PERANCANGAN APLIKASI KAMUS ELEKTRONIK KEDOKTERAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN APLIKASI KAMUS ELEKTRONIK KEDOKTERAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 PERANCANGAN APLIKASI KAMUS ELEKTRONIK KEDOKTERAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Immanuel Martiandos Maruli Hatigoran kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

2

3 MEDICAL ELECTRONIC DICTIONARY APPLICATION DESIGN USING VISUAL BASIC 6.0 PERANCANGAN APLIKASI KAMUS ELEKTRONIK KEDOKTERAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Immanuel Martiandos Maruli Hatigoran Barka Satya Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Nowadays, the need of information system in Indonesian people is substansial. One of them is information system which provide easiness to find words of medicine field in the electronic dictionary form. Need to know that a non-electronic dictionary is one of books which used by human as a learning tool. Dictionary could interpret and translate words. Besides dictionary book, there are also dictionaries on computer that can simplify help user to translate words or sentences. Therefore, with this medical electronic dictionary is expected to help college student, doctor, and every person that dive in medical field to find out the meaning of any medical words. The constraint of the price of the dictionary which sold with high cost can be helped using this application. The software used in the making of this electronic dictionary is using Visual Basic 6.0. Keywords: Desktop Application, Visual Basic 6.0, Dictionary.

4 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Teknologi komputer saat ini bukanlah hal yang baru melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan teknologi yang cukup pesat membuat kebutuhan akan sistem informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu dari pelatihan ke penampilan, dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, dari kertas ke on line, fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja. Dewasa ini kebutuhan sistem informasi dalam masyarakat Indonesia cukup besar. Salah satunya adalah sistem informasi yang menyediakan kemudahan untuk mencari makna istilah-istilah dalam bentuk kamus elektronik. Perlu diketahui bahwa kamus non-elektronik merupakan salah satu buku yang digunakan manusia sebagai alat pembelajaran. Kamus dapat mengartikan kata dan menerjemahkan kata. Selain kamus berbentuk buku ada pula kamus pada komputer yang dapat memudahkan user dalam mencari dan mengartikan kata atau kalimat. Di era globalisasi, perluasan pendidikan secara linear dan konvensional (dengan penekanan structural pada dunia pendidikan) akan mahal. Kendala harga buku kamus yang dijual dengan harga yang cukup mahalpun dapat terbantu dengan menggunakan aplikasi ini. Belum lagi dengan masih mahal dan terbatasnya fasilitas internet di Indonesia yang dapat diakses kapanpun oleh user terkhusus di daerah pelosok. Selain itu, kendalanya adalah kebanyakan kamus saat ini disajikan dalam bentuk buku yang memiliki tampilan yang membosankan dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mencari kata, sehingga membuat penulis ingin membangun sebuah aplikasi kamus elektronik. Oleh karena itu, dengan adanya kamus elektronik ini diharapakan dapat mempermudah mahasiswa, dokter, dan semua pihak yang berkecimpung dalam dunia kedokteran untuk mencari makna dari istilah-istilah kedokteran Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dirumuskan pertanyaan sebagai berikut Bagaimana membuat sistem informasi kamus istilah kedokteran dengan menggunakan Visual Basic 6.0 yang mudah digunakan dan dapat membantu user untuk mengetahui dan mempelajari istilah-istilah kedokteran serta sejauh mana aplikasi ini dapat membantu user dengan baik?

5 1.3. Batasan Masalah Agar penulisan ini tidak menyimpang maka dibuat batasan masalah. Aplikasi kamus ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dikarenakan bahasa ini memiliki tools yang mempermudah programmer untuk membangun sebuah aplikasi. Cakupan kamus digital ini hanya mengartikan kata dalam istilah kedokteran karena difokuskan untuk user yang ingin mengetahui makna dari setiap istilah tersebut Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Merancang perangkat lunak yang sesuai guna membantu mahasiswa, dosen, dokter, dan semua pihak yang membutuhkan. 2. Merancang perangkat lunak yang dapat dikembangkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Sebagai alat bantu pembelajaran bahasa kedokteran disamping kamus fisik Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari pembuatan aplikasi ini, yaitu manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan organisasi, sebagai berikut: 1. Manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman secara lebih mendalam tentang pembangunan sebuah aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang banyak digunakan. 2. Manfaat bagi organisasi Sehubungan perkembangan teknologi saat ini, jika aplikasi yang dibuat berhasil maka aplikasi ini dapat menjadi rekomendasi bagi STMIK AMIKOM Yogyakarta untuk dapat mengembangkan teknologi sistem informasi serupa yang lebih baik.

6 1.6. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM BAB V PENUTUPLANDASAN TEORI 2. Landasan Teori 2.1. Kamus Kamus adalah kumpulan dari berbagai kata, istilah, sebutan ataupun peribahasa, baik dalam bentuk buku maupun aplikasi program yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menerangkan makna dari suatu kata. Selain menerangkan maksud suatu perkataan, kamus juga dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana suatu kata digunakan. Menurut Zgusta (1971), kamus adalah daftar bentuk-bentuk linguistik yang tersosialisasi dan tersusun secara sistematis, yang dikompilasi dari kebiasaan-wicara dari guyub tutur tertentu dan dikomentari oleh pengarang dengan cara tertentu agar pembaca yang sesuai dapat memahami maknanya. Berikut ini adalah jenis-jenis kamus yang banyak ditemui, yaitu: 1. Berdasarkan penggunaan bahasa Berdasarkan penggunaan bahasa, kamus dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: a. Kamus Ekabahasa Kamus ini hanya menggunakan satu bahasa, baik kata-kata yang dijelaskan maupun penjelasannya terdiri dari bahasa yang sama. b. Kamus Dwibahasa Kamus ini menggunakan dua bahasa, yang berarti kata-kata yang dijelaskan diberi penjelasan dalam bahasa yang berbeda. c. Kamus Aneka Bahasa Kamus ini minimal menggunakan tiga bahasa atau lebih. Contoh: Kamus Inggris Indonesia Spanyol. 2. Berdasarkan isi a. Kamus Saku/ Kamus Mini Kamus ini berukuran sangat kecil, sehingga dapat disimpan dalam saku dan memiliki tebal kurang dari 2 centimeter. b. Kamus Kecil

7 Kamus ini berukuran kecil walaupun tidak sekecil kamus saku, namun ia dengan mudah dapat dibawa kemana-mana. c. Kamus Besar Kamus ini berisi kata-kata dalam suatu bahasa secara lengkap, berukuran besar sehingga tidak mudah untuk dibawa kemana-mana. 3. Berdasarkan bentuk medianya a. Kamus Konvensional Kamus ini menggunakan media yang masih konvensional sehingga memiliki bentuk berupa buku atau kumpulan kertas. b. Kamus Elektronik Kamus ini meenggunakan media seperti komputer sehingga memiliki bentuk berupa suatu program aplikasi dalam komputer. 4. Kamus khusus/ kamus istimewa Kamus seperti ini adalah kamus yang memiliki fungsi khusus seperti: a. Kamus Istilah Input kamus ini berupa istilah khusus bagi bidang tertentu, fungsinya adalah untuk pembelajaran ilmiah. b. Kamus Etimologi Kamus yang menerangkan asal-usul suatu perkataan dan maksud asalnya. c. Kamus Tesaurus Adalah kamus yang menerangkan makna suatu perkataan dengan memperhatikan pengunaan diksi. d. Kamus Peribahasa Kamus yang menerangkan arti dari suatu peribahasa. e. Kamus Kata Nama Khas Kamus yang menyimpan kata nama atau khas seperti nama tempat, tokoh dan nama institusi. f. Kamus Terjemahan Kamus yang menyediakan terjemahan dari suati bahasa asing Aplikasi Kamus Elektronik Aplikasi kamus elektronik digolongkan ke dalam jenis perangkat lunak komputer personal. Aplikasi ini pada dasarnya merupakan pemindahan dari kamus konvensional yang masih menggunakan kertas, ke dalam media komputer dengan menggunakan sistem pencarian otomatis.

8 Dasar dari sebuah kamus elektronik terletak pada kelengkapan basis datanya dan kehandalan search engine-nya dalam mencari suatu kata. Search engine yang baik sangat jarang menggunakan satu algortima pencarian saja, karena itu dalam kamus elektronik biasanya menggunakan beberapa algoritma pencarian yang disatukan untuk menghasilkan proses pencarian yang lebih akurat Basis Data Menurut Kusrini (2007), basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Untuk kata basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya (Fathansyah, 2012). Data dalam basis data disimpan dalam tiga struktur, yaitu file, tabel, dan objek. File terdiri dari record dan field, tabel terdiri dari baris dan kolom. Objek terdiri dari data dan instruksi program yang memfungsikan data. Tabel terdiri dari kolom-kolom yang saling terkait, seperti file yang terdiri dari record yang saling terkait. File didalam basis data dapat terhubung kepada beberapa tabel. Dalam sebuah tabel, data pada tiap kolom terdiri dari ukuran dan tipe yang sejenis (char/ numeric). Tujuan utama dari basis data adalah untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali data yang kita simpan Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang berbasis Windows. Menurut Ronald (2010), Microsoft Visual Basic 6.0 memakai bahasa pemrograman BASIC (Beginner s All Purpose Symbolic Instruction Code) yang merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sederhana dan mudah untuk dipelajari. BASIC dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Biasanya BASIC diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer,

9 serta digunakan untuk pengembangan program cepat saji yang ringan dan menyenangkan. Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic 6.0 menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic 6.0 menjadi begitu diinginkan oleh programmer. Selain itu, Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman Windows yang berbasis grafis (GUI-Graphical User Interface). Sifat bahasa pemrogramannya adalah eventdriven, artinya program akan terjadi jika ada respon dari user berupa event/ kejadian tertentu seperti tombol diklik, mouse ditekan, dan lain-lain. Saat event terjadi maka kode yang berhubungan dengan event akan dijalankan. 3. Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun sebuah program aplikasi berupa aplikasi kamus elektronik istilah bidang kedokteran, terlebih dahulu direncanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakannya. Aplikasi ini dibuat atas dasar kebutuhan ilmu pengetahuan akan istilah dalam dunia kedokteran. Dari hasil pengamatan penulis tentang analisis sistem pencarian atau pengertian istilah kedokteran, sering terdapat kendala dalam pencarian. Salah satu penyebabnya adalah karena istilah tersebut disajikan dalam bentuk buku berupa kamus yang dalam pencariannya membutuhkan waktu dan memiliki tampilan yang membosankan. Dengan demikian penulis mencoba membangun sebuah program aplikasi kamus digital istilah kedokteran yang dapat memudahkan dan mempercepat pencarian makna istilah kedokteran. 3.2 Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat dan diimplementasikan. Pada aplikasi kamus ini, form akan diminimalisir agar lebih terkesan praktis dan sederhana. Kamus ini terdiri dari tujuh form, yaitu form home, form utama, form login, form edit data, form technical support, form about, dan form edit user.

10 3.3 Rancangan Kamus Sebelum membuat aplikasi kamus ini, penulis akan terlebih dahulu merancang tampilan dari aplikasi kamus istilah kedokteran. Aplikasi yang akan dibuat terdiri dari tujuh form, yaitu form home sebagai cover yang bertuliskan Selamat Datang di Kamus Elektronik Kedokteran, kedua adalah form utama yang befungsi untuk melakukan pencarian kata yang akan dicari, ketiga adalah form login yang berfungsi sebagai security saat hendak meng-update database dari kamus, keempat adalah form edit data untuk menambah, mengubah, dan menghapus istilah yang sudah ada maupun yang belum ada, kelima adalah form technical support atau bantuan yang didalamnya berisi cara masuk ke halaman edit data dan disertai dengan username serta password, keenam adalah form edit user yang berguna untuk merubah username atau password kamus. Dan yang terakhir adalah form about yaitu sekilas tentang isi kamus dan sistem minimum yang diperlukan untuk pemasangan aplikasi kamus ini. 3.4 Perancangan Database Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari tabel yang saling berhubungan. Fungsi dari suatu database adalah untuk menampung beberapa tabel dan query yang digunakan sebagai sumber pengolahan data. Database yang digunakan dalam perancangan ini adalah kamuskedokteran.mdf dari SQL Server Karena aplikasi yang dibuat bersifat eka bahasa maka di dalam database ini terdapat 2 tabel yaitu tabel yang digunakan untuk penyimpanan istilah dan makna, serta tabel untuk menyimpan username dan password. 4. Implementasi Sistem 4.1. Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang telah didesain kedalam bentuk pemrograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan, dan membangun komponen komponen pokok sebuah sistem secara utuh baik dari sisi hardware, software maupun brainware. Selain itu implementasi sistem juga berarti suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji. Tahapan-tahapan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

11 1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi. 2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan. 3. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik. 4. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 5. Melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. 6. Memelihara dan melakukan perbaikan/ peningkatan sistem bila diperlukan. 7. Memastikan bahwa konversi ke sistem yang baru berjalan dengan baik, dengan cara mengontrol dan melakukan instalasi yang benar terhadap sistem Tujuan Implementasi Sistem Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut: 1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian data. 2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada di dalam dokumentasi sistem yang baru atau yang telah disetujui. 3. Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem yang telah dibuat dengan mudah. 4. Memastikan bahwa sistem telah berjalan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar. 5. Menguji sistem secara menyeluruh untuk memastikan bahwa sistem telah memenuhi permintaan user Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem Setiap desain yang dirancang pada umumnya membutuhkan komponen-komponen yang mendukung sistem tersebut agar dapat berjalan dengan baik. Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi kamus elektronik ini diantaranya adalah: Perangkat Keras (Hardware) Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia, hardware berarti perangkat keras dari sebuah komputer. Hardware merupakan seluruh komponen yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya dan dapat dirasakan secara fisik baik dengan cara dilihat maupun disentuh.

12 Dalam pembuatan aplikasi kamus elektronik ini penulis menggunakan sebuah notebook dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel Core i3 380M 2. Memory: 4GB DDR3 532 MHz 3. HDD: 320GB HDD SATA 4. Graphic: ATI Mobility Radeon HD GB Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi atau program yang memungkinkan perangkat keras dapat memproses data. Tidak seperti hardware yang memiliki bentuk fisik, perangkat lunak hanya berupa program yang diciptakan melalui perangkat elektronik. Sebuah komputer tidak akan ada artinya jika di dalamnya tidak memiliki perangkat lunak. Selain perangkat lunak dikenal juga dengan apa yang disebut sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi adalah sebuah software yang mengatur dan mengintegrasikan hardware agar dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki, termasuk di dalamnya input dan output. Tanpa adanya sistem operasi ini komponen perangkat keras tidak akan berfungsi. Adapun sistem operasi dan software yang digunakan dalam pembangunan aplikasi kamus elektronik ini adalah sistem operasi Windows 7 Ultimate, Microsoft Visual Basic 6.0 dan SQL Server User (Brainware) Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan, pemrosesan dan juga keluaran perancangan aplikasi ini. Dalam pengolahan suatu sistem dibutuhkan tenaga manusia yang nantinya akan menjadikan sistem dapat berjalan dengan baik. Tenaga manusia yang dibutuhkan adalah: 1. System Analyst, yaitu orang yang bertugas menganalisa sistem sebagai jembatan antara user dan sistem yang juga bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan user menjadi sebuah rancangan basis data dan aplikasi. 2. Programmer, adalah orang yang bertugas membuat suatu aplikasi berdasarkan spesifikasi yang dibuat oleh system analyst, dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasainya.

13 3. Operator, yaitu orang yang mengoperasikan komputer dan peralatan pendukung lainnya Analisis Kelayakan Teknologi Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah untuk mengetahui apakah sistem yang akan diterapkan layak untuk dipakai atau tidak. Adapun analisis kelayakan teknologi berdasarkan penelitian yang dilakukan, teknologi yang diberikan telah memenuhi syarat dimana hal ini dibuktikan dengan digunakannya perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi yang semestinya Analisis Manfaat Penulis akan menarik sebuah analisis tentang manfaat sebenarnya dari perangkat lunak kamus elektronik kedokteran ini. Manfaat dari perangkat lunak kamus elektronik ini adalah membantu user dalam mencari istilah istilah dalam dunia kedokteran dan seputar teknologi kedokteran tanpa harus terhubung ke internet maupun tanpa membuka buku buku kamus istilah yang membutuhkan waktu dalam pencarian. 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut: 1. Bahasa pemrograman visual basic dapat digunakan untuk membangun sebuah aplikasi kamus yang dapat membantu proses pembelajaran. 2. Bahasa pemrograman visual basic dapat membangun sebuah aplikasi kamus yang memiliki kemudahan dalam meng-input, meng-update dan menghapus data. 3. Kehadiran teknologi komputer di dalam dunia pendidikan dapat membantu proses pembelajaran. 4. Perancangan kamus elektronik istilah kedokteran ini hanya digunakan sebagai alat bantu belajar, khususnya bagi mahasiswa kedokteran dalam mencari secara cepat dan tepat istilah maupun makna yang mereka perlukan.

14 5.2 Saran Berdasarkan hasil dari perancangan dan pembahasan dari aplikasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi perancang yang ingin merancang aplikasi serupa, diharap dapat melakukan pengembangan yang lebih baik lagi. Misalnya perancangan database yang lebih kompleks, interface yang lebih menarik, dan penambahan menu yang lebih lengkap. Dengan demikian, kamus elektronik seperti ini dapat lebih membantu dan menarik bagi user. 2. Aplikasi kamus elektronik ini akan lebih baik lagi jika diimplementasikan ke dalam aplikasi smartphone, agar aplikasi kamus tersebut akan lebih praktis dan efisien. 3. Isi dari aplikasi kamus elektronik ini belum sepenuhnya lengkap, maka diharapkan user dapat melakukan update istilah dan makna di dalamnya sehingga isi database kamus ini menjadi lebih lengkap. DAFTAR PUSTAKA Budi, Ronald Programming With Microsoft Visual Basic 6. Yogyakarta: Skripta. Fathansyah Basis Data (Edisi Revisi). Bandung: Informatika Bandung. Kusrini Strategi Perancangan Dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta: ANDI. Martina, Inge Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server Jakarta: Elex Media Komputindo. Sartono dan Hermawan, Syaiful Kamus Pintar Kedokteran. Yogyakarta: Bhafana Publishing. Zgusta, L Manual of Lexicographhy. The Hague: Mouton.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi mengenai kamus digital istilah bidang IT, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUK PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER

SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUK PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER ISSN : 1693 1173 SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUK PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER Henny Ekawati 1), Bebas Widada 2), Tri Irawati 3) Abstract

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGRI 3 PRINGSEWU

PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGRI 3 PRINGSEWU PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGRI 3 PRINGSEWU Ari Saputra Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung Telp.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan BLT Menggunakan Metode SAW. Inputannya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap dari proses implementasi system merupakan bagian dari pengembangan system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) Merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau 82 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Kartika Kusumaningrum

ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Kartika Kusumaningrum ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Kartika Kusumaningrum 06.11.1242 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjualan, pembelian, dan inventori merupakan hal yang paling penting dari sebuah perusahaan. Tanpa pencatatan yang baik dalam penjualan, pembelian maupun inventori,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Naskah Publikasi Diajukan oleh Deddy Arif Wibowo 07.11.1496 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya pembelian dan penjualan (Cost In/Out) pada CV. Bonie Mekar Jaya yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah - langkah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap 67 BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer sebagai alat yang dapat meringankan kerja manusia dalam memecahkan masalah atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Penggunaan komputer kini tidak lagi terbatas

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Andry Satriawan Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan penilaian kinerja security dengan menggunakan metode AHP. IV.1.1. Tampilan Form

Lebih terperinci

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan 6 Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic Ruslan PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA MENGGUNAKAN APLIKASI VISUAL BASIC Ruslan Dosen Tetap AMIK SIGMA Palembang ruslankaswari@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Data Mining Peminjaman Buku Menggunakan Metode Algoritma Apriori Pada Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari rancangan sistem aplikasi penyusutan aktiva tetap pada PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya operasional berbasis akuntansi pada Kantor Pajak Pratama Medan Barat yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi piutang dengan menggunakan metode estimasi umur piutang pada CV. Tosario Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya operasional berbasis akuntansi pada PT. Pasar Property yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUKPADA SKPD KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER

SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUKPADA SKPD KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER ISSN : 2338-4018 SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUKPADA SKPD KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER Henny Ekawati (henny2ekawati@gmail.com) Bebas Widada (bbswdd@yahoo.com) Tri Irawati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. dibuat oleh penulis untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. dibuat oleh penulis untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan menjelaskan tentang bagaimana tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat oleh penulis untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan rancangan di BAB III maka di hasilkan suatu program Perancangan Sistem Informasi Pendapatan Atas Penjualan Koran Pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 69 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah hasil rancangan sistem informasi nilai aktiva tetap berwujud pada PT. Harian Tribun Medan yang penulis. Tampilan dari aplikasi yang penulis

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN Naskah Publikasi diajukan oleh Nunung Erfina 08.12.3123 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Untuk Mengidentifikasi Kerusakan Smartphone Samsung Dengan Metode Certainty Factor dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN Supriatin 1), Dwi Nurani 2), Budi Ariyanti 3), Aullya Rachmawati 4) 2),3),4) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PRESENSI GURU DAN KARYAWAN PADA SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE.

KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PRESENSI GURU DAN KARYAWAN PADA SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE. KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PRESENSI GURU DAN KARYAWAN PADA SMP NEGERI 1 PARAKAN TEMANGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE Naskah Publikasi Disusun Oleh: INTAN YULIANA TANJUNG 07.02.6992 TITIK MUSLIMAH

Lebih terperinci

ibab IV HASIL DAN UJI COBA

ibab IV HASIL DAN UJI COBA ibab IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Pelepasan Pinjaman Dengan Metode AHP. Tampilan

Lebih terperinci

1.2. Latar Belakang Masalah

1.2. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Komputer dimanfaatkan dalam segala bidang dikarenakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data menjadi perangkat andalan. Kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Penelitian ini membuat Aplikasi pada Sistem Informasi Harga Pangan Pokok pada

Lebih terperinci

ISBN: SNIPTEK 2015 JURNAL ILMIAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SMP CEMPAKA JAKARTA

ISBN: SNIPTEK 2015 JURNAL ILMIAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SMP CEMPAKA JAKARTA ISBN: 978-602-72850-6-4 SNIPTEK 2015 JURNAL ILMIAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH BERBASIS WEB PADA SMP CEMPAKA JAKARTA Agus Yulianto STMIK Nusa Mandiri Jakarta Agus_yto@gmail.com ABSTRAK Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN KOPERASI ANABA DI BANGBAYANG BREBES. Naskah Publikasi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN KOPERASI ANABA DI BANGBAYANG BREBES. Naskah Publikasi PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN KOPERASI ANABA DI BANGBAYANG BREBES Naskah Publikasi Disusun oleh: ALFIE NUR RAHMI 07.12.2575 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Program

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penuliasn tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemograman Visual Studio

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Septian Permadi 10.12.5009 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELIAN,PENJUALAN, DAN PENDISTRIBUSIAN GAS ELPIJI 3 KG PADA PT. LOGOS JAYA LUBUK LINGGAU

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELIAN,PENJUALAN, DAN PENDISTRIBUSIAN GAS ELPIJI 3 KG PADA PT. LOGOS JAYA LUBUK LINGGAU PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELIAN,PENJUALAN, DAN PENDISTRIBUSIAN GAS ELPIJI 3 KG PADA PT. LOGOS JAYA LUBUK LINGGAU Stevani Wijaya (stevaninouvo@ymail.com) Waniwatining (wani@mdp.ac.id) Sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, 2002, hal:54).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kenyataannya sebagian besar rumah hanya dijadikan tempat peristirahatan,

BAB 1 PENDAHULUAN. kenyataannya sebagian besar rumah hanya dijadikan tempat peristirahatan, 1 BAB 1 PENDAHULUAN Perkembangan yang pesat dibidang teknologi komputer, elektronik, telekomunikasi maupun mekanik telah menghasilkan berbagai aplikasi canggih dan cerdas yang merubah kehidupan manusia

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RPL RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak / sistem dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi sistem

Lebih terperinci

APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 Eka Pratiwiningsih ekha_moniaga@yahoo.com Advensius Johanes Siregar.SE.,Ak., MM advenika@yahoo.co.id Program Studi Komputerisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu pekerjaan serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan tersebut. Untuk itu, diperlukan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE PENJUALAN OBAT DI APOTEK ISMANGIL BLITAR

RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE PENJUALAN OBAT DI APOTEK ISMANGIL BLITAR RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE PENJUALAN OBAT DI APOTEK ISMANGIL BLITAR Oleh : Putri Ayu Dewi Artiningsih Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Kemajuan teknologi yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP N 4 GADINGREJO MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP N 4 GADINGREJO MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP N 4 GADINGREJO MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Risty Nuritasari 1, Yuri Fitrian 2 JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK PRINGSEWU Jl. Wisma Rini No.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 68 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan SmartPhone Menggunakan Metode AHP dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci