Pengenalan Pemrosesan Arsip

Transkripsi

1 Pengenalan Pemrosesan Arsip ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I

2 Sub-Capaian Pembelajaran MK Mahasiswa mampu membuat program untuk memproses arsip.

3 Peta Capaian Pembelajaran MK We Are Here!!! Mid Test

4 Agenda Pendahuluan Definisi Arsip Beruntun Pendeklarasian Arsip Fungsi Pustaka Arsip Beruntun Membuat dan Membaca Arsip Beruntun Contoh Persoalan Arsip

5 PENDAHULUAN Arsip (file) atau berkas adalah struktur penyimpanan data di dalam media penyimpanan sekunder seperti disk. Data disimpan di dalam arsip agar sewaktu-waktu dapat dibuka kembali. Struktur arsip memungkinkan kita menyimpan data secara permanen dan mengaksesnya kembali bila perlu. Pada umumnya, arsip menyimpan informasi dari kategori yang sama. Misalnya data karyawan disimpan dalam arsip karyawan. Setiap item data yang direkam dalam arsip disebut rekaman (record). Ada dua cara pengorganisasian data dalam arsip yaitu secara beruntun dan acak.

6 Definisi Arsip Beruntun Arsip beruntun adalah sekumpulan rekaman bertipe sama yang diakses secara berurutan mulai dari rekaman pertama sampai rekaman yang dituju atau sampai dengan rekaman yang terakhir. Perhatikan bahwa struktur arsip beruntun tidak jauh berbeda dengan struktur larik. Perbedaannya elemen larik didefinisikan dalam memori sedangkan arsip didefinisikan dalam media penyimpanan sekunder Perbedaan lainnya yaitu cara pengaksesannya. Jika di larik bisa menggunakan indeks, di arsip beruntun rekaman harus dibaca dari awal rekaman dan satu arah dari rekaman pertama sampai terakhir. Selain itu jika pada larik kita mengakhiri pemrosesan bilamana pencatat indeks sudah melebihi larik N, maka pada arsip pembacaan rekaman berakhir jika sudah sampai pada tanda (mark) yang menandakan akhir arsip (end of file)

7 Pendeklarasian Arsip dalam Algoritma Tipe rekaman dapat berupa tipe dasar (integer, real, char, boolean, atau string) atau tipe terstruktur (record). Setiap rekaman di dalam arsip beruntun harus bertipe sama, baik dari tipe dasar maupun terstruktur.

8 Contoh Pendeklarasian Arsip Arsip Bil yang berisi sekumpulan bilangan bulat. Arsip Mhs yang berisi data mahasiswa (NIM, Nama, dan IP)

9 Contoh Struktur Lojik Arsip

10 Fungsi Pustaka Arsip Beruntun Dalam arsip beruntun terdapat sejumlah instruksi baku yang dianggap sudah tersedia. 1. Open Fungsinya adalah untuk membuka arsip beruntun agar siap dibaca/ditulis.

11 Fungsi Pustaka Arsip Beruntun 2. Fread Fungsi: Membaca rekaman yang sekarang sedang ditunjuk oleh pointer.

12 Fungsi Pustaka Arsip Beruntun 3. Fwrite Fungsi: Menulis rekaman ke dalam arsip beruntun

13 Fungsi Pustaka Arsip Beruntun 4. Close Fungsi: Menutup arsip yang sudah dibuka Selain keempat instruksi baku di atas, kita mendefinisikan sebuah fungsi EOF (end of file) yang berfungsi untuk mendeteksi akhir arsip.

14 Membuat Arsip Beruntun Arsip hanya dapat diproses jika sudah terdefinisi isinya. Langkah pertama membuat arsip adalah menyiapkan arsip untuk perekaman (menggunakan perintah Open dengan kode = 2). Langkah kedua adalah membaca data yang akan direkam (dari piranti masukan), kemudian barulah kemudian menuliskan data tersebut ke dalam arsip (Fwrite). Di bawah ini contoh pengisian arsip bilangan bulat dengan nilai 1 sampai n. Nilai n dibaca dari piranti masukan.

15 Contoh Pengisian arsip Mhs

16 Membaca Arsip Beruntun Proses pembacaan arsip beruntun merupakan kebalikan dari proses pembuatan arsip. Langkah pertama adalah menyiapkan arsip untuk pembacaan (menggunakan perintah Open dengan kode = 1). Rekaman dibaca satu per satu, dimulai dari rekaman pertama hingga rekaman yang diinginkan sudah ditemukan atau seluruh rekaman selesai dibaca.

17 Contoh Persoalan Diberikan arsip Mhs (perhatikan bahwa arsip mungkin kosong). Tulislah prosedur untuk menghitung jumlah mahasiswa yang lulus suatu tahap pendidikan (yaitu mahasiswa dengan IP 2.0)!

18 Solusi

19 Contoh Persoalan (2) Diberikan arsip Mhs (perhatikan bahwa arsip mungkin kosong). Tulislah prosedur untuk mencari data mahasiswa dengan NIM tertentu. Jika mahasiswa tersebut ada di dalam arsip, maka sebuah parameter boolean diisi nilai true

20 Contoh Nyata Persoalan Pengelolaan Data Mahasiswa

21 Deklarasi Program Utama

22 Persoalan 1: Penyimpanan Arsip Mhs

23 Persoalan 2: Membuat Daftar Nilai Mahasiswa

24 Solusi

25 Solusi

26 PREPARE FOR QUIZ NEXT WEEK, KEEP SPIRIT GUYSSS!!!

27 Tugas Besar (25%) Buatlah suatu program beserta laporannya dengan topik bebas dimana di dalam program tersebut memuat komponen larik, prosedur atau fungsi, dan sorting atau searching. Gunakan Kelompok sebelumnya (3 atau 4 orang) Minimal terdiri dari 50 baris (line of code) Topik antar kelompok harus berbeda. Jadwal Presentasi setelah pertemuan terakhir (Algoritma Rekursif) Format laporan terdiri dari cover, source code, dan penjelasan singkat tentang program dan masing-masing prosedur/fungsi yang digunakan.

28