Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology"

Transkripsi

1 Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology (UTAUT) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga Artikel Ilmiah Peneliti : Gishella Wahongan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2017

2

3

4

5

6

7

8

9 1. Pendahuluan Teknologi Informasi menawarkan potensi substansial bagi organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. Teknologi Informasi meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi melalui kecepatan pemrosesan, konsistensi, dan keterandalan dalam menangani aktivitas-aktivitas organisasi. Penerimaan teknologi informasi merupakan syarat utama kesuksesan implementasi teknologi informasi. Oleh karena itu, hal penting yang harus diperhatikan oleh perilaku bisnis dalam menerapkan teknologi informasi adalah sejauh mana keberhasilan sistem tersebut membawa dampak positif dalam peningkatan kinerja baik individu maupun organisasi secara keseluruhan. Teknologi informasi yang modern dan canggih telah diimplementasikan di banyak organisasi dengan biaya yang besar, namun masalah yang timbul adalah penggunaan yang masih rendah terhadap teknologi informasi secara berkelanjutan. Rendahnya penggunaan informasi ini diidentifikasikan sebagai penyebab productivity paradox yaitu investasi yang mahal di bidang sistem tetapi menghasilkan return yang rendah [1]. Oleh karena itu, sistem yang telah dibangun sedemikian rupa seharusnya dapat digunakan oleh karyawan agar tujuan dan manfaat yang telah ditetapkan dapat terwujud. Dalam hal ini tentu saja berhubungan dengan pelayanan prima kepada masyarakat. Penggunaan teknologi informasi tidak hanya bagi organisasi yang berbasis profit saja, akan tetapi organisasi pemerintahan yang notabene tidak mencari profit juga menggunakannya. Hampir setiap perkantoran maupun instansi pemerintah telah memanfaatkan teknologi informasi. Penggunaanya mulai dari mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain-lain. Peran strategis sistem informasi adalah membantu pihak manajemen dalam menyediakan informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan [2]. Dengan menggunakan sistem informasi, diharapkan sebuah entitas memperoleh keunggulan bersaing. Sistem informasi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan, fleksibilitas, integrasi dan keakuratan informasi yang dihasilkan. Dengan adanya berbagai keunggulan ini, maka semakin banyak pula pihak-pihak yang memanfaatkan sistem informasi. Adapun saat ini pihak-pihak yang menggunakan sistem informasi antara lain individu, perusahaan, pemerintah dan UMKM. Departemen instansi pemerintah secara lebih mendalam telah mempersiapkan visi dan misi kebijakan teknologi informasi, lebih melihat pada faktor aquity (menjadikan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi penggunaan umum). Untuk mencapai target penerapan teknologi informasi yang efektif perlu diadakan komputerisasi pemerintahan dan sumber daya manusia dan pendidikan. Alasannya karena penerapan teknologi informasi akan menjadi optimal apabila pengetahuan para pemakai atau pengguna jasa teknologi benar-benar memahami teknologi sehingga sasaran penerapan teknologi informasi tercapai. Unified Theory of Acceptance and Use a Technology (UTAUT) merupakan salah satu model penerimaan Teknologi Informasi [3]. Model pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi telah banyak dikembangkan oleh para peneliti. Salah satunya Venkatesh, et al. melakukan penelitian mengenai Unified Theory of Acceptance and Use a Technology (UTAUT). Penelitian untuk meninjau dan menghipotesiskan ekspektasi kinerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), dan faktor sosial mempunyai pengaruh terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi sedangkan minat pemanfataan teknologi informasi dan kondisi yang memfasilitasi pemakai berpengaruh terhadap penggunaan teknologi informasi.

10 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Salatiga tidak terlepas dari penggunaan teknologi informasi, namun diketahui belum optimal dalam pemanfaatannya. Ada beberapa aplikasi online dan offline yang digunakan oleh Dukcapil, untuk yang aplikasi online seperti SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) digunakan dari tahun 2009 sedangkan aplikasi offline adalah SIK (Sistem Informasi Kependudukan) juga dari tahun Pengguna SIAK hanya di Dukcapil dan kecamatan, sedangkan untuk SIK hanya di kelurahan. Dalam hal ini kebiasaan pengguna pada Dukcapil Kota Salatiga dalam pemanfaatan Teknologi Informasi masih kurang karena beberapa faktor seperti, kurangnya fasilitas yang memadai dan terdapat juga kendala pada aplikasi online SIAK, yang belum adanya pendampingan secara penuh dari ditjen Dukcapil selaku pemilik aplikasi sehingga belum maksimalnya pemanfaatan aplikasi SIAK untuk semua pelayanan. Menggunakan model UTAUT, penelitian ini berusaha untuk meneliti pengaruh ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial, dan kondisi yang memfasilitasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi pada Dukcapil Kota Salatiga. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Nasir dengan judul Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa secara simultan maupun secara persial terhadap hubungan yang signifikan dan positif antara variabel performance expectancy, effort ecpectancy, social influence, behavioral intention dan use behavior terjadap variabel penerimaan teknologi [4]. Penelitian yang dilakukan oleh Trie Handayani dan Sudiana dengan judul Analisis Penerapan Model UTAUT (Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology) Terhadap Perilaku Pengguna Sistem Informasi Akademik Pada STTNAS Yogyakarta. Hasil penelitian berdasarkan analisis dan pembahasan adalah variabel Performance Expectancy (PE), Social Influence (SI) dan Facilitating Condition (FC) berpengaruh secara signifikan terhadap Behavioral Intention, sedangkan variabel Effort Expectancy (EE) memberikan hasil yang tidak signifikan [5]. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Widiyanti dan Wing Wahyu dengan judul Analisis Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di UNISRI Surakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variabel UTAUT yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk melakukan akses ke dalam sistem informasi AAM yang ada di UNISRI dan memberikan rekomendasi perbaikan sistem kedepannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, dan Habit berpengaruh positif terhadap Behavioral Intention. Variabel ini mampu mempengaruhi penerimaan sistem sebesar 88,28%. Berdasarkan hasil penelitian pihak kampus UNISRI Surakarta sebaiknya memperhatikan aspek-aspek Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence untuk memperbaiki pelayanan [6]. Handayani (2005) melakukan penelitian untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan sistem informasi dan pengaruhnya terhadap penggunaan sistem informasi dengan menguji model UTAUT. Dalam penelitian tersebut sampel diambil dari karyawan bagian akuntansi dan keuangan pada perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan faktor sosial menunjukkan pengaruh terhadap minat pemanfaatan sistem informasi [2]. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang sekarang di lakukan adalah pada penelitian oleh Muhammad Nasir menggunakan penelitian tindakan, sedangkan pada penelitian sekarang menggunakan penelitian korelasional. Pada penelitian terdahulu Trie

11 Handayani dan Sudiana mempunyai tujuan penelitian yang berbeda dengan penulis, yaitu untuk mengetahui niat perilaku dalam penggunaan Sistem Informasi akademik. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sri Widiyanti dan Wing Wahyu Winarno dengan penelitian yang dilakukan sekarang mempunyai tujuan penelitian yang berbeda dengan penulis yaitu pada penelitian oleh Sri Widiyanti dan Wing Wahyu Winamo mempunyai tujuan penelitian mengetahui variabel UTAUT yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk melakukan akses ke dalam Sistem Informasi AAM yang ada di UNSRI dan memberikan rekomendasi perbaikan sistem kedepannya, dan terdapat perbedaan juga pada penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan penelitian tindakan, sedangkan penulis menggunakan penelitian korelasional. 2.2 Landasan Teori UTAUT merupakan salah satu model penerimaan teknologi terkini yang dikembangkan oleh Venkatesh, dkk [3]. UTAUT menggabungkan fitur-fitur yang berhasil dari delapan teori penerimaan teknologi terkemuka menjadi satu teori. Kedelapan teori terkemuka yang disatukan di dalam UTAUT adalah Theory of reasoned action (TRA), technology acceptance model (TAM), motivational model (MM), theory of planned behavior (TPB),combined TAM and TPB, model of PC utilization (MPTU), innovation diffusion theory (IDT), dan social cognitive theory (SCT). [3]. Setelah mengevaluasi kedelapan model [3] menemukan tujuh konstruk yang tampak menjadi determinan langsung yang signifikan terhadap behavioral intention atau use behavior dalam satu atau lebih di masing-masing model. Konstruk-konstruk tersebut adalah performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, attitude toward using technology, dan self-efficacy. Setelah melalui pengujian lebih lanjut, mereka menemukan empat konstruk utama yang memainkan peran penting sebagai determinan langsung dari behavioral intention dan use behavior yaitu, performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions. Sedangkan yang lain tidak signifikan sebagai determinan langsung dari behavioral intention. Disamping itu terdapat pula empat moderator yaitu jenis kelamin (gender), usia (age), pengalaman (experience), dan kesukarelaan menggunakan (voluntariness of use) [8]. Gambar 1. Model UTAUT (Vankatesh, et al., 2003)

12 UTAUT berasumsi bahwa kepercayaan tentang manfaat kegunaan dan kemudahan penggunaan menjadi faktor penentu adopsi teknologi informasi yang utama dalam sebuah organisasi. Dalam UTAUT terdapat faktor-faktor penentu yang bertindak sebagai dasar bagi sikap kearah penggunaan sistem tertentu, yang pada akhirnya akan menentukan niat menggunakan dan kemudian menghasilkan perilaku pemakaian yang nyata. Selain itu model UTAUT, mencoba menjelaskan bagaimana pengaruh perbedaan individual penggunaan teknologi. Lebih khusus lagi, hubungan antara ekspektasi kinerja, kemudahan penggunaan dan intensitas penggunaan dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan pengalaman. Model UTAUT dipandang menggunakan 70% varians yang lebih baik ketimbang yang digunakan TAM [7]. Ekspektasi kinerja diyakini bahwa seorang individu akan menggunakan sistem informasi apabila sistem tersebut dapat membantunya untuk meningkatkan kinerja [2]. Sedangkan [3] menyatakan bahwa eskpektasi kinerja merupakan tingkat dimana seorang individu meyakini bahwa dengan menggunakan sistem informasi akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya. Ekspektasi kinerja tidak hanya timbul dari keinginan intrinsik individu tersebut. Keyakinan ini juga bisa timbul karena pengaruh lingkungan kerja. Misalnya, dari merebaknya penggunaan sistem informasi oleh rekan kerja. Dengan melihat peningkatan kinerja rekan kerjanya, seseorang dapat terdorong untuk menggunakan sistem informasi. Konsep ini menggambarkan manfaat sistem bagi pemakainya yang berkaitan dengan perceived usefulnees, motivasi ekstrinsik, job fit, keuntungan relatif (relative advantage). Perceived usefulness mempunyai hubungan yang lebih kuat dan konsisten dengan sistem informasi [10]. Penelitian [3] menunjukkan hasil yang mendukung bahwa perceived usefulness merupakan faktor penentu yang signifikan terhadap kemauan individu untuk menggunakan sistem. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut : HI : Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Ekspektasi usaha merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu dalam melakukan pekerjaannya. Dengan menggunakan suatu sistem, pekerjaan dapat dilakukan secara lebih cepat. Keuntungan ini akan mempengaruhi seseorang dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya. Menurut [3], keputusan penggunaan suatu sistem oleh seseorang individu dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang sering menjadi pertimbangan utama adalah faktor kemudahan dalam menyelesaikan perkerjaan mereka. Tiga konstruk yang membentuk konsep ini adalah persepsi kemudahan penggunaan, kemudahan penggunaan dan kompleksitas. Penelitian [10] mengidentifikasikan bahwa kemudahan pemakaian mempunyai pengaruh terhadap penggunaan SI. Kemudahan penggunaan SI akan menimbulkan perasaan dalam diri seseorang bahwa sistem itu mempunyai kegunaan dan karenanya menimbulkan rasa yang nyaman bila bekerja dengan menggunakannya [1]. Kompleksitas yang dapat membentuk konstrak ekspektasi usaha didefinisikan oleh [3] adalah tingkat dimana inovasi dipersepsikan sebagai sesuatu yang relatif sulit untuk diartikan dan digunakan oleh individu. Berdasarkan uraian diatas, maka diajukan hipotesis penelitian : H2 : Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Faktor sosial merupakan pengaruh dari lingkungan sekitar yang menyakinkan individu untuk menggunakan sistem informasi. Faktor sosial sangat berpengaruh terhadap pola pikir individu yang tinggal di dalamnya, dapat berupa lingkungan kerja atau pergaulan. Referensi [3] mengartikan mengartikan faktor sosial sebagai tingkat dimana seorang individu menganggap bahwa orang lain memiliki pengaruh untuk meyakinkan dirinya bahwa ia harus menggunakan sistem baru. Seorang individu akan berani

13 mengambil keputusan untuk menggunakan sistem apabila ia mendapat kepastian bahwa menggunakan sistem untuk menyelesaikan pekerjaannya tidak melanggar norma subyektif yang berlaku di masyarakat. Berdasarkan uraian dan penelitian tersebut, penulis merumuskan hipotesis : H3 : Faktor sosial mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Kondisi yang memfasilitasi penggunaan teknologi informasi adalah tingkat dimana seseorang percaya bahwa infrastruktur organisasi dan teknis ada untuk mendukung penggunaan sistem [9]. Minat pemanfaatan teknologi informasi (behavioral intention) didefinisikan sebagai tingkat keinginan atau niat pemakai menggunakan sistem secara terus menerus dengan asumsi bahwa mereka mempunyai akses terhadap informasi. Seseorang akan berminat untuk menggunakan suatu teknologi informasi yang baru apabila si pengguna tersebut meyakini dengan menggunakan teknologi informasi tersebut akan meningkatkan kinerjanya, menggunakan teknologi informasi dapat dilakukan dengan mudah, dan si pengguna tersebut mendapatkan pengaruh lingkungan sekitarnya dalam menggunakan teknologi informasi tersebut. Berdasarkan uraian diatas, maka diajukan hipotesis penelitian : H4 : Kondisi yang memfasilitasi mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. 3. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan Dinas Pencatatan Sipil Kota Salatiga (Dukcapil), peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah kuesioner. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang dengan memberikan skor kepada masing-masing alternatif jawaban. Responden diminta untuk menunjukan pilihan antara sangat tidak setuju (point 1), tidak setuju (point 2), netral (point 3), setuju (point 4), dan sangat setuju (point 5) dari setiap pertanyaan yang diajukan. Observasi Interview atau wawancara Pengumpulan kuisioner Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian Gambar 2. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian pada Gambar 2, dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama : pertama observasi lapangan dan menganalisis masalah kemudian mendapat temuan latar belakang masalah yang terjadi di Dukcapil Kota Salatiga mengenai pemanfaatan teknologi informasi. Tahap kedua : melakukan interview atau wawancara pada narasumber terkait untuk mendapatkan data dan informasi yang terkait dengan masalah pada observasi awal. Tahap ketiga : melakukan pengumpulan data dengan membagikan kuesioner yang

14 merupakan data primer pada responden yang adalah pegawai Dukcapil Kota Salatiga. Tahap keempat : menganalisis data dan perhitungan data menggunakan SPSS Statistics 21.0 dan menggunakan metode Corelation. Dalam penelitian ini pengujian yang digunakan pada langkah awal adalah uji validitas dan Reliabilitas. Sebelum dilakukan uji korelasi, dilakukan uji asumsi dan juga data diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan SPSS Statistics Tahap kelima : hasil penelitian yaitu menyusun laporan akhir dengan menarik kesimpulan dan menuliskan dalam bentuk jurnal skripsi. Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial dan kondisi yang memfasilitasi, Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah variabel minat pemanfaatan. Penelitian ini menggunakan model UTAUT yang lebih sederhana. Model asli UTAUT yang dimodifikasi sedemikian rupa hingga menjadi lebih sederhana seperti terlihat pada gambar 3 : Gambar 3. Model Penelitian Penelitian ini melakukan hipotesis tentang hubungan konstruk-konstruk independen yang terdiri dari konstruk Ekspektasi Kinerja, konstruk Ekspektasi Usaha, konstruk Faktor Sosial, dan konstruk Kondisi yang Memfasilitasi terhadap konstruk dependen yaitu konstruk Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi yang didasarkan pada kerangka berfikir, yang dapat dilihat pada Tabel 1. H1 H2 H3 H4 Tabel 1. Hipotesis Penelitian Hipotesis Penelitian Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Faktor sosial mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Kondisi yang memfasilitasi mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi 4. Hasil dan Pembahasan Data deskriptif responden ini menggambarkan beberapa kondisi responden yang ditampilkan secara statistik deskriptif. Data deskriptif responden ini memberikan beberapa informasi secara sederhana keadaan responden yang dijadikan obyek penelitian. Data dikumpulkan berdasarkan kuesioner yang dikirimkan penulis ke Dinas Kependudukan dan

15 Pencatatan Sipil Kota Salatiga. Berdasarkan dari hasil pengumpulan data, kuesioner yang dikirim 40 lembar. Kuesioner yang kembali 37 kuesioner dan layak untuk dianalisis 35 lembar. Penelitian ini melibatkan responden yaitu pegawai Dukcapil Kota Salatiga. Berdasarkan 35 responden yang ikut berpartisipasi mayoritas berusia 26 tahun 30 sebanyak 19 responden atau 54,3%, sedangkan yang kedua berusia 20 tahun 25 tahun sebanyak 10 responden atau 28,5% dan minoritas berusia >30 tahun sebanyak 6 responden atau 17,2%, dan diketahui mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 19 responden atau 54,3%, sedangkan responden berjenis kelamin wanita sebanyak 16 responden atau 43,7%. Selanjutnya berdasarkan pendidikan mayoritas responden berpendidikan Diploma sebanyak 12 responden atau 34,2%, sedangkan minoritas responden berpendidikan S2 sebanak 6 responden atau 17,2% Kemudian mayoritas responden memiliki masa kerja 3 tahun 5 tahun sebanyak 11 responden atau 31,4%, sedangkan minoritas responden memiliki masa kerja <10 tahun sebanyak 5 responden atau 14,2%. Profil responden dapat ditunjukkan seperti tabel 2. Tabel 2 Profil Responden No. Usia Jumlah % Usia Tahun 10 28, Tahun 30 Tahun 19 54,3 3 >30Tahun 6 17,2 Jenis Kelamin 1 Laki-Laki 19 54,3 2 Wanita 16 43,7 Pendidikan 1 S2 (Magister) 6 17,2 2 S1 (Strata Satu) 8 22,8 3 Diploma 12 34,2 4 SLTA 9 25,7 Pengalaman Kerja 1 >10Tahun 5 14,2 2 6 Tahun 9 Tahun 9 25,7 3 3 Tahun 5 Tahun 11 31,4 4 <3 Tahun 10 28,5 Uji Validitas Pengujian validitas diukur dengan corrected item-total correlation yaitu dengan membandingkan R-tabel dengan R-hasil. Nilai Rtabel dilihat dari tabel R, dengan cara menghitung untuk dk (Derajat Kebebasan) = n-2 = 35-2 = 33 untuk alfa 5% adalah 0,344. Jika rhitung> rtabel maka soal tesebut valid dan sebaliknya, maka variabel tersebut valid. Hasil uji validitas dapat ditunjukkan seperti tabel 3. Tabel 3 Uji Validitas Ekspetasi Kerja No. Item Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan Ekspetasi Kerja

16 1 Item_1 0,859 0,344 Valid 2 Item_2 0,865 0,344 Valid 3 Item_3 0,751 0,344 Valid 4 Item_4 0,902 0,344 Valid 5 Item_5 0,798 0,344 Valid 6 Item_6 0,789 0,344 Valid Ekspetasi Usaha 1 Item_1 0,629 0,344 Valid 2 Item_2 0,708 0,344 Valid 3 Item_3 0,536 0,344 Valid 4 Item_4 0,554 0,344 Valid 5 Item_5 0,528 0,344 Valid 6 Item_6 0,466 0,344 Valid Faktor Sosial 1 Item_1 0,661 0,344 Valid 2 Item_2 0,724 0,344 Valid 3 Item_3 0,551 0,344 Valid 4 Item_4 0,537 0,344 Valid 5 Item_5 0,549 0,344 Valid 6 Item_6 0,663 0,344 Valid Kondisi yang Memfasilitasi 1 Item_1 0,911 0,344 Valid 2 Item_2 0,884 0,344 Valid 3 Item_3 0,823 0,344 Valid 4 Item_4 0,869 0,344 Valid 5 Item_5 0,729 0,344 Valid Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi 1 Item_1 0,780 0,344 Valid 2 Item_2 0,855 0,344 Valid 3 Item_3 0,657 0,344 Valid Melihat tabel 3 dapat diketahui bahwa rhitung>rtabel dan taraf siginfikansi yang dihasilkan <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel penelitian ini adalah valid, karena rhitung> rtabel. Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dapat ditunjukkan seperti tabel 4. Tabel 4 Uji Reliabilitas No. Variabel Cronbach Alfa Standar Cronbach Alfa Keterangan 1 Ekspetasi Kerja 0,939 0,600 Reliabel 2 Ekspetasi Usaha 0,753 0,600 Reliabel 3 Faktor Sosial 0,762 0,600 Reliabel 4 Kondisi yang Memfasilitasi 0,940 0,600 Reliabel 5 Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi 0,874 0,600 Reliabel

17 Melihat tabel 4 dapat diketahui bahwa nilai cronbach alfa yang dihasilkan 0,600 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini adalah reliable (handal). Uji Asumsi Penelitian ini juga menguji asumsi klasik yang melekat pada persamaan model regresi, sehingga data-data yang digunakan dalam pengujian hipotesis bebas dari asumsi klasik. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini adalah 1) Uji Normalitas 2) Linieritas 3) Uji Korelasi. 1) Uji Normalitas Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji persyaratan analisis data atau uji asumsi, yang artinya sebelum kita melakukan analisis data, data tersebut harus diuji kenormalan distribusinya. Tabel 5 Uji Normalitas No. Uji Normalitas Asymp. Sig (Nilai Signifikansi) 1 Uji Normalitas Ekspetasi Kerja & Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi 2 Uji Normalitas Ekspetasi Usaha & Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi 3 Uji Normalitas Faktor Sosial & Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi 4 Uji Normalitas Kondisi yang Memfasilitasi & Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi Test Distribution 0,105 0,05 0,739 0,05 0,831 0,05 0,097 0,05 Melihat tabel 5 Uji Normalitas dilakukan dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Uji Normalitas Ekspektasi Usaha dan Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Uji Normalitas Kondisi yang Memfasilitasi dan Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi sebesar 0,105, 0,739, 0,831 dan 0,097 adalah lebih besar dari 0,05 sehingga disimpulkan bahwa data yang diuji berdistribusi normal. 2) Uji Linieritas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan linier secara signifikan atau tidak. Dikatakan linier bila memiliki nilai signifikansi deviation from linierity (p>0,05). Akan tetapi meski deviation from linearity tidak signifikan tetapi linearitynya signifikan maka data kita tetap dapat diasumsikan linier dapat ditunjukkan seperti tabel 6.

18 Tabel 6 Hasil Uji Linieritas No. Uji Normalitas Deviation from Linierity Sig 1 Pemanfaatan Teknologi Informasi * 0,195 0,195 Ekspetasi Kerja 2 Pemanfaatan Teknologi Informasi * 0,067 0,067 Ekspetasi Usaha 3 Pemanfaatan Teknologi Informasi * Faktor 0,066 0,066 Sosial 4 Pemanfaatan Teknologi Informasi * Kondisi yang Memfasilitasi 0,193 0,193 Melihat tabel 6, hasil uji linearitas menunjukkan adanya hubungan yang linier antara Pemanfaatan Teknologi Informasi * Ekspetasi Kerja pada karyawan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga dengan deviation from linearty sebesar 0,195 (p > 0,05). Sedangkan adanya hubungan yang linier deviation from linearity untuk minat pemanfaatan teknologi informasi* ekspektasi usaha adalah sebesar 0,067 (p > 0,05) dan deviation from linearity untuk minat pemanfaatan teknologi informasi* faktor sosial adalah sebesar 0,066 (p > 0,05). Untuk minat pemanfaatan teknologi informasi * kondisi yang memfasilitasi ada hubungan yang linier nilai deviation from linearity sebesar 0,193 (p > 0,05). 3) Uji Korelasi Korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel penelitian. Untuk penarikan kesimpulan uji hipotesa, pada bagian Pearson Correlation dan Sig, apabila nilai r>0 maka terdapat korelasi positif, dan apabila nilai r<0 maka terdapat korelasi negatif, dan hubungan tersebut dapat dikatakan signifikan apabila nilai sig (p<0,05) [14]. yang ditunjukkan seperti tabel 7. Tabel 7 Uji Korelasi No. Uji Korelasi Person Sig Correlation Sig. (1-tailed) 1 Pemanfaatan Teknologi Informasi * 0,521 0,001 Ekspetasi Kerja 2 Pemanfaatan Teknologi Informasi * 0,336 0,048 Ekspetasi Usaha 3 Pemanfaatan Teknologi Informasi * Faktor 0,354 0,037 Sosial 4 Pemanfaatan Teknologi Informasi * Kondisi yang Memfasilitasi 0,356 0,036 Melihat tabel 7 di atas dapat dijelaskan bahwa Pengujian korelasi dilakukan untuk hipotesa 1 yaitu ekspektasi kinerja dan minat pemanfaatan teknologi informasi, berdasarkan nilai Pearson Correlation, dari output uji hipotesa 1 diketahui antara ekspektasi kinerja dan minat pemanfaatan memiliki nilai r 0,521 > 0 yang berarti terdapat

19 korelasi positif. Berdasarkan nilai signifikansi 0,001 (p<0,05), maka hubungan antar variabel dapat dikatakan signifikan. Pernyataan hipotesa 2 yaitu ekspektasi usaha dan minat pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan nilai Pearson Correlation, dari output uji hipotesa 2 diketahui antara ekspektasi usaha dan minat pemanfaatan memiliki nilai r 0,336 > 0 yang berarti terdapat korelasi positif. Berdasarkan nilai sig 0,048 (p<0,05), maka hubungan antar variabel dapat dikatakan signifikan. Pernyataan hipotesa 3 dilakukan uji korelasi yaitu faktor social dan minat pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan nilai Pearson Correlation, dari output uji hipotesa 3 diketahui antara variabel faktor social dan minat pemanfaatan memiliki nilai r 0,354 > 0 yang berarti terdapat korelasi positif. Berdasarkan nilai sig 0,037 (p<0,05), maka hubungan antar variabel dapat dikatakan signifikan. Pernyataan hipotesa 4 dilakukan uji korelasi yaitu kondisi yang memfasilitasi dan minat pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan nilai Pearson Correlation, dari output uji hipotesa 4 diketahui antara variabel kondisi yang memfasilitasi dan minat pemanfaatan memiliki nilai r 0,356 > 0 yang berarti terdapat korelasi positif. Berdasarkan nilai sig 0,036 (p<0,05), maka hubungan antar variabel dapat dikatakan signifikan. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat ditunjukkan seperti tabel 8. Tabel 8 Uji Hipotesis Hipotesis Person Correlation Sig Kesimpulan Pengaruh H1 0,521 0,001 Diterima Positif Signifikan H2 0,336 0,048 Diterima Positif Signifikan H3 0,354 0,037 Diterima Positif Signifikan H4 0,356 0,036 Diterima Positif Signifikan Hipotesis 1 menyatakan bahwa ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Ekspektasi kinerja mempunyai nilai pearson correlation 0,521 dan sig 0,001 sehingga hipotesis 1 diterima, yang berarti bahwa ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Tingginya tingkat performance expectancy menyatakan sebagian besar responden yaitu pegawai DUKCAPIL Kota Salatiga menganggap bahwa penggunaan teknologi informasi akan membantunya untuk mendapatkan keuntungankeuntungan kinerja pekerjaannya seperti, lebih mudah dan cepat dalam mengerjakan tugasnya sehingga dapat meningkatkan efektivitas dalam segi waktu pada pekerjaan dan dengan menggunkan teknologi informasi dapat meningkatkan kualitas output pekerjaan responden. Dari hal ini menunjukan bahwa untuk meningkatkan minat pemanfaatan teknologi informasi dapat dilakukan dengan meningkatkan ekspektasi kinerja dan menanamkan keyakinan bahwa menggunakan teknologi informasi dapat menigkatkan kinerja responden. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian [3]. Hipotesis 2 menyatakan bahwa ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Ekspektasi usaha mempunyai nilai pearson correlation 0,336 dan sig 0,048 sehingga hipotesis 2 diterima, yang berarti bahwa ekspektasi usaha mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Dalam hal ini responden yang merupakan pegawai DUKCAPIL Kota Salatiga berpendapat bahwa tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan teknologi

20 informasi. Responden akan menggunakan teknologi informasi jika mereka merasa bahwa teknologi informasi itu mudah dan tidak memerlukan waktu dalam pemanfaatannya. Hal ini juga konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh [3] dan [10]. Hipotesis 3 menyatakan bahwa faktor sosial mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Faktor sosial mempunyai nilai pearson correlation 0,354 dan sig 0,037 sehingga hipotesis 3 diterima, yang berarti bahwa faktor sosial mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Dalam hal ini responden yang merupakan pegawai DUKCAPIL Kota Salatiga berpendapat bahwa lingkungan, rekan kerja maupun atasan mempunya pengaruh yang signifikan bagi para pegawai untuk menggunakan teknologi informasi. Hasil penelitian ini konsisten terhadap penelitian yang dilakukan oleh [3]. Hipotesis 4 menyatakan bahwa kondisi yang memfasilitasi mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Kondisi yang memfasilitasi mempunyai nilai pearson correlation 0,356 dan sig 0,036 sehingga hipotesis 4 diterima, yang berarti bahwa kondisi yang memfasilitasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi. Dalam hal ini responden yang merupakan pegawai DUKCAPIL Kota Salatiga berpendapat bahwa ketersediaan infrastruktur teknik dan organisasional merupakan pendukung penggunaan teknologi informasi. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh [9]. 5. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan pada bagian sebelumnya maka dapat disimulkan bahwa, ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi, sehingga hipotesis 1 diterima, yang berarti bahwa semakin tinggi ekspektasi kinerja akan meningkatkan minat pemanfaatan teknologi informasi. Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi, yang berarti bahwa semakin tinggi ekspektasi usaha akan dapat meningkatkan minat pemanfaatan teknologi informasi. Faktor sosial mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi, yang berarti bahwa semakin tinggi faktor sosial akan dapat meningkatkan minat pemanfaatan teknologi informasi. Kondisi yang memfasilitasi mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan teknologi informasi yang berarti bahwa semakin tinggi kondisi yang memfasilitasi akan dapat meningkatkan minat pemanfaatan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi terlihat sudah cukup tinggi dikalangan pengguna dalam hal ini pegawai, khususnya dalam penggunaan SIAK, namun perlu diimbangi dengan berbagai bentuk pelatihan dan meningkatkan tingkat kemudahan penggunaan sistem, dengan adanya pendampingan secara penuh dari ditjen Dukcapil selaku pemilik aplikasi sehingga bisa memaksimalkan penggunaan teknologi informasi. 6. Daftar Pustaka [1] Venkatesh, V., & Davis, F. D., 2000, A Theoritical Extension of the Technology Acceptance Model: Four Longitudinal Field Studies, Management Science, Vol. 46, No.2, Pebruari, pp [2] Handayani, R Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi. Jurnal, Jakarta: Universitas Kristen Petra. [3] Venkatesh.V, M.G. Morris, G.B. Davis, F.D. Davis., 2003, User acceptance of information technology: toward a unified view, MIS Quarterly, vol. 27, pp

21 [4] Nasir, M Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT. Palembang : Fakultas Ilmu Komputer : Universitas Bina Darma. [5] Handayani, T & Sudiana Analisis Penerapan Model UTAUT (Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology) Terhadap Perilaku Pengguna Sistem Informasi Akademik Pada STTNAS Yogyakarta. Jurnal, Yogyakarta: Program Studi Teknik Elektro: Sekolah Tinggu Teknologi Nasional. [6] Widiyanti, S & Winarno,W Analisis Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di UNISRI Surakarta. Jurnal, Surakarta: Program Studi Magister Teknik Informatika: STMIK AMIKOM Yogyakarta. [7] Mahendra, A.R & Didied Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah (SIPKD). Blitar : FEB : Universitas Brawijaya. [8] Venkatesh et al, Jurnal: Consumer Acceptance And Use Of Information Technology : Extending The Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology. Vol.36 No. 1/March [9] Sultan, M Jurnal: Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan dan Penggunaan Sistem Informasi. [10] Sarbani, Y & Astuti, E. 2013, Analisis Penggunaan Teknologi Informasi pada Tenaga Kependidikan Sekolah. Jurnal, Malang: Program Studi Ilmu Administrasi: Universitas Brawijaya Malang. [11] Achmadi, A Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor: PT.Bumi Askara. [12] Sugiyono, Statistik Nonparametris Untuk Penelitian, Bandung: CV. Alfabeta [13]Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Artikel Ilmiah. Peneliti : Widya Suprapto

Artikel Ilmiah. Peneliti : Widya Suprapto Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Lembaga Pemerintahan Menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use a Technology (UTAUT) (Studi Kasus : DISHUBKOMBUDPAR Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian ini akan diuraikan beberapa teori mengenai mengenai The Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT), perumusan hipotesis penelitian, dan model penelitian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat. Saat ini teknologi informasi memiliki peran sebagai pendukung proses

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dasar pemikiran pemasaran sebagaimana yang dikemukakan Kotler (2010:174), dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi. Peneliti: Indahyana Putri Manafe

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi. Peneliti: Indahyana Putri Manafe Analisis Minat Penggunaan Sistem Informasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Menggunakan Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT) Studi Kasus SMP Negeri 1 Salatiga Artikel Ilmiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1.Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif 2.Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan dunia teknologi berkembang dengan cepat dari tahun ke tahun sampai saat ini, terutama dalam perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang

Analisis Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang Ika Winda Kusumawari *1, Evi Dwi Wahyuni 2, Wil Suharso 3 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan pada penelitian yang dilakukan. Adapun teori yang digunakan meliputi teknologi komputer secara umum, penelitian kuantitatif, snowball

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) 8 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

Model-Model User Acceptance

Model-Model User Acceptance Model-Model User Acceptance Renza Azhary [1202000826] Intan Sari H. H. Z. [1204000459] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Landasan Teori User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan

Lebih terperinci

KAJIAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

KAJIAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL UTAUT KAJIAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL UTAUT Diana Dosen Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang Pos-el: diana@mail.binadarma.ac.id Abstract: This

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang merupakan pengembangan diagram alir dari (Sekaran, 2008, pp.117). Diagram alir ini menggambarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian-Penelitian Terdahulu Penelitian tentang mobile banking telah banyak dilakukan oleh peneliti di berbagai negara. Adapun jenis mobile banking yang paling banyak diteliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan organisasi akan informasi akan meningkat sejalan dengan perkembangan organisasi. Semakin besar dan kompleks suatu organisasi, maka semakin besar pula

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan mengharuskan pada semua sektor kehidupan dan perusahaan untuk mempersiapkan diri, hal ini terjadi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN SIAP PADAMU NEGERI DI SMK PGRI KRAS MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

ANALISIS PENGGUNAAN SIAP PADAMU NEGERI DI SMK PGRI KRAS MENGGUNAKAN MODEL UTAUT ANALISIS PENGGUNAAN SIAP PADAMU NEGERI DI SMK PGRI KRAS MENGGUNAKAN MODEL UTAUT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Review Penelitian Sebelumnya Dalam penelitian Oswari, Suhendra, Harmoni (2008), mengungkapkan penggunaan komputer sudah cukup tinggi pada pengelola UKM, terutama dalam pembentukan

Lebih terperinci

EVALUASI PENERAPAN FROFAST MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

EVALUASI PENERAPAN FROFAST MENGGUNAKAN MODEL UTAUT D-36 EVALUASI PENERAPAN FROFAST MENGGUNAKAN MODEL UTAUT (Studi Kasus: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang) Fatmasari Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani 3 Palembang, Sumatera

Lebih terperinci

Penerapan Metode UTAUT untuk Memahami Penerimaan Aplikasi Kamus Istilah Akuntansi pada Smartphone

Penerapan Metode UTAUT untuk Memahami Penerimaan Aplikasi Kamus Istilah Akuntansi pada Smartphone Penerapan Metode UTAUT untuk Memahami Penerimaan Aplikasi Kamus Istilah Akuntansi pada Smartphone Qoriani Widayati 1, Febriyanti Panjaitan 2 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Palembang Qoriani_widayati@mail.binadarma.ac.id

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X Pengukuran Penerimaan Aplikasi Uwks Academic Smart Mobile Menggunakan Metode Utaut (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) Dio Gadang Rachmadi 1) Dewiyani Sunarto 2) Ignatius Adrian Mastan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan ADLN PERPUSTAKAAN AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapan alur/tahapan dalam penelitian ini adalah: Gambar 3.1 Metodologi Penelitian Penjelasan alur proses metodologi penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1 Tahap Perencanaan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE UTAUT UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE (STUDI KASUS : WILAYAH JABODETABEK)

PENERAPAN METODE UTAUT UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE (STUDI KASUS : WILAYAH JABODETABEK) PENERAPAN METODE UTAUT UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE (STUDI KASUS : WILAYAH JABODETABEK) Yesni Malau Manajemen Administrasi, ASM BSI Jl. Jatiwaringin Raya No.18

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi saat ini mendorong masyarakat dunia memasuki era teknologi yang serba cepat sekaligus menjadikan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis

BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi semakin berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis alat transportasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut. 2.1 Unified Theory of Acceptance

Lebih terperinci

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti

Lebih terperinci

Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT

Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT Muhammad Nasir Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jl. Ahmad Yani No.12 Palembang nasir@mail.binadarma.ac.id

Lebih terperinci

I Gusti Nyoman Sedana dan St. Wisnu Wijaya

I Gusti Nyoman Sedana dan St. Wisnu Wijaya PENERAPAN MODEL UTAUT UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS: EXPERENTIAL E-LEARNING OF SANATA DHARMA UNIVERSITY I Gusti Nyoman Sedana dan St. Wisnu Wijaya Program

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN RAIL TICKET SYSTEM PADA PT.KAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

ANALISIS PENERIMAAN RAIL TICKET SYSTEM PADA PT.KAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT ANALISIS PENERIMAAN RAIL TICKET SYSTEM PADA PT.KAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT Yesni Malau Program Studi Manajemen Administrasi ASM BSI JAKARTA Jl. Jatiwaringin Raya No.18 Jakarta Timur yesni.ymu@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Teori/ Konsep 2.1.1. UTAUT UTAUT merupakan salah satu model penerimaan teknologi terkini yang dikembangkan oleh Venkatesh, dkk [5]. Dengan kata lain UTAUT ( Unified Theory of

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Menurut O Brien pada bukunya Management Information Systems 10e (2010), sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang (people), perangkat keras

Lebih terperinci

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN Fitriana Destiawati 1), Tri Yani Akhirina 2), Abdul Mufti 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI SIFOSTER XL AXIATA DI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG. Abstrak

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI SIFOSTER XL AXIATA DI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG. Abstrak ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI SIFOSTER XL AXIATA DI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG Kapti 1, Wing Wahyu Winarno 2, Andi Sunyoto 3. 1 STMIK AMIKOM Yogyakarta 2 STIE YKPN Yogyakarta 3 Magister Teknik Infortika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 TAM (Technological Acceptance Model) Salah satu unsur penting dalam penerapan sebuah sistem informasi adalah penerimaan terhadap sistem informasi. Bagi sebuah Perusahaan, sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Profil Aplikasi SIR SIR adalah layanan arsip online yang dikelola oleh perpustakaan Stikom Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT

HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT Aris Puji Widodo 1), Rahmat Gernowo 2) 1 Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Semarang email:

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan belajar mengajar sudah tidak diharuskan dalam sebuah tempat khusus yang bernama kelas. Dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY) DALAM MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN WEBSITE KKN LPPM UNISI

PENERAPAN METODE UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY) DALAM MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN WEBSITE KKN LPPM UNISI Jurnal SISTEMASI, Volume 6, Nomor 2, Mei 207 : 26 34 E-ISSN:2540-977 ISSN:2302-849 PENERAPAN METODE UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY) DALAM MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN WEBSITE

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil uji dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan analisis regresi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan digunakan untuk meneliti penerimaan penerapan PARIS (Parking Information System) dengan metode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Customer memiliki peran yang sangat penting untuk membuat suatu perusahaan menjadi lebih berkembang, karena mereka merupakan pembeli (individual) yang akan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki untuk membantu kegiatan operasional suatu organisasi atau perusahaan.

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus pada Perusahaan Jasa Ekspedisi di Yogyakarta)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus pada Perusahaan Jasa Ekspedisi di Yogyakarta) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus pada Perusahaan Jasa Ekspedisi di Yogyakarta) Winda Tritunggal Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PADA TIGA UKM INDUSTRI KAIN TENUN SONGKET KOTA PALEMBANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PADA TIGA UKM INDUSTRI KAIN TENUN SONGKET KOTA PALEMBANG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PADA TIGA UKM INDUSTRI KAIN TENUN SONGKET KOTA PALEMBANG Irma Salamah 1), RD Kusumanto 2), M. Aris Ganiardi 3) 1), 2) Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking di Kota Denpasar Nama : Ni Wayan Dewi Mas Yogi Pertiwi NIM : 1306305008

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Vivi Wahyuni 1,Idria Maita 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi UIN

Lebih terperinci

ANALISA PENERIMAAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) PADA PT GBS MENGGUNAKAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

ANALISA PENERIMAAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) PADA PT GBS MENGGUNAKAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) 190 Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, No.2 September 2016 ANALISA PENERIMAAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) PADA PT GBS MENGGUNAKAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sesuai Undang-Undang No. 31 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Maluku Barat Daya (Kab. MBD) di Provinsi Maluku sebagai asas yuridis daerah otonom baru Kab. MBD

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu:

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu: BAB III LANDASAN TEORI A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) UTAUT adalah sebuah model penerimaan teknologi yang diusulkan oleh Viswanath Venkatesh, dkk pada tahun 2003 (Venkatesh

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah (SIPKD) (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Blitar)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah (SIPKD) (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Blitar) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah (SIPKD) (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Blitar) Aldillah Reza Mahendra Didied Poernawan Affandy Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA Kode/Nama Rumpun Ilmu: 562 /Akuntansi LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDICRAFT BINAAN BANK JATENG TIM PENGUSUL: Dra. Rosyati, M.Si. 0615076101 Saifudin,

Lebih terperinci

Seminar Nasional Teknologi Informasi 2015

Seminar Nasional Teknologi Informasi 2015 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SIMULASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PADA SMK NEGERI KOTA PALEMBANG Megawaty 1) Ria Andriyani 2) 1) Informatika Universitars

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. korelasional dengan melibatkan variabel penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. korelasional dengan melibatkan variabel penelitian sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian Untuk menjawab tujuan dan hipotesis penelitian yang diajukan, maka penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Konseptual dan Hipotesis Untuk model konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Model Konseptual Dari model konseptual pada Gambar 3.1, hipotesis

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Seiring perkembangan zaman, semua kegiatan masyarakat semakin akrab bahkan sangat akrab dengan teknologi informasi, termasuk menjalankan sebuah tugas. Salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Survey terhadap karyawan bagian akuntansi di BPR Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan 4 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Aplikasi Brilian Brilian adalah aplikasi hybrid learning Stikom Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena dalam pengambilan data peneliti menggunakan instrumen penelitian yaitu skala psikologi untuk

Lebih terperinci

EVALUASI PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BEBERAPA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG

EVALUASI PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BEBERAPA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG EVALUASI PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BEBERAPA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA PALEMBANG Muhammad Nasir 1, Vivi Sahfitri 2 Dosen Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el:

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang, Indonesia 2

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang, Indonesia 2 Seminar Hasil Penelitian Sistem Informasi dan Teknik Informatika ke-1 (SHaP-SITI2015) Palembang, 21-22 Agustus 2015 Evaluasi Penggunaan Media Pembelajaran Packet Tracer Terhadap Hasil Belajar Siswa Jurusan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberterimaan aplikasi mobile banking oleh nasabah. Penelitian ini menggunakan model

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Evaluasi 2.1.1 Konsep Dasar Evaluasi Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.tanpa evaluasi, maka tidak

Lebih terperinci

Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP

Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP 5209 100 028 Dosen Pembimbing I : Tony Dwi Susanto,S.T.,M.T.,Ph.D Dosen Pembimbing II : Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc Kebutuhan & Tuntutan PT. Lisa Concrete Indonesia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. proses bisnis. Teknologi informasi adalah seperangkat alat untuk membantu

BAB II LANDASAN TEORI. proses bisnis. Teknologi informasi adalah seperangkat alat untuk membantu BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi Informasi Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam perekayasaan sebagian besar proses bisnis. Kecepatan, kemampuan pemrosesan informasi, dan konektivitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bertujuan untuk mengetahui sejumlah faktor dan penentu dari penggunaan internet

BAB II LANDASAN TEORI. bertujuan untuk mengetahui sejumlah faktor dan penentu dari penggunaan internet BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Internet banking menjadi pusat perhatian baru ketika jumlah pengguna internet meningkat secara global serta merasakan manfaatnya. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, Tahap Pengumpulan Data, dan Tahap Analisis Data. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan dokumen evaluasi perguruan tinggi menjadi masalah tersendiri ketika informasi dan data yang dibutuhkan masih dalam bentuk manual (kertas). Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan yang tepat, Tata Sutabri (2004:6). Informasi yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan yang tepat, Tata Sutabri (2004:6). Informasi yang bersifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Informasi merupakan salah satu sumber daya yang memiliki peranan penting dalam sebuah organisasi, dilihat dari pengertiannya sendiri, informasi adalah data

Lebih terperinci

EVALUASI DAMPAK APLIKASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTE

EVALUASI DAMPAK APLIKASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTE EVALUASI DAMPAK APLIKASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM (HRIS) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS PENGURUSAN JENJANG AKADEMIK DOSEN DENGAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan wajib memberikan informasi keuangan pada setiap periodenya ke pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan, seperti investor maupun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan deduktif. Pendekatan deduktif adalah pendekatan yang didasarkan pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Jeffrey L. Whitten, pada bukunya yang berjudul System Analysis and Design Methods (Whitten, 2007), secara umum sistem dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TEKNOLOGI

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TEKNOLOGI ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM UJIAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TEKNOLOGI Wahyuni Setyowati ), Wing Wahyu Winarno 2), Sudarmawan 3) 1), Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi Desa dan Kawasan merupakan suatu usaha untuk menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini ada beberarapa langkah yang dilakukan peneliti, antara lain: a) Merumuskan

Lebih terperinci

FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION

FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DENGAN PARTISIPASI PEMAKAI

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab 4 Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab 4 Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian ini menggunakan lima variabel yaitu ekspektasi kinerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy),

Lebih terperinci

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR

EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR EVALUASI KESIAPAN PENGGUNA DALAM ADOPSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI DI BIDANG AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE HOT FIT MUHAMMAD NASIR Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma, Palembang,

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN MODEL UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY

ANALISIS PENERAPAN MODEL UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY ANALISIS PENERAPAN MODEL UTAUT (UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY ) TERHADAP PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik pada STTNAS Yogyakarta) ) Trie Handayani

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

MODEL PERILAKU PENGGUNAAN TIK PADA UMKM DI WILAYAH BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN UTAUT

MODEL PERILAKU PENGGUNAAN TIK PADA UMKM DI WILAYAH BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN UTAUT MODEL PERILAKU PENGGUNAAN TIK PADA UMKM DI WILAYAH BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN UTAUT Viriya Dharma Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran mengenai pengaruh adopsi teknologi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Stikom Surabaya merupakan perguruan tinggi yang bergerak dalam bidang teknologi informasi. Salah satu proses bisnis yang menggunakan teknologi informasi adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci