(5) Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara denganhewanatau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidakdiproduksi kembali; dan;

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "(5) Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara denganhewanatau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidakdiproduksi kembali; dan;"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Alloh Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya Pengenalan Lingkungan (PLS) di SMA Negeri 2 Kediri. Pengenalan Lingkungan adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan bagi siswa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Pengenalan Lingkungan meliputi kegiatan wajib dan kegiatan pilihan yang mengacu pada Silabus Pengenalan Lingkungan bagi siswa baru yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Penegenalan Lingkungan bagi siswa baru, sekolah dapat memilih salah satu atau lebih materi kegiatan pilihan pengenalan lingkungan atau melakukan kegiatan pilihan lainnya yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik lingkungan sekolah. Pengenalan Lingkungan bagi siswa baru dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya dan dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya. Berdasarkan Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Penegenalan Lingkungan bagi siswa baru, atribut yang dilarang adalah: (1) Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya; (2) Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya; (3) Aksesoris di kepala yang tidak wajar. Alas kaki yang tidak wajar; (4) Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalampembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat; dan (5) Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran. Aktivitas yang dilarang adalah: (1) Memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produkdengan merk tertentu; (2) Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb); (3) Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru; (4) Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan; i

3 (5) Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara denganhewanatau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidakdiproduksi kembali; dan; (6) Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran. Pengenalan Lingkungan bagi siswa baru dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran dan dilaksanakan hanya pada hari sekolah dan jam pelajaran. Besar harapan kita Pengenalan Lingkungan bagi siswa baru Tahun Pelajaran 2018/2019 dapat terlaksana dengan baik dan benar. Semoga Alloh Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua. Vivat SMADA. Jaya, Jaya, Jaya, SMA 2 Kediri. ii

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan... 3 D. Tema... 4 E. Sasaran... 4 F. Hasil Yang Diharapkan... 4 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN... 6 A. Peserta... 6 B. Waktu dan Tempat... 6 C. Nara Sumber... 6 D. Materi... 7 E. Jadwal Kegiatan... 8 F. Tugas BAB III TATA TERTIB PESERTA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH A. Ketentuan Umum B. Ketentuan Khusus C. Barang Wajib Bawa D. Konsekuensi BAB IV PENUTUP Lampiran 1. Susunan Panitia PLS SMAN 2 Kediri Tahun Pelajaran 2018/ Tata Tertib SMA Negeri 2 Kediri Pendidik dan Kependidikan SMA Negeri 2 Kediri Mars SMADA iii

5 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2014 tentang Masa Orientasi Siswa Baru di sekolah belum dapat secara optimal mencegah terjadinya perpeloncoan dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah. Masa Orientasi Siswa Baru di sekolah dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah memunculkan banyak masalah sehingga menjadi sorotan dan kritikan banyak pihak. Siswa baru diwajibkan menggunakan atribut yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran, antara lain: (1) tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya; (2) kaos kaki berwarnawarni tidak simetris, dan sejenisnya; (3) alas kaki yang tidak wajar (4) aksesoris di kepala yang tidak wajar; dan (5) papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat. Aktivitas Masa Orientasi Siswa Baru di sekolah juga tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran seperti: (1) memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produk dengan merk tertentu; (2) menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb); (3) memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru; (4) memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan; dan (5) memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali. Tahun 2016 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun

6 tentang Pengenalan Lingkungan Bagi Siswa Baru untuk mnghindari perploncoan, tindak kekerasan, dan kegiatan yang merugikan banyak pihak. Dalam rangka penerimaan siswa baru di sekolah diperlukan pengenalan lingkungan sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan. B. Dasar Hukum Dasar Hukum kegiatan Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri adalah: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan 2

7 Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 958); 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1072); 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 101); 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Bagi Siswa Baru (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 839) 8. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Nomor 420/2789/ /2018 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru SMA, SMK, dan PK LK Negeri Tahun Pelajaran 2018/2019 C. Tujuan Kegiatan Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri bertujuan untuk: 1. Mengenali potensi diri siswa baru; 2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah; 3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru; 3

8 4. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya; 5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong; 6. Membangun pendidikan karakter melalui pemberian wawasan kebangsaan,cinta tanah air, dan bela negara, anti radikalisme, bina disiplin, kenakalan remaja, anti narkoba, anti pornografi dan pornoaksi, cyber crime, serta tata tertib berlalu lintas. D. Tema Tema Kegiatan Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri adalah A Light to Lighten the Path. E. Sasaran Sasaran kegiatan Pengenalan Lingkungan adalah semua siswa baru SMA Negeri 2 Kediri yang telah lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2018/2019. F. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari kegiatan Pengenalan Lingkungan adalah: 1. Memahami potensi diri; 2. Mengenali warga sekolah; 3. Memahami visi misi, program, kegiatan, cara belajar, dan tata tertib sekolah; 4. Memahami fasilitas sarana dan prasarana sekolah dengan memegang prinsip persamaan hak seluruh siswa; 4

9 5. Memahami stakeholders sekolah lainnya; 6. Pembiasaan penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa; 7. Pembiasaan etika komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar; 8. Pembiasaan budaya salam, senyum, sapa, sopan, dan santun (5 S); 9. Pembiasaan etika pergaulan antar siswa serta antara siswa dengan guru dan tenaga kependidikan, termasuk kepada sikap simpati, empati, dan saling menghargai, serta sportif; 10. Penguatan karakter; 11. Penguatan budaya tertib, literasi, berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkreasi. 5

10 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Peserta Peserta Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri adalah semua siswa baru Tahun Pelajaran 2018/2019 B. Waktu dan Tempat Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri Tahun Pelajaran 2018/2019 dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 16 Juli s.d 20Juli 2018 bertempat di SMA Negeri 2 Kediri C. Nara Sumber Nara Sumber Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah: 1. BNN Kota Kediri 2. Kejaksaan Kota Kediri 3. Polresta Kediri 4. Koramil Mojoroto 5. Puskesmas Sukorame 6. Pakar Pendidik 7. MPK, OSIS, dan PRAMUKA 6

11 D. Materi Materi kegiatan Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah sebagai berikut: No. Materi Narasumber 1. Pencegahan dan Pemberantasan BNN Kota Penyalahgunaan dan Perdaran Gelap Narkoba Kediri (P4GN) 2. Pendidikan Anti Korupsi Kejaksaan Kota Kediri 3. Pencegahan Radikalisme danterorisme Polresta 4. Wawasan Kebangsaan dan Pengenalan Jati Diri Bangsa 5. Pencegahan HIV/AIDS 6. Belajar Efektif Sistem SKS 7. Ekstrakurikuler Kediri Koramil Mojoroto Puskesmas Sukorame Pakar Pendidik Pakar Pendidik 7

12 E. Jadwal Kegiatan A. Senin, 16 Juli 2018 No. Waktu Nama Kegiatan Tempat Keterangan Absensi Lapangan Siswa basket Upacara Lapangan pembukaan sepak bola Kepala sekolah Pengenalan guru Aula Guru Cek kelengkapan Aula Istirahat Menyanyikan lagu Aula nasional Belajar efektif Itok Dwi Aula sistem SKS Budiarto, M.Pd PRAMUKA Aula Menyanyikan lagu Aula nasional Ishoma MPK Aula OSIS Aula Mars SMAN 2 Aula Kediri Apel pulang Aula 8

13 B. Selasa, 17 Juli 2018 No. Waktu Materi Tempat Keterangan Absensi Lapangan Siswa basket Apel pagi Aula Cek kelengkapan Aula Menyanyikan lagu Aula nasional Pendidikan Anti Kejaksaan Kota Aula Korupsi Kediri Pengumpulan Tugas Aula Istirahat Menyanyikan lagu Aula nasional Pencegahan dan Pemberantasan BNN Kota Penyalahgunaan dan Aula Kediri Perdaran Gelap Narkoba (P4GN) Pengumpulan Tugas Aula Ishoma Apel pulang Aula C. Rabu, 18 Juli 2018 No. Waktu Materi Tempat Keterangan Absensi Lapangan Siswa basket Cek kelengkapan Aula Apel pagi Aula Menyanyikan lagu Aula nasional 9

14 Pencegahan Puskesmas Aula HIV/AIDS Sukorame Istirahat Menyanyikan lagu Aula nasional Anti Radikalisme dan Terorisme Aula Polresta Kediri Menyanyikan lagu Aula nasional Wawasan Koramil Aula Kebangsaan Mojoroto Ishoma Pengumpulan Tugas Aula Ishoma Latihan Dasar Baris Berbaris Lapangan sepak bola Ishoma - - Koramil Mojoroto Pengenalan Jati Diri Koramil Aula Bangsa Mojoroto Pengumpulan tugas Aula Persiapan tidur Tidur Ruang - Kelas - D. Kamis, 19 Juli 2018 No. Waktu Materi Tempat Keterangan Tidur Ruang Kelas Doa malam Istirahat Persiapan kegiatan Absensi Lapangan siswa basket Apel pagi Aula 10

15 Smada Fiesta Area SMAN 2 Kediri Ishoma Smada Fiesta Area SMAN 2 Kediri Apel pulang Aula E. Jumat, 20 Juli 2018 F. Tugas No. Waktu Materi Tempat Keterangan Lapangan Siswa Absensi basket Apel pagi Aula Miss Mas Area SMAN 2 Kediri Istirahat Inagurasi Aula Apel penutupan Aula Tugas bagi siswa baru adalah membuat ringkasan dan kesimpulan Pendidikan Anti Korupsi, P4GN, Pencegahan Radikalisme dan Terorisme, Wawasan Kebangsaan, dan Pengenalan Jati Diri Bangsa. Tidak ada tugas selain itu. 11

16 BAB III TATA TERTIB PESERTA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH A. KETENTUAN UMUM 1. Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah wajib diikuti siswa baru. Apabila tidak dapat mengikuti wajib memberikan surat keterangan dari orang tua dan atau surat keterangan dari dokter 2. Dilarang meninggalkan area sekolah ketika kegiatan Pengenalan Lingkungan berlangsung tanpa seizin guru atau kakak 3. Dilarang membawa senjata api, senjata tajam, narkoba, rokok, dan barang-barang berbahaya lainnya 4. Dilarang membawa barang yang tidak berkaitan dengan kegiatan Pengenalan Lingkungan 5. Dilarang membuang sampah sembarangan 6. Pembiasaan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salim, Sopan, dan Santun) 7. Tertib dalam mengikuti setiap kegiatan Pengenalan Lingkungan 8. Konsultasi dengan guru dan kakak apabila mengalami masalah selama kegiata Pengenalan Lingkungan 9. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan kemudian dengan pemberitahuan terlebih dahulu 10. Wajib menjaga nama baik SMAN 2 KEDIRI B. KETENTUAN KHUSUS 1. Peserta wajib hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum kegiatan dimulai 2. Peserta wajib menghormati seluruh warga sekolah 12

17 3. Sesama peserta wajib menjalin hubungan dan kerjasama dengan baik 4. Peserta wajib mengikuti rangkaian kegiatan PLS mulai hari pertama sampai hari terakhir a. Tidak diperkenankan meninggalkan / mengabaikan / tidak mengikuti kegiatan PLS tanpa ijin dengan alasan dan bukti yang kuat b. Apabila sakit, wajib menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter c. Apabila terpaksa tidak dapat mengikuti rangkaian kegiatan, peserta PLS diwajibkan mengumpulkan tugas yang diberikan panitia dengan tepat waktu 5. Peserta wajib menaati seluruh tata tertib 6. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan kemudian dengan pemberitahuan terlebih dahulu. 7. Peserta wajib memakai seragam yang telah ditentukan. a. Hari Senin Selasa : Memakai seragam nasional SMP (biru putih) b. Hari Rabu : Memakai seragam khas dan baju olahraga sekolah masing-masing c. Hari Kamis : Memakai seragam khassekolah masing-masing d. Hari Jumat : Memakai seragam pramuka lengkap (berhasduk) 8. Model seragam standar (tidak dimodifikasi) 9. Tidak diperkenankan rok diatas lutut 5 cm bagipeserta putri (rok pendek) 10. Tidak diperkenankan model celana jeans (komprang, hipster dan pensil) bagi peserta putra. Celana diatas lutut maksimal 5 cm 13

18 11. Wajib memakai kaos kaki polos tanpa bordir tulisan sekolah, bersih, dan tidak molor. Panjang kaos kaki ±20 cm dari mata kaki a. Warna putih : Hari Senin dan Selasa b. Warna hitam : Hari Rabu Jumat 12. Wajib memakai sepatu hitam polos bertali (tidak ada warna lain) 13. Wajib bertopi beridentitas sekolah. Topi bebas coretan apapun jika dilihat dari atas, bawah, dan samping (sisi yang terlihat saat dipakai). Ujung topi tidak patah. Topi menyesuaikan seragam 14. Wajib bersabuk hitam (lebar sabuk dan mata sabuk standar atau tidak terlalu besar ±3 cm) 15. Memakai atribut lengkap sesuai ketentuan sekolah masing-masing 16. Atribut seragam nasional SMP : a. Lokasi pada lengan kemeja bagian kanan b. Label nama di dada bagian kanan c. Lambang osis pada saku kemeja (seragam nasional) d. Lambang bendera merah putih disebelah kiri diatas saku e. Bagi yang berjilbab label nama harus kelihatan 14

19 17. Atribut seragam pramuka lengkap : a. Laken berwarna cokelat beserta emblem merah (bagi perempuan) b. Baret berwarna cokelat beserta emblem merah (bagi laki-laki) c. Pin dan kolong untuk penggalang (merah) d. Panjang hasduk minimal seikat pinggang e. Atasan Nama pengenal Badge jatim Badge lokasi Nomor gudep Badge wosm Badge tunas kelapa d. Bawahan Rok span (minimal di bawah lutut) Celana (minimal di bawah lutut) 18. Kemeja dimasukan dengan rapi 19. Baju seragam tidak boleh ketat 20. Ketentuan seragam olahraga : a. Baju dimasukan dengan rapi b. Memakai topi sesuai dengan seragam khas 21. Rambut tidak diwarnai (disemir selain warna hitam ) warna rambut asli a. Putra :Rambut dipotong rapi dan pendek, tidak menyentuh alis, tidak menyentuhtelinga, tidak menyentuh kerah baju, tidak dimodifikasi dengan gel b. Putri :Kening harus terlihat (poni dijepit), tidak diperkenankan memakai aksesorisberlebihan pada rambut 15

20 22. Kuku pendek (tidak tampak putihnya kuku) bersih, tidak berkutek/diwarna 23. Tidak diperkenankan memakai perhiasan berlebihan 24. Tidak diperkenankan dandan secara berlebihan 25. Tidak diperkenankan memakai softlens berwarna 26. Peserta dilarang membawa handphone (diperbolehkan pada hari ke-4 dan ke-5). Untuk hari ke-4 handphone dibawa pada hari ke-3, dikumpulkan kepada, dan dikembalikan pada waktu absensi hari ke Peserta dilarang membawa benda tajam (silet, cutter, pisau, gunting, dan gunting kuku) 28. Peserta tidak diperbolehkan membawa kendaraan pribadi. C. BARANG WAJIB BAWA 1. ID Card peserta yang telah dibagikan 2. Buku panduan PLS 3. Alat tulis seperlunya 4. Alat ibadah (mukena dan sarung bagi muslim) 5. Alat mandi (untuk hari ke-3) 6. Bekal untuk makan (secukupnya) D. KONSEKUENSI 1. Mengumpulkan buku pelajaran seharga Rp ,00 2. Membuat resensi mengenai isi buku pelajaran tersebut NB : Kegiatan PLS bersifat wajib diikuti oleh semua peserta didik baru SMA Negeri 2 Kediri 16

21 BAB IV PENUTUP Buku Panduan Pengenalan Lingkungan ini disusun sebagai bahan informasi dan acuan bagi panitia, nara sumber, dan peserta didik baru selama mengikuti kegiatan Pengenalan Lingkungan tahun 2018 di SMA Negeri 2 Kediri, Provinsi Jawa Timur. Semoga Buku Panduan ini bermanfaat dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Kediri. Apabila ada hal-hal penting yang belum termuat dalam Buku Panduan ini akan diinformasikan lebih lanjut. 17

22 Lampiran 1 SUSUNAN PANITIA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA NEGERI 2 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2018/ Penanggung Jawab : Roziq, S. Pd., M. Si 2. Pengarah : Drs. Supriyadi Ahmad Nuryani, M. PdI Kurnia Widiastuti, S. Pd Luwi Adi Basuki, ST, S. Pd Sukiswo, S. Ip 3. Ketua : Dra. Hj. Emy Ermawati, M. Pd 4. Sekretaris : Luk Brown Akbar Taroz, SS 5. Seksi-Seksi : a. Konsumsi : Sri Isminarti, M. Pd Ida Suliati b. Perlengkapan : Hery Wijanarko, S. Pd., M. Si Hariono Taufiq Urohman Tri Ratno Utomo M. Agus Rianto Nasarudin Dwi Purnomo 6. Guru Pendamping : a. Gugus 1 : Galoeh Dhoso Yoeliningrahayoe, S.Pd b. Gugus 2 : Dewi Rosliana, S. Pd c. Gugus 3 : Sri Susiani, S. Sos d. Gugus 4 : Edy Hartono, S. Pd 18

23 e. Gugus 5 : Nur Yasin Setyabudi, S. Pd f. Gugus 6 : Choirunnisa, S. Pd g. Gugus 7 : Nico Perlambang Agung, M. PdI h. Gugus 8 : Moch. Alaq Antoni, S. Pd i. Gugus 9 : Hadian Anton Fauzi, M. Pd j. Gugus 10 : Dian Retnowati, S. Pd 7. Siswa Pendamping : a. KoordinatorPendamping Gugus : Aruna Widyantara. P. (XI MIPA 2) Alfina Mega K. (XI MIPA 8) 1) Gugus 1 : Laurensius Handy S. P. (X MIPA 1) Zaizafun Zakiya (X MIPA 6) 2) Gugus 2 : Anastasius Yuan C.D. (X MIPA 5) Devi Fitriasari (X MIPA 7) 3) Gugus 3 : Fa'iq Ezza Sadewa (X MIPA 7) Helga Rahma Rihardi (X MIPA 1) 4) Gugus 4 : Aldi Septianto N. (X MIPA 7) Zalfa Nur Aisyah (X MIPA 8) 5) Gugus 5 : Ichsanul Muhammad F (X MIPA 5) Putri Fahima Rifatu M. (X MIPA 4) 6) Gugus 6 : Dandhy Satria A. (X MIPA 8) Stefani M. C. A.P. (X MIPA 1) 7) Gugus 7 : Abimanyu H. S. (X MIPA 3) Nasywa Az-Zahra P. R. (X IPS 2) 8) Gugus 8 : Ferdy Ilham M. Z. (X IPS 1) Cintya Ayu Asari (X MIPA 9) 19

24 9) Gugus 9 : Nadia Kirana Putri (X IPS 1) Mikha Dharmawan W. (X IPS 1) 10) Gugus 10 : Ramadhan Alfatih (X MIPA 1) Maulida Ilma Sadida (X MIPA 3) b. Koordinator Acara : Jundi Abdillah M. (XI MIPA 1) Lykaila Inti Bahrodin (XI MIPA 7) Pupoes Biworo (XI MPIA 5) Hilmy Fadhilah (XI MIPA 2) Prisco Ramadhan P. (XI MIPA 4) c. Koordinator Kesekretariatan : Izmah Ashfayel H. (XI MIPA 4) Mohammad Lutfi K. (XI MIPA 6) Sabmay Ira Mirabella (XI MIPA 3) Thery Prastika S. (XI MIPA 5) d. Koordinator Materi : Yaasmiin Kartikasari (XI MIPA 4) Chilla Lorantika Putri (XI MIPA 5) Riuna Sely (XI MIPA 8) Septian Inzaghi (XI IPS 2) e. Koordinator Upacara : M Rizal Affan I. (XI MIPA 1) I Komang Oka P. M. (XI MIPA 7) Rahma Lita Dwisani (XI IPS 1) 20

25 f. Koordinator Kerohanian : Rafly Akbar S. (XI MIPA 3) 1) Islam : Hyatma Adikara A. (XI MIPA 1) 2) Katolik : Alvin Narwastu (XI MIPA 7) 3) Kristen : Reynaldi Amadeus (XI MIPA 6) 4) Hindu : I Putu Kevin (XI MIPA 7) g. Koordinator Kesehatan : Amalia Putri S. (XI MIPA 3) h. Koordinator Perlengkapan : M Fadli N. F.A. (XI MIPA 4) Miftakul Munif (XI MIPA 1) i. Koordinator Dokumentasi : Mayliana Wahyu H. (XI MIPA 6) j. Koordinator Keamanan : Mohammad Helmi A. (XI MIPA 2) 21

26 Lampiran 2. Tata Tertib Siswa SMA Negeri 2 Kediri TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 KEDIRI Menimbang Mengingat Memperhatikan : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah perlu menetapkan Peraturan tentang Tata Tertib Peserta Didik. : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Penidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Menteri Pendidikan Dan kebudayaan Nomor 82 tahun 2015 tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015, tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan ; : Keputusan Musyawarah Kepala, Dewan Guru, Komite, Orangtua Peserta Didik dan Perwakilan Peserta Didik SMA Negeri 2 Kediripada tanggal 28 Mei

27 MEMUTUSKAN Menetapkan : Peraturan Tentang Tata Tertib Peserta Didik PERTAMA : KEWAJIBAN PESERTA DIDIK 1. Menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945; 2. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut dan saling menghormati penganut agama yang berbeda; 3. Berperilaku sopan dan santun terhadap seluruh warga sekolah baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah; 4. Bertanggungjawab terhadap kebersihan, ketertiban, keamanan, dan kenyamanan kelas dan sekolah; 5. Setiap bel pulang sekolah, siawa yang piket mematikan lampu, LCD, kipas angin, dan AC; 6. Menjaga keamanan barang milik sendiri (laptop, handphone, dan barang berharga lainnya) dengan sebaik-baiknya. Kehilangan barang milik siswa bukan menjadi tanggung jawab sekolah; 7. Membayar iuran sekolah sesuai ketentuan; 8. Memelihara sarana dan prasarana sekolah dengan sebaik-baiknya; 9. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan upacara peringatan hari nasional; 10. Hadir di sekolah 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai (KBM dimulai pukul WIB) untuk menghindari kemacetan di perjalanan; 11. Menjaga nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah; 12. Mematikan mesin kendaraan dan turun dari kendaraan setiap masuk pintu gerbang sekolah; 13. Memarkir kendraan dengan rapi di tempat parkir yang telah ditentukan dan menguncinya dengan baik; 14. Segera mengembalikan fasilitas sekolah yang dipinjam setelah selesai memakainya; 23

28 15. Terlambat hadir di sekolah: a. Menulis alasan keterlambatan di buku pribadi di ruang BK, b. Mengisi surat izin mengikuti pelajaran, 1 lembar diserahkan pada guru piket tatib dan 1 lembar diserahkan pada guru yang sedang mengajar di kelas 16. Meninggalkan pelajaran diizinkan setelah jam ke-2, dengan menulis suarat izin di ruang BK diketahui Wakasek, 1 lembar diserahkan pada guru piket, 1 lembar diserahkan pada guru yang mengajar di kelas dan 1 lembar di bawah siswa yang bersangkutan; 17. Setiap hari Kamis berkomunikasi kepada warga sekolah menggunakan Bahasa Jawa Kromo Inggil; 18. Mentaati tata tertib dan kode etik yang berlaku. KEDUA : HAK SISWA 1. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran baik di dalam maupun di luar kelas; 2. Mendapatkan pembinaan dan pelatihan mengembangkan bakat dan minat; 3. Mendapatkan bimbingan dan konseling dalam peminatan, kesulitan belajar, dan masalah lainnya; 4. Menggunakan fasilitas sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 5. Meminjam buku perpustakaan sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku; 6. Menyampaikan masukan, saran, dan kritik yang konstruktif berkaitan dengan fasilitas belajar dan kegiatan belajar mengajar sesuai etika dan norma yang berlaku; KETIGA : LARANGAN SISWA 1. Berada di luar kelas pada saat pelajaran berlangsung tanpa izin; 2. Membuang sampah sembarangan, tidak pada tempat yang telah disediakan; 24

29 3. Mengotori/corat-coret bangunan/benda lain yang berada di sekolah; 4. Membawa benda yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran: a. Membawa benda yang berbahaya/mudah meledak/terbakar tanpa perintah guru. b. Membawa senjata api, senjata tajam, dan sejenisnya yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran 5. Masuk/keluar lingkungan sekolah melalui jalan yang tidak semestinya; 6. Sengaja merusak/menghilangkan benda milik sekolah dan warga sekolah; 7. Mencuri benda milik sekolah dan warga sekolah; 8. Memalak/minta dengan ancaman pada warga sekolah; 9. Perundungan kepada warga sekolah; 10. Berjudi dan sejenisnya di lingkungan sekolah; 11. Main kartu, catur atau game di kelas atau lingkungan sekolah tanpa seijin pembina; 12. Sengaja merubah/memindah posisi/letak benda/fasilitas sekolah tanpa izin; 13. Menggunakan fasilitas guru/karyawan tanpa izin; 14. Membawa rokok dan merokok di lingkungan sekolah; 15. Membawa, memakai, memgedarkan, memperjual belikan miras dan narkoba; 16. Membawa, menyimpan, membaca, melihat, menonton, meminjamkan, mengedarkan, memperjual belikan buku, majalah, gambar, foto, film, video porno dan atau sara dilingkungan sekolah; 17. Pelecehan verbal dan pelecehan seksual terhadap warga sekolah; 18. Berbuat asusila di dalam dan di luar sekolah; 19. Berpacaran di lingkungan sekolah; 20. Hamil atau menikah selama menjadi peserta didik di SMAN 2 Kediri; 25

30 21. Berambut gondrong (beramput panjang) bagi siswa lakilaki; 22. Bertengkar, berkelahi, tawuran dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah; 23. Membentuk organisasi di lingkungan sekolah selain OSIS; 24. Berpakaian di luar ketentuan; 25. Menyontek dan berbuat curang ketika tes formatif, ulangan, dan ujian; 26. Mengganggu jalannya pelajaran, baik di kelasnya sendiri maupun kelas yang lain; 27. Merayakan ulang tahun secara berlebihan; 28. Memakai perhiasan berlebihan; 29. Berdandan berlebihan yang tidak sesuai dengan norma dan kepribadian bangsa; 30. Membawa kendaraan yang tidak standar; 31. Menerima tamu tanpa seizin piket. KEEMPAT : SERAGAM SEKOLAH 1. Hari Senin a. Seragam nasional abu-abu putih, baju lengan pendek lengkap dengan atribut sekolah dimasukkan; b. Baju lengan panjang dan jilbab berwarna putih; c. Kaos dalam oblong/singlet warna putih; d. Topi dan dasi abu-abu; e. Ikat pinggang warna hitam; f. Kaos kaki putih; g. Sepatu polos warna hitam. 2. Hari Selasa a. Seragam ungu baju lengan pendek; b. Baju lengan panjang dan jilbab sesuai warna bawahan; c. Kaos dalam oblong/singlet warna putih; d. Ikat pinggang warna hitam; e. Kaos kaki putih; f. Sepatu polos warna hitam. 26

31 3. Hari Rabu a. Seragam batik baju lengan pendek; b. Baju lengan panjang dan jilbab sesuai warna bawahan; c. Kaos dalam oblong/singlet warna putih; d. Ikat pinggang warna hitam; e. Kaos kaki putih; f. Sepatu polos warna hitam. 4. Hari Kamis a. Seragam khas SMAN 2 Kediri berdasi; b. Jilbab sesuai warna atasan; c. Kaos dalam oblong/singlet warna putih; d. Ikat pinggang warna hitam; e. Kaos kaki dan sepatu warna bebas. 5. Hari Jumat a. Seragam pramuka lengkap berhasduk; b. Kaos dalam oblong/singlet warna putih; c. Ikat pinggang warna hitam; d. Kaos kaki hitam; e. Sepatu polos warna hitam. KELIMA : BENTUK - BENTUK PELANGGARAN A. Sikap Perilaku No. Pelanggaran Skor Sanksi 1. Tidak membawa buku sesuai jadwal Membuat kegaduhan di kelas atau di sekolah Mencoret-coret atau mengotori dinding, pintu, meja, kursi, pagar 25 sekolah 4. Membawa atau bermain kartu remi dan domino di sekolah Memparkir sepeda/motor tidak pada tempatnya Bermain bola di koridor dan di dalam 25 27

32 kelas 7. Menyontek dan berbuat curang ketika tes formatif, ulangan, dan ujian Melindungi teman yang bersalah Berpacaran di sekolah Berperilaku jorok atau asusila baik didalam maupun diluar sekolah Merayakan ulang tahun berlebihan Menyalahgunakan uang SPP atau uang sekolah Membawa atau membunyikan petasan Membuat surat izin palsu Meloncat jendela dan pagar sekolah Merusak sarana dan prasarana sekolah Bertindak tidak sopan/ melecehkan warga sekolah Mengancam /mengintimidasi warga sekolah Membawa/merokok saat masih mengenakan seragam sekolah Menyalahgunakan media sosial yang merugikan pihak lain yang 150 berhubungan dengan sekolah 21. Berjudi dalam bentuk apapun di sekolah Membawa senjata tajam, senjata api dan sejenisnya di sekolah Terlibat langsung maupun tidak langsung perkelahian/tawuran di sekolah, di luar sekolah atau antar 150 sekolah 24. Mengikuti aliran/perkumpulan/geng terlarang/komunitas LGBT dan radikalisme

33 25. Membawa, menggunakan atau mengedarkan miras dan narkoba Membawa dan/atau membuat VCD porno, buku porno, majalah porno atau sesuatu yang berbau pornografi 200 dan pornoaksi. 27. Mencuri di sekolah dan di luar sekolah Memalsukan stempel sekolah, edaran sekolah atau tanda tangan Kepala 250, guru dan karyawan sekolah 29. Terlibat tindakan kriminal, mencemarkan nama baik sekolah Terbukti hamil atau menghamili Terbukti menikah Membawa kendaraan yang tidak standar Sengaja merubah/memindah posisi/letak benda/fasilitas sekolah tanpa ijin 50 B. Kerajinan No. Pelanggaran Skor Sanksi 1. Datang terlambat Tidak mengikuti pelajaran tanpa izin Meninggalkan kelas tanpa izin Di kantin saat jam pelajaran Tidak mengikuti dan melaksanakan 25 piket 7K 6. Tidur di kelas saat pelajaran 25 berlangsung 7. Tidak membawa buku yang berkaitan dengan pelajaran 50 29

34 8. Pulang sebelum waktunya tanpa izin 50 dari sekolah 9. Meninggalkan kelas tanpa izin Tidak masuk sekolah tanpa keterangan Tidak mengikuti upacara Tidak mengikuti kegiatan sekolah 50 C. Kerapian No. Pelanggaran Skor Sanksi 1. Tidak berseragam sesuai dengan 25 ketentuan 2. Tidak memasukkan baju Melipat lengan baju, baju tidak 25 dikancingkan 4. Seragam yang dicoret-coret Celana atau rok bawah tidak dikelim Celana atau rok sobek Tidak memakai kaos kaki Memakai kaos kaki tidak sesuai 25 ketentuan 9. Tidak memakai ikat pinggang Memakai ikat pinggang tidak sesuai 25 dengan ketentuan (hitam) 11. Seragam atribut tidak lengkap Berambut panjang terurai (peserta didik putri ) 25 D. Fase/Tahapan Penanganan Pelanggaran Kategori No. Rentang Skor Tindak Lanjut Pelanggaran Peringatan ke I Pelanggaran (Petugas Ringan Ketertiban) 30

35 2. 3. Pelanggaran Sedang Pelanggaran Berat keatas Peringatan ke II (Koordinator Ketertiban) Panggilan Orang tua ke I (Wali Kelas) Panggilan Orang tua ke II (Guru BK) Panggilan Orang tua ke III (Koordinator BK) Skorsing (Wakasek Kurikulum) Dikembalikan ke orang tua (Kepala ) E. Penghargaan Kategori No. Penghargaan 1. Berprestasi Akademik dan Non Akademik Kriteria Skor Membawa nama baik sekolah dengan mengikuti kejuaraan, kompetisi atau pagelaran: a. Tingkat Nasional 100 b. Tingkat Provinsi 75 c. Tingkat 50 Kota/Kabupaten 31

36 2. Tidak Berprestasi Akademik dan Non Akademik d. Tingkat Kecamatan 25 e. Mengikuti lomba sebagai peserta (tidak 10 juara) f. Mengikuti pelatihan LDKMS 15 g. Diangkat menjadi Ketua OSIS 25 h. Diangkat menjadi Pengurus OSIS 20 a. Tidak pernah alpa 25 (bagi peserta didik yang mempunyai catatan pelanggaran) b. Tidak pernah 15 terlambat selama 1 bulan berturut-turut (bagi peserta didik yang mempunyai catatan pelanggaran) c. Mampu 30 menunjukkan catatan pelajaran lengkap dalam waktu yang telah ditentukan * Dari 3 (tiga) ketentuan kategori pelanggaran di atas yang boleh mendapat pengurangan skor sanksihanya peserta didik yang sudah mencapai skor sanksi di atas 75 ** Penghargaan diatas akan menjadi pertimbangan pengurangan skor sanksi bagi peserta didik yang melanggar 32

37 Lampiran 3. Pendidik dan Kependidikan SMAN 2 Kediri a. Pendidik No. Kode PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMAN 2 KEDIRI Nama Roziq, S. Pd., M. Si Dra. Hj. Ediningtijas Sulistijarini, MM Dra. Kabut Sulistyawati, M. Pd Mata Pelajaran No. Kode Sejarah 37. Kimia 38. Biologi 39. Nama Yuni Lestariningsih, S. Pd Peni Tri Wuryaningsih, S. Pd Heru Mursito, S. Ag. Mata Pelajaran Ekonomi & Prakarya Bahasa Indonesia Agama Katholik 4. Dra. Puji Lestari BK 40. Sri Susiani, S. Sos. Sosiologi 5. Dra. Sri Peni Utami Matematika 41. Santoso, S. Pd Seni Budaya 6. Dra. Setiari Bahasa Luwi Adi Basuki, 42. Mestikawati, MM Inggris ST., S. Pd BK 7. Dra. Hj. Emy Kurnia Widiastuti, Bahasa Fisika 43. Ermawati, M. Pd S. Pd Inggris 8. Drs. Supriyadi Matematika 44. Hadian Anton Fauzi, M. Pd PJOK 9. Drs. Basuki Ahmad Nuryani, Agama Kimia 45. Winarno, M. Pd M.PdI Islam 10. Drs. H. Bahasa Luk Brown Akbar Bahasa Mochamad 46. Inggris Taroz, SS Inggris Saladin, M. PdI Drs. Agus Subiakto, MA Moedjiono, S. Pd., M. Mpd Dra. Sri Isminarti, M. Pd Dra. Hj. Srie Poedji Titis Harsiati,MM Drs. Anang Santoso Dra. Maidah Tuti Hana Drs. H. Edy Purwanto Agama Kristen 47. Sejarah 48. Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Biologi 51. Bahasa Inggris Biologi 53. Rima DhianPratiwi, S.Pd Lilik Puji Rahayu, M. Si., M.Pd Itok Dwi Budiarto, M.Pd Heru Eryanto, S. Kom Dewi Rosliana, S. Pd 52. Suhartatik, S.Pd Rulina Kristanti Dewi, S.Pd Kimia & Prakarya Ekonomi & Prakarya Kimia & Prakarya TIK Bahasa Jepang Bahasa Jepang BK 33

38 Ludie Kurnia Hartono, S.Pd., M. Ed Umi Zulaekah, S. Pd., M. Si Kimia & Prakarya 54. Kimia 55. Dian Retnowati, S. Pd Ratna Yulistianingsih, M. Pd Dra. Sri Rahayuningsih Matematika Matematika 20. Achmad Yoesoef, M. Pd Fisika 56. PKn 21. Drs. H. Nur Yasin Muhammad Fisika 57. Setyabudi, S. Pd Marwan Matematika 22. H. Supriyono, S. Agama Matematika 58. Kasihati, S. Ag Pd Hindu 23. Hery Neli Wildana, S. Sejarah 59. Wijanarko,S.Pd. Pd Sejarah 24. Harmini, S. Pd BK 60. Drs. Nugro Susantoro Seni Budaya 25. Dra. Hj. Tuhfatul Bahasa Elvi Dina Nurlaili, 61. Mardliyah Indonesia S. Pd PJOK 26. Drs. Bahasa MutakinPrasojo Inggris Rumekso 62. Choirunnisa, S.Pd Bahasa Jawa 27. Drs. Darwanto Bahasa Indragus 63. Indonesia Solehhudin, M. Pd PJOK 28. Drs. H. Bahasa Moch. Alaq 64. Ihsanuddin Indonesia Antoni, S. Pd PJOK 29. Drs. Abdul P. Agama Puput Puji Lestari, Agama 65. Karim, M. PdI Islam S. Pd Islam 30. Rekta Wijayanti, Premita Sari Octa Matematika 66. S. Pd Elvianaa, M. Pd PKn 31. Galoeh Dhoso Nico Perlambang Agama Yoeliningrahayoe, Geografi 67. Agung, M. PdI Islam S. Pd 32. Riana Dwi P, S. Ainun Akhsin, S. Pd, S. Kom, M. TIK 68. Pd Pd Seni Budaya 33. Lukito, S. Pd Matematika 69. Bima Perkasa PPI Sejarah 34. Hj. Anisyah, S. Fransisca Ana BK 70. Pd., MM Wijayanti, S. Pd PKn 35. Aunun Siha H. Saiful Hadi, S. Kusumawati, S. Biologi 71. Pd, M.Pd Pd BK 36. Edy Hartono, S. Pd Fisika & Prakarya 34

39 b. Kependidikan No. Nama Jabatan No. Nama Jabatan 1. Sukiswo, S. Ip Achmad Syaifulloh Arif Man Prihandono 4. Basuki 5. Dariyanto Kasubag Tata Usaha Tukang Kebun 14. Nasrudin Dwi Purnomo 15. Nawaki 16. Novita Sari 17. Rio Setiawan 18. Sri Inayah 6. Edy Widodo Pesuruh 19. Sukardi 7. Eko Budi Prasetyo 8. Hariyono 9. Ida Suliati 10. Indriyastuti 20. Sumarno 21. Tatik Ilmiuah 22. Taufiq Urohman 23. Tri Ratno Utomo 11. M. Agus Rianto Pesuruh 24. Tri Yogo Sanyoto 12. Maman Rohman 13. Much. Badrus Purnomo 25. Vivin Ivony 26. Wahyudi 35

40 Lampiran 4. Mars SMADA 36

41

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112 Rev. : 0/051009 SMAN 1 Bekasi PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp. 8802538 Fax. 8803854 Bekasi 17112 FM-KSW-01 TATA TERTIB SEKOLAH I. KEWAJIBAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 1. Tujuan Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto 2. Petunjuk Kerja 2.1. Hal Masuk Sekolah 1) Semua peserta didik harus hadir di

Lebih terperinci

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi. PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 19 JAKARTA Jalan Perniagaan No 31, Tambora Telepon (021) 6904454 Email : sman19jkt@yahoo.com JAKARTA Kode

Lebih terperinci

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB 1. Membawa peralatan dan perlengkapan sesuaidengan ketentuan. 2. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. 3. Memperhatikan materi yang disampaikan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 45 JAKARTA JL. Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading - Jakarta Utara (021) 4527345 Website: sman45-jkt.sch.id Email: sman45-gading@yahoo.co.id

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 Hari/ tanggal Ketentuan dan atribut Tempat Keterangan Kamis, 11 Agustus 2016 1. Wajib hadir pada pukul 07.00 WIB 2. Pakaian

Lebih terperinci

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa TATA TERTIB SISWA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 1. Untuk mewujudkan ketertiban di sekolah dan menjamin terselenggaranya Kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, dipandang perlu ditetapkan peraturan tata

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008 BAB I PASAL 1-121 12 SEBELUM DAN SELAMA PBM BERLANGSUNG Piket kelas datang ke sekolah paling lambat 15 menit sebelum bel masuk dibunyikan yang bertugas

Lebih terperinci

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana

Lebih terperinci

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDOARJO Jl. Jenggolo No. 1 Telp. (031) 8941493 8946606 Fax. (031) 8946606 SIDOARJO - 61251 TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

Lebih terperinci

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 23 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/20116

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015 BAB I KEHADIRAN Pasal 1 : Seluruh Peserta WAJIB hadir dalam rangkaian kegiatan Osmaru 2015 sesuai dengan ketentuan waktu, jadwal, serta tugas masing-masing dengan tertib

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

TATA TERTIB PESERTA DIDIK YAYASAN AL HASANAT JAYA SMK BAKTI 17 Jl. Persahabatan No.23 Kel. Cipedak, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp : (021) 7866917 Fax : (021) 78887377 E-mail : smk_bakti17@yahoo.com A. MAKSUD DAN TUJUAN TATA

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK METHODIST 8 MEDAN BAB I KETENTUAN UMUM Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2016/2017 yang dimaksud dengan : Tata tertib peserta didik adalah ketentuan-ketentuan

Lebih terperinci

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM 1. TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam berpikir,

Lebih terperinci

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA ISLAM SINAR CENDEKIA SERPONG TANGERANG SELATAN BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK Selama masih menjadi Peserta didik SMA Sinar Cendekia secara sah, maka mendapatkan hak hak sebagai

Lebih terperinci

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media 1 VISI SMK VISI MEDIA INDONESIA MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media MISI SMK VISI MEDIA INDONESIA Upaya mewujudkan

Lebih terperinci

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Keterangan Pengisian : FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1. Diisi dengan huruf cetak 2. Tempat tanggal lahir diisi sesuai dengan Akta Tanggal Lahir A. KETERANGAN PRIBADI 1. Nama

Lebih terperinci

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH ISI 1. Foto 3x4 dua lembar berwarna 2. Bukti Pendaftaran 3. Hasil printout formulir Online 4. F.C. SKHUS yang telah dilegalisir 1 lembar 5. Lembar pernyataan orang tua yang sudah diisi dan bermaterai 6000

Lebih terperinci

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan PERATURAN SISWA Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan sebagai berikut: A. KEWAJIBAN 1. Kehadiran Siswa a. Siswa/i hadir di madrasah pada hari-hari madrasah atau hari-hari

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 VISI DAN MISI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA Visi Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia,

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 1. Peserta wajib datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (06.00 WIB). 2. Peserta yang terlambat mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin. 3. Peserta

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Lebih terperinci

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA: UNDIKSHA OKK TAHUN 2010 PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 TERSEDIA: Jadwal Acara Tata tertib Form Minat dan Bakat Contact Person: WIJAYA : 085739088874 SARASWATI : 081805339217 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 0 Tata Tertib Ini Telah Divalidasi oleh: No Nama / NIP Jabatan Tanda tangan 1. Atik Sri Rahayu, S.Pd. / 19701128 199702 2 004 Guru

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PURI Jalan Jayanegara No. 2 Mojokerto, Jawa Timur Kode Pos 61363 Telp. ( 0321 ) 322636 Fax ( 0321 ) 322636 Website : www.sman1puri.sch.id

Lebih terperinci

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Tata Tertib Rusunawa Mahasiswa Universitas Sriwijaya 1 BAGIAN I PENDAHULUAN 1. Rusunawa adalah kawasan yang terdiri dari kamar - kamar

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA 1 KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA SEKOLAH INDONESIA JEDDAH (SIJ) PO BOX 10 Jeddah 21411, KSA. Phone: +966-2-64696 http://sekolahindonesiajeddah.sch.id PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA BARU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA BARU SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA BARU DENGAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM TAHUN 2017 Tata Tertib PBAK 2017 1 TATA TERTIB 1. PESERTA Kewajiban Peserta a. Memenuhi persyaratan administratif sesuai peraturan

Lebih terperinci

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 59 JAKARTA Jl. Bulak Timur I/10-11 Klender, Jakarta Timur 13470 Telpon (021) 8614101, (021) 86612548

Lebih terperinci

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral VISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral MISI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK BONAVITA TANGERANG 1.

Lebih terperinci

2

2 1 2 3 4 5 6 7 8 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI BALI MANDARA Jl. Air Sanih, Desa Kubutambahan, Kec. Kubutambahan, Kab. Buleleng Bali 81172 Telp. (0362) 3435051

Lebih terperinci

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015.

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015. TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015 Pasal 1 Peserta PKK MABA FIA UB 2015 adalah mahasiswa baru tahun ajaran

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013 1. UMUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PANITIA PELAKSANA DAN RATAM JURUSAN TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN PSYCHE 2017

PERATURAN PSYCHE 2017 PERATURAN PSYCHE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017 TATA TERTIB PSYCHE 2017 A. Hak Peserta 1. Peserta berhak untuk mendapatkan perlakuan yang

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA Waka.Kesiswaan Penajam. 10 Juli 2017 Kepala SMKN 2 PPU Arsyad Mansyur,S.Pd Nip.197907082006041009 Drs.Jukianta,M.M

Lebih terperinci

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban TATA TERTIB PESERTA OMBUS (ORIENTASI MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SILIWANGI) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN AKADEMIK 2016/2017 BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan. 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.768, 2014 KEMENDIKBUD. Peserta Didik. Jenjang Pendidikan. Sekolah. Pakaian Seragam. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus

Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus 1. Wajib mengenakan kemeja berkerah dengan warna / corak bebas namun sopan, berkancing

Lebih terperinci

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015 KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015 I. Hak Peserta : Peserta EXPO INTERNAL 2015 mempunyai hak: 1. Mendapatkan informasi sejelas-jelasnya terkait pelaksanaan EXPO INTERNAL 2015. 2. Mengajukan pertanyaan, pendapat,

Lebih terperinci

PERATURAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERATURAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PERATURAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1. PLS dilaksanakan mulai hari Selasa, 19 Juli 2016 s.d. Kamis, 21 Juli 2016, pukul 06.30 s.d. 14.00

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018 TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018 A. TATA TERTIB UMUM 1. Peserta PPS tidak diperkenankan membawa kendaraan (roda dua maupun roda empat) ke wilayah

Lebih terperinci

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP. 21272 23444 TEBING TINGGI PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR : 425.3/34/PDK/ 2007 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SISWA SD, SMP, SMA DAN SMK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

PERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016)

PERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016) PERATURAN 1. Mahasiswa baru FPIK 2016 wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PINISHI 2016. 2. Datang pukul 5:00 di FPIK UB 3. Mahasiswa baru hanya boleh masuk Universitas Brawijaya melalui gerbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG 1 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH BAGI PESERTA DIDIK JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2 PERATURAN MABA SAAT PK2 1. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Jurusan Mesin Universitas Brawijaya 2017 dilaksanakan pada 21 Agustus 2017 2. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Jurusan Mesin

Lebih terperinci

TATA TERTIB PKK MABA & PKSS BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 BAB I PESERTA PKK MABA & PKSS FIA UB 2017

TATA TERTIB PKK MABA & PKSS BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 BAB I PESERTA PKK MABA & PKSS FIA UB 2017 TATA TERTIB PKK MABA & PKSS BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 BAB I PESERTA PKK MABA & Pasal 1 Peserta PKK MABA & adalah mahasiswa baru tahun ajaran 2017 yang sudah

Lebih terperinci

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 MELATI SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website

Lebih terperinci

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR TAHUN 0 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN BADAN NASIONAL

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS PANDUAN ADMINISTRATIF (OKK) KHUSUS TAHUN 2011

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS PANDUAN ADMINISTRATIF (OKK) KHUSUS TAHUN 2011 PANDUAN ADMINISTRATIF ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS (OKK) KHUSUS TAHUN 2011 UNDIKSHA Oleh: PANITIA PELAKSANA Contak Person: Novta: 087863180793 Riska: 085739760317 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2011

Lebih terperinci

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe No.894, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BMKG. ASN. Pakaian Dinas Harian. PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS HARIAN APARATUR SIPIL

Lebih terperinci

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RINGAN TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KLASIFIKASI KEHADIRAN 1. Hadir di maksimal 5 menit sebelum bel masuk 2. Pukul 06.55 WIB semua murid harus masuk 1. Murid datang

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG LAMPIRAN 86 1 1 1 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG Nama :. Kelas :. 2016 /2017 Tahun Pelajaran : 2015 / 2016 SMP NEGERI 11 SEMARANG Jl. Karangrejo Jatingaleh Semarang 2 PROFIL SEKOLAH 1. Nama

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG I. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN 1. Bertindak serta bersikap sopan dan santun menghormati Bapak / Ibu gurunya, Pegawai Tata Usaha dan sesama peserta

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan. 1. Rambut Putra : Rambut warna asli. WAJIB rapi dan standar (tidak boleh model punk, Mohawk, dsb). Untuk putra, rambut tidak boleh menyentuh alis, telinga, dan kerah baju. Putri : Untuk putri yang tidak

Lebih terperinci

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan - 2-2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

2

2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK NEGERI BALI MANDARA Jl. Air Sanih, Ds. Kubutambahan, Kec. Kubutambahan, Kab. Buleleng, 81172 Telp. (0362) 3301875

Lebih terperinci

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013 INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013 UPH Surabaya Festival 06 adalah acara yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya dalam rangka penerimaan mahasiswa baru UPH

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

WELCOME TO SMAN 21 JAKARTA RAPAT PERTEMUAN DENGAN ORANG TUA KELAS X - 17 OKTOBER 2014

WELCOME TO SMAN 21 JAKARTA RAPAT PERTEMUAN DENGAN ORANG TUA KELAS X - 17 OKTOBER 2014 WELCOME TO SMAN 21 JAKARTA RAPAT PERTEMUAN DENGAN ORANG TUA KELAS X - 17 OKTOBER 2014 1 Jumlah Siswa SMAN 21 Tahun 2014 Kelas X MIA : 144 Siswa Kelas X IIS : 144 Siswa Kelas XI MIA : 144 Siswa Kelas XI

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010 PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010 I. KETENTUAN UMUM Petunjuk teknis ini dibuat oleh SC sebagai pedoman bagi OC dalam merealisasikan kegiatan MOKA REMA UPI 2010 dan merupakan penjabaran

Lebih terperinci

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN BADAN

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG - 1 - SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS BUPATI, WAKIL BUPATI, DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145 TATA TERTIB PK2 MAHASISWA BARU JURUSAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 1. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Mahasiswa Baru Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya 2017 diadakan pada tanggal 21

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG PANDUAN POS KAMPUS PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS STKIP SINGKAWANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG Jl. STKIP Kel.Naram, Kec.Singkawang

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR

Lebih terperinci

TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017

TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017 TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017 1. Mahasiswa Baru wajib datang 15 menit sebelum kegiatan PINISHI 2017 2. Mahasiswa Baru wajib mengikuti ketentuan atribut sesuai yang sudah di tentukan 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat =====================================================

Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat ===================================================== Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat ===================================================== 1. Dasar Pelaksanaan a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Kepada Yth, Orang tua/wali Mahasiswa Baru Angkatan 2017 Di tempat. Dengan hormat,

Kepada Yth, Orang tua/wali Mahasiswa Baru Angkatan 2017 Di tempat. Dengan hormat, No : 001/SWRIII/OMB/IV/2017 Hal : Orientasi Mahasiswa Baru 2017 Lampiran : 1. Peraturan Pelaksanaan 2. Lembar Persetujuan Keikutsertaan 3. Lembar Informasi Riwayat Kesehatan Peserta Kepada Yth, Orang tua/wali

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA -1- DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG LOGO, PATAKA, DAN PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan DAFTAR TERJEMAH No Hal BAB Terjemahan 1 2 I Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya, Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya menjadi orangorang

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 10 SAMARINDA PEDOMAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SMAN 10 SAMARINDA Jl. H.A.M.M. Rifadin Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Telp. 0541-261829 website : www.sman10samarinda.sch.id,

Lebih terperinci

PANDUAN. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) Tahun 2017/2018

PANDUAN. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) Tahun 2017/2018 PANDUAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) Tahun 2017/2018 SEKOLAH TINGGI MA HAD ALY AL-HIKAM MALANG 2017 PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) SEKOLAH TINGGI AGAMA

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA 1 SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.524, 2015 BASARNAS. Pakaian Dinas. Pegawai. Penggunaan PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK.9 TAHUN 2015 TENTANG PENGGUNAAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI BADAN

Lebih terperinci

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014 PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014 BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan kampus memer

Lebih terperinci

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017 TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU 2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian 1. Orientasi Pendidikan adalah kegiatan awal mahasiswa baru untuk mengenal dan memahami proses pendidikan di

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012

TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012 TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012 1. UMUM Peserta Ramah Tamah (RATAM) tahun 2012 adalah mahasiswa baru yang telah dinyatakan tercatat aktif sebagai mahasiswa

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal yang negatif dalam rangka penyesuaian dengan lingkungan sekitar baik lingkungan dengan teman-temannya

Lebih terperinci