PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi

1 PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) METROLOGI LEGAL PADA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN KARIMUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARIMUN, Menimbang : a. bahwa tera dan tera ulang bagi alat-alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) merupakan kegiatan Metrologi Legal yang bertujuan untuk melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran pengukuran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 50/M- DAG/PER/10/2009 tentang Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal, perlu dibentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Legal Pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3193); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 1

2 3. Undang - Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902), yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 8. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 61/MPP/Kep/2/1998 tentang Penyelenggaraan Kemetrologian sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 251/MPP/Kep/6/1999; 9. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50/M- DAG/PER/10/2009 tentang Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal; 2

3 10. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M- DAG/PER/10/2009 tentang Penilaian Terhadap Unit Pelaksana Teknis dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Metrologi Legal; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karimun (Lembaran Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2011 Nomor 6); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) METROLOGI LEGAL PADA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN KARIMUN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Karimun. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun. 3. Bupati adalah Bupati Karimun. 4. Dinas adalah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun. 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun. 6. UPTD adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah. 7. UPTD Metrologi Legal adalah unsur pelaksana teknis daerah di bidang metrologi legal pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun. 8. UPTD Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun yang selanjutnya disebut UPTD Metrologi Kabupaten Karimun adalah unsur pelaksana teknis daerah di bidang metrologi legal di Kabupaten Karimun. 3

4 9. Kepala UPTD adalah Kepala UPTD Metrologi Kabupaten Karimun. 10. Alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya yang selanjutnya disingkat UTTP adalah alat-alat sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal. 11. Alat ukur adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas dan/atau kualitas. 12. Alat takar adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran kuantitas atau penakaran. 13. Alat timbang adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai bagi pengukuran massa atau penimbangan. 14. Alat perlengkapan adalah alat yang diperuntukkan atau dipakai sebagai pelengkap atau tambahan pada alat-alat ukur, takar, atau timbang yang menentukan hasil pengukuran, penakaran, atau penimbangan. 15. Pelayanan metrologi legal adalah segala kegiatan pelayanan yang diselenggarakan oleh UPTD Metrologi Kabupaten Karimun yang meliputi tera dan tera ulang alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP). 16. Tera adalah suatu kegiatan menandai dengan tanda Tera Sah atau Tera Batal yang berlaku, atau memberikan keterangan-keterangan tertulis yang bertanda Tera Sah atau Tera Batal yang berlaku, dilakukan oleh pegawai yang berhak melakukannya berdasarkan pengujian yang dijalankan atas alat-alat UTTP yang belum dipakai, sesuai persyaratan dan atau ketentuan yang berlaku. 17. Tera Ulang adalah suatu kegiatan menandai berkala dengan tanda Tera Sah atau Tera Batal yang berlaku, dilakukan oleh pegawai yang berhak melakukannya berdasarkan pengujian yang dijalankan atas alat-alat UTTP. 18. Menjustir adalah mencocokkan atau melakukan perbaikan ringan dengan tujuan agar alat-alat yang dicocokkan atau diperbaiki itu memenuhi persyaratan tera atau tera ulang. 19. Kelompok Jabatan Fungsional adalah sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini di bentuk UPTD Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun yang selanjutnya disebut UPTD Metrologi Kabupaten Karimun. 4

5 BAB III KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 3 (1) UPTD Metrologi adalah unsur pelaksana sebagian kegiatan teknis pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karimun yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan di bidang metrologi legal di Kabupaten Karimun serta tugas lain yang diberikan Kepala Dinas. (2) UPTD Metrologi dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bagian Kedua Tugas dan Fungsi Pasal 4 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, UPTD Metrologi mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pembinaan, pengelolaan, pemeliharaan dan pelayanan tera/tera ulang; b. Pelaksanaan ketatausahaan UPTD Metrologi; c. Pelaksanaan operasional Metrologi Legal; d. Pelaksanaan tera/tera ulang alat-alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP); e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan; f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. BAB IV SUSUNAN ORGANISASI SERTA PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 5 Susunan Organisasi UPTD Metrologi adalah sebagai berikut : a. Kepala UPTD; b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha; c. Kelompok Jabatan Fungsional. 5

6 Bagian Kedua Penjabaran Tugas dan Fungsi Pasal 6 Kepala UPTD mempunyai tugas : a. Mengkoordinasikan, merumuskan sasaran, membina, mengarahkan dan menyelenggarakan seluruh kegiatan UPTD Metrologi sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsinya. b. Menyampaikan laporan bulanan pelaksanaan program kerja dan kegiatan metrology legal kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. c. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pasal 7 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas : a. Menyelenggarakan dan mengelola ketatausahaan dan rumah tangga UPTD Metrologi yang meliputi urusan administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dokumentasi dan hubungan masyarakat di lingkungan UPTD Metrologi. b. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan anggaran belanja untuk kelancaran pelaksanaan tugas UPTD Metrologi. c. Menyiapkan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan laporan kegiatan UPTD Metrologi. d. Menyiapkan bahan koordinasi dengan masing-masing unsur organisasi di lingkungan UPTD Metrologi dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan. e. Melaksanakan analisa dan pengembangan kinerja UPTD Metrologi. f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD Metrologi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pasal 8 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas: a. Kelompok jabatan fungsional UPTD ditetapkan berdasarkan keahlian sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan; b. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala UPTD sesuai dengan keahliannnya. c. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. d. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 6

7 BAB V TATA KERJA Pasal 9 (1) Dalam melaksanakan tugas, Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi secara vertikal dan horizontal baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas pokok masing-masing. (2) Setiap Kepala UPTD wajib mengawasi bawahannya masingmasing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. (3) Setiap Kepala UPTD bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. BAB VI KEPEGAWAIAN Bagian Kesatu Pengangkatan dan Pemberhentian Pasal 10 (1) Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Metrologi diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari unsur Pegawai Negeri Sipil atas usul Kepala Dinas melalui Sekretaris Daerah. (2) Pengangkatan dan pemberhentian Kelompok Jabatan Fungsional ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Untuk mendukung pelaksanaan tugas UPTD Metrologi, Sekretaris Daerah dapat memperbantukan staf atas pelimpahan kewenangan dari Bupati. Bagian Kedua Eselonering Pasal 11 (1) Kepala UPTD Metrologi merupakan Jabatan struktural eselon IV.a (2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Metrologi merupakan Jabatan structural eselon IV.b 7

8 (3) Pejabat-pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VII PEMBIAYAAN Pasal 12 Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan rutin dan operasional lainnya pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karimun dan sumber-sumber lain yang sah serta tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karimun. Ditetapkan di Tanjung Balai Karimun pada tanggal 1 Maret 2013 BUPATI KARIMUN, ttd. H. NURDIN BASIRUN Diundangkan di Tanjung Balai Karimun pada tanggal 1 Maret 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN, ttd. H. ANWAR HASYIM BERITA DAERAH KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2013 NOMOR 13 8

9 LAMPIRAN: PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) METROLOGI LEGAL PADA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN KARIMUN BAGAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) METROLOGI LEGAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN KARIMUN KEPALA UPTD SUB BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BUPATI KARIMUN, ttd. H. NURDIN BASIRUN 9