BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan operasional. Selain itu pengendalian juga dibuat untuk

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan di berbagai bidang saat ini sangat pesat. Banyak perusahaan yang baru berdiri dapat bersaing dengan perusahaan yang sudah berdiri lama. Tak sedikit pula perusahaan yang lama berdiri masih dapat mempertahankan perusahaannya. Perkembangan teknologi yang begitu pesat dan ketatnya persaingan bisnis perusahaan dituntut untuk dapat mengelola dan mengendalikan setiap aktivitas agar dapat menghasilkan mutu dan produktifitas yang baik. Untuk memperoleh informasi yang handal maka dibutuhkan sistem pengendalian yang baik atau yang dikenal sebagai sistem pengendalian internal. Karena sistem dibuat untuk kegiatan berulang-ulang maka perusahaan menjadi lebih teratur dan konsisten dalam melakukan kegiatan operasional. Selain itu pengendalian juga dibuat untuk mencegah penyalahgunaan sistem (Hermawan, 2008). Tetapi, pada praktiknya suatu sistem masih saja mengalami kekurangan karena berbagai faktor dari bagian-bagian didalam sistem tersebut. Maka dari itu suatu perusahaan diharapkan melakukan evaluasi pada sistem pengendalian internal agar permasalahan disetiap department bisa teratasi. Biasanya yang menjadi perhatian dari perusahaan yaitu pada persediaan. Maka dari itu sistem pengendalian internal persediaan harus dibuat sebaik mungkin agar dapat diawasi dengan sebaik mungkin pula dan perusahaan menjadi lebih baik lagi. Setiap perusahaan akan berusaha memanfaatkan semua sumber daya atau aset yang dimilikinya sebaik mungkin untuk mencapai tujuan. Persediaan merupakan 1

2 2 salah satu aset perusahaan yang berhubungan langsung untuk memperoleh pendapatan dan merupakan aktiva lancar dimana informasinya sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen. Untuk itu pengendalian intern atas persediaan akan sangat membantu perusahaan mencegah terjadinya kesalahan dalam penanganan persediaan. Stuktur pengendalian intern itu sendiri adalah suatu teknik pengawasan yaitu pengawasan keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai organisasinya maupun sistem atau cara-cara yang digunakan untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Pada hakekatnya, perusahaan pasti memiliki persediaan baik itu dalam jumlah yang cukup besar ataupun jumlah yang kecil, dimana persediaan tersebut memiliki peranan penting dalam perusahaan. Persediaan ada dua macam, mulai dari bahan baku dan barang siap dijual. Jika persediaan itu tidak memiliki SOP dan pengendalian internal yang baik, maka akan membuat prosedur sistem informasi perusahaan tidak tertata dengan baik, dan kinerja perusahaan akan sedikit tidak stabil karena tidak memiliki standar kerja. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan yang melakukan operasional tetap harus memiliki SOP untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan demikian merancang suatu SOP yang berupa bagan alur dan melakukan pengendalian internal sangat perlu bagi perusahaan. Menurut Tamodya (2013) Perusahaan yang sukses sangat berhati-hati dalam melakukan pengawasan atas persediaan yang dimilikinya. Pada praktiknya tidak semua perusahaan menyadari pentingya akan pengendalian persediaan yang mereka miliki. Meski perusahaan telah merancang sistem pengendalian internal masih saja

3 3 kurang baik. Pengendalian yang ada masih saja tidak konsisten terhadap sistem yang ada. Hal ini mempengaruhi akurasi pelaporan persediaan dan mengakibatkan bedanya laba yang dilaporkan. Kejadian seperti ini sangat disayangkan karena pelaporan yang salah tersebut berpengaruh terhadap periode selanjutnya. Maka dari itu perlu dilakukan perhitungan fisik. Obyek penelitian ini adalah PT. Megaprint Citra Mandiri. PT. Megaprint Citra Mandiri adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam usaha printing kemasan yang cukup besar di Semarang. Perusahaan ini memproduksi Rotogravure Printing yang berfokus pada flexible packaging yaitu berupa kemasan dari produk makanan, minuman, alat kecantikan dari berbagai merk ternama di Indonesia. Berdasarkan observasi pada PT. Megaprint Citra Mandiri, terdapat permasalahan yaitu masih adanya kegiatan pengeluaran dan penerimaan gudang yang tidak memakai nota sehingga kegiatan pencatatan menjadi kurang akurat. Penerimaan bahan baku masih mengalami keterlambatan karena lamanya pemasok melakukan pengiriman barang. Hal ini menjadi penyebab timbulnya masalah lain yaitu berupa kesalahan pencatatan persediaan di gudang. Persediaan yang dimaksudkan disini adalah sumber daya yang ada dalam suatu proses yang bertujuan untuk mengantisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi baik karena adanya permintaan maupun ada masalah lain (Rudianto, 2008) Persediaan yang dimiliki oleh PT. Megaprint Citra Mandiri adalah persediaan bahan baku dan barang finished goods. Persediaan bahan sendiri berupa plastik roll, tinta, kertas. Persediaan finishedgoods yang dimaksudkan di sini berupa barang jadi

4 4 yang berupa plastik kemasan yaitu berupa: label kemasan produk, kemasan makanan ringan, kemasan produk cair, kemasan produk kecantikan. Pada suatu waktu tertentu bagian gudang tidak bisa memenuhi permintaan bahan baku yang diminta oleh bagian produksi karena bahan baku yang dianggap cukup ternyata tidak mencukupi karena disebabkan pencatatan yang kurang akurat. Meskipun pencatatan sudah terkomputerisasi menggunakan microsoft excel tetapi sumber daya manusia tetap menjadi bagian yang bertanggung jawab dalam hal ini. Akibat dari peristiwa ini perusahaan kesulitan untuk melakukan produksi yang efisien dan susah untuk memeriksa persediaan barang. Hal ini mengakibatkan terhambatnya kegiatan produksi perusahaan dan menambah biaya untuk melakukan pembelian bahan yang dilakukan karena mendadak dan tidak terstruktur. Peristiwa ini membuat perusahaan harus menerima risiko kehilangan barang. Sehingga karyawan dan staff perusahaan mau tidak mau harus menghitung ulang. Berdasarkan permasalahan di atas, Penulis bermaksud untuk menganalisis sistem pengendalian dan memberikan rekomendasi dengan judul Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Persediaan (Studi pada PT. Megaprint Citra Mandiri). Dengan demikian Penulis berharap dengan hasil analisis bisa menjadi rekomendasi untuk sebagai acuan meningkatkan kinerja perusahaan yang di khususkan pada pengendalian internal persediaan agar perusahaan lebih teratur dan stabil. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar bealakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

5 5 1. Bagaimana penerapan sistem pengendalian atas persediaan yang diterapkan oleh PT. MEGAPRINT CITRA MANDIRI? 2. Apakah sistem pengendalian atas persediaan pada PT. MEGAPRINT CITRA MANDIRI sudah berjalan efektif? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis bertujuan untuk melakukan penelitian : 1. Untuk mengidentifikasi sistem persediaan barang pada PT. MEGAPRINT CITRA MANDIRI. 2. Untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian persediaan yang diterapkan oleh PT.MEGAPRINT CITRA MANDIRI. 3. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian persediaan barang yang diterapkan sudah efektif bagi perusahaan. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang akan diperoleh yaitu : 1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat dalam memperdalam pengetahuan peneliti tentang evaluasipenerapan sistem pengendalian persediaan yang ada dalam perusahaan dagang, 2. Bagi PT. MEGAPRINT CITRA MANDIRI, memberikan sumbangan masukan bagi manajemen yangberguna untuk memperbaiki kebijakan perusahaan atas pengendalian persediaan barang,

6 6 3. Bagi pihak lain, sebagai bahan acuan bagi penulis lainnya yang akan melakukan ataupun yang akanmelanjutkan penelitian sesuai dengan judul skripsi ini. 1.5 Sistematika Penulisan Penelitian ini sesuai sistematika penulisan pedoman tugas akhir skripsi, yang terdiri dari: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi pengantar dalam membuat penelitian sebelum memasuki bab-bab berikutnya yang mengurai secara singkat mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, perumusan penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi tentang landasan teori, dan rerangka berpikir yang berhubungan dengan rerangka permasalahan yang ada dalam penelitian ini BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai desain penelitian yang digunakan, jenis-jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis teknik pengumpulan data yang dilakukan. BAB IV : ANALISIS PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum obyek penelitian, deskripsi data, analisis data, dan mengemukakan pembahasan dan solusinya. BAB V : SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

7 7 Dibagian akhir bab ini merupakan uraian bagian penutup di tugas akhir skripsi, yang terdiri dari kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran yang membangun untuk diterapkan di perusahaan.