BAB II SEJARAH DAN KONDISI MASYARAKAT DESA SABUNGAN. Desa Sabungan merupakan desa yang berada nama suatu wilayah di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II SEJARAH DAN KONDISI MASYARAKAT DESA SABUNGAN. Desa Sabungan merupakan desa yang berada nama suatu wilayah di"

Transkripsi

1 BAB II SEJARAH DAN KONDISI MASYARAKAT DESA SABUNGAN 2.1 Sejarah dan Kondisi Alam Desa Sabungan merupakan desa yang berada nama suatu wilayah di Kecamatan Sungai kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Desa Sabungan mulai terbentuk pada tahun 1928 dan pada saat itu Desa Sabungan dipimpin oleh Bapak Baginda Halifah Siregar pada saat itu di tunjuk oleh raja selama 36 (tiga puluh enam) tahun. Pada tahun 1964 Desa Sabungan dipimpin oleh seorang Kepala Luaat yang bernama Baginda Mudo Harahap selama 2 (Dua) tahun kemudian pada tahun 1966 Desa Sabungan dipimpin oleh Kepala Luat yang bernama Baginda Tindi Siregar, Beliau memimpin Desa selama 4 tahun hingga tahun Pada tahun 1970 Desa Sabungan dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dipilih langsung oleh masyarakat, yang bernama Regen Harahap. Beliau memimpin Desa Sabungan hingga tahun Pada tahun 1995 sampai 1996 Desa sabungan dipimpin oleh seorang Kepala Desa terpilih Fahri Siregar Data umum Desa Sabungan, Tahun

2 Secara administrasi Desa Sabungan Kabupaten Labuhan Batu Selatan memiliki batas sebagai berikut: Sebelah Utara :Berbatasan Desa Mampang/Desa Simatahari Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Sebelah Selatan :Berbatas dengan Kelurahan Langgapayung Kec.Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Sebelah Timur :Berbatasan Desa Bangai Kec.Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sebelah Barat :Berbatasan dengan Desa Binanga Dua Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Ibukota dari Kabupaten Labuhan Batu Selatan adalah Kota Pinang. Desa Sabungan yang berada di Kecamatan Sungai Kanan yang memiliki luas daerah 6334 Ha. Dan terbagi atas 13 dusun di dalamnya, meliputi Dusun Suka Makmur, Simandiangin, Sukamulia, Sukarame, Tegal Sari, Sungai Dua, Sabungan Pekan, Karang Sari, Suka Jadi, Air Lumpatan, Sapilpil, Sabungan 28

3 Sentosa, Pardomuan. 11 Daerah yang ada di desa ini umumnya memiliki tanah yang datar dan hanya sedikit daerah yang tanahnya memiliki kemiringan. Suhu di desa Sabungan ini umumnya hanya berkisar rata-rata 29º-33ºC yang merupakan suhu beriklim tropis, daerah ini dapat dikatakan memiliki suhu tropis yang cocok untuk ditanami komoditi kelapa sawit. Curah hujan pertahun mm. Jika dilihat dari perbatasan-perbatasannya, desa Sabungan dikelilingi oleh desa-desa maupun ibukota kabupaten yang menunjang perkembangan desa tersebut.jika ditinjau dari jarak Desa Sabungan dengan ibukota Provinsi memilki jarak 125 Km, sedangkan jarak antara desa Sabungan ke ibukota kecamatan 7 km jika ditempuh menggunakan alat transportasi roda dua serta jarak ke ibukota kabupaten yaitu 25 Km dan ibukota kecamatan ini berada di kelurahan Langga Payung. 12 Berdasarkan topografinya secara umum Desa Sabungan berada pada ketinggian mdpl. Daerah ini terdiri dari keadaan tanah dataran rendah, bergelombang, berbukit dan yang berbentuk datar. Daerah bergelombang mendominasi daerah ini dengan 56 %, selanjutnya dataran rendah 19 %, berbentuk datar 15 %, dan berbentuk bukit Data umum Desa Sabungan, Tahun Data umum Desa Sabungan, Tahun

4 Salah satu faktor yang mendukung berkembang pesatnya perkebunan yang ada di desa Sabungan ialah letak geografisnya yang sangat cocok untuk menanam komoditi kelapa sawit. Faktor-faktor yang mendukung dapat berkembang pesatnya komoditi kelapa sawit adalah kesesuaian lahan yang ditentukan oleh letak geografis, tofografi serta ketersediaan air yang banyak. Strategis serta suburnya tanah yang dimiliki desa Sabungan ini memberikan dampak yang besar bagi perkembangan desa Sabungan yang semula hanya terdiri dari hutan-hutan yang lebat dan sedikit penghuninya. Selain sawit yang menjadi komoditas utama perkebunan di desa Sabungan, setidaknya ada beberapa komoditas lain yang dikembangkan didesa Sabungan tersebut, komoditas itu ialah karet. Banyaknya komoditas tanaman perkebunan di desa Sabungan itu juga tidak terlepas dari faktor keadaan geografis dan iklim yang ada di desa Sabungan yang sangat cocok ditanami komoditas tersebut. 2.2 Keadaan Demografi di Desa Sabungan Desa Sabungan adalah Desa yang tumbuh bersamaan dengan perkembangan masyarakat(warga) yang terus berkembang. Memang kemajuan di bidang pendidikan di desa ini agak lambat namun seiring berjalannya waktu desa ini mulai berubah dengan adanya sarana dan prasarana yang sudah semakin lengkap. Walaupun pada awalnya desa ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan desa-desa yang disekitarnya namun desa ini sudah mulai menunjukkan eksistensinya. Walaupun desa ini memiliki 30

5 penduduk dengan jumlah agama muslim terbanyak namun desa ini tidak pernah menunjukkan kebencian atau adanya konflik dengan agama lain. Namun inilah alasan untuk menjaga satu sama lain dan saling menolong diantara umat beragama. Sehingga mendukung perkembangan desa tersebut berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2000 adapun data-data mengenai Desa adalah sebagai berikut : Tabel2.1 Jumlah PendudukBerdasarkan Dusun No Dusun Jumlah Lakilaki Jumlah Perempuan Jumlah Penduduk Jumlah KK Ket 1 Sabungan Pekan Karang Sari Suka Jadi Air Lumpatan Sapilpil Sabungan Sentosa Pardomuan Suka Makmur Simandiangin

6 10 Suka Mulia Suka Rame Tegal Sari Sungai Dua Jumlah Penduduk Desa Sabungan Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan, Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa banyaknya dusun di Desa Sabungan ternyata tidak menjadi faktor pendukung kemajuan pendidikan di sebuah desa. Walau Desa Sabungan memiliki 13 dusun namun niat masyarakat untuk mengenyam pendidikan masih kurang dan mereka juga kurang menyadari bahwa pendidikan dibutuhkan oleh anak-anak mereka untuk bekal masa depan demi generasi yang lebih baik lagi. Mereka sangat memprioritaskan pekerjaan dibangdingkan dengan pendidikan. Dan dibanding dengan desa-desa yang lain Desa Sabungan merupakan Desa yang kurang berkembang dari segi pendidikanmaupun dari segi pembangunan. Desa ini juga kurang menerima penduduk pendatang. Ini terlihat dari sedikitnya masyarakat yang datang ke desa ini. 32

7 Tabel 2.2 Luas Masing-Masing Dusun No Dusun Luas Wilayah (Ha) 1 Sabungan Pekan 561 Ha 2 Karang Sari 521 Ha 3 Suka Jadi 751 Ha 4 Air Lumpatan 474 Ha 5 Sapilpil 614 Ha 6 Sabungan Sentosa 401 Ha 7 Pardomuan 462 Ha 8 Suka Makmur 461 Ha 9 Simandiangin 745 Ha 10 Suka Mulia 361 Ha 11 Suka Rame 311 Ha 12 Tegal Sari 361 Ha 13 Sungai Dua 311 Ha Jumlah Luas Wilayah Desa Ha Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan,

8 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa Desa Sabungan merupakan desa yang terbilang cukup luas dan seharusnya dengan luas desa yang seperti itu masyarakat nya harus lebih maju dibandngkan dengan desa-desa kecil yang ada disekitar Desa Sabungan ini. Dan seharusnya jika dilihat dari luas desa ini seharusnya sudah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung namun karerna memang pola pikir dan sifat tertutup dari warga desa ini tidak maju dan mengganggap bahwa pendidikan hal yang memalukan dan tidak perlu maka pemerintah setempat pun kurang memperhatikan desa ini. Tabel2.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur No Umur Jumlah Penduduk Jiwa Tahun 1890 Jiwa Tahun 1876 Jiwa Tahun 1254 Jiwa Tahun 1129 Jiwa Tahun 3812 Jiwa 6 60 Tahun ke atas 517 Jiwa Jumlah Jiwa Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan,

9 Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa jumlah anak usia 0 6 tahun adalah yang paling banyak di desa ini. Angka kelahiran di desa ini termasuk tinggi. Namun selain faktor kurang kesadaran orangtua tingkat kemalasan juga terjadi di desa ini. Banyak anak-anak di bawah umur yang sudah tidak bersekolah lagi. Padahal usia mereka masih sangat membutuhkan pendidikan. Walau sekarang desa ini sudah bebas buta huruf namun perlu penanganan khusus pada anak-anak usia 0 6 tahun menginggat jumlah usia ini lebih besar dibandingkan usia yang lain. Penanganan agar mereka mau sekolah dan meneruskan sampai jenjang yang lebih tinggi. Tabel2.4 Jumlah Penduduk Sesuai Dengan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Jumlah Jiwa 1 Belum Sekolah 1890 Jiwa 2 Tidak Tamat SD 1734 Jiwa 3 Tamat SD 2789 Jiwa 4 Tamat SMP 1987 Jiwa 5 Tamat SMA 1721 Jiwa 6 Tamat Diploma dan Sarjana 357 Jiwa 7 Jumlah Jiwa Sumber : Kantor Kepla Desa Sabungan,

10 Dari tabel diatas kita mengetahui bahwa penduduk di Desa Sabungan sangat tidak memperdulikan pendidikan. Mereka hanya bersedia sekolah sampai tamat SD hampir setengah anak-anak yang tamat SD tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih baik lagi. Ironis, namun memang kenyataan yang terjadi di desa ini mereka tidak tertarik akan pendidikan. Penduduk di desa ini lebih tertarik pada mencari pekerjaan. Karena mereka mengangap ketika kita memiliki segalanya termasuk uang mereka akan dianggap sepenuhnya jadi latar belakang pendidikan tidak terlalu di permasalahkan di desa ini. Tabel2.5 Jumlah Penduduk Sesuai Dengan Agama Yang Dianut No Pendidikan Jumlah Jiwa 1 Jumlah Agama Islam Jiwa 2 Jumlah Agama Kristen 147 Jiwa 3 Jumlah Agama Katolik Jiwa 4 Jumlah Agama Hindu Jiwa 5 Jumlah Agama Budha 2 Jiwa 6 Jumlah Jiwa Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan,

11 Seperti yang kita lihat di tabel mayoritas penduduk di desa ini ialah muslim namun penduduk muslim dengan non muslim terjalin dengan bagus. Tidak pernah ada catatan maupun dari wawancara narasumber yang menyatakan di desa ini memiliki konflik antar agama. Semua saling menghormati dan tidak pernah mengusik. Adapun konflik yang terjadi tidak didasari karna agama namun karna masalah pribadi saja. Semua berjalan dengan lancar ketika masing-masing agama melakukan perayaan ibadah dan hari besar lainnya. Semua orang berhak memilih dan menjalankan aturan agama nya masing-masing sesuai dengan kepercayaaan yang mereka kehendaki. 2.3 Keadaan Sosial Budaya Desa Penduduk Desa Sabungan berasal dari berbagai suku yang berbeda-beda, ada suku jawa, Mandailing, Batak. Sehingga tradisi-tradisi musyawarah untuk mufakat, gotong royong dan kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat sejak adanya Desa Sabungan dan hal tersebut secara efektif dapat menghindarkan adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat. Desa Sabungan mempunyai jumlah penduduk jiwa, yang terdiri dari laki-laki: jiwa, perempuan : 5.114orang dan KK, yang terbagi dalam 13 (tigabelas) wilayah dusun dengan rincian sebagai berikut: 37

12 Tabel2.6 Sarana Rumah Ibadah No Sarana Rumah Ibadah Jumlah Unit 1 Mesjid 16 Unit 2 Musholla / Surau 5 Unit 3 Gereja Kristen Katolik 1 Unit 4 Gereja Protestan 2 Unit 5 Wihara/ Pura - Unit 6 Jumlah 21 Unit Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan, Dari tabel diatas kita dapat mengetahui bahwa jumlah rumah ibadah umat muslim jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah rumah ibadah umat lainnya. Itu dikarenakan jumlah umat muslim mendominasi di desa ini. Walau jumlah rumah ibadah yang berbeda jauh namun keharmonisan antar umat beragama terjalin di desa ini. Tabel2.7 Sarana Pendidikan No Jenjang Pendidikan Jumlah Unit 1 Gedung PAUD 5 Unit 2 Gedung TK 1 Unit 38

13 3 Gedung TPA 1 Unit 4 Gedung SD 4 Unit 5 Gedung SMP Sederajat 3 Unit 6 Gedung SMA Sederajat 1 Unit 6 Jumlah 15 Unit Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan, Dari tabel diatas kita dapat mengetahui berapa jumlah gedung sekolah dan seperti yang kita lihat jumlah sekolah di desa ini terbilang cukup sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk usia sekolah. Hal ini dikarenakan para orangtua tidak berniat menyekolahkan anak-anaknya. Maka pemerintah hanya membuat sekolah dengan gedung yang terbatas. Dan memang anak-anak di Desa Sabungan lebih menyukai bersekolah di desa tetangga atau diluar kota karena menurut wawancara saya dengan salah seorang anak disana hal itu disebabkan karena jika mereka sekolah di desa maka akan dampak pengaruh buruk terhadap temanteman mereka yang tidak mau bersekolah lagi. Para anak yang tidak bersekolah atau yang tidak meneruskan sekolahnya mereka akan mengajak teman-temannya untuk tidak bersekolah atau sekedar bermain-main dan akhirnya anak-anak yang sebelumnya bersekolah terpengaruh dan sudah terbiasa untuk tidak sekolah lagi. 39

14 Tabel 2.8 Sarana Kesehatan No Sarana Kesehatan Jumlah Unit 1 Rumah Sakit - Unit 2 Puskesmas/ Pustu 2 Unit 3 Polindes 1 Unit 4 Apotik/ Toko Obat 6 Unit 5 Peraktek Dokter 1 Unit 6 Peraktek Bidan 11 Unit 7 Jumlah 21 Unit Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan, Dari tabel diatas kita dapat mengetahui bahwa di desa ini sangat kurang sekali sarana kesehatan. Tidak heran karena penduduk disini menganggap rendah akan pentingnya kesehatan. Jika ada anggota keluarga yang sakit mereka lebih suka membawa anggota keluarga tersebut ke praktik dukun atau pengobatan tradisional yang mereka yakini jauh lebih baik dan lebih manjur dibandingkan harus pergi ke rumah sakit. Hal ini juga sebagai dampak kurangnya pendidikan yang terjadi di desa ini. Praktek bidan memang lebih banyak di desa ini karena hampir semua praktek bidan di desa ini adalah penduduk asli. Dan para bidan di desa ini berupaya keras agar penduduk mau berobat ke tempat praktek mereka. Tidak bosan-bosannya juga mereka mensosialisasikan pentingnya kesehatan dan kebersihan di desa ini. 40

15 Walau tidak bertambah drastis penduduk yang mau berobat namun ada perubahan yang terjadi. Tabel2.9 Sarana Transportasi No Jenis Kondisi Baik Kondisi Rusak KM Unit KM Unit 1 Jalan Kabupaten Jalan Desa 5,5 3 Jalan Provinsi Jalan Negara 5 Jembatan Beton 1 6 Jembatan Kayu 1 7 Jembatan Besi 8 Jembatan Gantung 1 Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan, Dari tabel diatas kita dapat mengetahui bahwa sarana transportasi di desa ini masih terbilang cukup memadai karena masih ada saja sarana yang kondisinya rusak. Dan ketika pergi ke desa ini maka akan sering sekali kita melihat anak-anak yang tidak sekolah akan berdiri-diri dipinggir jalan untuk meminta uang dengan alasan perbaikan jalan. Memang anak-anak tersebut akan menutup lubang yang berada di jalan namun kita tidak tahu apakah uang yang diterima dari orang 41

16 yang lewat akan digunakan untuk kebutuhan biaya jalan atau mereka habiskan untuk keperluan mereka sendiri. Tabel2.10 Sarana Umum Lainnya No Jenis Jumlah Unit 1 Kantor Kepala Desa 1 Unit 2 Balai Desa 3 Unit 3 Balai Dusun 4 Unit 4 MCK 6 Unit 5 Pasar Desa 1 Unit Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan, Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa jumlah sarana yang paling banyak ialah MCK terlihat sekali bahwa pemerintah sangat memperdulikan kesehatan para warga di desa ini. Karena biasanya para warga akan mandi,mencuci baju,mencuci piring,buang kotoran bahkan memasak air sekalipun akan dilakukan di sungai. Karena kurangnya kepedulian akan kebersihan tersebut lah pemerintah membangun MCK dengan adanya sarana ini pemerintah berharap penduduk di desa ini jauh lebih baik lagi. 42

17 2.4 Keadaan Ekonomi Masyarakat Desa Sabungan Indonesia memiliki beragam daerah yang masing-masing memiliki potensi alam serta sumber daya manusia yang berbeda dan tidak sama satu dengan yang lainnya. Oleh karena perbedaan-perbedaan tersebut juga mempengaruhi mata pencaharian penduduknya masing-masing tergantung dari potensi alam serta mutu pendidikan yang dimiliki masyarakatnya. Di Indonesia ada beberapa mata pencaharian utama yang dilakukan penduduknya, diantaranya ialah menjadi nelayan, penambang, serta petani.dari ketiga hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penduduk Indonesia pada umumnya menggunakan potensi alam saja untuk dijadikan mata pencahariannya. Begitu juga masyarakat di desa Sabungan juga merupakan salah satu contoh masyarakat yang mata pencahariannya masih mengutamakan potensi alamnya yang sangat subur.masyarakat didesa ini pada umumnya ialah mengusahakan pada bidang pertanian maupun perkebunan.komoditas tanaman pertanian yang pernah dibudidayakan menjadi perkebunan di desa ini mayoritas ditanami karet, kelapa sawit, serta komoditi tanaman pangan seperti padi,sayur-sayuran dan buah-buahan, namun mayoritas perkebunan terbanyak adalah lahan kelapa sawit. Mata pencaharian penduduk desa Sabungan sebelum adanya perkebunan kelapa sawit adalah tanaman karet. Dan karet sebagai mata pencaharian utama masyarakat namun karet sudah terganti dengan tanaman lainnya. 43

18 Perkebunan karet yang ada pada saat itu merupakan mayoritas perkebunan karet rakyat dengan adanya perkebunan yang dimiliki oleh perusahaan pemerintah maupun yang dimiliki swasta disekitarnya, sehingga pada umumnya perkebunan karet tersebut nampak tidak teratur dalam penanamannya.hingga akhirnya, pada tahun 1980 pemerintah menggalakkan perusahaan yang dimiliki pemerintah (BUMN) untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit di desa tersebut. Selain dari perkebunan, mata pencaharian masyarakat di Desa Sabungan juga ada yang PNS maupun karyawan perusahaan-perusahaan milik swasta maupun pemerintah yang berdiri disana. Oleh karena itu sebagian masyarakat di desa ini tidak hanya bergantung kepada hasil-hasil dari perkebunan yang telah ada sebelumnya. Bahkan di Desa Sabungan ini ada sebagian masyarakatnya memiliki dua mata pencaharian sekaligus dalama satu rumah tangga serta masing-masing suami-istri mempunyai penghasilannya yang satu menjadi PNS dan suaminya membeli lahan untuk menanam kelapa sawit. Adanya pekerjaan lain yang didapat masyarakat tersebut dapat membantu serta menutupi untuk kehidupan sehari-hari mereka maupun untuk pemeliharaan lahan perkebunan kelapa sawitnya. 44

19 Untuk lebih jelasnya mari kita lihat tabel berikut ini : Tabel2.11 Jumlah Penduduk Sesuai Dengan Mata Pencaharian Jenis Pekerjaan Jumlah PNS 76 TNI / POLRI 25 Dokter/ Kesehatan 41 Buruh/ Swasta 637 Pengusaha/ Pedagang 517 Petani 1216 Peternak 98 Tukang 54 Lain-lain 2121 Belum Bekerja 5693 Jumlah Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan, 2000 Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa jumlah penduduk yang belum bekerja menjadi jumlah yang terbanyak di desa ini. Inilah yang menyebabkan banyaknya kriminal yang terjadi di desa ini. Dan adanya julukan Desa Racun di desa ini timbul karena penduduk di desa ini malas untuk mencari lapangan pekerjaan. Mereka lebih memilih untuk menghasilkan uang dengan cara yang lebih cepat. 45

20 Adanya niat tidak ingin sekolah menjadi salah satu faktor penduduk di desa ini tidak bekerja. Karena seperti yang kita ketahui pada zaman sekarang ini jika ada yang ingin melamar pekerjaan maka kita harus memiliki ijazah sebagai tanda kita seorang yang ahli. Dan memang kebanyakan warga bekerja sebagai buruh harian atau bulanan diladang orang lain. Tidak adanya gelar dan surat yang membuktikan bahwa mereka tidak sekolah menjadikan mereka pekerja serabutan atau pekerja yang tidak jelas. Dan terkadang mereka haya mengandalkan hasil bumi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tabel2.12 Penggunaan Aset Ekonomi Masyarakat No Jenis Jumlah KK Jenis Jumlah KK 1 Penduduk memiliki Rumah yang 2300 Penduduk yang tidak memiliki Rumah Memiliki Ladang Kebun/ 1290 Yang Tindak memiliki Kebun/Ladang Yang Ternak Memiliki 1321 Yang tidak memiliki Ternak Yang memiliki 2324 Yang tidak meiliki

21 Transportasi Transportasi Sumber : Kantor Kepala Desa Sabungan, 2000 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa penduduk di desa ini memiliki aset yang lumayan. Namun walau mereka memiliki aset dan jumlah harta yang lumayan mereka tidak ingin anaknya bersekolah mereka lebih menyukai jika anaknya meneruskan usaha yang mereka punya. Dan mengelolanya dengan baik tanpa harus membuang-buang uang untuk sekolah yang mereka yakini tidak ada gunanya jika seseorang bersekolah toh akhirnya menjadi seperti mereka juga (mengurus ladang). Padahal rata-rata penduduk di desa ini bukan tidak memiliki uang namun mereka memang sengaja tidak menyekolahkan anaknya. 2.5 POLA PIKIR MASYARAKAT DI DESA SABUNGAN Dalam kehidupan dimasyarakat tidaklah luput dari polemik pola pikir ataupun persepsi yang menjadi sandaran kehidupan yang dimiliki masyarakat dalam mengenal lingkungan sekitar mereka. Persepsi merupakan proses yang berlangsung pada diri kita untuk mengetahui dan mengevaluasi orang lain. Dengan proses itu, kita membentuk kesan tentang orang lain. Kesan yang kita bentuk didasarkan pada informasi yang tersedia di lingkungan, sikap kita terdahulu tentang rangsanganrangsangan yang relevan Bagus Takwin, Persepsi Sosial Mengenali dan Mengerti Orang Lain, Jakarta: Salemba Humanika, 2010, hal

22 Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan dan begitu pula faktor-faktor yang mempengaruhi arti penting pendidikan seperti bervariasinya masalah yang ada dalam proses pendidikan dari sedikitnya minat anak melanjutkan sekolahnya, mementingkan pekerjaan di bandingkan melanjutkan tingkat pendidikan, menilai ijazah hanya menjadi prasyarat untuk melamar pekerjaan bukan hasil dari proses pendidikan yang hakikinya. Sangat ironis memang, tapi hal ini yang menjadi kenyataan betapa rendahnya arti pendidikan di mata masyarakat. Masyarakat khususnya orangtua di Desa Sabungan mempunyai pandangan bahwa pendidikan adalah hal yang tidak penting, akan tetapi hal itu dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orangtua yang rendah dan ekonomi yang kurang mendukung, sehingga pentingnya pendidikan hanya digambarkan untuk pekerjaan saja. Yaitu bagaimana mencari uang ataupun membantu pendapatan orangtua, dan faktor lain yang mempengaruhi pandangan masyarakat tentang anak putus sekolah terhadap pendidikan adalah rendahnya kualitas ekonomi serta pengaruh lingkungan sekitar seperti pergaulan dengan orang dewasa, merokok, sehingga memberi dampak negatif terhadap arti penting pendidikan. Kehidupan era globalisasi adalah suatu kehidupan yang mengalami perubahan cepat terjadi semakin cepat, kompetitif dan beragam dengan kata lain dari waktu ke waktu akan menjadi semakin kompleks. Seperti perkembangan masyarakat Desa Sabungan yang semakin berjalan dari waktu ke waktu semkain menimbulkan beragam dalam mempersepsikan pendidikan didalam pola pikir masyarakat Desa 48

23 Sabungan. Akan tetapi sikap dan perkembangan persepsi masyarakat Desa Sabungan seperti salah satu keluarga yang saya wawancarai yaitu Pangulu Lubis dimana keluarganya tidak melanjutkan sekolahnya dengan alasan banyak orang pintar tapi tidak benar. Karena disekilingnya dia melihat bahwa banyak aparatur negara atau oknum-oknum pemerintahan yang sudah memiliki gelar dan jabatan tertentu tapi masih saja memiliki hasrat yang licik dan memeras kaum kecil. Tidak jadi masalah jika sebenarnya ada anggapan hal seperti ini dilihat dari bagaimana seringnya dia diperlakukan seperti ini. Jadi, menurutnya tidak usah mempertinggi pendidikan karena semakin tinggi pendidikan maka semakin pintar dan membuat anak-anaknya semakin tidak benar. 14 Berbeda juga dengan keluarga yang lain yaitu Nurzannah Harahap dimana keluarganya semuanya bekerja dan tidak ada yang sampai jenjang pendidikan sekolah. Keluarga yang ini tidak memberi pendidikan yang tinggi kepada anakanaknya karena paradigma keluarga ini adalah anak yang berbakti kepada orangtua bukan menempuh jalur pendidikan setinggi-tingginya tetapi membantu orangtua mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 15 Dengan kata lain sekolah tidak perlu menempuh jalur pendidikan yang tinggi cukup mempunyai ijazah dan jika ada peluang bekerja maka anak yang berbaktikepada orangtua itu harus bekerja untuk mencari uang serta membantu orangtua. Sangat ironis dengan fakta ini, hal tersebut 14 Wawancara, Pangulu Lubis (warga Desa Sabungan), 8 Mei Wawancara, Nurzannah Harahap (warga Desa Sabungan), 8 Mei

24 sama dengan apa yang keluarga ini lakukan dengan memberhentikan anaknya ketika bersekolah dikarenakan ada panggilan kerja dipabrik sebagai buruh pabrik. Perkembangan persepsi tentang pendidikan juga dirasakan dengan pola pikir sebuah keluarga yaitu Sariyem dimana keluarga ini semuanya diberdayakan untuk mencari kerja dan keluarganya tidak ada juga yang melanjutkan pendidikan ke tingkat sekolahan. Pola pikir keluarga yang satu ini adalah mencari uang lebih penting daripada belajar karena dengan uang kita bisa memenuhi kebutuhan hidup daripada menyekolahkan anak dengan mengeluarkan banyak uang sedangkan kita dalam keadaan membutuhakan uang dalam menghidupi diri kita. 16 Sariyem disini adalah sebagai warga yang keluarganya semuanya diberdayakan untuk mencari kerja dan keluarganya tidak ada yang melanjutkan pendidikan. Hal tersebut adalah pola pikir yang berkembang di Desa Sabungan. Pernyataan dan pola pikir tersebut jelas tidak benar karena pendidikan merupakan faktor dan hal yang terpenting yang harus dipenuhi oleh setiap manusia, karena pendidikan dapat membawa manusia ke jalan yang lebih baik dan membawa dalam proses perubahan. Tanpa pendidikan, manusia senantiasa tidak memiliki nilai, baik dalam masyarakat maupun dunia kerja. Oleh sebab itu, pendidikan harus diterapkan sedini mungkin untuk mencapai keberhasilan yang diharapakan. Menurut hasil pengamatan saya selama berada di Desa Sabungan sedikitnya ada empat faktor yang mempengaruhi pola pikir warga disana, yaitu lingkungan keluarga, pergaulan dengan masyarakat, pendidikan dan sisitem kepercayaan atau 16 Wawancara, Sariyem (warga Desa Sabungan), 8 Mei

25 keyakinan. Pola pikir seseorang yang berasal dari keluarga yang sarat dengan sistem nilai positif, dipastikan akan lebih unggul dari keluarga yang tidak atau kurang membangun sistem nilainya. Pendidkan adalah solusi terbaik untuk membentuk pola pikir yang unggul. Faktor yang paling dominan mempengaruhi pola pikir adalah sisitem kepercayaan atau keyakinan seseorang. Perkembangan persepsi masyarakat Desa Sabungan terhadap pentingnya arti pendidikan, bahwasanya pendidikan tidak dapat mengubah sifat-sifat pembawaan dan pendidikan hanya untuk mendapatkan ijazah untuk memperbaiki ekonomi keluarga dengan bekerja sebagai buruh pabrik. Jadi, kalau benar pendapat tersebut, maka dalam pendidikan kita terdapat degradasi pola pikir terhadap pendidikan atau dengan kata lain berkembang persepsi negatif terhadap pendidikan. Dalam ilmu pendidikan, hal ini disebut pesimisme pedagogis. Keberagaman dan kebudayaan dan pola pikir setiap individu masyarakat merupakan fakta empiris yang tak terpungkiri. Bahwa pendidikan yang kita anggap penting itu bagi masyarakat desa sabungan hanyalah hal yang tabu dan tak begitu penting. 51

BAB II GAMBARAN UMUM DESA ASAM JAWA KECAMATAN KOTA PINANG, KABUPATEN LABUHAN BATU

BAB II GAMBARAN UMUM DESA ASAM JAWA KECAMATAN KOTA PINANG, KABUPATEN LABUHAN BATU BAB II GAMBARAN UMUM DESA ASAM JAWA KECAMATAN KOTA PINANG, KABUPATEN LABUHAN BATU 2.1 Letak Geografis Desa Asam Jawa Desa Asam Jawa berada di Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Deskripsi Desa Muliorejo Desa Muliorejo merupakan salah satu desa / kelurahan yang berada di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN II. 1. Geografis Desa Khaiti Kecamatan Rambah Tengah Barat, Kabupaten Rokan Hulu merupakan salah satu Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Gobah Desa Gobah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar ini yang menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Gobah dikenal karena

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografi dan Demografi Geografi Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara. Batas wilayah di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar

Lebih terperinci

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN 5.1. LATAR BELAKANG DESA KESUMA Kawasan penelitian yang ditetapkan ialah Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Desa ini berada pada

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial. 18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda 31 BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR A. Sejarah Desa Sempor Pada jaman dahulu kala ada dua orang putra Eyang Kebrok, namanya belum diketahui mendapat perintah untuk membuat sungai. Putra yang tua membuat

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI

GAMBARAN UMUM LOKASI 23 GAMBARAN UMUM LOKASI Bab ini menjelaskan keadaan lokasi penelitian yang terdiri dari kondisi geografis, demografi, pendidikan dan mata pencaharian, agama, lingkungan dan kesehatan, potensi wisata, pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten 47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Sumur Putri Kelurahan Sumur Putri merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari 60 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari 1. Sejarah Desa Rejosari Desa Rejosari pada awalnya merupakan sebuah pedukuhan yang berada di bawah wilayah Desa

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan 24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Keadaan Geografis Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2007 dan diresmikan

Lebih terperinci

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi 23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Penelitian ini dilakukan di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Daerah ini mempunyai luas wilayah ± 28.500 Ha. Daerah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK 12 BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK A. Kondisi Geografis Desa Olak merupakan salah satu daerah integral yang terletak di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung 1. Keadaan Geografis Desa Tanjung termasuk desa yang tertua di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Desa Tanjung sudah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km yang terdiri dari 20 Desa/Kelurahan yaitu Talang Bersemi, Talang Mulya, Anak

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota 66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu: BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Bukit Intan Makmur Bukit intan makmur adalah salah satu Desa di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu adalah Exs Trans Pir Sungai Intan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna 1. Geografis Desa Balam Sempurna Desa Balam Sempurna merupakan salah satu Desa dari sekian banyak desa yang ada di

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1 BAB II DESA BERINGIN JAYA A. Geografis Desa Beringin Jaya secara geografis terletak di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, dengan luas daerah 35 km 2. Desa Beringin Jaya berbatasan langsung

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105. IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 4.1.1. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.14 sampai dengan 105, 45 Bujur Timur dan 5,15

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan demografi Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia. Kapur IX adalah salah satu dari tiga

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan umum Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang adalah salah satu dari 10 Kabupaten di wilayah Propinsi Lampung. Kabupaten Tulang Bawang terbentuk pada

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak tanggal 25 Februari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah: BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis dan Demografis Desa Sawah 1. Geografis Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara adalah salah satu Desa yang ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan Desa Cisarua adalah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar ±

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Margosari Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Desa Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN 2.1 Letak Geografis Sumbul Pegagan Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara. Secara geografis Sumbul Pegagan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan 29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan peraturan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR A. Letak Dan Sejarah Geografis Pada tahun 1923 Jepang masuk yang diberi kekuasaan oleh Raja Siak untuk membuka lahan perkebunan karet dan sawit yang

Lebih terperinci

BAB III PENYITAAN BARANG AKIBAT HUTANG PIUTANG YANG TIDAK DITULISKAN DI DESA BERAN KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI

BAB III PENYITAAN BARANG AKIBAT HUTANG PIUTANG YANG TIDAK DITULISKAN DI DESA BERAN KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI BAB III PENYITAAN BARANG AKIBAT HUTANG PIUTANG YANG TIDAK DITULISKAN DI DESA BERAN KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam kehidupan sosial bermasyarakat, keadaan suatu

Lebih terperinci

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita 1. Keadaan geografis Pasar Pelita merupakan salah satu pasar yang ada di kecamatan Kubu Babussalam tepatnya di desa

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009 33 BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16 4.1 Keadaan Wilayah Desa Sedari merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Luas wilayah Desa Sedari adalah 3.899,5 hektar (Ha). Batas

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul IV. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul terdiri dari 5 desa meliputi Desa Bantul, Desa Palbapang, Desa Trirenggo, Desa Sabdodadi, dan Desa

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

PROFIL KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROFIL KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI A. Sejarah Singkat Kecamatan. Kecamatan Bandar Khalifah sebelum merdeka adalah merupakan bagian dari Kerajaan Padang. Pada masa kekuasaan Raja

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Desa Lebuh Dalem Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala Timur yang merupakan kecamatan pemekaran dari sebagian

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh 1. Letak Geografis Kecamatan Sabak Auh Kecamatan Sabak Auh berdiri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah ini berdataran tinggi dan rendah mudah dilanda banjir karena desa

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah ini berdataran tinggi dan rendah mudah dilanda banjir karena desa 11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis dan Demografis Desa Marsonja 1. Geografis Desa Marsonja Desa Marsonja merupakan salah satu desa dari sekian banyak Desa yang ada di Kecamatan Sungai

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : 54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Tata Guna Lahan Kabupaten Serang Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : a. Kawasan pertanian lahan basah Kawasan pertanian lahan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, 35 VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Pada bab ini akan disajikan hasil temuan data yang didapat dari lapangan dengan mendeskripsikan profil lokasi penelitian. Adapun

Lebih terperinci

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389 BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN 1988 2.1. Kondisi Geografis Desa Namo Rambe merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geofrafis dan Demografis Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di wilayah Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.I Identifikasi Wilayah 2.1.1 Lokasi Desa Sukanalu Desa Sukanalu termasuk dalam wilayah kecamatan Barus Jahe, kabupaten Karo, propinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Sukanalu adalah

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang 79 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur 1. Keadaan Umum Pemerintahan Kecamatan Teluk Betung Timur terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong 18 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografi Desa laksamana merupakan desa yang ada di kecamatan Sabak Auh yang ibu kota nya Kabupaten Siak dengan luas wilayah lebih kurang 918,44 km2. jarak antara

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian 4.1.1 Sejarah Desa Bale Desa Bale terletak diwilayah timur Indonesia tepatnya di wilayah Maluku Utara. Pada tahun 1800an kesultanan ternate berkunjung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah 10 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Kesuma Nama Kesuma dulunya namanya adalah Kalam Pasir yang dulunya terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah berkunjung

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU 4.1. Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian 60 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian Daerah penelitian terletak di Desa Fajar Asri Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Desa Fajar Asri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan geografis dan demografis. Keadaan geografis Kelurahan Sidomulyo Barat adalah kelurahan yang terletak di kecamatan tampan kota madya pekanbaru. Kelurahan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pringsewu. Keadaan Geografis Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibukota Provinsi

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri 27 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Biofisik dan Tata Guna Lahan Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas 1.702

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI Kondisi Kebun Buah Mangunan 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan Wilayah Kabupaten Bantul merupakan salah satu wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan, IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Desa Tirta Makmur merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Tirta Makmur ini

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 19 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Geografi Desa Sipak merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 558 194 ha. Desa Sipak secara geografis terletak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS 13 BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS A. Geografi Kelurahan Terkul adalah kelurahan yang terletak di samping kota Batupanjang kecamatan Rupat, dengan status adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. Keadaan Geografis Desa Tanjung Medan Desa Tanjung Medan merupakan salah satu desa diantara desa yang berada di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Adapun

Lebih terperinci

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT 62 BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT 3.1.Letak Geografi 3.1.1. Luas Wilayah Kecamatan bungus teluk kabung merupakan salah satu kecamatan di kota padang,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat 28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten 35 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Biofisik dan Tata Guna Lahan Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung. Desa ini memiliki luas ±.702

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Sail Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan, dalam konteks merupakan wilayah kerja lurah sebagai

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan 47 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan 1. Letak geografis, topografi, dan pertanian Kabupaten Lampung Selatan Wilayah Kabupaten Lampung Selatan

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 25 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Kecamatan Cikalong 4.1.1 Luas dan Letak Geografis Kecamatan Cikalong merupakan satu dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Secara geografis

Lebih terperinci

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN FATUBESI KEC. KOTA LAMA KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR 1 1. PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Kelurahan Fatubesi merupakan salah satu dari 10 kelurahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Pudak, Desa Terbah, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis Dataran Tinggi Dieng kurang lebih berada di ketinggian 2093 meter dari permukaan laut dan dikelilingi oleh perbukitan. Wilayah Dieng masuk ke

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kecamatan Tasik Putri Puyu Kecamatan Tasik Putri Puyu merupakan Kecamatan yang dibentuk pada tanggal 24 juli tahun 2012. Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah 18 BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI A. Sejarah Desa Mayang Pongkai Desa Mayang Pongkai merupakan salah satu Desa Transimigrasi yang berada di Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar Provinsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN 2.1 Sejarah Desa Pauh Desa Pauh ini terletak di Jalan Jala X Lingkungan 14 Terjun Medan. Nama asli dari desa ini sebenarnya adalah Desa Terjun Jalan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK 25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN. km, sedangkan jarak Desa ke Ibukota kabupaten sekitar 15 km. Jarak dengan

BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN. km, sedangkan jarak Desa ke Ibukota kabupaten sekitar 15 km. Jarak dengan BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN 2.1. Letak dan Lokasi Desa Bangun merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Jarak Desa Bangun ke Ibukota kecamatan sekitar 7 km,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Wilayah 1. Kecamatan Sekampung Udik Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan Sekampung Udik merupakan bagian wilayah Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Lokasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata yaitu di Padukuhan 3 Sepaten, Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah melakukan survey lapangan untuk

Lebih terperinci