Harapan Oleh: Ingrid Elvina
|
|
- Hendri Oesman
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Harapan Oleh: Ingrid Elvina Ada yang pernah berkata, belum tentu harapan yang kita panjatkan selalu menjadi kenyataan. Begitu pun juga dengan harapan besar ini, sebuah harapan besar dari orang-orang kecil seperti kami. Harapan tentang gedung sekolah, tumpukan-tumpukan buku, atau guru-guru yang ramah itu. Harapan yang terlampau indah, namun sayang, kenyataan menyakitkan menenggelamkan segalanya. Ku terbangun pagi itu, dan segera menyiapkan beberapa peralatan mengamenku. Aku harus bekerja sejak pagi. Ya, sebuah pekerjaan yang terlihat tidak lazim bagi kalian bukan? Bahkan bagi anak-anak seusia kami, usia anak yang seharusnya disibukkan dengan aktivitas belajar. Namun, tidak bagi kami, sejak kecil hingga usia kami 14 tahun seperti sekarang, orang tua kami sudah membiasakan untuk bekerja. Ya, inilah kehidupan, terkadang kita tidak selalu mendapatkan apa yang diidam-idamkan. Pagi ini, aku dan temanku sudah bersiap-siap mengamen di lampu merah. Sebuah rutinitas yang sebenarnya sangat berat untuk kukerjakan. Terkadang aku lelah, lelah dalam menopang hidup ini, lelah akan wajah-wajah sinis dari mereka, belum lagi sikap kasar mereka ketika kami sedang mengamen. Tahukah kalian? Aku juga tak ingin seperti ini, aku juga ingin hidup normal seperti anak-anak lain. Dit, Ayo bus itu! Dodi, temanku mengamen mendadak membuyarkan lamunanku dengan ajakannya. Dia terlihat antusias ketika bus dengan ukuran sedang itu melintasi kami dan tak lama setelahnya, berhenti di halte tak jauh dari tempat kami berdiri. Tanpa perlu pikir panjang, kami pun segera beranjak ke sana. Kami harus bergerak cepat dan berebut masuk di tengah penumpang lainnya, dengan satu tujuan agar tidak tertinggal atau ketahuan sopir. Seperti biasa, kami menyesuaikan posisi untuk memainkan beberapa buah lagu, hingga kemudian kami berjalan menyodorkan kantung itu kepada setiap
2 penumpang, berharap mereka memberikan beberapa uang barang sedikitpun. Meski banyak yang mengabaikan kami, tapi beberapa di antara mereka pun terketuk untuk memberi belas kasihnya. Kita istirahat dulu yuk? Dodi menawarkan diri untuk beristirahat sejenak di bawah pohon beringin siang itu. Aku pun menyetujuinya. Sepertinya dia sangat kelelahan, tangannya masih tak berhenti mengipas-ngipas wajah yang sudah dipenuhi peluh tersebut. Pantas saja, kami sudah naik turun bus dari pagi hari hingga matahari sudah jelas terlihat di atas sana. Kita dapat berapa ya? Ujarku sesesekali mengelap peluh seperti yang Dodi lakukan. Ah, sudahlah, kita istirahat dulu. Jangan menghitung di sini. Nanti ada preman baru tau rasa. Benar juga, aku hampir lupa kalau setiap wilayah Ibukota ini pasti memiliki preman yang berkuasa. Pernah suatu saat kami kepergok menghitung uang di tempat umum, dan alhasil preman-preman itu merampas hasil keringat kami. Di sela-sela istirahatku siang itu, aku melihat segerombolan anak berseragam SMP sedang duduk di gazebo taman tak jauh dari sini. Mereka terlihat bersantai-santai ria dan mengobrol satu sama lain, sesekali menghisap rokok di tangan mereka. Eh, Dodi. Bukannya ini masih jam sekolah ya? Kok mereka sudah nongkrong-nongkrong di sana? Dodi yang menyadari bahwa aku sedang memandangi siswa-siswa itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah mereka pula. Ah, biarlah! Itu urusan anak sekolah. Mengapa kamu tiba-tiba mengurus mereka, sih? Ujar Rito ketus Ya bukan begitu. Masa anak sekolah malah bolos dan merokok seperti itu ketika jam sekolah? Tukasku kecewa. Namanya juga anak sekolah jaman sekarang. Sudahlah kita kerja lagi aja ya, Adit. Yuk mengamen lagi.
3 Aku pun beranjak dari tempatku, meskipun pandanganku masih tak lepas dari anak-anak tadi. Aku belum puas dengan jawaban Dodi baru saja, menurutku ini tidak adil. Anak-anak yang sudah diberi amanah untuk bersekolah malah menyimpang seperti itu. Padahal, aku ingin sekali mengenyam bangku sekolah seperti mereka. Lamunanku tentang anak-anak itu buyar saat kusadari Dodi mulai menaiki bus tepat di depanku. Akhirnya sore mulai menjelang, waktunya bagi kami untuk beristirahat. Sore itu, kami kembali ke rumah masing-masing. Namun, bukan berarti kami mengakhiri rutinitas dan bersantai-santai ria. Kebetulan sekali, di dekat rumahku sudah berdiri sekolah terbuka yang dipelopori oleh mahasiswa di salah satu universitas di kotaku pula. Aku pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menuntut ilmu seperti anak-anak sekolah lainnya. Bekerja bukan berarti menyurutkan niat untuk belajar, bukan? Aku dan Dodi berangkat bersama ke sekolah tersebut. Sekolah tersebut baru berdiri 1 bulan, tetapi peminatnya sudah cukup banyak. Keseluruhan muridnya adalah anak-anak putus sekolah, dan kebanyakan adalah pengamen seperti kami. Jadi, hari ini waktunya memasuki kelas motivasi. Salah satu pengajar di sekolah ini memulai kelas seperti biasa. Namun, aku belum terlalu paham tentang kelas motivasi yang diutarakannya baru saja. Hingga akhirnya semua murid bertanya-tanya tentang kelas motivasi tersebut. Jadi, pada kelas motivasi ini, kita tidak belajar apapun. Kita hanya memberikan semangat satu sama lain dan saling berbagi tentang pengalaman ataupun peristiwa yang dapat membuat kita bersemangat. Ada yang ingin memulai untuk berbagi cerita? Mendengar pertanyaan itu, pikiranku langsung memutar kilas balik tentang peristiwa siang tadi, tentang anak sekolah yang bolos pada saat jam sekolah. Aku pun memberanikan diri mengacungkan jari.
4 Kak, tadi saya melihat anak-anak SMP bolos sekolah. Mengapa sih mereka berbuat seperti itu? Padahal, banyak anak seperti kami ingin mengenyam bangku sekolah. Mendengar pertanyaan dariku, kakak pengajar itu terdiam sejenak. Dia terlihat berpikir keras sembari menatapku. Jadi, itulah potret kehidupan pendidikan di Indonesia. Kalian tidak perlu merasa iri dan menyalahkan mereka. Setiap orang itu memiliki takdir sendirisendiri. Ketika kalian bekerja dan tidak bersekolah seperti mereka, bukan berarti kalian berhenti belajar, bukan? Nah, rutinitas kalian dalam mengikuti pembelajaran di sekolah terbuka ini menjadi salah satu komitemen kalian untuk meraih kesuksesan di masa depan juga. Namun, banyak orang-orang di luar sana yang menganggap bahwa anak yang tidak memiliki pendidikan di sekolah formal itu buruk. Mereka sering menganggap rendah kami, kak. Salah satu temanku pun mengutarakan keluh kesahnya. Jadi begini, dengarkan kakak baik-baik ya! Banyak sekali rintangan yang harus kita hadapi di dunia ini. Sebenarnya, tidak salah jika kalian dilahirkan dalam keadaan miskin, namun akan menjadi kesalahan jika kalian mati dalam keadaan miskin pula. Jadi berhentilah mengeluhkan keadaan, dan mulailah hadapi kenyataan. Optimalkan kesempatan dan keadaan yang ada. InsyaAllah, Tuhan bersama orang-orang yang sabar dan bekerja keras. Setiap orang itu berhak suskes, entah dia berasal dari keluarga kaya atau miskin. Yang jelas, selama kalian memiliki niat yang besar untuk bekerja dan belajar, kalian akan selangkah lebih maju dari anak yang bermalas-malasan itu. Mari kita lihat siapa yang lebih sukses di masa depan! Paparan dan motivasi dari kakak pengajar tadi meyadarkanku seketika, menyadarkan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, begitu pun denganku. Ya, aku harus berjuang. Aku harus membuktikan, walaupun kami tidak mengenyam pendidikan di sekolah formal, tapi bukan berarti kami berhenti belajar. Bukan berarti kami tidak memiliki masa depan yang cerah seperti mereka. Kita adalah sama, usaha dan doalah yang akan memutuskan akhir cerita
5 kehidupan ini. Sejak saat itu, harapan-harapan besar itupun mulai subur bersemi di hatiku, sebuah harapan yang ingin sekali kupetik di masa depan. 10 tahun kemudian. Aku membuka lembar demi lembar buku yang sudah menemaniku sepuluh tahun ini. Sebuah buku tentang kisah kehidupan yang sangat berliku. Kehidupan tentang anak jalanan yang sebagian besar dari mereka menganggapnya rendah. Namun sekarang, aku berhasil mengubah paradigma tersebut berkat keyakinan yang kuat. Kututup buku itu perlahan dan kupandangi dunia luar lewat kaca jendela di hadapanku. Sunggingan senyum terukir lebar saat kutemui anak-anak yang belajar dengan penuh semangat di luar sana. Anak-anak yang mengingatkanku pada kehidupan masa laluku, yang sejatinya tidak berbeda jauh dengan mereka. Namun, semua lika-liku itu sudah kulalui. Memang benar, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk sukses, hanya saja bagaimana ia memanfaatkan kesempatan itu semaksimal mungkin. Kini aku sudah menjadi pengusaha yang terbilang sukses, itu yang mereka katakana. Walaupun sebenarnya, aku tak lebih dari manusia penuh kekurangan dan keburukan. Namun, aku bukanlah kacang yang lupa akan kulitnya. Sekolah terbuka itu berjasa sekali untukku. Sekolah yang menginspirasiku dan mengajarkanku banyak hal tentang ilmu pengetahuan hingga kehidupan yang sebenarnya. Beberapa sekolah gratis pun berhasil kubangun untuk anak-anak putus sekolah. Mereka bisa belajar sekaligus bekerja, sama sepertiku dulu. Senang sekali jika bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Tiba-tiba, sekelebat memori tentang anak-anak SMP itu singgah di pikiranku. Bagaimana nasib mereka sekarang ya? Semoga mereka semua diberi kesuksesan berkat bekal ilmu yang mereka timbun. Namun, aku melihat salah satu dari mereka bekerja di perusahaanku. Entahlah, apakah aku salah orang atau tidak? Tetapi kala itu wajah mereka benar-benar terbekas di kepalaku hingga sekarang. Bukankah Tuhan Maha Adil? Tuhan pasti berpihak kepada orang-orang yang selalu sabar dan bekerja keras.
6 -TAMAT-
Arif Rahman
INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang
Lebih terperinciPada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.
SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh
Lebih terperinciAku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.
Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang. Kamu menyenangkan bahkan bisa lebih dari itu seharusnya. Aku tak pernah
Lebih terperinci[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~
DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu
Lebih terperinci"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."
MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciTak Ada Malaikat di Jakarta
Tak Ada Malaikat di Jakarta Sen Shaka Aku mencarimu di kota dimana lampu-lampu gemerlap membisu, orang-orang termangu sendiri dalam keriuhan lalu lalang. Mereka terdiam memegang telpon genggam, sibuk bercengkrama
Lebih terperinciHai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.
Hari Pertama di Sekolah Pagi itu di pedesaan dekat kota Bandung, Cindy mengayuh sepedanya dengan penuh semangat. Semburat cahaya mentari pagi menyusup disela-sela dedadunan pohon akasia yang tumbuh di
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan
LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya
Lebih terperinciAyu Prameswary. Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks
Ayu Prameswary Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks Jazz. Hujan. Pierre. Oleh: Ayu Prameswary Copyright 2010 by Ayu Prameswary Penerbit fortherosebooks Desain Sampul: Simplicated Design (simplicated.design@gmail.com)
Lebih terperinciLUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan
Lebih terperinciDi Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida
Di Semenanjung Tahun Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal Yuni Amida Berdampingan, tapi Tak Bergandengan Suatu hari nanti, aku akan melihat kembang api tahun baru, dengan orang yang kusayang.
Lebih terperinciPuzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca
Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari
Lebih terperinciBAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.
BAB I SOSOK MISTERIUS Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi. Vanessa gak masuk Bu dari hari pertama masuk sekolah. Kata sekretaris akhirnya. Memangnya dia kenapa? Bu Ria mengernyitkan
Lebih terperinciMUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat
MUARA HATI Pembicaraan terhenti, tepat ketika Daniel mantan pacar yang kini telah menjadi duda dengan satu anak keluar dari kamar dan memelukku dari belakang sambil mengecup lembut bagian belakang telingaku
Lebih terperinciNADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
NADIA AKU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com JUDUL BUKU Oleh: Nadia Copyright 2015 by Nadia Penerbit nulisbuku nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: nadia Diterbitkan melalui:
Lebih terperinciTUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN
TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Kayuh Sepeda Cipto Oleh : Andreas Indra Pramudya 09-S1-SI -04 ANDRESA INDRA PRAMUDYA 09.12.3778 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciRaihlah Keikhlasan. Panduan-1
Panduan-1 Raihlah Keikhlasan Keikhlasan untuk menerima keputusan Allah Swt adalah mutlak diperlukan untuk bisa mencari kerja sesuai keinginan kita. Allah Swt pasti tahu apa yang terbaik buat hamba-nya.
Lebih terperinci.satu. yang selalu mengirim surat
.satu. yang selalu mengirim surat Bunyi klakson motor berwarna oranye, dengan teriakan khas Pos! setiap hari selalu aku nantikan. Mata tak lepas dari balik pagar besi lusuh bewarna coklat tua. Ketika pagi
Lebih terperinciSeseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan
Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan sebuah rindu tak pernah menemukan tepian. Yang di rasakannya
Lebih terperinciSemangat ya kerja kelompok nya. J
Kata Pengantar Puji syukur saya ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Mahakuasa dan saya bisa menyelesaikan buku saya setelah dua tahun terbengkalai, dan di dalam buku ini mungkin 70%-nya adalah true story dalam
Lebih terperinciAKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com
Lebih terperinciMungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.
Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke
Lebih terperinciIt s a long story Part I
It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu
Lebih terperinciPerjuangan Meraih Cita-cita
Perjuangan Meraih Cita-cita Matahari terik membakar ubun-ubun kepala. Senin pagi ini di SMA Negeri 1 Batangan telah berjejer rapi menghadap tiang bendera sekaligus pembina upacara hari ini. Pukul 08.00
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN
PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH KISAH ANAK JALANAN Oleh YUS HARIADI 08.11.2104 S1 TEKNIK INFORMATIKA S1 5D Kisah Anak Jalanan Wrriten by Yus Hariadi 04 November 2010 Anak jalanan Mataram, NTB Blackscreen
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
Lebih terperinciFiction. John! Waktunya untuk bangun!
Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan
Lebih terperinciAyo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.
Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu
Lebih terperinciKarya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya
Labiba 1 Salsabil Inas Labiba Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam
Lebih terperinciHari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang
Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang istimewa karena sekarang dia naik ke kelas dua di sebuah SMP
Lebih terperinciTekadku Karena Mimpiku
AHMAD SYAIFUDIN SETIAWAN Tekadku Karena Mimpiku Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com Tekadku Karena Mimpiku Oleh: Ahmad Syaifudin Setiawan Copyright 2015 by Ahmad Syaifudin Setiawan Penerbit
Lebih terperinciHayo melamun aja kamu Tha dari tadi aku liatin. Evan tiba tiba duduk di sebelah Retha sambil memberikan ice cream cone rasa anggur.
Dua Retha masih duduk di salah satu bangku taman sedang memandangi air mancur yang menyembur indah di tengah tengah alun alun kota Bandung. Sore itu Retha dan Evan kembali menghabiskan sabtu sore di taman
Lebih terperinciAKU AKAN MATI HARI INI
AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih
Lebih terperinciSHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
SHAINA BARENO 9 Butterflies (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com 1 INSPIRASI DARI KEPOMPONG Senja itu, saya duduk di bawah pohon mangga berbuah lebat di taman samping rumah, sambil
Lebih terperinciSang Pangeran. Kinanti 1
Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu
Lebih terperinciLoyalitas Tanpa Batas
Loyalitas Tanpa Batas Cintailah perusahaan dimana kamu bekerja meski tidak membuat mu kaya, tetapi dapat memberikan kehidupan. Itulah sepenggal kata yang dapat saya simpulkan setelah mendengar, merangkum,
Lebih terperinciKuda Berkacamata Hitam
Kuda Berkacamata Hitam Jeko adalah kuda yang paling gagah di hutan. Tidak hanya gagah, ia pun kuat dan dapat berlari dengan cepat. Saking hebatnya, warga hutan yang lain memberikan gelar Kuda Perkasa padanya.
Lebih terperinciSENA LINGGABHUMI SERINDAI DANYANG
SENA LINGGABHUMI SERINDAI DANYANG Perkenalkan, namaku Sena. Jujur saja sampai saat ini, terkadang aku masih merasa risih dengan kehadiran mereka yang terkesan tiba-tiba dan menjengkelkan. Menyodorkan kepala
Lebih terperinciM I R A (Menanti Rasa & Asa)
Muhammad Alvianur Huda M I R A (Menanti Rasa & Asa) Penerbit Nulis Buku i M I R A (Menanti Rasa & Asa) Oleh: Muhammad Alvianur Huda Copyright 2016 by Muhammad Alvianur Huda Penerbit Nulis Buku www.nulisbuku.com
Lebih terperinciSAMPLE. Prologue. Beberapa tahun lalu... image diriku yang ingin kutanamkan dalam benakku. Aku
Prologue Langit yang berawan di siang hari ini seolah menarikku kembali ke masa itu. Masa dimana rasa ini belum ada. Rasa yang mengakibatkan semuanya menjadi abu-abu. Baik aku... Loki... dan juga Fyari...
Lebih terperinciBab 1. Awal Perjuangan
Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu
Lebih terperinciManfaatkan Waktu. Semaksimal Mungkin
Manfaatkan Waktu Semaksimal Mungkin Oleh: U Sikkhānanda (Andi Kusnadi) Pernahkah anda merenungkan seberapa baik anda memanfaatkan waktu yang anda miliki? Dapat dipastikan jawabannya adalah TIDAK. Sebagian
Lebih terperinciSATU. Plak Srek.. Srek
SATU Plak Srek.. Srek Kertas coklat bertuliskan WANTED itu terlepas dari dinding tempat ia tertempel tadi. Tejatuh ke lantai yang juga terbuat dari kayu. Sehingga gambarnya orang bertopi besar mirip pembungkus
Lebih terperinciPagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.
SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong
Lebih terperinciAku, Sekolah, dan Cita-citaku
Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Melisa Putri Saya tinggal di Desa Kedang Murung bersama kedua orang tua saya. Saya memiliki adik yang bernama Muhammad Hidayat. Saya sekolah di SMP N 1 Kota Bangun, sedangkan
Lebih terperinciSeru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang...
SODIS BOTOL AJAIB Seru sekali lomba lari itu! Mereka berlari sekencang-kencangnya untuk memenangkan perlombaan. 4 5 Pada suatu pagi di hari Minggu, Ani dan Ayah berjalan-jalan. Sesampai di dekat lapangan,
Lebih terperinciIngatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ
Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang
Lebih terperinciHW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing
HW Prakoso Yang Terabaikan ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing DK (Demi Keutuhan d Kerabat) Goresan pena : HW Prakoso Kesetiaan Keutuhan tiada batas Tanpa memandang waktu dan kapanpun kami ada Akhir
Lebih terperinciAku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar
PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat
Lebih terperinciKembali kepada Ketulusan Hati untuk Berbuat Baik
Kembali kepada Ketulusan Hati untuk Berbuat Baik Oleh: Bhikkhu Upaseno Editor: Lilis Muliawati SE.Ak dan Fifi Indahsari S.Kom DhammaCitta, 23 Agustus 2007. Kembali Kepada Ketulusan Hati Untuk Berbuat Baik,
Lebih terperinciSAMPLE NOVEL SILENT MELODY (HOPE FAITH LIFE LOVE)
novel ini bisa menjadi hujan yang menghapuskan jejak kebencian kita terhadap takdir yang datang tiba-tiba tanpa terduga.. bisa mejadi hujan yang menguatkan ambisi menuju langkah-langkah kemenangan secara
Lebih terperinciSuratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]
Suratku Aku memang tak pernah ingin mengirimnya. Hanya ingin menulisnya. Bahkan sepertinya bukan untukmu, tapi hanya untuk diriku sendiri. Atau mungkin karena aku memang tak sungguhsungguh ingin mengirimkannya.
Lebih terperinciYa sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.
Prolog Pada akhirnya aku sampai di titik ini, bangunan ini masih sama, hanya berubah hanya warna temboknya. Tempat ini menyimpan banyak kenanganku, setiap jengkalnya seperti menyenandungkan melodi-melodi
Lebih terperinciKAPAN KAWIN? Ringgo Agus Rahman
KAPAN KAWIN? Tentunya kita masih ingat dialog iklan sebuah merk rokok yang dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman beberapa waktu lalu. Dialognya kira-kira begini: Kapan kawin? tanya seorang ibu pada Ringgo.
Lebih terperinciKarya Kreatif Tanah Air Beta
Mulyanissa 1 Hapsari Athaya Mulyanissa Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Tanah Air Beta adalah novel yang dibuat berdasarkan film
Lebih terperinciTiga Tahun Lalu. Fitri Icha Masdita 1
Tiga Tahun Lalu Fitri Icha Masdita 1 2 Anak Pinggir Ciliwung Hari ini kuawali perjalanan panjang yang terbiasa aku lakoni. Bersama Guntoro dan Guntur di sampingku. Guntoro yang gundul dan lucu, Guntur
Lebih terperinciNaskah Film Pendek. Sahabat Karib
Naskah Film Pendek Sahabat Karib Oleh : Rasyidiah 10.21.0491 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 Naskah Sahabat Sejati Written by Rasyidiah
Lebih terperinciAZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)
AZAN PERTAMA DENDY (Penulis : IDM) Jam menunjukkan pukul 10.30, suasana ruang kelas dua SD Negeri Watambo menjadi ramai. Setiap anak saling mendahului untuk keluar dari kelas. Ibu guru wali kelas dua hanya
Lebih terperinciOleh: Windra Yuniarsih
Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat
Lebih terperinciSi Fero yang Tinggi Hati
Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain
Lebih terperinciTresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum
Tresno Bapak Setahun terakhir ini, pulang ke Semarang menjadi agenda rutin setiap kali libur tiba Sayangnya, saya sulit mengambil cuti diperiode Lebaran; bukan karena saya tidak merayakannya, tapi karena
Lebih terperinciPHOTO STORY: AKU DAN MASA DEPANKU. : SDN Cijantung 07 Pagi Jakarta Timur. : Tele mm ISO Auto
PHOTO STORY: AKU DAN MASA DEPANKU Fotografer Teknik Kategori Lokasi Jenis Kamera Lensa : Mahfud Achyar : Sequence : Pendidikan : SDN Cijantung 07 Pagi Jakarta Timur : Canon DSLR EOS 550D : Tele 55-250mm
Lebih terperincidengan dunianya? Mereka saling menonjolkan
Sudah seharian Kenthus merenung di depan beranda rumahnya. Tak tahu apa yang harus dilakukannya. Wajahnya tampak putus asa. Hatinya resah. Ia berfikir bahwa semua lingkungan di sekitarnya tidak ada yang
Lebih terperinciPersahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36
Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun
Lebih terperinciBayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:
Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya
Lebih terperincisudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat
Hujan turun lagi disiang hari ini. Bulan April yang aneh. Bukankah seharusnya ini sudah menjadi liburan musim panas yang menyenankan? Mengapa hujan lagi? Jakarta, metropolitan yang sungguh kontras dengan
Lebih terperinciPasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA
BAGIAN I. 1 Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA Hidup, apa itu hidup? Dan apa tujuan kita hidup di dunia ini? Menurutku hidup adalah perjuangan dan pengorbanan, di mana kita harus berjuang
Lebih terperinciSahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.
Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya
Lebih terperinciCinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap
Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap seseorang. Kelahiran Ranti juga karena rasa cinta yang
Lebih terperinciMatahari dan Kehidupan Kita
Bab 5 Matahari dan Kehidupan Kita Tema Peristiwa dan Kesehatan Pernahkah kalian berjalan di siang hari yang terik? Misalnya, saat sepulang sekolah. Apa yang kalian rasakan? Kalian tentu merasa kepanasan.
Lebih terperinciAwal yang Tak Terduga
Awal yang Tak Terduga Shefa lari lagi ke kamar. Disapukan pandangannya ke seluruh ruangan. Setelah memastikan tidak ada barang yang tertinggal, Shefa buru-buru turun ke lantai satu. Sementara itu, Bunda
Lebih terperinciCapung Merah yang Sombong
Capung Merah yang Sombong 1 Di pagi yang cerah, seekor capung merah hinggap di sebatang ilalang dan berjemur.sayapnya berkilau ditimpa sinar matahari. kwook..kwook selamat pagi capung merah sapa katak
Lebih terperinciCermin. Luklukul Maknun
Cermin Luklukul Maknun Orang-orang terkekeh-kekeh setelah melihat dirinya di cermin. Mereka tersenyum, memerhatikan dirinya, lalu tersenyum lagi. Setelah itu, mereka mencatat sesuatu di buku. Mereka memerhatikan
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciKetika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya
Live is a dream Mengertikah engkau saat purnama datang menjelang? Entah apa yang ku maksud saat ini aku pun tak mengerti Tetapi yang jelas aku berusaha untuk memulihkan semua rasa yang ada sebelumnya ketika
Lebih terperinciSoedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)
CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah
Lebih terperinciTHE FORMULA OF THE SUCCESS Deritamu adalah suksesmu. 1
THE FORMULA OF THE SUCCESS Deritamu adalah suksesmu. 1 Pernahkah anda berfikir sejenak tentang bagaimana dan mengapa seseorang dapat meraih kesuksesan? Apakah karena ketekunannya, karena do a dan usahanya,
Lebih terperinci"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku
One - Deshi Angin yang semilir, bergerak dalam diam, malu-malu menelusup masuk melalui jendela kamar yang memang di biarkan terbuka oleh sang pemilik. Jam dinding yang bertengger indah di sisi sebelah
Lebih terperinciS a t u DI PAKUAN EXPRESS
S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan
Lebih terperinciSemua kupersembahkan untukmu..
Semua kupersembahkan untukmu.. Aku anak bungsu dari tujuh bersaudara. Bapakku seorang guru dan ibuku seorang ibu rumah tangga. Aku dibesarkan dalam lingkungan sekolah. Sejak bapak ditugaskan sebagai kepala
Lebih terperinciPELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA. Jalan Kolonel Masturi 67 Cimahi Telepon: (022)
PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA Jalan Kolonel Masturi 67 Cimahi Telepon: (022) 6650757 No: XXII/ VIII/ RH/ PELNAP/ 2009 Senin, 17 Agustus 2009 Ulang Tahun?? Mazmur 90: 12 ke- Anton : kapan kamu ulang tahun?
Lebih terperinciKegiatan yang Menyenangkan
1 Kegiatan yang Menyenangkan Pernahkah kamu mendengar peribahasa malu bertanya sesat di jalan? Peribahasa ini penting kamu pahami agar tidak salah jalan, tersesat, atau tertinggal informasi. Belajar Apa
Lebih terperinciJUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup
JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,
Lebih terperinciClaresta Vania. The Things Left Unsaid
Claresta Vania The Things Left Unsaid Penerbit Papoysspace The Things Left Unsaid Oleh: Claresta Vania Copyright 2017 Penerbit Papoysspace www.papoysspace.wordpress.com Rezt91@gmail.com Desain Sampul:
Lebih terperinciLászló Hankó: Kebahagiaan Marina
1 László Hankó: Kebahagiaan Marina Terjemahan: Mentari Siahaan Dahulu kala hiduplah seorang wanita muda dan cantik bernama Marina. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil di tepi pantai bersama suaminya yang
Lebih terperinciB U N D A. Ibu Betapa aku mencintaimu Dari rahimu aku terlahir Dari setiap tetes darah Air mata Kesakitan Betapa besar pengorbananmu
B U N D A Ibu Betapa aku mencintaimu Dari rahimu aku terlahir Dari setiap tetes darah Air mata Kesakitan Betapa besar pengorbananmu Tiada pernah engkau mengeluh Tiada pernah engkau menyesal Dan Tiada pernah
Lebih terperinciDI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya
Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki
Lebih terperinciI Love My Job and My Family:
I Love My Job and My Family: My Job is My Life & My Family is My Breath Jadilah emas, bukan anak emas Anonymous Mungkin beliau bukanlah seseorang yang telah lama bekerja di Eka Hospital, namun ia memiliki
Lebih terperinciPARADIGMA DALAM MENCARI UANG
KISAH MANUSIA PEMBAWA EMBER DAN MANUSIA PIPA PARADIGMA DALAM MENCARI UANG By: M. Fadli Prayogi FadliZhoners Http: ://FadliZhoners.com 2010 Baca Ini Dulu! Sebuah Kisah motivasi Tentang paradigma dalam mencari
Lebih terperinciJalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan
Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan semangat, dan terus melangkah hadapi dengan jiwa yang
Lebih terperincisemoga hujan turun tepat waktu
semoga hujan turun tepat waktu aditia yudis kumpulan cerita pendek dan flash fiction yang pernah diikutkan kompetisi nulisbuku dan comotan dari blog pribadi. Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com
Lebih terperinciSepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti
Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah
Lebih terperinciAtau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.
Liburan Anti Bu, teman-teman Anti pada berlibur ke luar kota lho! Ada yang ke Singapura, Australia, ada juga yang Bangkok! kata Anti sambil membantu ibu mencuci piring. Ibu yang kelihatan lelah hanya tersenyum
Lebih terperinciDi Unduh dari : Bukupaket.com
bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul
Lebih terperinciANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar
ANTARA DENDAM DAN CINTA Oleh: Sri Rahmadani Siregar Sudah sepuluh menit Alya menatap amplop yang ada di dekat kotak surat itu. Kalau nggak salah amplop ini sudah hampir seminggu disini. Tapi kok belum
Lebih terperinciMasa Kecil Tanpa Tangisan
BAGIAN-1 Masa Kecil Tanpa Tangisan Kalau aku ditanya tentang berapa kali aku menangis dalam hidupku sampai umurku, yang saat ini sudah lebih dari 40 tahun, pastilah aku akan ingat. Tentu saja, jumlah menangis
Lebih terperinciLihat Ma, Dengar Ma! Copyright Murtiyarini.
Lihat Ma, Dengar Ma! Lihat Ma, Asa seperti kerbau, kata Asa (2 tahun) sambil kedua telunjuknya di atas kepala. Tak lama kemudian dia merangkak di lantai. Mama dengar suara Asa seperti kucing, meoow! Gerakan,
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperinci