P U T U S A N. Nomor : 479/PID/2015/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : EVA FATIMAH Br PURBA Alias PUNIA.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 479/PID/2015/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa : Nama : EVA FATIMAH Br PURBA Alias PUNIA. Tempat Lahir : Huta Raja Hariara. Umur/Tgl Lahir : 41 Tahun / 14 April Jenis Kelamin : Perempuan. Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Jalan Melanton Siregar No. 2, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan. Agama : Islam. Pekerjaan : Wiraswasta. Pendidikan : -- Terdakwa tidak ditahan; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : I. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 13 Agustus 2015 Nomor : 479/PID/2015/PT.MDN.- perihal Penunjukan Majelis Hakim; halaman 1 dari 10 halaman, putusan perkara

2 II. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mengajukan terdakwa kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA : Bahwa ia terdakwa EVA FATIMAH Br PURBA Alias PUNIA, pada hari Sabtu tanggal 04 Oktober 2014, sekira pukul Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat dijalan Melanthon Siregar No.2 Kec. Doloksanggul, Kab. Humbang Hasundutan, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarutung, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Ronita Br Rajagukguk, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ketika ia terdakwa EVA FATIMAH Br PURBA Alias PUNIA sedang berada di dalam kedainya yang terletak di Jalan Melanton Siregar No. 2, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, datang saksi korban Ronita Br Rajagukguk bersama dengan mertuanya yaitu saksi Tianggur Br. Simamora untuk menemui terdakwa EVA FATIMAH Br PURBA Alias PUNIA, selanjutnya saksi korban Ronita Br Rajagukguk langsung menanyakan kepada terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA perihal uang yang ia pinjamkan kepada terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA sebesar Rp (empat juta rupiah), kemudian terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA menjelaskan kepada saksi korban Ronita Br Rajagukguk bahwa dirinya belum dapat membayar hutangnya, mendengar hal tersebut saksi korban Ronita Br. Rajagukguk tidak puas dengan jawaban terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA, langsung pergi menemui suami terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA dan menceritakan mengenai masalah hutang yang belum dibayar oleh terdakwa EVA FATIMAH Br.PURBA Alias PUNIA, setelah mendengar cerita saksi korban Ronita Br. Rajagukguk suami terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA pun menjadi marah dan menemui terdakwa EVA FATIMAH Br PURBA Alias PUNIA dan berkata sudah kubilang sama kau, kau antar kerumahnya, tapi kau tidak mengantar, jadi saya dituntut sambil menendang steling kaca tempat halaman 2 dari 10 halaman, putusan perkara

3 rokok hingga pecah, selanjutnya terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA langsung berdiri menghampiri saksi korban Ronita Br. Rajagukguk dan dengan emosi langsung menjambak rambut saksi korban Ronita Br. Rajagukguk dengan kedua tangannya sambil menarik rambut saksi korban Ronita Br. Rajagukguk kearah dalam kedai lalu menghantukkan dahi saksi korban Ronita Br Rajagukguk ke kursi kayu dan pada saat itu saksi korban Ronita Br. Rajagukguk tidak dapat melawan karena kedua tangannya terjepit menahan dinding kedai kemudian datang saksi Tianggur Br. Simamora menolong saksi korban Ronita Br. Rajagukguk dengan menarik jilbab terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA sekuat tenaga hingga jilbab terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA koyak, dan terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA pun melepaskan saksi korban Ronita Br. Rajagukguk. Akibat perbuatan Terdakwa, saksi korban Ronita Br. Rajagukguk mengalami sakit dan luka, sesuai Hasil Visum Et Repertum No. 445/1195/DLS/XI/2014, tanggal 15 Oktober 2014, yang dikeluarkan oleh Heppi Suranta Depari, dokter pada RSU Daerah Doloksanggul Kab. Humbang Hasundutan, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Kepala : Luka lecet pada dahi kiri atas alis mata uk 1 x 0,3 x 0,2 cm Haematom pada dahi kiri sebelah atas uk, Ø 2 cm Anggota Gerak atas : Tangan kanan, Haematom pada pergelangan tangan kanan Ø 2,5 cm Tangan kiri, Haematom pada pergelangan tangan kiri Ø 4 cm KESIMPULAN : keadaan diatas disebabkan benturan benda tumpul Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 351 ayat 1 KUHPidana. KEDUA : ATAU: halaman 3 dari 10 halaman, putusan perkara

4 Bahwa ia terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA, pada hari Sabtu tanggal 04 Oktober 2014, sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat di Jalan Melanthon Siregar No.2, Kec. Doloksanggul, Kab. Humbang Hasundutan, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarutung yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain, yakni terhadap saksi korban Ronita Br. Rajagukguk, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ketika ia terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA sedang berada di dalam kedainya yang terletak di Jalan Melanton Siregar No. 2, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, datang saksi korban Ronita Br. Rajagukguk bersama dengan mertuanya yaitu saksi Tianggur Br. Simamora untuk menemui terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA, selanjutnya saksi korban Ronita Br. Rajagukguk langsung menanyakan kepada terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA perihal uang yang ia pinjamkan kepada terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA sebesar Rp (empat juta rupiah), kemudian terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA menjelaskan kepada saksi korban Ronita Br. Rajagukguk bahwa dirinya belum dapat membayar hutangnya, mendengar hal tersebut, saksi korban Ronita Br. Rajagukguk tidak puas dengan jawaban terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA langsung pergi menemui suami terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA, dan menceritakan mengenai masalah hutang yang belum dibayar oleh terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA, setelah mendengar cerita saksi korban Ronita Br. Rajagukguk, suami terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA pun menjadi marah dan menemui terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA dan berkata sudah kubilang sama kau, kau antar kerumahnya, tapi kau tidak mengantar, jadi saya dituntut sambil menendang steling kaca tempat rokok hingga pecah, selanjutnya terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA langsung berdiri menghampiri saksi korban Ronita Br. Rajagukguk, dan dengan emosi langsung menjambak rambut saksi korban Ronita Br. Rajagukguk dengan kedua tangannya sambil menarik rambut saksi halaman 4 dari 10 halaman, putusan perkara

5 korban Ronita Br. Rajagukguk kearah dalam kedai, lalu menghantukkan dahi saksi korban Ronita Br. Rajagukguk ke kursi kayu, dan pada saat itu saksi korban Ronita Br. Rajagukguk tidak dapat melawan karena kedua tangannya terjepit menahan dinding kedai, kemudian datang saksi Tianggur Br. Simamora menolong saksi korban Ronita Br. Rajagukguk dengan menarik jilbab terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA sekuat tenaga, hingga jilbab terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA koyak, dan terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA pun melepaskan saksi korban Ronita Br Rajagukguk. Akibat perbuatan Terdakwa, saksi korban Ronita Br Rajagukguk mengalami sakit dan luka, sesuai Hasil Visum Et Repertum No. 445/1195/DLS/XI/2014, tanggal 15 Oktober 2014 yang dikeluarkan oleh Heppi Suranta Depari dokter pada RSU Daerah Doloksanggul Kab. Humbang Hasundutan, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Kepala : Luka lecet pada dahi kiri atas alis mata uk 1 x 0,3 x 0,2 cm Haematom pada dahi kiri sebelah atas uk, Ø 2 cm Anggota Gerak atas : Tangan kanan, Haematom pada pergelangan tangan kanan Ø 2,5 cm Tangan kiri, Haematom pada pergelangan tangan kiri Ø 4 cm KESIMPULAN : keadaan diatas disebabkan benturan benda tumpul Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 335 ayat 1 KUHPidana. III. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar Terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap saksi korban RONITA Br RAJAGUKGUK, melanggar Pasal 351 ayat (1) KUHPidana; halaman 5 dari 10 halaman, putusan perkara

6 2. Menghukum Terdakwa EVA FATIMAH Br. PURBA Alias PUNIA, dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan penjara, dikurangi sepenuhnya selama terdakwa berada dalam tahanan; 3. Menetapkan agar terdakwa, dinyatakan bersalah dan membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah); IV. Putusan Pengadilan Negeri Tarutung, tanggal 30 Juni 2015, Nomor : 69/Pid.B/2015/PN-Trt.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa EVA FATIMAH br. PURBA alias PUNIA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGANIAYAAN ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali jika dikemudian hari ada perintah lain dari putusan Hakim, karena terpidana dipersalahkan melakukan kejahatan atau pelanggaran lain, serta tidak memenuhi syarat sebelum habis berakhir dalam masa percobaan : 1 (satu) tahun; 4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah); V. Akta Permintaan Banding Nomor : 11 / Akta.Pid/2015/PN-Trt.- yang di perbuat dan ditanda tangani oleh : MARDINUS SINAGA, SH., Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Tarutung, yang menerangkan bahwa pada tanggal 02 Juli 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa, pada tanggal 23 Juli 2015; VI. Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh Jaksa Penuntut Umum, bertanggal - Juli 2015 serta diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 09 Juli 2015, Memori Banding mana telah diberitahukan dan salinannya telah diserahkan kepada Terdakwa, pada tanggal 23 Juli 2015; halaman 6 dari 10 halaman, putusan perkara

7 VIII. Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara, bertanggal 27 Juli 2015, Nomor : W2.U /PID/VII/2015/PN.Trt.- yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan kepada Terdakwa, telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung, terhitung mulai tanggal 27 Juli 2015 s/d tanggal 04 Agustus 2015; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan menurut Undang Undang, maka permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, secara juridis formil dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : - Bahwa Pengadilan Negeri Tarutung dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut diatas, tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya, yakni tidak memperhatikan azas kepatutan dan rasa keadilan masyarakat; - Bahwa Pengadilan Negeri Tarutung dalam pertimbangan hukumnya yang akan dijatuhkan tidak memperhatikan akibat yang ditimbulkan terdakwa dalam masyarakat; - Oleh karena itu mohon supaya Pengadilan Tinggi menyatakan bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan dan menjatuhkan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan penjara, sesuai dengan yang kami mintakan dalam tuntutan pidana yang diajukan dipersidangan; Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding Terdakwa tersebut diatas, Majelis Hakim Pegadilan Tinggi menyatakan segala sesuatu yang termuat dalam Memori Banding a quo, sejauh ada relevansinya, dianggap telah termasuk dalam pertimbangan hukum dibawah ini; halaman 7 dari 10 halaman, putusan perkara

8 Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 30 Juni 2015 Nomor : 69/Pid.B/2015/PN- Trt.- maka Majelis Hakim tingkat Banding pada pokoknya sependapat dengan alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Hakim tingkat pertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan, oleh karena itu alasan dan pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali mengenai penjatuhan pidana terhadap terhadap diri Terdakwa, yang dirasa masih terlalu ringan, dengan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa tentang disparitas pemidanaan, dimana Jaksa Penuntut Umum dalam Requisitornya menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman/pidana penjara selama 6 (enam) bulan, sedangkan Hakim tingkat pertama telah menjatuhkan putusan terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan dengan masa percobaan selama 1 (satu) tahun, mencermati pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tentang halhal yang dapat memperberat dan memperingan ukuran pemidanaan, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan tersebut dinilai masih terlampau ringan dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa tindak pidana yang dilakukan Terdakwa merupakan sikap arogansi yang berlebihan yang tidak sepantasnya dilakukan kepada saksi korban yang merasa telah dirugikan oleh sikap Terdakwa yang terlalu emosional dan tidak sepantasnya untuk dilakukan dalam menghadap permasalahan yang dihadapi, dan selanjutnya penjatuhan pidana yang terlalu ringan tidak menimbulkan efef jera bagi para pelaku tindak pidana, oleh karena itu pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa perlu diperberat, dengan harapan agar terdakwa dapat menyadari perbuatannya dan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama dikemudian hari, serta diharapkan agar dapat menjadi pelajaran bagi orang lain; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut diatas, putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 30 Juni 2015 halaman 8 dari 10 halaman, putusan perkara

9 69/Pid.B/2015/PN-Trt.- yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan, sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah nanti; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini; Memperhatikan pasal 351 ayat (1) KUH Pidana, UU No. 8 tahun 1981, UU No.14 tahun 1985 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No. 5 tahun 2004, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 30 Juni 2015 No.69/Pid.B/2015/PN-Trt.- yang dimintakan banding tersebut, sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan Terdakwa EVA FATIMAH br. PURBA alias PUNIA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGANIAYAAN ; - Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; - Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : JUM AT, tanggal : 04 SEPTEMBER 2015, oleh kami : BANTU GINTING, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan Dr. RIDWAN RAMLI, SH.MH. masing-masing selaku Hakim Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 13 Agustus 2015 Nomor : 479/PID/2015/PT-MDN.- untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam halaman 9 dari 10 halaman, putusan perkara

10 tingkat banding dan putusan mana diucapkan pada hari : SELASA, tanggal : 15 SEPTEMBER 2015, dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh : HARSONO, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.- HAKIM-HAKIM ANGGOTA : HAKIM KETUA MAJELIS, ttd. JANNES ARITONANG, SH.MH.- ttd. BANTU GINTING, SH.- ttd. RIDWAN RAMLI, SH.M.Hum.- PANITERA PENGGANTI ttd. H A R S O N O, SH.MH.- halaman 10 dari 10 halaman, putusan perkara