TINJAUAN PUSTAKA Susu Fermentasi Karakteristik dan Aplikasi Bakteri Asam Laktat dalam Susu Fermentasi
|
|
- Hendra Darmali
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 4 TINJAUAN PUSTAKA Susu Fermentasi Berbagai produk susu fermentasi telah dikenal diantaranya yogurt, kefir dan susu fermentasi dari Indonesia yaitu dadih/dadiah. Yogurt merupakan koagulasi susu melalui asam laktat yang dihasilkan oleh aktivitas bakteri asam laktat Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus delbruecki subsp. bulgaricus. Kefir merupakan koagulasi susu secara heterofermentatif hasil dari aktivitas kefir grains atau bulk starter culture kefir (Orihara et al. 99). Dadih/dadiah merupakan hasil koagulasi susu secara tradisional dengan bahan baku susu kerbau yang banyak dijumpai di wilayah Sumatra Utara dan Sumatera Barat. Nilai nutrisi susu fermentasi dibangun oleh nutrient yang terkandung di dalam susu dan nutrient dari metabolit yang dihasilkan selama fermentasi oleh bakteri asam laktat (Yuguchi et al. 99). Susu fermentasi secara umum dinyatakan sebagai sumber nutrisi yang baik dengan kualitas yang tinggi protein, kalsium, kalium, fosfor, magnesium, seng, riboflavin, niasin, vitamin B 6 dan vitamin B (Hayakawa 99). Terdapat banyak keuntungan susu fermentasi terkait dengan kesehatan. Asam laktat membantu penyerapan kalsium dan pencernaan laktosa bagi mereka yang menderita laktosa intoleran (Laye et al. 993; Burton dan Tannock 997; Tarakci dan Kucukoner 004; Salwa et al. 004). Susu fermentasi bertindak sebagai antibiotika (Laye et al. 993), menurunkan resiko terhadap kanker (Salwa et al. 004), menurunkan kadar kolesterol darah terutama kolesterol LDL (Kieling et al. 00; Salwa et al. 004; Liong dan Shah 005) membantu asimilasi protein, kalsium dan zat besi dalam tubuh (Salwa et al. 004). Kultur starter susu dapat memproduksi vitamin B yang sangat dibutuhkan tubuh dan memecah protein susu menjadi peptida yang berguna dalam mengobati hipertensi (FitzGerald et al. 004). Karakteristik dan Aplikasi Bakteri Asam Laktat dalam Susu Fermentasi Bakteri asam laktat (BAL) telah lama digunakan dalam proses pengolahan pangan baik dalam pengolahan makanan maupun minuman. Peranan BAL adalah
2 5 sebagai kultur starter produk-produk yang melibatkan proses fermentasi untuk memperoleh produk akhir pangan dengan konsistensi yang tinggi. Selain hal tersebut juga dihasilkan produk fermentasi yang aman dan awet. Umumnya bakteri ini tergolong aman (generally recognized as safe, GRAS). Pengklasifikasian bakteri asam laktat berdasarkan beberapa hal yaitu: morfologinya, fermentasi glukosa perbedaan tumbuh pada suhu tertentu, konfigurasi produksi asam laktat, kemampuan tumbuh pada konsentrasi garam tinggi dan toleransinya terhadap asam dan basa. Menurut Fardiaz (989) pengklasifikasian yang tidak kalah pentingnya adalah perbedaan dalam memfermentasi glukosa yang dibagi dalam heterofermentatif dan homofermentatif. Bakteri asam laktat (BAL) sebagai salah satu flora normal manusia mempunyai peran yang menguntungkan bagi kesehatan manusia yaitu: () untuk mencegah infeksi usus yang diakibatkan oleh bakteri enterik patogen dan saluran urogenital, mencegah lactose-intolerance dan pertumbuhan bakteri indigenous pada saluran usus; () untuk mengurangi kanker usus, serum kolesterol dan penyakit jantung; dan (3) untuk menstimulasi sistem imun dan gerakan usus (Yuguchi et al. 99; Johansson et al. 993; Jacobsen et al. 999). Bakteri asam laktat bersifat Gram positif, tidak membentuk spora, dapat berbentuk batang atau bulat, dengan komposisi basa DNA kurang dari 50% mol G+C. Umumnya bersifat katalase negatif tetapi terkadang terdeteksi katalase semu pada kultur yang ditumbuhkan pada konsentrasi gula rendah. pertumbuhannya membutuhkan karbohidrat yang dapat difermentasi (Pot et al. 994). Kini berbagai spesies BAL diaplikasikan dalam produk fermentasi dan spesies BAL bersama bifidobakteria merupakan mikroorganisme yang paling banyak dikembangkan sebagai kultur probiotik terutama yang berupa bahan pangan. Hipertensi Salah satu komplikasi dari diabetes Tipe adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi terjadi karena adanya kegagalan dalam sistem kardiovaskular yang menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dari biasanya.
3 6 Menurut FitzGerald et al. (004), hipertensi dapat terjadi secara primer atau sekunder. Hipertensi primer disebabkan oleh sebab yang tidak diketahui dan merupakan 95% dari penyebab kasus hipertensi. Hipertensi sekunder dapat disebabkan oleh kehamilan, malfungsi ginjal dan efek samping obat-obatan. Walaupun penyebab hipertensi primer belum jelas, beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan resiko hipertensi telah diidentifikasi: hypercholesterolemik, diabetes, peningkatan produksi renin fisiologi dan ketidakseimbangan hormon seksual. Salah satu faktor yang mengontrol hipertensi adalah aksi dari angiotensin converting enzym-i (ACE-) (FitzGerald et al. 004), suatu enzim yang terlibat dalam menjaga tekanan darah. ACE mengaktifkan dipeptida histidyl-leucine yang disebut angiotensin I menjadi vasokonstriktor yang disebut angiotensin II. Angiotensin II menstimulasi sintesis dan pelepasan aldosteron yang meningkatkan tekanan darah dengan menaikkan penyimpanan sodium di tubulus distal (FitzGerald dan Murray 006). Penghambatan aktivitas ACE dapat dipertimbangkan sebagai pendekatan terapeutik yang berguna dalam mengatasi hipertensi. Berbagai obat antihipertensi dihasilkan dengan memasukkan captopril, ramipril, enalapril, cilazapril, pentopril, trandolapril, perindropril, lisinopril, alacepril dan imidaprilat (Suetsuna et al. 004). Meskipun ada efek menguntungkan dari penghambatan perubahan angiotensin I ke angiotensin II atau penghambatan breakdown dari bradykinin, produk farmasi kemungkinan mempunyai efek samping seperti batuk, gangguan pencernaan, kulit terbakar dan reaksi alergi (Lee et al. 004), sehingga bahan alami yang menghambat aktivitas ACE menjadi perhatian ilmuwan karena lebih aman dan ekonomis. Susu fermentasi mengandung berbagai macam protein yang menguntungkan bagi kesehatan, salah satunya untuk mengontrol tekanan darah. BAL dalam susu fermentasi berperan dalam mengaktifkan peptida susu penghambat ACE selama fermentasi (Korhonen dan Pihlanto 006). Beberapa penelitian telah memperlihatkan efek dari susu fermentasi dalam mengontrol tekanan darah. Penelitian yang dilakukan Donkor et al. (007) terhadap BAL susu memperlihatkan kemampuan BAL dalam menghambat aktivitas ACE. Hal ini
4 7 juga didukung oleh Ong dan Shah (008) yang meneliti pelepasan peptida penghambat ACE pada keju Cheddar yang dibuat dari starter Lactococcus dan probiotik. Lebih lanjut peptida penghambat ACE juga ditemukan dalam yogurt, keju dan susu yang difermentasi oleh Lactobacillus casei ssp. Rhamnosus dan strain bifidobakteria (Rhyanen et al. 008). Selain produk antihipertensi alami yang berasal dari mikroba dan susu, telah ditemukan pula peptida antihipertensi yang berasal dari tumbuhan. Hasil studi mengindikasikan bahwa tanaman yang kaya akan flavonoid mempunyai kemampuan untuk menghambat kemampuan aktivitas ACE, baik secara in vitro dan in vivo (Actis-Goreta et al. 003; Kwon et al. 006; Zeggwagh et al. 007). Penelitian menunjukkan bahwa fenolic phytochemicals mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi dan dapat digunakan dalam pengobatan termasuk antidiabetes dan antihipertensi (Shetty et al. 006; Kwon et al. 006). Diabetes Diabetes merupakan suatu kelompok penyakit yang disebabkan oleh kegagalan metabolisme yang dicirikan oleh hiperglikemia. Hiperglikemia adalah kondisi dimana terjadinya pengeluaran gula secara berlebihan secara tidak normal di dalam darah. Hiperglikemia dihasilkan dari kurangnya sekresi insulin, aksi insulin atau keduanya. Pada penderita hiperglikemia kronis berhubungan dengan komplikasi kronis khusus menghasilkan kerusakan atau kegagalan berbagai organ seperti mata, ginjal, saraf hati dan pembuluh darah (Scobie 007). Dua bentuk utama diabetes adalah Tipe (insulin-terkait diabetes mellitus) dan tipe (noninsulin-terkait diabetes mellitus). Kedua tipe diabetes tersebut membagi satu pusat utama, yaitu meningkatkan level gula darah (glukosa). Pada Tipe, terjadi karena rusaknya sel β pulau-pulau langerhans di pankreas yang menghasilkan hilangnya produksi insulin (Dicarli et al. 003; Watkins 003; Scobie 007). Diabetes Tipe merupakan bentuk paling umum, jumlah kasusnya mencapai 90% dan biasanya dicirikan dengan peningkatan gula darah segera setelah makan secara abnormal, disebut postpandrial (Dicarli et al. 003). Selama terjadinya diabetes Tipe, terjadi kesalahan dalam metabolisme glukosa. Kesalahan regulasi ini memimpin kepada meningkatnya level gula darah
5 8 postpandrial. Sumber utama gula darah adalah karbohidrat pada makanan yang dihidrolisis oleh enzim α-glukosidase dan α-amilase agar dapat diserap usus halus. Strategi untuk mengatur diabetes Tipe adalah penghambatan enzim α- glukosidase dan α-amilase (Krenzt dan Bailey 005). Penghambat enzim α-glukosidase seperti acarbose dan miglitol telah digunakan untuk pasien diabetes Tipe. Aktivitas utamanya adalah membantu menjaga level gula darah dalam kisaran aman dengan menurunkan laju penyerapan glukosa dari makanan oleh usus halus (Izucchi 00; Apostolidis et al. 006). Penghambatan α-amilase yang kronis dapat berguna untuk pengobatan diabetes Tipe dan obesitas (Koike et al. 995). α-amilase beraksi pada polisakarida besar pada ikatan dalam (McCarter dan Withers 994). Penghambat alami α-amilase memberikan pendekatan terapi yang menarik dalam mengobati hiperglikemia postpandrial dengan menunjukkan pelepasan glukosa dari serat pada akhirnya. Namun, penghambatan α-amilase yang berlebihan dari penghambat tertentu α-glukosidase (acarbose) mempunyai efek samping tertentu, misalnya distensi abdominal, timbul gas dalam perut dan memungkinkan terjadinya diare (Horii et al. 987). Inhibitor alami α-glukosidase dan α-amilase dari tumbuhan mempunyai efek penghambat yang rendah melawan aktivitas α-amilase dan penghambat yang lebih kuat terhadap aktivitas α-glukosidase, oleh karena itu dapat digunakan sebagai terapi yang efektif untuk penderita hiperglikemia postpandrial dengan menurunkan efek sampingnya (Kwon et al. 006). Banyak tanaman obat dan ekstrak herbal yang telah ditemukan untuk menghambat aktivitas α-glukosidase dan α-amilase (Kim et al. 008; Grover et al. 00; McCue dan Shetty 004). Makanan yang mengandung inhibitor α-glukosidase dan α-amilase bekerja di usus dengan penghambatan pemecahan serat secara enzimatik, karbohidrat terlarut dan derivasinya telah diidentifikasi sebagai pendekatan alami dan aman untuk mengontrol hiperglikemia. Kemangi (Ocimum americanum L) Kemangi (O. americanum L) yang merupakan Famili dari Lamiaceae telah digunakan sebagai obat tradisional dan bumbu masakan/rempah untuk menambah
6 9 cita rasa makanan (Javanmardi et al. 003). Genus Ocimum termasuk kelompok Famili Lamiaceae yang terdiri dari 50 spesies dari tanaman rempah dan semak belukar (Simon et al. 999). Tanaman ini tumbuh rendah dan bagus berkembang di daerah hangat pada suhu tropis. Kemangi berasal dari India dan daerah tropis di Asia. Sejumlah komponen fenolik dengan aktivitas antioksidan didapatkan dari tumbuhan ini (Vani et al. 009). Tabel. Komponen fenolik Genus Ocimum No. Komponen fenolik Farnesol -Octen-3ol 6-Methyl-5-hepten--one,8-cineole Trans-beta-ocimene Fenchone L-linalool Cittonelal Methyl chavicol (estragole) Z-citral Geraniol Piperitone E-citral Eugenol Neryl acetate β-elemene Geranyl acetate Methyl eugenol Α-zingiberene β-caryophyllene α-humulene Cis-α-bisabolene Caryophyllene oxid Α-bisabolol Â- pinene á-terpinene Limonene,8 Cineole Camphor Linalyl acetate Farnesene Terpineol Iso eugenol Keterangan: ) Wungsintaweekul et al.00. ) Shadia et al Sumber pustaka ; ; ; ; ;
7 0 Kandungan antioksidan dalam O. basilicum bermanfaat sebagai antipenuaan, antikanker, antivirus dan antimikroba (Manosroi 004; Sekar et al. 009). O. basilicum juga dilaporkan menurunkan kejadian platelet aggregation dan thrombus pada tikus percobaan (Tohti et al. 006) dan digunakan secara luas untuk mengobati stress, asma dan diabetes di India (Duke 008). Eugenol yang merupakan salah satu komponen fenolik pada genus Ocimum termasuk O. americum memiliki berbagai kegunaan. Prakash dan Gupta (005) menyatakan bahwa kandungan eugenol pada genus Ocimum (O. sanctum L) dapat menurunkan level gula darah, trigliserida, kolesterol dan aktivitas LDH, GPT, GOT dan alkalin fosfatase dalam serum darah yang menjelaskan potensi O. sanctum L sebagai agen antidiabetes, cardioprotective, hypolipidemic, dan hepatoprotective. Eugenol juga bertindak sebagai vasorelaxant pada jaringan arteri kelinci yang menjelaskan manfaat terapeutik eugenol sebagai vasolidator (Nishijima et al. 999). Peppermint (Mentha spicata L) Peppermint mempunyai kandungan menthol yang tinggi dan sering digunakan sebagai flavor pada teh, es krim, permen dan pasta gigi. Minyaknya juga mengandung menthone dan methylester. M. piperita telah digunakan sejak dulu dan flavor yang paling populer (Gracindo 006). Peppermint biasanya digunakan untuk mengobati masalah pencernaan seperti kram, kembung, mual, kehilangan nafsu makan dan sindrom radang usus besar. Selain itu Peppermint juga dapat digunakan sebagai penawar rasa sakit gigi, sakit kepala, mengurangi rasa sakit kulit yang terbakar, keseleo, obat batuk, flu dan demam (Salem 995). Sejumlah penelitan menunjukkan bahwa Peppermint dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan mempunyai aktivitas antioksidan baik secara in vitro maupun in vivo (Yadegarinia et al. 006; Sandra et al. 009). Beberapa komponen kimia juga telah teridentifikasi dalam tanaman tersebut (Tabel ) dan salah satu komponennya mempunyai aktivitas antioksidan (Yadegarinia et al. 006).
8 Tabel. Komponen fenolik Genus Mentha No. Komponen kimia. Tricyclene. Camphene 3. Sabinene 4. β-pinene 5. α-terpinene 6.,8-cineole 7. Limonene 8. γ-terpinene 9. Terpineolene 0. p-cymene. Menthone. Isomenthone 3 Menthol Sumber: Yadegarinia et al. 006 No. Komponen kimia 4. Menthopuran 5. γ- terpineole 6. Isomenthol 7. trans-carveol 8. Carvone 9. Pepiretone oxide 0. p-menthone-3,8-diol. Pipertitinone oxide. p-menth--en-9-ol 3. Geranyl acetate 4. (E)-β-bourbonene 5. α-garjunene 6. β-caryophellene Salah satu komponen fenolik dari peppermint adalah menthol. Menthol merupakan komponen fenolik yang bersifat volatile dan mempunyai sifat antioksidan. Elektron dari atom oksigen menthol bertanggung jawab pada kemampuannya berkoordinasi. Elektron tersebut mempunyai efek steric yang akan mengikat ion metal (Fe) membentuk ikatan kompleks menthol-fe (Wang et al. 00).
PENDAHULUAN. mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap seperti laktosa, lemak, protein,
PENDAHULUAN Latar Belakang Susu merupakan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi karena mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap seperti laktosa, lemak, protein, berbagai vitamin, dan mineral (Widodo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di Indonesia produk pangan hasil fermentasi semakin meningkat seiring berkembangnya bioteknologi. Hasil olahan fermentasi yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengolahan susu dengan bantuan mikroba untuk menghasilkan berbagai produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Susu adalah cairan yang dihasilkan dari sekresi kelenjar mammae hewan mamalia yang fungsi utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak hewan yang baru lahir.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
20 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Penambahan Ekstrak Herbal terhadap Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Pengaruh penambahan ekstrak herbal terhadap pertumbuhan BAL pada saat proses fermentasi susu dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil olahan fermentasi sudah banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain. Salah satu yang populer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya status ekonomi masyarakat dan banyaknya iklan produk-produk pangan menyebabkan perubahan pola konsumsi pangan seseorang. Salah satunya jenis komoditas pangan
Lebih terperinciOHM PELANGSING OBAT HERBAL MAMI PELANGSING
OHM PELANGSING OBAT HERBAL MAMI PELANGSING Rp 195.000,- per botol @ 625 ml Rp 100.000,- per botol @ 300 ml Kombinasi khasiat 10 tanaman herbal khas Indonesia menurunkan berat badan. Anjuran minum 2x sehari:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. difermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yoghurt merupakan produk olahan susu yang dipasteurisasi kemudian difermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kolostrum sapi adalah susu hasil sekresi dari kelenjar ambing induk sapi betina selama 1-7 hari setelah proses kelahiran anak sapi (Gopal dan Gill, 2000). Kolostrum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN. dengan defisiensi sekresi dan atau sekresi insulin (Nugroho, 2012). Organisasi
BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN Diabetes mellitus merupakan sindrom kompleks dengan ciri ciri hiperglikemik kronis, gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, terkait dengan defisiensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi. Jamur juga termasuk bahan pangan alternatif yang disukai oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi. Jamur juga termasuk bahan pangan alternatif yang disukai oleh semua lapisan masyarakat. Salah satu jamur yang banyak
Lebih terperinciPENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar
PENDAHULUAN Latar Belakang Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar mengingat banyaknya kasus gizi buruk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. nilai gizi yang sempurna ini merupakan medium yang sangat baik bagi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Susu merupakan bahan makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi. Hampir semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita terdapat dalam susu. Susunan nilai gizi yang sempurna ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan makhluk hidup karbohidrat memegang peranan penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan makhluk hidup karbohidrat memegang peranan penting sebagai sumber energi utama. Sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan akan makanan mengalami pergeseran dari waktu ke waktu. Berawal dari istilah empat sehat lima sempurna, dimana setiap orang disarankan untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang Produk pangan yang memiliki kandungan gizi dan. kesehatan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi sekaligus
PENDAHULUAN Latar Belakang Produk pangan yang memiliki kandungan gizi dan manfaat kesehatan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi sekaligus mampu menunjang aktivitas manusia. Produksi produk pangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. DM tipe 1 (kurangnya sekresi insulin) dan tipe 2 (gabungan antara resistensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein yang disebabkan kurangnya sekresi insulin, kurangnya sensitivitas insulin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengidap penyakit ini, baik kaya, miskin, muda, ataupun tua (Hembing, 2004).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak orang yang masih menganggap penyakit diabetes merupakan penyakit orang tua atau penyakit yang timbul karena faktor keturunan. Padahal diabetes merupakan penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegelisahan oleh beberapa pihak. Iklan-iklan susu yang sedemikian marak sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maraknya pemakaian terhadap susu formula memang menjadikan kegelisahan oleh beberapa pihak. Iklan-iklan susu yang sedemikian marak sangat berpengaruh terhadap konstruksi
Lebih terperinciObat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan
Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan Obat Diabetes Herbal Dari Daun- Daunan Saat ini telah banyak beredar obat diabetes baik dalam bentuk bahan kimia atau berupa obat herbal tradisional.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Salah satu sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi tinggi adalah
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi tinggi adalah daging dan menduduki peringkat teratas sebagai salah satu sumber protein hewani yang paling banyak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mineral, serta antosianin (Suzuki, dkk., 2004). antikanker, dan antiatherogenik (Indrasari dkk., 2010).
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beras adalah salah satu jenis sereal yang dikonsumsi hampir satu setengah populasi manusia dan kira-kira 95% diproduksi di Asia (Bhattacharjee, dkk., 2002). Terdapat beberapa
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kubis merupakan salah satu jenis sayuran yang termasuk dalam famili Brassicaceae, tumbuh di daerah yang berhawa sejuk, yaitu pada ketinggian 800-2000 m di atas permukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibandingkan susu segar sebagai bahan dasarnya, karena total padatan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini banyak sekali minuman fermentasi yang dijual dipasaran, salah satunya yoghurt. Yoghurt mempunyai nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan susu segar sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permintaan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi meningkat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan kebutuhan gizi dan bertambahnya tingkat pendapatan mayarakat, menyebabkan permintaan bahan pangan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kolostrum sapi adalah susu awal hasil sekresi dari kelenjar ambing induk sapi betina selama 1-7 hari setelah proses kelahiran anak sapi (Gopal dan Gill, 2000). Kolostrum
Lebih terperincibio.unsoed.ac.id I. PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN Yoghurt merupakan minuman yang dibuat dari susu sapi dengan cara fermentasi oleh mikroorganisme. Yoghurt telah dikenal selama ribuan tahun dan menarik banyak perhatian dalam beberapa tahun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Yogurt adalah bahan makanan yang terbuat dari susu yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yogurt adalah bahan makanan yang terbuat dari susu yang difermentasikan oleh bakteri asam laktat. Yogurt mempunyai rasa yang unik yaitu mempunyai rasa asam dan memiliki
Lebih terperinciSUSU FERMENTASI BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK
PENGOLAHAN SUSU SUSU FERMENTASI Materi 12 TATAP MUKA KE-12 Semester Genap 2015-2016 BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Lebih terperinciPENDAHULUAN. absorpsi produk pencernaan. Sepanjang permukaan lumen usus halus terdapat
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usus halus merupakan organ utama tempat berlangsungnya pencernaan dan absorpsi produk pencernaan. Sepanjang permukaan lumen usus halus terdapat banyak villi. Pada permukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas adalah suatu senyawa atau molekul bermuatan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Radikal bebas adalah suatu senyawa atau molekul bermuatan yang mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasarngan pada orbital luarnya. Adanya elektron yang tidak
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. Yoghurt adalah salah satu produk olahan pangan bersifat probiotik yang
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Biji wijen telah lama digunakan sebagai bahan pangan karena nilai gizinya
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biji wijen telah lama digunakan sebagai bahan pangan karena nilai gizinya yang cukup tinggi. Komposisi utama biji wijen adalah lemak (45-63%), protein (19-31%), karbohidrat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dadih adalah produk olahan susu khas Minangkabau fermentasi anaerob terbuat dari susu kerbau pada bambu dengan daun pisang sebagai penutup. Dadih mimiliki cita rasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya telah mengalami perubahan dari basis pertanian menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang perekonomiannya telah mengalami perubahan dari basis pertanian menjadi industri. Salah satu karakteristik dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik secara mutlak maupun relatif (Schoenfelder, et al., 2006). Terapi insulin dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan gejala yang dapat dikarakterisasi melalui hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang berhubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa, penderita diabetes mellitus di Indonesia pada tahun 2013 yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2013) menunjukkan bahwa, penderita diabetes mellitus di Indonesia pada tahun 2013 yang terdiagnosis dokter mencapai 1,5%
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Yoghurt merupakan salah satu bentuk produk minuman hasil pengolahan susu yang memanfaatkan mikroba dalam proses fermentasi susu segar menjadi bentuk produk emulsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan kecerdasan dan produktivitas kerja merupakan salah satu sasaran pembangunan di Indonesia. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber asupan nutrisi dan zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan elemen penting bagi makhluk hidup, sebagai sumber asupan nutrisi dan zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Makanan mengandung senyawa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Beberapa di antaranya diolah secara fermentasi, seperti cempedak [Artocarpus
1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam hayati yang beranekaragam yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Setiap daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri yang bersifat asam. Bakteri yang digunakan untuk fermentasi yoghurt adalah biakan campuran Lactobacillus
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jambi) ataupun yang berasal dari daging seperti sosis dan urutan/bebontot
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat Indonesia telah banyak mengenal produk pangan fermentasi antara lain yang berasal dari susu seperti yogurt, keju, es krim dan dadih (produk olahan susu fermentasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Yogurt merupakan salah satu produk susu yang terkoagulasi yang diperoleh dari fermentasi asam laktat melalui aktifitas bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
Lebih terperinciPenyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan
BAB 1 PENDAHULUAN Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia (Sukandar et al., 2009). Diabetes menurut WHO (1999) adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Susu Kuda Sumbawa Kuda Sumbawa dikenal sebagai ternak penghasil susu yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Orang-orang mengenalnya dengan sebutan susu kuda. Susu kuda
Lebih terperinci1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia terletak di daerah tropis dan sangat kaya dengan berbagai spesies flora. Dari 40 ribu jenis flora yang tumbuh di dunia, 30 ribu diantaranya tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan manusia di seluruh dunia saat ini ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain, demografi penuaan, urbanisasi yang cepat, dan gaya hidup tidak sehat. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mamalia seperti sapi, kambing, unta, maupun hewan menyusui lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Susu merupakan hasil sekresi kelenjar ambing (mamae) yang berasal dari pemerahan pada mamalia dan mengandung lemak, protein, laktosa, serta berbagai jenis vitamin (Susilorini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak abad II sebelum Masehi susu kedelai sudah dibuat di negara Cina, dan kemudian berkembang ke Jepang. Setelah Perang Dunia II baru berkembang ke Asia Tenggara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik sebagai sumber pangan, papan, maupun obat-obatan. Gaya hidup kembali ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuh-tumbuhan mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia, baik sebagai sumber pangan, papan, maupun obat-obatan. Gaya hidup kembali ke alam (back to nature),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan fungsional adalah pangan olahan yang mengandung satu atau lebih komponen fungsional yang berdasarkan kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis tertentu, terbukti
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kubis putih merupakan bahan pangan yang banyak ditemukan di Indonesia dan sudah tidak asing bagi masyarakat. Kubis putih dapat hidup pada dataran tinggi salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat
IX-xi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat dari bahan utama yaitu tumbuhan umbi yang digunakan oleh semut sebagai sarang sehingga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. panjang serta bersifat anaerob fakultatif dan katalase negatif (Prescott et al.,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lactobacillus merupakan genus terbesar dalam kelompok bakteri asam laktat (BAL) dengan hampir 80 spesies berbeda. Bakteri ini berbentuk batang panjang serta bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi akibat urbanisasi dan modernisasi terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab meningkatnya prevalensi
Lebih terperinciDaun Yakon Antidiabetes Herbal dan Resistensi Insulin
Daun Yakon Antidiabetes Herbal dan Resistensi Insulin Daun Insulin memiliki nama latin Smallanthus Sonchifolius atau sinonim nya: Polymnia edulis, P. sonchifolia. daun insulin dikenal juga dengan nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN kematian akibat hipertensi di Indonesia. Hipertensi disebut sebagai. (menimbulkan stroke) (Harmilah dkk., 2014).
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia (Soenarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Yoghurt adalah suatu produk olahan yang merupakan fermentasi dari susu yang telah lama dikenal dan memiliki rasa asam yang spesifik. Yoghurt dapat dibuat dari susu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Nanas merupakan buah tropis yang banyak dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (2013) dalam Lathiifah dkk. (2014), produksi nanas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berasal dari susu seperti yogurt, keju, es krim dan dadih (produk olahan susu fermentasi
I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masyarakat Indonesia telah banyak mengenal produk pangan fermentasi antara lain yang berasal dari susu seperti yogurt, keju, es krim dan dadih (produk olahan susu fermentasi
Lebih terperinciMembuat Sendiri Air Alkalin (Basa) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Membuat Sendiri Air Alkalin (Basa) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan a Merupakan suatu yang hal sangat penting bagi kita untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang memenuhi kebutuhan tubuh. Sifat asam diperoleh
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mikroorganisme tersebar luas di alam seperti di udara, air, tanah, dalam saluran pencernaan hewan, pada permukaan tubuh dan dapat dijumpai pula pada pangan. Mikroorganisme
Lebih terperinciDaun Yakon Studi Efek Antidiabetes
Daun Yakon Studi Efek Antidiabetes Daun Yakon (Smallantus sonchifolius) adalah ramuan yang telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir karena beberapa penelitian medis dikendalikan menunjukkan
Lebih terperinciInovasi Olahan dan Limbah Meningkatkan SDM dan Ekonomi Petani
Agro inovasi Inovasi Olahan dan Limbah Meningkatkan SDM dan Ekonomi Petani Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jl. Ragunan No.29 Pasar Minggu Jakarta Selatan www.litbang.deptan.go.id 2 AgroinovasI
Lebih terperinciPENDAHULUAN mg/dl. Faktor utama yang berperan dalam mengatur kadar gula darah
PENDAHULUAN Latar Belakang Makanan umumnya mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Salah satu monomer penyusun utama karbohidrat adalah glukosa yang berfungsi sebagai sumber utama energi bagi tubuh.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Akan tetapi, perubahan gaya hidup dan pola makan yang tak sehat akan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan dan sosial mulai timbul ketika usia harapan hidup bertambah. Hal ini menyebabkan adanya perubahan pola hidup pada diri manusia. Akan tetapi, perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi dari orang normal. The Expert Comitte on the Diagnosis andclassification
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian The National Diabetes Data Group (NDDG) pertama kali pada tahun 1970 memperkenalkan istilah intoleransi glukosa. Subjek dengan intoleransi glukosa tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berisiko memicu penyakit kardiovaskular di antaranya jantung dan stroke
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Hipertensi atau lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi sangat berisiko memicu penyakit kardiovaskular di antaranya jantung dan stroke yang sering menjadi penyebab
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan daerah pedesaan, DM menduduki ranking keenam yaitu 5,8%. 2
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang muncul ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak bisa secara efektif menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Es krim merupakan makanan padat dalam bentuk beku yang banyak disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula. Banyaknya masyarakat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan adalah produk fermentasi berbasis susu. Menurut Bahar (2008 :
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumsi produk pangan hasil fermentasi semakin meningkat seiring berkembangnya bioteknologi. Produk-produk fermentasi dapat berbahan dari produk hewani maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Minuman probiotik adalah jenis minuman fungsional yang memiliki efek
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Minuman Probiotik Minuman probiotik adalah jenis minuman fungsional yang memiliki efek kesehatan serta mengandung mikroba hidup atau biasa disebut probiotik. Probiotik sendiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 200 SM sindrom metabolik yang berkaitan dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein, diberi nama diabetes oleh Aretaeus, yang kemudian dikenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam. Berbagai inovasi dilakukan oleh para produsen untuk. memproduksi susu fermentasi yang sesuai dengan selera konsumen di
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Produk susu fermentasi di Indonesia saat ini sangat banyak dan beragam. Berbagai inovasi dilakukan oleh para produsen untuk memproduksi susu fermentasi yang sesuai dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular yang bersifat kronis dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular yang bersifat kronis dan jumlah penderitanya terus meningkat di seluruh dunia seiring dengan bertambahnya jumlah populasi,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. dalam setiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Rata-rata Kadar Kolesterol Daging pada Ayam Broiler Ulangan
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengaruh Susu Sapi, Kedelai Fermentasi dan Kombinasinya Terhadap Kolesterol Daging Ayam Broiler. Hasil pengatamatan kadar kolesterol daging pada ayam broiler pada penelitian
Lebih terperinciSTRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL
STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciPengaruh waktu dan Nutrien dalam pembuatan yoghurt dari susu dengan starter plain Lactobacillus Bulgaricus menggunakan alat fermentor
TUGAS AKHIR Pengaruh waktu dan Nutrien dalam pembuatan yoghurt dari susu dengan starter plain Lactobacillus Bulgaricus menggunakan alat fermentor ( The Influence of Time and Nutrient in The Manufacture
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN.. HALAMAN PENGESAHAN.. RIWAYAT HIDUP.. i ABSTRAK... ii ABSTRACT.. iii UCAPAN TERIMAKASIH. iv DAFTAR ISI....... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mellitus meluas pada suatu kumpulan aspek gejala yang timbul pada seseorang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Diabetes adalah penyakit tertua didunia. Diabetes berhubungan dengan metabolisme kadar glukosa dalam darah. Secara medis, pengertian diabetes mellitus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produksi buah tropis di Indonesia cukup beragam, salah satu buah yang dibudidayakan adalah buah nanas yang cukup banyak terdapat di daerah Lampung, Subang, Bogor,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Klasifikasi diabetes mellitus menurut ADA (2005) antara lain diabetes mellitus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan suatu kelainan metabolisme pada tubuh yang dicirikan dengan kadar gula yang tinggi atau hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam. Salah satu ibadah dalam agama Islam adalah shoum atau berpuasa, menahan lapar
Lebih terperinci7 Manfaat Daun Singkong
7 Manfaat Daun Singkong Manfaat Daun Singkong Penduduk asli negara Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan pohon singkong. Pohon singkong merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan bumbu,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecap Kedelai 1. Definisi Kecap Kedelai Kecap merupakan ekstrak dari hasil fermentasi kedelai yang dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan bumbu, dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Hal ini berpengaruh pada pola makan dan pemilihan makanan serta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan gaya hidup sehat semakin meningkat. Selain itu, kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sebagai sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan kadar glukosa dalam darah. Pengobatan diabetes melitus dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus merupakan penyakit kronik dimana penderita mengalami kelebihan kadar glukosa dalam darah. Pengobatan diabetes melitus dapat dilakukan secara medis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. protektif bagi sistem pencernaan, probiotik juga diketahui memiliki banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Probiotik didefinisikan sebagai mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan saluran pencernaan (FAO/WHO,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Aktivitas fisik adalah kegiatan hidup yang harus dikembangkan dengan harapan dapat memberikan nilai tambah berupa peningkatan kualitas, kesejahteraan, dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yoghurt merupakan salah satu produk minuman susu fermentasi yang populer di kalangan masyarakat. Yoghurt tidak hanya dikenal dan digemari oleh masyarakat di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yogurt adalah pangan fungsional yang menarik minat banyak masyarakat untuk mengkonsumsi dan mengembangkannya. Yogurt yang saat ini banyak dikembangkan berbahan dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia banyak sekali dijual olahan susu fermentasi, salah satunya adalah yoghurt. Yoghurt memiliki nilai gizi yang lebih besar daripada susu segar karena terjadi
Lebih terperinciUJI ORGANOLEPTIK FRUITGHURT HASIL FERMENTASI LIMBAH BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) OLEH Lactobacillus bulgaricus SKRIPSI
UJI ORGANOLEPTIK FRUITGHURT HASIL FERMENTASI LIMBAH BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) OLEH Lactobacillus bulgaricus SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara global, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara global, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia dan prevalensinya akan terus bertambah hingga mencapai 21,3 juta
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. bersifat komplek dan kronis. Terjadinya infeksi atau inflamasi pada penderita DM
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik yang bersifat komplek dan kronis. Terjadinya infeksi atau inflamasi pada penderita DM merupakan penyebab
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. manfaat bagi proses metabolisme tubuh karena mengandung berbagai
PENDAHULUAN Latar Belakang Susu merupakan salah satu produk pangan yang memiliki banyak manfaat bagi proses metabolisme tubuh karena mengandung berbagai nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. biakan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Rasa asam
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut Askar (2005), yoghurt adalah salah satu hasil olahan pangan yang terbuat dari susu melalui proses fermentasi susu dengan menggunakan biakan Lactobacillus bulgaricus
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
5 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Whey Whey adalah hasil dari pembuatan keju secara tradisional ataupun modern dalam jumlah banyak yaitu ± 83% dari volume susu yang digunakan. Pembuatan semihard cheese dan soft
Lebih terperinci