PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

Transkripsi

1 PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL AUDIT SERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Pemegang IPK (Izin Pemanfaatan Kayu) Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur Nomor: 503/1568/IPK/DPMPTSP/IX/2017 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh LVLK PT TUV RHEINLAND INDONESIA

2 IDENTITAS LVLK 1. Nama Lembaga : PT TÜV Rheinland Indonesia 2. Nomor Akreditasi : LVLK-005-IDN 3. Alamat : PT TUV Rheinland Indonesia Menara Karya 10th Floor, Block X-5 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2, Jakarta 4. Nomor Telepon/Faks/ Ph Fax forestry@idn.tuv.com 5. Pengurus Lembaga VLK : Komisaris Utama: Ralf Scheller Komisaris: Andreas Hoefer DR. Indaryati Swarna Dewi Motik, MBA Muhammad Bascharul Asana Direktur Utama: I Nyoman Susila Direktur: Edmundus Wiharyono Abdul Qohar General Manager Sustainability Assurance: Dian S. Soeminta, S.Hut 6. Standar : Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) - Lampiran 2.4 tentang Standar VerifikasiLegalitas Kayu(VLK) pada Pemegang IPK. 7. Tim Auditor 1. Suseno Djoko Suhendro, S.Hut (Lead Auditor) 2. M. Arief Hidayat (Auditor) 8. Tim Pengambil Keputusan Heni Handayani, S.Hut ~ 1 ~

3 IDENTITAS AUDITEE 1. Nama Pemegang Izin : IPK 2. Nomor & Tanggal SK IPK : Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur Nomor: 503/1568/IPK/ DPMPTSP/IX/2017 tanggal 11 September Kategori Industri : - 4. Luas dan Lokasi : Luas: ± Ha Lokasi: Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur 5. Alamat Kantor : Jl. P. Hidayatullah No. 88, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur 6. Nomor telepon/faks/ Telephone : ( 0541 ) Fax : ( 0541 ) Pengurus : Direktur : Soesanto : forestry@kppgroup.co.id ~ 2 ~

4 RINGKASAN TAHAPAN Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konsultansi Publik (bila dibutuhkan) Camp PT KCW, tanggal 2 Oktober 2017 Konsultasi Publik dilakukan pada Pk di Kantor Basecamp PT KCW dengan mengundang masyarakat desa sekitar areal kerja PT KCW. Pada prinsipnya mereka mendukung kegiatan yang dilakukan oleh PT KCW, karena memperoleh dampak positif dari beroperasinya usaha perkebunan karet PT KCW dan mendukung pelaksanaan VLK IPK. Pertemuan Pembukaan Camp PT KCW, tanggal 2 Oktober 2017 Rapat Pembukaan dimulai jam 8.00 WITA, dilaksanakan di Kantor Basecamp PT KCW. Peserta yang hadir terdiri dari Management Representative, Asisten Kepala Kebun, Administrasi TUK, Asisten HSE, Scaller, dan staf lainnya serta Tim Auditor LVLK PT TUV Rheinland Indonesia. Lead Auditor menyampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Tujuan verifikasi legalitas kayu 2. Perkenalan Tim dan Auditee 3. Sistem verifikasi legalitas kayu (prinsip, kriteria, dan indikator) 4. Metodologi verifikasi 5. Rencana & jadwal audit VLK 6. Konfirmasi pendamping tim/wakil manajemen 7. Konfirmasi data dan dokumen 8. Konfirmasi sarana yang dibutuhkan. Mengisi Daftar Hadir dan Penandatanganan Berita Acara / Notulen. Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Areal kerja PT KCW tanggal 2-4 Oktober 2017 Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap Prinsip, Kriteria, indikator dan Verifier dalam verifikasi legalitas kayu. Melakukan uji petik di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik kayu dan melakukan wawancara. ~ 3 ~

5 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Penutupan Camp PT KCW, Tanggal 4 Oktober 2017 Pengambilan Keputusan 24 Oktober 2016 Ruang Meeting PT. TUV Rheinland Indonesia Rapat Penutupan dimulai jam WIB, dilaksanakan di Kantor PT. KCW. Peserta yang hadir terdiri dari Management Representative, Asisten Kepala Kebun, Administrasi TUK, Asisten HSE, Scaller, dan staf lainnya serta Tim Auditor LVLK PT TUV Rheinland Indonesia. Tim Audit menyampaikan/klarifikasi hasil verifikasi legalitas kayu. Peserta mengisi Daftar Hadir dan Penandatanganan Berita Acara/ Notulen. Dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/ SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 pada Lampiran 2.4.tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Pemegang IPK, termasuk IPPKH dan Lampiran 3.2 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin dan Hak Pengelolaan. ~ 4 ~

6 RESUME HASIL VERIFIKASI Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi P1 K a. Tidak K a. Tidak K a. Tidak c. Tidak d. Tidak e. Tidak a. Tidak IPK PT Kukar Commodities Worldwide terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Karet PT Kukar Commodities Worldwide. IPK PT. Kukar Commodities Worldwide adalah untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Karet bukan HTHR IPK PT. Kukar Commodities Worldwide terletak pada Areal Penggunaan Lain untuk kegiatan penyiapan lahan perkebunan karet, dan tidak mengubah status hutan IPK PT Kukar Commodities Worldwide merupakan kegiatan Penyiapan Lahan Perkebunan Karet, terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL), dan tidak mengubah status hutan dan bukan untuk pemukiman transmigrasi a. Memenuhi Terdapat dokumen Bagan Kerja Rencana Pemanfaatan Kayutahun 2017/2018, di Areal Perkebunan Karet PT.KCW seluas ± Ha, Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur, terdiri dari Laporan timber cruising : rekapitulasi Laporan Hasil Cruising (RLHC) dan Berita Acara Pelaksanaan Timber Cruising pada Areal Perkebunan Karet PT.KCW seluas ± Ha (intensitas 100%) pada tanggal 14 ~ 5 ~

7 Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Agustus 2017 b. Memenuhi IPK PT Kukar Commodities Worldwide telah memilikiizin yang diberikan dan dilampiri peta yang sudah disahkan, dan sudah ada izin usaha non kehutanan serta ada persetujuan UKL-UPL usaha non kehutanan c. Tidak adalah untuk kegiatan IPK yang terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Karet PT Kukar Commodities Worldwide d. Memenuhi adalah untuk kegiatan IPK yang terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) untuk kegiatan penyiapan Perkebunan Karet PT Kukar Commodities Worldwide dan telah mendapatkan izin berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur No.: 503/1568/IPK/DPMPTSP/IX/2017 tanggal 11 September 2017 e. Memenuhi Hasil pengecekan 9 Patok Batas Areal IPK (uji petik) di lapangan, areal IPK PT. Kukar Commodities Worldwide telah sesuai dengan peta lokasi izin yang diberikan a. Tidak IPK PT Kukar Commodities Worldwide berada pada APL yang telah mendapatkan izin pembukaan lahan perkebunan Karet PT Kukar Commodities Worldwide, bukan untuk kegiatan pembangunan pemukiman transmigrasi P2 K a. Memenuhi Terdapat Dokumen Rencana Penebangan IPK berupa Bagan Kerja Izin Pemanfaatan Kayu Di Areal Perkebunan Karet PT. Kukar Commodities Worldwide Tahun 2017 untuk izin lokasi yang diberikan oleh Bupati Kutai Timur berdasarkan ~ 6 ~

8 Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Surat Keputusan Nomor : /K.349/HK/V/2017 tanggal 8 Mei a. Memenuhi Terdapat Laporan Timber Crusing PT. KCW, terhadap areal IPK seluas ± Ha, dengan intensitas 100% yang telah disusun berdasarkan Peraturan P.62/Menlhk-Setjen/2015, tanggal 20 Agustus 2016 dan dilampiri dengan Berita Acara Pelaksanaan Timber Crusing pada Areal Perkebunan Karet PT.KCW seluas ± Ha Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, tanggal 14 Agustus 2017 K a. Tidak c. Tidak a. Tidak IPK PT Kukar Commodities Worldwide belum membuat Laporan Hasil Penebangan kayunya, karena baru dalam tahap pembuatan jalan untuk kegiatan produksi (PWH) belum membuat Laporan Hasil Penebangan kayunya, sehingga belum diterbitkan SPP PSDH dan DR atas kayu yang telah dilhpkan. belum membuat Laporan Hasil Penebangan kayunya, sehingga belum diterbitkan SPP PSDH dan DR atas kayu yang telah dilhpkan. belum membuat Laporan Hasil Penebangan kayunya, sehingga belum diterbitkan SPP PSDH dan DR atas kayu yang telah dilhpkan. Pada periode audit tidak terdapat pengangkutan kayu KBK dan KB keluar areal izin IPK. IPK PT Kukar Commodities Worldwide menggunakan dokumen angkutan berupa SKSHHK, dan sudah tidak ada penggunaan dokumen FAKB dan SKSKB sesuai dengan PERDIRJEN PHPL Nomor :P. 17 /PHPL-SET/2015 pada Bab V Pelaksanaan SIPUHH kayu hasil ~ 7 ~

9 Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi K a. Tidak IPK/IPKHH kayu dari pohon tumbuh alami pasal 12 Ayat (1) : Pengangkutan kayu bulat keluar areal izin/hak dilengkapi bersama sama SKSHHK yang diterbitkan melalui aplikasi berdasarkan data rekapitulasi LHP yang diunggah. IPK PT Kukar Commodities Worldwide saat ini dalam proses sertifikasi (awal) VLK, dan belum memiliki hak dan kewajiban menggunakan Tanda V-Legal untuk dibubuhkan pada produknya, sehingga tidak dilakukan pemeriksaan penggunaan Tanda V- Legal selain itu juga belum ada kayu yang telah dilhpkan. P 3 K a. Memenuhi IPK PT Kukar Commodities Worldwide telah menyusun dokumen SOP K3 dengan nomor dokumen KCW/ADM/001.1, yang diterbitkan tanggal 22September 2017 dan terdapat implementasi di lapangan seperti penyediaan sarana kesehatan (P3K, obat-obatan), penyediaan sarana Alat Pelindung Diri (APD), serta telah menunjuk personil bertanggung jawab dalam implementasi pedoman K3 berdasarkan Surat Keputusan Direktur PT Kukar Commodities Worldwide Nomor: 121/DIR- KCW/ADM-BRU/SMD/IX/2017 tanggal 22 September 2017 b. Memenuhi Terdapat perlengkapan K3 pemadam api ringan yang dipasang di kantor dan Base camp, peralatan keselamatan diri dan terbukti masih baik kondisinya dan masih berlaku (tidak kadaluarsa) c. Memenuhi PT KCW telah memiliki dokumen atau laporan dan Penyelidikan Kecelakaan (Incident/Accident) serta tindakan yang dilakukan oleh Manajemen PT Kukar Commodities ~ 8 ~

10 Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Worldwide; dan upaya/program K3 yang disampaikan pada saat brefing pagi untuk mengurangi kejadian kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan. K a. Memenuhi Seluruh karyawan (tetap dan harian lepas) yang bekerja di PT Kukar Commodities Worldwide berusia diatas18, sehingga tidak ada pekerja di bawah umur ~ 9 ~