TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ONE GALAXY DENGAN METODE SISTEM RANGKA MOMEN PEMIKUL KHUSUS

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ONE GALAXY DENGAN METODE SISTEM RANGKA MOMEN PEMIKUL KHUSUS Oleh : ADZZAR AMINULLAH NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2016

2 DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR TABEL xix DAFTAR GRAFIK xxi DAFTAR NOTASI xxiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah BatasanMasalah Tujuan Manfaat 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Data Poyek Pembebanan Beban Mati Baban Hidup Beban Gempa Perhitungan Struktur Sekunder Perhitungan Pelat Perhitungan Tangga Perhitungan Struktur Primer Perhitungan Struktur Balok Perhitungan Struktur Kolom Perhitungan Pondasi Perhitungan Daya Dukung Tanah Perencanaan Tiang Pancang Perencanaan Pile Cape (Poer) Panjang Penyaluran Tulangan Kolom Kontrol Geser Pons Poer 33 BAB III METODOLOGI Pengumpulan Data Data Gambar Data Tanah Literatur Perhitungan Pembebanan Beban Pada Pelat Lantai Beban Pada Pelat Lantai Atap Beban Pada Tangga Dan Bordes Perencanaan Dimensi Struktur Analisa Struktur Analisa Gaya Dalam (M,N,D) Perhitungan Penulangan 38

3 3.7 Gambar Rencana Bagan Alir Perhitungan Struktur Primer Struktur Balok Struktur Kolom Struktur Sloof Bagan Alir Perhitungan Struktur Sekunder Struktur Pelat Struktur Tangga Bagan Alir Perhitungan Struktur Bawah Struktur Pondasi 59 BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN Perencanaan Dimensi Struktur Perencanaan Dimensi Balok Perencanaan Dimensi Kolom Perencanaan Dimensi Sloof Perencanaan Dimensi Pelat Perencanaan Dimensi Tangga Perhitungan Struktur Pembebanan Struktur Pembebanan Pelat Pembebanan Tandon Pembebanan Tangga Pembebanan Dinding Pembebanan Gempa Permodelan Struktur Perhitungan Pelat Pembebanan Pelat Pembebanan Pelat Lantai Pembebanan Pelat Atap Perhitungan Penulangan Pelat Perhitungan Penulangan Pelat Lantai Perhitungan Penulangan Pelat Atap Perhitungan Tangga Perhitungan Penulangan Tangga Perencanaan Dimensi Tangga Pembebanan Tangga Penulangan Pelat Tangga Penulangan Pelat Bordes Perhitungan Penulangan Balok Bordes Perhitungan Penulangan Puntit Perhitungan Penulangan Lentur Perhitungan Penulangan Geser Perhitungan Panjang Penyaluran Tulangan Balok Bordes Kontrol Retak Gambar Detail Penulangan Tangga dan Balok Bordes Perhitungan Balok 205

4 4.5.1 Balok Induk Perhitungan Penulangan Puntir Perhitungan Penulangan Lentur Perhitungan Penulangan Geser Perhitungan Panjang Pernyaluran Tulangan Balok Induk Kontrol Retak Gambar Detail Penulangan Balok Anak Perhitungan Penulangan Puntir Perhitungan Penulangan Lentur Perhitungan Penulangan Geser Perhitungan Panjang Penyaluran Tulangan Balok Anak Kontrol Retak Gambar Detail Tulangan Balok Kantilever Perhitungan Penulangan Puntir Perhitungan Penulangan Lentur Perhitungan Penulangan Geser Perhitungan Panjang Penyaluran Tulangan Balok Kantilever Kontrol Retak Gambar Detail Penulangan Perhitungan Kolom Perhitungan Lentur Kolom Perhitungan Geser Kolom Perhitungan Sambungan Lewatan Tulangan Vertikal Kolom Panjang Penyaluran Tulangan Kolom Gambar Detail Penulangan Perhitungan Sloof Perhitungan Penulangan Puntir Perhitungan Penulangan Lentur Perhitungan Penulangan Geser Perhitungan Panjang Penyaluran Tulangan Sloof Kontrol Retak Gambar Detail Penulangan Perhitungan Pondasi Tiang Pancang dan Poer Perhitungan Pondasi Tiang Pancang dan Poer Perhitungan Pondasi Tipe P Perhitungan Daya Dukung Ijin (Pijin) Perhitungan Daya Dukung Pondasi Tunggal Perhitungan Kebutuhan Tiang Pancang Perhitungan Daya Dukung Pile Berdasarkan Efisiensi Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang Dalam Kelompok Perhitungan Tebal Pile Cape (Poer) Perhitungan Geser Satu Arah Pada Poer Akibat Kolom Perhitungan Geser Dua Arah Pada Poer Perencanaan Tulangan Lentur Pile Cape (Poer) 506

5 Penulangan Poer Arah X Penulangan Poer Arah Y 512 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran 520 DAFTAR PUSTAKA BIODATA PENULIS LAMPIRAN A. Data Hasil Uji Tanah B. Data Spesifikasi Tiang Pancang C. Lembar Asistensi

6 PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ONE GALLAXY DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS. Nama Mahasiswa : Adzzar Aminullah NRP : Jurusan : TEKNIK SIPIL Dosen Pembimbing : Dr. Ir. KOESPIADI M.T ABSTRAK Gedung One Gallaxy disurabaya yang berada dalam wilayah zona gempa 2. Berdasarkan hasil Standart Penetration Test (SPT), diketahui bahwa gedung dibangun diatas tanah dengan kondisi lunak. Perhitungan struktur menggunakan metode sistem rangka pemikul momen menengah yang mengacu pada SNI : Standart Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur gedung. Karena bangunan masuk dalam katagori bangunan tidak beraturan, maka perencanaan beban akibat gempa mengguanakan metode analisis respon dinamik. Sedangkan pembebanan non gempa dapat disesuaikan dengan peraturan Pembebanan Indonesia untuk Bangunan Gedung (PPIUG1983). Struktur sekunder berupa pelat dan tangga yang dipikul struktur primer yaitu balok dan kolom. Struktur bawah terdiri dari sloof dan pile cap, dengan pondasi tiang pancang. Bahan utama penyusun struktur adalah beton bertulang, dengan mengacu pada SNI : Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Hasil dari perhitungan ini adalah berupa gambar teknik, terdiri dari gambar arsitektur, gambar denah struktur, dan gambar detail penulangan. Kata kunci : Bangunan gedung, Sistem rangka pemikul khusus, Analasis respon dinamik

7 KESIMPULAN Berdasarkan keseluruhan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Perencanaan suatu struktur gedung berton bertulang didaerah Surabaya dapat dirancang dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan nilai R = 8,5. Namun dalam scale factor pada analisis respon dinamik digunakan nilai = = 1,78 2. Dari keseluruhan pembahasan yang telah diuraikan merupakan hasil dari perhitungan Gedung One Galaxy dengan metode SRPMK. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut : Komponen Pelat 1. Pada pelat lantai menggunakan baja sebagai berikut : Komponen Tangga Komponen Balok Bentuk = Bujur Sangkar Sengkang = Non-Spiral Dimensi : - B1 (Balok Induk) = 40/60 - B2 (Balok Anak) = 30/45 - B3 (Balok Kantilever) = 20/30 - B4 (Balok bordes) = 40/60 - B5 (Sloof) = 40/60

8 Komponen Kolom Bentuk = Bujur Sangkar Dimensi = 50/60 Sengkang = Non-Spiral Komponen Pile cape dan Tiang Pancang P1 = 2,8 m x 2,8 m x 1,2 m - Araha X = D mm - Araha Y = D mm P2 = 2,6 m x 2,6 m x 0,9 m - Araha X = D mm - Araha Y = D mm P3 = 2,6 m x 2,6 m x 0,9 m - Araha X = D mm - Araha Y = D mm P4 = 0,7 m x 0,7 m x 0,6m - Araha X = D mm - Araha Y = D mm

9 DAFTAR PUSTAKA Badan Standarisasi Nasional. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk strut bangunan gedung dan non gedung (SNI ).Jakarta:BSN. Badan Standarisasi Nasional. Persyaratan beton structural untuk bangunan gedung (SNI ).Jakarta:BSN. Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan.1979.Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971.Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan. Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan.1983.Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung (PPIUG) 1983.Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan. Husin,Nur Ahmad,ST Struktur Beton. Surabaya Ir. V Sunggono K.H Buku teknik sipil. Bandung : NOVA Laboratorium Beton dan Bangunan FTSP ITS Tabel Grafik dan Diagram Interaksi untuk Perhitungan Struktur Beton Berdasarkan SNI Surabay. Purwono,Rachmat.,dkk Tata Cara Perhitungan Struktur Beton (SNI ) Dilengkapi Penjelasan (S-2002).Surabaya:ITS Press. Wang,ChuKia.,Salmon,CharlesG.,Hariandja,Binsar.1992.Disain Beton Bertulanng Edisi Keempat Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga. Wang,ChuKia.,Salmon,CharlesG.,Hariandja,Binsar.1992.Disain Beton Bertulanng Edisi Keempat Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga. Satyarno,Imam,Nawangalam,Purbolaras.,Pratomo,Indra.2011.Belajar SAP 200 seri 1. Yogyakarta: Zamil Publising Sosrodarsono.,Ir.Suyono.,Nakazawa,kazuto Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. Jakarta. Pradnya Paramita. -