BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu metode untuk memecahkan suatu masalah yang ada dengan cara mengumpulkan data, disusun, dijelaskan, diolah dan dianalisis sehingga diperoleh hasil akhir. Hasil akhir ini kemudian digunakan sebagai bahan untuk mengambil kesimpulan dari pemasalahan yang ada Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah Penggunaan Aplikasi Microsoft Project dalam membantu percepatan proyek Pembangunan Gedung SATPAS Type 455 M2 Polres Langkat dengan alternatif penambahan jam kerja (lembur). Yang menjadi objek penelitian adalah Pembangunan Gedung SATPAS Type 455 M2 Polres Langkat. Proyek ini memiliki target waktu pengerjaan selama 4 bulan yang dimulai pada bulan Agusutus sampai dengan Desember. Optimasi waktu dapat dilakukan guna mempercepat selesainya proyek ini dengan mempertimbangkan penambahan biaya yang terjadi Pengumpulan Data-Data Proyek Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini didapat langsung dari pihak proyek di lapangan, yaitu : 52

2 1. Data Primer a. Normal duration (diperoleh dari Time Schedule) b. Normal Cost (diperoleh dari RAB) 2. Data Sekunder a. Analisa Harga Satuan b. Gambar Proyek 3.4. Identifikasi Kondisi Proyek dan Hubungan Antar Aktivitas Setelah diperoleh data-data proyek tersebut maka selanjutnya adalah mengidentifikasi kondisi proyek dan hubungan antar aktivitas serta durasi tiap kegiatan yang diperoleh dari Time Schedule. Adapun durasi proyek ini adalah 16 minggu atau 96 hari kalender, dimana dalam 1 hari terdiri dari 8 jam kerja dan pada hari libur kalender kegiatan proyek juga diliburkan. Selanjutnya adalah menginput data ke dalam Microsoft Project serta menentukan hubungan antar aktivitas sehingga diperoleh lintasan kritis, free float dan total float Analisa Data Percepatan durasi proyek dilakukan pada kegiatan-kegiatan yang berada pada jalur kritis. Setelah diperoleh lintasan kritis maka dilakukan pengurangan durasi dengan Crashing Program. Adapun tahap-tahap dalam melakukan Crashing Program adalah sebagai berikut: 1. Mengitung crash duration 53

3 Crash duration adalah waktu yang dibutuhkan sebuah proyek dalam usahanya mempersingkat waktu yang durasinya lebih pendek dari normal duration 2. Menghitung crash cost. Crash cost adalah besarnya biaya/upah pekerja yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan dengan kurun waktu dipercepar (crash duration). 3. Menghitung cost slope. Cost slope adalah pertambahan biaya langsung (direct cost) untuk mempercepat suatu aktifitas per satuan waktu. Perhitungan crashing program dilakukan dengan menggunakan alternatif, yaitu penambahan jam kerja (lembur). Setelah mendapatkan data-data crashing program pada analisa, kemudian dikontrol lagi dengan Program Microsoft Project untuk mengetahui durasi terbaru (setelah crash). Penentuan Waktu dan Biaya Optimum Setelah diperoleh nilai Cost Slope masing-masing kegiatan selanjutnya adalah melakukan penekanan durasi pada setiap kegiatan yang berada pada lintasan kritis dimulai dengan kegiatan dengan cost slope terendah. Dengan bantuan Microsoft Project didapat durasi proyek setelah percepatan. Setelah itu ditentukan durasi proyek yang optimum dan biayanya. Dari alternatif percepatan dengan penambahan jam kerja (lembur) 3 jam, dan 4 jam setelah dilakukan crash program diperoleh masing-masing total durasi proyek setelah dipercepat dan total cost. Bandingkan semua alternatif tersebut, sehingga dapat dilihat mana yang lebih efektif Bagan Alir Penelitian 54

4 Adapun langkah-langkah metode penelitian ini secara garis besar digambarkan dalam bagan alir di bawah. Analisis optimalisasi waktu dan biaya pada proyek Pembangunan Gedung SATPAS Type 455 M2 Polres Langkat 55

5 Tinjauan Pustaka Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder Wawancara Analisa Harga Satuan Gambar Proyek Identifikasi Kondisi Proyek dan Hubungan Antar Aktivitas Penjadwalan dengan Microsoft Project 2007 Lintasan Kritis Free Float Analisa Data Crashing Program Crash Duration Crash Cost Cost Slope Penentuan durasi proyek yang baru dengan Microsoft Projekt 2007 Penentuan durasi dan biaya optimum proyek Kesimpulan dan Saran Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian 56

6 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan secara rinci mengenai analisis dan pembahasan optimasi waktu dan biaya pada proyek pembangunan struktur pengembangan Hotel Sapadia, Pematang Siantar dengan program Microsoft Project 4.1. Data Umum Proyek Nama Proyek : Pembangunan Gedung SATPAS Type 455 M2 Polres Langkat Nilai kontrak : Rp 1,953,291, Waktu Pelaksanaan Lokasi : 16 Minggu (4 Bulan) : Jl. Proklamasi No.53, Kwala Bingai, Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Pemilik Proyek Kontraktor Konsultan : Polres Langkat : CV. Raka Rape : CV. Sportif Citra Mandiri 57

7

8 Gambar 4.3. Lokasi Proyek 59

9 Pembiayaan Proyek Biaya dari suatu proyek terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung. Optimasi biaya pada tugas akhir ini hanya dilakukan pada biaya langsung berupa upah pekerja dan sewa alat. Adapun rincian biaya langsung dari RAB (Rencana Anggaran Biaya) Pembangunan Gedung SATPAS Type 455 M2 adalah seperti di bawah ini. Tabel 4.1 Rincian Biaya Langsung NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT HARGA SAT. JUMLAH HARGA ( Rp ) ( Rp ) PEMBANGUNAN GEDUNG SATPAS A TYPE 455 M2 I PEKERJAAN PENDAHULUAN 1 Mobilisasi dan Demobilisasi Alat 1.00 ls 2,500, ,500, Direksikeet dan gudang kerja 1.00 ls 2,000, ,000, Papan nama proyek 1.00 ls 500, , Air kerja / listrik kerja 1.00 ls 1,550, ,550, Subtotal I 6,550, II PEKERJAAN TANAH 1 Galian Tanah m3 55, ,226, Pasir Urug Bawah Pondasi, Tebal = 5 cm 2.30 m3 117, , Lantai Kerja Bawah Pondasi, Tebal = 5 cm 3.68 m3 788, ,903, Urugan Tanah Kembali Bekas Galian m3 18, , Subtotal II 8,922, III PEKERJAAN BETON 1 Pondasi Batu Kali 1 : m3 671, ,298, Pondasi Batu Kosong/Aanstamping 3.96 m3 226, , Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M m' 55, ,830, Pondsi Tapak * Beton camp.1:2: m3 788, ,887, * Besi 1, kg 15, ,773, Sloof (20/25 cm) * Beton camp.1:2: m3 788, ,171, * Bekisting 2 x pakai m2 165, ,187, * Besi 1, kg 15, ,210, Sloof (15/20 cm) * Beton camp.1:2: m3 788, ,893,

10 * Bekisting 3 x pakai m2 110, ,521, * Besi kg 15, ,634, Kolom (25/25 cm) * Beton camp.1:2: m3 788, ,526, * Bekisting 3 x pakai m2 168, ,603, * Besi 1, kg 15, ,643, Kolom Praktis (KP) M' 122, ,139, Balok 15/20 ( Diatas Kaca Temperet, Kosen dan canopy) * Beton camp.1:2: m3 788, ,343, * Bekisting 2 x pakai m2 261, ,651, * Besi kg 15, ,937, Ring Balok 20/25 * Beton camp.1:2: m3 788, ,519, * Bekisting 1 x pakai m2 523, ,005, * Besi 1, kg 15, ,579, Plat Atap * Beton camp.1:2: m3 788, ,790, * Bekisting 1 x pakai m2 586, ,005, * Besi 3, kg 15, ,166, Plat Canopy * Beton camp.1:2: m3 788, , * Bekisting 2 x pakai 6.27 m2 293, ,838, * Besi kg 15, , Meja Beton * Kolom Praktis (KP) 1.70 M' 122, , * Pasangan 1/2 batu bata camp 1: m2 92, , * Plesteran dan acian dinding camp 1:4 tebal 15 mm m2 52, ,640, * Ring Balok 15/20 - beton camp.1:2: m3 788, , Bekisting 2 x pakai 8.10 m2 261, ,118, Besi kg 15, , * Plat Meja - beton camp.1:2: m3 788, , Bekisting 1 x pakai m2 586, ,331, Besi kg 15, , * Keramik Meja 60/60 cm m2 249, ,697, * Relif Meja , , Subtotal III 712,668, PEKERJAAN PASANGAN DINDING DAN IV PLESTERAN 1 Pasangan Dinding 1/2 batu bata camp 1: m2 92, ,648,

11 2 Plesteran dan acian dinding camp 1:4 tebal 15 mm 1, m2 52, ,305, Pasangan Dinding Kaca Temperet T 12 mm m2 895, ,107, Pasangan Aluminium composite panel (ACP) + Rangka m2 790, ,732, Relif Tiang Teras , , Subtota IV 459,293, V PEKERJAAN PLAFOND 1 Rangka furing plafon m2 88, ,712, Plafond ruangan dan teras (gypsum) # 9 mm m2 47, ,718, List profil m' 28, ,419, Rangka furing Penutup Pipa Air Hujan m2 88, , Penutup Pipa Air Hujan calsiboard # 4 mm m2 50, , Subtotal V 74,400, VI PEKERJAAN PAPAN NAMA DAN LOGO 1 Pembuatan Nama Gedung dan Logo 1.00 Set 20,000, ,000, Pembutan Rangka Besi Hollow Tempat Dudukan Logo 5.63 m2 400, ,250, Subtotal VI 22,250, VII PEKERJAAN LANTAI DAN KERAMIK 1 Timbunan Lantai m3 83, ,837, Pasir Urug Bawah Lantai m3 117, ,652, Lantai Kerja m3 788, ,852, Keramik lantai ruangan dan Selasar 40/40 cm m2 200, ,122, Keramik lantai KM 25/25 cm m2 170, ,273, Keramik Dinding KM 25/50 cm m2 164, ,470, Subtotal VII 173,209, PEKERJAAN KUSEN, PINTU, DAN VIII JENDELA 1 Pintu AD Unit 12,495, ,495, Pintu AD Unit 3,791, ,791, Pintu AD Unit 2,389, ,672, Pintu AD Unit 2,615, ,615, Pintu PD Unit 500, ,000, Pintu PD Unit 450, ,800, Jendela AW Unit 2,739, ,739, Jendela AW Unit 705, , Jendela AW Unit 369, ,848, Subtotal VIII 55,668, PEKERJAAN PLUMBING DAN IX SANITASI 1 Pasang Floor drain 5.00 bh 44, , Pasang Roof drain 8.00 bh 163, ,307, Ember Air 4.00 bh 33, , Kran air 7.00 bh 38, , Kloset Duduk + Bak Air Setara TOTO (Lengkap) 4.00 bh 3,610, ,440, Cermin 2.00 bh 360, , Westafel Setara TOTO (Lengkap) 2.00 bh 1,726, ,452,

12 8 Urinoir (Lengkap) 2.00 bh 2,391, ,783, Tangki Air Kap.520 Liter 1.00 bh 1,100, ,100, Septictank 1.00 Unit 6,000, ,000, Pembuatan Bak Kontrol 4.00 Unit 129, , Instalasi air bersih ttk 70, , Instalasi air kotor ttk 70, ,470, Pipa PVC 4" ( Buangan air hujan dan air kotor) m' 101, ,247, Pipa PVC 3" ( Buangan Air Sisa ) m' 88, ,526, Pipa PVC 1" ( Pipa dari tangki Menuju Pipa Distribusi ) m' 25, , Pipa PVC 3/4' ( distribusi Kran ) m' 21, , Subtotal IX 55,235, X PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 Saklar tunggal Set 13, , Saklar ganda 3.00 Set 17, , Saklar triple 1.00 Set 17, , Stop kontak Set 16, , Stop kontak AC Set 16, , Down light RD watt 1.00 Set 125, , Down light RD watt 7.00 Set 110, , Body Lamp TBS Mirror Louvre 2x36 Watt Set 450, ,250, Exhaust Fan 7.00 Set 400, ,800, Instalasi Exhaust Fan 7.00 titik 110, , Instalasi stop kontak titik 110, ,290, Instalasi listrik nyala titik 110, ,630, Subtotal X 24,658, XI PEKERJAAN CAT 1 Cat tembok baru ruangan 3 x Cat 1, m2 34, ,669, Cat plafond gypsumboard 3 x Cat m2 34, ,409, Subtotal XI 62,079, XII PENGADAAN DAYA ARUS LISTRIK 1 Pengadaan Daya Listrik Pascabayar 3500 Watt ,000, ,000, Subtotal XII 5,000, XIII PEMBUATAN SUMUR BOR 1 Pembuatan Sumur Bor ± 30 M ,500, ,500, Pengadan Pompa air + Acc ,500, ,500, Subtotal XIII 7,000, XIV PEKERJAAN LAIN - LAIN 1 Poto Dokumentasi dan laporan 1.00 ls 3,500, ,500, Pembersihan Akhir 1.00 ls 2,600, ,600, Subtotal XIV 6,100, B PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM PEMBUATAN AKSES JALAN I KELILING 1 Pek. Pembersihan Lokasi ,450, ,450, Konstruksi Lapis Pondasi Bawah m3 172, ,345,

13 3 Konstruksi Lapis Pondasi Atas m3 198, ,993, Lapisan Aspal Perekat 2, m2 3, ,792, Aspal Hot Mix 2, m2 95, ,197, Pek.Kanstin 15 x 30 x 45 cm m' 35, ,650, Pek.Pengecatan Kanstin 15 x 30 x 45 cm m2 52, ,535, Pek.Pengecatan Garis Uji Praktek R2 dan Parkir ,500, ,500, Pembuatan Tiang Besi Uji Praktek , , Pengadaan Bunga Taman ,000, ,000, Subtotal XIII 280,254, Total 1,953,291, (Sumber: Analisa Harga Satuan Pembangunan Gedung SATPAS Type 455 M 2 ) Deskripsi Pekerjaan Pekerjaan Pembangunan kantor ini memiliki 14 item pekerjaan yang terdiri dari: pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah, pekerjaan beton, pekerjaan pasangan dinding dan plesteran, pekerjaan plafond, pekerjaan papan nama dan logo, pekerjaan lantai dan keramik, pekerjaan kusen, pintu, dan jendela, pekerjaan plumbing dan sanitasi, pekerjaan instalasi listrik, pekerjaan cat, pengadaan daya arus listrik, dan pembuatan sumur bor. Masing-masing item pekerjaan terdiri dari beberapa sub item pekerjaan dan terdapat beberapa pekerjaan yang tipikal. Berikut adalah tabel uraian kegiatan pada Pekerjaan Pembangunan Gedung SATPAS Tabel 4.2 Uraian kegiatan dan durasi URAIAN PEKERJAAN I. PEKERJAAN PENDAHULUAN DURASI (HARI) Mobilisasi dan Demobilisasi Alat 6 Direksikeet dan gudang kerja 6 Papan nama proyek 2 Air kerja / listrik kerja II. PEKERJAAN TANAH Galian Tanah 6 Pasir Urug Bawah Pondasi, Tebal = 5 cm 3 64

14 Lantai Kerja Bawah Pondasi, Tebal = 5 cm 3 Urugan Tanah Kembali Bekas Galian 6 III. PEKERJAAN BETON Pondasi Batu Kali 1 : 4 6 Pondasi Batu Kosong/Aanstamping 6 Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M 12 Pondsi Tapak * Beton camp.1:2:3 6 * Besi 6 Sloof (20/25 cm) * Beton camp.1:2:3 6 * Bekisting 2 x pakai 6 * Besi 6 Sloof (15/20 cm) * Beton camp.1:2:3 6 * Bekisting 3 x pakai 6 * Besi 6 Kolom (25/25 cm) * Beton camp.1:2:3 12 * Bekisting 3 x pakai 12 * Besi 12 Kolom Praktis (KP) 6 Balok 15/20 ( Diatas Kaca Temperet, Kosen dan canopy) * Beton camp.1:2:3 6 * Bekisting 2 x pakai 6 * Besi 6 Ring Balok 20/25 * Beton camp.1:2:3 12 * Bekisting 1 x pakai 12 * Besi 12 Plat Atap * Beton camp.1:2:3 6 * Bekisting 1 x pakai 12 * Besi 12 Plat Canopy * Beton camp.1:2:3 6 * Bekisting 2 x pakai 6 * Besi 6 Meja Beton 6 IV. PEKERJAAN PASANGAN DINDING DAN PLESTERAN Pasangan Dinding 1/2 batu bata camp 1:

15 Plesteran dan acian dinding camp 1:4 tebal 15 mm 6 Pasangan Dinding Kaca Temperet T 12 mm 12 Pasangan Aluminium composite panel (ACP) + Rangka 12 Relif Tiang Teras 6 V. PEKERJAAN PLAFOND Rangka furing plafon 6 Plafond ruangan dan teras (gypsum) # 9 mm 6 List profil 6 Rangka furing Penutup Pipa Air Hujan 6 Penutup Pipa Air Hujan calsiboard # 4 mm 6 VI. PEKERJAAN PAPAN NAMA DAN LOGO Pembuatan Nama Gedung dan Logo 6 Pembutan Rangka Besi Hollow Tempat Dudukan Logo 6 VII. PEKERJAAN LANTAI DAN KERAMIK Timbunan Lantai 6 Pasir Urug Bawah Lantai 6 Lantai Kerja 6 Keramik lantai ruangan dan Selasar 40/40 cm 12 Keramik lantai KM 25/25 cm 6 Keramik Dinding KM 25/50 cm 6 VIII. PEKERJAAN KUSEN, PINTU, DAN JENDELA IX. PEKERJAAN PLUMBING DAN SANITASI 12 X. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 6 XI. PEKERJAAN CAT Cat tembok baru ruangan 3 x Cat 6 Cat plafond gypsumboard 3 x Cat 6 XII. PENGADAAN DAYA ARUS LISTRIK Pengadaan Daya Listrik Pascabayar 3500 Watt 6 XIII. PEMBUATAN SUMUR BOR Pembuatan Sumur Bor ± 30 M 6 Pengadan Pompa air + Acc 6 (Sumber : Time Schedule Proyek Gedung SATPAS Polres Langkat) Durasi Proyek 66

16 Durasi pekerjaan proyek pembangunan gedung SATPAS ini adalah 16 minggu atau 96 hari kerja, dimana dalam 1 minggu terdapat 6 hari kerja, dan dalam 1 hari terdiri dari 8 jam kerja. Durasi pekerjaan dapat dilihat pada kurva S yang telah diperoleh dari pihak kontraktor, namun untuk melihat durasi total pekerjaan yang lebih spesifik maka digunakan Program Microsoft Project Hasil Output Program dan Lintasan Kritis Berdasarkan Jaringan Kerja Lintasan Kritis Proyek pada Microsoft Project Setelah selesai memasukkan semua data proyek maka lintasan kritis proyek dapat ditampilkan yaitu dengan klik menu Format > Gantt Chart Wizart > klik Next > pilih Critical Path > klik Finish. Lintasan kritis ditandai dengan chart bar warna merah. Gambar 4.4 Lintasan Kritis pada Microsoft Project

17 Penjadwalan dengan Metode Diagram Perencanaan Sebelum melakukan penjadwalan terlebih dahulu diberi kode kegiatan dan kegiatan pendahulu masing-masing pekerjaan untuk memudahkan proses penjadwalan. Tabel 4.3 Kode Kegiatan dan Durasi No. URAIAN PEKERJAAN I. PEKERJAAN PENDAHULUAN DURASI (HARI) 1 Mobilisasi dan Demobilisasi Alat 6 2 Direksikeet dan gudang kerja 6 3 Papan nama proyek 2 4 Air kerja / listrik kerja II. PEKERJAAN TANAH KEGIATAN PENDAHULU 5 Galian Tanah Pasir Urug Bawah Pondasi, Tebal = 5 cm Lantai Kerja Bawah Pondasi, Tebal = 5 cm Urugan Tanah Kembali Bekas Galian 6 12 III. PEKERJAAN BETON 9 Pondasi Batu Kali 1 : Pondasi Batu Kosong/Aanstamping Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M Pondsi Tapak * Beton camp.1:2: * Besi 6 7 Sloof (20/25 cm) 14 * Beton camp.1:2: * Bekisting 2 x pakai * Besi 6 12 Sloof (15/20 cm) 17 * Beton camp.1:2: * Bekisting 3 x pakai * Besi 6 12 Kolom (25/25 cm) 20 * Beton camp.1:2: * Bekisting 3 x pakai * Besi Kolom Praktis (KP) 6 Balok 15/20 ( Diatas Kaca Temperet, Kosen dan canopy) 68

18 24 * Beton camp.1:2: * Bekisting 2 x pakai * Besi 6 54 Ring Balok 20/25 27 * Beton camp.1:2: * Bekisting 1 x pakai * Besi Plat Atap 30 * Beton camp.1:2: * Bekisting 1 x pakai * Besi Plat Canopy 33 * Beton camp.1:2: * Bekisting 2 x pakai * Besi Meja Beton 6 14 IV. PEKERJAAN PASANGAN DINDING DAN PLESTERAN 36 Pasangan Dinding 1/2 batu bata camp 1: Plesteran dan acian dinding camp 1:4 tebal 15 mm Pasangan Dinding Kaca Temperet T 12 mm Pasangan Aluminium composite panel (ACP) + Rangka Relif Tiang Teras 6 20 V. PEKERJAAN PLAFOND 41 Rangka furing plafon Plafond ruangan dan teras (gypsum) # 9 mm List profil Rangka furing Penutup Pipa Air Hujan Penutup Pipa Air Hujan calsiboard # 4 mm 6 44 VI. PEKERJAAN PAPAN NAMA DAN LOGO 46 Pembuatan Nama Gedung dan Logo 6 47 Pembutan Rangka Besi Hollow Tempat Dudukan Logo VII. PEKERJAAN LANTAI DAN KERAMIK 6 48 Timbunan Lantai Pasir Urug Bawah Lantai Lantai Kerja Keramik lantai ruangan dan Selasar 40/40 cm Keramik lantai KM 25/25 cm Keramik Dinding KM 25/50 cm VIII. PEKERJAAN KUSEN, PINTU, DAN JENDELA 3 55 IX. PEKERJAAN PLUMBING DAN SANITASI X. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

19 XI. PEKERJAAN CAT 57 Cat tembok baru ruangan 3 x Cat Cat plafond gypsumboard 3 x Cat 6 43 XII. PENGADAAN DAYA ARUS LISTRIK 59 Pengadaan Daya Listrik Pascabayar 3500 Watt 6 XIII. PEMBUATAN SUMUR BOR 60 Pembuatan Sumur Bor ± 30 M 6 61 Pengadan Pompa air + Acc 6 Dari proses pengolahan data, diperoleh durasi proyek berdasarkan penjadwalan metode diagram perencanaan selama 96 hari kerja (terlampir) dengan kegiatan kritis sebagai berikut. Tabel 4.4 Daftar Kegiatan Kritis Berdasarkan Jaringan Kerja No. URAIAN PEKERJAAN DURASI (HARI) HARGA UPAH Rp I. PEKERJAAN PENDAHULUAN 5 Galian Tanah 6 55, Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M 12 16, * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) 6 157, * Bes i(pondsi Tapak) 6 1, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) 6 157, * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) 6 35, * Besi (Sloof (20/25 cm)) 6 1, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) 6 157, * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) 6 35, * Besi (Sloof (15/20 cm)) 6 1, * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) , * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) 12 29, * Besi (Kolom (25/25 cm)) 12 1, * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) 6 157, * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) 6 44, * Besi (Balok 15/20) 6 1, * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) , * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) 12 89, * Besi (Ring Balok 20/25) 12 1, * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) 6 40,

20 31 * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) , * Besi (Plat Atap) 12 12, Pembahasan Optimasi Waktu dan Biaya dengan Bantuan Microsoft Project Pada bagian ini akan dibahas tentang Optimasi waktu dan biaya proyek dengan menggunakan alternatif penambahan jam kerja (lembur). Dimana pada analisa yang didapat sebelumnya pada Microsoft Project Adapun hasil input Microsoft Project yang digunakan adalah lintasan kritis yang digunakan sebagai acuan untuk mempermudah dalam menentukan durasi optimum proyek. Metode yang digunakan sebagai indikasi untuk mencari durasi optimum pada proyek ini adalah dengan Crashing Program. Berikut adalah daftar kegiatan yang memiliki lintasan kritis pada proyek pembangunan gedung SATPAS. Tabel 4.5 Daftar Kegiatan Kritis No. URAIAN PEKERJAAN Vol. Sat. DURASI Minggu Hari 5 Galian Tanah m Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M 506 m * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) 13.8 m * Besi (Pondsi Tapak) kg * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) m * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) m * Besi (Sloof (20/25 cm)) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) 2.4 m * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) 32 m * Besi (Sloof (15/20 cm)) kg * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) m * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) m * Besi (Kolom (25/25 cm)) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) 2.97 m * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) m

21 26 * Besi (Balok 15/20) kg * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) 14.6 m * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) m * Besi (Ring Balok 20/25) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) m * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) m * Besi (Plat Atap) kg Perhitungan dengan Crashing Program Dalam mempercepat durasi proyek biasanya dilakukan pada pekerjaan-pekerjaan yang memiliki lintasan kritis. Pada tugas akhir ini untuk mempercepat durasi proyek dilakukan dengan alternatif penambahan jam kerja (lembur) karena keterbatasan tenaga kerja pada daerah tersebut dan juga lokasi proyek yang tidak begitu luas. Adapun ketetapan rencana pada alternatif penambahan jam kerja ini adalah sebagai berikut : 1. Waktu kerja normal adalah 8 jam kerja per hari ( ) dengan 1 jam istirahat ( ), sedangkan alternatif waktu kerja lembur yang dilakukan setelah waktu kerja normal adalah 2 jam, 3 jam, dan 4 jam per hari. Dalam seminggu hanya dilakukan 6 hari kerja, yaitu Senin Sabtu. 2. Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP.102/MEN/VI/2004 pasal 11 (Anonim, 2004), upah untuk jam kerja (lembur) diperhitungkan sebagai berikut : a. Untuk 1 jam kerja lembur pertama, upah yang harus dibayar adalah 1,5 kali upah sejam. b. Untuk setiap jam kerja berikutnya, upah yang harus dibayarkan adalah 2 kali upah sejam. 72

22 3. Diasumsikan produktifitas untuk jam kerja lembur diperhitungkan sebesar 60% dari produktifitas normal Crash Duration Adapun tahapan dalam menentukan crash duration ini adalah: 1. Menghitung produktifitas harian Produktifitas harian= olume Pekerjaan urasi ormal 2. Menghitung produktifitas per jam Produktifitas per jam= Produktifitas arian am kerja normal per hari Di mana : Jam kerja normal harian = 8 jam 3. Menghitung Produktifitas Lembur Prod.lembur= jam kerja lembur x koef.produktifitas x prod.per jam Dimana: Jam kerja lembur per hari = 3-4 jam 4. Menghitung produktifitas harian setelah di-crash Produktifitas setelah crash= Prod.harian + prod.lembur 73

23 5. Menghitung Crash Duration olume Pekerjaan Crash Duration = Produktifitas setelah cras Berikut tabel 4.2 dan Tabel 4.3 hasil perhitungan produktifitas harian, Produktifitas per jam, produktifitas harian crash, dan crash duration untuk setiap Kegiatan kritis. 74

24 Tabel 4.6 Crash duration untuk 2 Jam Lembur URAIAN PEKERJAAN Vol. (V) Sat. DURASI PRODUKTIVITAS Lembur Priode Hari Harian Jam 2 Jam Crash (nd) (PH) (PJ) (L2) (PC) Crash Duration (CD) FORMULA V/nD (PH)/8 2*0,6*(PJ) (PH)+(L2) V/(PC) Galian Tanah m Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M m * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) m * Besi (Pondsi Tapak) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) m * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) m * Besi (Sloof (20/25 cm)) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) 2.40 m * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) m * Besi (Sloof (15/20 cm)) kg * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) m * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) m * Besi (Kolom (25/25 cm)) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) 2.97 m * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) m * Besi (Balok 15/20) kg * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) m * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) m * Besi (Ring Balok 20/25) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) m * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) m * Besi (Plat Atap) kg

25 Tabel 4.7 Crash duration untuk 3 Jam Lembur URAIAN PEKERJAAN Vol. (V) Sat. DURASI PRODUKTIVITAS Lembur Priode Hari Harian Jam Crash 3 Jam (L3) (nd) (PH) (PJ) (PC) Crash Duration (CD) FORMULA V/nD (PH)/8 3*0,6*(PJ) (PH)+(L3) V/(PC) Galian Tanah m Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M m * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) m * Besi (Pondsi Tapak) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) m * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) m * Besi (Sloof (20/25 cm)) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) 2.40 m * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) m * Besi (Sloof (15/20 cm)) kg * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) m * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) m * Besi (Kolom (25/25 cm)) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) 2.97 m * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) m * Besi (Balok 15/20) kg * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) m * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) m * Besi (Ring Balok 20/25) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) m * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) m * Besi (Plat Atap) kg Tabel 4.8 Crash duration untuk 4 Jam Lembur 76

26 URAIAN PEKERJAAN Vol. (V) Sat. DURASI PRODUKTIVITAS Lembur Priode Hari Harian Jam Crash 4 Jam (L4) (nd) (PH) (PJ) (PC) Crash Duration (CD) FORMULA V/nD (PH)/8 4*0,6*(PJ) (PH)+(L4) V/(PC) Galian Tanah m Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M m * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) m * Besi (Pondsi Tapak) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) m * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) m * Besi (Sloof (20/25 cm)) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) 2.40 m * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) m * Besi (Sloof (15/20 cm)) kg * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) m * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) m * Besi (Kolom (25/25 cm)) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) 2.97 m * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) m * Besi (Balok 15/20) kg * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) m * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) m * Besi (Ring Balok 20/25) 1, kg * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) m * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) m * Besi (Plat Atap) kg

27 Menghitung Crash Cost Upah tenaga kerja pada proyek pembangunan gedung SATPAS sesuai analisa harga satuan adalah sebagai berikut: Mandor = Rp ,00/OH Kepala Tukang = Rp ,00/OH Tukang (Kayu/Batu/Besi) = Rp ,00/OH Pekerja = Rp ,00/OH Dalam hal ini, kenaikan biaya dibatasi hanya pada biaya upah tenaga kerja saja, karena biaya bahan dianggap tetap. Harga upah pekerja untuk kerja lembur menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP. 102/MEN/VI/2004 pasal 11 diperhitungkan sebagai berikut: 1. Untuk 1 jam kerja lembur pertama, harus dibayar upah lembur sebesar 1,5 (satu setengah) kali upah satu jam. 2. Untuk setiap jam lembur berikutnya harus dibayar upah lembur sebesar 2 (dua) kali upah satu jam. a. Biaya lembur 2 jam = (1,5 x upah perjam normal) + 1 x (2 x upah perjam normal). b. Biaya lembur 3 jam = (1,5 x upah perjam normal) + 2 x (2 x upah perjam normal). c. Biaya lembur 4 jam = (1,5 x upah perjam normal) + 3 x (2 x upah perjam normal). 78

28 Tabel 4.9 Crash Cost untuk 2 Jam Lembur URAIAN PEKERJAAN Harga Satuan Upah (HS) Upah Harian Normal (UH) Upah Per Jam Normal (UJ) Upah Lembur (UL) Crash Cost Harian (CC) Crash Cost Total Rp Rp Rp Rp Rp Rp FORMULA (PH) * (HS) (PJ) * (HS) 1,5UJ + 1*(2*UJ) UH + UL (CC) * (CD) Galian Tanah 55, , , , ,252, ,532, Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M 16, , , , ,000, ,436, * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) 157, , , , , ,715, * Besi (Pondsi Tapak) 1, , , , , ,449, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) 157, , , , , ,287, * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) 35, , , , , ,138, * Besi (Sloof (20/25 cm)) 1, , , , , ,498, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) 157, , , , , , * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) 35, , , , , ,414, * Besi (Sloof (15/20 cm)) 1, , , , , , * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) 157, , , , , ,375, * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) 29, , , , , ,225, * Besi (Kolom (25/25 cm)) 1, , , , , ,659, * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) 157, , , , , , * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) 44, , , , , ,499, * Besi (Balok 15/20) 1, , , , , , * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) 157, , , , , ,872, * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) 89, ,201, , , ,726, ,019, * Besi (Ring Balok 20/25) 1, , , , , ,989, * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) 40, ,090, , , ,567, ,177, * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) 898, ,113, , ,362, ,475, ,697, * Besi (Plat Atap) 12, , , , , ,655,

29 Tabel 4.10 Crash Cost untuk 3 Jam Lembur URAIAN PEKERJAAN Harga Satuan Upah (HS) Upah Harian Normal (UH) Upah Per Jam Normal (UJ) Upah Lembur (UL) Crash Cost Harian (CC) Crash Cost Total Rp Rp Rp Rp Rp Rp FORMULA (PH) * (HS) (PJ) * (HS) 1,5UJ + 2*(2*UJ) UH + UL (CC) * (CD) Galian Tanah 55, , , , ,469, ,199, Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M 16, , , , ,174, ,501, * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) 157, , , , , ,992, * Besi (Pondsi Tapak) 1, , , , , ,699, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) 157, , , , , ,520, * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) 35, , , , ,156, ,662, * Besi (Sloof (20/25 cm)) 1, , , , , ,753, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) 157, , , , , , * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) 35, , , , , ,558, * Besi (Sloof (15/20 cm)) 1, , , , , , * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) 157, , , , , ,618, * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) 29, , , , , ,962, * Besi (Kolom (25/25 cm)) 1, , , , , ,930, * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) 157, , , , , , * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) 44, , , , , ,754, * Besi (Balok 15/20) 1, , , , , , * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) 157, , , , , ,165, * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) 89, ,201, , , ,027, ,858, * Besi (Ring Balok 20/25) 1, , , , , ,294, * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) 40, ,090, , , ,839, ,011, * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) 898, ,113, , ,140, ,253, ,462, * Besi (Plat Atap) 12, , , , , ,334,

30 Tabel 4.11 Crash Cost untuk 4 Jam Lembur URAIAN PEKERJAAN Harga Satuan Upah (HS) Upah Harian Normal (UH) Upah Per Jam Normal (UJ) Upah Lembur (UL) Crash Cost Harian (CC) Crash Cost Total (CCT) Rp Rp Rp Rp Rp Rp FORMULA (PH) * (HS) (PJ) * (HS) 1,5UJ + 3*(2*UJ) UH + UL (CC) * (CD) Galian Tanah 55, , , , ,687, ,788, Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M 16, , , , ,348, ,443, * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) 157, , , , , ,237, * Besi (Pondsi Tapak) 1, , , , , ,920, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) 157, , , , , ,727, * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) 35, , , , ,327, ,126, * Besi (Sloof (20/25 cm)) 1, , , , , ,978, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) 157, , , , , , * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) 35, , , , , ,686, * Besi (Sloof (15/20 cm)) 1, , , , , , * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) 157, , , , , ,832, * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) 29, , , , , ,615, * Besi (Kolom (25/25 cm)) 1, , , , , ,170, * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) 157, , , , , , * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) 44, , , , , ,979, * Besi (Balok 15/20) 1, , , , , , * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) 157, , , , , ,425, * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) 89, ,201, , ,126, ,327, ,484, * Besi (Ring Balok 20/25) 1, , , , , ,564, * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) 40, ,090, , ,022, ,112, ,750, * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) 898, ,113, , ,918, ,031, ,677, * Besi (Plat Atap) 12, , , , , ,935,

31 Menghitung Cost Slope Untuk perhitungan cost slope digunakan rumus: Cost Slope = otal crash cost ormal cost ormal duration Crash duration Berikut adalah tabel hasil perhitungan Cost Slope untuk tiap kegiatan kritis. 82

32 Tabel 4.12 Cost Slope untuk 2 Jam Lembur URAIAN PEKERJAAN Normal Duration (ND) Normal Cost (NC) Crash Duration (CD) Crash Cost (CC) Cost Slope (CS) FORMULA (CC-NC) / (ND-CD) Galian Tanah ,226, ,532, ,669, Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M ,349, ,436, ,333, * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) ,172, ,715, , * Besi (Pondsi Tapak) ,959, ,449, , * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) ,829, ,287, , * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) ,110, ,138, ,313, * Besi (Sloof (20/25 cm)) ,998, ,498, , * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) , , , * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) ,131, ,414, , * Besi (Sloof (15/20 cm)) , , , * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) ,900, ,375, , * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) ,780, ,225, , * Besi (Kolom (25/25 cm)) ,127, ,659, , * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) , , , * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) ,999, ,499, , * Besi (Balok 15/20) , , , * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) ,298, ,872, , * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) ,415, ,019, ,302, * Besi (Ring Balok 20/25) ,391, ,989, , * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) ,541, ,177, ,089, * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) ,358, ,697, ,966, * Besi (Plat Atap) ,324, ,655, ,

33 Tabel 4.13 Cost Slope untuk 3 Jam Lembur URAIAN PEKERJAAN Normal Duration (ND) Normal Cost (NC) Crash Duration (CD) Crash Cost (CC) Cost Slope (CS) FORMULA (CC-NC) / (ND-CD) Galian Tanah ,226, ,199, ,790, Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M ,349, ,501, ,430, * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) ,172, ,992, , * Besi (Pondsi Tapak) ,959, ,699, , * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) ,829, ,520, , * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) ,110, ,662, ,408, * Besi (Sloof (20/25 cm)) ,998, ,753, , * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) , , , * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) ,131, ,558, , * Besi (Sloof (15/20 cm)) , , , * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) ,900, ,618, , * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) ,780, ,962, , * Besi (Kolom (25/25 cm)) ,127, ,930, , * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) , , , * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) ,999, ,754, , * Besi (Balok 15/20) , , , * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) ,298, ,165, , * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) ,415, ,858, ,469, * Besi (Ring Balok 20/25) ,391, ,294, , * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) ,541, ,011, ,241, * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) ,358, ,462, ,399, * Besi (Plat Atap) ,324, ,334, ,

34 Tabel 4.14 Cost Slope untuk 4 Jam Lembur URAIAN PEKERJAAN Normal Duration (ND) Normal Cost (NC) Crash Duration (CD) Crash Cost (CC) Cost Slope (CS) FORMULA (CC-NC) / (ND-CD) Galian Tanah ,226, ,788, ,850, Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M ,349, ,443, ,478, * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) ,172, ,237, , * Besi (Pondsi Tapak) ,959, ,920, , * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) ,829, ,727, , * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) ,110, ,126, ,455, * Besi (Sloof (20/25 cm)) ,998, ,978, , * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) , , , * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) ,131, ,686, , * Besi (Sloof (15/20 cm)) , , , * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) ,900, ,832, , * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) ,780, ,615, ,023, * Besi (Kolom (25/25 cm)) ,127, ,170, , * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) , , , * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) ,999, ,979, , * Besi (Balok 15/20) , , , * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) ,298, ,425, , * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) ,415, ,484, ,552, * Besi (Ring Balok 20/25) ,391, ,564, , * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) ,541, ,750, ,316, * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) ,358, ,677, ,615, * Besi (Plat Atap) ,324, ,935, ,

35 4.3.6 Analisa waktu dan biaya Dalam hal ini yang dihitung adalah biaya langsung proyek saja. Adapun langkahlangkah perhitungannya adalah : Tambahan biaya dan kumulatif tambahan biaya Tambahan biaya = cost slope x total crash Biaya Langsung Biaya langsung = Biaya langsung normal + Kumulatif tambahan biaya Dimana: Biaya langsung normal (tenaga kerja dan sewa peralatan) untuk Pembangunan gedung SATPAS ini adalah sebesar Rp 1,953,291, Berikut adalah tabel hasil perhitungan analisa waktu dan biaya untuk penambahan kerja lembur 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. 86

36 Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Biaya Langsung 2 Jam Lembur URAIAN PEKERJAAN Cost Slope (CS) Rp NORMAL DURATION (ND) Crash Duration (CD) Total Crash (TC) Tambahan Biaya Rp FORMULA (ND) (CD) (CS) * (TC) Hari Kumulatif Tambahan Biaya Rp Biaya Langsung Rp Galian Tanah 1,669, ,306, ,306, ,954,597, Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M 1,333, ,087, ,393, ,956,684, * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) 693, , ,936, ,957,227, * Besi (Pondsi Tapak) 625, , ,426, ,957,717, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) 584, , ,884, ,958,175, * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) 1,313, ,027, ,911, ,959,202, * Besi (Sloof (20/25 cm)) 638, , ,411, ,959,702, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) 120, , ,505, ,959,796, * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) 361, , ,788, ,960,079, * Besi (Sloof (15/20 cm)) 190, , ,938, ,960,229, * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) 303, , ,413, ,960,704, * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) 923, ,445, ,858, ,962,149, * Besi (Kolom (25/25 cm)) 339, , ,390, ,962,681, * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) 149, , ,507, ,962,798, * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) 638, , ,006, ,963,298, * Besi (Balok 15/20) 141, , ,118, ,963,409, * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) 367, , ,692, ,963,983, * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) 2,302, ,603, ,296, ,967,587, * Besi (Ring Balok 20/25) 382, , ,894, ,968,185, * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) 2,089, ,635, ,529, ,969,821, * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) 5,966, ,339, ,869, ,979,160, * Besi (Plat Atap) 850, ,331, ,200, ,980,491,

37 Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Biaya Langsung 3 Jam Lembur URAIAN PEKERJAAN Cost Slope (CS) Rp NORMAL DURATION (ND) Crash Duration (CD) Total Crash (TC) Tambahan Biaya Rp FORMULA (ND) (CD) (CS) * (TC) Hari Kumulatif Tambahan Biaya Rp Biaya Langsung Rp Galian Tanah 1,790, ,973, ,973, ,955,264, Pondasi Cerucuk Kayu Dolken Ø = 8 Cm Panjang = 2,2 M 1,430, ,152, ,125, ,958,416, * Beton camp.1:2:3 (Pondsi Tapak) 744, , ,945, ,959,236, * Besi (Pondsi Tapak) 671, , ,685, ,959,976, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (20/25 cm)) 626, , ,376, ,960,667, * Bekisting 2 x pakai (Sloof (20/25 cm)) 1,408, ,551, ,928, ,962,219, * Besi (Sloof (20/25 cm)) 684, , ,682, ,962,973, * Beton camp.1:2:3 (Sloof (15/20 cm)) 129, , ,825, ,963,116, * Bekisting 3 x pakai (Sloof (15/20 cm)) 387, , ,252, ,963,543, * Besi (Sloof (15/20 cm)) 204, , ,477, ,963,768, * Beton camp.1:2:3 (Kolom (25/25 cm)) 325, , ,195, ,964,486, * Bekisting 3 x pakai (Kolom (25/25 cm)) 990, ,182, ,377, ,966,669, * Besi (Kolom (25/25 cm)) 364, , ,181, ,967,472, * Beton camp.1:2:3 (Balok 15/20) 160, , ,357, ,967,648, * Bekisting 2 x pakai (Balok 15/20) 684, , ,112, ,968,403, * Besi (Balok 15/20) 152, , ,280, ,968,571, * Beton camp.1:2:3 (Ring Balok 20/25) 393, , ,148, ,969,439, * Bekisting 1 x pakai (Ring Balok 20/25) 2,469, ,442, ,590, ,974,881, * Besi (Ring Balok 20/25) 409, , ,493, ,975,784, * Beton camp.1:2:3 (Plat Atap) 2,241, ,469, ,963, ,978,254, * Bekisting 1 x pakai (Plat Atap) 6,399, ,104, ,068, ,992,359, * Besi (Plat Atap) 912, ,010, ,078, ,994,369,