MENTEHI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN..

Transkripsi

1 i MENTEHI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN.. PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51/PMK.05/2018 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA CURUG PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! KEUANGAN REPUBLIK Il DONESIA, Menimbang a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, tarif layanan instansi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum ditetapkan oleh Menteri Keuangan atas usulan menteri/ pimpinan lembaga; b. bahwa Menteri Perhubungan melalui Surat Nomor PR.303/ 1/ 1 PHB 2016 tanggal 24 Juni 2016 hal Usulan Tarif Layanan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, telah mengajukan usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan; A.

2 - 2 - c. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan, telah dibahas dan dikaji oleh Tim Penilai; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan; Mengingat 1. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N omor 5340); 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.05/2016 tentang Pedoman Umum Penyusunan Tarif Layanan Badan Layanan Umum (Berita Negara Republik InC.onesia Tahun 2016 Nomor 915); MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA CURUG PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Pasal 1 Tarif Layanan Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan merupakan imbalan atas jasa layanan yang

3 - 3 - diberikan oleh Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan kepada pengguna jasa. Pasal 2 Tarif layanan se bagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri atas: a. Tarif Layanan Akademik; dan b. Tarif Layanan Penunjang Akademik. Pasal 3 Tarif Layanan Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a terdiri atas: a. Tarif Seleksi Penerimaan Calon Peserta Diklat; b. Tarif Diklat Pembentukan; c. Tarif Diklat Penjenjangan; dan d. Tarif Akademik Lainnya. Pasal 4 Tarif Layanan Penunjang Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b terdiri atas: a. Tarif Penggunaan Lahan, Ruangan, dan Gedung; b. Tarif Penggunaan Laboratorium dan Simulator; c. Tarif Penggunaan Peralatan dan Mesin; d. Tarif Penggunaan Sarana Transportasi; clan e. Tarif Klinik. Pasal 5 Tarif Layanan Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 6 (1) Tarif Diklat Pembentukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b berlaku untuk taruna mulai angkatan tahun 2018/2019. r;.

4 - 4 - (2) Tarif Diklat Pembentukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b untuk taruna sebelum angkatan tahun 2018/2019 ditetapkan dengan Keputusan Ketua Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan. Pasal 7 Tarif Layanan Penunjang Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ditetapkan dengan Keputusan Ketua Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan. Pasal 8 Tarif Penggunaan Lahan, Ruangan, clan Gedung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a memperhitungkan biaya per unit layanan dengan memperhatikan fasilitas clan harga pasar setempat. Pasal 9 Tarif Penggunaan Laboratorium clan Simulator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b memperhitungkan biaya per unit layanan yang berasal dari bahan pengujian, bahan bakar, alat transportasi, clan/ atau instruktur pendamping/tenaga ahii. Pasal 10 Tarif Penggunaan Peralatan clan Mesin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c memperhitungkan biaya per unit layanan yang berasal dari bahan habis pakai, bahan bakar, dan/atau instruktur pendamping/tenaga ahli. Pasal 11 Tarif Penggunaan Sarana Transportasi se bagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d memperhitungkan biaya per unit layanan yang berasal dari bahan bakar, alat transportasi, clan/ atau tenaga kerja. (/t.

5 - 5 - Pasal 12 Tarif Klinik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf e memperhitungkan biaya per unit layanan yang berasal dari bahan medis, alat medis, dan/ atau tenaga kesehatan. Pasal 13 (1) Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan dapat memberikan Jasa layanan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan kebutuhan dari pihak pengguna jasa melalui kontrak kerja sama. (2) Tarif jasa layanan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam kontrak kerja sama antara Ketua Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perl?-ubungan dengan pihak pengguna jasa. Pasal 14 (1) Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan dapat :rnelakukan kerj a sama operasional dengan pihak lain untuk meningkatkan layanan jasa di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (2) Tarif layanan kerja sama operasional dengan pihak lain, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam kontrak kerja sama operasional antara Ketua Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan dengan pihak lain. Pasal 15 (1) Terhadap taruna tertentu dapat diberikan tarif layanan sampai dengan 0% (nol persen) dari Tarif Layanan Diklat Pembentukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b.

6 '., (2) Taruna tertentu sebagaimana dirr:aksud pada ayat (1) paling sedikit meliputi: a. taruna teladan; b. taruna berprestasi nasional atau internasional; c. taruna dari keluarga miskin; clan/ atau d. taruna korban bencana. (3) Pemberian tarif layanan sampai dengan 0% (nol persen) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan. (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria clan tata cara penetapan tarif layanan kepada taruna tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat )) clan ayat (2) diatur oleh Ketua Badan Layanan Unum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan. Pasal 16 Perjanjian/kerja sama antara Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug pada Kementerian Perhubungan dengan pihak pengguna Jasa sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian/kerja sama. Pasal 17 Peraturan Menteri ini mulai berlaku 15 (lima belas) hari sejak tanggal diundangkan.

7 - 7 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerin tahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 21 Mei 2018 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 22 Mei 2018 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 670 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum u.b. Kepala Bagian TU Kernen terian / 0<\ f- c:::::=::===== \

8 - 8 - LAMPI RAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51/PMK.05/2018 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA CURUG PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA CURUG PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN No. I. II. Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp) Seleksi Penerimaan Calon Peserta Diklat 1. U ang Pendaf taran Per Calon 15C.OOO,- Taruna 2. Seleksi Akademik Per Calon 15C.OOO,- Taruna 3. Seleksi Psikotes Per Calon 30C.OOO,- Taruna 4. Seleksi Kesehatan Per Calon ,- Taruna 5. Seleksi Kesamaptaan Per Cdon 30(.000,- Taru:ia 6. Seleksi Wawancara Per CE.Ion 15(.000,- Taru:ia 7. Tes Bakat Terbang (Khusus Per Ca.Ion 3.24C.OOO,- Pen er bang) Taru:::ia Diklat Pembentukan 1. Diklat Pembentukan Reguler a. Diploma II Penerbang Per Taruna/ ,- b. Diploma III Teknik Pesawat Per Taruna/ ,-

9 - 9 - No. Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp) c. Diploma IV Teknik Pesawat Per Taruna/ ,- d. Diploma III Teknik Per Taruna/ ,- Telekomunikasi dan Navigasi e. Diploma IV Teknik Per Taruna/ ,- Telekomunikasi dan Navigasi f. Diploma III Teknik Listrik Per Taruna/ ,- g. Bandar a D. ploma IV Teknik Listrik Per Taruna/ ,- Bandara h. Diploma III Teknik Bangunan Per Taruna/ ,- dan Landasan 1. Diploma III Teknik Mekanikal Per Taruna/ ,- Bandar a J. Diploma III Pemandu Lalu Per Taruna/ ,- Lintas k. Diploma IV Pemandu Lalu Per Taruna/ ,- Lintas 1. Diploma III Komunikasi Per Taruna/ ,- Penerbangan m. Diploma III Penerangan Per Taruna/ ,- Aeronautika n. Diploma III Pertolongan Per Taruna/ ,- Kecelakaan Penerbangan o. Diploma III Operasi Bandar Per Taruna/ ,- p. Diploma III Manajemen Per Taruna/ ,- Transportasi U dara q. Diklat Penerbang Nondiploma 1) Fase Private Pilot License Per Taruna/ ,- Fase 2) Fase Commercial Pilot Per Taruna/ ,- License Fase

10 No. Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp) 3) Fase Instrument Rating Per Taruna/ ,- Fase r. Diklat Teknik Pesawat Per Taruna ,- Nondiploma 2. Diklat Pembentukan Nonreguler a. Diploma II Penerbang Per Taruna/ ,- b. Diploma III Teknik Pesawat Per Taruna/ ,- c. Diploma IV Teknik Pesawat Per Taruna/ ,- d. Diploma III Teknik Per Taruna/ ,- Telekomunikasi N avigasi e. Diploma IV Teknik Per Taruna/ ,- Telekomunikasi N avigasi f. Diploma III Teknik Listrik Per Taruna/ ,- Bandar a g. Diploma IV Teknik Listrik Per Taruna/ ,- Bandar a h. Diploma III Teknik Bangunan Per Taruna/ ,- dan Landasan 1. Diploma III Teknik Mekanikal Per Taruna/ ,- Bandara J. Diploma III Pemandu Lalu Per Taruna/ ,- Lintas k. Diploma IV Pemandu Lalu Per Taruna/ ,- Lintas 1. Diploma III Komunikasi Per Taruna/ ,- Penerbangan m. Diploma III Penerangan Per Taruna/ ,- Aeronautika n. Diploma III Pertolongan Per Taruna/ ,- Kecelakaan Penerbangan

11 No. J enis Layanan Satuan Tarif (Rp) I 0. Diploma III Operasi Bandar Per Taruna/ ,- p. Diploma III Manajemen Per Taruna/ ,- Transportasi U dara q. Diklat Penerbang Nondiploma 1) Fase Private Pilot License Per Taruna/ ,- 2) Fase Commercial Pilot Fase License Per Taruna/ ,- 3) Fase Instrument Rating Fase Per Taruna/ ,- r. Diklat TeknikPesawat Fase Nondiploma Per Taruna ,- III. Diklat Penjenjangan 1. Diploma III Teknik Pesawat Per Taruna/ ,- (Input Nondiploma) 2. Diploma III Komunikasi Per Taruna/ ,- Penerbangan (Input Diploma II) 3. Diploma III Penerangan Per Taruna/ ,- Aeronautika (Input Diploma II) 4. Diploma IV Teknik Pesawat Per Taruna/ ,- (Input Diploma 111) 5. Diploma IV Teknik Per Taruna/ ,- Telekomunikasi dan Navigasi (Input Diploma 111) 6. Diploma IV Teknik Listrik Per Taruna/ ,- Bandara (Input Diploma III) 7. Diploma IV Pemandu Lalu Per Taruna/ ,- Lintas (Input Diploma Ill} IV. Akademik Lainnya 1. Tes TOEFL Per Orang ,- 2. Tes TOEIC Per Orang ,- 3. Biaya Test ICAO English Per Orang ,- I Language Proficiency I I

12 '- No. Jenis Layahan Satuan Tarif (Rp) 4. Masa Dasar Pembentukan Per Calon ,- I Karakter (MADATUKAR) Taruna 5. Perlengkapan Taruna Per Taruna ,- Pembentukan 6. Perlengkapan Taruna Per Taruna ,- Pembentukan Jurusan Penerbang, Teknik Penerbangan, dan Pertolongan Kecelakaan Pemadaman Penerbangan 7. Asrama Taruna Per Taruna/ ,- 8. Permakanan Taruna Per Taruna/ ,- 9. Examination EASA Certified Per Modul ,- (Teknik Pesawat U dara) 10. EASA B 1. 1 Module Examination Per Orang ,- Preparation Training 11. Bia ya Salinan Ij azah Per Dokumen ,- 12. Wisuda Per Taruna ,- Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum u.b. MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI