BAB IV HASIL PENELITIAN. Sekolah Dasar Islam Tunas Harapan Semarang dan Sekolah Dasar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. Sekolah Dasar Islam Tunas Harapan Semarang dan Sekolah Dasar"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada siswa sekolah dasar di wilayah Semarang. Ada 2 sekolah dasar yang menjadi lokasi penelitian yaitu Sekolah Dasar Islam Tunas Harapan Semarang dan Sekolah Dasar Negeri Candi 04 Semarang. Penelitian dilakukan pada siswa kelas III dan V di masing-masing sekolah tersebut dan total keseluruhan siswa berjumlah 128 siswa. Pada SDI Tunas Harapan jumlah responden sebanyak 65 siswa yang terdiri dari kelas 3 sebanyak 24 siswa, kelas 5 sebanyak 41 siswa yang dibagi menjadi dua kelas masing masing berjumlah 20 siswa dan 21 siswa. Namun dalam pelaksanaan penelitian terdapat 1 responden tidak masuk sekolah sehingga responden yang bisa kami teliti hanya 64 siswa. Pada Sekolah Dasar Negeri Candi 04 jumlah responden sebanyak 64 siswa yang terdiri dari kelas 3 sebanyak 27 siswa dan kelas 5 sebanyak 37 siswa. Perbedaan yang ada pada kedua sekolah ini yaitu SDI Tunas Harapan menerapkan sistem waktu belajar full day school sehingga siswa lebih banyak meluangkan waktunya disekolah. SDI Tunas harapan merupakan SD Islam swasta dengan murid yang rata-rata berekonomi menengah keatas. Sedangkan SDN Candi 04 Semarang menerapkan waktu belajar sekolah seperti pada umumnya (tidak full day school). Kurikulum yang digunakan pada kedua sekolah ini juga berbeda. Jika SDI Tunas Harapan menggunakan 3 kurikulum yang dipadukan yaitu 52

2 53 Kurikulum Dinkes, Kurikulum Depag dan Kurikulum Sekolah. Sedangkan Sekolah Dasar Negeri Candi 04 menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kedua sekolah dasar ini menerapkan larangan untuk tidak membawa gadget maupun handphone kesekolah. Karena hal tersebut bisa mengganggu aktivitas belajar mengajar, selain itu juga dikhawatirkan jika gadget maupun handphone akan hilang ketika dibawa kesekolah. Meskipun disekolah dilarang untuk membawa gadget atau handphone tetapi ada beberapa siswa yang menuturkan seringkali membawa gadget maupun handphone mereka kesekolah secara diam-diam. Baik itu keinginan pribadi maupun ajakan oleh teman dikelasnya. B. Analisis Univariat Dalam penelitian ini diambil sampel dari SDI Tunas Harapan dan SDN Candi 04, jumlah sampel sebanyak 128 siswa dari kelas III dan V. 1. Karakteristik Responden a. Jenis Kelamin Gambaran data deskriptif jenis kelamin siswa SDI Tunas Harapan dan SDN 04 Candi dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Analisa Deskriptif Jenis Kelamin Siswa SDI Tunas Harapan dan SDN Candi 04 No Jenis Kelamin Jumlah % 1. Laki-Laki Perempuan Total

3 54 Dari hasil yang diperoleh jumlah siswa kelas III dan V yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 55 siswa dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 73 siswa. b. Kelas Gambaran data deskriptif kelas siswa SDI Tunas Harapan dan SDN Candi 04 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.2 Analisa Deskriptif Kelas siswa SDI Tunas Harapan dan SDN Candi 04 No Kelas Jumlah % 1. III (Tiga) 51 39,8 2. V (Lima) 77 60,2 Total Dari hasil yang diperoleh jumlah siswa kelas III (tiga) berjumlah 51 siswa dan siswa kelas V (lima) berjumlah 77 siswa. Jumlah tersebut diambil dari 2 sekolah yaitu SDI Tunas Harapan dan SDN Candi 04. c. Umur Gambaran data deskriptif umur siswa kelas III dan V dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.3 Analisa Deskriptif umur siswa SDI Tunas Harapan dan SDN Candi 04 No Umur Jumlah % 1. 8 Tahun 24 18, Tahun 30 23,4

4 55 Tabel 4.3 Analisa Deskriptif umur siswa SDI Tunas Harapan dan SDN Candi 04 No Umur Jumlah % Tahun 55 43, Tahun 18 14, Tahun 1 0, Tahun 18 14,1 Dari hasil yang diperoleh jumlah siswa kelas III dan V di SDI Tunas Harapan maupun di SDN Candi 04 yang paling banyak berusia 10 tahun dengan jumlah 55 siswa, persentase nya sebesar 43,0 %. Sedangkan hanya terdapat 1 siswa yang berusia 13 tahun dengan persentase 0,8%. 2. Unsafe Action a. Penggunaan gadget Tabel 4.4 Analisa Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Pengguaan Gadget Jawaban NO Pertanyaan Ya Tidak F % F % 1. Adik menggunakan gadget Adik sudah lama menggunakan gadget 3. Gadget yang adik miliki diberi orangtua 4. Gadget yang adik gunakan 67 52, ,7 hanya untuk bermain game 5. Penggunaan gadget membuat 78 60, ,1 adik malas belajar 6. Adik lebih suka bermain gadget daripada bermain diluar rumah 83 64, ,2 Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa semua responden atau siswa kelas 3 dan 5 di sekolah SDI Tunas Harapan maupun di SDN Candi

5 56 04 menggunakan gadget, dari 128 responden sebanyak 68% siswa telah lama menggunakan gadget dan rata-rata gadget yang dimiliki diberikan oleh orangtua, responden yang menggunakan gadget hanya untuk bermain game ada 52,3%, sebanyak 60,9% responden mengatakan jika bermain gadget membuat malas belajar, 64,8 responden lebih memilih bermain gadget dirumah daripada bermain diluar bersama teman-teman sebayanya. b. Posisi Menggunakan Gadget Gambaran deskriptif posisi menggunakan gadget dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.5 Analisa Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Posisi yang Sering Dilakukan Pada Saat Menggunakan Gadget No Posisi Menggunakan Gadget Jumlah % 1. Berbaring 52 40,6 2. Duduk 76 59,4 Berdasarkan tabel 4.5 diatas bahwa posisi yang sering dilakukan pada saat bermain gadget yaitu posisi duduk dengan persentase 59,4%. c. Pencahayaan dalam Ruangan Saat Menggunakan Gadget Gambaran deskriptif pencahayaan saat menggunakan gadget dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.6 Analisa Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Pencahayaan dalam Ruangan Saat Menggunakan Gadget

6 57 No Cahaya Layar Gadget Jumlah % 1. Gelap 57 44,4 2. Terang 71 55,5 Berdasarkan tabel 4.6 diatas diketahuai bahwa pencahayaan dalam ruangan pada saat menggunakan gadget menurut jawaban responden adalah pencahayaan terang dengan persentase 55,5%. d. Jarak Pandang Menggunakan Gadget Gambaran deskriptif jarak pandang pada saat menggunakan gadget dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.7 Analisa Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Jarak Pandang Saat Menggunakan Gadget No Jarak Pandang Menggunakan Jumlah % Gadget 1. Dekat ( 30 cm) 53 41,4 2. Jauh ( 30 cm) 75 58,6 Dari tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa pada saat menggunakan gadget jarak mata terhadap layar gadget menurut jawaban responden yaitu jarak jauh > 30 cm dengan persentase 58,6.

7 58 e. Lamanya Waktu Menggunakan Gadget Gambaran deskriptif lamanya waktu pada saat menggunakan gadget dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.8 Analisa Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Lamanya Waktu Pada Saat Menggunakan Gadget No Lamanya Waktu Menggunakan Jumlah % Gadget 1. 2 jam 67 52, jam 61 47,7 Berdasarkan tabel 4.8 di atas diketahui bahwa lamanya waktu menggunakan gadget menurut jawaban responden yang paling banyak adalah lebih dari 2 jam ( 2 jam) dengan persentase 52,3%. 3. Pengetahuan Tentang Gadget Gambaran deskriptif pengetahuan tentang gadget dapat dilihat pada tebl dibawah ini. Tabel 4.9 Analisis Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Gadget NO Pertanyaan Jawaban Tidak Ya F % F % 1. Adik tahu kegunaan gadget 92 71, ,1 2. Adik tahu bahaya penggunaan , ,9 gadget 3. Adik tahu cara penggunaan gadget yang aman 4. Adik tahu gadget memiliki radiasi yang berbahaya , ,9

8 59 Dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa 71,9% responden tidak mengetahui kegunaan gadget, begitu juga dengan bahaya penggunaan gadget dan radiasi yang ada pada gadget ada 78,1% responden menjawab tidak tahu. Dan untuk cara penggunaan gadget yang aman sebesar 68% responden juga menjawab tidak tahu. 4. Ketersediaan Sarana Gadget Gambaran deskriptif tentang ketersediaan sarana gadget dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.10 Analisa Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Ketersediaan Sarana Gadget NO Pertanyaan 1. Menurut adik gadget kebutuhan yang harus terpenuhi 2. Adik sanggup hidup tanpa gadget Jawaban Ya Tidak F % F % 31 24, , , ,7 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jawaban responden mengenai apakah gadget merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi sebesar 75,8% menjawab tidak dan 77,3% responden menjawab iya untuk pertanyaan sanggupkah hidup tanpa gadget. 5. Lingkungan Pergaulan dalam Penggunaan Gadget. Gambaran deskriptif tentang lingkungan pergaulan dalam penggunaan gadget dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

9 60 Tabel 4.11 Analisa Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Lingkungan Pergaulan dalam Penggunaan Gadget NO Pertanyaan 1. Teman-teman adik memiliki gadget 2. Adik membeli gadget karena mengikuti teman adik yang mempunyai gadget 3. Pada saat bermain, temanteman adik sering memainkan gadget 4. Setelah melihat kebiasaan teman-teman adik dalam menggunakan gadget, adik ingin mengikutinya Jawaban Ya Tidak F % F % , , , , , , , ,6 Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa menurut responden temanteman responden yang menggunakan gadget ada 86,7%, dan sebesar 84,4% responden menjawab bahwa mereka tidak mengikuti teman-temannya dalam hal pembelian gadget. Sedangkan pada saat bermain bersama apakah teman-teman main gadget 51,6% responden menjawab tidak, 83,6% responden menjawab tidak untuk mengikuti kebiasaan buruk temannya dalam menggunakan gadget atau bermain gadget. 6. Lingkungan Keluarga dalam Penggunaan Gadget Gambaran deskriptif tentang lingkungan keluarga dalam penggunaan gadget dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

10 61 Tabel 4.12 Analisa Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Lingkungan Keluarga dalam Penggunaan Gadget Jawaban NO Pertanyaan Ya Tidak F % F % 1. Orang tua adik mengijinkan adik memiliki gadget , ,1 2. Orang tua pernah membatasi adik bermain gadget ,2 10 7,8 3. Orang tua adik mengizinkan adik bermain gadget saat disekolah Pada saat beajar dirumah gadget adik dinonaktifkan 69 53, ,1 5. Orang tua adik sering bermain gadget 6. saudara atau orang lain yang ada dalam rumah sering bermain gadget 7. Melihat orang tua, saudara atau orang lain yang ada di dalam rumah bermain gadget adik ingin mengikuti kebiasaan tersebut ,8 8 6, ,4 11 8, Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa orang tua mengizinkan anaknya untuk memiliki gadget sebesar 85,9%, tetapi dalam penggunaannya atau kepemilikannya tetap dibatasi oleh orang tua terbukti sebanyak 92,2 responden mengaku tetap dibatasi oleh orangtua mereka, 100% responden menjawab bahwa mereka tidak diizinkan bermain gadget saat disekolah sedangkan untuk menonaktifkan gadget pada saat belajar dirumah 53,9% responden

11 62 menjawab iya, 93,8% responden menjawab bahwa orangtua mereka sering bermain gadget, sebanyak 91,4% menjawab bahwa saudara atau orang lain yang berada dirumah juga sering bermain gadget dan setelah melihat orangtua ataupun orang lain yang berada di rumah sering bermain gadget 100% responden menjawab ingin mengikuti kebiasaan tersebut. 7. Lingkungan Sekolah dalam Penggunan Gadget Gambaran deskriptif tentang lingkungan sekolah dalam penggunaan gadget dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.13 Analisa Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Lingkungan Sekolah dalam Penggunaan Gadget NO Pertanyaan 1. Kepala sekolah atau guru pernah menjelaskan tentang bahaya menggunakan gadget Jawaban Ya Tidak F % F % 45 35, ,8 2. Pada saat mengajar guru ada yang menggunakan gadget 77 60, ,8 3. Guru pernah mengingatkan untuk tidak membawa gadget disekolah 4. Teman sekolah pernah mengajak untuk membawa gadget kesekolah secara sembunyi-sembunyi 93 72, , , ,1 5. Ada larangan membawa gadget ke sekolah , ,4 6. Ada sanksi apabila ada yang membawa gadget kesekolah

12 63 Tabel 4.13 Analisa Deskriptif Jawaban Responden Berdasarkan Lingkungan Sekolah dalam Penggunaan Gadget 7. Teman sekolah adik banyak yang menggunakan gadget ,5 7 5,5 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 64,8 responden menjawab jika guru maupun kepala sekolah tidak pernah menjelaskan tentang bahaya gadget, ketika mengajar 60,2% guru menggunakan gadget tetapi 72,7% responden menjawab jika guru pernah mengingatkan untuk tidak membawa gadget kesekolah, 64,% responden mengaku tidak ada teman yang mengajak untuk membawa gadget ke sekolah secara diam-diam karena membawa gadget kesekolah dilarang hal tersebut terbukti dengan 83,6% responden menjawab ada larangan untuk membawa gadget kesekolah, menurut 93% responden jika yang membawa gadget kesekolah akan dikenakan sanksi, ada 94,5% menjawab banyak juga teman sekolah yang menggunakan gadget. C. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (umur, pengetahuan, ketersediaan sarana, lingkungan pergaulan, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah) dengan variabel terikat (unsafe action pengguna gadget). Dalam penelitian ini, digunakan uji hubungan dengan hasil sebagai berikut:

13 64 1. Umur Responden Hubungan Antara Umur Responden dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Tabel 4.14 Tabulasi Silang Berdasarkan Umur dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Umur responden Unsafe Action Pengguna Gadget Tidak Aman Aman Jumlah % Jumlah % Total Kelas , ,3 54 Kelas , ,1 74 Total Tabel silang antara variabel umur dengan unsafe action pengguna gadget menunjukkan bahwa 53,7% responden kelas 3 ketika menggunakan gadget tidak memperdulikan aspek unsafe action sedangkan sebanyak 58,1% kelas 5 menjawab ketika menggunakan gadget tetap memperhatikan aspek unsafe action. 2. Pengetahuan Hubungan Antara Pengetahuan dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Tabel 4.15 Tabulasi Silang Berdasarkan Pengetahuan dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Pengetahuan Unsafe Action Pengguna Gadget Tidak Aman Aman Jumlah % Jumlah % Total Baik 40 40, ,2 98 Buruk 20 66, ,3 30 Total

14 65 Berdasarkan tabulasi silang antara pengetahuan dengan unsafe action pengguna gadget diketahui bahwa ada 59,2% responden yang memiliki pengetahuan baik juga tetap memperhatikan aspek unsafe action. Sedangkan 66,7% responden dengan pengetahuan yang buruk tetapi tidak memperdulikan aspek unsafe action dalam menggunakan gadget. 3. Sarana Hubungan Antara Sarana Dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Tabel 4.16 Tabulasi Silang Berdasarkan Sarana dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Sarana Unsafe Action Pengguna Gadget Tidak aman Aman Jumlah % Jumlah % Total Terpenuhi 31 38, ,2 80 Tidak Terpenuhi 29 60, ,6 48 Total Tabel silang antara sarana dengan uansafe action pengguna gadget menunjukkan bahwa 61,2% responden yang sarananya terpenuhi tetap memperhatikan aspek unsafe action dalam penggunaan gadget, sedangkan 60,4% responden yang sarananya tidak terpenuhi dalam menggunakan gadget tidak memperdulikan aspek unsafe action. 4. Lingkungan Pergaulan Hubungan Antara Lingkungan Pergaulan dengan Unsafe Action Pengguna Gadget

15 66 Tabel 4.17 Tabulasi Silang Berdasarkan Lingkungan Pergaulan dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Lingkungan Pergaulan Unsafe Action Pengguna Gadget Tidak Unsafe Unsafe Jumlah % Jumlah % Total Mendukung 52 48, ,4 107 Tidak mendukung 8 38, ,9 21 Total Berdasarkan tabulasi silang antara lingkungan pergaulan dengan unsafe action pengguna gadget diketahui bahwa ada 51,4% responden yang dalam lingkungan peragulannya mendukung untuk memilik gadget tetapi tetap memperhatikan aspek unsafe action sedangkan ada 61,9% responden pada lingkungan pergaulan yang tidak mendukung untuk menggunakan gadget tetapi tetap memperhatikan unsafe action dalam menggunakan gadget. 5. Lingkungan Keluarga Hubungan Antara Lingkungan Keluarga dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Tabel 4.18 Tabulasi Silang Berdasarkan Lingkungan Keluarga dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Unsafe Action Pengguna Gadget Lingkungan Tidak Unsafe Unsafe Total Keluarga Jumlah % Jumlah % Mendukung 46 50, ,5 91 Tidak 14 37, ,2 37 mendukung Total

16 67 Tabel silang antara lingkungan keluarga dengan unsafe action pengguna gadget menunjukkan bahwa ada 50,5% responden yang lingkungan keluarganya mendukung dalam penggunaan gadget tetapi tidak memperhatikan aspek unsafe ation pada saat menggunakan gadget. Sedangkan 62,2% responden yang lingkungan keluarganya tidak mendukung dalam pengunaan gadget tetapi tetap memperhatikan aspek unsafe action dalam penggunaan gadget. 6. Lingkungan Sekolah Hubungan antara Lingkungan Sekolah dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Tabel 4.19 Tabulasi Silang Berdasarkan Lingkungan Sekolah dengan Unsafe Action Pengguna Gadget Unsafe Action Pengguna Gadget Lingkungan Tidak Unsafe Unsafe Total Sekolah Jumlah % Jumlah % Mendukung 36 46, ,2 77 Tidak 24 47, ,9 51 mendukung Total Berdasarkan tabulasi silang antara lingkunag sekolah dengan unsafe action pengguna gadget bahwa ada 53,2% responden yang lingkungan sekolahnya mendukung dalam menggunakan gadget tetapi tetap memperhatikan aspek unsafe action penggunaan gadget. Begitu juga dengan lingkungan sekolahnya yang tidak mendukung dalam penggunaan gadget ada 52,9% responden yang tetap memperhatikan aspek unsafe action.

17 68 D. Hasil Uji Statistik Bivariat Tabel 4.22 Ringkasan Hasil Uji Antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat Variabel Bebas Variabel Terikat P-Value Kesimpulan Umur 0,084 Tidak ada hubungan Pengetahuan 0,043 Ada hubungan Sarana Unsafe Action 0,057 Tidak ada Penguna Gadget hubungan Lingkungan Pergaulan Lingkungan 0,885 Tidak ada hubungan 0,036 Ada hubungan Keluarga Lingkungan sekolah 0,772 Tidak ada hubungan Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Apabila hasil p-value menunjukkan angka kurang dari 0,05 (0,05) maka hasil tersebut dikatakan ada hubungan. Tetapi jika hasil p-value menunjukkan hasil lebih dari 0,05 (>0,05) maka dikatakan tidak ada hubungan. Setelah dilakukan uji hubungan antara variabel bebas dengan terikat didapatkan hasil : 1. Tidak ada hubungan antara umur dengan Unsafe action pengguna gadget. Karena nilai p-value 0,084 dan nilai tersebut lebih dari 0,05.

18 69 2. Ada hubungan antara pengetahuan dengan unsafe action pengguna gadget. karena nilai p-value 0,043 dan nilai tersebut kurang dari 0,05 3. Tidak ada hubungan antara sarana dengan unsafe action pengguna gadget. Karena nilai p-value 0,057 dan nilai tersebut lebih dari 0,05 4. Tidak ada hubungan antara lingkungan pergaulan dengan unsafe action pengguna gadget. Karena nilai p-value 0,885 dan nilai tersebut lebih dari 0,05 5. Ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan unsafe action pengguna gadget. karena nilai p-value 0,036 dan nilai tersebut kurang dari 0,05 6. Tidak ada hubungan antara lingkungan sekolah dengan unsfae action pengguna gadget. karena nilai p-value 0,772 dan nilai tersebut lebih dari 0,05.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Independen Umur Pengetahuan Ketersediaan Sarana Pergaulan Variabel Dependen Unsafe action pengguna gadget Keluarga Sekolah Gambar 3.1 Kerangka Konsep

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR DETERMINAN UNSAFE ACTION PENGGUNA GADGET PADA SISWA SEKOLAH DASAR TAHUN 2016 ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR DETERMINAN UNSAFE ACTION PENGGUNA GADGET PADA SISWA SEKOLAH DASAR TAHUN 2016 ABSTRACT FAKTOR FAKTOR DETERMINAN UNSAFE ACTION PENGGUNA GADGET PADA SISWA SEKOLAH DASAR TAHUN 2016 Nur Anissa * ) Eni Mahawati ** ) * ) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro ** ) Staf Pengajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Unsafe Action : Posisi gadget. Jarak pandang gadget Lamanya waktu gadget. Keluhan Subyektif Gangguan Kesehatan Mata Pencahayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi. Hal itu juga membuat kemajuan yang cukup signifikan. pengaruh sangat besar dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi. Hal itu juga membuat kemajuan yang cukup signifikan. pengaruh sangat besar dalam kehidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini seiring dengan makin pesatnya kemajuan teknologi menyebabkan tuntutan manusia terhadap kebutuhan teknologi semakin tinggi. Hal itu juga membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kejadian Miopia pada Anak di SDN Cemara Dua Surakarta telah dilakukan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kejadian Miopia pada Anak di SDN Cemara Dua Surakarta telah dilakukan pada BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian mengenai Hubungan Tinggi Badan menurut Umur dengan Kejadian Miopia pada Anak di SDN Cemara Dua Surakarta telah dilakukan pada akhir Mei 2013-Juni 2013. Screening miopia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi yang beredar adalah gadget. Gadget tidak

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi yang beredar adalah gadget. Gadget tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi berkembang dengan pesat sesuai dengan zamannya. Salah satu bentuk teknologi yang beredar adalah gadget. Gadget tidak hanya digunakan oleh kalangan remaja dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner Perangkat Ajar Bahasa Inggris. Pilih salah satu jawaban dari pertanyaan di bawah ini

LAMPIRAN. Kuesioner Perangkat Ajar Bahasa Inggris. Pilih salah satu jawaban dari pertanyaan di bawah ini LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Analisis Kuesioner Perangkat Ajar Bahasa Inggris Pilih salah satu jawaban dari pertanyaan di bawah ini 1. Apakah kamu seorang laki-laki atau perempuan? a. Laki-laki b. Perempuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Posisi menggunakan gadget Jarak pandang saat menggunakan gadget Variabel Terikat Ketajaman Penglihatan Lama waktu penggunaan gadget Penerangan

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 LAMPIRAN KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 I. INFORMASI WAWANCARA No. Responden... Nama Responden...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dikelilingi persawahan,dan dekat dengan jalan raya. Sekolah SMPN 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dikelilingi persawahan,dan dekat dengan jalan raya. Sekolah SMPN 2 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Gambaran umum lokasi penelitian Lokasi penelitian ini adalah SMPN 2 Sanden yang terletak di Desa Srigading, Sanden.Kabupaten Bantul Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Sinar Mas Seluller adalah badan usaha atau bisnis yang bergerak dibidang jasa penjualan gadget terutama Handphone dan kebutuhan akan

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI SMK NEGERI 2 SRAGEN KABUPATEN SRAGEN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI SMK NEGERI 2 SRAGEN KABUPATEN SRAGEN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI SMK NEGERI 2 SRAGEN KABUPATEN SRAGEN Putri Eka Hidayati, Indarwati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN AKSESIBILITAS TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN AKSESIBILITAS TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION 69 HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN AKSESIBILITAS TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION Aksesibilitas terhadap media komunikasi cyber extension adalah peluang memanfaatkan media komunikasi cyber

Lebih terperinci

Validitas Item Self-Esteem

Validitas Item Self-Esteem Lampiran I : Hasil Uji Validitas Validitas Item No. Item Nilai Validitas Keterangan 1 0.844 Item diterima 2 0.866 Item diterima 3 0.440 Item diterima 4 0.674 Item diterima 6 0.521 Item diterima 7 0.575

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuestioner Sikap Ibu terhadap Pendidikan Seks KUESTIONER SIKAP IBU TERHADAP PENDIDIKAN SEKS PADA PRAREMAJA USIA TAHUN

Lampiran 1 Kuestioner Sikap Ibu terhadap Pendidikan Seks KUESTIONER SIKAP IBU TERHADAP PENDIDIKAN SEKS PADA PRAREMAJA USIA TAHUN Lampiran 1 Kuestioner Sikap Ibu terhadap Pendidikan Seks KUESTIONER SIKAP IBU TERHADAP PENDIDIKAN SEKS PADA PRAREMAJA USIA 10 12 TAHUN Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS :

Lebih terperinci

Tentang Narkoba 27 Pernahkah anda mendengar tentang narkoba 28 Apa yang anda ketahui tentang narkoba?

Tentang Narkoba 27 Pernahkah anda mendengar tentang narkoba 28 Apa yang anda ketahui tentang narkoba? Lampiran 1 : Pedoman Pertanyaan Untuk Remaja PERTANYAAN UNTUK REMAJA PENGGUNA NARKOBA BAGIAN 1 : KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nama? 2. Berapakah usia anda saat ini (berdasarkan ulangtahun terakhir)? 3. Jenis

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA 99 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA I. KEY INFORMAN 1. Faktor Internal Hubungan Dalam Keluarga a) Status dalam keluarga b) Pekerjaan orangtua c) Hubungan kedekatan dengan orangtua d) Peran orangtua dirumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk. memasyarakat dikalangan anak-anak. Hal ini mungkin menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk. memasyarakat dikalangan anak-anak. Hal ini mungkin menjadi suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis Perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang

KATA PENGANTAR. Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang LAMPIRAN KATA PENGANTAR Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang kami lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai resiliency pada remaja yang

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Kesimpulan dari penelitian yang didapatkan, yaitu:

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Kesimpulan dari penelitian yang didapatkan, yaitu: BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5.1. Simpulan Kesimpulan dari penelitian yang didapatkan, yaitu: 1. Subyek memiliki usia antara tiga tahun sampai enam tahun dengan rasio usia 3 tahun sebanyak 15 siswa,

Lebih terperinci

Lampiran 5 FORMULIR FOOD RECALL 2X24 JAM

Lampiran 5 FORMULIR FOOD RECALL 2X24 JAM Lampiran 5 FORMULIR FOOD RECALL 2X24 JAM Nomor Responden : Enumerator : Nama Responden : Kelas : Tanggal Wawancara : Recall : Hari ke- 1 / Hari ke-2 *) WAKTU MAKAN NAMA MASAKAN NAMA BAHAN MAKANAN URT BERAT

Lebih terperinci

KISI KISI ANGKET. No Variabel / indikator Nomor soal

KISI KISI ANGKET. No Variabel / indikator Nomor soal KISI KISI ANGKET No Variabel / indikator Nomor soal 1. Pengaruh game online Relevansi dengan pembelajaran Kondisi ekonomi Meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris Prestasi rendah Pergaulan terbatas

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN 47 BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN 6.1 Keterdedahan Rubin (2005) mengartikan terpaan media sebagai suatu aktivitas khalayak dalam memanfaatkan atau menggunakan

Lebih terperinci

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Tinggal bersama orang tua dan atau saudara kandung : Ya / Tidak *

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Tinggal bersama orang tua dan atau saudara kandung : Ya / Tidak * Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang IDENTITAS SUBYEK Jenis Kelamin : laki-laki/perempuan * Tinggal bersama orang tua dan atau saudara kandung : Ya / Tidak * Tempat mangkal :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Mulai dari kalangan bawah maupun orang kaya hanpdhone

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Mulai dari kalangan bawah maupun orang kaya hanpdhone BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 latar belakang Pada saat ini HP (handphone) sudah menjadi gaya hidup masyarakat termasuk Indonesia. Mulai dari kalangan bawah maupun orang kaya hanpdhone sudah menjadi barang yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini termasuk jenis explanatory research atau penelitian penjelasan. Penelitian ini menguji hipotesis yang menyatakan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN PT. Sinar Pantja Djaja Sritex Group adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang spinning (pemintalan benang), yang menghasilkan benang tekstil

Lebih terperinci

ANGKET UNTUK ORANG TUA / WALI

ANGKET UNTUK ORANG TUA / WALI ANGKET UNTUK ORANG TUA / WALI CALON SISWA / SANTRI BARU SMP-SMA SEKAR KEMUNING Islamic Boarding School KOTA CIREBON TAHUN AJARAN 2018/2019 Nama calon siswa/santri :.. Gender : L / P Nama Bapak / wali :..

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERSETUJUAN Inform Consent. Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

PERNYATAAN PERSETUJUAN Inform Consent. Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 45 Lampiran 1 PERNYATAAN PERSETUJUAN Inform Consent Saya menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam pengambilan data atau sebagai responden pada penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi DIII

Lebih terperinci

Jalani kehidupan Penuh badai menghadang Akan mudah dijelang Dengan hadirnya seseorang

Jalani kehidupan Penuh badai menghadang Akan mudah dijelang Dengan hadirnya seseorang Jalani kehidupan Penuh badai menghadang Akan mudah dijelang Dengan hadirnya seseorang Akan terasa berat Dengarkan sepi sendiri Beban mudah dibagi Dengan teman kau tak sendiri Teman. cahaya hati Teman.

Lebih terperinci

Hasil olahan SPSS. Tingkat Perilaku Menyimpang. Jenis Kelamin. Umur

Hasil olahan SPSS. Tingkat Perilaku Menyimpang. Jenis Kelamin. Umur Hasil olahan SPSS Tingkat Perilaku Menyimpang Valid. 5 22.7 22.7 22.7. 6 27.3 27.3 5. 2. 3 3.6 3.6 63.6 3. 6 27.3 27.3 9.9 4. 2 9. 9.. Jenis Kelamin Valid laki-laki 6 72.7 72.7 72.7 perempuan 6 27.3 27.3.

Lebih terperinci

KUESIONER PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU UNTUK MENSOSIALISASIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

KUESIONER PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU UNTUK MENSOSIALISASIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KUESIONER PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU UNTUK MENSOSIALISASIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) Petunjuk pengisian: 1. Bacalah setiap pertanyaan tanpa ada yang dilewatkan 2. Pilihlah jawaban yang

Lebih terperinci

Keterangan untuk No : Silahkan mengisi salah satu pilihan dengan tanda centang (V)

Keterangan untuk No : Silahkan mengisi salah satu pilihan dengan tanda centang (V) L1 Responden yang terhormat, Kami mahasiswa dari Program Magister Manajemen Universitas Bina Nusantara sedang melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Latar belakang Orang tua dalam pemilihan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Down s Syndrome Saat Pertama

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Down s Syndrome Saat Pertama 168 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Down s Syndrome Saat Pertama Masuk Sekolah Dasar Berdasarkan hasil penelitian, anak down s syndrome yang masih muda pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas

LAMPIRAN. Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas L1 LAMPIRAN Bagian I : Kuesioner Data Koresponden Pertanyaan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda silang pada masing masing jawaban sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik. kesimpulan bahwa:

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik. kesimpulan bahwa: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja anak di Kota Surakarta dan sekitarnya sebesar

Lebih terperinci

Kuesioner. Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi. untuk memenuhi syarat kelulusan program studi S-1.

Kuesioner. Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi. untuk memenuhi syarat kelulusan program studi S-1. Kuesioner No.Responden: Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi kuesioner dari saya. Saya mahasiswa yang sedang melakukan penelitian skripsi untuk memenuhi syarat kelulusan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANAK TURUN MENJADI ANAK JALANAN Terdapat tiga faktor internal yang disebutkan dalam penelitian ini, yaitu impian bebas, ingin

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK SISWA LAKI-LAKI DI SMA X KABUPATEN KUDUS

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK SISWA LAKI-LAKI DI SMA X KABUPATEN KUDUS HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK SISWA LAKI-LAKI DI SMA X KABUPATEN KUDUS Rahmadhiana Febrianika *), Bagoes Widjanarko **), Aditya Kusumawati ***) *)Mahasiswa Peminatan PKIP FKM

Lebih terperinci

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS ANGKET 1. Bila orangtua mendahulukan kepentingan kakak/ adik saya, saya akan marah. 2. Jika saya tidak setuju dengan pendapat orangtua, saya akan mengatakan tidak setuju. 3. Menceritakan kebodohan kakak/adik

Lebih terperinci

Hasil penelitian interaksi sosial remaja. Pernyataan Sl Sr Jr Tp o. 4 Saya bisa menerima kekalahan

Hasil penelitian interaksi sosial remaja. Pernyataan Sl Sr Jr Tp o. 4 Saya bisa menerima kekalahan Hasil penelitian interaksi sosial remaja N Pernyataan Sl Sr Jr Tp o F % f % f % f % 1 Saya aktif dalam kegiatan gotong 4 4.3 19 20.2 57 60.6 14 14.9 royong di lingkungan tempat tinggal saya 2 Saya menyelesaikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN PLAGIARISME... PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRACT... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN PLAGIARISME... PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN PLAGIARISME... MOTTO... PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... ABSTRACT.... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

KUESIONER SEKOLAH. 1. Nama Sekolah : 2. NSPN : 3. Alamat Sekolah :

KUESIONER SEKOLAH. 1. Nama Sekolah : 2. NSPN : 3. Alamat Sekolah : KUESIONER SEKOLAH 1. Nama Sekolah : 2. NSPN : 3. Alamat Sekolah : 4. Nama Kepala Sekolah : 5. Status Sekolah : Negeri / Swasta * 6. Status Akreditasi Sekolah : 7. Jumlah Murid Seluruh Kelas : Laki-laki

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH

BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH A. Deskripsi Lokasi Nama sekolah yang penulis teliti di SMK YPM 4 Taman - Sidoarjo di dalam lembaga sekolah tersebut ada dua program keahlian

Lebih terperinci

Oleh : Shinto B. Adelar (Psikolog)

Oleh : Shinto B. Adelar (Psikolog) Oleh : Shinto B. Adelar (Psikolog) Di zaman teknologi canggih seperti sekarang ini, anak-anak perlu diperkenalkan denagan berbagai teknologi canggih sejak dini, sehingga dalam kehidupan sehari-harinya

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

RINGKASAN. Pengajaran adalah keahlian yang biasa digunakan didalam pendidikan mengajar,

RINGKASAN. Pengajaran adalah keahlian yang biasa digunakan didalam pendidikan mengajar, Pengajaran bahasa Mandarin pada balita RINGKASAN Pengajaran adalah keahlian yang biasa digunakan didalam pendidikan mengajar, tahap penyaluran pengetahuan antara pengajar kepada muridnya, pengajar menjelaskan

Lebih terperinci

Kisi-kisi Alat Ukur Resilience

Kisi-kisi Alat Ukur Resilience LAMPIRAN A Kisi-kisi Alat Ukur Variabel Kategori Indikator Item Pertanyaan/Pernyataan RESILIENCE Social Competence 1. Kemampuan untuk mendengarkan dan menanggapi secara positif pendapat orang lain lebih

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Alat ukur Locus of Control. Saya sangat percaya bahwa :

LAMPIRAN 1 Alat ukur Locus of Control. Saya sangat percaya bahwa : LAMPIRAN 1 Alat ukur Locus of Control Saya sangat percaya bahwa : 1. a. Anak-anak akan terlibat dalam kesukaran bila orang tua mereka terlalu banyak memberi hukuman. b. Banyaknya kesukaran yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat dilihat sekarang ini, betapa besar pengaruh dari gadget, internet, dan teknologi lainnya,

Lebih terperinci

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA 65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version LAMPIRAN KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar sarjana di Fakultas Psikologi UKM Bandung, salah satu persyaratan tugas yang harus dipenuhi adalah melakukan penelitian. Sehubungan

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan 78 Lampiran 1 Dengan Hormat, LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di Tempat Saya adalah mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam proses perkembangan peserta didik. Pendidikan juga sebagai sebuah upaya untuk mempersiapkan peserta didik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Sebagaimana dijelaskan pada bab terdahulu bahwa prosedur pengumpulan data yang di tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Universitas Andalas diperoleh sebagai berikut : persentase tentang data demografi (umur dan lembar observasi), frekuensi

BAB V HASIL PENELITIAN. Universitas Andalas diperoleh sebagai berikut : persentase tentang data demografi (umur dan lembar observasi), frekuensi BAB V HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada bulan Februari sampai Oktober 2016 terhadap mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan menyebarkan kuesioner terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan diawali dengan mendeskripsikan lokasi penelitian, faktor-faktor penyebab

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan diawali dengan mendeskripsikan lokasi penelitian, faktor-faktor penyebab BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui teknik analisa yang telah ditentukan pada bab sebelumnya. Hasil penelitian

Lebih terperinci

METODOLOGI. n = (Z /2) 2 X σ 2. n = X n = 54 siswa

METODOLOGI. n = (Z /2) 2 X σ 2. n = X n = 54 siswa METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional Study yang dilakukan pada siswa sekolah dasar di SD Negeri Empang 1 Bogor. Pengambilan data dilakukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PRAKTEK UNSAFE ACTION

HUBUNGAN ANTARA PRAKTEK UNSAFE ACTION HUBUNGAN ANTARA PRAKTEK UNSAFE ACTION DALAM PENGGUNAAN GADGET DENGAN KELUHAN SUBYEKTIF GANGGUAN KESEHATAN MATA PADA MURID SEKOLAH DASAR ISLAM TUNAS HARAPAN TAHUN 2016 An Nisa Intan Navarona *) Eni Mahawati

Lebih terperinci

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Image type unknown http://majalahmataair.co.id/upload_article_img/bagaimana memotivasi anak belajar.jpg Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Seberapa sering kita mendengar ucapan Aku benci matematika atau

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Skala Motivasi Beprestasi (A-2) Skala Konformitas Teman Sebaya LAMPIRAN A (A-1) Skala Motivasi Berprestasi Kepada adik-adik SMP Karangturi yang terkasih, saya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Unsafe Action Kejadian Kecelakaan Kerja Unsafe Condition Gambar 3.1 Kerangka Konsep B. Hipotesis Penelitian 1. Ada hubungan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. a. Apa aktivitas anak bapak pada saat di lingkungan rumah? b. Apakah anda selalu menganjurkan untuk berbuat baik?

PEDOMAN WAWANCARA. a. Apa aktivitas anak bapak pada saat di lingkungan rumah? b. Apakah anda selalu menganjurkan untuk berbuat baik? PEDOMAN WAWANCARA 1. Peran Orang Tua a. Apa aktivitas anak bapak pada saat di lingkungan rumah? b. Apakah anda selalu menganjurkan untuk berbuat baik? c. Apa bentuk-bentuk kenakalan remaja yang sering

Lebih terperinci

Dalam peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, yang dimaksud. dengan guru honorer adalah pegawai non PNS Departemen Pendidikan Nasional

Dalam peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, yang dimaksud. dengan guru honorer adalah pegawai non PNS Departemen Pendidikan Nasional LAMPIRAN 1 Lampiran 1 Guru Honorer 1 Pengertian Guru Honorer Dalam peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, yang dimaksud dengan guru honorer adalah pegawai non PNS Departemen Pendidikan Nasional yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Wilayah Penelitian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta yang beralamat di Kampus Terpadu Universitas

Lebih terperinci

HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER EMOTIONAL AUTONOMY

HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER EMOTIONAL AUTONOMY LAMPIRAN I HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER EMOTIONAL AUTONOMY No Item Nilai Validitas Keterangan 1 0,584 Item diterima 2 0,466 Item diterima 3 0,144 Item ditolak 4 0,439 Item diterima 5 0,114 Item ditolak

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu aspek perkembangan pada anak yang seyogyanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu aspek perkembangan pada anak yang seyogyanya ` BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek perkembangan pada anak yang seyogyanya dikembangkan sebagai bekal kehidupan untuk masa sekarang dan masa depan salah satunya adalah aspek perkembangan

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman produksi barang-barang elektronik semakin menjamur. Barang-barang elektronik tersebut diperbaharui

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION DALAM DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION DALAM DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN 45 HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI CYBER EXTENSION DALAM DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN Efektivitas media komunikasi cyber extension dalam diseminasi informasi mengenai

Lebih terperinci

Reliabilitas alat ukur kuesioner self esteem adalah 0,714 artinya reliabilitas tinggi.

Reliabilitas alat ukur kuesioner self esteem adalah 0,714 artinya reliabilitas tinggi. LAMPIRAN LAMPIRAN A VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR No. Item Validitas Keterangan 1 0,538 Diterima 2 0,081 Ditolak 3 0,185 Ditolak 4 0,427 Diterima 5 0,632 Diterima 6 0,487 Diterima 7 0,120 Ditolak

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah sejumlah warga di Kelurahan Ujung Menteng

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah sejumlah warga di Kelurahan Ujung Menteng V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Responden penelitian ini adalah sejumlah warga di Kelurahan Ujung Menteng Kecamatan Cakung Kotamadya Jakarta Timur Propinsi DKI Jakarta yang berusia 15 tahun

Lebih terperinci

11. Apakah fasilitas mandi yang disediakan oleh Panti memadai? a. Memadai b. Tidak memadai

11. Apakah fasilitas mandi yang disediakan oleh Panti memadai? a. Memadai b. Tidak memadai A. Karakteristik Responden 1. Nama : No. Responden : 2. Umur : Tahun 3. Jenis Kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Agama : 5. Etnis/Suku Bangsa : 6. Status Anak Asuh : tim Piatu b. Yatim c. Piatu d.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Ambarawa terletak di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah sekitar 30 km ke arah selatan Ungaran (Ibukota Kab. Semarang). Dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR Kuesioner Gaya Pengasuhan No. Item Spearman Diterima / Ditolak 1 0,304 Diterima 2 0,274 Ditolak 3 0,312 Diterima 4 0,398 Diterima 5 0,430 Diterima 6

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan subyek mahasiswa kedokteran gigi FKIK UMY tahun I yang sedang mengikuti Blok III (Kedokteran Gigi Dasar) sesuai dengan kriteria

Lebih terperinci

pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan

pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 1 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo. Penetapan lokasi penelitian didasarkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN 85 KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa fakultas Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian mengenai kemampuan penyesuaian sosial dari mahasiswa angkatan 2005. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN 37 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran umum Laboratorium Klinik di Cilegon Pelayanan laboratorium klinik merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 3 Lembar Persetujuan menjadi Responden Oleh: Yemima Dayfiventy Saya mahasiswa Fakultas Keperawatan, Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Gambaran Stresor dan Koping Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variable bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Analisis Karakteristik Responden 5.1.1 Usia Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Instalasi Gawat Darurat RS. Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. kehidupan anak sekolah mulai dari SMA, SMP dan bahkan sebagian anak SD sudah

BAB 1 : PENDAHULUAN. kehidupan anak sekolah mulai dari SMA, SMP dan bahkan sebagian anak SD sudah BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku merokok merupakan suatu fenomena yang umum di masyarakat Indonesia. Merokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan pola perilaku yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan gejala-gejala lain dari berbagai gangguan emosi.

BAB I PENDAHULUAN. dengan gejala-gejala lain dari berbagai gangguan emosi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kecemasan merupakan reaksi normal terhadap situasi yang sangat menekan kehidupan seseorang. Kecemasan adalah sesuatu yang menimpa hampir setiap orang pada waktu tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan moral ini merupakan dampak negatif dari proses globalisasi yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. dan moral ini merupakan dampak negatif dari proses globalisasi yang terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini persoalan umum yang hampir dialami oleh banyak masyarakat di dunia adalah menyangkut degradasi nilai dan moral anak bangsa. Degradasi nilai dan moral

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan individu untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang diwujudkan dalam bentuk perubahan tingkah laku

Lebih terperinci

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK Kuesioner Kami mohon bantuan anda mengisi angket untuk penelitian siswa SMP Negeri 10 Salatiga sebagai bahan riset untuk menyelesaikan Study Magister Sains Psikologi di UKSW Salatiga. Untuk itu kami mohon

Lebih terperinci

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SABOKINGKING KOTA PALEMBANG (RESPONDEN ADALAH IBU) Tanggal pengumpulan data : / / Enumerator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka diperlukan partisipasi penuh dari putra-putri bangsa Indonesia di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. maka diperlukan partisipasi penuh dari putra-putri bangsa Indonesia di berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang giatgiatnya membangun. Agar pembangunan ini berhasil dan berjalan dengan baik, maka diperlukan partisipasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene

ABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA SISWA DI SDN PANJANG WETAN IV KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN 6 Asep Dwi Prasetyo ABSTRAK Faktor faktor tersebut

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PROGRAM HIBAH DESENTRALISASI TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PROGRAM HIBAH DESENTRALISASI TAHUN ANGGARAN 2013 Kode/Nama Rumpun Ilmu : 622/Ilmu Komunikasi Bidang Unggulan : Kebijakan, Budaya dan Informasi LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI PROGRAM HIBAH DESENTRALISASI TAHUN ANGGARAN 2013

Lebih terperinci

PETUN JUK PENGERJAAN

PETUN JUK PENGERJAAN Skala Penelitian Nomor Usia : (diisi peneliti) : Tahun PETUN JUK PENGERJAAN 1. Di bawah ini ada tiga skala, yaitu skala I, II, dan III. 2. Pada skala ini sem ua jawaban adalah benar, saudara diminta untuk

Lebih terperinci

A Correlation Family and Friend to Smoking Behavior in Student of SMA Muhammadiyah 1 Sragen

A Correlation Family and Friend to Smoking Behavior in Student of SMA Muhammadiyah 1 Sragen A Correlation Family and Friend to Smoking Behavior in Student of SMA Muhammadiyah 1 Sragen Febrian Adiwijaya 1, Ekorini Listiowati 1 1 Faculty of Medicine and Health Sciences Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Dengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian.

Dengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian. Semarang, Juni 2005 Kepada Yth. Bapak / Ibu / Saudara Responden Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang sedang mengadakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 20 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DINI ARIANI NIM : 20000445 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan pustaka yang telah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan pustaka yang telah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan pustaka yang telah dijabarkan, dilakukan penelitian untuk memahami teori yang berkembang bahwa faktor genetik

Lebih terperinci

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU A. Dampak Handphone Terhadap Perilaku Remaja Dusun Sidosari Dalam Pelaksanaan Ibadah Sholat Lima Waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbudaya. Kegiatan belajar dilaksanakan hari Senin sampai dengan Sabtu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbudaya. Kegiatan belajar dilaksanakan hari Senin sampai dengan Sabtu. 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran umum lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Brajan yang terletak di Desa Brajan salah satu wilayah Kelurahan Tamantirto.

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di. lingkungan 15 Pekan Labuhan

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di. lingkungan 15 Pekan Labuhan Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Gambaran perubahan perilaku remaja pada masa pubertas menurut keluarga di lingkungan 15 Pekan Labuhan Saya yang bernama Sri Mardiati Ananda, Nim 091121061

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 87 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan siswa-siswi tingkat sekolah dasar di Kedaung Wetan masih keliru. Mereka beranggapan bahwa hanya mencuci

Lebih terperinci