BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Ida Hadiman
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga pada kelas IV paralel, yang terdapat kelas IVA dan kelas IVB dengan jumlah setiap kelasnya terdapat 28 siswa. Kelas IVA merupakan kelas kontrol sedangkan kelas IVB merupakan kelas eksperimen. SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga terletak di jalan Diponegoro No.134 Salatiga. Pada umumnya pembelajaran di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga ini cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional. Pembelajaran yang terpusat pada guru dan siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dalam metode pembelajaran konvensional ini siswa kurang aktif dalam pembelajaran karena siswa cenderung diam dan tenang ketika pembelajaran berlangsung, sehingga tingkat keberhasilan guru dalam penyampaian materi pembelajaran kurang maksimal walaupun guru sudah mempunyai kemampuan yang baik dalam penguasaan materi pembelajaran. Keberhasilan seorang guru dalam menyampaikan suatu materi pelajaran, tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuannya dalam menguasai materi yang akan disampaikan saja, akan tetapi guru harus bisa menggunakan model pembelajaran yang baik untuk menyampaikan materi tersebut. Model pembelajaran yang telah dikuasai guru dengan baik untuk mengajar atau menyajikan suatu materi pelajaran kepada siswa, akan membuat siswa dapat menangkap, memahami dan mengerti pelajaran dengan baik (Roestiyah, 2008: 1) Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga, yang terdapat kelas IVA dan IVB. Di kelas IVA terdapat 28 siswa dan IVB juga terdapat 28 siswa. Kedua kelas tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelas IVA sebagai kelompok kontrol dan IVB sebagai kelompok eksperimen. Kedua kelas ini sudah diuji kesamaan varian, yang menunjukkan bahwa keadaan kedua kelompok tersebut adalah homogen dan berdistribusi 37
2 38 normal, karena memiliki varians yang tidak berbeda secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa sebelum diberi perlakuan, kedua kelompok mempunyai kemampuan awal yang sama. Pada kelas IVA yang merupakan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional sedangkan kelas IVB yang merupakan kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Pembelajaran dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan, baik bagi kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Tabel 4.1 Pelaksanaan Penelitian Tanggal Pertemuan 28 Februari 2012 Pertemuan I 29 Februari 2012 Pertemuan II 1 Maret 2012 Pertemuan III 4.3. Hasil Analisis Data Menurut Sugiyono (2010: 207) analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Dalam Penelitian ini data yang terkumpul adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, oleh karena itu dapat dilakukan analisis data kuantitatif yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji beda rata-rata tes siswa antara kelompok eksperimen dan kontrol, uji hipotesis. Berikut adalah penjelasan penghitungan secara rinci Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji apakah instrument tersebut valid dan reliabel. Menurut Sugiyono (2010: 173) instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Instrumen yang diuji adalah soal pilihan ganda yang akan digunakan untuk pre-test dan post-test baik untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengujian instrumen soal pilihan ganda yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 05 Salatiga.
3 39 Uji validitas instrumen menggunakan SPSS for Windows Version 16.0 dengan teknik Corrected Item Total Correlation yang digunakan untuk menguji kesahihan item instrumen yang didasarkan dalam pengambilan keputusan soal valid menggunakan tabel r Product Moment sebesar 0,344. Uji validitas soal telah dilakukan pada siswa sebanyak 35 orang, dari 40 item yang diujikan terdapat 25 item yang valid. Tabel 4.2 Hasil Validitas Instrumen Bentuk Instrumen Item Soal Valid Tidak Valid Pilihan ganda 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40. 1, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 20, 22, 24, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 34, 37, 38, 40. 2, 3, 6, 9, 11, 16, 17, 21, 23, 25, 29, 33, 35, 36, 39. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan SPSS for Windows Version Dari hasil uji reliabilitas, soal pilihan ganda yang terdiri dari 25 item terdapat Cronbach s Alpha (r) sebesar 0,904 maka instrumen dinyatakan reliabel, karena nilai Cornbach s Alpha >0,6. Untuk hasil uji reliabilitas soal dengan jumlah 25 item soal dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
4 Uji Normalitas Metode pengambilan keputusan uji normalitas menurut Duwi Priyatno (2010: 58) yaitu jika signifikansi (Asymp.sig) > 0,05 maka data berdistribusi normal dan jika signifikansi (Asymp.sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov Test Uji Normalitas Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Uji normalitas data awal kelas eksperimen dan kontrol dilakukan pada nilai pre-test sebelum dilaksanakan pembelajaran baik pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis uji normalitas menggunakan SPSS for Windows Version 16.0 pada data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Eksperimen Kontrol N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan hasil uji normalitas pre-test kelas eksperimen dan kontrol di atas menunjukkan bahwa data kelompok eksperimen signifikansinya 0,506 > 0,05 dan kelompok kontrol nilai signifikannya sebesar 0,416 > 0,05. Hal itu menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena kedua kelompok memiliki signifikansi > 0, Uji Normalitas Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Uji normalitas data akhir kelas eksperimen dan kontrol dilakukan pada nilai post-test setelah dilaksanakan pembelajaran baik pada kelas eksperimen dan kontrol. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan pembelajaran
5 41 kooperatif model STAD (Student Team Achievement Division) sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Analisis uji normalitas ini menggunakan SPSS for Windows Version 16.0: Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Eksperimen Kontrol N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan hasil uji normalitas post-test kelas eksperimen dan kontrol di atas menunjukkan bahwa data kelas eksperimen signifikansinya 0,426 > 0,05 dan kelas kontrol nilai signifikannya sebesar 0,224 > 0,05. Hal itu menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena kedua kelompok memiliki signifikansi > 0,05. Sehingga diketahui bahwa setelah mendapatkan perlakuan kedua kelompok berdistribusi normal Uji Homogenitas Metode pengambilan keputusan pada uji homogenitas menurut Duwi Priyatno (2010: 115) yaitu jika signifikansi >0,05 maka data yang diuji adalah homogen Uji Homogenitas Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Uji homogenitas data awal kelas eksperimen dan kontrol dilakukan pada nilai pre-test sebelum kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapatkan perlakuan pembelajaran untuk mengetahui tingkat varian data sama atau tidak. Analisis uji normalitas ini menggunakan SPSS for Windows Version 16.0 yaitu One Way Anova pada data awal kelas eksperimen dan kontrol.
6 42 Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Nilai pretest Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig Berdasarkan hasil uji homogenitas pre-test kelas eksperimen dan kontrol di atas, menunjukkan bahwa tingkat signifikansi di atas 0,05 karena 0,161 > 0,05. Maka dengan hasil uji homogenitas diatas dapat dikatakan bahwa varians yang dimiliki oleh sampel tidak jauh berbeda, maka sampel tersebut homogen Uji Homogenitas Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Uji homogenitas data akhir kelas eksperimen dan kontrol dilakukan pada nilai post-test setelah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mendapatkan perlakuan pembelajaran. Perlakuan pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) sedangkan pembelajaran untuk kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Analisis uji normalitas menggunakan SPSS for Windows Version 16.0 yaitu One Way Anova pada nilai akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Test of Homogeneity of Variances Nilai posttest Levene Statistic df1 df2 Sig Setelah pengujian homogenitas post-test antara kelas eksperimen dan kontrol, dapat dilihat pada tabel Test of Homogeneity of Variance nilai probabilitas (signifikansi) adalah 0,254 lebih besar dari 0,05 maka H 0 diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama (varian kelompok kontrol dan
7 43 kelompok eksperimen), maka kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut homogen Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Analisis Deskriptif Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Hasil analisis deskriptif variabel dalam tabel 4.8 dibawah ini menunjukkan data nilai pre-test siswa sebelum mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Tabel 4.8 Analisis Deskriptif Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Descriptives N Mean Std. Deviation Minimum Maximum eksperimen kontrol Tabel 4.8 menunjukkan data nilai pre-test antara kelas eksperimen dan kontrol dalam mata pelajaran IPA tentang materi pembelajaran energi panas dan energi bunyi kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga. Sebelum mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) pada kelompok eksperimen, dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa mempunyai skor nilai minimal/terendah 44 sedangkan skor nilai maksimal/tertinggi 76 dengan rata-rata (mean) sebesar 63,00 simpangan baku (Std.Deviation) sebesar 8,192. Sedangkan pada kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional, dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa mempunyai skor nilai minimal/terendah 48 sedangkan skor nilai maksimal/tertinggi 80 dengan rata-rata (mean) sebesar 66,00 simpangan baku (Std.Deviation) sebesar 9,828. Perolehan nilai rata-rata pre-test sebelum diberikan perlakuan, menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-test kelompok kontrol lebih tinggi dibanding dengan rata-rata kelompok eksperimen.
8 44 Grafik 4.1 Grafik Histogram Nilai Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Berdasarkan kedua grafik di atas nampak bahwa kurva lengkung pada grafik menggambarkan data pre-test siswa sebelum mendapatkan perlakuan dengan menggunakan STAD (Student Team Achievement Division) pada kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelompok kontrol adalah normal.
9 Analisis Deskriptif Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Analisis deskriptif post-test kelas eksperimen yang telah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dan pada kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Pada dasarnya analisis deskriptif post-test sama dengan analisis deskriptif pre-test, namun dalam hal ini analisis deskriptif ini digunakan untuk mengetahui persebaran data hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan pada masing-masing kelas. Tabel 4.9 Analisis Deskriptif Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Descriptives N Mean Std. Deviation Minimum Maximum eksperimen kontrol Tabel di atas menunjukkan data nilai post-test antara kelas eksperimen dan kontrol dalam mata pelajaran IPA tentang materi energi panas dan energi bunyi kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga. Sebelum mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) pada kelompok eksperimen, dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa mempunyai skor nilai minimal/terendah 72 sedangkan skor nilai maksimal/tertinggi 96 dengan rata-rata (mean) sebesar 81,14 simpangan baku (Std.Deviation) sebesar 7,764. Sedangkan pada kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional, dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa mempunyai skor nilai minimal/terendah 64 sedangkan skor nilai maksimal/tertinggi 92 dengan rata-rata (mean) sebesar 76,29 simpangan baku (Std.Deviation) sebesar 6,879. Perolehan nilai rata-rata post-test setelah diberikan perlakuan, menunjukkan bahwa rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding dengan rata-rata nilai post-test kelompok kontrol.
10 46 Grafik 4.2 Grafik Histogram Nilai Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Berdasarkan kedua grafik di atas nampak bahwa kurva lengkung grafik menggambarkan sebaran data hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) pada kelompok eksperimen dan pembelajaran kovensional pada kelompok kontrol adalah normal Analisis Deskriptif Hasil Belajar Siswa Pada analisis hasil belajar peneliti mengunakan teknik tes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, baik sebelum perlakuan maupun setelah
11 47 mendapatkan perlakuan. Hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan dan diberikan post-test pada masing-masing kelompok, didapatkan hasil rata-rata nilai pada kelompok eksperimen sebesar 81,14 dan rata-rata nilai pada kelompok kontrol sebesar 76,29. Dari hasil rata-rata nilai posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini dapat terlihat pada tingkat ketuntasan yang harus dicapai siswa yaitu KKM sebesar 70, pada kelompok eksperimen seluruh siswa sudah tuntas dan sudah mencapai KKM, sedangkan pada kelompok kontrol masih terdapat 3 siswa yang belum tuntas dan belum mencapai KKM. Pada analisis nilai post-test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, terdapat standar deviasi yang menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen sebesar 7,764 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 6,879, hal ini menunjukkan bahwa terdapat efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dalam mata pelajaran IPA tentang materi energi panas dan energi bunyi pada siswa kelas IVB SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga Analisis Hasil Penelitian Dokumentasi Hasil penelitian yang dilakukan secara dokumentasi diperoleh data yang berupa daftar nama siswa kelas IVA dan kelas IVB serta nilai mata pelajaran IPA siswa kelas IVA dan IVB pada semester I, selain itu peneliti juga memperoleh dokumentasi berupa foto ketika peneliti melakukan penelitian, foto tersebut merupakan bukti bahwa peneliti benar-benar melakukan penelitian Observasi Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini terdapat 2 macam observasi, yaitu observasi pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol yang dilakukan oleh guru kelas IV dan observasi siswa yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol.
12 48 Observasi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas IV, dimaksudkan untuk memantau jalannya pelaksanaan pembelajaran agar sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan hasil observasi, menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) pada kelas IVB dan model pembelajaran konvensional pada kelas IVA SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga sudah dapat berlangsung dengan baik, sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran yang digunakan. Sedangkan observasi siswa yang dilakukan oleh peniliti, dimaksudkan untuk mengetahui kondisi siswa ketika mengikuti pembelajaran. Dari hasil observasi siswa yang dilakukan peneliti antara kelas eksperimen yaitu kelas IVB dan kelas kontrol yaitu kelas IVA, terlihat bahwa siswa kelas eksperimen lebih aktif dalam pembelajaran dibandingkan dengan kelas kontrol, siswa dalam kelas eksperimen lebih banyak melakukan kegiatan daripada siswa kelas kontrol. Hasil observasi pembelajaran dan observasi siswa selama 3x pertemuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat dalam lampiran lembar observasi. Berikut ini merupakan penjelasan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran selama 3x antara kelas eksperimen dan kelas kontrol: a. Hasil Observasi Pembelajaran Pertemuan 1 Pertemuan pertama dilakukan pada tanggal 28 Februari 2012 baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran pada pertemuan pertama pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa peneliti sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaraan kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan baik, hal ini terbukti bahwa pada lembar observasi pembelajaran banyak terdapat nilai 3 dan 4 yang diberikan oleh guru pada lembar observasi pembelajaran, walaupun masih pula terdapat nilai 2. Nilai 2 diberikan karena dalam penyampaian pembelajaran terdapat beberapa hal yang terlewatkan dan dalam penerapannya belum begitu sempurna. Sedangkan kegiatan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol juga dapat terlaksanakan dengan baik, pada lembar observasi pembelajaran konvensional peniliti juga banyak mendapatkan
13 49 skor 3 dan 4, tetapi juga terdapat beberapa nilai 2 yang diberikan oleh guru pada lembar observasi pembelajaran, nilai 2 diberikan karena pada kenyataannya peneliti belum sempurna dalam pembelajaran. Selain observasi pembelajaran, pada pertemuan pertama juga dilakukan observasi keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Observasi ini dilakukan oleh peneliti ketika proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi keaktifan siswa pada pertemuan pertama ini, diketahui bahwa pada kelas eksperimen keaktifan siswa mendapat nilai 3 dan 4, tetapi juga terdapat nilai 2 yang diberikan peneliti. Nilai 2 yang diberikan karena dalam proses pembelajaran yang berlangsung masih ada siswa yang belum bisa mengikuti pembelajaran dengan aktif, hal ini terjadi karena siswa masih bingung terhadap model pembelajaran yang diterapkan, siswa masih perlu menyesuaikan diri dengan pembelajaran yang berlangsung sehingga siswa belum begitu aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan dalam kelas kontrol, keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran juga dinilai peneliti dengan nilai 3 dan 4, tetapi juga terdapat nilai 2 yang diberikan peneliti karena dalam kegiatan pembelajaran terdapat siswa yang kurang memperhatikan guru. b. Hasil Observasi Pembelajaran Pertemuan 2 Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2012 baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pada pertemuan kedua ini, hasil observasi pelaksanaan pembelajaraan tidak jauh berbeda dengan hasil observasi pada pertemuan pertama, karena pada pertemuan kedua ini banyak terdapat nilai 3 dan 4 yang diberikan guru pada lembar observasi untuk kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dalam hal ini, peneliti sudah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan baik sesuai dengan aspek-aspek yang terdapat dalam lembar observasi pembelajaran. Sedangkan dalam pembelajaran konvensional juga terdapat nilai 3 dan 4, tetapai ada pula nilai 2 yang diberikan guru pada lembar observasi pembelajaran kelas kontrol. Nilai 2 diberikan karena dalam pembelajaran peneliti belum sempurna dalam menerapkan aspek yang terdapat dalam lembar observasi pembelajaran.
14 50 Dalam pertemuan kedua ini juga dilaksanakan observasi siswa yang dilakukan oleh peneliti. Pada pertemuan kedua ini, hasil observasi siswa pada kelas eksperimen dinilai peneliti dengan nilai 3 dan 4, tetapi masih ada nilai 2 yang diberikan. Namun secara keseluruhan, dalam pembelajaran siswa sudah bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan siswa aktif dalam pembelajaran. Hal ini berarti bahwa siswa sudah merasa senang dan nyaman dengan model pembelajaraan kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement), siswa sudah dapat mengikuti pembelajaraan dengan baik dan motivasi belajar siswa dalam kelompok juga meningkat. Sedangkan pada kelas kontrol, hasil observasi siswa yang diberikan juga terdapat nilai 3 dan 4, tetapi masih ada pula nilai 2 yang diberikan, hal ini terjadi karena terdapat siswa yang asik mengobrol sendiri dengan teman. Siswa seperti itu, karena merasa bosan dengan model pembelajaran konvensional yang diterapkan, karena siswa hanya mendengarkan penjelasan guru tanpa melakukan kegiatan. c. Hasil Observasi Pembelajaran Pertemuan 3 Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2012 baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pada pertemuan ketiga ini, hasil observasi pelaksanaan pembelajaraan juga banyak terdapat nilai 3 dan 4 yang diberikan guru pada lembar observasi untuk kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division), dalam pembelajaran konvensional juga banyak terdapat nilai 3 dan 4 pada lembar observasi pembelajaran kelas kontrol. Dalam hal ini, peneliti sudah melaksanakan langkah-langakah pembelajaran dengan baik dalam penerapan pembelajaran pada masing-masing kelas dan peneliti sudah melaksanakan aspek-aspek yang terdapat dalam lembar observasi pembelajaran dengan baik. Dalam pertemuan ketiga ini juga dilaksanakan observasi siswa yang dilakukan oleh peneliti. Pada pertemuan kedua ini, hasil observasi siswa pada kelas eksperimen dinilai peneliti dengan nilai 3 dan 4, karena dalam pembelajaran siswa sudah benar-benar bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, mulai dari kerja kelompok, tes individu dan pemberian penghargaan. Sedangkan pada kelas kontrol juga terdapat nilai 3 dan 4
15 51 yang diberikan oleh peneliti, walaupun masih terdapat nilai 2 yang diberikan. Nilai 2 diberikan karena terdapat siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru dan siswa ketika diberi pertanyaan tidak menjawab dengan baik Metode Tes Metode test digunakan untuk melihat hasil belajar siswa sebelum mendapatkan perlakuan/treatment dan hasil belajar siswa setelah mendapatkan perlakuan/treatmen. Nilai hasil belajar siswa kelas IVB kelompok eksperimen pada mata pelajaran IPA tentang materi energi panas dan bunyi, sebelum mendapat perlakuan rata-rata nilai sebesar 63. Setelah siswa kelas IVB kelompok eksperimen mendapat perlakuan, rata-rata nilai hasil belajar menjadi sebesar 81,14. Sebelum kelas IVB mendapatkan perlakuan, terdapat beberapa siswa yang belum mencapai nilai yang maksimal atau masih mendapatkan nilai dibawah ratarata, tetapi setelah kelas IVB mendapatkan perlakuan, semua siswa dari kelompok eksperimen ini telah mencapai nilai yang maksimal dan di atas rata-rata yaitu sebesar 70. Kelas IVB kelompok eksperimen memiliki nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 72. Nilai hasil belajar siswa kelas IVA kelompok kontol pada mata pelajaran IPA tentang materi energi panas dan energi bunyi, sebelum mendapatkan perlakuan rata-rata nilai sebesar 66. Setelah siswa kelas IVA kelompok kontrol mendapatkan perlakuan, rata-rata nilai hasil belajar menjadi sebesar 76,29. Setelah mendapatkan perlakuan kelas IVA sudah mencapai ktiteria ketuntasan minimal SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga, yaitu sebesar 70. Kelas IVA kelompok kontrol memiliki nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 64. Jadi melalui metode tes ini, dapat diketahui bahwa efek 4.6. Hasil Analisis Data Penelitian Pengujian dengan menggunakan t-test bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata hasil belajar IPA antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Analisis data t-test dengan menggunakan SPSS for Windows Version 16.0.
16 52 Tabel di bawah ini merupakan uraian dari perbedaan rata-rata hasil belajar IPA antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Tabel 4.10 Hasil Uji T-Test Kelas Eksperimen dan Kontrol Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Sig. (2- Mean Std. Error Interval of the Difference F Sig. t Df tailed) Difference Difference Lower Upper nilai Equal variances assumed Equal variances not assumed Berdasarkan tabel 4.10 dari perhitungan uji beda rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat terlihat bahwa hasil F hitung Levene s Test sebesar 1,328 dengan signifikansi 0,254 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variance sama atau dikatakan homogen. Dari tabel tersebut terlihat bahwa nilai t adalah 2,478 dengan probabilitas signifikasi 0,016 < 0,05, berarti H1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan rata-ratanya adalah 4,857. Rata-rata hasil belajar IPA kelompok eksperimen adalah sebesar 81,14 sedangkan rata-rata hasil belajar IPA kelompok kontrol adalah sebesar 76,29. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hasil belajar kelompok eksperimen
17 53 lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar IPA dari penggunaan model pembelajaraan kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan penggunaan metode pembelajaran konvensional Hasil Uji Hipotesis Berdasarkan hipotesa penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa: H 0 : Tidak ada perbedaan hasil belajar IPA kelas IV yang signifikan antara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dan pembelajaran konvensional. H 1 : Ada perbedaan hasil belajar IPA kelas IV yang signifikan antara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dan pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data tabel 4.8. nampak bahwa nilai t adalah 2,478 dengan nilai signifikansi 0,016, dari nilai signifikansi menunjukkan lebih kecil dari 0,05 (α) atau 0,016 < 0,05, berarti H 1 diterima dan H 0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA kelas IV yang signifikan antara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dan pembelajaran konvensional Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis nilai IPA siswa kelas IV semester I SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga tahun pelajaran 2011/2012 yang telah dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut adalah homogen. Artinya bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varian yang tidak berbeda secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum diberi perlakuan kedua kelas tersebut mempunyai kondisi awal yang sama, sehingga dapat menentukan bahwa kelas eksperimen dapat diberi perlakuan proses pembelajran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dan kelas kontrol diberi perlakuan menggunakan pembelajaran konvensional yang biasa diterapkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan untuk masing-masing kelas, yaitu 3 kali pertemuan untuk melakukan pembelajaran
18 54 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol, kemudian pertemuan ke 4 untuk melakukan tes akhir pemahaman belajar siswa. Hasil belajar siswa kelas IVB SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga sebagai kelompok eksperimen yang dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) menunjukkan bahwa hasil belajar IPA setelah pembelajaran lebih tinggi dengan rata-rata sebesar 81,14. Hal ini dikarenakan dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dapat membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar, siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa semangat dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran yang berlangsung, hal ini juga membuat siswa tidak akan merasa bosan ketika mengikuti pembelajaran. Pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) yang diterapkan dalam kelompok eksperimen, dapat memberi motivasi siswa untuk lebih bersemangat dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam pembelajaran ini setiap siswa saling bekerjasama dalam kelompok untuk memperdalam materi yang diberikan guru. Selain itu, dalam kelompok dapat terjadi interaksi antar siswa untuk saling menyalurkan ide dan mengungkapkan pendapat mereka, agar siswa lebih aktif berbicara ketika mereka sedang membahas suatu masalah dalam pembelajaran. Pembentukan kelompok ditentukan berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh dari setiap siswa. Pembentukan kelompok dilakukan secara homogen yang terdiri dari 4 siswa. Dalam bekerja kelompok, terdapat lembar kerja siswa yang harus didiskusikan dan dikerjakan bersama oleh masing-masing kelompok. Dalam pembelajaran ini setiap kegiatan siswa akan diberikan skor, baik skor kelompok maupun skor perkembangan individu. Hal ini membuat siswa termotivasi untuk memperoleh skor yang tinggi agar kelompok mereka menjadi pemenang dan bisa memperoleh penghargaan. Pada kelompok kontrol yaitu pada kelas IVA SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga yang dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode konvensional, dimana pembelajaran terpusat pada guru. Dalam pembelajaran ini,
19 55 peranan guru lebih aktif dibandingkan dengan siswa karena guru yang lebih banyak melakukan aktivitas, sehingga keaktifan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran kurang karena metode pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang terpusat pada guru. Dalam pembelajaran, guru memberikan penjelasan tentang materi, mengelola dan mempersiapkan bahan ajar, kemudian guru menyampaikan materi kepada siswa. Hasil belajar siswa kelas IVA SD sebagai kelompok kontrol yang dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional menunjukkan bahwa hasil belajar IPA setelah pembelajaran memiliki rata-rata sebesar 76,29, rata-rata tersebut lebih rendah apabila dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajran yang menggunakan model kooperatif tipe STAD yang diterapkan pada kelas eksperimen. Hal ini terjadi karena dalam pembelajaran konvensional siswa berperan pasif dalam kegiatan pembelajaran, siswa hanya duduk diam dan mendengarkan penjelasan materi yang disajikan guru. Tidak jarang beberapa dari mereka juga tidak memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi karena guru hanya menyampaikan materi tanpa memperhatikan kondisi siswa. Hal ini menyebabkan siswa sulit untuk memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) yang dilakukan pada kelas eksperimen, didapatkan bahwa proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Baik dari aspek persiapan, kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir dinyatakan baik dan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Secara umum adanya perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terjadi karena pada kelas eksperimen pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division), dimana siswa dapat bekerjasama dengan teman dalam pembelajaran, bertukar pendapat antar siswa, serta menimbulkan motivasi siswa dalam menyelesaikan
20 56 tugas, semua itu dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 01. Dapat dilihat dalam diagram di bawah ini, rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol sudah memenuhi KKM sebesar 70 yaitu rata-rata hasil belajar pada siswa kelas eksperimen yaitu sebesar 81,14, rata-rata tersebut lebih tinggi daripada kelas kontrol yang rata-ratanya sebesar 76,29. Walaupun rata-rata kelas kontrol mencapai 76,29, namun dapat dilihat bahwa pada kelas kontrol masih ada beberapa siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Jadi dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) mempunyai efektivitas dalam pembelajaran IPA kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga. Di bawah ini dapat dilihat hasil pembelajaran antara kelas eksperimen dan kelas kontrol: Diagram 4.1 Hasil Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol rentang nilai siswa ke Keterangan: : Kelas Kontrol (Kelas IVA) : Kelas Eksperimen (Kelas IVB)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Subjek Penelitian Jumlah murid yang ada di SDN Sidorejo Lor 07 Kecamatan Sidomulti Kabupaten Semarang mulai dari kelas I sampai kelas VI adalah sebanyak 265 siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang Deskriptif setiap variabel, analisis deskriptif, hasil penelitian serta pembahasannya. Di bawah ini akan diuraikan satu persatu sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MA Al-Hikmah Langkapan Srengat Blitar pada tanggal 3 sampai 13 Februari 2016. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan besarnya model pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Pembelajaran Make a Match Proses berjalannya model pembelajaran Make a Match dalam penelitian ini diawali dengan guru menjelaskan sekilas materi tentang keliling dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Subyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VIII G dan VIII H SMP NEGERI 3 SALATIGA tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD di Gugus Sidomukti dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga pada semester II tahun pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negri Dukuh 03 Salatiga sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD negeri di Gugusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana. Dimana FKIP merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah dasar yang ada di Kecamatan Randublatung terdiri dari 6 Gugus di antaranya Gugus Diponegoro, Gugus Gajah Mada, Ki Hajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Tulungagung pada tanggal 23 Oktober 07 November 2015. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Watuagung 01 dan 02, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti yaitu data nilai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen 2 Salatiga yang berlokasi di Jendral Sudirman 111B Salatiga Kecamatan Tingkir Kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Kalicacing 02 dengan subjek penelitian siswa kelas V sebanyak 25 siswa dan sekolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.
Lebih terperinciValiditas & Reliabilitas (Sert)
Validitas & Reliabilitas (Sert) Case Processing Summary N % Cases Valid 40 100.0 Excluded a 0.0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. KH. Tb Ismail Kav Blok F Kota Cilegon.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD paralel yaitu SD Kristen Satya Wacana Salatiga semester 2 di kelas VA sebagai kelas eksperimen 1
Lebih terperinciBAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IVb SD Negeri Kalibeji pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 02 Salatiga yang terletak di Jl. Imam Bonjol 117. Subyek penelitiannya adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nglinduk yang beralamatkan di dusun Kandangan Desa Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dimulai pada tanggal 25 Januari sampai 04 Pebruari 2017 di SMKN 1 Boyolangu. Kelas yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah kelas XI TKJ 1
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas X TEI yang meliputi kelas X TEI-1 dan X TEI-2. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Gedangan 01 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 4 SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 10 Salatiga yaitu kelas VII D dan kelas VII E. Kelas VIID diberi perlakuan model pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi lokasi penelitian a. Identitas sekolah Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Assyafi iyah Gondang yang beralamat di Jln
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Kemitir 02 dan SD N 02 Kalimanggis yang terletak pada dua kecamatan dan kabupaten yang berbeda.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen (Eksperimental
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Klumpit yang beralamat di desa Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali dan MI Reksosari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %
46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Todanan 01 Blora yang menjadi subjek penelitian ini adalah 1 SD paralel. Terdapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Make a Match
59 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini berlokasi di MTsN Tunggangri, kecamatan Kalidawir kabupaten Tulungagung. Dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar
Lebih terperinciDUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics
55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa
Lebih terperinci