BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Jenis atau rancangan penelitian ini adalah non experiment dengan desain penelitian deskriptif korelation karena peneliti ingin mengungkapakan adanya hubungan korelasi antar variable dan berusaha mengungkapkan adanya hubungan antar variabel dan menyatakan adanya perubahan pada satu variabel yang diikuti variabel lainnya dalam suatu objek (Sandjaja dan Albertus, 2006). Metode penelitian dengan pendekatan cross sectional (potong lintang) yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan atau sekali waktu (Hidayat, 2007). B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi disebut juga universe, adalah keseluruhan subjek/elemen/ unit/ anggota / item ( misalnya manusia) dari sebuah riset (Murti, 2006). Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang berada dalam wilayah penelitian (Arikunto,2006). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rembang tahun ajaran Penelitian ini besarnya populasi (N) adalah 185 siswa yang terdiri dari 6 kelas IPA. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi,bila populasi besar dan peneliti tidak sanggup menelitinya karena keterbatasan dana, waktu, dan tenaga, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi (Sugiono, 2007:62). Metode pengambilan sampel menggunakan metode probability dengan tehnik random sampling dimana peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh 37

2 38 kesempatan dipilih menjadi sampel, sehingga peneliti terlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subjek untuk dijadikan sampel (Arikunto, 2006). Kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, dimana criteria tersebut menentukan dapat dan tidaknya sample tersebut dapat digunakan (Hidayat,2007). Kriteria eklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel dikarenakan tidak memenuhi syarat sebagai sample penelitian, meliputi: sudah tidak aktif lagi menjadi siswa di SMA Negeri 1 Rembang, tidak bersedia menjadi responden Teknik random sampling yang digunakan peneliti yaitu dengan teknik pengambilan sampel yang berdasarkan pada rumus, sebagai berikut: N n= 1+ N d Keterangan : ( ) 2 n = jumlah sampel N= jumlah populasi d = tingkat signifikasi (0,05) maka dapat diperoleh sampel : 185 n = n = 1,46 ( 0,05) 2 = 126 responden Sampel dalam penelitian ini yaitu meliputi seluruh anggota populasi yang terdiri dari 126 orang yang telah didapatkan dari rumus Kriteria inklusi merupakan criteria dimana subjek penelitian mewakili sample penelitian yang memenuhi syarat sebagai sample. Kriteria inklusi merupakan criteria dimana subjek penelitian mewakili sample penelitian yang memenuhi syarat sebagai sample (Nursalam, 2003). Kriteria inklusi meliputi:

3 39 masih aktif sebagai siswa SMA Negeri 1 Rembang, siswa remaja kelas XI dari semua kelas dari kelas IPA, sekolah mempunyai fasilitas perpustakaan, nilai absensi siswa memenuhi pada semester 3, bersedia menjadi responden, mempunyai keluarga inti, keadaan sekolah yang nyaman untuk belajar.

4 40 C. Definisi Operasional Variabel Variabel bebas: Minat membaca di perpustakaan Variabel terikat: Prestasi belajar Definisi operasional Minat membaca diperpustakaan adalah suatu keinginan yang kuat oleh siswa untuk membaca dengan kesadaran sendiri yang dilakukan siswa, yang terdiri dari 6 kelas IPA Tahun ajaran diperpustakaan sekolah yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan Prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar seluruh kelas X1 IPA semester 3 Tahun ajaran Cara ukur Hasil ukur Skala kuesioner Peringkat kelas XI pada semester 3 tahun ajaran Kuasioner menggunakan skala likert yang menggunakan 30 pertanyaan yang dengan jenjang jawaban: Sangat setuju...4 Setuju.3 Tidak setuju 2 Sangat tidak setuju.1 Penilaian jumlah skor menunjukan tingkat minat siswa dalam membaca diperpustakaan sekolah yang sangat tinggi Penilaian jumlah skor menunjukan tingkat minat siswa dalam membaca diperpustakaan sekolah yang tinggi Penilaian jumlah skor menunjukkan tingkat membaca rendah. Penilaian jumlah skor menunjukan tingkat minat membaca diperpustakaan sangat rendah Skor dalam prestasi belajar (Raport) A. Sangat Baik B. Baik C. Cukup D. Kurang E. Sangat kurang 40 Interval Interval Skema 3.1 Definisi Operasional

5 41 D. Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari responden dengan pengisian kuesioner tentang minat membaca diperpustakaan. Kuesioner A adalah data primer yang dikumpulkan meliputi identitas responden (nama, umur, kelas, jenis kelamin) dan kuesioner B adalah data tentang minat membaca meliputi aspek minat membaca, factor yang mempengaruhi perkembangan minat membaca, syarat perpustakaan yang baik, manfaat perpustakaan 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data pendukung atau penunjang dari data primer khususnya yang memiliki relevansi dengan topik penelitian yang dibahas. Data sekunder data tentang prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Rembang yang diperoleh dari raport sekolah kelas XI pada semester 3 tahun ajaran Prosedur pengumpulan data Cara pengumpulan data yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1 Rembang, ada dua yaitu diperoleh dari data primer dengan kuesioner untuk mengetahui minat membaca dan prestasi belajar dari data sekunder diambil dari hasil raport siswa kelas XI tahun ajaran untuk mengetahui prestasi belajar. Prosedur pengambilan data dengan kuasioner sebagai berikut: a. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian yang akan dilakukan. b. Peneliti memberikan lembar persetujuan penelitian (informed consent) kepada sampel penelitian yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian untuk ditandatangani. c. Peneliti membagikan kuesioner kepada sampel penelitian dan memberikan instruksi agar sampel atau responden menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan.

6 42 d. Peneliti mengambil kuesioner setelah kuesioner diisi oleh sampel penelitian. 4. Instrumen Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi tentang minat membaca siswa diperpustakaan sekolah dan raport sebagai ukuran prestasi belajar. Peneliti membuat kuesioner dengan menggunakan skala likert yang bertujuan untuk mengetahui tentang minat membaca masingmasing responden yang sangat beragam, Azwar dalam Mafudz (2007), menyatakan bahwa karakteristik perilaku manusia yang berlangsung sebagai akibat stimulus, bisa menimbulkan respon yang disebut differensiasi dalam perilaku manusia, sehingga terdapat perbedaan minat seseorang dalam membaca. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri atas kuesioner A digunakan untuk mengetahui data atau karakteristik sampel penelitian (nama, umur, kelas, jenis kelamin) Instrumen penelitian berupa kuesioner B yang terdiri dari 30 pertanyaan untuk mengetahui minat membaca menggunakan skala likert, peneliti menggunakan skala likert item pertanyan ada yang bersifat terhadap masalah yang akan diteliti dan unfavourable (negative) dan favourable (positif) terhadap masalah yang akan diteliti dengan alternatif jawaban berjenjang untuk mengetahui minat membaca siswa sebagai berikut: Sangat setuju = 4, Setuju = 3, Tidak setuju = 2, Sangat tidak setuju= 1 (Machfoed, 2007). Kuesioner B untuk penilaian tingkat minat membaca siswa membaca diperpustakaan diukur dengan menggunakan kuesioner dengan perhitungan skor: Minat membaca siswa diperpustakaan sekolah sangat tinggi dengan jumlah skor

7 43 Minat membaca siswa diperpustakaan sekolah tinggi dengan jumlah skor Minat membaca siswa diperpustakaan sekolah rendah dengan jumlah skor Minat membaca siswa diperpustakaan sekolah sangat rendah dengan jumlah skor (Somantri, A dan Sambas,A, 2006). E. Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Uji Validitas dan Realibilitas a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2007). Validitas adalah suatu pengukuran dan pengamatan yang berprinsip keandalan instrument dalam mengumpulkan data (Nursalam, 2003). Sebelum digunakan dalam penelitian, kuesioner terlebih dahulu dilakukan uji validitas isi (content validity). Hasil dari uji validitas isi (content validity) melalui pendapat 2 orang ahli didapatkan hasil bahwa isi atau subtansi pertanyaan atau kuesioner dalam penelitian ini telah mewakili konsep teori. Koesioner dalam uji validitas, dikatakan valid bila r hitung lebih besar daripada r tabel. Uji coba melalui kegiatan pilot study pada siswa di SMA Negeri 2 Rembang dengan pertimbangan: tersedianya subjek yang akan dijadikan sasaran, unit analisis yang diambil, kemampuan peneliti dalam hal waktu dan dana, tingkat kesulitan. Sehingga didapatkan subjek uji coba sejumlah 20 orang yang diambil secara acak dan memungkinkan pelaksanaan dan analisis (Arikunto, 2006). Kegiatan uji coba ini untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner

8 44 Hasil indek korelasi antar skor item pertanyaan dengan jumlah skor semua pertanyaan perlu dibandingkan dengan r table. Harga kritis product moment (r table) dengan jumlah 20 sampel dengan tingkat signifikasi 0,05 adalah 0,444 (Arikunto, 2006). Hasil dari uji validitas yang dilakukan di SMA Negeri 2 Rembang, dengan mengambil 20 responden didapatkan hasil bahwa untuk pertanyaan no1 sampai dengan no 30 dinyatakan valid dengan nilai terendah 0,5047 dan nilai tertinggi 0,9692. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo, 2003). Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. Jadi jika sebuah pernyataan tidak valid, maka pertanyaan tersebut tidak dilanjutkan untuk diuji reliabilitas. Pertanyaan yang sudah valid kemudian baru secara bersama diukur reliabilitasnya. Menurut Sugiyono (2005), pengujian reliabilitas digunakan dengan rumus koofisien reliabilitas alpha cronbach dengan bantuan komputer. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen caranya adalah dengan membandingkan nilai r tabel dengan alpha. Pernyataan dikatakan reliabel dengan ketentuan bila alpha lebih besar dari pada r tabel (0,633) realibilitas.

9 45 Formula yang dipergunakan untuk menguji realibilitas instrument dalam penelitian ini adalah Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (Azwar dalam Somantri dan Sambas Ali, 2006), yaitu: k b 2 r 11 = 1-2 k 1 t keterangan: r11 = Reliabilitas instrument k = Banyaknya bulir soal Σ σ b ² = Jumlah varians soal σ t ² = Varians total N = Jumlah responden Hasil dari uji realibilitas yang dilakukan di SMA Negeri 2 Rembang, dengan mengambil 20 responden didapatkan hasil bahwa untuk pertanyaan no1 sampai dengan no 30 dinyatakan valid dengan nilai terendah 0,9784 dan nilai tertinggi 0, Pengolahan Data Pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya (Hidayat, 2007): a. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. b. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan computer, dalam pemberian kode dibuat

10 46 juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari arti suatu variabel. c. Tabulating Memasukkan data hasil penelitian ke dalam tabel sesuai kriteria yang telah dikumpulkan kedalam master table atau data base computer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana d. Cleaning Membuang data atau pembersihan data yang sudah tidak dipakai 3. Analisis Data a. Analisis Univariat Penelitian ini mengguanakan analisis univariat yaitu mendeskripsikan karakteristik responden, minat membaca, sebagai variabel independen dan prestasi belajar sebagai variabel dependen. b. Analisis Bivariat Tahap analisa bivariat untuk variable bebas dan variable terikat dilakukan uji korelasi product moment, dikatakan ada hubungan jika r hitung lebih besar daripada r table, dan tingkat kepercayaan 0,05. Sebelum uji hubungan terlebih dahulu dilakukan uji kenormalan dengan kolmogorov spirnov, karena untuk mengetahui persebaran dari responden dan dari hasil uji kenormalan didapatkan hasil untuk variabel minat membaca diperpustakaan mempunyai nilai yaitu 0,094 dan variabel prestasi belajar mempunyai nilai 0,072, kedua variabel berdistribusi data normal sehingga menggunakan korelasi product moment.

11 47 F. Etika penulisan Sebelum melakukan penelitian, peneliti memberikan surat ijin permohonan penelitian kepada pihak sekolah SMA N 1 Rembang Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, dengan memperhatikan etika penelitian yang meliputi (Hidayat, 2007): 1. Informed consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuanya adalah supaya subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian. 2. Anonimity (tanpa nama) Penggunaan subjek penelitian dilakukan dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3. Confidentiality (kerahasiaan) Penelitii memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah- masalah lainnya yang berhubungan dengan responden. Hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.