasih pula untuk kedua orang tua yang menyayangiku dengan teramat dalam. Terima kasih, kepada Nulisbuku.com yang telah menjadi perantara Allah untuk menerjemahkan bahasa Impian menjadi Kenyataan. Terima kasih, untuk sang Cover Designer buku ini (Doni Chesa R) yang rela tidur larut malam demi menyelesaikan tugasnya wkwk. Terima kasih, kepada murabbiku Kak Winda Sri Hastuti yang sudah banyak memberi masukan untuk buku pertamaku ini. 4

5 Terima kasih, untuk dua wanita cantik yang menjadi kontributor dalam buku ini :) juga kepada temanteman seperjuangan (XI SOS-2 + my bestie : Gyana, Bimbi, Reres). Dan, terima kasih untuk SMAN 1 Tajurhalang yang telah pertemukanku dengan Kaka Hayalan. Juga terima kasih, untuk kamu yang sekarang sedang membaca tulisanku dalam diam. And... Special thanks, goes to... Abi Wawaaaaaaaaaan :D Seorang guru mata pelajaran Agama Islam sekaligus Bahasa Sunda di sekolahku inilah yang menjadi semangat untukku segera terbitkan sebuah buku. Tiap aku menyapanya, pasti beliau selalu mengingatkanku untuk menulis. Tentang apapun, cerita bagaimanapun, selagi kamu masih muda, harus punya karya. Jangan seperti Abi yang menyesal karena sampai tua belum pernah membukukan apa-apa. Begitu, katanya. 5

6 Sementara aku hanya selalu menjawab dengan anggukan dan segaris senyum yang kuhadirkan. Karena, aku pun miliki harapan yang demikian adanya terpendam. Hingga hari ini, bermetafosa jadi kenyataan. Bogor, Januari 2016 Perempuan Pengkhayal 6

7 Kata Penulis.. Kuingin, buku ini adalah penutup kisah senduku. Kisah mengeluhku, dan kisah menjauhku dari Sang pemilik ruh. Semoga, buku ini adalah pelampiasan terakhirku untuk Move On, Karena Show Must Go On. Kubiarkan tiap-tiap kebodohanku memaknai hidup dan cinta tertumpahkan disini. Tentang kekeliruanku menganggap Sendiri adalah Sepi, tanpa mau sadari padahal Rabb-ku selalu dampingi. Juga kekeliruanku menyayangi seorang 7

8 lelaki hingga sakitkan nadi. Tanpa pernah sadari bahwa cinta kepada Allah jauh lebih tentramkan hati. Namun biarkan cerita-cerita keliru ini tetap abadi. Sebagai pengingat untuk lebih teliti dalam menaruh hati. Agar, rasa cinta cukup tercurah untuk Illahi dan tidak lagi melebihi porsi. *** Tulisanku abadi, tak akan hilang Walau kelak nyawaku diharuskan pulang Dan huruf-huruf ini akan jadi kenangan, Untuk hati yang mengenang Kisahku berpadu disini, Tentang perenungan fitrah diri, dan Betapa kelamnya siklus mencintai Bersama memang belum disetujui oleh semesta, Karena temu mungkin tak selalu harus sejalan, Atau ini tentang Tuhan yang belum mengizinkan Biar kini aku yang belajar terima kenyataan Tanpa lagi banyak terpaku pada harapan 8

9 Namun, aku akan tetap mengaamiinkan doa-doa Yang sempat ku ucap dikala hujan Akan tetap melampiaskan rindu pada surat dilembar Al-Qur an, Yang disana terselip sebuah nama panggilan Jangan terlambat untuk datang, Pada pertemuan disaat mataku telah terpejam. 9

10 Pintu Cerita Dunia itu nggak semanis dan seromantis yang ada di imajinasi lo! ( Film 7 Misi Rahasia Sophie ).. Aku pernah punya khayalan indah tentang sweet seventeen. Kebiasaan membaca novel sejak kecil, membuat imajinasiku berputar-putar mengikuti berbagai macam cerita di dalamnya. Termasuk cerita-cerita fiksi tentang betapa romantisnya hari ulang tahun yang ke-tujuh belas itu. Terlebih, sikap kedua orangtuaku yang seakanakan ikut meng-iya-kan bahwa momen tersebut adalah momen terindah yang akan terkenang bahkan tak akan terlupakan. Kurasa, jika aku ingin mendapatkan hal istimewa dihari ulang tahun ke tujuh belasku tak akan terlalu berlebihan dan akan sesuai dengan khayalan. 10