LAMPIRAN 1. Panduan wawancara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1. Panduan wawancara"

Transkripsi

1 LAMIRAN 1. anduan wawancara edoman wawancara untuk keluarga pasien di ruang ICU RSUD Ambarawa: a. Latar belakang Mohon sebutkan informasi berikut mengenai bapak/ibu: nama, umur, asal, hubungan dengan pasien, sudah berapa lama menunggu pasien di sini, penyakit apa yang diderita pasien, dan kapan masuk ICU. b. Kecemasan 1. Apa yang bapak/ibu pikirkan atau rasakan saat pasien dinyatakan harus dirawat di ICU? Apakah muncul rasa khawatir, takut atau lainnya? 2. Apakah bapak/ibu sering mengalami keadaan yang emosional, misalnya gampang marah atau menangis selama menunggu pasien di ICU? Bisa jelaskan penyebabnya? 3. Adakah kesulitan yang bapak/ibu rasakan selama pasien sedang dirawat di ruang ICU terkait dengan keadaan pasien yang sedang dirawat? Misalnya kesulitan keuangan, kesulitan mengatur waktu untuk bekerja karena harus menunggu pasien, atau kesulitankesulitan lainnya. 1

2 c. Komunikasi terapeutik 1. Seberapa sering/berapa kali bapak/ibu berdiskusi dengan perawat ICU? 2. Hal apa saja yang didiskusikan bapak/ibu dengan perawat ICU? 3. Bisakah bapak/ibu mengatakan kembali apa yang perawat sampaikan terkait kondisi pasien? 4. Bisakah bapak/ibu mengatakan kembali apa yang perawat sampaikan terkait penjelasan rencana tindakan terhadap pasien? 5. Bisakah bapak/ibu mengatakan kembali apa yang perawat sampaikan terkait advis dokter? 6. Apakah dengan berinteraksi dengan perawat, unekunek bapak/ibu dapat dikeluarkan/tersampaikan? d. Dampak komunikasi terapeutik 1. Apa yang bapak/ibu rasakan setelah berdiskusi/wawancara dengan perawat ICU? edoman observasi untuk perawat di ruang ICU RSUD Ambarawa: a. Latar belakang Mohon sebutkan informasi mengenai bapak/ibu: nama, umur, pendidikan dan alamat. 2

3 LAMIRAN 2. anduan observasi No. Bahan Observasi Ya Tidak 1. erawat berinteraksi dengan keluarga pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi terapeutik). 3

4 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 4

5 LAMIRAN 3. Verbatim artisipan 1 (1) Nama : Tn. H Hari/tanggal : Sabtu, 26 Juli 2014 ukul : WIB WIB Keterangan : : eneliti 1 : partisipan pertama Verbatim : Selamat pagi pak, maaf mengganggu waktunya Kode 1 sebentar, saya Titi mahasiswa Keperawatan UKSW Salatiga yang sedang melakukan penelitian di sini. Bisa saya minta waktunya sebentar? 1 : oh, njeh. 5 : Maaf sebelumnya, bapak bisa bahasa Indonesia? Soalnya saya dari luar Jawa, jadi tidak terlalu ngerti bahasa jawa. 1 : Bisa (sambil tersenyum) : Maaf, ini dengan bapak? 10 1 : ak H (sambil bersalaman) : Usianya sekarang berapa pak? 1 : Saya kelahiran 39, brapa ya itu? 70an ya? : Oo, 75 tahun ya? 5

6 1 : Iya. 15 : Hubungan sama pasien (Ny.S) apa ya pak? 1 1 : Saya suaminya : Udah berapa lama nunggu ibu S di sini pak? : Udah semingguan lebih. : Itu ibu S langsung masuk ICU atau di ruangan lain dulu? 20 1 : Dari ruangan lain. di atas kemarin, terus dipindahin ke sini. 1 1 : Ibu sakit apa ya pak? : Dia itu cape terus tidur. Napasnya itu kisruh, tidak mau bangun. Dia kan habis njemur padi. Jadi saya pikir dia itu cape, gitu. : Itu dia sesak atau pingsan gitu? : Nah, saya tau udah tiduran to, napasnya itu kayak kisruh gitu lo. Tidak mau bangun, sampai sekarang ini, gitu. Tapi ya sebelumnya itu ya itu, menjemur padi tadi. ertamanya sih sehat, tapi ya gitu. Saya juga jadi takut pas dia tidur gitu. : Ini kan tema saya buat diskusi sama bapak ini apa, pengaruh komunikasinya perawat terhadap keluarga. Jadi saya langsung aja ya pak tanya ke pertanyaannya

7 1 : Njeh njeh. : Ini gimana ni pak perasaan bapak saat ibu S ini harus dirawat di ICU ini? Muncul nda rasa khawatir atau 40 takut gitu pak? : Saya khawatir : Khawatirnya karna apa pak? : Karena kan nanti-nanti ICU kan gawat. : Terus pernah ngalamin keadaan emosional nda? Misalnya bapak sering marah, sering nangis tiba-tiba selama nunggu ibu di sini, labil gitu emosinya? : Ya iya, nangis, tapi kan keluarnya di hati aja. : Ditahan gitu ya pak? : Iya, di hati kan pasti muncul rasa itu. : Terus, ada nda kesulitan selama nunggu ibu di sini, misalnya kesulitan keuangan, terus waktu juga, soalnya kan ganti-gantian mau jaga di sini, atau kesulitan yang lainnya? : Tidak, karena kan masalah keuangan mungkin kan anaknya. : Kalo untuk mengatur waktu sendiri pak? Maksudnya yang jaga ibu di sini? : Saya sendiri. : Bapak ini selalu 24 jam ada di sini ya? Nda pernah

8 pergi-pergi selama ibu dari pertama masuk? 1 : Iya : Kalo perawat pernah nda diskusi sama bapak selama di ICU sini? : Nda. : Sama sekali? : Tidak. : Satu kalipun? : Tidak (menggelengkan kepala) 65 : Bapak nda tanya gitu? Kan ada jam kunjung, itu bapak 70 nda gunakan untuk tanya misalnya bapak kan nda tau penyakit ibu kayak gima, itu bapak nda nanya penyakit ibu? Nda pengen tau penyakitnya pak? 1 : Tanya, tapi nda tau. Nah itu. : Jawaban dari perawatnya nda tau? 75 1 : Saya tanya penyakitnya apa, nda tau katanya. 1 : Nda tau katanya? : Terus ada kemarin saya nyuwun disitu, terus tanya kan pas di situ, bagaimana ni mumet. Nganu baru saja disuntik. 80 : Itu pas pertama masuk, masuk IGD dulu ya, itu langsung masuk di ICU? 1 : Tidak, di atas dulu 8

9 : Oo, di ruangan dulu, itu kenapa dipindahkan ke ruang ICU pak? 85 1 : Karena kan nda bisa gerak (sambil menunjuk kakinya) : Oo, nda bisa gerak kakinya? 1 : Iya : Selama di ICU, kan ada jam kunjung, terus kan ada dokter, ada perawat : Dokternya nda ada, perawatnya ada. : Ha a. as ditanya penyakit apa, iya ya pak mereka jawabnya ngga tau? 1 : Iya, itu kan saya tanya kemarin sore. : Bapak nanyanya gimana pak? 95 1 : Ini gimana, kok mumet-mumet gitu? Iya pak, ini baru saja obatnya masuk, baru disuntik. : Terus penyakitnya dulu nda ada dijelaskan pak? 1 : Dijelaskan, tapi pas waktu tanya itu cucu saya yang menghadap. 100 : Oo, bukan bapak yang menghadap? 1 : Bukan : Oo, siapa pak yang menghadap dokernya pas pertama kali bu S masuk ICU? 1 : Ari, adiknya itu (menunjuk cucunya). 105 : Bapak nda tanya di Ari penyakitnya? 9

10 1 : Lupa saya, karna kan orang tua (tertawa). Sudah saya tanya, tapi lupa saya. : ernah nda terjadi percakapan antara bapak sama perawat? Apa aja gitu : Nda pernah. : Kalo sama keluarga yang lain? : Tidak (menggelengkan kepala) : Kalo misalnya ada tambahan obat baru atau tindakan baru dari mereka (perawat) buat bu S, itu ada dikasi 115 tau atau diinformasikan kekeluarga bapak dulu nda? 1 : Nda : Oo, selama ini juga mereka nda ada informasikan ada obat baru atau apa gitu ya? : Tidak : Keluarga yang lain pernah nga diminta masuk ke dalam, misalnya ada yang disampein dokter, tapi dokter nda punya waktu buat nyampein terus nitip pesan diperawat, itu perna nda? : Nda pernah. Kemaren itu ada, tapi itu di atas to, pas mau pindah kesini itu, disuruh tanda tangan gitu. : Jadi di sini belum pernah ada diskusi diskusi dengan perawat gitu ya tetang penyakit ibu? : Nda ada

11 1 : Ya gitu aja sih pak, mungkin nanti kalau ada waktu saya mau tanya dianggota keluarga bapak yang lain. makasih ya pak. : Iya, sama-sama

12 artisipan Ke-2 (2) Nama : Ny. T Hari/tanggal : Sabtu, 26 Juli 2014 ukul : WIB WIB Keterangan : : eneliti 2 : partisipan kedua Verbatim : Selamat siang bu, saya Titi, mahasiswa Keperawatan dari UKSW yang sedang melakukan penelitian di ruang ICU RSUD Ambara. enelitian saya judulnya engaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Kecemasan Keluarga asien. Jadi saya ingin tau gimana pengaruh komunikasi perawat terhadap keluarga pasien di ICU sini. Ibu bersedia tidak saya wawancarai? Kode : Iya (mengangguk). : sebelumnya maaf, nama ibu siapa ya? 10 2 : T. : Umur ibu berapa? 2 : 35 tahun. : Asal ibu dari mana? 2 : Bandungan mba

13 : Hubungan dengan bapak Djimat apa bu? 2 : Saya anaknya. : Tau ngga penyakit yang sedang diderita pak Djimat? 2 : Dokter bilang penyakit bapak saya stoke : Sejak kapan pak Djimat masuk ICU bu? 20 2 : Hari senin mba (21 Juli 2014). : Deket ngga dengan bapak? 2 : Iya, kami tinggal serumah, tiap hari ketemu, jadi ya deket mba. : Saya punya beberapa pertanyaan yang nanti saya 25 ajukan terkait penelitian saya bu, bisa saya mulai sekarang? 2 : Iya. : Apa sih yang ibu pikirkan atau rasakan selama menunggu pak Djimat di sini? Muncul ngga rasa 30 khawatir atau takut? 2 : Ya yang namanya manusia pasti saya khawatir mba. : Itu penyebab ibu khawatir apa? 2 : Ya, saya merasa khawatir. 35 : Maksud saya penyebabnya bu. enyebab kenapa ibu merasa khawatir? 2 : Contohnya mba? 13

14 : Misalnya ni, ibu ngerasa khawatir melihat keadaan bapak karena nantinya takut terjadi hal-hal yang nda 40 diinginkan, misalnya maaf ya bu, meninggal gitu, soalnya kan di sini ruang ICU, ruang dengan penanganan intesif yang beda dengan ruang-ruang lainnya. 2 : Oo, saya khawatir karena sedih ngeliat keadaan bapak, 45 dulunya sehat, bisa diajak ngomong, sekarang ya gitu lah mba. : Kemarin kan pak Djimat pas masuk rumah sakit langsung masuk IGD ya bu? 2 : (mengangguk) 50 : Itu bapak langsung masuk ICU atau sebelumnya di ruangan dulu? 2 : Langsung masuk ICU waktu itu. : Waktu di IGD ada dijelasin nda kenapa bapak harus dirawat di ICU? 55 2 : Dokternya bilang biar bapak lebih tenang aja. : Selama bapak di rawat di sini, ibu pernah ngalamin keadaan yang emosional nda? Misalnya gampang nangis atau gampang marah gitu? 2 : Iya, saya pertama itu wah nangis-nangis. Saya 60 sedih liat keadaan bapak. Sampai sekarang pun 14

15 saya kadang nangis kalo liat bapak gitu. : Ada nda kesulitan selama nunggu bapaknya di sini? Misalnya kesulitan keuangan atau kesulitan ngatur waktu karena kan harus kerja juga, terus harus jaga 65 bapak juga? 2 : Kalo keuangan, yang namanya manusia pasti kesulitan mba. : Kalo waktu bu gimana? Susah nda ngatur waktu antara jagain bapak di sini sama kerja di luar? 70 2 : Kalo waktu sih nda, soalnya kan udah masuk musim libur lebaran juga minggu ini. Trus juga saya gantian sama kakak saya buat tunggu bapak di sini. : Antara kakak ibu sama ibu, lebih sering mana nungguin bapaknya di sini? 75 2 : Ya sama-sama nunggu mba, kayak kemarin itu dia, hari ini saya. : Kakak ibu tinggal serumah juga dengan bapak? 2 : Ngga. : Bu, sering nda berdiskusi dengan perawat jaga? 80 Terutama dijam kunjung. 2 : Ya pernah. : Berapa kali bu? 2 : Beberapa kali lah mba. 15

16 : ertama kali masuk ya bu? Dijelaskan peraturan di ICU? 85 2 : Iya. : Terus selama jam kunjung pernah nanya-nanya sama perawat tentang kondisi bapak nda? 2 : Iya. 90 : Itu nanyanya gimana bu? 2 : Ini gimana ya bu bapak saya. : Terus perawatnya bilang apa bu? 2 : erawatnya bilang, oo iya bu, nanti tunggu dokter yang jelasin, gitu mba. 95 : Trus ketemu ibu dengan dokter nya? 2 : Iya. : Dokternya bilang apa tentang keadaan bapak? 2 : Ya dokternya bilang yang sabar. Kita usahakan yang terbaik buat bapak. 100 : Kalo dengan perawat sendiri bu, pernah nda, ada gitu percakapan atau hal-hal yang ibu tanyakan? 2 : ernah. : Terkait perkembangan bapak ya bu? 2 : Iya. 105 : Ingat nda apa yang perawat bilang sama ibu waktu itu? 2 : erawat ya bilang yang sabar, kalo bapak masuk 16

17 ICU karena butuh suasana tenang. : ernah dijelaskan tidak bu rencana tindakan yang akan dilakukan ke bapak sama perawatnya? : Tidak. : as pertama kali masuk ada tidak dijelaskan tentang peraturan di ICU, biaya dan sebagainya? 2 : Ada pas pertama kali masuk mba, penjelasan tentang jam kunjung, tapi yang lainnya saya sudah 115 lupa. : ernah ngeluarin unek-unek nda sama perawat, misalnya selama bapak dirawat di sini, ibu dan keluarga mengalami kesulitan ini ini. ernah tidak? 2 : Kalo unek-unek nda mba. 120 : Gimana bu perasaannya biasanya kalo udah nanyananya keadaan bapak sama perawat di sini? 2 : Lega mba, karna sudah tau keadaan bapak gimana dari dokter, trus denger dari perawat kalo bapak butuh suasana tenang makanya dirawat di sini. 125 : Ada nda bu yang ibu harapkan dari berdiskusi dengan perawat di ICU? 2 : Ya semoga bapak cepat sembuh aja. : Semua pertanyaan sudah saya tanyakan bu, trima kasih buat waktunya, maaf mengganggu 17

18 2 : Iya, ga apa-apa mba. 18

19 artisipan ke-3 (3) Nama : Tn. B Hari/tanggal : Sabtu, 26 Juli 2014 ukul : WIB WIB Keterangan : : eneliti 3 : partisipan ketiga Verbatim Kode : Selamat siang mas, maaf sebelumnya mengganggu, saya Titi, mahasiswa keperawatan UKSW Salatiga, sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya, judulnya engaruh Komunikasi Terapeutik terhadap Kecemasan pasien. Nanti saya akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait penelitia saya. Mas bersedia? : Iya mba. : Maaf, nama mas siapa ya? 3 : B 10 : Umur? 3 : 19 tahun. : Hubungan dengan pak Soni apa ya mas? 3 : ak Soni itu bapak saya, saya anaknya. : Tau tidak penyakit bapak apa? 15 19

20 3 : Gagal ginjal kata dokter : Bapak dirawat di Icu sejak kapan mas? 3 : Sejak hari senin mba (21 Juli 2014). : Mas selalu nungguin bapak di sini ya? 3 : Nda. 20 : Oo, jadi yang nungguin bapak di sisni siapa mas 3 : Nda ada. : Maaf sebelumnya mas, ibunya mas bukuh tidak menunggu bapak soni di sini? 3 : Kalo ibu saya istri kedua. Ibu juga nda mau nunggu di 25 sini. : Ibu mas pernah jenguk pak Soni selama di sini? 3 : ernah sekali. : Maaf lagi ni mas, kalo istri pertama bapak pernah jenguk bapak di sini? 30 3 : Ngga, udah lama lost contact juga. : Anak-anak bapak yang lain mas? ernah jenguk bapak ke sini? 3 : Kurang tau mba. Tapi selama saya jenguk bapak ke sini, belum ada yang jenguk bapak. 35 : Jadi mas bukuh yang paling sering dengan bapak di 3 : Iya. sini ya? 20

21 : Deket ngga sama bapak? 3 : Deket banget mba. 40 : Saya langsung saja kepertanyaannya ya mas. 3 : (mengangguk) : Apa yang mas bukuh pikirkan ata yang mas rasakan selama bapak dirawat di ICU? Merasa khawatir atau takut? 45 3 : Ya khawatir. : enyebabnya apa mas? 3 : Ya, campur aduk lah mba. Susah dijelaskan. : Sering ngalamin keadaan yang emosional nda? Misalnya gampang nangis atau marah gitu? 50 3 : Ya sering, saya sering marah-marah terus kadang nangis. : Itu penyebabnya apa mas? 3 : Sedih liat keadaan bapak, yah, bercampur lah mba. : Ada nda mas, kesulitan yang dirasakan mas dan 55 keluarga saat bapak dirawat di ICU? Kesulitan biaya atau waktu untuk menjenguk gitu mas? 3 : Kalo biaya sih dari keluarga mba, kalo waktu sih nda. Soalnya kan bapak juga nda ditunggu, cuma dijenguk. : ernah nda diskusi gitu sama perawat tentang keadaan 60 bapak soni, kan kalo jam jenguk mas bukuh selalu 21

22 jenguk bapak kan? ernah nda ada yang ditanyakan sama perawat di ICU? 3 : Nda pernah sih. Lagian udah tau juga penyakit bapak gagal ginjal. 65 : Kalo pas pertama kali masuk, mas kan yang ngantar bapak? Ada ngga di jelasin sama perawat tentang peraturan di ICU gitu? 3 : Iya ada. : Selain dari pertama kali masuk itu nda pernah ya mas diskusi atau bertanya dengan perawat di sini? 70 3 : Nda. : Gitu aja sih mas pertanyaan saya. Trima kasih buat waktunya mas B. 3 : Iya, sama-sama

23 LAMIRAN 4. Hasil observasi Observasi perawat MI dengan 1 Kamis, 24 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 23

24 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 24

25 Observasi perawat MU dengan 1 Kamis, 24 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 25

26 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 26

27 Observasi perawat MI dengan 1 Jumat, 25 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 27

28 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 28

29 Observasi perawat MU dengan 1 Jumat, 25 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 29

30 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 30

31 Observasi perawat MI dengan 2 Kamis, 24 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 31

32 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 32

33 Observasi perawat MU dengan 2 Kamis, 24 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 33

34 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 34

35 Observasi perawat MI dengan 2 Jumat, 25 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 35

36 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 36

37 Observasi perawat MU dengan 2 Jumat, 25 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 37

38 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 38

39 Observasi perawat MI dengan 3 Kamis, 24 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 39

40 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 40

41 Observasi perawat MU dengan 3 Kamis, 24 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 41

42 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 42

43 Observasi perawat MI dengan 3 Jumat, 25 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 43

44 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 44

45 Observasi perawat MU dengan 3 Jumat, 25 Juli 2014, pukul WIB WIB No. Bahan Observasi 1. erawat berinteraksi dengan keluarga Ya Tidak pasien. 2. erawat menunjukkan ekspresi non verbal positif saat berkomunikasi dengan keluarga pasien, misalnya memandang, mengangguk, terdiam, mendengarkan, dan tersenyum. 3. erawat tekesan terburu-buru atau dikejar-kejar oleh tugas saat berkomunikasi dengan 4. Keluarga pasien diberikan kesempatan untuk mengeluarkan unek-unek. 5. erawat menggunakan kata-kata yang tidak/sulit dimengerti oleh keluarga pasien, misalnya istilah-istilah medis. 6. Terjadi adu ardumen antara perawat dan 7. erawat menawarkan waktu untuk konsultasi (melakukan komunkasi 45

46 terapeutik). 8. erawat memberi nasehat, khususnya bila terjadi adu argumen dengan 9. erawat melakukan interupsi selama keluarga pasien berbicara. 10. Memperlihatkan kemarahan atau kecemasan, khususnya bila perasaan ini menyebabkan argumen dengan pasien. 11. Menginterpretasikan secara tidak tepat apa yang pasien ungkapkan. 12. Menawarkan konsultasi ketika waktunya tidak tepat ketika pasien tidak siap mendengarkan apa yang sedang dikomunikasikan. 13. Secara terus menerus mengajukan pertanyaan yang menjurus sehingga membuat keluarga pasien merasa tidak nyaman. 46

47 LAMIRAN 5. Surat izin studi pendahuluan 47

48 LAMIRAN 6. Surat izin penelitian dari Kesbangpol Ungaran 48

49 LAMIRAN 7. Surat izin penelitian dari RSUD Ambarawa 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Nama Peneliti : Pusparini NIM : 462012064 Saya adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN Lampiran 1 LEMBAR ERSETUJUAN ARTISIASI DALAM ENELITIAN (Informed Consent) Judul enelitian: engalaman erawat Dalam Memberikan Komunikasi Teraupetik ada Keluarga asien Di Ruang Rawat Inap enyakit Dalam RSUD

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan selama 6 bulan, yaitu pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012. Penelitian pertama kali dilaksanakan dengan melakukan observasi.

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

Lampiran 1 Panduan Wawancara

Lampiran 1 Panduan Wawancara Lampiran 1 anduan Wawancara 1. Dapatkah Anda menceritakan pengalaman komunikasi Anda dengan pasien ketika melaksanakan praktek klinik? 2. Apakah yang Anda ketahui tentang komunikasi terapeutik? 3. Bahasa

Lebih terperinci

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan 58 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA 1. Pemahaman pernikahan a. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pernikahan? b. Menurut Bapak/Ibu, pada usia berapakah seseorang dikatakan siap untuk menikah? c. Menurut Bapak/Ibu,

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM :

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM : 64 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Kepada Yth Calon Partisipan Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah: Nama : Destinady Kadiser Miden NIM : 462012049 Adalah

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN 46 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA YANG ANAKNYA DIRAWAT DI RUANG ICU RSUD DR PIRNGADI MEDAN PENELITI : MUHAMMAD ADIUL

Lebih terperinci

Lampiran 1 : LEMBAR PERSETUJUAN

Lampiran 1 : LEMBAR PERSETUJUAN Lampiran 1 : LEMBAR ERETUJUAN Anda diundang untuk berpartisipasi dalam penelitian berjudul "GAMBARAN EMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR ADA ANAK UIA BALITA YANG TERAANG INFU DI RUMAH AKIT ARU dr ARIO WIRAWAN ALATIGA

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Lampiran 1. Panduan wawancara Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Daftar pertanyaan 1. Siapa nama Ibu? 2. Berapa umur Ibu? 3. Sejak kapan dan tinggal disini?

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA. 1. Apa yang anda ketahui tentang gangguan jiwa? 3. Bagaimanakah tanda-tanda seseorang mengalami gangguan jiwa?

PANDUAN WAWANCARA. 1. Apa yang anda ketahui tentang gangguan jiwa? 3. Bagaimanakah tanda-tanda seseorang mengalami gangguan jiwa? 72 Lampiran 1 PANDUAN WAWANCARA Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Hubungan dengan Pasien : Daftar Pertanyaan : 1. Apa yang anda ketahui tentang gangguan jiwa? 2. Apa yang menjadi penyebab gangguan

Lebih terperinci

P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak.

P : Saya Camilla kak dari Komunikasi USU, mau mewawancarai kakak untuk skripsi kak. 85 WAWANCARA 1 Tanggal : 8 Mei 2014 Jam : 08.00 WIB Tempat : Sekolah Khusus Autisme YAKARI Pewawancara : Camilla Emanuella Sembiring (P) Informan : Guru pendamping AZ (MR) P : Pagi kak Pagi dek P : Saya

Lebih terperinci

Panduan Wawancara Pada Perawat

Panduan Wawancara Pada Perawat Lampiran 1 Panduan Wawancara Pada Perawat Nama perawat : Usia : Jenis kelamin : Masa kerja : Daftar Pertanyaan : 1. Menurut perawat apa pengertian pasien Harga Diri Rendah (HDR)? 2. Menurut perawat apa

Lebih terperinci

Analisa tema berdasarkan kategori. P5 : Yah yang dijelaskan yah nanti kalau butuh apa-apa hubungi perawat lewat tekan tombol atau apa kan gitu (65-66)

Analisa tema berdasarkan kategori. P5 : Yah yang dijelaskan yah nanti kalau butuh apa-apa hubungi perawat lewat tekan tombol atau apa kan gitu (65-66) 60 Lampiran 1 1. Informasi pelayanan Analisa tema berdasarkan kategori artisipan 5 : Yah yang dijelaskan yah nanti kalau butuh apa-apa hubungi perawat lewat tekan tombol atau apa kan gitu (65-66) Kategori

Lebih terperinci

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan LAMIRAN 49 50 51 52 Lampiran 3. edoman Wawancara 1. Identitas ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 2. Identitas uami ubjek a. Nama b. Usia c. endidikan d. ekerjaan 3. Hubungan ubjek dengan uami

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INFORMAN

KARAKTERISTIK INFORMAN KARAKTERISTIK INFORMAN Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien (patient Safety) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Petunjuk Pengisian : Istilah pertanyaan dibawah ini

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

VERBATIM WAWANCARA PARTISIPAN 1

VERBATIM WAWANCARA PARTISIPAN 1 248 249 VERBATIM WAWANCARA PARTISIPAN 1 Wawancara ke-1 Nama Partisipan : DJ Waktu : Tanggal 11 September 2012 Pukul 16.38 18.15 WIB Tempat : Rumah Partisipan (Kabupaten Boyolali) DJ : Dessyanti Jacob (Peneliti)

Lebih terperinci

DATA DEMOGRAFI PARTISIPAN PENGALAMAN IBU PADA PERIODE INTRANATAL DENGAN KETUBAN PECAH DINI. Kode:

DATA DEMOGRAFI PARTISIPAN PENGALAMAN IBU PADA PERIODE INTRANATAL DENGAN KETUBAN PECAH DINI. Kode: 54 Lampiran 1 DT DEMOGRFI PRTISIPN PENGLMN IU PD PERIODE INTRNTL DENGN KETUN PECH DINI Kode: I. Identitas partisipan (tuliskan nama tanggal lahir, dan riwayat pernikahan anda dan beri tanda ( ) pada agama

Lebih terperinci

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI Pemeran : Kepala Ruangan (Karu) : Eni sudarman Perawat Primer (PP) : Engelia Rezeki Tampubolon Perawat Associate (PA) : Melati Hutabarat Perawat UGD

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara LAMPIRAN I Pedoman Wawancara 1. Kebijakan Pengembangan Koleksi a. Adakah kebijakan pengembangan koleksi yang diterapkan pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan? b. Apa sajakah isi dari kebijakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum penelitian Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan beralamat di jalan Hasanudin, No. 806 Salatiga, Jawa Tengah. Sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI,

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 71

LAMPIRAN LAMPIRAN 71 LAMPIRAN LAMPIRAN 71 Lampiran 1 72 Lampiran 2 Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI PARTISIPAN Judul Penelitian Nama Peneliti : Respon Kedukaan Pasien saat Terdiagnosa HIV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi penyajian data penelitian dan triangulasi data dari sumber lain mengenai dukungan sosial keluarga yang diberikan kepada penderita skizofrenia

Lebih terperinci

Hasil Wawancara Penelitian

Hasil Wawancara Penelitian Hasil Wawancara Penelitian 1. Subjek 1 Pertanyaan Jawaban Keterangan Nama bapak siapa? Sekarang usianya berapa pak? Di sini tempat tinggal bapak? Hmm pendidikan terakhir bapak dulu apa ya? Nama saya SL

Lebih terperinci

Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu

Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu 84 Lampiran 1 Lembar Informasi Yth, Calon artisipan Di Tempat Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Merlin G. Belutowe Nim : 462012020 Adalah mahasiswa rogram Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat

Lebih terperinci

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA

TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 147 TRANSKIP DATA OBJEK PENELITIAN KEDUA 1. Transkip Data Peristiwa Tutur 1 Hari/Tanggal : Minggu, 22 Juni 2014 Waktu : 16.56 WIB : Aplikasi percakapan WhatsApp Z : Penjaga foto kopi : Objek kedua : Assalamualaikum.

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA 1. Apa saja jenis Grey Literature yang ada di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 2. Bagaimana proses engadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 3.

Lebih terperinci

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016 SAMBUTAN DAN DIALOG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERESMIAN PASAR RAKYAT DOYO BARU JAYAPURA,

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU Lampiran 1 : Bentuk edoman Wawancara EDOMAN WAWANCARA USTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS ERUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode Informan : BDT : ustakawan Bidang Dukungan Teknis erpustakaan USU ertanyaan:

Lebih terperinci

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS) 131 Lampiran 3 Verbatim Subjek 1 Subjek 1 : Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 ENELITI () SUBJEK1 () Kode Verbatim Koding Hallo.. gimana kerjaannya? 1 Udah. Uda beres. Oke. Anakmu gimana kabarnya?

Lebih terperinci

23 April 2013 Introduction

23 April 2013 Introduction 23 April 2013 Introduction Hello... kenalin nama gue Leo, biasa gue dipanggil hia-hia, koko atau dipanggil saat ada acara sunatan (boong deng) dan gue udah tau (baca: sok tau) yang kalian pikirin kenapa

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) 1 PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) A. Identitas Klien Inisial Klien Usia Agama Pendidikan : Ny. F : 42 Tahun : Islam : SMA Nomor Register : 02. 14. 77 Masuk RSJSH : 27/03/2012 Nama Keluarga Alamat

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,

Lebih terperinci

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA Pemeran Ibu Fitri () (Ibu ) (Bapak ) (Adik ) : Trivia Safitri G : Sifa Fauziah : Wina Artiantini : Meiriska Rusnia F : Leni Aelani M SINOPSIS adalah seorang siswi

Lebih terperinci

Kerjakan dengan singkat dan jelas!

Kerjakan dengan singkat dan jelas! 29 LAMPIRAN SOAL Nama : No : Kelas : Kerjakan dengan singkat dan jelas! 1. Alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga pada sisi tegak 10 cm, hitunglah a. tinggi

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Lampiran 1 LEMBAR ERSETUJUAN MENJADI RESONDEN (INFORMED CONSENT) Saya mahasiswa S1 rogram Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Nama : Inova NIM : 462012092 Bermaksud untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam BAB ini akan dipaparkan data hasil penelitian beserta dengan analisa data. Data dan analisa data dipaparkan secara deskriptif mengenai pengalaman partisipan

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN. Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang. sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kualitas

PENJELASAN PENELITIAN. Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang. sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kualitas 76 Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Saya Agnes Akerina (462012016), mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang mengadakan penelitian dengan judul Gambaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan

BAB IV DESKRPSI DAN ANALISIS DATA. sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan BAB IV DESKRSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA GAMBARAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE SECTIO CAESAREA

PANDUAN WAWANCARA GAMBARAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE SECTIO CAESAREA 77 LMPIRN 77 78 Lampiran 1 PNDUN WWNCR GMBRN KECEMSN PD PSIEN PRE SECTIO CESRE Tabel 5. Panduan Wawancara Partisipan Sumber kecemasan 1. pakah ini merupakan pengalaman operasi anda yang pertama kali? 2.

Lebih terperinci

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore) Preeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttttttt!!! Seperti biasa alarm gue bunyi maksud bangunin gue dari mimpi gue barusan yang bertemakan pernikahan kuda Nill. Alarm sih bunyi tepat pukul 6 pagi. Tapi mohon maaf lahir

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA enelitian ini memakai teknik wawancara dalam pengumplan data, dan dalam pelaksanaannya dilakukan wawancara yang mendalam agar mendapatkan data yang relevan dan akurat. Berikut

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 99 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Judul Penelitian : Persepsi Perawat Mengenai Perannya Sebagai Educator Bagi Pasien

Lebih terperinci

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A)

Lampiran 4. Verbatim Subjek 2. Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 PENELITI (P) SUBJEK2 (A) 142 Lampiran 4 Verbatim Subjek 2 Subjek 2 : Waktu Wawancara : Rabu, 26 Maret 2014 ENELITI () SUBJEK2 () Kode Verbatim Koding Bagaimana pekerjaan kamu? Ya begitu aja sih, Cuma akhir bulan katanya mau ada

Lebih terperinci

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal. Saat kamu merasakan cinta terhadap seseorang tapi tidak bisa memberitahunya, apa yang akan kamu lakukan? Terus diam atau memberanikan diri untuk mengungkapkannya? Lita memilih untuk diam, karena dia pikir

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

perawatmasadepanku@blogspot.com Join With Us : Email : hendritriyulianto@gmail.com Facebook : Hendri Ty Kunjungi dan D a p a t k a n!!! K u m p u l a n A s k e p L e n g k a p H a n y a D i : perawatmasadepanku@blogspot.com

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN LAMPIRAN 95 Lampiran 1 PENJELAAN PENELITIAN UNTUK BERPARTIIPAI EBAGAI REPONDEN PENELITIAN Judul Penelitian : Gambaran Peran Perawat ebagai Care Giver Dalam Perawatan Pasien PPOK elama Dirawat Di Rumah

Lebih terperinci

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

JADWAL TENTATIF PENELITIAN Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No. Nama Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian 2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara TUJUAN ENELTAN: 1. Untuk mengetahui aktivitas komunikasi verbal dan nonverbal petugas teller Bank BN 46 cabang Tomang Elok Medan dalam melayani nasabah. 2. Untuk mengetahui pemahaman dan ketertarikan nasabah

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILM KARTUN

PERANCANGAN FILM KARTUN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH KISAH ANAK JALANAN Oleh YUS HARIADI 08.11.2104 S1 TEKNIK INFORMATIKA S1 5D Kisah Anak Jalanan Wrriten by Yus Hariadi 04 November 2010 Anak jalanan Mataram, NTB Blackscreen

Lebih terperinci

Panduan Wawancara Mendalam. Panduan wawancara untuk penelitian berjudul: Gambaran Perubahan Aktivitas Seksual Wanita Menopause

Panduan Wawancara Mendalam. Panduan wawancara untuk penelitian berjudul: Gambaran Perubahan Aktivitas Seksual Wanita Menopause Lampiran 1 anduan Wawancara Mendalam anduan wawancara untuk penelitian berjudul: Gambaran erubahan Aktivitas Seksual Wanita Menopause di Dusun Sumogawe, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua

Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua 27 Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial rang tua No Aspek Indikator Nomor Item 1 Dukungan 11,21, 24, 30, Emosional 30, 32, 35, 40 2 Dukungan Informatif 1. Sikap orang tua terhadap anak (afektif) 2. Kepercayaan

Lebih terperinci

Bab 1. Kehilangan mimpi

Bab 1. Kehilangan mimpi Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang

Lebih terperinci

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

LAMPIRAN. Universitas Indonesia 1 LAMPIRAN 2 I. Identitas Pribadi Subjek 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Agama 4. Suku Bangsa Pedoman Wawancara Lampiran 1: Pedoman Wawancara II. Gambaran Pribadi Subjek 1. Masa Kecil Subjek (Prob: Peristiwa

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara INFORMAN 1 Karakteristik pasien 1. Nama : ST 2. Alamat : Dusun Ujung Teran 3. Usia : 31 tahun 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Suku : Batak 6. Pendidikan : SMA 7. Pendapatan : 2.000.000/bulan 8. Masa perawatan

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku Dalam sehari, dia membuatku menangis Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku Dalam sehari Hanya dalam sehari BRRAKKK!!! Pukulan Niken nyaris menghancurkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam guna mendapatkan data yang akurat. Pedoman

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM. Penatalaksanaan Patient Safety di Laboratorium Klinik Pramita periode Maret- Desember 2010

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM. Penatalaksanaan Patient Safety di Laboratorium Klinik Pramita periode Maret- Desember 2010 61 Lampiran 1 EDOMAN WAWANCARA MENDALAM enatalaksanaan atient Safety di Laboratorium Klinik ramita periode Maret- Desember 2010 Responden Analis dan erawat Tujuan Wawancara : Saya ingin mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Verbatim

LAMPIRAN 1. Verbatim LAMPIRAN 105 106 LAMPIRAN 1 Verbatim 107 Verbatim Responden 1-4 Responden 1 : Tn. A Lokasi : Depan Ruang RKO RJD Dr. Amino Gondohutomo- emarang Tanggal : 13 Maret 2012 : Peneliti R1 : Riset Partisipan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang.. LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek HK P : Assalamu alaikum de, selamat siang S : Wa alaikum salam, siang.. P : Ade, boleh tidak kaka minta waktu ade sebentar saja. Kaka

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian 45 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN Dalam penelitian ini terdapat tahap-tahap kegiatan dalam pengerjaannya. Rincian waktu dan kegiatan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:

Lebih terperinci

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA Disusun Oleh: DESI SUCI ANGRAENI SRI WAHYUNINGSIH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Siswa SD kelas IV hingga VI umumnya berada pada masa kanakkanak akhir yang berusia 6-12 tahun. Masa kanak-kanak akhir merupakan periode pertumbuhan yang lambat dan

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu

Lembar Informasi. Yth, Calon Partisipan. Di Tempat. adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Lampiran 1 Lembar Informasi Yth, Calon Partisipan Di Tempat Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Ingrid Patty Nim : 462012069 adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA Dalam wawancara yang dilakukan peneliti akan melakukan wawancara secara mendalam kepada informan, dan pedoman ini hanya sebagai acuan untuk mengumpulkan data yang diinginkan

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 3. Penyebabnya adalah preeklamsi. Sebenarnya saya gak ada darah tinggi, Cuma 4. waktu umur 7 bulan mual-mual masih ada baru naik tensi 130/90. Baru periksa 5. lab hasilnya ada protein urin positif satu.

Lebih terperinci

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA. SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK

LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK Oleh: Frentya Maya Anggi W, S.Ked NIM. 042010101005 Pembimbing: dr. Justina Evy Tyaswati Sp. KJ FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2009 1 LAPORAN KASUS PSIKIATRI

Lebih terperinci

LAMPIRAN - LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN - LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 No. :... LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENGALAMAN KELUARGA SEBAGAI PEMBERI ASUHAN PERAWATAN PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DI DESA BIREM PUNTONG KOTA LANGSA Saya bernama

Lebih terperinci