Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara: 1. PT BPR KARYAJATNIKA SADAYA (BPRKS), KANTOR PUSAT, yang berkedudukan di Jalan Abdurachman Saleh Nomor 2, Kota Bandung; 2. PT BPR KARYAJATNIKA SADAYA (BPRKS), KANTOR CABANG LEUWI PANJANG, yang berkedudukan di Jalan Leuwipanjang Nomor 149, Kota Bandung, keduanya diwakili oleh Diana Feronika Sandjaja, Direktur, berkedudukan di Jalan Abdurachman Saleh Nomor 2, Kota Bandung, dalam hal ini memberi kuasa kepada Purnomo Sutanto, S.H., dan kawan kawan Para Advokat, berkantor di Jalan Lengkong Kecil Nomor 57 Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Juni 2017; Para Pemohon Kasasi dahulu Para Tergugat; L a w a n ADRIANTO NUGROHO, bertempat tinggal di Komp. Suaka Indah Jalan Suaka Nomor 2, Rt 006/012, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, dalam hal ini memberi kuasa kepada Herman Wijaya, S.H., dan kawan-kawan, para Advokat, berkantor di Jalan Surya Setra A3 (terusan Prof. Sutami Raya) Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli 2017; Termohon Kasasi dahulu Penggugat; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Para Pemohon Kasasi dahulu Para Tergugat di depan persidangan Pengadilan aia Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung, pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa dalam mengajukan gugatan ini Penggugat memilih domisili pada Halaman 1 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Klas 1A Khusus Bandung sebagaimana ketentuan Pasal 81 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (selanjutnya disebut UU PPHI ) yang menyebutkan: Gugatan perselisihan hubungan industrial diajukan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat pekerja/buruh bekerja ; 2. Bahwa Penggugat telah menjadi pegawai Tergugat I berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Nomor 0309/KS/HRD/SPKWT/PST/XI/2011, tertanggal 1 November 2011, dengan jabatan administrasi dan dipekerjakan di kantor Tergugat II; 3. Bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu sebagaimana disebutkan pada poin 2 di atas berakhir pada tanggal 31 Oktober 2012, dan kemudian pada tanggal 1 November 2012 Tergugat I mengangkat Penggugat menjadi pegawai tetap (Perjan jian Kerja Waktu Tidak tertentu) berdasarkan Surat Keputusan Nomor 308/SDM/SK/XI/2012 tentang Pengangkatan Karyawan Tetap dan ditempatkan pada bagian Akses pada kantor Tergugat II; 4. Bahwa pada mulanya hubungan antara Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II berjalan harmonis sebagaimana hubungan antara perusahaan dan pegawainya pada umumnya, dan adapun Penggugat telah melakukan kewajibannya sebagai pegawai Tergugat I dan Tergugat II dengan cukup baik; 5. Bahwa perselisihan ini bermula dari informasi yang diperoleh Penggugat pada awal bulan Februari 2016 tentang adanya rencana Penutupan Akses+ sebagai kebijaksanaan baru dari Tergugat I. Hal mana Akses+ merupakan bagian dimana Penggugat bekerja. Salah satu implikasi dari penutupan Akses+ oleh Tergugat I tersebut adalah adalah munculnya kebijakan mutasi Penggugat ke BPRKS Cabang Losari, Cirebon; 6. Bahwa pada tanggal 22 Februari 2016, Tergugat I melalui karyawannya sdr. Yogie dan sdr. Calvin menyampaikan bahwa dikarenakan alasan efisiensi perusahaan, Penggugat dipaksa memilih untuk mutasi ke Cirebon atau mengajukan pengunduran diri sebagai karyawan Tergugat I, hal mana terdapat pada rekaman yang dimiliki Penggugat (resign); 7. Bahwa pada tanggal 26 Februari 2016, Tergugat II kembali menyampaikan aia kepada Penggugat agar segera melaksanakan mutasi ke BPRKS Cabang Losari-Cirebon sebagai Admin Kredit sebagaimana terdapat rekaman suara atas pertemuan tersebut pada Penggugat; Halaman 2 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia Dalam hal ini Penggugat menyetujui mutasi tersebut dengan syarat mendapatkan penyesuaian Upah berupa tunjangan-tunjangan dan mess sebagai kompensasi atas mutasinya tersebut mengingat Penggugat sudah berkeluarga, namun hal ini tidak dapat dipenuhi oleh Tergugat II selaku yang mewakili pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan Tergugat I. Tergugat I hanya dapat memberikan tambahan Upah sebesar Rp ,00 (tiga ratus ribu rupiah), hal mana dirasa tidak layak bagi Penggugat mengingat Penggugat telah berkeluarga; 8. Bahwa pada pertemuan sebagaimana disebutkan di dalam poin 7, di saat yang bersamaan Penggugat juga meminta agar Tergugat I memperlihatkan Peraturan Perusahaan BPRKS agar Penggugat dapat mengetahui pengaturan tentang mutasi dan hak-haknya sebagai Pegawai Tergugat I. Adapun selama bekerja pada Tergugat II, Peraturan Perusahaan yang menjadi hak Penggugat tidak pernah diberikan oleh Tergugat I dan/atau Tergugat II, dan hal ini terjadi bahkan pada hampir seluruh pegawai Tergugat I dan Tergugat II yang dikenal oleh Penggugat; 9. Bahwa berdasarkan sepengetahuan Penggugat saat membaca Peraturan Perusahaan, diketahui bahwa terhadap pegawai yang ditempatkan di luar kota, kepadanya diberikan fasilitas Mess dan dimungkinkan terdapat pula hak-haknya yang lain, namun Tergugat I terus beralasan untuk tidak memberikan fasilitas mess dan bahkan tidak memberikan cukup waktu serta terus menekan Penggugat saat membaca Peraturan Perusahaan BPRKS tersebut, sehingga Penggugat tidak benar-benar dapat mengetahui segala hak-haknya; 10. Bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana dijelaskan pada poin 8, terdapat dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Tergugat I berupa penyimpangan terhadap ketentuan Pasal 114 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (selanjutnya disebut Undang Undang Ketenagakerjaan) yang menyebutkan: Pengusaha wajib memberitahukan dan menjelaskan isi serta memberikan naskah Peraturan Perusahaan atau perubahannya kepada pekerja/buruh ; 11. Bahwa kemudian atas setiap pertemuan internal yang dilakukan antara Penggugat dan Tergugat I dan/atau Tergugat II tidak pernah mencapai titik temu, dan berdasarkan rekaman suara pertemuan yang dimiliki Penggugat aia dapat sangat terlihat bahwa Tergugat I dan/atau Tergugat II sering menekan Penggugat dan memaksa Penggugat untuk mengajukan pengunduran diri, namun instruksi itu selalu ditolak oleh Penggugat dan bahkan Penggugat Halaman 3 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia menguatkan pendiriannya dengan menyampaikan Surat Penolakan Mutasi kepada Tergugat I pada tanggal 1 Maret 2016; 12. Bahwa harus terlebih dahulu diketahui bahwa Penggugat tidak pernah menerima Surat Keputusan (SK) terkait mutasi Penggugat ke BPRKS Cabang Losari Cirebon baik oleh Tergugat I maupun Tergugat II. Informasi terkait mutasi Penggugat hanya diberikan Tergugat I dan Tergugat II secara lisan, sehingga tidak dapat Penggugat buktikan secara nyata di muka Pengadilan. Mengingat tidak lazimnya ada terdapat kebijakan perusahaan diberikan hanya secara lisan, maka Penggugat masih tetap menjalankan kewajiban kepegawaiannya pada Tergugat II; 13. Bahwa penolakan Penggugat terhadap perintah Tergugat I dan/atau Tergugat II atas mutasi serta penolakan pengajuan pengunduran diri berbuntut pada tidak dibayarkannya hak Upah Penggugat terhitung dari bulan Maret 2016, walaupun kewajiban pegawai untuk masuk dan bekerja setiap harinya tetap dijalankan oleh Penggugat pada kantor Tergugat II hingga bulan april minggu pertama; 14. Bahwa kewajiban dan iktikad baik Penggugat untuk melaksanakan pekerjaan ternyata tidak disambut dengan baik oleh Tergugat I dan Tergugat II, hal mana Pasal 93 ayat (2) huruf f Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (selanjutnya disebut UU Ketenagakerjaan) menyebutkan: Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku, dan pengusaha wajib membayar: (f). pekerja/buruh bersedia melakukan pekerjaan yang telah dijanjikan tetapi pengusaha tidak mempekerjakannya, baik karena kesalahan sendiri maupun halangan yang seharusnya dapat dihindari pengusaha; 15. Bahwa menuju pertengahan bulan April, Penggugat kemudian tidak lagi hadir untuk masuk kerja mengingat bahwa Upah bulan Maret belum dibayarkan, dan kemudian nama Penggugat dihapus dari daftar absen pada mesin absen Tergugat II; 16. Bahwa dalam proses penyelesaian permasalahan hubungan industrial ini kemudian telah dilakukan Mediasi antara Penggugat dan Tergugat I dan/atau Tergugat II berupa Mediasi dua pihak (bipartit) pada tanggal 15 Maret 2016 dan Mediasi tiga pihak (tripartit) pada tanggal 20 Juni 2016 di Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, yang dilaksanakan sebagaimana aia diatur di dalam ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 UU PPHI; 17. Bahwa Mediasi-mediasi yang telah dilakukan sebagaimana dimaksud di dalam poin 16 ternyata Tergugat I dan/atau Tergugat II tidak memiliki iktikad Halaman 4 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia baik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Hal ini terlihat dari sikap Tergugat I dan/atau Tergugat II yang tidak melaksanakan Anjuran sebagaimana tertuang di dalam Surat Anjuran Nomor 567/7045-Disnaker yang dikeluarkan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung; 18. Bahwa Penggugat telah menyampaikan secara lisan bahwa Tergugat I dipersilahkan untuk memproses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan mengeluarkan Surat PHK bagi Penggugat sebagaimana juga telah dianjurkan oleh pihak Dinas Ketenagakerjaan namun tidak kunjung dilaksanakan oleh Tergugat I dan/atau Tergugat II, bahkan Penggugat tidak pernah dikenakan Surat Peringatan sekalipun sehingga sampai aia Halaman 5 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi surat gugatan ini didaftarkan status Penggugat seyogyanya adalah masih sebagai pekerja Tergugat I dan/atau Tergugat II; 19. Bahwa untuk pemasalahan ini Penggugat telah mengupayakan penyelesaian secara kekeluargaan di luar Pengadilan, baik itu melalui mediasi-mediasi maupun Somasi I dan Somasi II yang disampaikan Penggugat melalui Kuasa Hukum Penggugat, namun Tergugat I dan/atau Tergugat II mengabaikannya dan tidak memberikan tanggapan atau respon sama sekali, baik secara lisan maupun tersurat, sehingga jelaslah tidak ada iktikad baik dari pihak Tergugat I dan Tergugat II untuk bertanggungjawab atas pemenuhan kewajiban-kewajibannya sebagai pemberi kerja; 20. Bahwa atas seluruh kerugian yang diderita oleh Penggugat baik materiil maupun immateriil serta fakta-fakta yang dimiliki Penggugat atas kesalahan yang telah dibuat oleh pihak Tergugat I dan Tergugat II maka hubungan antara Penggugat dan Tergugat I serta Tergugat II dirasa sudah tidak dapat harmonis lagi, sehingga Tergugat I dan/atau Tergugat II harus memproses PHK Penggugat dengan dasar efisiensi perusahaan berdasarkan perhitungan hak-hak yang harus dibayarkan oleh Tergugat I dan/atau Tergugat II sebagai berikut: 2 x Pesangon : (2 x 5 x Rp ) Rp ,00 Penghargaan Masa Kerja (1 x 2 x Rp ) Rp ,00 Uang Penggantian Hak (15% x (Pesangon+Peng. Masa Kerja) (15% x RpRp ,00 ) Rp ,00 Sisa Cuti yang belum diambil (10/30 x Rp ) Rp ,00 + Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia Total Rp , Bahwa pada tanggal 15 Agustus 2016 telah dikeluarkan Risalah Mediasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial atas Mediasi yang telah dilakukan antara Penggugat dan Tergugat I; 22. Bahwa mengingat proses penyelesaian permasalahan hukum antara Penggugat dan Tergugat I serta Tergugat II melalui Mediasi-mediasi tidak dapat terselesaikan, oleh karenanya Penggugat merasa perlu untuk menempuh upaya hukum ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Klas 1A Khusus Bandung untuk memperjuangkan serta memperoleh keadilan atas hak-hak yuridisnya berdasarkan ketentuan perundang-undangan; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung agar memberikan putusan sebagai berikut: Dalam Provisi: Berdasarkan kewenangan Hakim berdasarkan ketentuan di dalam Pasal 96 ayat (1) UU PPHI kiranya Hakim memutuskan: 1. Menghukum Tergugat I dan/atau Tergugat II untuk tetap membayar Upah setiap bulannya sebesar Rp ,00 (empat juta tujuh ratus sebelas ribu tujuh ratus rupiah) kepada Penggugat selama proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial ini sampai dengan putusan Pengadilan Hubungan Industrial ini mempunyai kekuatan hukum tetap; 2. Menghukum Tergugat I untuk membayar 10 bulan Upah Penggugat yang tertunggak sebesar Rp ,00 (empat puluh tujuh juta seratus tujuh belas ribu rupiah); 3. Menghukum Tergugat I untuk membayar denda Upah Penggugat yang tertunggak sebesar: Upah Maret Desember 2016 = (sepuluh bulan Upah) x (50%+suku bunga) Rp ,00 x ( 50% %) = Rp ,00 x (56.6%) = Total Denda = Rp ,00 atas keterlambatan pembayaran Upah sebagaimana dimaksud di dalam Pasal 55 Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang aia Pengupahan; Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Halaman 6 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia 2. Menginstruksikan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung untuk melakukan rangkaian pengawasan atau pemeriksaan terhadap adanya dugaan tindak pidana Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud di dalam: i. Pasal 93 ayat (2) huruf f Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan; ii. Pasal 114 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; 3. Memerintahkan Tergugat I untuk memproses Pemutusan Hubungan Kerja karena efisiensi perusahaan atas nama Penggugat; 4. Memerintahkan Tergugat I memberikan Surat Pemutusan Hubungan Kerja dan Surat Pengalaman Kerja ( Paklaring), maksimal 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak putusan Pengadilan Hubungan Industrial ini dibacakan; 5. Memerintahkan Tergugat I untuk membayar hak Pengugat atas PHK dengan dasar efisiensi perusahaan yang dilakukan Tergugat I senilai: 2 x Pesangon : (2 x 5 x Rp ,00 ) Rp ,00 Penghargaan Masa Kerja : (1 x 2 x Rp ,00 ) Rp ,00 Uang Penggantian Hak : (15% x (Pesangon+Peng. Masa Kerja) (15% x RpRp ,00 ) Rp ,00 Sisa Cuti yang belum diambil : (10/30 x Rp ,00 ) Rp ,00 + TOTAL : Rp ,00 6. Menghukum Tergugat I untuk membayar uang paksa (dwangsom), terhadap setiap keterlambatan pelaksanakan putusan Pengadilan Hubungan Industrial yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah) atas setiap hari keterlambatannya; 7. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, meskipun ada upaya verzet, kasasi, perlawanan dan/atau peninjauan kembali (uitvoerbaar bij voorraad); 8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul akibat adanya Perselisihan Hubungan Industrial ini; aia Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, maka mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono); Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung telah memberikan putusan Nomor 6/Pdt.Sus-PHI Halaman 7 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia /2017/PN.Bdg., tanggal 3 Mei 2017 yang amarnya sebagai berikut: Dalam Provisi - Menolak Provisi Penggugat; Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat I sejak akhir Juni 2016; 3. Menghukum Tergugat I untuk memberikan Surat Pengalaman Kerja kepada Penggugat; 4. Menghukum Tergugat I untuk membayar Upah bulan Maret s/d Juni 2015, dan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja kepada Penggugat sebesar: Upah bulan Maret s/d Juni 2016 Rp ,00 Uang Pesangon Rp ,00 Uang Penghargaan Masa Kerja Rp ,00 Uang Penggantian Hak Rp ,00 Sisa cuti yang belum diambil Rp ,00 Jumlah Rp ,00 (tujuh puluh empat juta enam ratus satu ribu sembilan ratus tujuh belas rupiah) 5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; 6. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp ,00 (tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah); Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Penggugat dan tanpa dihadiri kuasa Para Tergugat pada tanggal 3 Mei 2017, terhadap putusan tersebut Para Tergugat melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Juni 2017 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 4 Juli 2017, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 68/Kas/G/2017/PHI/PN.Bdg., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 14 Juli 2017; Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi/Para Tergugat tersebut aia telah disampaikan kepada Termohon Kasasi/Penggugat pada tanggal 18 Juli 2017, kemudian Termohon Kasasi/Penggugat mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Halaman 8 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 26 Juli 2017; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah: Keberatan Pertama: - Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Klas I A Khusus di halaman 33 alinea pertama s/d alinea ke tiga telah salah menerapkan hukum dan salah kaprah dalam mengartikan ketentuan dalam Peraturan Perusahaan tersebut. Bahwasannya benar berdasarkan Pasal 17 ayat (5) Peraturan Perusahaan PT BPR Karyajatnika Sadaya menyatakan: Biaya mutasi atas permintaan (perintah) perusahaan dibebankan pada perusahaan, tetapi jangan diartikan sempit bahwa yang dimaksud dengan biaya mutasi itu hanya biaya atau ongkos perjalanan Penggugat menuju ke tempat kerja yang baru, biaya-biaya tersebut juga meliputi biaya-biaya administrasi lainnya yang harus dirubah oleh Tergugat sehubungan dengan rencana kepindahan dari Penggugat, dan mengenai ongkos perjalanan yang dimaksud oleh Judex Facti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Klas I A Khusus tentunya akan diperhitungkan oleh Penggugat dengan biaya-biaya lainnya dan dibayarkan bersamaan dengan uang gaji, termasuk uang transport, uang makan dan tunjangan lainnya sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada perusahaan (Tergugat); Bukan berarti Tergugat kemudian langsung memberikan ongkos kepada Tergugat untuk pergi ketempat kerjanya yang baru, seperti anak SMP minta ongkos angkot ke orang tuanya ; - Bahwa mengenai Surat Mutasi yang tidak langsung diberikan kepada Penggugat memang aturannya seperti itu, Surat Mutasi dikirimkan kepada Kantor Cabang tempat dimana Penggugat ditempatkan di tempat yang baru untuk diproses oleh Kantor Cabang, kemudian Penggugat datang melapor ke Kantor Cabang tersebut, hal tersebut telah diketahui oleh semua aia karyawan Tergugat. Mungkin untuk mutasi pekerjaan di perusahaan yang lain juga umumnya seperti itu, jarang dan mungkin tidak ada perusahaan yang langsung membawa Surat Mutasinya sendiri ke kantor yang dituju, Halaman 9 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia apabila demikian timbul pertanyaan: Kapan waktunya Surat tersebut diproses oleh Kantor Cabang baru?? ; - Bahwa sudah sangat jelas, Penggugat tidak hadir di Kantor Cabang yang ditunjuk karena ia tidak mau atau tidak bersedia untuk dipindahkan, bukan karena tidak diberi ongkos oleh perusahaan; - Bahwa mengenai pertimbangan Judex Facti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Kls I A Khusus di halaman 33 alinea keempat yang pada pokoknya menyatakan: Penggugat menyatakan tetap datang ke tempat Tergugat II sampai pertengahan bulan April, akan tetapi sudah tidak bisa melakukan pekerjaan dan mengisi absensi, dst., ya sudah pasti ia tidak bisa lagi melakukan pekerjaan dan mengisi absensi karena pekerjaan dan absensi Penggugat sudah ada di tempat kerja yang baru; - Bahwa tidak benar dan karenanya Pemohon Kasasi sangat berkeberetan dengan pertimbangan Judex Facti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Kls I A Khusus di halaman 33 alinea terakhir s/d halaman 34 yang pada pokoknya menyatakan: merupakan aturan yang kontradiktif, dengan demikian dalam perkara a quo yang menjadi alas hukum adalah Pasal 3 ayat (4) Peraturan Perusahaan PT BPR Karyajatnika Sadaya, dst, karena sebagaimana telah dapat dibuktikan dalam persidangan, Termohon Kasasi (Penggugat) telah nyata -nyata ditugaskan untuk mutasi ke tempat kerja yang baru yaitu di BPR KS Cabang Losari sesuai dengan hak yang ada pada Pemohon Kasasi, tetapi Termohon Kasasi menolak dan dengan sengaja tidak pernah hadir di BPR KS Cabang Losari; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka hal itu termasuk kepada kategori mengundurkan diri, sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat (4) Peraturan Perusahaan PT BPR KS yang telah disahkan oleh Disnakertras Provinsi Jawa Barat, yang menyatakan: Karyawan yang melakukan mangkir tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari berturut -turut tanpa pemberitahuan dan persetujuan ijin dari perusahaan dianggap mengundurkan diri ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, beralasan dan berdasarkan hukum kiranya bagi Majelis Hakim Agung yang memeriksa dan mengadili aia permohonan kasasi ini untuk membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Kls I A Khusus dalam perkara ini ; Halaman 10 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia Keberatan Kedua: - Bahwa apabila mencermati pertimbangan Judex Facti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Kls I A Khusus di halaman 34 alinea kedua, yang pada pokoknya menyatakan: Menimbang bahwa sekalipun demikian dengan mempertimbangkan azas kemanfaatan bagi kedua belah pihak, Majelis Hakim berkeyakinan bahwa sekiranya hubungan kerja diantara keduanya dilanjutkan tentu tidak akan membawa kemanfaatan bagi keduanya, sehingga sudah sepatutnya untuk diputus dan diakhiri. Hal tersebut memang harus demikian adanya dan aia sudah selayaknya untuk diambil-alih atau dikuatkan oleh Mahkamah Agung R.I. yang memeriksa permohonan kasasi ini; - Bahwa akan tetapi Pemohon Kasasi tidak dapat menerima dan karenanya berkeberatan dengan pertimbangan selanjutnya yaitu di halaman 35 yang pada pokoknya menyatakan:.hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat putus sejak akhir Juni 2016, karena bagi Pemohon Kasasi dengan adanya penolak alih tugas dari Termohon Kasasi dan ia tidak pernah hadir di tempat kerja yang baru terhitung sejak tanggal 1 Maret 2016 maka hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat putus sejak akhir Februari 2016, dan karenanya ia tidak berhak lagi menerima gaji di bulan Maret 2016 dan dibulan-bulan selanjutnya; - Bahwa dalam Pasal 155 ayat (2) Undang U ndang R.I. Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan disebutkan: Selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial belum ditetapkan, baik pengusaha maupun pekerja/buruh harus tetap melaksanakan segala kewajibannya ; Dan dalam Pasal tersebut di atas disebutkan baik pengusaha maupun pekerja/buruh, maka seharusnya apabila Termohon Kasasi menuntut dan menginginkan masih tetap ingin menerima atau mendapatkan gaji, seharusnya Termohon Kasasi pun tetap melaksanakan kewajibannya untuk tetap bekerja di Pemohon Kasasi d itempat yang telah ditentukan yaitu di PT BPR KS Cabang Losari Cirebon, jangan mau enaknya saja, tidak ingin lagi bekerja tetapi ingin tetap digaji!! ; Bahwa hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 93 ayat (1) U ndang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan disebutkan: Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan ; - Bahwa berdasarkan hal tersebut maka pertimbangan dan putusan Judex Facti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Kls Halaman 11 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maia I A Khusus dihalaman 35 alinea ke-4 tentang kewajiban Pemohon Kasasi untuk membayar gaji Termohon Kasasi untuk bulan Maret 2016 s/d Juni 2016 haruslah ditolak; Keberatan Ketiga: - Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dan karenanya berkeberatan dengan pertimbangan Judex Facti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Kls I A Khusus di halaman 35 alinea terakhir s/d halaman 36, yang pada pokoknya menyatakan: bahwa oleh karena putusnya hubungan kerja tersebut bukan karena kesalahan yang dilakukan Penggugat, maka Tergugat I berkewajiban untuk membayar secara tunai dan sekaligus kepada Penggugat., dst. karena sebagaimana telah Pemohon Kasasi uraikan di atas permasalahan ini terjadi karena adanya ketidakpatuhan atau adanya perlawanan dari Termohon Kasasi yang menolak untuk dipindahtugaskan ke PT BPR KS Cabang Losari dan dengan secara terang-terangan dan dengan sengaja tidak pernah hadir di tempat kerjanya yang baru tersebut, maka permasalahan ini terjadi mutlak karena kesalahan dari Termohon Kasasi. Telah terungkap dalam persidangan dan mohon untuk dijadikan sebagai catatan dalam perkara ini, bahwasanya dari beberapa puluh orang karyawan yang dimutasikan, hanya Termohon Kasasi yang menolak untuk dipindahkan; - Bahwa dengan demikian beralasan dan berdasarkan hukum kiranya apabila putusan Judex Facti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Kls I A Khusus untuk dibatalkan dan menyatakan menolak gugatan Penggugat/Termohon Kasasi untuk seluruhnya; Bahwa mengenai pertimbangan-pertimbangan selanjutnya dari Judex Facti Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Kls I A Khusus Pemohon Kasasi yaitu tentang penolak petitum ke-6 dan penolak petitum ke-7 telah tepat dan berdasarkan hokum, oleh karenanya beralasan hukum untuk dikuatkan; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 14 Juli 2017 dan kontra memori kasasi tanggal 24 Juli 2017 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti aia Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung tidak salah menerapkan hukum, dengan pertimbangan sebagai berikut: - Bahwa Tergugat dengan Surat Keputusan tentang Mutasi yang diterbitkan Halaman 12 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Maia tanggal 5 Maret 2016 telah memutasikan Penggugat ke Kantor Cabang Cirebon, untuk itu kemudian Penggugat menyatakan penolakannya terhadap mutasi tersebut pada tanggal 1 Maret 2016; - Bahwa Tergugat belum pernah melakukan pemanggilan tertulis secara patut kepada Penggugat, maka dalil Tergugat yang menyatakan putus hubungan kerja karena dikategorikan mengundurkan diri tidak dapat diterima, dan dengan mempertimbangkan azas kemanfaatan bagi kedua belah pihak Judex Facti dapat memutuskan Pemutusan Hubungan Kerja; - Bahwa lagi pula alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal tersebut tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan, atau apabila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undangundang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi: PT BPR KARYAJATNIKA SADAYA (BPRKS) kawan tersebut, harus ditolak; KANTOR PUSAT dan Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp ,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan dalam Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara; Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 aia tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Halaman 13 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Maia Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I 1. Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi 1. PT BPR KARYAJATNIKA SADAYA (BPRKS) KANTOR PUSAT, 2. PT BPR KARYAJATNIKA SADAYA (BPRKS) KANTOR CABANG LEUWI- PANJANG, tersebut; 2. Membebankan biaya perkara kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Jumat tanggal 29 September 2017 oleh Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H., dan Dr. Fauzan, S.H., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut dan Susi Saptati, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak. Anggota-anggota, K e t u a, ttd/. H. Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H.,M.H. ttd/.dr. Fauzan, S.H.,M.H. Untuk Salinan Mahkamah Agung R.I a.n. Panitera, Panitera Muda Perdata Khusus RAHMI MULYATI, S.H., M.H., NIP ttd/.dr. H. Zahrul Rabain, S.H.,M.H. Panitera Pengganti ttd/. Susi Saptati, S.H., M.H. aia Halaman 14 dari 14 hal. Put. Nomor 1113 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 14

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 664 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 142 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 493 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 15 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 659 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 905 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1263 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 286 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 994 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 165 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 302 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 285 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 141 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 779 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1094 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 961 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 125 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1467 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada pemeriksaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No 286 K/PdtSus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Idustrial dalam tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1360 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1084 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1411 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 703 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 871 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 388 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1352 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1354 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 11 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 777 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1021 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1116 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 399 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007. 1. Tergugat telah berselingkuh dengan wanita lain bernama Xxx dan telah dikawin sirri tanpa seizin Penggugat ; 2. Tergugat sering menyakiti badan Penggugat dengan tanpa alasan ; 3. Sejak April 2004 Tergugat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 663 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan

P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 804 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 644 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1362 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 284 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 212 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jalan Medan Merdeka Utara No. 9 13 JAKARTA PUSAT PETIKAN PUTUSAN PASAL 226 KUHAP Nomor 434 K/PID/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 4 K/Pdt.Sus-Parpol/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan partai politik

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 925 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07 P U T U S A N No. 83 K/TUN/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR 1290 K/PDT/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan PKPU atas pernyataan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 178 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1059 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 809 K / PDT.SUS / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam

Lebih terperinci