WISATA AGRO KOPI DI PUPUAN, TABANAN

Transkripsi

1 LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelas Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 WISATA AGRO KOPI DI PUPUAN, TABANAN Oleh : KADEK AYU INTEN LESTARI UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

2 LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelas Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 WISATA AGRO KOPI DI PUPUAN, TABANAN Dosen Pembimbing : Ir. Nengah Keddy Setiada, MT I ketut Mudra, ST, MT. Oleh : Kadek Ayu Inten Lestari UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

3

4

5

6 ABSTRAK ABSTRACT Indonesia is well known by the large number of its crops variety, like forests, farms, rice fields, and fisheries. One of the most consumed by Indonesians is the coffee corps, it s fair that coffee becomes the daily menu. Sipping coffee starts from its own kitchen, coffee shops, cafés and restaurants. But, the thing that could make special sensation is sipping coffee right near its farms. Nowadays, that thing has developed into a type called agro-tourisms. In Bali, this kind of tourism has started to growth in many variant. It supported by the big number of coffee farms which their corps quality doesn t need to argue with others. One of the biggest coffee farms is located in Pupuan-Tabanan. Keywords : coffee, agrotourism, Pupuan ABSTRAK Indonesia terkenal akan berbagai hasil buminya, mulai dari perhutanan, perkebunan, persahawahan maupun perikanan. Salah satu yang paling banyak dinikmati oleh masyarakat adalah hasil perkebunan kopinya, tak khayal jika kopi menjadi menu sehari-hari. Menikmati kopi mulai dari dapur sendiri, warung kopi, hingga ke café dan restoran. Namun yang menjadi sensasi tersendiri adalah jika menikmati kopi langsung di sekitar kebunnya. Saat ini hal tersebut dikembangkan dalam bentuk wisata agro. Di Bali jenis wisata ini mulai berkembang dengan berbagai varian kemasan. Hal ini didukung dengan banyaknya kebun kopi di Bali yang kualitas hasil kebunnya tidak kalah dengan milik pulau tetangga. Salah satu yang terbesar di Bali berlokasi di Pupuan-Tabanan. Kata Kunci : kopi, wisata agro, Pupuan

7 KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas rahmat-nya sehingga penulis dapat menyusun seminar tugas akhir dengan judul Wisata Agro Kopi di Pupuan, Tabanan Terimakasih Penulis ucapkan kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini antara lain: 1. Bapak Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT, Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana yang telah membantu dalam administrasi. 2. Ibu Dr. Anak Agung Ayu Oka Saraswati selaku Ketua Jurusan Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana. 3. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. Selaku dosen coordinator dan telah memberikan pedoman tentang penyusunan Seminar Tugas Akhir. 4. Bapak Ir. Nengah Keddy Setiada, MT selaku pembimbing 1 atas bimbingannya dalam penyusunan Seminar Tugas Akhir 5. Bapak I Ketut Mudra, ST., MT. selaku pembimbing 2 atas bimbingannya dalam penyusunan Seminar Tugas Akhir 6. Bapak Orang tua dan teman teman jurusan arsitektur yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan Seminar Tugas Akhir ini. Penulis menyadari akan kekurangan dalam penyusunan buku ini, oleh karena itu saran dan masukan yang bersifat membangun sangat diperlukan untuk melengkapi kekurangan tersebut sehingga kelah tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih. Denpasar, 8 Desemberber 2015 Penyusun, Kadek Ayu Inten Lestari

8 DAFTAR ISI DAFTAR ISI.i DAFTAR GAMBAR...v DAFTAR TABEL.viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang RumusanMasalah Tujuan Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Analisis Data... 5 BAB II PEMAHAMAN WISATA AGRO KOPI Pengertisn Umum Pemahaman Pariwisata Unsur-Unsur Yang Membentuk Objek Wisata Pemahaman Wisata Agro Sejarah Kopi Kajian Terhadap Proyek Sejenis Alamsari Agrowisata Subak Bali Agro Coffee Break Agrowisata Tegal Sari Agrowisata Spesifikasi Umum Proyek BAB III STUDI PENGADAAN WISATA AGRO KOPI PUPUAN, TABANAN Kondisi Fisik Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan i

9 3.1.1 Letak Geografis dan Wilayah Administrasi Kondisi Topografi dan Klimatologi yang Cocok Untuk Perkebunan Kopi Kondisi Non Fisik Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Pupuan Mayoritas di Bidang Perkebunan Perkebunan Kopi Dengan Hasil Terbanyak Kunjungan Pariwisata yang Meningkat Kebijakan Pemerintah Analisis SWOT tentang perencanaan Agrowisata kopi di Pupuan, Tabanan a. Potensi/kekuatan (Strength) b. Hambatan/Kelemahan (Weakness) c. Peluang (Opportunities) d. Tantangan/Ancaman (Threatness) Kesimpulan Analisa SWOT Spesifikasi Khusus Proyek Pengertian Fungsi Tujuan dan sasaran Jenis Kegiatan Lingkup Pelayanan Sistem Pengelolaan Fasilitas Ruang Persyaratan Lokasi BAB IV TEMA DAN PROGRAM PERENCANAAN Tema ii

10 4.1.1 Pendekatan Tema Penentuan Tema Rumusan Tema Perwujudan tema Program Fungsional Fungsi Pelaku kegiatan dan aktivitas Proses Kegiatan Kebutuhan Ruang Program Performansi Program Arsitektural Studi Kapasitas Besaran Ruang Hubungan Ruang Sirkulasi Ruang Organisasi Ruang Program Tapak Analisis Pemilihan Lokasi Tapak Analisa Tapak Terpilih BAB V KONSEP PERANCANGAN Konsep Perancangan Tapak Konsep Entrance Tapak Konsep Zoning Konsep Pola Massa Konsep Bentuk Massa Konsep Sirkulasi Dalam Tapak iii

11 5.2 Konsep Perancangan Bangunan Konsep Entrance Bangunan Konsep Tampilan Bangunan Konsep Struktur Konsep Utilitas Bangunan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Kopi Liberika Gambar 2. 2 Tanaman Kopi Yang Berbunga Gambar 2. 3 Layout Alamsari Agro Gambar 2. 4 Seating Area dan Souvenir Shop Gambar 2. 5 Layout Subak Bali Agro Gambar 2. 6 Seating Area Gambar 2. 7 Seating Area dan Souvenir Shop Gambar 2. 8 Biji Kopi dan Rempah Gambar 2. 9 Layout Tegal Sari Agrowisata Gambar Bubuk Kopi dan Souvenir Shop Gambar Dapur dan Proses Roasting Gambar Dapur dan Seating Area Gambar 3. 1 Peta Orientasi Tabanan Gambar 3. 2 Peta Kecamatan Pupuan Gambar 3. 3 Banyaknya Wisatawan Mancanegara dan Domestik ke Obyek Wisata selama tahun Gambar 3. 4 Stuktur organisasi Gambar 4. 1 Alur kegiatan pengelola Gambar 4. 2 Alur Kegiatan Edukasi, Rekreasi, Huniam Gambar 4. 3 Alur Kegiatan Edukasi dan rekreasi Gambar 4. 4 Hubungan Ruang Makro Gambar 4. 5 Hubungan Ruang Mikro Kelompok Ruang Utama Gambar 4. 6 Hubungan Ruang Makro Kelompok Ruang Penunjang Gambar 4. 7 Hubungan Ruang Mikro Kelompok Ruang Penunjang Gambar 4. 8 Sirkulasi Ruang Gambar 4. 9 Organisasi Ruang Gambar Peta Kecamatan pupuan Gambar Peta Lokasi Site, Desa Belimbing v

13 Gambar Lokasi Tapak Gambar Bentuk, Luas, dan Batas Tapak Terpilih Gambar Batas Batas Site Gambar Kondisi Existing Gambar Letak Entrance Gambar Kemiringan Site Gambar Kemiringan Site Gambar Kondisi Vegetasi Gambar Analisa Kebisingan Gambar Utilitas Gambar Kondisi View Gambar 5. 1 Entrance alternative Gambar 5. 2 Entrance alternative Gambar 5. 3 Kesimpulan entrance Gambar 5. 4 Zoning alternative Gambar 5. 5 Zoning Alternatif Gambar 5. 6 Kesimpulan Zoning Gambar 5. 7 Pola memusat Gambar 5. 8 Pola linier Gambar 5. 9 Pola Cluster Gambar Bentuk persegi Gambar bentuk segitiga Gambar Bentuk lingkaran Gambar Kesimpulan bentuk bangunan Gambar kesimpulan sirkulasi Gambar pola parkir Gambar Kesimpulan pola parkir Gambar Konsep Ruang Luar Gambar Jaringan Listrik Gambar utilitas air bersih Gambar Utilitas air kotor vi

14 Gambar Jaringan telepon Gambar konsep tri angga Gambar Tampilan bangunan Gambar Konsep struktur bangunan vii

15 DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Klasifikasi Kopi Tabel 3. 1 Luas Wilayah Desa Serta Presentase Terhadap Kecamatan Tabel 3. 2 Jumlah Penduduk Menurut sumber mata pencaharian Tabel 3. 3 Jumlah Penduduk Menurut sumber mata pencaharian Tabel 3. 4 Pemecahan Masalah SWOT Tabel 4. 1 Tabel Pelaku Aktivitas dan Kebutuhan Ruang Tabel 4. 2 Kelompok Ruang Tabel 4. 3 Performansi Ruang Tabel 4. 5 Kapasitas Pengelola Tabel 4. 6 Besaran Ruang Tabel 4. 7 Penentuan Bobot Pemilihan Tapak viii