FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN PADA POLI UMUM DI PUSKESMAS JEULINGKE KECAMATAN SYIAH KUALA TAHUN 2014.
|
|
- Hartono Gunardi
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN PADA POLI UMUM DI PUSKESMAS JEULINGKE KECAMATAN SYIAH KUALA TAHUN 2014 Sartika Mahasiswi Universitas U Budiyah Indonesia Latar Belakang : Pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit, Syiah Kuala 2013, Wilayah kerja Puskesmas yaitu terdiri dari 5 Desa yaitu Desa Jeulingke, Desa Pineung, Desa Peurada, Desa Alue Naga dan Desa Tibang. Jumlah dari keseluruhan Desa tersebut adalah Jiwa. Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang penulis lakukan di Puskesmas Jeulingke jumlah kunjungan pada Tahun 2013 totalnya adalah kunjungan.tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pada Poli Umum di Syiah Kuala Tahun 2014Metode Penelitian: Penelitian bersifat diskriktif dengan desain cross sectional dengan populasi 99 orang, sampel dalam penelitian ini adalah 99 orang, teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling, cara pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner, penelitian ini telah di Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala, akan dilaksanakan pada bulan Juni Hasil Penelitian: Hasil uji chi square menunjukkan bahwa bahwa 74 responden yang jarak tempuh dekat, ternyata sebanyak 39 responden (52,7%) sering berkunjung ke Puskesmas, dengan nilai p-value 0,021, Sosial Budaya dari 51 responden yang mendukung social budaya ternyata sebanyak 28 responden (54,%) sering berkunjung dengan nilai p-value 0,030, jenis pelayanan dari 43 responden jenis pelayanan yang tersedia, sebanyak 19 responden (44,2%) tidak sering berkunjung nilai p-value 0,048. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh, dengan jarak tempuh, sosial budaya, dan jenis pelayanan terhadap Poli umum di Puskesmas Jeulingke.Disarankan untuk bahan masukan atau informasi terbaru tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan yang baik dan benar Kata Kunci : Jarak Tempuh, Sosial Budaya, Jenis Pelayanan, Kunjungan Pasien. Pendahuluan Pengertian sehat menurut WHO (World Health Organizations) atau organisasi kesehatan dunia adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Definisi sehat menurut WHO ini adalah sehat secara keseluruhan, baik jasmani, rohani, lingkungan berikut faktor-faktor serta komponen-komponen yang berperan di dalamnya. Menurut (UU Kesehatan No.23/1992), Sehat adalah suatu keadaan yang optimal, baik fisik, mental mauapun sosial, dan tidak hanya terbatas pada keadaan besas dari penyakit atau kelemahan saja. Tujuan sehat yang ingin dicapai sistem kesehatan adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang ingin setinggi-tingginya. Sesuai dengan tujuan sistem kesehatan tersebut, administrasi (manajemen) kesehatn tidak dapat disamakan dengan adminstrasi niaga (business 1
2 administration) yang lebih banyak berorientasi pada upaya untuk mencari keuntungan finansial (profit oriented). Administrasi kesehatan lebih tepat digolongkan kedalam administrasi umum/publik (public administration) oleh karena organisasi kesehatan lebih mementingkan pencapaian kesejahteraan masyarakat umum. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh jumlah kunjungan pasien rawat jalan ke Puskesmas Tahun 2013 sebanyak kunjungan pasien yang terdiri dari 11 Puskesmas yaitu, Puskesmas Batoh sebesar kunjungan, Puskesmas Meuraxa sebesar kunjungan, Puskesmas Ulee Kareng sebesar kunjungan, Puskesmas Jaya Baru sebesar kunjungan, Puskesmas Lampaseh Kota sebesar kunjungan, Puskesmas Kopelma Darussalam kunjungan, Puskesmas Baiturrahman sebesar kunjungan, Puskesmas Kuta Alam sebesar kunjungan, Puskesmas Lampulo sebesar kunjungan, Puskesmas Banda Raya sebesar kunjungan dan Puskesmas Jeulingke sebesar 6.756, berdasarkan observasi yang dilakukan dilihat ratarata kunjungan setiap Puskesmas berjumlah 41 pasien per harinya. Berdasarkan laporan Syiah Kuala 2013, Wilayah kerja Puskesmas yaitu terdiri dari 5 Desa yaitu Desa Jeulingke, Desa Pineung, Desa Peurada, Desa Alue Naga dan Desa Tibang. Jumlah dari keseluruhan Desa tersebut adalah Jiwa. Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang penulis lakukan di Puskesmas Jeulingke jumlah kunjungan pada Tahun 2013 totalnya adalah kunjungan. Dengan demikian frekuensi kunjungan masyarakat ke Puskesmas masih tergolong rendah, dalam hal ini termasuk kunjungan berobat dan termasuk kunjungan lapangan (Puskesmas Jeulingke 2013). Berdasarkan hasil pengamatan diatas, terlihat masyarakat masih kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan, hal ini di sebabkan masyarakat cenderung lebih senang berobat ke RSUD dr. Zainoel Abidin yang terletak tidak jauh dari masyarakat Jeulingke dan kedudukan puskesmas, hal ini disebabkan letak puskesmas yang kurang strategis dari jangkauan masyarakat sehingga mempengaruhi jarak tempuh. Ekonomi yang baik juga membuat masyarakat lebih cenderung memilih layanan swasta atau praktek dokter spesialis. Selain itu masih ada anggapan dari masyarakat jenis pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas masih kurang efektif dibandingkan dengan rumah sakit umum atau rumah sakit swasta lainnya. Bersdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pada Poli Umum di Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Tahun Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Faktorfaktor yang Mempengaruhi Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pada 2
3 Poli Umum di Puskesmas Jeulingke Tahun Tujuan Penelitian Tujuan umum Untuk mengetahui Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pada Poli Umum di Puskesmas Jeulingke. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui pengaruh jarak tempuh terhadap kunjungan pasien rawat jalan pada Poli umum di Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Tahun b. Untuk mengetahui pengaruh jarak tempuh terhadap kunjungan pasien rawat jalan pada Poli umum di Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Tahun c. Untuk mengetahui pengaruh jenis pelayanan terhadap kunjungan pasien rawat jalan pada Poli umum di Puskesmas Jeulungke Kecamatan Syiah Kuala Tahun Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Memberi masukan kepada puskesmas sarta pihak-pihak yang berwewenang terhadap kesehatan dan sebagai media pengembangan ilmu dan informasi kesehatan masyarakat lebih dalam. Manfaat Praktis a. Bagi masyarakat agar bisa lebih mengetahui tentang bagaimana pelayanan yang baik dan benar. b. Menjelaskan sedikit tentang pelayanan kesehatan yang baik kedepannya. c. Sebagai bahan bacaan diperpustakaan khususnya di bidang Kesehatan Masyarakat. d. Memberi masukan kepada puskesmas untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan. Kerangka Konsep Kerangka konsep pada penelitian ini mengacu pada teori yang disampaikan, Alamsyah (2011), Depkes (1997), dan Jacobus (2006). Maka kerangka konsep pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut: Variabel Independent Jarak Tempuh Sosial Budaya Jenis Pelayanan Hipotesa Variabel Dependent Kunjungan Pasien 1. Ha : Ada pengaruh antara Jarak Tempuh terhadap kunjungan pasien rawat jalan pada Poli Umum di Puskesmas 3
4 Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Tahun Ha : Ada pengaruh antara Sosial Budaya terhadap kunjungan pasien rawat jalan pada Poli Umum di Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Tahun Ha : Ada pengaruh antara Jenis Pelayanan terhadap kunjungan pasien rawat jalan pada Poli Umum di Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Tahun Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah diskriktif dengan desain cross sectional. Yaitu Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Pasian Rawat Jalan Pada Poli Umum Di Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang berkunjung pada Poli Umum Di Syiah Kuala dari bulan Januari sampai dengan Maret 2014 yang berjumlah 99 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah random sampling yaitu acak sederhana terhadap pasien yang berkunjung pada Puskesmas Jeulingke Kecamatan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan slovin (Notoatmodjo, 2003). n = Keterangan : n : Besar Populasi N : Besarnya Sampel D : Tingkat Kepercayaan = = = = 98,67 = 99 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Syiah Kuala, akan dilaksanakan pada bulan Juni Jenis Pengumpulan data Data Primer Data yang penulis peroleh melalui wawancara dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden dan dengan obsevasi melalui chek list yang telah disediakan. Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang dikumpul secara tidak langsung dari sumber yang telah ada. Pengolahan Data Menurut Notoatmodjo, 2010 Pengolahan data dilakukan dengan tahap sebagai berikut : Editing, Coding, Transfering, Tabulating. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mulai dari tanggal Maret 2014 didapat hasil sebagai berikut: 4
5 1. Analisa Univariat Umur Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Yang Berkunjung Di Syiah Kuala Tahun 2014 No Umur f (%) Balita (1-5 Tahun) Anak (5-11 Tahn) Remaja (12-17 Tahun) Dewasa (18-40 Tahun) Orang Tua (> ,3 16,2 48,5 5,1 Tahun) No Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa umur responden dari 99 orang yang terbanyak adalah masa dewasa 48 orang (48,5%) Jenis Kelamin Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Reponden Yang Berkunjung Di Puskesmas Jeulingke Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan f (%) ,5 45,5 Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan dari 99 responden, jenis kelamin yang terbanyak adalah laki-laki 54 orang (54,5%) Kunjungan Pasien Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pada Poli Umum Di Syiah Kuala Tahun 2014 No Kunjungan Pasien Sering Tidak Sering f (%) ,4 56,6 Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa kunjungan pasien dari 99 responden berada pada katagori tidak sering lebih banyak yaitu 56 orang (56,6) Jarak Tempuh Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jarak Tempuh Pasien Rawat Jalan Pada Poli Umum Di Syiah Kuala Tahun 2014 No Jarak Tempuh Dekat Jauh f (%) ,7 25,3 Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa jarak tempuh dari 99 responden berada pada katagori dekat yang terbanyak yaitu 74 orang (74,4%) 5
6 Sosial Budaya Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sosial Budaya Pasien Rawat Jalan Pada Poli Umum Di Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2014 No Sosial Budaya f (%) Mendukung Tidak ,5 48,5 Mendukung Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa sosial budaya responden dari 99 orang yang terbanyak adalah mendukung sebanyak 51 orang (51,5%) Jenis Pelayanan Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Responden Jenis Pelayanan Pasien Rawat Jalan Pada Poli Umum Di Puskesmas Jeulingke No Jenis Pelayanan f (%) 1. Tersedia 43 43,4 2. Tidak Tersedia 56 56,6 Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan bahwa jenis pelayanan responden dari 99 orang yang terbanyak adalah tidak tersedia 56 orang (56,6%) 2. Analisa Bivariat a. Pengaruh Jarak Tempuh Terhadap Kunjungan Pasien Tabel 5.8 Pengaruh Jarak Tempuh Terhadap Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pada Poli Umum Di Puskesmas Jeulingke Kunjungan Pasien Jarak Tempuh Sering Tidak Total Sering f % F % f % 1 Dekat 39 52, , Jauh Total Dari tabel 5.8 menunjunkkan bahawa dari 74 responden yang jarak tempuh dekat, ternyata sebanyak 39 responden (52,7%) sering berkunjung ke Puskesmas, dan dari 25 responden yang jarak tempuh jauh ternyata sebanyak 21 responden (84%) tidak sering berkunjung pada poli Umum di Puskesmas Jeulingke Kecamatan P-value 0,001 Hasil analisa stastistik menggunakan chi square (X 2 ) didapat nilai p-value 0,001 sehingga dapat diambil keputusan yaitu p- value 0,001 <α 0,05, berarti ada pengaruh jarak tempuh terhadap atau Ha diterima 6
7 b. Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Kunjungan Pasien Tabel 5.9 Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pada Poli Umum Di Puskesmas Jeulingke No Sosial Budaya Kunjungan Pasien Sering Tidak Total Sering F % F % f % 1 Mendukung 28 54, , Tidak Mendukung 15 31, , Total Dari tabel 5.9 menunjukkan bahwa dari 51 responden yang sosial budaya mendukung, sebanyak 28 responden (54,%) sering berkunjung, dan dari 48 responden sosial budaya yang tidak mendukung, sebanyak 33 reponden (68,8%) tidak sering berkunjung pada poli Umum di P-value 0,030 Hasil analisa statistik menggunakan chi square (X 2 ) didapat nilai p-value 0,030. Sehingga dapat diambil kesimpulan yaitu p- value 0,030 < α 0,05, berarti ada pengaruh sosial budaya terhadap atau Ha diterima. c. Pengaruh Jenis Pelayanan Terhadap Kunjungan Pasien Tabel 5.10 Pengaruh Jenis Pelayanan Terhadap Kunjungan Pasien Rawat Jalan Pada Poli Umum Di Puskesmas Jeulingke No Jenis Pelayanan Kunjungan Pasien Sering Tidak Total Sering P-value f % f % f % 1 Tersedia 24 55, , Tidak Tersedia 19 33, , ,048 Total Dari tabel 5.10 menunjukkan Hasil analisis statistik bahwa dari 43 responden sosial menggunakan chi square (X 2 ) budaya yang tersedia, sebanyak 19 didapat nilai p-value 0,048. Sehingga responden (44,2%) tidak sering dapat diambil kesimpulan yaitu p- berkunjung, dan dari 56 responden sosial budaya yang tidak tersedia, sebanyak 37 reponden (66,1%) tidak sering berkunjung pada poli Umum di value 0,048 < α 0,05, berarti adanya pengaruh jenis pelayanan terhadap atau Ha diterima. 7
8 Pembahasan 1. Pengaruh Jarak Tempuh Terhadap Kunjungan Pasien Dari hasil yang telah diteliti menunjukkan bahwa dari 74 responden jarak tempuh dekat, sebanyak 35 responden (47,3%) tidak sering berkunjung kepuskesmas, dan dari 25 responden jarak tempuh jauh, ternyata sebanyak 21 reponden (84%) tidak sering berkunjung pada poli Umum di Hasil analisa stastistik menggunakan chi square (X 2 ) didapat nilai p-value 0,022 sehingga dapat diambil keputusan yaitu p- value 0,001 < α 0,05, berarti ada pengaruh jarak tempuh terhadap atau Ha diterima. Jarak termpuh yang efektif untuk Puskesmas Kecamatan sejauh 6 km dan Untuk Puskesmas Pembantu sejauh 2 km (Depkes, 2008). Pelayan kesehatan yang baik adalah yang mudah dicapai oleh masyarakat, pengertian ketercapaian yang dimaksud, terutama dari sudut lokasi untuk memperoleh pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan demikian untuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik, maka pengaruh distribusi sarana kesehatan menjadi lebih penting. Pelayanan kesehatan yang terlalu dipentingkan didaerah perkotaan saja, sementara disitu tidak ditemukan masalah seperti yang didaerah pedesaan, bukanlah pelayanan kesehatan yang baik. Menurut Asumsi peneliti, Puskemas yang dekat adalah puskesmas yang memilki jarak tempuh < 6 km. Semakin dekat jarak tempuh dengan puskesmas maka semakin mudah di capai oleh masyarakat, hal ini membuktikan bahwa jarak tempuh memegang peran penting dalam kunjungan pasien. 2. Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Kunjungan Pasien Dari hasil yang telah diteliti menunjukkan bahwa dari 51 responden sosial budaya yang mendukung, sebanyak 28 responden (54,9%) sering berkunjung, dan dari 48 responden sosial budaya yang tidak mendukung, ternyata sebanyak 33 reponden (68,8%) tidak sering berkunjung pada poli Umum di Hasil analisa statistik menggunakan chi square (X 2 ) didapat nilai p-value 0,030. Sehingga dapat diambil kesimpulan yaitu p-value 0,030 < 0,05 yang artinya Ha diterima atau adanya pengaruh sosial budaya terhadap Kebudayaan adalah suatu kemampuan penting dalam masyarakat khususnya struktur sosial yaitu suatu cara hidup. Cara hidup atau pandangan hidup itu meliputi cara berfikir, cara berencana dan cara bertindak, disamping segala hasil karya nyata yang dianggap berguna, benar dan dipenuhi oleh anggota masyarakat atas kesepakatan bersama. Dapat dijelaskan bahawa kebudayaan berfungsi mengatur agar 8
9 manusia dapat memahami bagaimana manusia bertingakah laku, berbuat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam masyarakat. Dalam suatu kebudayaan terkandung nilai-nilai dan noramanorma sosial yang merupakan faktor pendorong bagi manusia untuk bertingkah laku dan mencapai kepuasan tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Nilai dikatakan sebagai ukuran sikap dan perasaan seseorang atau kelompok yang berhubungan dengan keadaan baik, bentuk, benar salah atau suka tidak suka terdapat suatu objek, baik material maupun non material. Menurut asumsi peneliti, sosial budaya adalah segala aspek kehidupan yang mendukung suatu kemampuan penting dalam masyarakat baik itu berupa cara hidup, pandangan, norma-norma, nilai sosial maupun sikap. Kebiasaan masyarakat berkunjung ke Puskesmas merupakan suatu tindakan yang baik, masyarakat lebih percaya pada tindakan medis dibandingkan pengobatan alternatif yang ada. Umumnya masyarakat lebih memilih berkunjung ke puskesmas disebabkan karena ekonomi yang kurang. 3. Pengaruh Jenis Pelayanan Terhadap Kunjungan Pasien Dari hasil yang telah diteliti menunjukkan bahwa dari 43 responden jenis pelayanan yang tersedia, ternyata sebanyak 19 responden (44,2%) tidak sering berkunjung, dan dari 56 responden jenis pelayanan yang tidak tersedia selama kunjungan pasien ternyata sebanyak 37 reponden (66,1%) tidak sering berkunjung pada poli Umum di Hasil analisa statistik menggunakan chi square (X 2 ) didapat nilai p-value 0,048. Sehingga dapat diambil kesimpulan yaitu p-value < 0,05 yang artinya Ha diterima atau adanya pengaruh jenis pelayanan terhadap. Pelayanan Kesehatan adalah bagian dari pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat. Karenan ruang lingkup pelayanan kesehatan masyarakat menyangkut kepentingan masyarakat banyak,maka peran pemerintah dalam pelayanan kesehatan masyarakat cukup besar (Alamsyah, 2011). Petugas dalam memberikan pelayanan harus professional dalam menghadapi masyarakat agar dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat yang memanfaatkan pelayanan, hal ini dapat terwujud dengan baik bila adanya rencana yang baik dan ada upaya petugas kesehatan untuk selalu menambah pengetahuan dan keterampilan. Menurut Asumsi peneliti, pelayanan kesehatan adalah salah satu atau bagian dari tujuan dan fungsi kesehatan. Semakin baik pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan maka akan semakin banyak yang berkunjung pada Puskesmas. Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan maka para petugas atau tenaga medis sering 9
10 melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan kesehatan. PENUTUP Kesimpulan 1. Ada pengaruh jarak tempuh terhadap kunjungan pasien rawat jalan pada Poli umum di Syiah Kuala Tahun 2014, dengan nilai p-value (0,001) 2. Ada pengaruh jarak tempuh terhadap kunjungan pasien rawat jalan pada Poli umum di Syiah Kuala Tahun 2014, dengan nilai p-value (0,030) 3. Ada pengaruh jenis pelayanan terhadap kunjungan pasien rawat jalan pada Poli umum di Puskesmas Jeulungke Kecamatan Syiah Kuala Tahun 2014, dengan nilai p-value (0,048) Saran 1. Untuk Puskesmas Memberi masukan kepada puskesmas untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan. 2. Untuk Institusi Pendidikan Menjelaskan sedikit tentang pelayanan kesehatan yang baik kedepannya. Sebagai bahan bacaan diperpustakaan khususnya di bidang Kesehatan Masyarakat. REFERENSI Alamsyah, Dedi Manajemen Pelayanan Kesehatan. Pontianak: Nuha Medika Arias, Meehan Kathlen Investasi dan Pengendalian Wabah di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC Amran Sistem Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Binapura. Azwar, Azrul Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi Pertama. Jakarta: Binarupa Aksara. Dinkes Kota Banda Aceh Laporan Kunjungan Rawat Jalan. Banda Aceh. Data Statistik Kecamatan Syiah Kuala 2013, Dinkes Provensi NAD Model Pelayanan Bernuansa Islami. Banda Aceh. Effendy, N Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC Jacobus, Ranjabar Sistem Sosial Budaya Di Indonesia, (Suatu Pengantar). Bandung: Ghalia Indonesia. Kusandi,dkk Pengantar Manajemen (konsepsual dan Prilaku). Universitas Brawijaya Malang. Notoatmodjo, S Pendidikan dan prilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Mubarak, Wahid Iqbal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Salemba Medika 10
11 Muhammad, Abdulkarim Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung: Citra Aditiya Bakti. Pohan, Imbalo S. (2006). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasardasar, Pengertian, dan Terapan. Jakarta: EGC. Puskesmas Jeulingke Laporan Kunjungan Bulanan Tahunan. Banda Aceh. Tumanggor, Rusim dan Nurrohim, Ridho Kholis Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sasmito, Wika Adi Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Soemantri Dasar-dasar puskesmas. Jakarta: EGC. 11
HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA
Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA T.SUDIAN Mahasiswa Prodi S Kesehatan Masyarakat STIKES U Budiyah Inti
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PRILAKU REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI KELAS XII SMA NEGERI I SEUNUDDON KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PRILAKU REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI KELAS XII SMA NEGERI I SEUNUDDON KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2012 Intisari RITA PURNAMA SARI Mahasiswa STIKes U Budiyah Banda Aceh
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA Mahasiswi Stikes U budiyah Banda Aceh Abstrak Latar Belakang : Berdasarkan
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE
Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE RITA YUSNITA Mahasiswi D-III Kebidanan
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE. TAHUN 2013 Nurbaiti Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda
Lebih terperinciPromotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal
HUBUNGAN PENYAJIAN MAKANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG 1) Megawati 1) Bagian Gizi FKM Unismuh Palu ABSTRAK Pembangunan kesehatan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Fitryana. M Mahasiswi Pada STIKes
Lebih terperinciMaulina. Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PARITAS DAN STATUS EKONOMI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK 0-5 TAHUN DI PUSKESMAS KEUMALA 2013 Maulina Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh D-III Kebidanan menyebabkan kematian
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PASIEN DALAM PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK DOKTER KELUARGA
HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PASIEN DALAM PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK DOKTER KELUARGA Merry Tiyas Anggraini, Afiana Rohmani Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012 OVA SATYA Mahasiswi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh INTISARI Berdasarkan data membuktikan ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kulit dan Kelamin 2. Ruang lingkup tempat : RSUD Tugurejo Semarang 3. Ruang lingkup waktu : Periode Agustus September
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA
PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA Mardiana Zakir* Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu
Lebih terperinciFIFI AZISYAH NIM : S
HUBUNGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU LANJUT USIA (LANSIA) TERHADAP TINGKAT KEPUASAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KESESI I DESA SIDOSARI KECAMATAN KESESI KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi FIFI
Lebih terperinciOleh : Rahayu Setyowati
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PROSEDUR TETAP PEMASANGAN INFUS DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INSTALASI RAWAT INAP RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015
Lebih terperinciHUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA
HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel dengan
Lebih terperinciPENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUMON KECAMATAN TRUMON KABUPATEN ACEH SELATAN Cut Septiana Elvandari
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI TENTANG PUSKESMAS DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELAKUKAN PERAWATAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP SRAGI I KABUPATEN PEKALONGAN
HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG PUSKESMAS DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELAKUKAN PERAWATAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP SRAGI I KABUPATEN PEKALONGAN Muhammad Itsna Zaim Abstrak Pemerintah meningkatkan fungsi dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan dasar yang sangat penting di Indonesia. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan
Lebih terperinciPENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PERILAKU TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PONTIANAK ABSTRAK
ORIGINAL RESEARCH PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PERILAKU TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PONTIANAK Yenni Lukita 1, Buyung Muttaqin 2 1 Dosen STIK
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana diteliti hubungan variabel dengan variabel
Lebih terperinciJudul : Hubungan Sanitasi Rawat Inap Kelas III dengan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong Nama : EKA SETIAWATI NIM : J
Judul Hubungan Sanitasi Rawat Inap Kelas III dengan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong Nama EKA SETIAWATI NIM J410101015 Fakultas Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Abstrak Pada fasilitas
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP
PENELITIAN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP Tiara*, Arena Lestari* Perilaku perawat di tempat pelayanan kesehatan atau rumah sakit dalam menghadapi pasien sangat menentukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
Lebih terperinciSyntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 2 Februari 2017
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 251-089 e-issn : 258-1398 Vol. 2, No 2 Februari 2017 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA WELAS ASIH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini termasuk penelitian Explanatory research yaitu penjelasan yang dilakukan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari
GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOLOGIS ISTRI SELAMA HAMIL DITINJAU DARI DARI PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN SUAMI TENTANG KEHAMILAN DI POLINDES SAKURA DESA LAM GEU EU KECAMATAN PEUKAN BADA ACEH
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini digunakan untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA Mahasiswi Pada STIKes U Budiyah
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DIFTERI, PERTUSIS DAN TETANUS (DPT) DI PUSKESMAS COT BA U KOTA SABANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DIFTERI, PERTUSIS DAN TETANUS (DPT) DI PUSKESMAS COT BA U KOTA SABANG Zuraini Rukayana Mahasiswi Universitas U Budiyah Indonesia
Lebih terperinciJurnal Keperawatan Muhammadiyah 2 (1) 2017
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT NENE MALLOMO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN 217 Hasrul, Rini Muin Kutipan: Hasrul,
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK ABSTRAK
ORIGINAL RESEARCH HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK Ns. Yenni Lukita, S.Kep 1, Suhardi 2 1 Dosen STIK Muhammadiyah Pontianak 2 Mahasiswa STIK
Lebih terperinciOleh : Merlly Amalia ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DALAM EVALUASI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU DESA CIDENOK WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN HUBUNGAN PRODUKTIFITAS PERAWAT DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT Maria Lily Hozana*, Gustop Amatiria** *Perawat RS Panti Secanti Gisting **Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Januari Februari efektif terhadap kelengkapan pengisian Persetujuan Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.. Tempat Dan Waktu Penelitian. Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bedah Asri Jakarta. Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada Januari Februari 05
Lebih terperinciSTATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS
Journal of Pediatric Nursing Vol. 1(5), pp. 243-247, Januari, 2015 Available online at http://library.stikesnh.ac.id ISSN 2354-726X STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH
Lebih terperinciGAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK
GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK EKA FEBRIANI I32111019 NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI MASYARAKAT DESA MARANNU KECAMATAN PITUMPANUA KABUPATEN WAJO YURIKA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI MASYARAKAT DESA MARANNU KECAMATAN PITUMPANUA KABUPATEN WAJO YURIKA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar Program Studi Ilmu Keperawatan ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 ABSTRAK
JURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 3, Oktober 2015: 116-120 HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 Neneng Siti Lathifah(¹), Nurul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. survei dengan menggunakan alat bantu kuesioner dan menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan cara survei dengan menggunakan alat bantu kuesioner dan menggunakan
Lebih terperinciNURJANNAH NIM
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PICKY EATER (SULIT MAKAN) PADA ANAK BALITA DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN JUMLAH PERAWAT DI PUSKESMAS WAEPANA KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA PROPINSI NTT TAHUN 2013
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN JUMLAH PERAWAT DI PUSKESMAS WAEPANA KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA PROPINSI NTT TAHUN 203 Paulinus Masa Sato, Adriani Kadir 3 STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2 STIKES Nani Hasanuddin
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK Data dari profil kesehatan kabupaten/ kota di Propinsi Jawa Tengah
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013 Hj. Norlena 1, Vonny Khresna Dewi 2, Suhrawardi 3 ABSTRAK Program pengembangan Desa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional yaitu mencari hubungan antara dua variabel dimana dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Analisis Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yaitu mencari hubungan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG MAKANAN JAJANAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI SDN 001 TERATAK KECAMATAN RUMBIO JAYA TAHUN 2015
HUBUNGAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG MAKANAN JAJANAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI SDN 001 TERATAK KECAMATAN RUMBIO JAYA TAHUN 2015 Syafriani Lecturer STIKes Tambusai Riau Syafrianifani@ymail.com ABSTRAK Menurut
Lebih terperinciISSN Vol 5, ed 2, Oktober 2014
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014 ALINI Dosen STIKes Tuanku
Lebih terperinciPENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT Devi Shintana O S* Cholina Trisa Siregar** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Staf Pengajar Departemen
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Nazwar Hamdani Rahil INTISARI Latar Belakang : Kecenderungan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. wawancara terstruktur dengan panduan kuisioner. Waktu penelitian : Bulan Desember 2013
41 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian merupakan penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional dimana objek penelitian hanya diobservasi sekali dan pengukuran dilakukan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014
HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014 Herlina 1, *Resli 2 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA Nova Yulita Sellia Juwita Universitas Abdurrab Jl. Riau Ujung No 73 Pekanbaru 085376039565 nova.yulita@univrab.ac.id
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH KHAIRUNNISAK Mahasiswi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi penelitian di Puskesmas Bonepantai Kabupaten Bone Bolango dan waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai tanggal
Lebih terperinciHUBUNGAN PENATAAN RUANG DAN KELENGKAPAN ALAT RUANG RAWAT INAP DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG BOUGENVILLE RSUD dr.
HUBUNGAN PENATAAN RUANG DAN KELENGKAPAN ALAT RUANG RAWAT INAP DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG BOUGENVILLE RSUD dr. SOEGIRI LAMONGAN Puguh Jaya S, Suratmi.......ABSTRAK....... Kepuasan adalah perasaan yang
Lebih terperinciSIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN
SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN Asrina Pitayanti (STIKES Bhakti HUsada Mulia) ABSTRAK Pelayanan pada lansia untuk meningkatkan derajad kesehatan
Lebih terperinciWAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN :
WAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN : 2089-8592 HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MASA PUBERTAS DI DESA PERTUMBUKEN KECAMATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008
11 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 Novie E. Mauliku, Nurbaeti, Indrianti Windaningsih ABSTRAK Latar Belakang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013 Susmita Dosen Program Studi Kebidanan STIK Bina Husada ABSTRAK ASI eksklusif
Lebih terperincip. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU MENGGUNAKAN TOOLS SPSS Dewa Made Mertayasa
Lebih terperinciVolume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TM III TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN DENGAN PROGRAM JAMPERSAL DI BPM SRI HANDAYANI WELAHAN JEPARA Ummi Haniek 1 INTISARI Salah satu di antara beberapa penyebab terlambatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo pada bulan 30 Mei 13 Juni Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Limboto Barat Barat Kabupaten Gorontalo pada bulan 30 Mei 13 Juni 2012. 3.2 Desain Penelitian
Lebih terperinciPENELITIAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM KEBERHASILAN PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT. Desi Andriyani *
PENELITIAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM KEBERHASILAN PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT Desi Andriyani * Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan pada umumnya,masyarakat
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR RACHMADY Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh Latar belakang : Kinerja
Lebih terperinciA W Suranto Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu. Arikunto Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.
DAFTAR PUSTAKA A W Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu. Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara Arni, Muhammad. (2005). Komunikasi Organisasi. Jakarta:
Lebih terperinciUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS GUGUK PANJANG OLEH MASYARAKAT DI KELURAHAN BUKIK CANGANG KR BUKITINGGI
UBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS GUGUK PANJANG OLEH MASYARAKAT DI KELURAHAN BUKIK CANGANG KR BUKITINGGI H. Junaidi 1, Asma Yunita 2 1 Staf Pengajar Program Studi
Lebih terperinciPuskesmas Bilalang Kota Kotamobagu
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Indriyati Mantang 1, Maria Rantung 2, FreikeLumy 3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Polekkes Kemenkes Manado
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DENGAN JENIS KELAMIN DAN SUMBER INFORMASI DI SMAN 3 BANDA ACEH TAHUN 2012
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DENGAN JENIS KELAMIN DAN SUMBER INFORMASI DI SMAN 3 BANDA ACEH TAHUN 2012 SITI WAHYUNI 1 1 Tenaga Pengajar Pada STiKes Ubudiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tenggara sekitar dari jumlah penduduk setiap tahunnya.gastritis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan saat ini dihadapkan pada dua masalah, di satu pihak penyakit penular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang belum banyak tertangani,
Lebih terperinciDAMPAK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS WARAKAS JAKARTA UTARA
DAMPAK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS WARAKAS JAKARTA UTARA Fiora Ladesvita*, Nabella Khoerunnisa** *Dosen Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Jakarta **Mahasiswa
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN ANTARA AKSES PEMANFAATAN PUSKESMAS PONELO KEPULAUAN DI KABUPATEN GORONTALO UTARA FENTRIYATI GUSASI
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA AKSES PEMANFAATAN PUSKESMAS PONELO KEPULAUAN DI KABUPATEN GORONTALO UTARA (dibimbing oleh Andi Arnoli dan Irwan) FENTRIYATI GUSASI Puskesmas adalah salah satu alternatif utama dalam
Lebih terperinciKata kunci : Rumah Sakit, Infeksi Nosokomial, Antiseptic Hand rub Kepustakaan : 55 (15 Jurnal+20 Buku+6 Skrispi & tesis+14 Website)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ANTISEPTIC HAND RUB PADA PENUNGGU PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL DAHLIA KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BREBES Dea Afra Firdausy *),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep merupakan abstraksi dari suatu agar bisa dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang dapat menjelaskan keterkaitan antar variabel (baik variabel
Lebih terperinciSerambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :
Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN : 2337-8085 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA BARO
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Hj.Evi Risa Mariana 1, Zainab², H.Syaifullah Kholik³ ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL DENGAN SIKAP MENCEGAH INFEKSI NOSOKOMIAL PADA KELUARGA PASIEN DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA Hj.Evi Risa Mariana 1, Zainab², H.Syaifullah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Karakteristik Petugas Kebijakan Rumah Sakit Pelaksanaan SPM SPM Penyediaan DRM Gambar 3.1 Kerangka Konsep B. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI Iwan Permana, Anita Nurhayati Iwantatat73@gmail.com
Lebih terperinciAchmad Rizal* Elvi Juliansyah**
FAKTOR PEKERJAAN DAN JARAK TEMPAT TINGGAL TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS KOTA BANJARMASIN Factor of Employment and Living Quarters of the Distance Towards of Patients Satisfaction in the Public
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.
20 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control. Pendekatan case control adalah suatu penelitian non-eksperimental yang menyangkut bagaimana
Lebih terperinciKata Kunci : Peran PMO, Kepatuhan minum obat, Pasien tuberkulosis paru. Pengaruh Peran Pengawas... 90
PENGARUH PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAWI KABUPATEN NGAWI Erwin Kurniasih, Hamidatus Daris Sa adah Akademi Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013.
Jurnal Ilmu keperawatan ISSN: 2338-6371 HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013 Correlation between Therapeutic
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGAL ANGUS KABUPATEN TANGERANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGAL ANGUS KABUPATEN TANGERANG Irma Puspita Puji Astuti, Intan Silviana M, SKM, MPH Abstrak Penyakit diare
Lebih terperinciHUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR WASTE HANDLING CORRELATION WITH THE OCCURRENCE OF DIARRHEA ON TODDLER WORKING AREA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014 Suhrawardi 1, Vonny Khresna Dewi 2, Hj. Norlena 3 123 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Adapun alasan pemilihan lokasi karena tersedianya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian non-eksperimental
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014 Sri Mulyati Akademi Keperawatan Prima Jambi Korespondensi penulis
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Tika Febriyani*, Ahmad Syahlani 1, Agus Muliyawan 2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 AKBID Sari
Lebih terperinciKata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI PUSKESMAS BERUNTUNG RAYA BANJARMASIN Ika Mardiatul Ulfa 1, Hariadi Widodo 2, Siti Zulaiha 2 1 AKBID Sari
Lebih terperinci*Korespondensi Penulis, Telp: , ABSTRAK
PENGARUH EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN KAKI DIABETIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD Dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Rina Al-Kahfi 1, Adriana Palimbo
Lebih terperinciPENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEAMANAN PEMBERIAN TERAPI OBAT
PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEAMANAN PEMBERIAN TERAPI OBAT Dewi Andriani* *Akademi Keperawatan Adi Husada, Jl. Kapasari No. 95 Surabaya. Email : andridewi64@gmail.com. ABSTRAK Pendahuluan:
Lebih terperinciHUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012
HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH
HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PROSES PENGELUARAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BANDA ACEH NUZULUL RAHMI Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh Abstrak
Lebih terperinciFAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TENTANGPIJAT BAYI DI BPS JAUNIWATI INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TENTANGPIJAT BAYI DI BPS JAUNIWATI INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 NORA SAFRINA ABSTRAK Banyak ibu yang belum mengetahui tentang pijat bayi.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Suyanti ABSTRAK Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang
Lebih terperinci