LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab karyawan PT. Central Proteinaprima Tbk adalah sebagai berikut : 1. General Manager General Manager merupakan pucuk pimpinan tertinggi di dalam perusahaan yang bertanggung jawab atas semua aktivitas yang ada di perusahaan dan memegang wewenang dalam memutuskan setiap kebijaksanaan perusahaan. Maju mundurnya perusahaan tergantung pada sistem kepemimpinan yang dibawakannya. General Manager bertanggungjawab kepada vice president yang berkedudukan di pusat (Jakarta). a. Menetapkan langkah langkah pokok dalam melaksanakan kebijaksanaan perusahaan dan sasaran sasaran perusahaan. b. Mengambil keputusan keputusan dan tindakan yang tepat demi kepentingan dan kelangsungan jalannya perusahaan sehingga segala aktivitas organisasi menuju tujuan perusahaan. c. Mengadakan hubungan kerja dengan pihak luar perusahaan, baik pihak swasta maupun pemerintah. d. Memimpin dan mengawasi kegiatan perusahaan setiap harinya. e. Menkoordinir tugas tugas yang didelegasikan kepada tiap tiap bagian dan menjalin hubungan kerja yang baik dengan para karyawan perusahaan agar terbentuk kerjasama yang harmonis.

3 . Internal Control Internal control bertugas memeriksa dan mengawasi kegiatan perusahaan ataupun setiap tindakan yang dilakukan oleh direktur utama maupun para manajer. Dalam operasional perusahaan, internal control berfungsi sebagai staff ahli yang berwenang untuk memberikan saran saran bagi perkembangan kemajuan perusahaan. Internal Control ini berkedudukan di pusat (Jakarta) dan biasanya diterjunkan langsung ke perusahaan berdasarkan instruksi vice president dari Jakarta, yang biasanya 4 kali dalam setahun. 3. Marketing Manager Marketing manager perusahaan bertanggung jawab atas kelancaran penjualan dan tercapainya target penjualan. Selain itu juga marketing manager bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan untuk melaporkan mengenai hasil penjualan baik secara lisan maupun tulisan. Adapun tugastugas dari marketing manager adalah sebagai berikut : a. Merencanakan strategi pemasaran yang baik yaitu mencakup jenis produk, harga, pendistribusian, dan promosi produk yang telah dipasarkan serta produk yang akan dipasarkan b. Mengadakan penelitian pasar untuk mengetahui tingkat kebutuhan konsumen, marketing share, dan tingkat persaingan sehingga dapat ditentukan kebijaksanaan atau rencana jumlah penjualan. c. Meneliti kondisi produk yang berada di pasar.

4 4. Production Manager bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan produksi. Tugas-tugas dari Production Manager ini adalah : a. Mengawasi dan merencanakan produksi agar sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang telah ditentukan. b. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk mendeteksi kekurangan dan penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan. 5. Export Import Manager Export import manager bertugas dan bertanggung jawab atas segala aktivitas pengiriman dan penerimaan barang barang dari dan keluar negeri dengan terlebih dahulu memeriksa barang barang tersebut apakah ada yang rusak atau hilang. 6. Purchasing Manager Tugas tugas dari Purchasing manager adalah : a. Mengkordinir seluruh aktivitas yang berhubungan dengan pembelian, penyimpanan, dan pendistribusian bahan bahan yang dipergunakan oleh perusahaan. b. Merencanakan sistem pengadaan dan persediaan bahan. c. Mempersiapkan permintaan kebutuhan bahan, dan menetapkan harga standar bahan. 7. Finance Manager Finance Manager bertugas untuk : a. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan keuangan perusahaan.

5 b. Memeriksa dan menganalisa semua transaksi keuangna baik pemasukan maupun pengeluaran. c. Memeriksa dan menganalisa semua transaksi keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran. d. Menerima order dari bagian marketing. e. Mengkoordinir pemberian diskon penjualan kepada langganan melalui kerjasama dengan sales head. 8. Accounting Manager Tugas tugas yang dibebankan kepada Accounting Manager adalah : a. Mengkoordinir seluruh kegiatan pencatatan mengenai pembukuan dan kekayaan perusahaan, baik keluar maupun kedalam perusahaan. b. Menyusun dan memeriksa laporan realisasi anggaran bulanan, tri wulan, tahunan maupun insidentil. 9. Sales Head Sales Head bertugas untuk : a. Melakukan riset dan penelitian terhadap kebutuhan konsumen akan jenis produk yang diminati. b. Melakukan riset dan penelitian kemungkinan adanya peluang pasar baru di beberapa lokasi daerah pemasaran. c. Bertanggung jawab atas distribusi produk ke beberapa daerah pemasaran. d. Menyusun laporan penjualan produk dari beberapa daerah pemasaran. 10. Quality Control Head Tugas tugas yang dibebankan kepada Quality Control Head adalah :

6 a. Melakukan pengawasan terhadap mutu bahan baku hingga menjadi produk jadi. b. Mengendalikan standar penggunaan bahan yang telah ditetapkan. c. Melakukan analisa dan perbandingan mutu terhadap produk sejenis dari perusahaan saingan. d. Mengadakan riset terhadap proyek proyek pengembangan mutu produk dan jenis produk. 11. Production Head Adapun tugas tugas dari Production Head adalah sebagai berikut : a. Mengkordinir dan mengawasi seluruh bagian pengolahan yang ada di lantai pabrik, agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana. b. Melakukan perencanaan pekerjaan dan waktu produksi. c. Mengkordinir pembagian tugas bawahannya. d. Merencanakan pemakaian bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong. e. Memberikan laporan kegiatan produksi secara rutin kepada Production Manager. 1. Personnel And General Affair (Ga) Head Personnel And General Affair (Ga) Head adalah kepala administrasi bagian umum yang mengurus pelaksanaan kerja bagian umum dan personalia. Adapun tugas tugasnya adalah sebagai berikut : a. Mengawasi rencana dan pelaksanaan program pelayanan umum dan pemeliharaan lokasi pabrik, meliputi perencanaan dan pembangunan

7 bangunan baru, rehabilitasi dan sarana lain, perawatan taman, lingkungan serta kebersihan kantor dan pelayanan. b. Mengawasi tugas tugas penyelesaian izin dan rekomendasi dari instansi pemerintah yang berwenang yang wajib dimiliki perusahaan c. Mengawasi aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan fungsi administrasi personalia, hubungan dengan tamu. d. Menangani dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kepersonaliaan baik intern maupun ekstern serta mempersiapkan data data dan formulir-formulir yang dibutuhkan untuk memproses hal hal yang berkaitan dengan kepersonaliaan baik informatif maupun administratif. e. Menyusun, menyimpan, dan menjaga data data karyawan dari semua departemen agar kerahasiaannya dapat terjamin. f. Menyiapkan surat surat dan dokumen yang diperlukan sehubungan dengan tugas tugas personalia dan membuat agendanya serta mengirimkannya ke alamat yang dituju. g. Menyelesaian administrasi dalam hubungannya dengan prosedur penerimaan karyawan, promosi, pengalihan tugas, penilaian prestasi kerja, pemberhentian karyawan, serta kontrak kerja karyawan. h. Melaksanakan program kerja Jamsostek serta membuat laporan administrasi lainnya yang berkaitan dengan semua masalah Astek termasuk Claim kepada Perum Astek.

8 i. Menjalankan kebijaksanaan dan prosedur serta mengerjakan dan merapikan data Personal Information system yang telah ditetapkan oleh Human Resources Departemen Kantor Pusat Jakarta. j. Membuat laporan perhitungan gaji, upah lembur, tunjangan karyawan dan semua yang berhubungan dengan pendapat karyawan dan hak karyawan. k. Memelihara dan menjaga hubungan baik dengan semua departemen serta instansi dan serikat kerja. 13. Material and Analysis Section Head Tugas tugasnya adalah: a. Melakukan pengujian laboratorium terhadap bahan baku, bahan setengah jadi, dan produk jadi. b. Melakukan analisa dan kontrol terhadapa bahan baku, bahan setengah jadi dan produk jadi. c. Menyusun laporan hasil analisa bahan baku, bahan setengah jadi, dan produk Quality Control Head. 14. Production Supervisor Production Supervisor bertugas : a. Mengendalikan persediaan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong. b. Mengendalikan persediaan barang jadi. c. Menentukan jenis produk yang akan diproduksi setiap hari.

9 15. Maintenance Supervisor Maintenance Supervisor bertugas: a. Menjamin kelancaran operasi mesin secara keseluruhan. b. Melakukan pemeriksaan dan perawatan mesin mesin produksi. c. Memperbaiki dan bertanggung jawab atas kerusakan mesin mesin produksi. 16. Factory Administration Supervisor Tugas tugas yang dibebankan kepadanya adalah sebagai berikut: a. Mengawasi dan mencatat kegiatan pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke gudang. Barang barang ini termasuk bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong serta produk jadi. b. Mengontrol keadaan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong serta produk jadi. c. Bertanggung jawab atas kerusakan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong serta produk jadi. d. Membuat laporan persediaan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong serta produk jadi. 17. Section Hed Level Staff Section Hed Level Staff (SHLS) membantu tugas tugas yang dibebankan kepada Personel and GA Head antara lain adalah: a. Melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap sistem kerja supir, baik untuk kerja rutin mengantar dan menjemput karyawan maupun tugas tugas untuk GA serta Departemen lainnya.

10 b. Melaksanakan tugas bagian umum yang berkaitan dengan pelayanan kepada semua departemen seperti perbaikan lampu, air, AC, meja, kursi, kebersihan ruangan dan lain lain. c. Memeriksa dan meneliti jam kerja lembur supir serta mengoreksi melalui catatan absensi setiap bulannya. d. Melakukan pengaturan serta pengawasan terhadap kerja office boy dalam tugasnya sehari hari. e. Mengumpulkan kartu absensi dan membagikannya kepada semua departemen setiap awal bulannya. f. Pengurusan kenderaan, misalnya reparasi. g. Membuat laporan telepon untuk setiap bulannya. 18. Sales Administration Sales Administration bertugas untuk: a. Mencatat data data penjualan produk dari setiap daerah pemasaran dan menyusun laporan hasil penjualan produk setiap bulannya. b. Mencatat jumlah produk yang didistribusikan ke setiap daerah pemasaran, serta menyusun laporan mengenai total jumlah produk yang telah didistribusikan ke setiap daerah pemasaran setiap bulannya. 19. Sales Area I Tugas dari Sales Area I adalah melakukan kegiatan daerah pemasaran (riset pasar, melakuakn promosi, dan lain lain) untuk pemasaran Area I.

11 0. Sales Area II Tugas dari Sales Area II adalah melakukan kegiatan pemasaran untuk pemasaran Area II. 1. Sales Area III Tugas dari Sales Area III adalah melakukan kegiatan pemasaran untuk pemasaran Area III.. Sales Area IV Tugas dari Sales Area IV adalah melakukan kegiatan pemasaran untuk pemasaran Area IV. 3. Karyawan Karyawan merupakan pelaksana harian kegiatan kegiatan perusahaan sesuai dengan pengarahan atasannya dan sesuai dengan bidangnya masing masing.

12 Lampiran II Rata-Rata Iluminasi (Lux) Tabel.1. Perhitungan Rata-Rata Iluminasi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan Waktu Titik Pengukuran Iluminasi (Lux) Pengukuran Titik 1 Titik Titik 3 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata ,67 65,00 64,00 64,89 61,33 61,33 61,67 61,44 54,33 5,67 55,67 54, ,33 65,33 65,67 65,11 60,00 61,67 61,33 61,00 54,00 54,67 54,33 54, ,67 64,33 65,33 65,44 60,00 6,00 61,67 61, 55,33 56,33 55,00 55, ,33 65,67 64,67 65, 60,67 6,67 61,33 61,56 5,33 56,33 5,00 53, ,33 66,00 65,67 65,33 61,00 63,67 60,33 61,67 53,67 57,00 5,00 54, ,00 66,00 66,00 65,67 61,67 63,00 61,00 61,89 55,00 56,67 54,33 55, ,00 64,33 65,33 65, 6,00 61,33 61,67 61,67 53,67 5,67 55,00 53, ,33 65,67 63,00 64,67 61,33 61,67 61,67 61,56 56,00 54,33 5,00 54, ,00 64,33 65,33 64,89 61,33 60,67 61,00 61,00 53,33 53,00 53,00 53, ,33 63,67 65,33 64,11 63,00 61,00 6,67 6, 55,33 53,00 54,33 54, ,67 64,00 64,00 64, 63,00 6,67 60,67 6,11 55,33 5,33 55,00 54, ,33 66,67 66,00 65,67 60,33 61,00 60,00 60,44 53,67 54,67 51,67 53, ,67 66,00 64,67 65,11 6,00 60,33 61,00 61,11 55,00 55,67 54,67 55, ,33 64,00 65,33 64,89 61,33 61,33 60,67 61,11 53,33 5,67 55,67 53, ,33 63,67 64,67 64, 60,00 60,00 61,67 60,56 54,67 5,33 5,67 53, ,00 66,00 64,33 65,44 61,00 60,33 6,00 61,11 54,33 50,67 53,67 5, ,00 66,00 65,67 65, 61,33 59,33 6,00 60,89 55,00 53,33 56,00 54, ,00 65,33 65,67 63,67 6,67 60,00 6,00 61,56 51,67 54,67 5,67 53, ,33 66,00 65,33 65, 6,33 61,00 61,00 61,44 54,67 54,00 53,67 54, ,67 66,00 65,33 65,33 6,67 61,33 60,67 61,56 53,67 5,67 5,67 53, ,33 65,67 64,33 64,44 63,00 61,00 60,00 61,33 53,67 51,33 54,00 53, ,00 64,67 65,67 65,44 6,00 60,33 61,67 61,33 53,00 49,67 56,00 5, ,67 65,00 65,67 65,44 6,00 61,00 61,00 61,33 54,67 51,67 56,00 54, ,00 66,00 63,67 65, 60,00 61,00 61,33 60,78 55,00 50,00 54,67 53, ,33 65,33 64,33 64,67 61,33 61,67 61,00 61,33 53,67 54,00 54,00 53, ,67 65,00 66,00 64,89 6,67 60,67 6,67 6,00 55,00 55,67 54,67 55, ,67 64,67 65,67 65,00 63,67 60,67 60,00 61,44 54,67 56,00 54,33 55, ,00 65,67 63,67 64,78 61,67 60,67 61,33 61, 53,67 55,33 56,00 55,00

13 Tabel.1. Perhitungan Rata-Rata Iluminasi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Iluminasi (Lux) Pengukuran Titik 4 Titik 5 Titik 6 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata ,33 41,33 41,67 4,44 37,00 37,67 36,00 36,89 37,33 35,33 34,67 35, ,33 44,00 41,00 43,78 36,00 36,33 36,00 36,11 39,00 35,67 34,33 36, ,67 45,33 45,33 45,78 36,00 37,00 36,00 36,33 38,67 3,67 37,67 36, ,33 4,00 46,00 45,11 35,67 38,00 36,33 36,67 36,33 34,33 37,00 35, ,33 45,33 44,33 44,67 35,67 3,67 34,00 34,11 36,33 37,00 37,00 36, ,33 45,00 46,33 45,56 36,33 35,00 35,00 35,44 35,67 37,67 36,67 36, ,00 43,67 46,00 44,89 37,00 38,00 35,33 36,78 37,67 38,00 37,00 37, ,67 41,33 46,00 44,33 37,00 36,00 36,33 36,44 39,67 38,00 38,00 38, ,00 45,67 45,00 45,89 35,67 37,33 35,67 36, 35,00 37,33 37,33 36, ,00 45,33 44,33 45, 35,00 34,00 36,33 35,11 37,67 37,67 39,00 38, ,33 44,00 45,67 45,67 34,33 36,67 35,67 35,56 37,00 37,00 36,67 36, ,33 41,00 45,33 43,89 35,33 39,33 35,33 36,67 35,67 37,33 37,00 36, ,00 41,33 46,33 44,56 36,00 34,00 35,00 35,00 37,33 36,00 37,33 36, ,33 45,67 46,67 45,89 35,67 34,33 37,67 35,89 38,67 38,00 37,33 38, ,00 41,67 48,00 44,56 36,33 35,00 35,33 35,56 38,00 36,00 37,33 37, ,33 45,67 45,00 45,00 36,33 34,33 36,00 35,56 37,00 38,00 37,67 37, ,00 45,00 45,00 45,33 35,33 36,00 36,33 35,89 40,33 37,33 37,33 38, ,00 46,33 47,00 46,44 34,33 36,00 35,33 35, 35,67 36,00 38,00 36, ,67 46,33 45,00 45,33 34,00 36,33 36,00 35,44 37,67 36,33 37,33 37, ,33 41,67 46,00 44,67 35,00 35,00 36,33 35,44 38,67 37,67 37,67 38, ,67 44,00 45,00 45, 35,00 37,00 36,33 36,11 37,00 36,00 37,33 36, ,00 45,67 45,33 45,67 35,67 34,67 34,67 35,00 37,33 37,00 38,33 37, ,00 41,33 47,33 45, 36,00 35,67 35,00 35,56 37,33 36,00 38,00 37, ,00 45,00 45,67 45, 36,67 37,00 35,33 36,33 36,67 37,33 38,00 37, ,67 46,67 45,33 45,56 37,67 37,67 35,67 37,00 38,00 37,00 37,00 37, ,67 47,00 47,67 46,78 36,67 37,33 36,67 36,89 37,00 38,00 37,67 37, ,00 45,00 45,67 45,89 37,00 35,00 36,33 36,11 35,67 34,33 37,33 35, ,00 47,33 45,33 46,56 37,00 34,00 35,00 35,33 37,00 34,00 38,00 36,33

14 Tabel.1. Perhitungan Rata-Rata Iluminasi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Iluminasi (Lux) Pengukuran Titik 7 Titik 8 Titik 9 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata ,67 3,67 35,33 33, 8,33 8,33 5,33 7,33 5,00 1,67 0,67, ,00 31,67 35,00 3,56 9,00 9,33 5,67 8,00 4,67 0,33,33, ,67 3,67 35,33 33, 9,33 8,33 6,33 8,00 4,00 0,00 1,67 1, ,00 34,33 35,33 33,56 9,00 7,00 4,00 6,67 4,00 1,67 1,33, ,00 35,00 35,33 33,78 9,00 7,33 6,00 7,44 4,00 0,33 0,33 1, ,00 35,33 3,67 33,00 9,00 6,67 8,67 8,11 4,33 1,00 1,33, ,33 36,00 31,00 3,78 9,00 5,00 4,33 6,11 5,00 0,33 1,67, ,67 35,00 3,67 3,78 8,33 5,00 4,67 6,00 4,00 0,67 1,67, ,67 36,00 30,33 3,67 9,33 5,00 6,33 6,89 4,67 0,00 1,67, ,00 36,00 31,67 33, 9,67 4,00 5,67 6,44 5,33 1,33 1,33, ,33 35,33 3,67 33,44 8,67 5,67 9,33 7,89 4,67 1,33 0,33, ,67 35,00 3,00 3,89 9,33 6,00 8,33 7,89 4,00 1,33 1,33, ,00 35,33 3,33 33, 8,33 5,00 9,33 7,56 4,00 1,67 0,67, ,00 35,33 31,67 33,00 9,67 5,00 30,00 8, 4,00 1,00 1,00, ,33 35,33 33,00 33,56 6,67 6,33 7,00 6,67 4,33 0,67 1,67, ,67 37,00 3,33 33,67 7,00 5,00 9,00 7,00 5,00 0,67 0,67, ,00 34,67 33,67 33,11 8,33 5,33 8,00 7, 5,67,00 1,67 3, ,67 36,00 34,00 33,89 8,33 5,67 7,67 7, 5,00 1,00 1,00, ,00 3,67 30,33 31,33 8,33 6,33 7,33 7,33 6,00,00 1,33 3, ,00 35,00 31,00 3,33 8,33 4,00 5,67 6,00 5,33,00 1,00, ,00 34,00 31,67 3, 9,00 6,00 8,67 7,89 4,67 1,00 1,33, ,33 35,67 3,00 3,67 9,00 8,67 7,33 8,33 5,33 0,67 0,67, ,33 37,33 3,33 33,33 9,33 7,00 9,00 8,44 5,67 0,00 0,67, ,67 35,00 3,00 3,89 9,33 7,33 8,33 8,33 4,33 1,33 1,67, ,67 37,00 31,33 33,67 8,67 7,33 8,33 8,11 4,00 1,67 0,00 1, ,00 37,00 33,00 34,00 9,33 6,00 9,00 8,11 4,67,00 0,33, ,33 35,00 3,33 33, 9,33 5,00 8,67 7,67 5,00 0,33 1,00, ,67 35,33 30,33 3,44 8,33 5,67 6,33 6,78 5,00 1,00 1,67,56

15 Tabel.1. Perhitungan Rata-Rata Iluminasi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Iluminasi (Lux) Pengukuran Titik 10 Titik 11 Titik 1 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata 08.15,00 4,00 3,33 3,11 0,00 0,33 19,67 0,00 19,00 19,33 0,00 19, ,33,33 3,00,56 0,00 19,67 19,33 19,67 0,00 19,33 0,00 19, ,67,33 3,67,89 19,67 19,67 18,33 19, 0,67 0,00 0,33 0, ,00 3,00 3,33 3,11 19,00 0,67 0,00 19,89 19,67 19,00 19,33 19, ,00 3,33 4,33 3,56 0,33 19,33 18,67 19,44 0,00 0,00 19,00 19, ,33 3,67 3,67 3, 19,33 19,00 19,67 19,33 0,67 19,00 19,00 19, ,33,67 3,00,67 0,00 19,67 0,33 0,00 19,33 0,67 19,67 19, ,00 3,33 3,00 3,11 19,67 19,67 1,00 0,11 0,00 18,67 19,00 19, ,67 4,00 3,33 3,67 19,33 19,33 1,00 19,89 0,00 0,67 19,67 0, ,00 3,00 3,00 3,33 0,00 18,67 1,00 19,89 19,33 0,00 0,00 19, ,00,33 3,00,78 19,67 19,33 0,00 19,67 19,33 0,00 19,67 19, ,00,33,33,89 19,33 1,33 19,67 0,11 19,00 19,00 19,33 19, ,67,67 3,33 3, 1,00 19,00 0,33 0,11 19,00 19,00 19,33 19, ,67 4,33 3,33 3,78 0,33 0,00 19,67 0,00 19,00 0,33 0,00 19, ,00 4,00 3,00 3,67 19,33 1,67 0,00 0,33 19,33 0,00 19,67 19, ,00 3,33,67 3,33 0,67,00 19,33 0,67 0,33 0,00 0,00 0, ,00,67,67,44 0,33 0,67 1,00 0,67 19,00 19,67 0,33 19, ,00,33,67,33 19,67 19,00 0,33 19,67 18,67 19,33 0,00 19, ,33 4,33,33 3,00 19,00 18,67 19,67 19,11 0,33 19,00 0,00 19, ,00 4,00 3,00 3,33 19,67 0,67 0,67 0,33 0,00 0,00 18,00 19, ,00 3,67 3,67 3,44 19,00 0,33 19,67 19,67 19,33 18,00 0,00 19, ,00,33 4,00 3,11 19,67 19,67 19,00 19,44 0,00 0,33 0,33 0, 14.45,33 3,67 3,33 3,11 1,33 0,67 1,00 1,00 0,00 0,67 18,00 19, ,33 4,00 4,00 3,44 19,67 0,00 0,00 19,89 19,33 19,00 0,33 19, ,67 4,00,67 3,44 1,00 1,67 0,00 0,89 0,67 0,67 0,33 0, ,00,67 3,33 3,00 0,33 1,00 0,33 0,56 19,00 1,00 0,67 0, ,00 3,00 4,00 3,33 0,67 18,67 19,33 19,56 0,00 18,33 0,33 19, ,67 3,33 3,67 3, 19,67 19,00 0,67 19,78 19,33 0,67 19,33 19,78

16 Lampiran III Rata-Rata Luminansi Tabel.. Perhitungan Rata-Rata Luminansi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan Waktu Titik Pengukuran Luminansi (Lux) Pengukuran Titik 1 Titik Titik 3 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata ,67 3,67 34,33 3, 7,00 6,67 6,67 6,78 18,33 18,33 17,67 18, ,33 3,00 31,00 30,44 7,67 6,33 5,67 6,56 18,00 17,67 18,00 17, ,00 31,67 35,00 31,56 7,67 7,33 7,33 7,44 19,00 17,00 18,00 18, ,00 3,00 8,33 30,44 7,67 7,67 7,33 7,56 18,33 17,33 18,00 17, ,33 34,33 33,67 33,11 8,33 6,67 6,67 7, 18,00 18,00 17,67 17, ,00 33,67 33,33 3,33 7,67 6,33 8,00 7,33 18,00 18,33 18,00 18, ,33 35,00 31,67 3,33 7,33 6,00 6,67 6,67 19,00 17,67 18,00 18, ,67 3,67 9,33 31, 7,00 5,33 7,67 6,67 18,67 19,00 18,00 18, ,00 3,00 3,00 3,00 7,00 6,67 6,00 6,56 18,67 17,33 18,67 18, ,33 3,67 31,67 3, 6,67 7,67 7,00 7,11 18,00 17,67 18,00 17, ,67 33,00 31,00 3, 6,00 6,67 5,67 6,11 17,67 18,00 18,00 17, ,33 33,00 31,00 31,78 6,00 6,67 7,00 6,56 18,00 17,67 18,00 17, ,67 3,67 31,67 3,33 5,67 6,33 7,67 6,56 17,67 17,00 18,00 17, ,33 34,33 31,00 3, 6,67 6,67 7,67 7,00 17,67 18,00 18,33 18, ,00 33,67 31,00 31,56 5,33 6,00 6,00 5,78 18,00 18,00 17,67 17, ,33 3,33 3,67 31,44 5,33 6,00 7,00 6,11 18,00 18,33 18,00 18, ,00 3,00 31,33 31,78 5,33 6,67 6,33 6,11 17,67 18,00 17,67 17, ,67 3,67 7,67 9,67 6,33 7,00 7,00 6,78 17,33 18,67 18,00 18, ,33 3,33 30,33 30,33 6,00 6,67 7,33 6,67 18,00 18,67 18,33 18, ,67 33,00 3,67 31,11 6,67 7,00 6,00 6,56 19,00 18,00 18,33 18, ,33 3,67 33,00 3,00 6,00 6,67 8,00 6,89 17,67 18,00 17,67 17, ,67 31,67 33,00 3,44 7,00 7,00 7,00 7,00 17,00 17,00 18,33 17, ,33 3,33 31,33 31,67 6,33 7,00 7,67 7,00 17,33 18,00 18,33 17, ,00 3,00 30,33 31,44 7,33 5,67 7,67 6,89 18,67 18,00 17,67 18, ,00 31,33 3,67 3,00 7,00 7,67 6,33 7,00 18,00 18,67 19,00 18, ,67 31,67 3,00 31,78 7,00 6,00 7,00 6,67 18,67 18,33 18,33 18, ,67 33,33 31,33 31,78 7,67 6,33 6,33 6,78 18,00 18,67 17,67 18, ,00 33,67 31,67 3,11 7,67 7,00 6,33 7,00 17,00 18,67 18,67 18,11

17 Tabel.. Perhitungan Rata-Rata Luminansi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Luminansi (Lux) Pengukuran Titik 4 Titik 5 Titik 6 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata ,33 15,67 16,33 16,11 10,33 11,67 11,33 11,11 10,00 10,33 10,00 10, ,33 16,00 15,00 15,78 1,67 11,00 11,67 11,78 10,00 10,00 10,33 10, ,67 15,00 15,67 15,78 11,00 11,00 11,33 11,11 10,67 10,00 10,33 10, ,67 16,00 16,00 16, 11,33 10,67 11,33 11,11 10,00 10,00 10,00 10, ,33 15,00 15,33 15,56 10,33 11,00 11,00 10,78 10,33 10,67 10,33 10, ,67 15,33 16,00 15,67 11,67 10,33 10,67 10,89 10,67 10,00 10,67 10, ,67 15,33 15,00 15,33 11,00 1,00 10,67 11, 10,67 10,00 10,00 10, ,00 15,67 15,33 15,67 11,67 11,00 11,67 11,44 10,67 10,67 10,67 10, ,00 16,67 16,00 15,89 10,67 11,00 11,00 10,89 10,67 10,67 11,00 10, ,33 16,00 15,33 15,56 11,67 11,67 10,67 11,33 10,67 10,67 10,00 10, ,00 16,00 15,67 15,89 11,00 11,00 11,33 11,11 10,67 10,67 10,00 10, ,33 16,00 15,67 16,00 1,00 11,67 11,67 11,78 10,00 10,00 10,00 10, ,67 15,67 16,33 16, 11,67 11,00 11,00 11, 10,33 10,67 10,67 10, ,00 15,67 15,00 15,56 10,33 10,67 11,33 10,78 11,00 11,00 11,00 11, ,67 16,00 15,67 15,78 10,00 11,00 11,33 10,78 11,00 10,33 10,33 10, ,00 16,33 16,33 15,89 1,33 11,33 11,67 11,78 10,00 10,00 10,67 10, ,67 17,00 15,67 16,11 11,00 11,33 10,67 11,00 10,67 10,00 10,00 10, ,67 15,67 16,33 15,56 10,67 10,33 11,00 10,67 10,33 10,33 10,67 10, ,00 15,67 17,00 16, 10,00 11,67 11,00 10,89 10,67 10,67 10,33 10, ,00 15,67 15,67 15,44 10,67 11,33 1,33 11,44 10,00 10,33 10,33 10, ,67 16,00 16,00 15,89 11,00 11,67 11,00 11, 11,00 10,00 11,00 10, ,00 16,00 15,33 15,44 10,67 1,00 11,33 11,33 10,00 10,00 10,67 10, ,00 15,67 16,33 16,00 10,00 11,67 11,00 10,89 10,33 10,33 10,00 10, ,00 15,33 16,33 15,89 10,67 11,00 1,00 11, 10,33 11,00 10,33 10, ,33 16,00 16,00 15,78 11,00 1,00 1,00 11,67 10,00 10,33 10,00 10, ,00 17,00 15,00 15,67 11,33 11,33 11,33 11,33 10,00 11,00 10,67 10, ,33 17,00 15,33 15,89 11,00 11,00 1,00 11,33 11,00 10,67 10,67 10, ,00 17,00 16,33 16,11 11,00 1,00 11,67 11,56 10,67 10,00 11,00 10,56

18 Tabel.. Perhitungan Rata-Rata Luminansi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Luminansi (Lux) Pengukuran Titik 7 Titik 8 Titik 9 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata ,33 8,67 8,33 8,78 8,67 8,67 8,00 8,44 8,67 8,00 9,00 8, ,33 8,33 8,33 8,00 9,00 8,67 9,00 8,89 8,00 8,67 8,67 8, ,67 8,67 8,67 8,67 9,00 9,00 8,67 8,89 8,33 9,33 8,67 8, ,33 9,00 7,67 8,33 8,00 8,33 8,67 8,33 8,33 9,33 9,00 8, ,67 8,33 8,33 8,78 9,00 8,00 8,00 8,33 8,33 9,00 9,00 8, ,00 7,33 8,00 8,11 8,33 9,00 8,00 8,44 8,67 8,67 8,33 8, ,33 8,67 8,67 8,89 9,00 8,33 8,33 8,56 9,00 9,00 9,00 9, ,67 9,00 8,33 8,67 9,00 8,00 7,67 8, 8,67 8,33 9,00 8, ,33 9,00 8,67 8,67 8,33 8,00 8,33 8, 9,33 9,00 8,67 9, ,67 8,67 9,00 8,78 7,67 8,00 8,67 8,11 9,33 8,33 9,00 8, ,00 9,00 8,67 8,89 8,00 8,33 8,33 8, 7,67 9,00 9,67 8, ,33 9,33 8,33 8,67 8,67 8,33 8,33 8,44 9,33 9,33 9,00 9, ,67 8,67 8,67 8,67 8,67 8,33 8,67 8,56 9,00 9,00 8,67 8, ,67 9,33 9,33 9,11 8,33 8,67 8,33 8,44 8,67 8,67 9,33 8, ,67 8,67 7,33 8, 8,00 7,67 8,33 8,00 8,00 8,33 9,00 8, ,33 8,67 8,67 8,89 8,33 9,00 8,33 8,56 9,67 8,33 8,33 8, ,67 8,00 8,33 8,33 8,00 8,67 8,00 8, 9,33 8,67 9,00 9, ,00 7,67 8,00 7,89 8,00 9,00 8,00 8,33 9,00 8,00 8,67 8, ,00 8,33 7,67 8,33 8,33 8,00 8,67 8,33 9,67 8,33 9,00 9, ,00 8,33 7,33 8, 9,00 8,33 7,33 8, 8,00 9,00 9,00 8, ,33 8,33 8,33 8,00 8,00 8,00 8,67 8, 8,67 8,33 8,33 8, ,00 9,33 8,33 8,56 8,33 8,67 8,33 8,44 9,00 8,67 9,33 9, ,33 8,33 8,00 8, 8,00 8,33 8,33 8, 8,00 9,33 9,00 8, ,00 8,33 9,00 8,44 8,67 8,33 7,67 8, 8,33 8,33 8,33 8, ,67 8,00 8,67 8,11 8,67 9,00 8,00 8,56 9,33 8,33 9,33 9, ,67 8,67 8,33 8,56 8,67 9,00 8,33 8,67 9,00 8,33 8,67 8, ,67 9,00 8,00 8,89 9,00 8,33 9,00 8,78 8,33 8,67 8,33 8, ,00 8,33 8,00 8,44 9,00 8,67 8,67 8,78 8,67 8,00 8,67 8,44

19 Tabel.. Perhitungan Rata-Rata Luminansi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Luminansi (Lux) Pengukuran Titik 10 Titik 11 Titik 1 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata ,00 9,00 8,33 8,44 9,33 9,33 10,00 9,56 10,67 10,67 10,67 10, ,00 8,33 8,67 8,33 8,67 9,00 9,33 9,00 9,67 10,67 10,00 10, ,33 8,33 9,00 8,56 8,67 9,67 8,67 9,00 10,00 10,33 9,33 9, ,67 8,00 8,67 8,44 10,00 8,67 8,67 9,11 11,00 10,33 10,00 10, ,00 8,33 8,67 8,33 9,67 8,67 9,00 9,11 10,00 10,00 9,67 9, ,67 8,33 8,67 8,56 8,33 9,00 9,00 8,78 10,67 9,67 10,67 10, ,67 8,33 8,00 8,33 9,33 8,33 8,67 8,78 11,00 9,67 11,00 10, ,33 8,67 8,67 8,56 9,00 8,33 9,33 8,89 10,67 10,67 10,67 10, ,33 8,00 8,33 8, 9,00 8,67 10,00 9, 10,33 10,33 11,00 10, ,67 8,00 8,00 8, 8,67 9,00 9,33 9,00 10,00 10,67 11,00 10, ,00 8,67 8,67 8,44 9,33 8,33 9,33 9,00 11,33 10,00 11,00 10, ,67 8,00 8,00 8, 9,00 8,67 8,33 8,67 10,67 10,67 10,33 10, ,00 8,67 8,00 8, 8,67 9,33 9,67 9, 10,33 10,33 11,33 10, ,00 9,00 8,33 8,44 9,33 8,67 9,33 9,11 11,00 10,33 9,67 10, ,00 8,67 8,33 8,33 9,00 9,00 9,00 9,00 9,67 10,00 10,00 9, ,67 8,67 9,00 8,78 9,00 10,00 10,00 9,67 10,67 9,67 10,67 10, ,00 8,00 8,33 8,11 9,00 8,67 10,33 9,33 9,67 10,67 10,67 10, ,00 8,33 8,67 8,67 9,00 8,33 9,33 8,89 10,00 11,33 11,00 10, ,33 8,67 8,33 8,44 8,67 8,33 8,67 8,56 9,33 10,67 10,67 10, ,33 8,67 9,00 8,67 9,00 9,00 9,00 9,00 10,00 11,00 10,33 10, ,33 8,67 8,67 8,56 8,33 9,00 9,00 8,78 11,67 10,00 10,00 10, ,00 8,00 9,00 8,33 8,00 9,00 9,00 8,67 10,33 10,33 10,00 10, ,33 8,67 8,33 8,44 8,33 8,67 9,67 8,89 10,00 10,00 11,00 10, ,67 8,67 8,00 8,44 9,00 8,33 8,67 8,67 10,67 11,00 10,33 10, ,67 8,33 8,00 8,33 9,67 8,67 9,33 9, 10,67 10,67 10,00 10, ,67 8,33 8,00 8,33 8,67 9,00 9,00 8,89 11,33 10,33 11,00 10, ,00 8,33 8,67 8,33 9,00 8,67 8,67 8,78 10,33 10,33 11,33 10, ,67 8,33 8,67 8,56 9,00 9,00 8,67 8,89 11,33 10,67 10,67 10,89

20 Lampiran IV Rata-rata Fliker Fussion Frequency (Hz) Tabel 3. Perhitungan Rata-rata Fliker Fussion Frequency (Hz) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan Waktu Titik Pengukuran Luminansi (Lux) Pengukuran Operator I Operator II Operator III I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata ,00 39,00 33,67 36,56 38,33 38,67 36,00 37,67 38,67 38,33 34,33 37, ,00 37,33 34,00 35,78 37,67 37,67 37,67 37,67 38,00 38,00 37,00 37, ,00 37,33 35,00 36,11 38,00 37,67 35,00 36,89 37,67 37,67 35,00 36, ,00 38,00 35,00 36,33 38,00 35,67 35,00 36, 37,67 36,67 34,67 36, ,33 37,33 3,33 35,00 37,67 36,00 34,67 36,11 37,00 36,33 35,67 36, ,33 37,00 33,67 35,00 35,67 35,67 35,00 35,44 37,00 37,67 34,67 36, ,33 36,33 35,00 35,56 36,33 36,33 34,33 35,67 37,00 36,00 36,33 36, ,00 35,33 35,67 35,33 36,00 36,67 35,33 36,00 36,67 35,00 35,33 35, ,67 36,00 34,33 35,00 37,00 34,33 33,33 34,89 36,00 36,00 34,00 35, ,33 34,00 36,00 35,11 35,33 34,33 34,33 34,67 36,67 33,33 3,33 34, ,33 33,00 3,67 33,33 34,67 34,67 34,67 34,67 34,33 34,33 33,33 34, ,67 33,67 31,67 33,00 3,67 30,67 33,67 3,33 33,33 36,00 34,00 34, ,00 33,00 3,00 3,33 33,00 33,00 3,00 3,67 34,00 33,67 3,00 33, ,67 30,67 31,00 31,44 3,33 3,33 30,67 31,78 33,67 3,33 33,33 33, ,33 33,33 8,33 31,33 31,67 3,00 30,00 31, 3,33 30,33 31,00 31, ,33 31,33 9,67 30,11 30,67 3,00 3,00 31,56 3,33 33,67 31,33 3, ,33 37,67 36,67 37, 37,67 37,67 35,67 37,00 38,67 35,33 36,33 36, ,67 35,67 35,33 35,56 37,00 36,33 36,00 36,44 36,00 36,33 35,67 36, ,00 36,33 34,33 35,89 37,33 34,67 36,33 36,11 36,67 34,67 36,00 35, ,00 36,33 37,00 36,44 36,67 37,67 35,33 36,56 36,00 36,67 35,67 36, ,00 35,00 34,67 35, 36,33 36,33 3,67 35,11 35,33 36,33 35,33 35, ,67 33,33 33,67 33,89 36,67 36,00 33,00 35, 34,00 34,33 35,67 34, ,00 34,33 34,67 34,67 35,00 35,00 33,00 34,33 35,00 35,67 31,67 34, ,33 34,33 33,33 34,00 35,33 33,67 35,00 34,67 34,33 35,00 34,33 34, ,00 33,33 31,67 33,33 33,67 35,33 3,33 33,78 33,00 3,33 3,33 3, ,67 35,33 31,33 3,78 33,67 3,67 3,67 33,00 3,67 31,33 3,67 3, ,00 3,33 33,67 3,33 3,00 31,00 3,33 31,78 3,00 34,33 33,67 33, ,33 31,67 34,33 3,11 31,00 30,67 30,67 30,78 30,67 31,67 31,33 31,

21 Lampiran V Uji Kenormalan Data untuk Data Iluminasi A. Uji Kenormalan Data untuk Data Iluminasi Operator Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 6. Data iluminasi dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa( X ) = = 0, Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 933,86 X = = = 33,35; xi = 3, 7 n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 33,35 3,7) ( 34,14 3,7) 0, 33 n 1 = 8 1 = 33,35 3,7 Maka Z = = -1, ,33 9. Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X).

22 Untuk nilai Z= -1,95034, maka pada tabel distribusi normal didapat Z -1,95034 =0,056. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X). 10. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036dan Fe(X) = 0,056 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,056 = 0, Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov- Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungsn Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Iluminasi pada operator 1 dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data iluminasi pada Operator No. Iluminasi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 3,7 33,35 0,036 0,33-1, ,056 0,010 3,81 33,35 0,071 0,33-1,6934 0,0455 0,06 3 3,94 33,35 0,107 0,33-1,635 0,1038 0, ,03 33,35 0,143 0,33-1, ,1587 0, ,08 33,35 0,179 0,33-0,8335 0,033 0, ,17 33,35 0,14 0,33-0, ,843 0, ,19 33,35 0,50 0,33-0, ,3156 0,066

23 Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data iluminasi pada Operator (Lanjutan) No. Iluminasi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 8 33,19 33,35 0,86 0,33-1, ,056 0, , 33,35 0,31 0,33-1,6934 0,0455 0, , 33,35 0,357 0,33-1,635 0,1038 0, , 33,35 0,393 0,33-1, ,1587 0, ,5 33,35 0,49 0,33-0,8335 0,033 0, ,5 33,35 0,464 0,33-0, ,843 0, ,31 33,35 0,500 0,33-0, ,3156 0, ,31 33,35 0,536 0,33-0, ,3156 0, ,31 33,35 0,571 0,33-0,4035 0,3446 0, ,39 33,35 0,607 0,33-0,4035 0,3446 0, ,44 33,35 0,643 0,33-0,4035 0,3446 0, ,44 33,35 0,679 0,33-0, ,3783 0, ,44 33,35 0,714 0,33-0, ,3783 0, ,47 33,35 0,750 0,33-0, ,4443 0,056 33,53 33,35 0,786 0,33-0, ,4443 0, ,61 33,35 0,81 0,33-0, ,4443 0, ,64 33,35 0,857 0,33 0, ,5438 0, ,7 33,35 0,893 0,33 0, ,6103 0, ,78 33,35 0,99 0,33 0, ,6103 0, ,03 33,35 0,964 0,33 0, ,6103 0, ,14 33,35 1,000 0,33 0, ,6443 0,106 untuk data iluminasi opeartor adalah 0,17, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal. B. Uji Kenormalan Data untuk Data Iluminasi Operator 3 Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Data Iluminasi dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8.

24 . Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa ( X ) = = 0, Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 595,61 X = = = 1,7; xi = 0, 9 n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 0,9 1,7) ( 1,69 1,7) 0, 190 n 1 = 8 1 = 0,9 1,7 Maka Z = = -1,860 0, Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X). Untuk nilai Z= -1,860, maka pada tabel distribusi normal didapat Z-1,860 =0,0314. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X). 5. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036dan Fe(X) = 0,0314

25 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,0314 = 0, Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov-Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungsn Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Iluminasi pada operator 1 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data iluminasi pada Operator 3 No. Iluminasi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 0,9 1,7 0,036 0,190-1,860 0,0314 0,004 1,06 1,7 0,071 0,190-1,19 0,1314 0, ,06 1,7 0,107 0,190-1,19 0,1314 0,04 4 1,08 1,7 0,143 0,190-0,98 0,1635 0,01 5 1,08 1,7 0,179 0,190-0,98 0,1635 0, ,08 1,7 0,14 0,190-0,98 0,1635 0, ,11 1,7 0,50 0,190-0,836 0,033 0, ,14 1,7 0,86 0,190-0,690 0,451 0, ,14 1,7 0,31 0,190-0,690 0,451 0, ,14 1,7 0,357 0,190-0,690 0,451 0, ,14 1,7 0,393 0,190-0,690 0,451 0, ,17 1,7 0,49 0,190-0,544 0,946 0, , 1,7 0,464 0,190-0,51 0,4013 0, ,5 1,7 0,500 0,190-0,105 0,460 0, ,5 1,7 0,536 0,190-0,105 0,460 0, ,5 1,7 0,571 0,190-0,105 0,460 0, ,33 1,7 0,607 0,190 0,333 0,693 0,0 18 1,33 1,7 0,643 0,190 0,333 0,693 0, ,39 1,7 0,679 0,190 0,66 0,734 0,054

26 Tabel 5. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data iluminasi pada Operator 3 (Lanjutan) No. Iluminasi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 0 1,4 1,7 0,714 0,33-0, ,3783 0, ,44 1,7 0,750 0,33-0, ,4443 0,056 1,44 1,7 0,786 0,33-0, ,4443 0, ,44 1,7 0,81 0,33-0, ,4443 0,17 4 1,47 1,7 0,857 0,33 0, ,5438 0, ,47 1,7 0,893 0,33 0, ,6103 0, ,53 1,7 0,99 0,33 0, ,6103 0, ,56 1,7 0,964 0,33 0, ,6103 0, ,69 1,7 1,000 0,33 0, ,6443 0,106 untuk data iluminasi opeartor 3 adalah 0,148, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal.

27 Lampiran VI Uji Kenormalan Data untuk Data Luminansi A. Uji Kenormalan Data untuk Data Luminansi Operator Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Data Luminansi dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8.. Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa ( X ) = = 0, Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 69,7 X = = = 9,63; xi = 9, 33 n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 9,63 9,33) ( 9,94 9,33) = 0, 1559 n = 9,33 9,63 Maka Z = = -1,90 0,1559

28 4. Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X). Untuk nilai Z= -1,90, maka pada tabel distribusi normal didapat Z -1,90 =0,09. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X). 5. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036 dan Fe(X) = 0,09 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,09 = 0, Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov- Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Luminansi pada operator dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Luminansi pada Operator No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 9,33 9,63 0,036 0,156-1,90 0,09 0,007 9,39 9,63 0,071 0,156-1,546 0,06 0, ,39 9,63 0,107 0,156-1,565 0,059 0, ,44 9,63 0,143 0,156-1,09 0,100 0, ,44 9,63 0,179 0,156-1,09 0,100 0,078

29 Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Luminansi pada Operator (Lanjutan) No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 6 9,47 9,63 0,14 0,156-1,031 0,15 0, ,53 9,63 0,50 0,156-0,674 0,51 0, ,53 9,63 0,86 0,156-0,674 0,51 0, ,53 9,63 0,31 0,156-0,674 0,51 0, ,58 9,63 0,357 0,156-0,318 0,378 0, ,61 9,63 0,393 0,156-0,140 0,448 0, ,61 9,63 0,49 0,156-0,140 0,448 0, ,61 9,63 0,464 0,156-0,140 0,448 0, ,64 9,63 0,500 0,156 0,038 0,51 0, ,64 9,63 0,536 0,156 0,038 0,51 0, ,67 9,63 0,571 0,156 0,16 0,583 0, ,67 9,63 0,607 0,156 0,16 0,583 0, ,69 9,63 0,643 0,156 0,394 0,65 0, ,7 9,63 0,679 0,156 0,573 0,716 0, ,7 9,63 0,714 0,156 0,573 0,716 0, ,75 9,63 0,750 0,156 0,751 0,773 0,03 9,75 9,63 0,786 0,156 0,751 0,773 0,01 3 9,75 9,63 0,81 0,156 0,751 0,773 0, ,78 9,63 0,857 0,156 0,99 0,81 0, ,83 9,63 0,893 0,156 1,85 0,900 0, ,83 9,63 0,99 0,156 1,85 0,900 0,09 7 9,86 9,63 0,964 0,156 1,463 0,98 0, ,94 9,63 1,000 0,156 1,998 0,977 0,03 untuk data Luminansi opeartor 1 adalah 0,078, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal.

30 B. Uji Kenormalan Data untuk Data Luminansi Operator 3 Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Data Luminansi dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8.. Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa ( X ) = = 0, Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 56, X = = = 9,15; xi = 8, 9 n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 8,9 9,15) ( 9,39 9,15) = 0, 107 n = 8,9 9,15 Maka Z = = -,181 0, Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X). Untuk nilai Z=-,181, maka pada tabel distribusi normal didapat Z -,181 =0,0146. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X).

31 5. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036 dan Fe(X) = 0,0146 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,146 = 0,01 6. Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov-Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungsn Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Luminansi pada operator dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Luminansi pada Operator No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 8,9 9,15 0,036 0,107 -,181 0,0146 0,01 8,97 9,15 0,071 0,107-1,661 0,0485 0,03 3 9,03 9,15 0,107 0,107-1,14 0,171 0,00 4 9,03 9,15 0,143 0,107-1,14 0,171 0, ,06 9,15 0,179 0,107-0,883 0,1894 0, ,06 9,15 0,14 0,107-0,883 0,1894 0,05 7 9,06 9,15 0,50 0,107-0,883 0,1894 0, ,06 9,15 0,86 0,107-0,883 0,1894 0, ,06 9,15 0,31 0,107-0,883 0,1894 0, ,08 9,15 0,357 0,107-0,63 0,676 0, ,11 9,15 0,393 0,107-0,363 0,3594 0, ,17 9,15 0,49 0,107 0,156 0,5596 0,131

32 Tabel 7. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Luminansi pada Operator No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 13 9,17 9,15 0,464 0,107 0,156 0,5596 0, ,17 9,15 0,500 0,107 0,156 0,5596 0, ,19 9,15 0,536 0,107 0,415 0,6591 0, ,19 9,15 0,571 0,107 0,415 0,6591 0, ,19 9,15 0,607 0,107 0,415 0,6591 0, ,19 9,15 0,643 0,107 0,415 0,6591 0, ,19 9,15 0,679 0,107 0,415 0,6591 0, ,19 9,15 0,714 0,107 0,415 0,6591 0, , 9,15 0,750 0,107 0,675 0,7486 0,001 9, 9,15 0,786 0,107 0,675 0,7486 0, ,5 9,15 0,81 0,107 0,935 0,838 0,00 4 9,5 9,15 0,857 0,107 0,935 0,838 0, ,5 9,15 0,893 0,107 0,935 0,838 0, ,5 9,15 0,99 0,107 0,935 0,838 0, ,31 9,15 0,964 0,107 1,454 0,965 0, ,39 9,15 1,000 0,107,33 0,9871 0,013 untuk data Luminansi opeartor 1 adalah 0,13, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal.

33 Lampiran VII Uji Kenormalan Data untuk Data Fliker Fussion Frequency A. Uji Kenormalan Data untuk Fliker Fussion Frequency Operator Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Data Fliker Fussion Frequency dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8.. Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa ( X ) = = 0, Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 970, X = = = 34,65; xi = 30, 78 n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 30,78 34,65) ( 37,67 34,65) = =, 0378 n ,78 34,65 Maka Z = = -1,900,0378

34 4. Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X). Untuk nilai Z= -1,900, maka pada tabel distribusi normal didapat Z -1,900 =0,087. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X). 5. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036 dan Fe(X) = 0,087 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,087 = 0, Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov- Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Fliker Fussion Frequency pada operator dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 8. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Fliker Fussion Frequency pada Operator No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 30,78 34,65 0,0357,0378-1,900 0,087 0, , 34,65 0,0714,0378-1,681 0,0465 0, ,56 34,65 0,1071,0378-1,5185 0,0655 0, ,78 34,65 0,149,0378-1,4095 0,0808 0, ,78 34,65 0,1786,0378-1,4095 0,0808 0,0978

35 Tabel 8. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Fliker Fussion Frequency pada Operator (Lanjutan) No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 6 3,33 34,65 0,143,0378-1,1368 0,19 0, ,67 34,65 0,500,0378-0,9733 0,1660 0, ,00 34,65 0,857,0378-0,8097 0,11 0, ,78 34,65 0,314,0378-0,480 0,337 0, ,33 34,65 0,3571,0378-0,1554 0,4404 0, ,67 34,65 0,399,0378 0,008 0,5000 0, ,67 34,65 0,486,0378 0,008 0,5000 0, ,67 34,65 0,4643,0378 0,008 0,5000 0, ,89 34,65 0,5000,0378 0,117 0,5438 0, ,11 34,65 0,5357,0378 0,63 0,5871 0, , 34,65 0,5714,0378 0,808 0,6103 0, ,44 34,65 0,6071,0378 0,3899 0,6480 0, ,67 34,65 0,649,0378 0,4989 0,6879 0, ,00 34,65 0,6786,0378 0,665 0,7465 0, ,11 34,65 0,7143,0378 0,7170 0,7611 0, ,11 34,65 0,7500,0378 0,7170 0,7611 0, , 34,65 0,7857,0378 0,7715 0,7794 0, ,44 34,65 0,814,0378 0,8806 0,8106 0, ,56 34,65 0,8571,0378 0,9351 0,838 0, ,89 34,65 0,899,0378 1,0987 0,861 0, ,00 34,65 0,986,0378 1,153 0,8749 0, ,67 34,65 0,9643,0378 1,4804 0,9306 0, ,67 34,65 1,0000,0378 1,4804 0,9306 0,0694 untuk data Fliker Fussion Frequency opeartor 1 adalah 0,1071, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal.

36 B. Uji Kenormalan Data untuk Fliker Fussion Frequency Operator 3 Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Data Fliker Fussion Frequency dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8.. Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa ( X ) = = 0, Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 973,67 X = = = 34,77; xi = 31, n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 31, 34,77) ( 37,67 34,77) = 1, 806 n = 31, 34,77 Maka Z = = -1,9487 1, Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X). Untuk nilai Z= - 1,9487, maka pada tabel distribusi normal didapat Z -1,9487 =0,06. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X).

37 5. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036 dan Fe(X) = 0,06 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,06 = 0, Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov- Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Fliker Fussion Frequency pada operator 3 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 9. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Fliker Fussion Frequency pada Operator 3 No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 31, 34,77 0,0357 1,806-1,9487 0,06 0, , 34,77 0,0714 1,806-1,9487 0,06 0, , 34,77 0,1071 1,806-1,3994 0,083 0, ,44 34,77 0,149 1,806-1,774 0,100 0, ,56 34,77 0,1786 1,806-1,163 0,1131 0, ,11 34,77 0,143 1,806-0,911 0,1814 0, , 34,77 0,500 1,806-0,8501 0,1977 0, ,33 34,77 0,857 1,806-0,7891 0,177 0, ,00 34,77 0,314 1,806-0,49 0,337 0, ,11 34,77 0,3571 1,806-0,3619 0,3594 0, ,11 34,77 0,399 1,806-0,3619 0,3594 0, ,44 34,77 0,486 1,806-0,1788 0,435 0, ,56 34,77 0,4643 1,806-0,1178 0,456 0,0081

38 Tabel 9. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Fliker Fussion Frequency pada Operator 3 (Lanjutan) No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 14 34,67 34,77 0,5000 1,806-0,0568 0,4801 0, ,33 34,77 0,5357 1,806 0,3094 0,6179 0, ,67 34,77 0,5714 1,806 0,495 0,6879 0, ,67 34,77 0,6071 1,806 0,495 0,6879 0, ,78 34,77 0,649 1,806 0,5535 0,7088 0, ,00 34,77 0,6786 1,806 0,6756 0,7486 0, ,11 34,77 0,7143 1,806 0,7366 0,7673 0, ,33 34,77 0,7500 1,806 0,8587 0,803 0,053 36,33 34,77 0,7857 1,806 0,8587 0,803 0, ,44 34,77 0,814 1,806 0,9197 0,8186 0, ,44 34,77 0,8571 1,806 0,9197 0,8186 0, ,78 34,77 0,899 1,806 1,108 0,8643 0, ,78 34,77 0,986 1,806 1,108 0,8643 0, ,11 34,77 0,9643 1,806 1,859 0,8997 0, ,67 34,77 1,0000 1,806 1,5911 0,9441 0,0559 untuk data Luminansi opeartor 1 adalah 0,1165, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal.

39 Lampiran VIII Perhitungan Korelasi antara Iluminasi dan Kelelahan Mata Operator Tabel 10.Perhitungan Korelasi antara Iluminasi dan Kelelahan Mata Operator Pengukuran X Y xy x y (N=8) a B c d e f ,31 37,67 154, ,6 1418, ,5 37,67 15,4 1105, , ,47 36,89 134,75 110, , ,19 36, 10, ,87 131, ,03 36,11 119, , , ,31 35, , ,6 156, ,31 35, , ,6 17, ,44 36,00 104, ,53 196, ,08 34, ,4 1094,51 117, , 34, , ,7 101, ,44 34, , ,53 101, ,53 3, ,06 114, , ,17 3, , , , ,78 31, , , , , 31, 1037,7 1103,7 974, ,44 31, , ,53 995, ,64 37,00 144, , , , 36,44 110, ,7 138, ,81 36, , ,0 1304, ,94 36,56 104, , , ,5 35, , ,56 13, ,39 35, 1176, ,8 140, ,61 34, ,98 119, , ,7 34, , ,19 101, ,03 33, , , , ,14 33,00 116, , , ,19 31, , , , ,7 30, ,1 1070,74 947,7 Total 933,86 970, 3356, , ,09 N xy ( x)( y) r xy = = 0,13 N x x N y y ( ) ( )

40 Correlations Iluminasi_X KelelahanMata_ Y Iluminasi_X Pearson Correlation Sig. (-tailed).54 N 8 8 KelelahanMata_Y Pearson Correlation Sig. (-tailed).54 N 8 8 Gambar 1. Pengujian Korelasi antara Iluminasi(X) dan Kelelahan Mata(Y) Operator Gambar. Grafik Korelasi antara Iluminasi (X) dan Kelelahan Mata (Y) Operator

41 Tabel 11. Perhitungan Korelasi antara Iluminasi dan Kelelahan Mata Operator 3 Pengukuran X Y xy x y (N=8) a B c d e f ,5 37,11 788,61 451, , ,11 37,67 795,19 445, , ,08 36,78 775,40 444,51 135, ,17 36,33 769,06 448,03 130, ,06 36,33 765,0 443,34 130, ,08 36,44 768,37 444,51 138, , 36,44 773,43 450,38 138, ,14 35,67 753,95 446,85 17, ,44 35,33 757,70 459,86 148, ,4 34,11 730,55 458, , ,06 34,00 715,89 443, , ,08 34,44 76,0 444, , ,14 33, 70,8 446, , ,39 33,11 708,1 457, , ,47 31, 670,41 461,06 974, ,56 3,44 699,36 464,64 105, ,47 36,78 789,70 461,06 135, ,9 36,00 753,00 437,51 196, ,5 35,78 760,8 451,56 180, ,44 36,11 774,38 459, , ,14 35,67 753,95 446,85 17, ,5 34,67 736,67 451,56 101, ,44 34,11 731,49 459, , ,33 34,56 737,19 455, , ,69 3,56 706,7 470, , ,53 3, 693,67 463, , ,14 33,33 704,63 446, , ,33 31, 666,07 455,11 974,83 Total 595,61 973, , , ,59 N xy ( x)( y) r xy = = 0,51 N x x N y y ( ) ( )

42 Correlations Iluminasi_X KelelahanMata_ Y Iluminasi_X Pearson Correlation ** Sig. (-tailed).006 N 8 8 KelelahanMata_Y Pearson Correlation ** 1 Sig. (-tailed).006 N 8 8 **. Correlation is significant at the 0.01 level (-tailed). Gambar 3. Pengujian Korelasi antara Iluminasi(X) dan Kelelahan Mata(Y) Operator 3 Gambar 4. Grafik Korelasi antara Iluminasi (X) dan Kelelahan Mata (Y) Operator 3

43 Lampiran IX Perhitungan Korelasi antara Luminansi dan Kelelahan Mata Operator Tabel 1. Perhitungan Korelasi antara Luminansi dan Kelelahan Mata Operator Pengukuran X Y xy x y (N=8) a B c d e f ,61 37,67 36,0 9, , ,69 37,67 365,16 93, , ,75 36,89 359,67 95, , ,44 36, 34,10 89,0 131, ,58 36,11 346,06 91, , ,47 35,44 335,74 89,7 156, ,7 35,67 346,76 94,5 17, ,75 36,00 351,00 95,06 196, ,64 34,89 336,9 9,91 117, ,67 34,67 335,11 93,44 101, ,67 34,67 335,11 93,44 101, ,7 3,33 314,35 94,5 1045, ,75 3,67 318,50 95, , ,83 31,78 31,48 96, , ,39 31, 93,14 88,15 974, ,86 31,56 311,17 97,4 995, ,44 37,00 349,44 89,0 1369, ,33 36,44 340,15 87,11 138, ,53 36,11 344,06 90, , ,53 36,56 348,9 90, , ,53 35,11 334,53 90,78 13, ,64 35, 339,50 9,91 140, ,39 34,33 3,35 88, , ,61 34,67 333,19 9,37 101, ,61 33,78 34,64 9, , ,78 33,00 3,67 95, , ,94 31,78 316,01 98, , ,83 30,78 30,65 96,69 947,7 Total 69,7 970, 934,15 598, ,09 N xy ( x)( y) r xy = = 0,459 N x x N y y ( ) ( )

44 Correlations Luminansi_X KelelahanMata_ Y Luminansi_X Pearson Correlation * Sig. (-tailed).014 N 8 8 KelelahanMata_Y Pearson Correlation * 1 Sig. (-tailed).014 N 8 8 *. Correlation is significant at the 0.05 level (-tailed). Gambar 5. Pengujian Korelasi antara Luminansi (X) dan Kelelahan Mata(Y) Operator Gambar 6. Grafik Korelasi antara Luminansi (X) dan Kelelahan Mata (Y) Operator

45 Tabel 13. Perhitungan Korelasi antara Luminansi dan Kelelahan Mata Operator 3 Pengukuran X Y xy x y (N=8) a B c d e f ,31 37,11 345,34 86, , ,97 37,67 337,95 80, , ,06 36,78 333,04 8,00 135, , 36,33 335,07 85,05 130, ,03 36,33 38,01 81,50 130, ,06 36,44 330,0 8,00 138, ,17 36,44 334,07 84,03 138, ,19 35,67 37,94 84,54 17, ,5 35,33 36,83 85,56 148, ,17 34,11 31,69 84, , ,5 34,00 314,50 85, , ,17 34,44 315,74 84, , ,5 33, 307,31 85, , ,19 33,11 304,44 84, , ,9 31, 78,40 79,51 974, ,39 3,44 304,6 88,15 105, ,19 36,78 338,15 84,54 135, , 36,00 33,00 85,05 196, ,06 35,78 33,99 8,00 180, ,19 36,11 33,0 84, , ,08 35,67 33,97 8,51 17, ,06 34,67 313,93 8,00 101, ,11 34,11 310,79 83, , ,03 34,56 311,96 81, , ,5 3,56 301,14 85, , ,19 3, 96,7 84, , ,06 33,33 301,85 8, , ,19 31, 87,07 84,54 974,83 Total 56, 973, ,11 344, ,59 N xy ( x)( y) r xy = = 0,06 N x x N y y ( ) ( )

46 Correlations Luminansi_X KelelahanMata_ Y Luminansi_X Pearson Correlation Sig. (-tailed).496 N 8 8 KelelahanMata_Y Pearson Correlation Sig. (-tailed).496 N 8 8 Gambar 7. Pengujian Korelasi antara Luminansi (X) dan Kelelahan Mata(Y) Operator 3 Gambar 8. Grafik Korelasi antara Luminansi (X) dan Kelelahan Mata (Y) Operator 3

47 Tabel Nilai Kritis Uji Kolmogorov-Smirnov n α = 0,0 α = 0,10 α = 0,05 α = 0,0 α = 0,01 1 0,900 0,950 0,975 0,990 0,995 0,684 0,776 0,84 0,900 0,99 3 0,565 0,636 0,708 0,785 0,89 4 0,493 0,565 0,64 0,689 0, ,447 0,509 0,563 0,67 0, ,410 0,468 0,519 0,577 0, ,381 0,436 0,483 0,538 0, ,359 0,410 0,454 0,507 0,54 9 0,339 0,387 0,430 0,480 0, ,33 0,369 0,409 0,457 0, ,308 0,35 0,391 0,437 0, ,96 0,338 0,375 0,419 0, ,85 0,35 0,361 0,404 0, ,75 0,314 0,349 0,390 0, ,66 0,304 0,338 0,377 0, ,58 0,95 0,37 0,366 0, ,50 0,86 0,318 0,355 0, ,44 0,79 0,309 0,346 0, ,37 0,71 0,301 0,337 0, ,3 0,65 0,94 0,39 0,35 1 0,6 0,59 0,87 0,31 0,344 0,1 0,53 0,81 0,314 0, ,16 0,47 0,75 0,307 0, ,1 0,4 0,69 0,301 0,33 5 0,08 0,38 0,64 0,95 0, ,04 0,33 0,59 0,90 0, ,00 0,9 0,54 0,84 0, ,197 0,5 0,50 0,79 0, ,193 0,1 0,46 0,75 0, ,190 0,18 0,4 0,70 0, ,177 0,0 0,4 0,51 0, ,165 0,189 0,10 0,35 0,5 45 0,156 0,179 0,198 0, 0, ,148 0,170 0,188 0,11 0,6 55 0,14 0,16 0,180 0,01 0, ,136 0,155 0,17 0,193 0, ,131 0,149 0,166 0,185 0, ,16 0,144 0,160 0,179 0, ,1 0,139 0,154 0,173 0, ,118 0,135 0,150 0,167 0, ,114 0,131 0,145 0,16 0, ,111 0,17 0,141 0,158 0, ,108 0,14 0,137 0,154 0, ,106 0,11 0,134 0,150 0,161 Pendekatan 1,07/ n 1,/ n 1,36/ n 1,5/ n 1,63/ n

48

49

50

51

52

53

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran. I Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Uraian tugas dan tanggung jawab dari masing masing jabatan yang ada di PT. Central Proteina Prima Tbk adalah sebagai berikut : 1. General Manager General

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab pada PT. Sinar Sosro

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab pada PT. Sinar Sosro Uraian Tugas dan Tanggung Jawab pada PT. inar osro Pembagian pekerjaan pada PT. inar osro dibagi menurut fungsi yang telah ditetapkan. etiap personil diberikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan dasar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung) Lampiran 1: Kuesioner KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung) A. Pertanyaan Umum Keterangan ڤ diisi dengan memberi tanda ( ) sesuai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan BAB IV PEMBAHASAN Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dari sudut pandang manajemen dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari setiap operasional

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur. organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut :

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur. organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut : LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut : 1. Mill General

Lebih terperinci

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan Penjelasan gambar: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan kebijaksanaan perusahaan secara

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Latexindo Toba-Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sarung tangan berbahan latex. PT. Latexindo Toba-Perkasa didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Aneka Busana (CAB) adalah salah satu perusahaan garmen di Indonesia, yang berlokasi di Poris, Tanggerang.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM 53 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Galepala Propertindo adalah satu dari sekian banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang mebel. Dimana perusahaan ini memproduksi barang berupa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Keluarga Sosrodjojo memulai usaha dengan menjual teh wangi pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Pada tahun 1965 keluarga Sosrodjojo melakukan ekspansi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan Lampiran 1. Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT. Global Interinti Industry Pemilik Komisaris Direktur Internal Audit Armada Kendaraan Sopir Borongan Produksi Office Accounting Kernel Gudang Accounting

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (Air Mineral) JAVA yang berkedudukan di Jl. Raya Muncul KM.7 No. 1 Banyubiru adalah Perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. LAMPIRAN Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Adapun Tugas dari Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Merencanakan serta mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Air Minum dalam Kemasan Ketika perkembangan zaman semakin menuntut segalanya harus lebih praktis, maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

Analisa Biaya Pemasaran

Analisa Biaya Pemasaran Analisa Biaya Pemasaran Kemajuan teknologi dalam berproduksi mengakibatkan jumlah produk dapat dihasilkan secara besar-besaran dan dapat menekan biaya produksi satuan serendah mungkin. Permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara L A M P I R A N Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab pada PT. Barata Indonesia (Persero) Medan sesuai dengan jabatannya diuraikan sebagai berikut. 1. General

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Denko Wahana Prima Perusahaan berdiri pertama kali pada bulan april tahun 1992, dengan nama PT Natapilar Pusaka yang terletak di Jl. Riau No.111.

Lebih terperinci

Struktur Organisasi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk

Struktur Organisasi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk General Shareholders Meeting Board of Commissioners President Director R & D Operation Director Finance Director Controller Plant Marketing Administration General Affair Plant Advisor Marketing R & D E

Lebih terperinci

3.1 STRUKTUR ORGANISASI LAPANGAN Gambar.3.1 Struktur Organisasi Lapangan (Sumber : Proyek Lexington Residence PT. PP (Persero), Tbk) III -1 3.1.1 Project Manager (PM) Project manager adalah pihak yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pusaka Prima Mandiri (PPM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dalam bidang usaha produksi pembuatan kertas rokok. Pada awalnya,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk. BAB II GAMBARAN UMUM PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk. A. Sejarah Singkat Perusahaan memulai usaha distribusi dengan mendirikan PT Djangkar Djati di Medan, Sumatera Utara pada tahun 1964 untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Fungsi Untuk mengetahui bahwa fungsi suatu sistem tersebut dapat berjalan dengan baik, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu definisi dari fungsi itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan PT Mitra Beton Mandiri berkedudukan di Pekanbaru yang anggaran dasarnya termuat dalam akta tertanggal tujuh belas Oktober dua ribu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Rapi Arjasa berdiri pada tahun 1969 dengan akte notaris No. 51 tanggal 14 Oktober 1969 dimana ketika perusahaan ini didirikan masih berbentuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT GRACIA INTI COMPUTER

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT GRACIA INTI COMPUTER BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT GRACIA INTI COMPUTER PT Gracia Inti Computer Surabaya didirikan di Surabaya pada tahun 1990 berdasarkan akte notaris nomer 143/78/1990 dan Surat Izin

Lebih terperinci

L A M P I R A N UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

L A M P I R A N UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA L A M P I R A N Uraian Tugas-Struktur Organisasi PT. MGT adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama Tugas Pokoknya adalah: Menetapkan garis-garis besar kebijaksanaan perusahaan, menetapkan tujuan dan program

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki 10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP : SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP : 0251234 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan duplikasi

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 358 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 358 TAHUN 2013 TENTANG MENTERI KEPUTUSAN MENTERI NOMOR 358 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN YANG DAPAT DIDUDUKI OLEH TENAGA KERJA ASING PADA KATEGORI INDUSTRI PENGOLAHAN GOLONGAN POKOK INDUSTRI MAKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II-1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Central Proteina Prima Tbk merupakan pabrik makanan ternak yang pada awalnya bernama PT. Charoen Pokphand Indonesia yang berganti nama pada

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Rapi Arjasa berdiri pada tahun 1969 dengan akte notaris No. 51 tanggal 14 Oktober 1969 dimana ketika perusahaan ini didirikan masih berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Perusahaan Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan kantor pusat yang bertempat di Jl. Ks.Tubun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 66 BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Bentuk perusahaan yang direncanakan pada Perancangan Pabrik Isobutil Palmitat ini adalah Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan bentuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri berdiri pada tahun 2001 dan mulai beroperasi pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Proses Penyamakan Kulit Buaya

Lampiran 1. Proses Penyamakan Kulit Buaya LAMPIRAN 96 Lampiran 1. Proses Penyamakan Kulit Buaya : 24 jam Tujuan : Pembuangan sisik : 3 hari Tujuan : Menurunkan Ph menjadi 3 : 3 jam dan overnight Tujuan : Penyamakan kulit : 1 hari Tujuan : Menipiskan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG MENTERI KEPUTUSAN MENTERI NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN YANG DAPAT DIDUDUKI OLEH TENAGA KERJA ASING PADA KATEGORI INDUSTRI PENGOLAHAN GOLONGAN POKOK INDUSTRI PAKAIAN JADI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya didirikan pada tahun 1980 oleh Bapak Susanto dan Effendi dimana awalnya perusahaan berada di lokasi daerah Sunggal. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda

BAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda BAB II GAMBARAN UMUM PT DUTA PUTRA SUMATERA MEDAN A. Sejarah Perusahaan PT. Duta Putra Sumatera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI 6.1. Aspek Legalitas Suatu industri yang didirikan perlu mendapatkan legalitas dari pihak yang terkait, dalam hal ini adalah pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. di bidang permebelan. Perusahaan ini resmi berdiri pada tanggal 28 Desember

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. di bidang permebelan. Perusahaan ini resmi berdiri pada tanggal 28 Desember GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Berdirinya perusahan CV. Valasindo Centra Usaha adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang permebelan. Perusahaan ini resmi berdiri pada tanggal 28 Desember 1998.

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI A. Kebutuhan Tenaga Kerja Salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek adalah analisis kebutuhan tenaga kerja. Proses produksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha dirasakan bertambah pesat, hal ini juga diikuti dengan tingkat persaingan usaha yang semakin ketat yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berkembang dengan membuat perusahaan baru yang bergerak di bidang travel dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berkembang dengan membuat perusahaan baru yang bergerak di bidang travel dan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan CV. Rahayu Sentosa dibentuk oleh Hj. Rahayu Ngatiningsih dan keluarga pada tahun 2004 dimulai dengan berdirinya perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

ABSTRAK ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK ABSTRAK Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor didalamnya, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kesuksesan tersebut adalah bagaimana suatu perusahaan dapat mengelola

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci